bab 1 case fixaa
DESCRIPTION
aaaTRANSCRIPT
BAB IPENDAHULUAN
Vertigo adalah halusinasi gerakan lingkungan sekitar terasa seperti berputar mengelilingi pasien, atau pasien merasa seperti berputar mengelilingi lingkungan sekitar. Keluhan yang sering disampaikan pasien beragam, misalnya puyeng, sempoyongan, mumet, muter, pusing, rasa seperti mengambang, dan rasa seperti melayang.Diagnosis banding vertigo meliputi penyebab vestibular perifer (berasal dari sistem saraf perifer), vestibular sentral (berasal dari sistem saraf pusat) dan kondisi lain. Sembilan puluh tiga persen pasien pada primary care mengalami BPPV (Benign Paroxysmal Positional Vertigo), Acute Vestibular Neuronitis, atau Menieres Disease.Benign Paroxysmal Positional Vertigo (BPPV) merupakan salah satu gangguan Neurotologi. Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan gangguan vestibular dimana 17%-20 % pasien mengeluh vertigo. Pada populasi umum prevalensi BPPV yaitu antara 11 sampai 64 per 100.000 (prevalensi 2,4%). Benign Paroxysmal Positional Vertigo merupakan gangguan yang terjadi di telinga dalam dengan gejala vertigo posisional yang terjadi secara berulang-ulang dengan tipikal nistagmus paroksimal. Penyakit ini dapat disebabkan baik oleh kanalitiasis ataupun kupulolitiasis dan secara teori dapat mengenai ketiga kanalis semisirkularis, walaupun terkenanya kanal superior (anterior) sangat jarang. Bentuk yang paling sering adalah bentuk kanal posterior, diikuti bentuk lateral. Diagnosis BPPV dapat ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik yang meliputi beberapa tes antara lain tes Dix-Hallpike, tes kalori, dan tes Supine Roll. Diagnosis BPPV juga digolongkan menurut tipe-tipe kanal. Penatalaksanaan BPPV meliputi non-farmakologis, farmakologis dan operasi. Penatalaksanaan yang sering digunakan adalah non-farmakologis yang meliputi beberapa manuver seperti manuver Epley, manuver Semount, manuver Lempert, forced prolonged position dan Brandt-Daroff exercise.
BAB II
STATUS PASIEN
IDENTIFIKASI
Nama
: Ny. T
Umur
: 39 tahun
Jenis Kelamin
: Perempuan
Alamat
: Luar Kota
Agama
: Islam
MRS Tanggal
: 11 Maret 2015 ANAMNESA (Auto Anamnesa tanggal 16 Maret 2015)
Penderita dirawat dibagian saraf RSMH karena kepala terasa pusing berputar. 1 minggu SMRS penderita mengalami pusing berputar yang dipengaruhi posisi, memberat saat penderita menoleh ke kiri dan disertai mual dan muntah 3 kali. Rasa berputar berkurang bila penderita menoleh ke kanan. Sensasi berputar yang dirasakan pasien, ruangan berputar terhadap pasien. Ada telinga berdenging, tidak ada demam, tidak ada kelemahan sesisi tubuh, pandangan tiba-tiba gelap tidak ada, tidak ada gangguan menelan, tidak ada gangguan lapangan pandang, tidak ada keluar cairan dari telinga.Terdapat riwayat kepala pusing berputar 9 kali dalam seminggu hilang timbul. Adanya riwayat tidur miring sesisi terutama sisi kanan sejak lama. Penderita pernah berobat sebelumnya ke dokter spesialis saraf dan diberikan obat racikan. Tidak ada riwayat hipertensi, tidak ada riwayat DM, tidak ada riwayat penyakit jantung, tidak ada kejang, dan tidak ada rauma kepala, tidak ada trauma telinga, tidak ada riwayat infeksi telinga.Penyakit ini diderita untuk kesekian kalinya.PEMERIKSAAN FISIK
STATUS PRESENS
Status Internus
Kesadaran
: GCS = 15(E: 4,M: 6, V: 5)
Gizi
: Cukup
Suhu Badan
: 36,7C
Jantung: HR 80x/m m(-) g(-)
Nadi
: 76 x/menit
Paru-paru: ves (+) N R(-) W(-)
Pernapasan
: 22 x/menit
Hepar
: tidak teraba
Tekanan Darah : 140/90 mmHgLien
: tidak teraba
Berat Badan
: 60 kg
Anggota Gerak: tidak ada oedema
Tinggi Badan
: 160 cm
Genitalia: tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap
: wajar, koperatifEkspresi Muka: wajar
Perhatian
: ada
Kontak Psikik
: ada
Status Neurologikus
KEPALA
Bentuk
: brachiocephaliDeformitas
: tidak ada
Ukuran : normal
Fraktur
: tidak ada
Simetris: simetris
Nyeri fraktur
: tidak ada
Hematom: tidak ada
Pembuluh darah: tidak ada pelebaran
Tumor
: tidak ada
Pulsasi
: tidak ada kelainan
LEHER
Sikap
: lurus
Deformitas
: tidak ada
Torticolis: tidak ada
Tumor
: tidak ada
Kaku kuduk: tidak ada
Pembuluh darah: tidak ada kelainan
SYARAF-SYARAF OTAKN. Olfaktorius
Kanan
KiriPenciuman
tidak ada kelainan
tidak ada kelainan
Anosmia
tidak ada
tidak ada
Hyposmia
tidak ada
tidak ada
Parosmia
tidak ada
tidak ada
N.Opticus
Kanan
Kiri
Visus
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Campus visi
V.O.D
V.O.S
Anopsia
tidak ada
tidak ada
Hemianopsia
tidak ada
tidak ada
Fundus Oculi
Papil edema
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Papil atrofi
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Perdarahan retina
tidak diperiksa
tidak diperiksa
Nn. Occulomotorius, Trochlearis dan Abducens
Kanan
KiriDiplopia
tidak ada
tidak ada
Celah mata
simetris
simetris
Ptosis
tidak ada
tidak ada
Sikap bola mata
Strabismus
tidak ada
tidak ada
Exophtalmus
tidak ada
tidak ada
Enophtalmus
tidak ada
tidak ada
Deviation conjugae
tidak ada
tidak ada
Gerakan bola mata
ke segala arah
ke segala arah
Pupil
Bentuknya
bulat
bulat
Besanya
3 mm
3 mm
Isokori/anisokor
isokor
isokor Midriasis/miosis
tidak ada
tidak ada
Refleks cahaya
- Langsung
ada
ada
- Konsensuil
ada
ada
- Akomodasi
ada
ada
Argyl Robertson
tidak ada
tidak ada
N.Trigeminus
Kanan
KiriMotorik
Menggigit
normal
normal
Trismus
tidak ada
tidak ada Refleks kornea
ada
ada
Sensorik
Dahi
normal
normal
Pipi
normal
normal
Dagu
normal
normal
N.Facialis
Kanan
KiriMotorik
Mengerutkan dahi
simetris
simetrisMenutup mata
lagophtalmus (-) lagophtalmus (-)Menunjukkan gigi
tidak ada kelainan
tidak ada kelainanLipatan nasolabialis
tidak ada kelainan
tidak ada kelainanBentuk Muka
Istirahat
simetris Berbicara/bersiul
simetrisSensorik
2/3 depan lidah
tidak ada kelainanOtonom
Salivasi
tidak ada kelainan
Lakrimasi
tidak ada kelainan
Chovsteks sign
tidak diperiksaN. Statoacusticus
N. Cochlearis
Kanan
KiriSuara bisikan
tidak ada kelainan
Detik arloji
tidak ada kelainanTes Weber
tidak ada kelainanTes Rinne
tidak ada kelainanN. VestibularisNistagmus
ada (horizontal)
Vertigo
ada
Dix-Hallpike
tidak ada kelainan
Supine Roll Test
ada kelainan (terutama sisi kiri)
N. Glossopharingeus dan N. Vagus
Kanan
KiriArcus pharingeus
simetris
Uvula
tepat di tengah
Gangguan menelan
tidak ada
Suara serak/sengau
tidak ada
Denyut jantung
normal
Refleks
Muntah
tidak diperiksa
Batuk
tidak diperiksa
Okulokardiak
tidak diperiksa
Sinus karotikus
tidak diperiksa
Sensorik
1/3 belakang lidah
tidak ada kelainan
N. Accessorius
Kanan
KiriMengangkat bahu
simetris
Memutar kepala
tidak ada hambatan
N. Hypoglossus
Kanan
Kiri
Mengulur lidah
tidak ada kelainan
Fasikulasi
tidak ada
Atrofi papil
tidak ada
Disartria
tidak ada
MOTORIK
LENGAN
Kanan
KiriGerakan
cukup
cukupKekuatan
5
5Tonus
normal
normalRefleks fisiologis
Biceps
normal
normal
Triceps
normal
normal
Radius
normal
normal
Ulna
normal
normal
Refleks patologis
Hoffman Tromner
tidak ada
Leri
tidak dilakukan
Meyer
tidak dilakukanTUNGKAI
Kanan
KiriGerakan
cukup
cukup
Kekuatan
5
5Tonus
normal
normal
Klonus
Paha
tidak ada
tidak ada
Kaki
tidak ada
tidak ada
Refleks fisiologis
K P R
normal
normal
A P R
normal
normal
Refleks patologis
Babinsky
tidak ada
tidak ada
Chaddock
tidak ada
tidak ada
Oppenheim
tidak ada
tidak ada
Gordon
tidak ada
tidak ada
Schaeffer
tidak ada
tidak ada
Rossolimo
tidak ada
tidak ada
Mendel Bechterewtidak ada
tidak ada
Refleks kulit perut
Atas
tidak dilakukan
Tengah
tidak dilakukan
Bawah
tidak dilakukan
Refleks cremaster
tidak dilakukanSENSORIKTidak ada kelainan
FUNGSI VEGETATIF
Miksi
: tidak ada kelainan
Defekasi
: tidak ada kelainan
KOLUMNA VERTEBRALIS
Kyphosis
: tidak ada
Lordosis
: tidak ada
Gibbus
: tidak ada
Deformitas
: tidak ada
Tumor
: tidak ada
Meningocele
: tidak ada
Hematoma
: tidak ada
Nyeri ketok
: tidak ada
GEJALA RANGSANG MENINGEAL
Kanan
Kiri
Kaku kuduk
tidak ada
Kernig
tidak ada
tidak ada
Lasseque
tidak ada
tidak ada
Brudzinsky
Neck
tidak ada
Cheek
tidak ada
Symphisis
tidak dilakukan Leg I
tidak ada
tidak ada
Leg II
tidak ada
tidak ada
GAIT DAN KESEIMBANGAN
Gait
Keseimbangan dan KoordinasiAtaxia
: tidak ada kelainan
Romberg: (+)Hemiplegic: tidak ada kelainan
Dysmetri: tidak ada kelainan
Scissor
: tidak ada kelainan
- jari-jari: tidak ada kelainanPropulsion: tidak ada kelainan
- jari hidung: tidak ada kelainanHisteric: tidak ada kelainan
- tumit-lutut: tidak ada kelainanLimping: tidak ada kelainan
Rebound phenomen:tidak ada
kelainanSteppage: tidak ada kelainan
Dysdiadochokinesis:tidak ada
kelainanAstasia-Abasia: tidak ada kelainan
Trunk Ataxia: tidak ada kelainan
Limb Ataxia: tidak ada kelainanGERAKAN ABNORMAL
Tremor
: tidak ada
Chorea
: tidak ada
Athetosis
: tidak ada
Ballismus
: tidak ada
Dystoni
: tidak ada
Myocloni
: tidak adaFUNGSI LUHUR
Afasia motorik: tidak ada
Afasia sensorik: tidak ada
Apraksia
: tidak ada Agrafia
: tidak ada
Alexia
: tidak ada
Afasia nominal: tidak ada
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Kimia Klinik
Darah RutinBSS
: 127 mg/dl
Hb
: 13,7 g/dl
Kolesterol total: 154 mg/dl
Eritrosit: 4,47x106/mm3
Kolesterol HDL: 47 mg/dl
Ht
: 40% Kolesterol LDL: 80 mg/dl
Leukosit: 10,5x103/mm3 Trigliserid
: 108 mg/dl
Trombosit: 254.000/ulProtein total
: g/dl
Diff count : 0/3/0/58/32/7RESUME
Ny. T, perempuan, 39 tahun dirawat di bagian saraf RSMH karena kepala terasa pusing berputar yang dipengaruhi oleh perubahan posisi kepala. 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, penderita mengalami nyeri kepala berdenyut dengan intesitas sedang dan semakin lama semakin berat. Penderita juga mengalami pusing berputar yang dipengaruhi posisi, memberat saat penderita menoleh ke kiri dan disertai mual dan muntah. Pandangan berputar yang terjadi ketika penderita sedang berdiri. Rasa berputar berkurang bila penderita berbaring dan memejamkan matanya namun bertambah berat bila penderita berubah posisi kepala, terutama posisi miring ke kiri. Saat serangan tidak ada pandangan gelap, kelemahan di kedua lengan dan tungkai, mulut mengot dan pelo.Terdapat riwayat kepala pusing berputar (sejak 12 tahun yang lalu) dan riwayat telinga berdenging hilang timbul. Riwayat penurunan pendengaran dan sakit telinga disertai keluar cairan disangkal. Adanya riwayat tidur miring sesisi terutama sisi kanan sejak lama. Penderita pernah berobat sebelumnya ke dokter spesialis saraf dan diberikan obat racikan. Riwayat hipertensi, riwayat DM disangkal, riwayat penyakit jantung,kejang, dan trauma kepala disangkal.Penyakit ini diderita untuk kesekian kalinya.Hasil pemeriksaan fisik didapatkan: Kesadaran
: GCS = 15(E:4,M:6,V:5)
Gizi
: Cukup
Suhu Badan
: 36,7C
Jantung: HR 80x/m m(-) g(-)
Nadi
: 76 x/menit
Paru-paru: ves (+) N R(-) W(-)
Pernapasan
: 22 x/menit
Hepar
: tidak teraba
Tekanan Darah : 140/90 mmHgLien
: tidak teraba
Berat Badan
: 60 kg
Anggota Gerak: tidak ada oedema
Tinggi Badan
: 160 cm
Genitalia: tidak diperiksa
Status Psikiatrikus
Sikap
: wajar, kooperatifEkspresi Muka: wajar
Perhatian
: ada
Kontak Psikik
: ada
Status Neurologis :
Nn. Craniales :
N. III:pupil bulat, isokor, 3 mm, refleks cahaya +/+
N. VIII:vertigo (+) diprovokasi dengan supine roll test pada posisi kiri
nistagmus (+)
Fungsi motorik
Lengan KananLengan KiriTungkai KananTungkai Kiri
GerakanCukup CukupCukupCukup
Kekuatan5555
TonusNormalNormalNormalNormal
Klonus--
Refleks fisiologisNormalNormalNormalNormal
Refleks Patologis----
Fungsi sensorik
: tidak ada kelainanFungsi vegetatif
: tidak ada kelainan
Fungsi luhur
: tidak ada kelainan
Gerakan abnormal
: tidak ada
Gejala rangsang meningeal : kaku kuduk(-), kernigs sign (-), lasseques sign (-)Gait dan keseimbangan : romberg (+)DIAGNOSIS
DIAGNOSIS KLINIK: vertigo vestibular periferDIAGNOSIS TOPIK
: kanalis semikularis lateral sinistraDIAGNOSIS ETIOLOGI: benign paroxysmal positional vertigo PENGOBATAN
Etiologi BPPV lateral:
Barbeque manuver Supine roll manuver Gifoni manuver Forced prolonged position manuver. Simtomatik : Bedrest
IVFD Nacl 0,9 % gtt xx/m
Betahistin 3x6 mg tab Ranitidin 2x50 mg (iv) Neurobion 1000mcg 1 x 1 tab
Diet bubur biasa 1800 kkal
PROGNOSA
Quo ad vitam
: bonam
Quo ad functionam: bonam
ANALISA KASUS
Keluhan utama pasien pada saat datang adalah kepala terasa pusing berputar-putar yang trjadi secara episodic yang dipengaruhi oleh perubahan posisi kepala. Berdasarkan keluhan utama, dapat dikatakan bahwa pasien mengalami vertigo jenis vestibuler perifer. Langkah berikutnya dalam menentukan diagnosis adalah dengan memikirkan diagnosis banding dari penyakit. Diagnosis banding kasus ini berdasarkan diagnosis klinis yaitu Lesi sentral gejalanya:Pada penderita ditemukan gejala:
Bangkitan vertigo terjadi perlahan-lahan (lambat) Terdapat gejala batang otak atau serebelum (defisit sensorik, hiperrefleksi, disartria, limb ataxia) Nistagmus bisa negatif, bila ada: vertikal atau multidimensi (berbagai arah) Tidak terdapat gangguan pendengaran (tinitus atau tuli) Tidak terdapat gejala autonom (mual/ muntah, keringatan) Bangkitan vertigo terjadi tiba-tiba Tidak terdapat gejala batang otak atau serebelum Nistagmus belum dapat dinilai Tidak terdapat tinitus namun jarang Terdapat mual/muntah
Lesi PeriferGajala pada pasien adalah:
Pusing berputar, muntah tiba-tiba, bertahan selama beberapa hari hingga beberapa minggu. Keluhan dapat mereda, namun tidak sepenuhnya menghilang. Pusing tergantung pada perubahan posisi dan pergerakan kepala. Serangan berat. Nystagmus (+) dengan arah horizontal, latensi (+), fatigabel (+), habituasi (+). Onset tiba-tiba, berlangsung beberapa menit, hilang timbul, dengan muntah. Keluhan hilang jika pasien bertahan pada satu posisi atau miring ke kanan Perubahan posisi badan mencetuskan pusing, diperparah dengan menggerakkan kepala ke arah kiri. Serangan berat. Nystagmus belum dapat dinilai
Berdasarkan hal tersebut, maka diagnosis klinis pada pasien mengarah ke vertigo perifer. Setelah diketahui diagnosis kerja, maka penting untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan lokasi lesi yang menyebabkan terjadinya vertigo. etiologi dari diagnosis klinik. Vertigo perifer dapat disebabkan oleh beberapa hal seperti infeksi telinga, adanya trauma kepala, efek samping pemberian obat-obatan, penyakit Menieres, dan Vetigo posisional benigna.Diagnosis Banding EtiologiTrauma kapitis, gejalanya :Pada pasien ini gejalanya :
Terdapat rasa pusing berputar Terdapat riwayat trauma kepala sebelumnya Terjadi secara tiba-tiba
Terdapat rasa pusing berputar Tidak terdapat riwayat trauma kepala pada saat kelas 5 SD Terjadi secara tiba-tiba
Jadi kemungkinan etiologi trauma kapitis belum dapat disingkirkanMedikasi (ototoksisitas)Gajala pada pasien adalah:
Terdapat riwayat penggunaan jangka panjang streptomisin, kuninin dan anti-neoplasma. Tidak terdapat riwayat penggunaan jangka panjang streptomisin, kuninin dan anti-neoplasma.
Infeksi telinga (otitis media)Gajala pada pasien adalah:
Terdapat riwayat keluar cairan berbau dari telinga. Terdapat riwayat rasa penuh di telinga. Tidak terdapat riwayat keluar cairan berbau dari telinga. Tidak terdapat riwayat rasa penuh di telinga.
Penyakit MeniereGajala pada pasien adalah:
Pusing berputar episodik, kehilangan pendengaran, bunyi berdenging di telinga (tinnitus), dan sensasi penuh pada telinga yang terkena.
Vertigo, tinnitus, dan sensasi penuh pada telinga dapat hilang timbul sejalan dengan kehilangan pendengaran, yang dapat menetap atau sembuh tanpa pengobatan. Pasien merasakan pusing tanpa kehilangan pendengaran, maupun rasa penuh di telinga.
Serangan vertigo berat dan hilang timbul, namun dapat menghilang dengan sendirinya.
Vertigo posisional benigna, gejalanya :Pada pasien ini gejalanya
vertigo datang tiba-tiba pada perubahan posisi kepala
posisi yang memicu adalah berbalik di tempat tidur pada posisi lateral, bangun dari tempat tidur.
vertigo bisa diikuti mual dan muntah.
memiliki pendengaran normal.
tidak ada nistagmus spontan
evaluasi neurologis normal. terdapat vertigo ketika penderita miring kekiri. pada saat pasien miring kekiri pasien merasa pusing berputar.
pada saat serangan pasien mual dan muntah
pendengaran pasien normal
tidak terdapat nistagmus spontan
tidak terdapat kelainan neurologis
Jadi kemungkinkan diagnosis etiologi dari kasus ini adalah vertigo posisional benigna.Diagnosis TopikKanalis semikularis posterior, gejalanya: Pada pasien ini gejalanya
Serangan vertigo dipicu perubahan posisi Vertigo berkaitan dengan istagmus diprovokasi oleh tes Dix-Hallpike Ada periode laten antara selesainya tes Dix-Hallpike dengan onset vertigo dan nistagmus Vertigo dan nistagmus yang diprovokasi meningkat dan kemudian hilang dalam periode waktu 60 detik sejak onset nistagmus. Ada Tidak ada pada pasien Tidak ada pada pasien Tidak ada pasien
Kanalis semikularis lateral gejalanya: Pada pasien ini gejalanya
Serangan vertigo dipicu perubahan posisi Vertigo berkaitan dengan nistagmus terjadi dengan provokasi oleh supine roll test Terdapat vertigo yang dipicu perubahan posisi terutama saat pasien menghadap ke kiri Vertigo dan nistagmus timbul saat kepala ditolehkan kearah kiri.
14