bab 2 fix okmmm
TRANSCRIPT
BAB II
ORGANISASI PERUSAHAAN
2.1. Profil Singkat PT. CMS KALTIM UTAMA
PT. CMS KALTIM UTAMA berdiri pada tahun 2010, PT. CMS Kaltim Pertambangan
merupakan perusahaan kontraktor yang bergerak di bidang penyedia jasa pertambangan
yang sedang berkembang, PT. CMS KALTIM UTAMA secara intensive
mengembangkan kompetensi dan pemahaman dalam kegiatan eksplorasi development,
perencanaan, infrastruktur dan penambangan khususnya dalam tambang batubara
seperti eksplorasi, perencanaan, pembangunan infrastruktur, operasi penambangan,
trading dan rental unit.
Pada tahun 2010, telah ditandatangani sebuah perjanjian kontrak kerja antara
PT. CMS Kaltim Utama dengan PT. Cahaya Energi Mandiri. Kontrak itu berisi
kesepakatan antara kedua belah pihak di mana PT. CEM menunjuk PT. CMS Kaltim
Utama sebagai kontraktor dalam melakukan proses pembukaan tambang, pengupasan
tanah pucuk, pemindahan material overburden sampai dengan penyimpanan batubara di
stockpile. Sebagai kontraktor, PT. CMS Kaltim Utama menerima pembayaran dari PT.
CEM dari pemindahan sejumlah Batubara ke stockpile, dan material overburden. Selain
itu, PT. CMS Kaltim Utama juga melakukan perjanjian kontrak dengan beberapa sub-
kontraktor dalam melakukan proses penambangan, yaitu PT. Perdana Kutai, PT.
Sumber Niaga Utama Jaya. Metode penambangan yang di gunakan oleh PT. CMS Site
CEM adalah metode open pit.
PT. CMS Kaltim Utama terdiri dari beberapa departemen yang tiap-tiap departemen
yang masing-masing dipimpin oleh kepala bagian dan kesemuanya dibawahi secara
langsung oleh project manager. Adapun departemen yang ada sebagai berikut :
1. Departemen Enginering
2. Departemen Produksi
3. Departemen HRD
4
4. Departemen Finance
Gambar 2.1 Lokasi tambang PT.CMS Kaltim Utama District PT.Cahaya Energi
Mandiri Samarinda
5
2.2. Lokasi dan Topografi
PT. CMS Kaltim Utama Site CEM secara administratif berada di Desa Sungai
Siring,Kelurahan Tanah Merah Kecamatan Samarinda Utara, Kalimantan Timur. Batas
wilayah dengan garis lintang 0o 23’4,57” LS – 0o26’7,5” LS sampai pada garis bujur
117o13’15” BT – 117o14’19” BT. Pada arah utara berbatasan dengan Desa Sungai
Siring, arah timur dengan Desa Tanah Merah, arah Selatan dengan Desa Lempake dan
arah Barat dengan Desa Sambutan.
Lokasi PT. CMS Kaltim Utama district CEM dapat ditempuh dengan beberapa
alternative perjalanan baik udara, darat maupun sungai dengan cara sebagai berikut :
a. Dari kota balikapapan (Bandara Sepinggan) dapat menggunakan pesawat terbang
dan dapat langsung mendarat di Bandara Temindung Samarinda, kemudian
dari Bandara Temindung dapat langsung menuju lokasi dengan
menggunakan Mobil atau sepeda motor, dapat ditempuh dalam waktu 20
menit.
b. Dari Balikpapan dapat menggunakan bus atau mobil dan berhenti di
Kecamatan Sungai Kunjang. Perjalanan dari Balikpapan ke terminal di
Kecamatan Sungai Kunjang dapat ditempuh dalam waktu 2 jam. Untuk
mencapai lokasi tambang, dengan menggunakan mobil dapat ditempuh
dalam waktu 30 menit dari Terminal Kecamatan Sungai Kunjang.
Topografi didaerah ini sangat bervariasi. Ada yang berupa cekungan-cekungan, daratan
landai, perbukitan-perbukitan kecil yang relative landai, serta perbukitan besar.
Ketinggian topografi daerahnya relative bervariasi yang berkisar antara 15-100 m diatas
permukaan air laut.
2.3 Iklim
Seperti pada umumnya daerah lain yang berada di Propinsi Kalimatan Timur, wilayah
Desa Sungai Siring, Samarinda beriklim tropis basah yang mempunyai 2 (dua) musim
yaitu musim kemarau dan musim hujan. Musim kemarau dan musim hujan biasanya
ditandai dengan sedikit banyaknya air hujan dan volume curah hujan pada bulan
terjadinya musim hujan.
6
2.4 Proses Penambangan
Kegiatan penambangan batubara di PT. CMS Kaltim Utama dilakukan dengan metode
open pit mining dimana lapisan top soil dipindahkan ke Top soil stock dan overburden
dipindahkan ke disposal dan kemudian batubara diangkut ke Rom Stock.
Tahapan kegiatan penambangan meliputi kegiatan land clearing, loosening, loading,
Coal getting , hauling.
2.4.1 Land Clearing
Sebelum memulai pembongkaran lapisan tanah maka tumbuhan dan pepohonan yang
ada di permukaan tanah harus di bersihkan terlebih dahulu. Luas area yang akan di land
clearing dibatasi sesuai dengan kebutuhan dari area kerja atau boundary pit (batas
penambangan).Hal ini dimaksudkan untik mengurangi atau meminimalkan kerusakan
lingkungan sebagai akibat adanya kegiatan tambang.Alat-alat yang digunakan untuk
land clearing antara lain Bulldozer dan Chain Saw.
2.4.2 Loosening
a. Top Soil
Top soil merupakan lapisan tanah yang kaya dengan unsur hara (humus),
memiliki tebal sekitar 0,5-1 meter dan dipindahkan ke top soil stock yang
nantinya akan digunakan kembali untuk reklamasi pada daerah bekas
tambang. Top Soil ini di timbun di tempat yang berbeda dengan sub soil. Pada
areal tertentu yang lapisan top soil nya tipis, penanganannya dilakukan
sekaligus dengan sub soil, yaitu ditimbun dan ditempatkan bersamaan, ini
dapat juga disebabkan karena medan kerjanya sulit misalnya untuk daerah
yang curam dan terjal sehingga untuk memudahkan pekerjaan digusur
bersamaan tanpa membedakan top soil atau sub soil. Kegiatan pembongkaran
dilakukan oleh bulldozer, pemuatannya menggunakan Excavator merk
7
Kobelco SK 480 dan alat angkut yang digunakan adalah dump truck merk
Iveco (AD380T38H).
b. Overburden
1. Dozer dan Ripper
Kegiatan pembongkaran batuan untuk kriteria batuan yang agak keras.
Proses ini menggunakan ripper atau garu pada dozer yang ditancapkan
sedalam 1-1,5 m, kemudian ditarik sehingga memberai batuan. Alat
muat yang cocok dengan dozer ripper yaitu alat muat yang relatif kecil
seperti PC 400.
2.4.3 Pemuatan ( loading )
Merupakan kegiatan memindahkan material menggunakan excavator dan dump
truck type MB Actross,Nissan CWB 520LDN,CWM-330 dan Iveco Tracker
380. Unit yang digunakan adalah Hitachi Zx-450LC, Kobelco SK-480,PC 400-7
dan Caterpillar E-345-D. Alat angkut yang digunakan tergantung dari
kesesuaiannya atau sering disebut fleet matching .
8
Gambar 2.2 Pemuatan (loading)
2.4.4 Coal Getting
Kegiatan penggalian batubara dilakukan dengan menggunakan Excavator
sebagai alat muat dan Dump Truck untuk pengangkutan batubara ke stockpile
yang berada didaerah pelabuhan dengan jarak angkut kurang lebih 6 km dari
tempat aktifitas penambangan.
Alat gali muat yang digunakan Excavator tipe Hitachi Zx-330,Caterpillar E-
320D,Doosan SL340 dan Komatsu PC-200. Alat angkut yang digunakan Dump
Truck tipe MB 4846 dan Hino (FM 260 TI).
Gambar 2.3 Coal Getting Activity
2.4.5 Pengangkutan (Hauling)
Kegiatan pengangkutan adalah kegiatan memindahkan material overburden dari
front penambangan ke daerah disposal (tempat pembuangan overburden).Unit
9
yang digunakan DT Nissan CWB520LDN,CWM330 kapasitas 12 M3, DT MB
Actross kapasitas 16 M3, DT Iveco Tracker380 kapasitas 16 M3. Penentuan
disposal tergantung dari desain mine plan yang mempertimbangkan kapasitas
volume, dan jarak dari loading point. Selain itu disposal dapat dibuat sesuai jenis
material yang di dumping, material tersebut Lumpur, overburden dan top soil.
Untuk batubara, langsung diangkut menuju Rom Stock.
Gambar 2.4 Pengangkutan OB ke disposal
10
Gambar 2.5 Pengangkutan coal ke Rom Stock
11