bab 2 fix banget.docx

55
4 BAB II LANDASAN TEORI A. Gagal Ginjal Kronik Ginjal adalah organ ekskresi utama pada manusia. Pada kondisi normal, neufron ginjal yang berjumlah lebih dari 2 milyar akan bekerja sama untuk menyaring, menyerap, dan mengekskresikan sisa metabolism tubuh. Ginjal mengatur kadar Na dan air dalam darah dan juga memproduksi hormon tertentu yang berfungsi sebagai hormon anti-stres. Gagal ginjal sering diartikan sebagai keadaan tidak berfungsinya ginjal dengan baik. Berdasarkan waktu terbentuknya, gagal ginjal dibagi menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Gagal ginjal akut didefinisikan menjadi hilangnya fungsi ginjal secara cepat dalam hitungan hari sampai minggu, sedangkan gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal secara progresif dari hitungan bulansampai tahun (Joy, 1999). Gagal Ginjal kronik (Chronic renal failure, CRF) sebagai suatu bentuk kerusakan ginjal akibat destruksi struktur ginjal progresif yang terjadi secara terus-menerus. Pemakaian obat-obat analgesik selama bertahun-tahun dapat memicu destruksi atau kerusakan pada papila ginjal, sehingga individu yang memiliki nefropati analgesik lebih rentan terkena

Upload: anitadyahs

Post on 17-Sep-2015

237 views

Category:

Documents


8 download

TRANSCRIPT

4

BAB IILANDASAN TEORIA. Gagal Ginjal KronikGinjal adalah organ ekskresi utama pada manusia. Pada kondisi normal, neufron ginjal yang berjumlah lebih dari 2 milyar akan bekerja sama untuk menyaring, menyerap, dan mengekskresikan sisa metabolism tubuh. Ginjal mengatur kadar Na dan air dalam darah dan juga memproduksi hormon tertentu yang berfungsi sebagai hormon anti-stres.Gagal ginjal sering diartikan sebagai keadaan tidak berfungsinya ginjal dengan baik. Berdasarkan waktu terbentuknya, gagal ginjal dibagi menjadi gagal ginjal akut dan gagal ginjal kronik. Gagal ginjal akut didefinisikan menjadi hilangnya fungsi ginjal secara cepat dalam hitungan hari sampai minggu, sedangkan gagal ginjal kronik adalah penurunan fungsi ginjal secara progresif dari hitungan bulansampai tahun (Joy, 1999).Gagal Ginjal kronik (Chronic renal failure, CRF) sebagai suatu bentuk kerusakan ginjal akibat destruksi struktur ginjal progresif yang terjadi secara terus-menerus. Pemakaian obat-obat analgesik selama bertahun-tahun dapat memicu destruksi atau kerusakan pada papila ginjal, sehingga individu yang memiliki nefropati analgesik lebih rentan terkena penyakit gagal ginjal kronis (Corwin,2009). Progresif CRF melewati empat tahap yaitu penurunan cadangan ginjal, infusiensi ginjal, gagal ginjal, dan end-stage renal disease. Penyebab utama end-stage renal disease (ESRD) adalah diabetes meilitus (32%), hipertensi (28%), dan glomerulonefritis (45%) (Baradero,2008). Ciri utama gagal ginjal kronik :1. Kerusakan ginjal terjadi lebih dari 3 bulan2. Kerusakan ginjal dapat terjadi secara struktural atau fungsional.3. Kelainan komposisi darah atau urin.4. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih kecil dari 60/ml/menit/1.73 selama 3 bulan.

6(Suwitra, 2009).Tabel 2.1 Klasifikasi penyakit gagal ginjal kronik berdasarkan derajat penyakit (Suwitra, 2009)DerajatKeteranganLFG (ml/mn/1.73)

1Kerusakan ginjal dengan LFG normal atau lebih tinggi

2Kerusakan ginjal ringan dengan LFG sedikit dibawah normal60 89

3Kerusakan ginjal sedang dengan LFG dibawah normal30 59

4Kerusakan ginjal berat dengan LFG rendah15 29

5Kerusakan ginjal (gagal ginjal) dengan LFG jauh dibawah normalatau dialisis

Pembagian kerusakan ginjal berdasarkan kemampuan menjalankan fungsi dengan normal :1. Stadium 1 : kerusakan ginjal ringan dengan penurunan GFR, belum terasa gejala yang mengganggu ginjal berfungsi 60-89%2. Stadium 2: kerusakan ginjal sedang masih dapat dipertahankan, ginjal berfungsi 30-59%3. Stadium 3: kerusakan ginjal berat sudah tingkat membahayakan, ginjal berfungsi 15-29%4. Stadium 4: kerusakan ginjal parah harus cuci ginjal, ginjal berfungsi 90Pria: