bab 1 fix

7
Praktikum Geologi Struktur Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tinjauan Umum Geologi struktur adalah ilmu yang mempelajarai batuan yang mengalami deformasi dan merupakan lapisan bagian atas dari bumi. struktur berasal dari bahasa latin yang berarti membangun. Deformasi yan merubah bentuk atau ukuran dari batuan yang di akibatkan oleh strees meninggalkan hasil yang permanen ( strain). Proses deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran pada ba akibat dari gaya yang terjadi di dalam bumi. Gaya tersebut pada dasarnya merupakan proses tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di dalam pengertia umum, geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk batua sebagai bagian dari kerak bumi serta menjelaskan proses pembentu Geologi struktur berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo artinya bumi dan artinya ilmu dan struktur artinya bentuk (Anonim, 2!2). "empelajari permukaan kulit bumi itu sangatlah penting bagi geologi ekspresi topografi terkadang juga dapat menunjukkan keadaan geologi sert struktur yang berasal dari dalam maupun dari dalam bumi. #eperti diketah bumi terdiri dari berbagai bagian yang paling luar (kerak bumi) tersusun berbagai suatu lapisan batuan (Apri, 2!). #uatu batuan atau material akan bereaksi tergantung pada be faktor, antara lain adalah$ !. %emperatur, pada temperatur tinggi molekul molekul dan ikatannya dapa meregang dan berpindah, sehingga batuan atau material akan lebih bere pada kelenturan dan pada temperatur, material akan bersifat rapuh. 2. %ekanan bebas, pada material yang terkena tekanan bebas yang besar ak sifat untuk retak menjadi berkurang dikarenakan tekanan disekelilingn &enderung untuk menghalangi terbentuknya retakan. Pada material yang Anita Agustina H1C112023

Upload: agungkhs

Post on 04-Oct-2015

216 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

aesg

TRANSCRIPT

BAB II

Praktikum Geologi StrukturPendahuluan

BAB IPENDAHULUAN1.1. Tinjauan UmumGeologi struktur adalah ilmu yang mempelajarai batuan yang mengalami deformasi dan merupakan lapisan bagian atas dari bumi. Kata struktur berasal dari bahasa latin yang berarti membangun. Deformasi yang merubah bentuk atau ukuran dari batuan yang di akibatkan oleh strees dan meninggalkan hasil yang permanen (strain).Proses deformasi adalah perubahan bentuk dan ukuran pada batuan akibat dari gaya yang terjadi di dalam bumi. Gaya tersebut pada dasarnya merupakan proses tektonik yang terjadi di dalam bumi. Di dalam pengertian umum, geologi struktur adalah ilmu yang mempelajari tentang bentuk batuan sebagai bagian dari kerak bumi serta menjelaskan proses pembentukannya. Geologi struktur berasal dari bahasa yunani, yaitu Geo artinya bumi dan Logos artinya ilmu dan struktur artinya bentuk (Anonim, 2012).Mempelajari permukaan kulit bumi itu sangatlah penting bagi geologi, ekspresi topografi terkadang juga dapat menunjukkan keadaan geologi serta struktur yang berasal dari dalam maupun dari dalam bumi. Seperti diketahui bumi terdiri dari berbagai bagian yang paling luar (kerak bumi) tersusun oleh berbagai suatu lapisan batuan (Apri, 2010).Suatu batuan atau material akan bereaksi tergantung pada beberapa faktor, antara lain adalah:1. Temperatur, pada temperatur tinggi molekul molekul dan ikatannya dapat meregang dan berpindah, sehingga batuan atau material akan lebih bereaksi pada kelenturan dan pada temperatur, material akan bersifat rapuh.2. Tekanan bebas, pada material yang terkena tekanan bebas yang besar akan sifat untuk retak menjadi berkurang dikarenakan tekanan disekelilingnya cenderung untuk menghalangi terbentuknya retakan. Pada material yang tertekan yang rendah akan menjadi bersifat rapuh dan cenderung menjadi retak.3. Kecepatan tarikan, pada material yang tertarik secara cepat cenderung akan retak. Pada material yang tertarik secara lambat maka akan cukup waktu bagi setiap atom dalam material berpindah dan oleh karena itu maka material akan berperilaku atau bersifat lentur.4. Komposisi, mineral yang ada dalam batuan akan menjadi suatu faktor dalam menentukan tingkah laku dari batuan. Aspek lainnya adalah ada tidaknya air. Air berperan dalam memperlemah ikatan kimia dan mengitari butiran mineral sehingga dapat menyebabkan pergeseran. Dengan demikian batuan yang bersifat basah cenderung akan bersifat lentur, sedangkan batuan yang kering akan cenderung bersifat rapuh.(Saputra, 2012)Unsur-unsur yang termasuk dalam geologi, yaitu :1. Kekar yaitu rekahan-rekahan dalam batuan yang terjadi karena tekanan atau tarikan yang disebabkan oleh gaya yang bekerja dalam kerak bumi.2. Sesar yaitu rekahan-rekahan dalam kulit bumi yang telah mengalami pergeseran.3. Lipatan yaitu penekukan pada batuan, baik dalam sedimen maupun pada batuan metamorf.4. Ketidakselarasan yaitu suatu bidang yang memisahkan antara batuan yang lebih muda dari yang lebih tua.Pengenalan geologi struktur secara tidak langsung juga dapat dilakukan melalui cara sebagai berikut :1. Identifikasi di lapangan2. Interpretasi peta geologi dan peta topografi.3. Foto udara4. Pemboran dan logging fisikaBatuan bila mengalami gaya atau stress akan berubah atau mengalami perubahan, dalam geologi struktur disebut deformasi. Deformasi akibat stress terdiri dari :a. Dilatasi, yaitu perubahan volume benda akibat stress dengan bentuk tetap seperti semula.b. Distorsi, yaitu perubahan volume benda akibat dari stress dengan bentuk yang berubah atau berlainan dengan bentuk semula.Bentuk-bentuk geometri yang terdapat pada kulit bumi yang terbentuk oleh pengaruh gaya-gaya endogen, baik berupa tekanan maupun tarikan. Para ahli geologi menyebutnya Struktur Geologi, dan dikenal dengan kekar, sesar, serta lipatan (Anonim, 2012).Secara umum struktur batuan dapat dibedakan menjadi dua :1. Struktur Primer (Syngenetik)Struktur yang terjadi pada saat proses pengendapan atau pada saat batuan terbentuk, misalnya : cross bedding, graded bedding, laminasi, ripple mark dan lain-lain. Struktur primer sangat penting sebagai penentu kedudukan atau orientasi asal sesuatu batuan, terutama dalam batuan sedimen. 2. Struktur Sekunder (Epigenik)Struktur yang terjadi setelah terbentuknya batuan, misalnya : Lapisan miring, perlipatan, magma yang menerobos batuan. Struktur sekunder penting untuk mengetahui bentuk-bentuk dari permukaan bumi yang dihasilkan oleh gerak-gerak yang ada dari dalam bumi.Struktur bidang adalah struktur yang mempunyai bidang dan kedudukan yang dapat diamati secara langsung di lapangan atau hanya didapatkan dari hasil-hasil analisa dari struktur bidang (Muslimah, 2009).Pada umumnya struktur bidang dinyatakan melalui istilah-istilah yang khusus, yang diantaranya sebagai berikut :1. Strike (jurus)Strike (Jurus) adalah arah dan garis horizontal dan yang merupakan perpotongan antara bidang-bidang yang bersangkutan yaitu dengan bidang horizontal dan besarnya diukur dari arah utara.2. Dip (kemiringan)Dip (Kemiringan) adalah sudut kemiringan terbesar yang dibentuk oleh bidang miring dengan bidang horizontal yang diukur tegak lurus terhadap jurus. Dip (kemiringan) itu biasanya dipergunakan sebagai pengukur kemiringan suatu singkapan batuan.3. Apparent Dip (kemiringan semu)Apparent dip (kemiringan semu) adalah sebuah sudut suatu bidang dengan bidang horizontal di dalam pengukuran dengan arah yang tidak tegak lurus strike (jurus).4. Dip Direction (arah kemiringan)Dip direction (arah kemiringan) adalah arah tegak jurus yang akan sesuai dengan arah suatu kemiringan bidang yang bersangkutan dan diukur melalaui arah utara. (Silvika, 2011)Struktur garis adalah struktur yang berbentuk garis yang mempunyai arah dan kedudukan. Seperti halnya struktur bidang, pada struktur garis dalam geologi struktur dapat kita bedakan menjadi dua yaitu struktur garis rill dan struktur garis semu.Kedudukan struktur garis dinyatakan dengan beberapa istilahistilah sebagai berikut :1. Arah penunjaman (trend)Arah penunjaman (trend) adalah suatu jurus daripada satu bidang vertikal melalui garis tersebut yang hanya menunjukkan arah tertentu.2. Penunjaman (plunge)Penunjaman (plunge) adalah suatu sudut vertikal yang diukur dari arah bawah pada suatu bidang vertikal di antara garis horizontal.3. Arah kelurusan (bearing)Arah kelurusan (bearing) adalah suatu jurus bidang vertikal yang melalui suatu garis tetapi tidak menunjukkan suatu arah daripada penunjaman garis itu atau menunjukkan arah dimana salah satu arahnya merupakan suatu sudut pelurus.4. Rake (pitch)Rake (pitch) adalah suatu besar sudut yang terletak di antara dua garis horizontal yang diukur pada bidang dimana garis tersebut berada, besarnya sama dengan atau lebih kecil Dalam mempelajari geologi struktur, dapat dibuat skema cara mempelajarinya, yaitu :

*Sumber : Laporan Geologi Struktur Apri Dimas S, 2013 Gambar 1.1 Skema Pembelajaran Geologi Struktur

1.2. TujuanAdapun tujuan praktikum geologi struktur yaitu :1. Menambah pemahaman mahasiswa terhadap teori mata kuliah Geologi Struktur.2. Menganalisis data struktur dengan metode grafis.

1.3.Batasan MasalahPraktikum geologi struktur mempelajari analisis data secara grafis atau rekonstruksi struktur yang meliputi : struktur bidang, struktur garis, tebal dan kedalaman, proyeksi stereografis, kekar, metode statistik, sesar, lipatan, dan pola singkapan.1.4. Metode PraktikumPenyusunan laporan ini berdasarkan beberapa metode penulisan antara lain:1. Metode kepustakaan2. Metode analisis data1.5. Alat dan Bahan1.5.1. AlatAlat-alat yang digunakan pada praktikum geologi struktur ini antara lain:a. Rapidob. Kompas Geologic. Penggaris sablon 0,3 dan 0,5d. Penggaris segitiga (LINEX)e. Clipboardf. Milipen (Merah, Orange, Hijau, Biru, Ungu, Hitam)g. Pensil warnah. Jangkai. Busurj. Pensil Mekanik 0,5 mmk. Alat bantu proyeksil. Penghapus 5.1.2. BahanBahan-bahan yang digunakan pada praktikum geologi struktur ini antara lain adalah:a. Kertas Kwarto (A4S)b. Kertas Kalkirc. Lembar kerjad. Permodelan strukture. Peta topografi

Anita AgustinaH1C112023