bab 1 tugas metodologi fix kuadrat

8/18/2019 Bab 1 Tugas Metodologi Fix Kuadrat

1/21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ekonomi yang semakin pesat telah mempengaruhi dunia

usaha terutama dalam bidang jasa. Dalam hal ini perusahaan jasa semakin dirasakan

manfaatnya oleh masyarakat, sehubungan dengan upaya peningkatan kualitas jasa,

seperti jasa pos, jasa telekomunikasi, jasa transportasi, dan sebagainya.

Dalam hal layanan jasa komunikasi, selain dalam bentuk telekomunikasi,

media cetak dan lainnya, bidang pelayanan dalam bentuk jasa pos sangat diperlukan

bagi kelancaran dalam berhubungan dengan berbagai pihak. Pelayanan jasa pos

semakin memegang peranan penting disetiap bidang kehidupan, baik bagi suatu perusahaan, pemerintah, maupun mayarakat umum lainnya.

Karena pentingnya perusahaan tersebut, maka perusahaan harus

mengembangkan usaha sedemikian rupa agar mampu memenuhi kebutuhan

masyarakat. Jika perusahaan semakin berkembang maka aktivitas yang dilakukan

perusahaan juga akan semakin meningkat. Dengan berkembangnya perusahaan

diharapkan dapat meningkatkan laba perusahaan. Perusahaan yang semakin

berkembang membuat perusahaan memerlukan orang-orang yang dapat

membantunya dalam melaksanakan aktivitas perusahaan.

Weenang yang didelegasikan dari pemilik ke manajer menuntut manajer

untuk mempertanggungjaabkan pelaksanaan eenang kepada pemilik. !ntuk

dapat dimintai pertanggungjaaban, manajer harus mengetahui dengan jelas

eenang apa yang didelegasikan kepadanya.

Pemilik atau manajer perusahaan pada perusahaan yang besar dan

berkembang tidak dapat mengendalikan pekerjaan baahannya secara langsung.

"anajer perusahaan dinilai kinerjanya dalam melaksanakan peran mereka didalam

organisasi. #alah satu alat bantu bagi manajemen untuk dapat menilai kinerja

manajer perusahaan secara lebih baik adalah dengan adanya informasi akuntansi

pertanggungjaaban $fiesponsibility %ccounting &nformation'.

%kuntansi pertanggungjaaban adalah suatu sistem akuntansi yang disusun

sedemikian rupa sehingga pengumpulan serta pelaporan biaya dan pendapatan

dilakukan sesuai dengan bidang pertanggungjaabannya didalam organisasi.

Dengan diterapkan akuntansi pertanggungjaaban maka dapat diketahui siapa saja

orang atau kelompok orang yang bertanggungjaab atas kinerja yang dihubungkan

1


2/21

dengan eenang yang dimiliki tiap-tiap manajer. (ujuan pokok penilaian kinerja

adalah untuk memotivasi karyaan dalam mencapai sasaran organisasi dan dalam

mematuhi standar perilaku yang telah ditetapkan sebelumnya.

)aba perusahaan diperoleh melalui selisih antara pendapatan dengan biaya.

Pengendalian biaya melalui akuntansi pertanggungjaaban dapat dijalankan

dengan menyelenggarakan suatu sistem pencatatan atas biaya-biaya yang

terkendali. Dari sistem pencatatan ini dihasilkan laporan-laporan biaya yang

menunjukkan bagaimana manajer bertanggungjaab atas biaya-biaya yang terjadi

pada unit organisasi. Pendapatan dilain pihak dapat dikendalikan dengan melihat

anggaran pendapatan berdasarkan realisasi tahun sebelumnya. Dengan adanya

laporan biaya dan anggaran pendapatan ini, maka dapat diketahui besarnya perbedaan antara laba sebenarnya yang diperoleh pada unit organisasi dengan laba

yang telah dianggarkan, sehingga kinerja dari manajer masing-masing departemen

dapat dinilai atau dievaluasi. *agian yang mendapat paling banyak perhatian adalah

departemen pusat laba karena bagian inilah yang menghasilkan laba yang

diperlukan oleh kelangsungan usaha perusahaan dan bagi perusahaan yang

berorirentasi pada laba, keberhasilan diukur terutama dari laba yang dihasilkan.

*erdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian lebih lanjut mengenai akuntansi pertanggungjaaban, dengan mengambil

judul skripsi “PERANAN AKUNTANSI PERTANGGUNGJAWABAN DALAM

MENINGKATKAN KINERJA MANAJER PUSAT LABA PADA PT POS

INDONESIA”

1.2. Rumusan Masalah

*erdasarkan latar belakang penelitian tersebut, berikut rumusan masalah yang

ditemukan oleh penulis +

... %pakah akuntansi pertanggung jaaban yang diterapkan pada P(. Pos&ndonesia telah memadai

... *agaimana peranan akuntansi pertanggung jaaban dalam meningkatkan

kinerja manajer pusat laba pada P(. Pos &ndonesia

1.3. Tujuan Penulsan

#esuai rumusan yang telah dijelaskan di atas, maka berikut adalah tujuan penulisan

penelitian +

... !ntuk mengetahui memadainya akuntansi pertanggungjaaban dalam

meningkatkan kinerja manajer pusat laba P(. Pos &ndonesia

2


3/21

... !ntuk mengetahui peranan akuntansi pertanggungjaaban dalam

meningkatkan kinerja manajer pusat laba P(. Pos &ndonesia

1.!. Man"aat Penulsan

*erikut adalah manfaat yang didapat dari penulisan penelitian tersebut +

./.. *agi Penulis

0asil penelitian ini berguna dalam rangka pengetahuan dan pemahaman

penulis secara langsung yang berkaitan dengan masalah yang diteliti yaitu

mengenai teori akuntansi pertanggungjaaban yang di dapat selama kuliah.

#erta salah satu syarat untuk menempuh ujian #arja 1konomi Program

%kuntansi pada 2akultas 1konomi dan *isnis !niversitas !dayana.

./.. *agi Perusahaan0asil ini diharapkan dapat bermanfaat bagi perusahaan sebagai bahan

masukan dan sumbangan pemikiran.

./.. *agi "asyarakat dan Dunia Pendidikan

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan sumbangan

pemikiran yang dapat berguna untuk menambah aasan pengetahuan,

bahan kepustakaan dan sebagai kasus dilapangan untuk penelitian lebih

lanjut

BAB II

#A$IAN PU%TA#A DAN HIP&TE%I% PENELITIAN

2.1. Akuntans Pertanggungja'a(anPengertian akuntansi pertanggugjaaban menurut %nthony 3 4ovindarajan

$55/' yaitu+ 6%kuntansi pertanggungjaaban bagian dari sistem pengontrolan

akunting yang merupakan salah-satu faktor yang mendukung implementasi strategi,

sedangkan strategi itu sendiri merupakan rencana pencapaian tujuan organisasi7.

%dapun pengertian akuntansi pertanggungjaaban yang dikemukakan oleh 0ariadi

$55' yaitu+ 6#uatu sistem yang mengukur prestasi dari masing-masing pusat

3


4/21

pertanggungjaaban berdasarkan informasi yang disampaikan dalam menjalankan

pusat-pusat pertanggungjaaban7

#edangkan menurut #imamora $888' pengertian akuntansi

pertanggungjaaban yaitu+ 6*entuk akuntansi khusus yang dipakai untuk

mengevaluasi kinerja keuangan segmen bisnis7. Pada intinya, akuntansi

pertanggungjaaban mensyaratkan setiap manajer untuk berpartisipasi dalam

penyusunan rencana-rencana finansial segmennya dan menyediakan laporan kinerja

tepat aktu yang membandingkan hasil aktual dengan yang direncanakan.

%kuntansi pertanggungjaaban melibatkan suatu arus berkesinambungan informasi

yang berkaitan dengan arus berkelanjutan dari masukan-masukan kedalam, dan

keluaran-keluaran dari suatu pusat pertanggungjaaban perusahaan.

%kuntansi pertanggungjaaban merupakan salah satu konsep dari

akuntansi manajemen dan sistem akuntansi yang dikaitkan dan disesuaikan dengan

pusat-pusat pertanggungjaaban yang ada dalam organisasi. &stliah akuntansi

pertanggungjaaban ini akan mengarah pada proses akuntansi yang melaporkan

sampai bagaimana baiknya manajer pusat pertanggungjaaban dapat memanage

pekerjaan yang langsung dibaah pengaasannya dan yang merupakan

tanggungjaabnya atau suatu sistem yang mengukur rencana dan tindakan dari

setiap pusat pertanggungjaaban.

"enurut 0ansen, "oen $559+:' definisi akuntansi

pertanggungjaaban adalah sebagai berikut 7%kuntansi pertanggungjaaban

adalah #istem yang mengukur berbagai hasil yang dicapai oleh setiap pusat

pertanggungjaaban menurut informasi yang dibutuhkan oleh para manajer untuk

mengoperasikan pusat pertanggungjaaban mereka.7

#edangkan akuntansi pertanggungjaaban menurut )" #amryn $55+

9;' adalah sebagai berikut + 6%kuntansi pertanggungjaaban merupakan suatu

sistem akuntansi yang digunakan untuk mengukur kinerja setiap pusat

pertanggungjaaban sesuai dengan informasi yang dibutuhkan manajer untuk

mengoperasikan pusat pertanggungjaaban mereka sebagai bagian dari sistem

pengendalian manajemen.

Dari berbagai definisi diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan mengenai

akuntansi pertanggungjaaban sebagai berikut +

4


5/21

a. %kuntansi pertanggungjaaban merupakan suatu sistem akuntansi yang disusun

berdasarkan struktur organisasi yang secara tegas memisahkan tugas,

eenang dan tanggung jaab dari masing-masing tingkat manajemen.

b. %kuntansi pertanggungjaaban mendorong para individu, terutama para

manajer untuk berperan aktif dalam mencapai tujuan perusahaan secara efektif

dan efisien.

c. Penyusunan anggaran dalam akuntansi pertanggungjaaban adalah berdasarkan

pusat-pusat pertanggungjaaban. Dari laporan pertanggungjaaban dapat

diketahui perbandingan antara realisasi dengan anggarannya, sehingga

penyimpangan yang terjadi dapat dianalisa dan dicari penyelesaiannya dengan

manajer pusat pertanggungjaabannya.

d. %kuntansi pertanggungjaaban melaporkan hasil evaluasi dan penilaian kinerja

yang berguna bagi pimpinan dalam penyusunan rencana kerjaperiode

mendatang, baik untuk masing-masing pusatpertanggungjaaban maupun

untuk kepentingan perusahaan secara keseluruhan.

#edangkan menurut "ulyadi $8; +


6/21

b. %nggaran

Dalam akuntansi pertanggungjaaban setiap pusat pertanggungjaaban

harus ikut serta dalam penyusunan anggaran karena anggaran merupakangambaran rencana kerja para manajer yang akan dilaksanakan dan sebagai dasar

dalam penilaian kerjanya. Diikut sertakannya semua manajer dalam penyusunan.

c. Penggolongan biaya

Karena tidak semua biaya yang terjadi dalam suatu bagian dapat

dikendalikan oleh manajer, maka hanya biaya-biaya terkendalikan yang harus

dipertanggung jaabkan olehnya.Pemisahan biaya kedalam biaya terkendalikan

dan biaya tak terkendalikan perlu dilakukan dalam akuntansi

pertanggungjaaban.

d. #istem akuntansi

=leh karena biaya yang terjadi akan dikumpulkan untuk setiap tingkatan

manajer maka biaya harus digolongkan dan diberi kode sesuai dengan tingkatan

manajemen yang terdapat dalam struktur organisasi. #etiap tingkatan

manajemen merupakan pusat biaya dan akan dibebani dengan biaya yang terjadi

didalamnya yang dipisahkan antara biaya terkendalikan dan biaya tidak

terkendalikan. Kode perkiraan diperlukan untuk mengklasifikasikan perkiraan-

perkiraan baik dalam neraca maupun dalam laporan rugi laba.

e. #istem pelaporan biaya

*agian akuntansi biaya setiap bulannya membuat laporan

pertanggungjaaban untuk tiap-tiap pusat biaya. #etiap aal bulan dibuat

rekapitulasi biaya atas dasar total biaya bulan lalu, yang tercantum dalam kartu

biaya. %tas dasar rekapitulasi biaya disajikan laporan pertanggungjaaban

biaya. &si dari laporan pertanggungjaaban disesuaikan dengan tingkatan

manajemen yang akan menerimanya. !ntuk tingkatan manajemen yang

terrendah disajikan jenis biaya, sedangkan untuk tiap manajemen diatasnya

disajikan total biaya tiap pusat biaya yang dibaahnya ditambah dengan biaya-

biaya yang terkendalikan dan terjadi dipusat biayanya sendiri.

6


7/21

Di dalam pelaksanaan akuntansi pertanggungjaaban terdapat beberapa

persyaratan yang harus dipenuhi, seperti yang dikemukakan oleh "ulyadi adalah

sebagai berikut +

a. #truktur organisasi yang menetapkan secara jelas dan tegas menggambarkan

pembagian tugas, eenang dan tanggungjaab untuk setiap unit dalam

struktur organisasi.

b. Penyusunan anggaran yang dilakukan oleh tiap tingkatan manajemen dalam

organisasi perusahaan.

c. %danya pemisahan biaya sesuai dengan dapat dikendalikan tidaknya suatu

biaya oleh. seorang manajer pusat biaya tertentu dalam perusahaan.

d. %danya klasifikasi dan kode rekening yang disesuaikan dengan tingkatan

manajemen dalam perusahaan.

e. #istem pelaporan biaya pada setiap tingkatan perusahaan telah memenuhi

syarat dalam penerapan akuntansipertanggungjaaban.

2.2. Mnajemen #nerja

Kata "anajemen Kinerja merupakan penggabungan dari kata manajemen

dan kinerja. "anajemen berasal dari kata to manage yang berarti mengatur.

"enurut George R Terry dalam bukunya Principles of Management , "anajemen

merupakan suatu proses yang menggunakan metode ilmu dan seni untuk

menerapkan fungsi-fungsi perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan

pengendalian pada kegiatan-kegiatan dari sekelompok manusia yang dilengkapi

dengan sumber daya>faktor produksi untuk mencapai tujuan yang sudah ditetapkan

lebih dahulu, secara efektif dan efisien. #edangkan menurut John R Schermerhorn

Jr dalam bukunya Management , manajemen adalah proses yang mencakup

perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian terhadap penggunaan

sumber daya yang dimiliki, baik manusiadan material untuk mencapai tujuan.#ecara mendasar, "anajemen kinerja merupakan rangkaian kegiatan yang

dimulai dari perencanaan kinerja, pemantauan > peninjauan kinerja, penilaian

kinerja dan tindak lanjut berupa pemberian penghargaan dan hukuman. ?angkaian

kegiatan tersebut haruslah dijalankan secara berkelanjutan.

"enurut *aird $8;:' definisi "anajemen Kinerja adalah suatu proses kerja

dari kumpulan orang- orang untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan, dimana

proses kerja ini berlangsung secara berkelanjutan dan terus- menerus.

7


8/21

"enurut Direktorat Jenderal %nggaran $55;', manajemen kinerja

merupakan suatu proses strategis dan terpadu yang menunjang keberhasilan

organisasi melalui pengembangan performansi aspek-aspek yang menunjang

keberadaan suatu organisasi. Pada implementasinya, manajemen kinerja tidak

hanya berorientasi pada salah satu aspek, melainkan aspek-aspek terintegrasi dalam

mendukung jalannya suatu organisasi.

"enurut Dessler $55+' definisi "anajemen Kinerja adalah+ Proses

mengonsolidasikan penetapan tujuan, penilaian, dan pengembangan kinerja ke

dalam satu sistem tunggal bersama, yang bertujuan memastikan kinerja karyaan

mendukung tujuan strategis perusahaan.

"enurut !dekusuma $55planning. (ahap pertama merupakan tahap identifikasi

perilaku kerja dan dasar>basis pengukuran kinerja. Kemudian, dilakukan

pengarahan konkret terhadap perilaku kerja dan perencanaan terhadap target

yang akan dicapai, kapan dicapai, dan bantuan yang akan dibutuhkan.

&ndikator-indikator target juga didefinisikan di tahap ini. "enurut Khera $88;',

penentuan target>goal akan efektif bila mengadopsi #"%?(. #"%?(

merupakan singkatan dari #pesific, "easureable, %chievable, ?ealistic, dan

(imebound $dalam &lyas, 55:, p. ;'. #ebuah target harus jelas apa yang akan

dicapai dan bagaimana mencapainya $spesific', terukur keberhasilannya

$measureable' dan orang lain dapat memahami>melihat keberhasilannya. (arget

8


9/21

harus memungkinkan untuk dicapai, tidak terlalu rendah atau berlebihan

$achievable', masuk akal dan sesuai kondisi>realita $realistic', serta jelas sasaran

aktunya $timebound'.

b. (ahap kedua+ managing>supporting. (ahap kedua merupakan penerapan

monitoring pada proses organisasi. (ahap ini berfokus pada manage, dukungan,

dan pengendalian terhadap jalannya proses agar tetap berada pada jalurnya.

Jalur yang dimaksudkan disini adalah kriteria maupun proses kerja yang sesuai

dengan prosedur berlaku dalam suatu organisasi.

c. (ahap ketiga+ revie>appraising. (ahap ketiga mencakup langkah evaluasi.

1valuasi dilakukan dengan flashback>revie kinerja yang telah dilaksanakan.

#etelah itu, kinerja dinilai>diukur $appraising'. (ahap ini memerlukan

dokumentasi>record data yang berkaitan dengan obyek yang dievaluasi.

1valuator harus bersifat obyektif dan netral agar didapat hasil evaluasi yang

valid.

d. (ahap keempat+ developing>rearding. (ahap keempat berfokus pada

pengembangan dan penghargaan. 0asil evaluasi menjadi pedoman penentu

keputusan terhadap action yang dilakukan selanjutnya. Keputusan dapat berupa

langkah perbaikan, pemberian reard>punishment, melanjutkan suatu

kegiatan>prosedur yang telah ada, dan penetapan anggaran.

2.3. La(a Perusahaan

)aba adalah kenaikan modal $aktiva bersih' yang berasal dari transaksi

sampingan atau transaksi yang jarang terjadi dari suatu badan usaha, dan dari

semua transaksi atau kejadian lain yang mempunyai badan usaha selama satu

periode, kecuali yang timbul dari pendapatan $revenue' atau investasi pemilik

$*aridan, 88+ 99'.

Pengertian laba secara umum adalah selisih dari pendapatan di atas biaya-

biayanya dalam jangka aktu $perioda' tertentu. )aba sering digunakan sebagai

suatu dasar untuk pengenaan pajak, kebijakan deviden, pedoman investasi serta

pengambilan keputusan dan unsur prediksi $0arnanto, 55+ ///'.

Dalam teori ekonomi juga dikenal adanya istilah laba, akan tetapi pengertian

laba di dalam teori ekonomi berbeda dengan pengertian laba menurut akuntansi.

Dalam teori ekonomi, para ekonom mengartikan laba sebagai suatu kenaikan dalam

kekayaan perusahaan, sedangkan dalam akuntansi, laba adalah perbedaan

9


10/21

pendapatan yang direalisasi dari transaksi yang terjadi pada aktu dibandingkan

dengan biaya-biaya yang dikeluarkan pada periode tertentu $0arahap, 88


11/21

pendekatan pengukuran laba $income measurement' pada tingkat sintaksis,

yaitu+ Pendekatan (ransaksi dan Pendekatan %ktiva.

b. Konsep )aba pada (ingkat #ematik $&nterpretatif'

Pada konsep ini income ditelaah hubungannya dengan realita ekonomi. Dalam

usahanya memberikan makna interpretatif dari konsep laba akuntansi

$accounting income', para akuntan seringkali merujuk pada dua konsep

ekonomi. Kedua konsep ekonomi tersebut adalah Konsep Pemeliharaan "odal

dan )aba sebagai %lat !kur 1fisiensi.

c. Konsep )aba pada (ingkat Pragmatis $Perilaku'

Pada tingkat pragmatis $perilaku' konsep income dikaitkan dengan pengguna

laporan keuangan terhadap informasi yang tersirat dari laba perusahaan.

*eberapa reaksi usaha users dapat ditunjukkan dengan proses pengambilan

keputusan dari investor dan kreditor, reaksi harga surat terhadap pelaporan

income atau reaksi umpan balik $ feedback) dari manajemen dan akuntan

terhadap income yang dilaporkan.

2.!. PT P+s In,+nesa

Pos &ndonesia merupakan sebuah badan usaha milik negara $*!"B'

&ndonesia yang bergerak di bidang layanan pos. #aat ini, bentuk badan usaha Pos

&ndonesia merupakan perseroan terbatas dan sering disebut dengan P(. Pos

&ndonesia. *entuk usaha Pos &ndonesia ini berdasarkan Peraturan Pemerintah

?epublik &ndonesia Bomor 9 (ahun 889. Peraturan Pemerintah tersebut berisi

tentang pengalihan bentuk aal Pos &ndonesia yang berupa perusahaan umum$perum' menjadi sebuah perusahaan $persero'. Pos &ndonesia memiliki %nggaran

Dasar dan %nggaran ?umah (angga yang dicatatkan di %kta Botaris #utjipto, #. 0.

Bomor < pada tanggal 5 Juni 889 yang juga telah mengalami perubahan

sebagaimana yang dicatatkan di %kta Botaris #utjipto, #. 0. Bomor ;8 pada

tanggal #eptember 88; dan Bomor pada tanggal ; =ktober 88;.

Dunia perposan modern muncul di &ndonesia sejak tahun :5 pada saat

C=A menguasai bumi nusantara ini. Pada saat itu, perhubungan pos hanya

dilakukan di kota-kota tertentu yang berada di Pulau Jaa dan luar Pulau Jaa.

11


12/21

#urat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di #tadsherbrg atau 4edung

Penginapan Kota sehingga orang-orang harus selalu mengecek apakah ada surat

atau paket untuknya di dalam gedung itu. !ntuk meningkatkan keamanan surat-

surat dan paket-paket pos tersebut, 4ubernur Jenderal 4. W. *aron Can &mhoff

mendirikan kantor pos pertama di &ndonesia yang terletak di *atavia $Jakarta'. Pos

pertama ini didirikan pada tanggal 5 %gustus


13/21

mengalami pemecahan menjadi Perusahaan Begara Pos dan 4iro $PB Pos dan

4iro' dan Perusahaan Begara (elekomunikasi $PB (elekomunikasi'. 0al ini

bertujuan untuk mencapai perkembangan yang lebih luas lagi dari masing-masing

badan usaha milik negara $*!"B' ini. Pemecahan PB Postel menjadi PB Pos dan

4iro dan PB (elekomunikasi ini memiliki legalitas hukum melalui Peraturan

Pemerintah Bomor 8 (ahun 8:9 dan Peraturan Pemerintah Bomor 5 (ahun

8:9.

Pemerintah mengeluarkan Peraturan Pemerintah Bomor 8 (ahun 8


14/21

BAB III

MET&D&L&-I PENELITIAN

3.1. &(jek Peneltan

Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah peranan

akuntansi pertanggungjaaban dalam meningkatkan kinerja manajer pusat laba pada

P( Pos &ndonesia $Persero' Denpasar, *ali.

3.1. Met+,e Peneltan

Dalam menyusun penelitian ini, dibutuhkan data dan informasi yang sesuai

dengan sifat permasalahannya agar data dan informasi yang diperoleh cukup

lengkap untuk digunakan sebagai dasar dalam membahas masalah yang ada.

"etode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

dengan menggunakan pendekatan studi kasus.

Pengertian metode deskriptif menurut M+hamma, Nar $55+:', adalah

sebagai berikut+

/Met+,e ,eskr)t" a,alah suatu met+,e ,alam menelt status

sekel+m)+k manusa0 suatu +(jek0 suatu set k+n,s0 suatu sstem )emkran

atau)un suatu kelas )erst'a )a,a masa sekarang ang (ertujuan untuk

mem(uat ,eskr)s gam(aran atau luksan seara sstematk0 "atual ,an

akurat mengena "akta "akta0 s"at s"at serta hu(ungan antar "en+mena

ang ,sel,k4.

14


15/21

Pengertian studi kasus menurut Nur In,rant+ dan Bam(ang %u)+m+

$55+:' adalah sebagai berikut +

/%tu, kasus a,alah )eneltan ,engan karakterstk masalah ang(erkatan ,engan latar (elakang ,an k+n,s ,an k+n,s saat n Dar su(ek

ang ,telt0 serta nteraksna ,engan lngkungan4.

3.1.1. Teknk )engum)ulan ,ata

. Penelitian lapangan $field research'

Dalam pengumpulan data dilapangan, penulis menganalisis

secara langsung pada objek yang sedang diteliti dengan maksud untuk

memperoleh data primer tentang sesuatu yang berhubungan dengan

masalah kememadaian akuntansi pertanggungjaaban dalam

meningkatkan kinerja manajer pusat laba pada P(. Pos &ndonesia

$Persero' +

a. Waancara $intervie'

Waancara adalah teknik pengumpulan data dengan cara

mengadakan (anya jaab dengan pihak atau pejabat yang berenang

atau bagian lain yang berhubungan atau relevan dengan objek yang

diteliti penulis.

b. Daftar pertanyaan $kuesioner'

Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui pertanyaan

pertanyaan yang berbentuk lembar isian berisi pertanyaan

pertanyaan yang disiapkan. =leh penulis dengan mempertimbangkan

masalah yang sedang diteliti dan akan dijaab oleh pihak pihak

yang berhubungan dengan permasalahan.. Penelitian kepustakaan $library research'

Penelitian kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh data

sekunder. Penelitian ini merupakan penelitian atas buku buku, saduran,

teEt book, serta bahan bahan lainnya yang berhubungan dengan

masalah yang akan diteliti agar dapat memperoleh data yang bersifat

teoritis yang berguna sebagai dasar perbandingan serta pendukung

pembahasan dalam penelitian ini.

15


16/21

Dengan menerapkan kedua teknik pengumpulan data tersebut,

penulis dapat memperoleh perbandingan antara teori dengan praktik

sebenarnya dilapangan untuk mendukung pengujian hipotesis yang telah

diajukan untuk menarik kesimpulan.

Jenis data yang diperlukan dalam penelitian ini dibagi menjadi

jenis yaitu sebagai berikut +

a. Data primer

"erupakan data yang diperoleh secara langsung dengan cara

melakukan aancara langsung denganpihak pihak yang

berhubungan dengan penelitian yang sedang dilakukan. Data primer

umumnya berupa data kualitatif dan digunakan untuk membuktikan

hipotesis yang telah dikemukakan sbelumnya. Data primer yang

diperlukan meliputi sejarah perusahaan, keadaan organisasi

perusahaan, dan aktivitas perusahaan. Data primer diperoleh dengan

melakukan penelitian dan kuesioner.

b. Data sekunder

"erupakan data yang berfungsi sebagai pelengkap data primer. Data

sekunder dapat diperoleh melalui media lain yang bersumber pada

buku buku perpustakaan atau data data dari perusahaan.

3.1.2. Penentuan res)+n,enDalam penelitian ini, responden yang dipFilih adalah pihak pihak

dalam perusahaan yang berkaitan langsung dengan masalah yang penulis

teliti yaitu apakah akuntansi pertanggungjaaban telah ditetapkan dengan

cukup memadai untuk meningkatkan penilaian kinerja manajer pusat laba.

3.1.3. &)eras+nal 5ara(le

*erdasarkan hipotesis yaitu + 6akuntansi pertanggungjaaban yang

ditetapkan secara memadai dapat meningkatkan kinerja manajer pusat laba7,

maka terdapat dua variable yang akan dianalisis hubungannya, yaitu +

. Cariable bebas $ independent vaiable '

Cariable bebas merupakan variable yang mempengaruhi variable

lainnya atau disebut juga variable pengaruh $variable yang tidak

tergantung pada variable lain'. Cariable bebas berfungsi menerangkan

variable lainnya. Pada penelitian ini variable bebas berupa akuntansi

pertanggungjaaban yang memadai.

16


17/21

. Cariabel terikat $depent variable'

Cariable terikat merupakan variable yang saling berhubungan

dengan data yang berada pada variable lain atau variable yang tergantung pada variable lain. Cariable terkait ini berfungsi diterangkan oleh

variable lainnya. Pada penilitian ini variable terikat berupa peningkatan

kinerja manajer pusat laba.

3.1.!. 6ara(le0 su( n,at+r0 skala )engukuran ,an nstrument

#kala adalah suatu prosedur pemberian angka atau symbol lain pada

sejumlah ciri suatu objek agara dapat menyatakan karakteristik angka pada

ciri tersebut. #edangkan pengukuran merupakan pemberian angka angka

terhadap benda atau peristia dengan kaiodah tertentu dan menunjukkan

baha kaidah yang berbeda menghendaki skala dan pengukuran yang

berbeda pula.

3.1.7. Teknk )enegem(angan nstrument

@ang dimaksud dalam penelitian ini adalah alat yang diapaki untuk

menghimpun data. %dapun data yang dikumpulkaB ada dua jenis yaitu +

data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dengan cara

melakukan aancara, kuesioner dan observasi yang merupakan hasil dari

penelitian laporan. Data sekunder diperoleh dari data kepustakaan dan

merupakan hasil dari penelitian kepustakaan.

Data yang dikumpulkan diperoleh dari kuesioner variable

independen dan variable dependen yang diberikan kepada responden.

%dapun kuesioner yang akan digunakan penulis dalam pengumpulan data

terdiri atas dua bagian yaitu +

. Pertanyaan umum

Pertanyaan umum dibuat dalam bentuk pertanyaan terbuka,

menyangkut identitas responden diantaranya + nama, jabatan, pendidikan

17


18/21

terakhir, lama bekerja, yang kemungkinan jaabannya tidak ditemukan

terlebih dahulu dan responden bebas menentukan jaabannya.

. Pertanyaan khusus

Pertanyaan khusus merupakan pertanyaan yang berhubungan

dengan memadaian akuntansi pertanggungjaaban dan peningkatan

kinerja manajer pusat laba dalam bentuk pertanyaan tertutup, yaitu

menggunakan variasi jaaban yang sudah ditentukan terlebih dahulu.

Jaaban untuk setiap pertanyaan adalah +

@ + @a

( + (idak

..:. (eknik pengujian hipotesis

Pengujian hipotesis yang digunakan oleh penulis sebagai berikut +

. %nalisis secara kualitatif

%nalisis terhadap indicator indicator yang harus dipenuhi darivariable variable penelitian adalah +

a. #truktur organisasi

b. Penyusunan anggaran

c. Pemisahan biaya terkendali dan biaya tidak terkendali

d. Pengklasifikasian kode rekening

e. )aporan pertanggungjaaban

(erdapatnnya karakteristik akuntansi pertanggungjaaban yaitu +

a. %danya identifikasi pusat pusat pertanggungjaaban

b. #tandar ditetapkan sebagai tolak ukur kinerja manajer yang

bertanggungjaab atas pusat pertanggungjaaban tertentu

c. Kinerja manajer dikukur dengan membandingkan realisasi dengan

anggaran

d. "anajer secara individual diberi penghargaan atau hukuman

berdasarkan kebijakan manajemen yang lebih tinggi

. %nalisis statistic

18


19/21

@aitu pengujian hipotesis yang dilakukan dengan perhitungan

persentase yang menunjukkan sejauh mana kememadaian akuntansi

pertanggungjaaban untuk meningkatkan kinerja manajer pusat laba.

Pengumpulan data yang digunakan untuk pengujian hipotesis yaitu

melalui kuesioner yang diajukan

Pada perusahaaan yang diteliti. Dalam pengelolaan data hasil

kuesioner alternative jaaban diberi skor 5 samapi dengan .

#elanjutnya skor dari alternative tersebut dijumlahkan untuk setiap

responden. !ntuk lebih jelasnya dapat dilihat dalam bentuk table berikut

ini +

Ta(le sk+r )enalan kues+ner

Alternat" nla

8a 1

t,ak 9

Perhitungan persentase adalah sebagai berikut +

Perhitungan persentase adalah sebagai berikut +

(otal #kor jaaban 6@a7

(otal Kuesioner

Penialian hasil persentase dikelompokkan dalam empat kriteria

menurut dean j champion $8;+5' yaitu +

a. 5G - 9G

%kuntansi pertanggungjaaban tidak berperan dalam meningkatkan

kinerja manajer pusat laba

b. :G - 95G

%kuntansi pertanggungjaaban berperan dalam meningkatkan

kinerja manajer pusat laba

c. 9G -


20/21

%kuntansi pertanggungjaaban cukup berperan dalam

meningkatkan kinerja manajer pusat laba

d.


21/21

DA:TAR PU%TA#A

4riffin, ?icky W., 1bert J. ?onald, 88;, *isnis, 1disi 1mpat, dialih

bahasakan oleh 1dina A. (armidHi, @ogyakarta + %ditya "edia

0orngren, Charles (., and 4eorge 2oster, 88/, Aost %ccounting + %

"anagerial 1mphasis, ; edition, Be Jersey + Prentice 0all of &ndia

Komarudin, 88/, 1nsiklopedia "anajemen, 1disi Kedia, Jakarta + *ina %ksara

"ulyadi, 88, %kuntansi *iaya + Penentuan 0arga Pokok dan

Pengendalian *iaya, 1disis Kelima, @ogyakarta + *P21 !4"

"ulyadi, 88, %kuntansi "anajemen + Proses Pengendalian

"anajemen, 1disis Kesatu, Aetakan Ketiga, @ogyakarta + *agian Penerbitan

#(&1 @KPB

Basir, "oh., 888, "etode penelitian, 1disi Keempat, Jakarta + 4halia

&ndonesia

#elamet #ugiri, "*%. %kt., 88/, %kuntansi "anajemen, 1disi Kesatu,

@ogyakarta + WP-%"P @KPB

21

bab 1 tugas metodologi fix kuadrat

Documents