bismillah bab ii dhf

20
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. DEFINISI Dengu e Haemo rag ic Fev er (DHF) ada lah pen yak it demam akut yan g di ser tai dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan yang dapat menyebabkan kematian (Mansjoer & uprohaita, !""") Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam yang berlangsung akut menyerang baik orang de#asa maupun anak $ anak tetapi lebih banyak menimbulkan korban pada anak $ anak berusia di ba#ah % tahun disertai dengan perdarahan dan dapat menimbu lkan syok yang disebabkan vi rus dengue, sejeni s virus yang tergolong arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk 'edes aegypty (be tina) ehi ngga penu lara nnya melalui gigi tan nyamuk 'edes aegy pty tersebut (uharso, %*) Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit yang terutama terdapat pada anak dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, dan biasanya memburuk pada dua hari pertama +ji tourniuet akan positif disertai ruam, tanpa ruam dan beberapa atau semua gejala perdarahan (oeparman- %./) B. KL ASI FI KASI esua i den gan pat okan dari 0H1 (% /) bah#a pen der ita DHF dal am perjalana n penyakit terdapat derajat 2 3 24 (umarmo, %.5) antara lain 6 % Deraj at 2 6 Demam menda dak ! 3 / hari dis ert ai gejal a kha s dan satu3s atu nya manifestasi perdarahan ialah uji tourniuet positif ! Derajat 22 6 Derajat 2 disertai dengan perdarahan spontan dikulit atau perdarahan lain 5 Derajat 2 22 6 Deraja t 22 ditambah kegagalan sirkulasi ri ngan yang di tandai dengan nadi cepat dan lemah, tekanan nadi menurun ( 7 !" mmHg) atau hipotensi (sistolik 7 ." mmHg) yang disertai dengan kulit yang dingin, lembab dan penderita gelisah * De ra ja t 24 6 De ra ja t 222 denga n shoc k bera t dengan nad i yang tid ak ter ab a dan tekan an darah yang tidak teratur, dapat disertai deng an penurunan kesadaran, sianosis dan asidosis 89 6 3 Dera jat 2 dan 22 disebut DHF atau D9D tanp a renj atan atau shock - Derajat 222 dan 24 disebut DHF atau D9D dengan renjatan atau Dengue hock yndrom C. ETIOLOGI 1. Virus Den gu e 4irus dengue yang menjadi penyebab penyakit ini termasuk ke dalam 'rbovirus ('rthropodborn virus) group 9, tetapi dari empat tipe yaitu virus dengue tipe %,!,5 dan * keempat tipe virus dengue tersebut terdapat di 2ndonesia dan dapat dibedakan satu dari yang lainnya secara serologis virus dengue yang termasuk dalam genus flavivirus

Upload: zulvana-junaedi

Post on 06-Jul-2018

232 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 1/21

BAB 2TINJAUAN PUSTAKA

A. DEFINISIDengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam akut yang disertai

dengan adanya manifestasi perdarahan, yang bertendensi mengakibatkan renjatan

yang dapat menyebabkan kematian (Mansjoer & uprohaita, !""")Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit demam yang berlangsung akut

menyerang baik orang de#asa maupun anak $ anak tetapi lebih banyak menimbulkan

korban pada anak $ anak berusia di ba#ah % tahun disertai dengan perdarahan dan

dapat menimbulkan syok yang disebabkan virus dengue, sejenis virus yang tergolong

arbovirus dan masuk ke dalam tubuh penderita melalui gigitan nyamuk 'edes aegypty

(betina) ehingga penularannya melalui gigitan nyamuk 'edes aegypty tersebut

(uharso, %*)Dengue Haemoragic Fever (DHF) adalah penyakit yang terutama terdapat pada

anak dengan gejala utama demam, nyeri otot dan sendi, dan biasanya memburuk

pada dua hari pertama +ji tourniuet akan positif disertai ruam, tanpa ruam dan

beberapa atau semua gejala perdarahan (oeparman- %./)B. KLASIFIKASI

esuai dengan patokan dari 0H1 (%/) bah#a penderita DHF dalam

perjalanan penyakit terdapat derajat 2 3 24 (umarmo, %.5) antara lain 6

% Derajat 2 6 Demam mendadak ! / hari disertai gejala khas dan satu satunya

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 2/21

% Derajat 2 6 Demam mendadak ! / hari disertai gejala khas dan satu satunya

ini berdiameter *" nonometer dapat berkembang biak dengan baik pada berbagai

macam kultur jaringan baik yang berasal dari sel $ sel mamalia misalnya sel 9H:

(9abby Homster :idney) maupun sel $ sel 'rthropoda misalnya sel aedes 'lbopictus(uharso, %*)2. Vectr 

4irus dengue serotipe %, !, 5, dan * yang ditularkan melalui vektor yaitu nyamuk

aedes aegypti, nyamuk aedes albopictus, aedes polynesiensis dan beberapa spesies

lain merupakan vektor yang kurang berperaninfeksi dengan salah satu serotipe akan

menimbulkan antibodi seumur hidup terhadap serotipe bersangkutan tetapi tidak ada

perlindungan terhadap serotipe jenis yang lainnya (Mansjoer & uprohaita- !""")8yamuk 'edes 'egypti maupun 'edes 'lbopictus merupakan vektor penularan

virus dengue dari penderita kepada orang lainnya melalui gigitannya nyamuk 'edes

 'egyeti merupakan vektor penting di daerah perkotaan (4iban) sedangkan di daerah

pedesaan (rural) kedua nyamuk tersebut berperan dalam penularan 8yamuk 'edes

berkembang biak pada genangan 'ir bersih yang terdapat bejana $ bejana yangterdapat di dalam rumah ('edes 'egypti) maupun yang terdapat di luar rumah di

lubang $ lubang pohon di dalam potongan bambu, dilipatan daun dan genangan air 

bersih alami lainnya ( 'edes 'lbopictus) 8yamuk betina lebih menyukai menghisap

darah korbannya pada siang hari terutama pada #aktu pagi hari dan senja hari

(uharso, %*)

! "st

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 3/21

tulang dan persediaan, nyeri kepala dan rasa lemah dapat menyetainya (uharso,

%*)2. "e&%t$eg%'i

>ada permulaan dari demam biasanya hati sudah teraba, meskipun pada anak

yang kurang gi?i hati juga sudah 9ila terjadi peningkatan dari hepatomegali dan hati

teraba kenyal harus di perhatikan kemungkinan akan tejadi renjatan pada penderita

(uharso, %*)!. Per(%r%)%n

>erdarahan biasanya terjadi pada hari ke ! dari demam dan umumnya terjadi pada

kulit dan dapat berupa uji tocniguet yang positif mudah terjadi perdarahan pada tempat

fungsi vena, petekia dan purpura (uharso, %*- 5) >erdarahan ringan hingga

sedang dapat terlihat pada saluran cerna bagian atas hingga menyebabkan

haematemesis (8elson, %5 - !=) >erdarahan gastrointestinat biasanya di dahului

dengan nyeri perut yang hebat (8gastiyah, %)*. +en,%t%n -S/0

>ermulaan syok biasanya terjadi pada hari ke 5 sejak sakitnya penderita, dimulaidengan tanda $ tanda kegagalan sirkulasi yaitu kulit lembab, dingin pada ujung hidung,

 jari tangan, jari kaki serta sianosis disekitar mulut 9ila syok terjadi pada masa demam

maka biasanya menunjukan prognosis yang buruk (uharso, %*). Tr$sit&eni%

@rombositopenia adalah berkurangnya jumlah trombosit, apabila diba#ah

%" """Amm5 biasanya di temukan di antara hari ketiga sampai ketujuh sakit

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 4/21

Bambaran klinis penderita dengue terdiri atas 5 fase yaitu fase febris, fase kritis, dan

fase pemulihan

Fase febris9iasanya demam mendadak tinggi !3/ hari, disertai muka kemerahan, eritema kulit,

nyeri seluruh tubuh, mialgia, artralgia dan sakit kepala >ada beberapa kasus

ditemukan nyeri tenggorokan, injeksi faring dan konjungtiva, anoreksia, mual dan

muntah >ada fase ini dapat pula ditemukan tanda perdarahan seperti ptekie,

perdarahan mukosa, #alaupun jarang dapat pula terjadi perdarahan pervaginam dan

perdarahan gastrointestinal

Fase kritis@erjadi pada hari 53/ sakit dan ditandai dengan penurunan suhu tubuh disertai

kenaikan permeabilitas kapiler dan timbulnya kebocoran plasma yang biasanya

berlangsung selama !*3*. jam :ebocoran plasma sering didahului oleh leukopeni

progresif disertai penurunan hitung trombosit >ada fase ini dapat terjadi syok

Fase pemulihan9ila fase kritis terle#ati maka terjadi pengembalian cairan dari ekstravaskuler ke

intravaskuler secara perlahan pada *.3/! jam setelahnya :eadaan umum penderita

membaik, nafsu makan pulih kembali, hemodinamik stabil dan diuresis membaik(:ementerian :esehatan <2, !"%")

F. PE#E+IKSAAN PENUNJANG

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 5/21

a Darah

% @rombosit menurun! H9 meningkat lebih !"

5 H@ meningkat lebih !" * Ceukosit menurun pada hari ke ! dan ke 5 >rotein darah rendah= +reum >H bisa meningkat/ 8' dan GC rendah

b erology 6 H2 (hemaglutination inhibition test)

% <ontgen thora 6 Ifusi pleura

! +ji test tourniket (J)

 'dapun pemeriksaan yang dilakukan antara lain 6

% >emeriksaan uji @ourniuetA<umple leed

>ercobaan ini bermaksud menguji ketahanan kapiler darah pada penderita DHF

+ji rumpel leed merupakan salah satu pemeriksaan penyaring untuk mendeteksi

kelainan sistem vaskuler dan trombosit Dinyatakan positif jika terdapat lebih dari

%"  ptechiae dalam diameter !,. cm di lengan ba#ah bagian depan termasuk

lipatan siku (Depkes <2, !""=)

>rinsip 6 9ila dinding kapiler rusak maka dengan pembendungan akan tampak

sebagai bercak merah kecil pada permukaan kulit yang di sebut Ptechiae

(Bandasoebrata <, !""*)

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 6/21

>emeriksaan jumlah trombosit ini dilakukan pertama kali pada saat pasien

didiagnosa sebagai pasien DHF, >emeriksaan trombosit perlu di lakukan

pengulangan sampai terbukti bah#a jumlah trombosit tersebut normal ataumenurun >enurunan jumlah trombosit %""""" AKl atau kurang dari %3!

trombositA lapang pandang dengan rata3rata pemeriksaan %" lapang pandang pada

pemeriksaan hapusan darah tepi

>rinsip 6 Darah diencerkan dengan larutan isotonis (larutan yang melisiskan semua

sel kecuali sel trombosit) dimaksudkan dalam bilik hitung dan dihitung dengan

menggunakan faktor konversi jumlah trombosit per KAl darah (Bandasoebrata <,

!""*)

>emeriksaan Cekosit

:asus DHF ditemukan jumlah bervariasi mulai dari lekositosis ringan sampai

lekopenia ringan

>rinsip 6 Darah diencerkan dengan larutan isotonis (larutan yang melisiskan semuasel kecuali sel lekosit) dimasukkan bilik hitung dengan menggunakan faktor 

konversi jumlah lekosit per KAl darah (Bandasoebrata <, !""*)

= >emeriksaan 9leding time (9@)

>asien DHF pada masa berdarah, masa perdarahan lebih memanjang menutup

kebocoran dinding pembuluh darah tersebut, sehingga jumlah trombosit dalam

d h b k 9 k j l h t b it d l d h k b bk

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 7/21

Hasil positif 2gB menandakan adanya infeksi sekunder dengue, dan 2gM positif 

menandakan infeksi primer @es ini mempunyai kelemahan karena sensitifitas pada

infeksi sekunder lebih tinggi, tetapi pada infeksi primer lebih rendah, dan harganyarelatif lebih mahal

>rinsip 6 'ntibodi dengue baik 2gM atau 2gB dalam serum akan diikat oleh anti3

human 2gM dan 2gB yang dilapiskan pada dua garis silang di strip nitrosellulosa

(uroso dan @orry Ghrishantoro,!""*)

G. PENATALAKSANAAN

%. Pen%ng%n%n &%(% 9%se (e$%$

>ada fase ini untuk membedakan apakah anak menderita DF atau DHF Maka

pada fase ini penanganan dari keduanya adalah sama yaitu mengobati gejalanya

Dapat diberikan parasetamol (* kali dalam !* jam) ;angan memberikan aspirin

dan ibuprofen karena akan menyebabkan gastritis dan perdarahan >arasetamol

yang diberikan menurut umurnya jika suhunya diatas 5G

. Pen%ng%n%n DBD (er%,%( 1 (%n II

Bejala klinis6 demam !3/ hr, uji tourniuet (J) 'tau perdarahan spontan

Cab Ht tdk meningkat trombositopenia (ringan)

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 8/21

c. Pen%ng%n%n (er%,%t II (eng%n &ening/%t%n : "t 2;<

- <CA8aGl " =3/ mlAkg99Ajam

- Monitor tanda vitalAnilai Ht dan trombosit tiap = jam

- Ivaluasi % menit

(. Pen%ng%n%n /%sus DBD (er%,%t III (%n IV

-  1! !3*lAmenit

- >enggantian vol plasma segera  cairan kristaloid (<C atau 8aGl "

!" mlAkg99 secepatnya (bolus dlm 5" menit)

- Ivaluasi 5" menit, apakah syok teratasiO >antau tanda vital tiap %" menit

- Ivaluasi ketat tambahkan koloidAplasma

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 9/21

mencegah penderita DHF masuk ke fase syok >ertolongan pertama yang dilakukan

adalah memberi minum penderita sebanyak mungkin, memberi obat penurun panas

golongan parasetamol, kompres dengan air hangat 'pabila penderita tidak dapatminum atau mntah3muntah maka pasang infus cairan ringer laktat atau 8aGl dan

segera rujuk ke rumah sakit (Departemen :esehatan <2, !"")

  A'ur Pen%ng%n%n P%sien Deng%n De$%$ Ber(%r%) Dengue

Penatalaksanaan Untuk Pasien Anak 

Dengue Haemoragic Fever (DHF) ringan tidak perlu dira#at, Dengue Haemoragic

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 10/21

edangkan penatalaksanaan Dengue Haemoragic Fever (DHF) menurut +>F 2:',

%* - !"5 $ !"= adalah6Hiperpireksia (suhu *"""G atau lebih) diatasi dengan antipiretika dan Psurface coolingQ

 'ntipiretik yang dapat diberikan ialah golongan asetaminofen,asetosal tidak boleh

diberikan

+mur = $ %! bulan 6 =" mg A kali, * kali sehari

+mur % $ tahun 6 " $ %"" mg, * sehari

+ %" t h %"" !"" * k li h i

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 11/21

3 darah % ccAkg99Ahari perdarahan hebat

Dengan renjatan6! 'lur @atalaksana >emberian Gairan DHF Derajat 222

d k t l k D H i F (DHF) t +>F 2:'

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 12/21

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 13/21

plasma atau plasma ekspander (detran C atau lainnya) sebanyak !" mlA:g 99A% jam

selama % jam ;ika keadaan umum membaik lanjutkan pemberian <C dengan

perhitungan sebagai berikut 6:ebutuhan cairan selama !* jam dikurangi cairan yang sudah masuk dibagi sisa

#aktu setelah dapat mengatasi renjatan

>erhitungan kebutuhan cairan seperti yang tertera pada !a

c 'pabila setelah pemberian <l 5" mlA:g 99A % jam keadaan umum masih buruk @ensi

tak terukur secara palpasi dan nadi teraba cepat lemah, akral dingin maka klien ini

sebaiknya diberikan plasma atau plasma ekspander (detran C atau lainnya)

sebanyak !" mlA:g 99A% jam ;ika keadaan umum membaik lanjutkan pemberian <C

dengan perhitungan sebagai berikut 6

:ebutuhan cairan selama !* jam dikurangi cairan yang sudah masuk dibagi sisa #aktu

setelah dapat mengatasi renjatan

>erhitungan kebutuhan cairan seperti yang tertera pada !ad 'pabila setelah pemberian <l 5" mlA:g 99A % jam keadaan umum membaik tetapi

tensi terukur kurang dari ." mmHg dan nadi E %!" Amenit akral hangat atau akral

dingin maka klien ini sebaiknya diberikan plasma atau plasma ekspander (detran C

atau lainnya) sebanyak %" mlA:g 99A% jam dan dapat diulangi maksimal sampai 5"

mlA:g 99A!* jam ;ika keadaan umum membaik lanjutkan pemberian <C dengan

hit b i b ik t

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 14/21

maka klien ini perlu diberikan lagi plasma atau plasma ekspander (detran C atau

lainnya) sebanyak %" mlA:g 99A% jam dan dapat diulangi maksimal sampai 5" mlA:g

99A!* jam ;ika reaksi perbaikan tidak tampak, maka klien ini perlu dikonsultasikan kebagian anestesi

+ntuk kasus $ kasus yang sudah memperoleh cairan =" mgA:g 99A! jam pikirkan

bahaya overload dan kemampuan kontraksi yang kurang Dalam hal ini klien perlu

diberikan Casi % mgA:g 99Akali dan Dopamin

". KO#PLIKASI

% >erdarahan>erdarahan pada DHF disebabkan adanya perubahan vaskuler, penurunan jumlah

trombosit (trombositopenia) %""""" AmmT dan koagulopati, trombositopenia,

dihubungkan dengan meningkatnya megakoriosit muda dalam sumsum tulang dan

pendeknya masa hidup trombosit @endensi perdarahan terlihat pada uji tourniuet

positif, petechi, purpura, ekimosis, dan perdarahan saluran cerna, hematemesis

dan melena! Insepalopati5 Bangguan kesadaran yang disertai kejang* Disorientasi, prognosa buru Dengue yok yndrome (D) merupakan kegagalan peredarah darah pada

pasien DHF karena kehilangan plasma dalam darah akibat peningkatan

permeabilitas kapiler darah yok terjadi apabila darah sudah semakin mengental

k l d h b k l d i b l h d h D d t t j di

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 15/21

return), prelod, miokardium volume sekuncup dan curah jantung, sehingga terjadi

disfungsi atau kegagalan sirkulasi dan penurunan sirkulasi jaringan D juga

disertai dengan kegagalan hemostasis mengakibatkan aktivity dan integritassystem kardiovaskur, perfusi miokard dan curah jantung menurun, sirkulasi darah

terganggu dan terjadi iskemia jaringan dan kerusakan fungsi sel secara progresif 

dan irreversibel, terjadi kerusakan sel dan organ sehingga pasien akan meninggal

dalam %!3!* jam

I. PENCEGA"AN

+ntuk memutuskan rantai pemutaran, pemberantasan vektor dianggap cara

yang paling memadai saat ini See'u$n% &er'u (i/et%)ui $et%$r9sis

n%$u/ %itu 8 (i$u'%i (%ri te'ur = $enet%s = ,enti/ n%$u/ = '%r>% =

n%$u/ (e7%s%.  4ektor dengue khususnya  Aides aegypti   sebenarnya mudah

diberantas karena sarang 3 sarangnya terbatas di tempat yang berisi air bersih dan

 jarak terbangnya maksimum %"" meter @etapi karena vektor tersebar luas, untukkeberhasilan pemberantasan diperlukan total coverage  ( meliputi seluruh #ilayah )

agar nyamuk tidak dapat berkembang biak lagi

A(% 2 c%r% &e$er%nt%s%n > e/tr 8

% Menggunakan insektisida

Uang la?im dipakai dalam program pemberantasan demam berdarah dengue 6

M l thi t k b h k d ( d lti id )

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 16/21

J. :18I> ':I>

 ' >I8B:';2'8

% :aji ri#ayat kepera#atan 6a :eluhan utama ,ri#ayat kesehatan sekarang

b <i#ayat kesehatan sekarang

c <i#ayat kesehatan lalu

d <i#ayat kesehatan keluarga

! :aji adanya peningkatan suhu tubuh, tanda 3 tanda perdarahan, mual, muntah,

tidak nafsu makan, nyeri ulu hati, nyeri otot dan sendi, tanda3tanda renjatan

(denyut nadi cepat dan lemah, hipotensi, kulit dingin dan lembab terutama

pada ekstremitas, sianosis, gelisah dan penurunan kesadaran)

9 F1:+ 28@I<4I82

% Diagnosa :epera#atan 6 Hipertermia berhubungan dengan proses infeksivirus

@ujuan 6 etelah dilakukan tindakan kepera#atan selama 5!* jam suhu

tubuh klien dalam batas normal

:riteria Hasil 6 uhu6 5=35/"G, sianosis (3), klien tampak lebih tenang

28@I<4I82 6

+k @@4 h

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 17/21

d 9erikan hidrasi yang adekuat sesuai dengan kebutuhan tubuh

e Monitor nilai laboratorium 6 elektrolit darah, berat jenis urin, serum albumin

f >ertahankan intake dan output yang adekuatg Monitor dan catat berat badan

h Monitor pemberian cairan intravena setiap jam

i :urangi kehilangan cairan yang tidak terlihat ( 2nsensibel 0ater Coss A 20C

)

5 Diagnosa :epera#atan - >erubahan perfusi jaringan perifer berhubungan

dengan perdarahan

@ujuan 6 etelah dilakukan tindakan kepera#atan selama 5!* jam

perfusi jaringan adekuat

:riteria Hasil 6 'nak menunjukkan tanda 3 tanda perfusi jaringan perifer 

yang adekuat, @@4 normal (nadi6."3%%"Amenit, @D6 %%"3%!"A/"3." mmHg, <<6 !"35"Amenit, suhu6 5=35/"G), G<@

!detik

28@I<4I82 6

a 1bservasi @@4 ( kualitas dan frekuensi denyut nadi, tekanan darah, capillary refill  )

b 1bservasi sirkulasi pada ekstremitas ( suhu, kelembapan dan #arna )

C k k il i k ki t j di k ti j i d k t it

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 18/21

f ;elaskan pentingnya intake nutrisi yang adekuat untuk penyembuhan penyakit

Diagnosa :epera#atan 6 >erubahan proses keluarga berhubungan dengankondisi anak

@ujuan 6 etelah dilakukan tindakan kepera#atan selama !!* jam

keluarga dapat melakukan koping adaptif 

:riteria Hasil 6 :eluarga menunjukkan koping yang adaptif, manajemen

#aktu dan pembiayaan pera#atan dengan baik

28@I<4I82 6

a :aji perasaan dan persepsi orangtua atau anggota keluarga terhadap situasi yang

penuh sters

b 2jinkan orangtua dan keluarga untuk memberikan respon secara panjang lebar, dan

identifikasi faktor yang paling mencemaskan keluarga

c 2dentifikasi koping yang biasa digunakan dan seberapa besar keberhasilannya dalammengatasi keadaan

d @anyakan pada keluarga apa yang dapat dilakukan untuk membuat anak A keluarga

menjadi lebih baik A dan jika memungkinkan memberikan apa yang diminta oleh

keluarga

e Memenuhi kebutuhan dasar anak - jika anak sangat tergantung dalam melakukan

kti it h i h i iji k h l i i tid k t j di d l kt tid k t l l l

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 19/21

DAFTA+ PUSTAKA

Departemen :esehatan <2 !""= Pemberantasan Sarang Nyamuk emam !erdarahengue (PSN !), Direktorat ;endral >engendalian >enyakit dan >enyehatan

Cingkungan, ;akarta

Departemen :esehatan <2 (!"") >encegahan dan >emberantasan Demam 9erdarah

Dengue di 2ndonesia, Direktorat ;endral >engendalian >enyakit dan >enyehatan

Cingkungan, ;akarta

Bandasoebrata <!""*>enuntun Caboratorium :linikIdisi %%;akarta 6 Dian <akyat

:ementerian :esehatan <2 !"%" !uletin "endela #pidemiologi  >usat Data dan urveilans

Ipidemiologi, ;akarta

:osasih,I8 %.* Hematologi dalam >raktek,Idisi 22,>enerbit 'lumni 9andung

:usuma H, & 8urarif 'H !"%! Aplikasi Asuhan $epera%atan !erdasarkan NANA N&'

N' , Media Hardy, Uogyakarta, hal !*CabA +>F 2:', %* >edoman Diagnosa dan @erapi <+D Dr oetomo urabaya

Mansjoer, 'rif & uprohaita (!""") $apita Slekta $edokteran "ilid &&  Fakultas :edokteran

+2 6 Media 'escullapius ;akarta

8elson%5 2lmu :edokteran 'nak Id % ;akarta 6 IBG

8gastiyah (%/) Pera%atan Anak Sakit  ;akarta6 IBG

> ; % $ it S l kt $ d kt ; k t M di ' l i F k lt

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 20/21

8/17/2019 Bismillah Bab II Dhf

http://slidepdf.com/reader/full/bismillah-bab-ii-dhf 21/21