bab 1 mikrognatia

2
 PENDAHULUAN Mikrognatia digambarkan sebagai hipoplasia mandibular yang disebabkan  penyusutan dagu. Mikrognatia adalah kecilnya ukuran salah satu atau semua  bagian mandibula. Mikrognatia harus dibedakan dari retrognatia. Retrognatia me mi li ki uk ur an ma nd ib ul a no rmal , namun po si si ny a ya ng me ng al ami kemunduran ke belakang yang berhubungan dengan dasar tulang tengkorak. Insidensi dari janin dengan mikrognatia yakni sebanyak 1 : 1000 kelahiran. Etiologi hipoplasia mandibular masih belum jelas. Hal ini mungkin terjadi akibat hasil dari malormasi posisi, abnormalitas pertumbuhan intrinsik, atau oleh sebuah kelainan jaringan ikat. !anda klinis ini disebabkan oleh rahang kecil yang belum tumbuh. "aat membu ka bibir , biasany a pada neonatus ada ketid ak#selar asan dari tepi al$eol ar, sementara pada pasien yang lebih tua ada ketidak#selarasan gigi. %agu kecil atau,  pada pasien de&asa, sering tumbuh tetapi mungkin memiliki tampakan dagu yang mengalami penyusutan. %iagnosis untuk mikrognatia dapat ditegakkan berdasarkan temuan tanda# tanda klinis mikrognatia, serta beberapa pencitraan diagnostik. "ementara untuk  penatalaksanaanya dibagi menjadi ' tahap, prenatal dan postnatal. (er iku t ini aka n dib aha s lebih jauh menge nai mik rognat ia, mul ai dari deinisi, etiologi, patoisiologi, maniestasi klinis serta penatalaksanaannya. 1

Upload: saya-diloo

Post on 01-Mar-2016

11 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Bagian pendahuluan mikrognatia

TRANSCRIPT

Page 1: BAB 1 Mikrognatia

7/18/2019 BAB 1 Mikrognatia

http://slidepdf.com/reader/full/bab-1-mikrognatia 1/1

PENDAHULUAN

Mikrognatia digambarkan sebagai hipoplasia mandibular yang disebabkan

 penyusutan dagu. Mikrognatia adalah kecilnya ukuran salah satu atau semua

 bagian mandibula. Mikrognatia harus dibedakan dari retrognatia. Retrognatia

memiliki ukuran mandibula normal, namun posisinya yang mengalami

kemunduran ke belakang yang berhubungan dengan dasar tulang tengkorak.

Insidensi dari janin dengan mikrognatia yakni sebanyak 1 : 1000 kelahiran.

Etiologi hipoplasia mandibular masih belum jelas. Hal ini mungkin terjadi akibat

hasil dari malormasi posisi, abnormalitas pertumbuhan intrinsik, atau oleh sebuah

kelainan jaringan ikat.

!anda klinis ini disebabkan oleh rahang kecil yang belum tumbuh. "aat

membuka bibir, biasanya pada neonatus ada ketidak#selarasan dari tepi al$eolar,

sementara pada pasien yang lebih tua ada ketidak#selarasan gigi. %agu kecil atau,

 pada pasien de&asa, sering tumbuh tetapi mungkin memiliki tampakan dagu yang

mengalami penyusutan.

%iagnosis untuk mikrognatia dapat ditegakkan berdasarkan temuan tanda#

tanda klinis mikrognatia, serta beberapa pencitraan diagnostik. "ementara untuk 

 penatalaksanaanya dibagi menjadi ' tahap, prenatal dan postnatal.

(erikut ini akan dibahas lebih jauh mengenai mikrognatia, mulai dari

deinisi, etiologi, patoisiologi, maniestasi klinis serta penatalaksanaannya.

1