bab 1 bugemm
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
SMA Plus Negeri 17 Palembang memiliki berbagai macam fasilitas, mulai
dari sarana dan prasarana, kesiswaan, BK, perpustakaan, dan lain-lain.
Perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang yang berakreditasi B ini, dapat
dikatakan letaknya cukup strategis untuk di kunjungi. Fasilitas yang cukup
memadai di perpustakaan ini sudah bisa dikatakan nyaman untuk disinggahi.
Perpustakaan berfungsi sebagai sarana informasi, pendidikan, dan
pembelajaran formal maupun non formal. Di tempat ini disimpan buku-buku
siswa ataupun karya-karya tulis siswa. Perpustakaan juga berperan sebagai
sarana untuk menikmati rekreasi kultural dengan cara membaca. Perpustakaan
idealnya menjadi ruang publik yang paling terbuka dan demokratis bagi warga
setempat dan menggali serta menambang ilmu pengetahuan untuk menambah
wawasan yang nantinya dapat disumbangsihkan bagi orang lain.
Melihat peran dan fungsi perpustakaan yang sangat penting, maka
pustakawan perlu mengetahui bahwa perpustakaan juga merupakan sarana
belajar yang tidak kalah penting selain di kelas. Untuk mewujudkan fungsi dan
peran perpustakaan yang lebih efektif, maka harus disediakan buku-buku yang
berkualitas dan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, budaya,
dan aspek lainnya. Perpustakaan juga harus meningkatkan kualitas dan bentuk
pelayanan dalam administrasi.
Secara umum, pelayanan di perpustakaan dapat diartikan sebagai kegiatan
yang memberikan jasa layanan (pustakawan) kepada pengunjung perpustakaan
tanpa membedakan status sosial, ekonomi, atau status lainnya. Layanan
perpustakaan idealnya simpatik, bersahabat, cepat, dan akurat. Pelayanan
perpustakaan harus didasarkan pada kebutuhan pengguna, yaitu pelayanan yang
ramah. Pengguna sebagai salah satu faktor penting yang mempengaruhi
kebijakan pada suatu perpustakaan, kesan kaku pelayanan diperpustakaan harus
dikurangi bahkan dihilangkan sehingga perpustakaan berkesan lebih manusiawi
dan nyaman.
1
Dikarenakan peran dan fungsi perpustakaan tersebut, penulis akan
melakukan penelitian yang berjudul “Analisis Sistem Administrasi Perpustakaan
SMA Plus Negeri 17 Palembang”.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dari penelitian ini antara lain :
1. Bagaimana pelayanan administrasi di perpustakaan SMA Plus Negeri 17
Palembang terhadap siswa?
2. Apakah administrasi perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang sudah
efektif sesuai dengan perannya?
1.3 Tujuan
Tujuan dari penelitian ini antara lain :
1. Mengetahui bagaimana pelayanan administrasi di perpustakaan SMA Plus
Negeri 17 Palembang terhadap siswa.
2. Mengetahui apakah administrasi perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang
sudah efektif sesuai dengan perannya.
1.4 Manfaat
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
1. Bagi siswa
Siswa-siswi dapat memahami kinerja perpustakaan SMA Plus Negeri 17
Palembang dan ikut serta dalam mengoptimalkan peran perpustakaan.
2. Bagi SMA Plus Negeri 17 Palembang
SMA Plus Negeri 17 Palembang dapat lebih memperhatikan dan meningkatkan
sistem dan pelayanan perpustakaan agar peran dan fungsi perpustakaan dapat
lebih terasa manfaatnya bagi warga SMA Plus Negeri 17 Palembang.
2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Perpustakaan
Perpustakaan merupakan salah satu subsistem yang ada di lembaga induknya
dimana perpustakaan itu berada. Demikian juga halnya keberadaan perpustakaan
pada lingkungan lembaga pendidikan. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu
subsistem dari sistem suatu sekolah. Perpustakaan sekolah diharapkan dapat
menyediakan berbagai kebutuhan informasi untuk menunjang peningkatan proses
belajar siswa. (Darmono, 2007:236)
Sedangkan Wafford (1969:1) menerjemahkan perpustakaan sebagai salah satu
organisasi sumber belajar yang menyimpan, mengelola, dan memberikan layanan
bahan pustaka baik buku maupun non buku kepada masyarakat tertentu maupun
masyarakat umum. (Darmono, 2007:2-3)
2.1.1 Pustakawan
Menurut Bafadal (1996) bahwa pada dasarnya siapa saja yang bertugas di
perpustakaan khususnya di lingkungan perpustakaan sekolah harus memiliki
sifat-sifat sebagai berikut.
1. Petugas perpustakaan sekolah harus memiliki pengetahuan di bidang
perpustakaan sekolah.
2. Petugas perpustakaan ekolah harus memiliki pengetahuan di bidang
pendidikan, karena pada dasarnya keberadaan perpustakaan baik di
lingkungan sekolah ataupun di lingkungan masyarakat secara tidak
langsung melakukan kegiatan pendidikan melalui penyediaan dan
peminjaman bahan pustaka, yang bersifat hiburan maupun ilmu
pengetahuan.
3. Petugas perpustakaan harus memiliki minat terhadap penyelenggaraan
perpustakaan
4. Petugas perpustakaan sekolah harus suka bekerja, tekun, dan teliti, disiplin
dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
3
5. Petugas perpustakaan sekolah harus terampil mengelola perpustakaan
sekolah tanpa ada keterampilan dari petugas maka penyelenggaraan
perpustakaan tidak bisa optimal.
6. Petugas perpustakaan harus memiliki sikap suka membantu orang lain.
7. Petugas perpustakaan harus ramah dan jujur. Ramah dalam melayani semua
permintaan dan kebutuhan pengguna perpustakaan. (Darmono, 2007:50-
51)
2.2 Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan
bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai
suatu tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu
setentitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa
dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan
yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh
umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari beberapa
elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga
membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu
rakyat yang berada di negara tersebut (http://gudangpengertian.blogspot.co.id/).
2.3 Administrasi
Administrasi merupakan suatu fungsi yang memegang peranan yang sangat
penting terhadap tercapainya kelancaran usaha kegiatan, maupun aktivitas yang
dilakukan oleh perusahaan/organisasi. Sehingga dengan demikian dapat dikatakan
administrasi juga merupakan urat nadi perusahaan dan administrasi juga dapat
memperlihatkan fakta dan keterangan yang diperlukan untuk perencanaan secara
rinci dan keterangan/data yang meliputi catatan yang akurat, formulir serta
laporan yang meliputi tugas administrasi (Daft, 2006:4)
4
2.3.1. Fungsi Administrasi
Administrasi mempunyai tugas-tugas tertentu yang harus dilakukan
sendiri dan tugas-tugas itulah yang biasanya disebut sebagai fungsi-fungsi
administrasi antara lain :
Planning
Perencanaan adalah suatu rincian yang merupakan organisasi yang besar
didalamnya ada penyusunan dan perumusan rencana diserahkan kepada
sekelompok staf perencana, akan tetapi penetapannya merupakan tugas
dan tanggung jawab manajemen.
Organizing
Pengorganisasian adalah suatu kegiatan yang menyangkut tipe-tipe
struktur organisasi dan prinsip-prinsipnya, sejarah organisasi, gaya
manajerial yang tepat digunakan, sifat dan jenis dari berbagai bentuk
kegiatan yang harus dilaksanakan.
Leading
Kepemimpinan merupakan fungsi manajemen yang melibatkan
penggunaan pengaruh untuk memotivasi karyawan meraih sasaran
organisasi.
Controlling
Pengendalian adalah fungsi keempat yang mempunyai arti memantau
aktifitas karyawan, menjaga organisasi agar tetap berjalan ke arah
pencapaian sasaran, dan membuat koreksi bila diperlukan (Daft, 2006:5-6)
2.4 Fungsi Administrasi Perpustakaan
Administrasi perpustakaan mempunyai beberapa fungsi, antara lain.
1. Untuk mengetahui sumber bahan-bahan pustaka berasal.
2. Untuk mengetahui jumlah bahan-bahan pustaka yang masuk ke perpustakaan,
seperti jumlah dan judul buku.
3. Untuk mengetahui aneka ragam bahan pustaka yang akan diterima oleh
perpustakaan.
4. Untuk mempermudah pegawai dan pengunjung perpustakaan dalam mencari
buku-buku lama.
5
5. Untuk mengetahui kebutuhan perpustakaan akan buku-buku baru
6. Untuk meningkatkan sumber daya manusia para pegawai perpustakaan
7. Untuk mengetahui animo dan kebutuhan pengunjung perpustakaan
8. Untuk menjaga kualitas dan kuantitas bahan-bahan pustaka, seperti buku-buku
yang terawat dan kelengkapan informasi (http://www.anneahira.com/).
2.5 Layanan Administrasi Perpustakaan
Desentralisasi perpustakaan akan membutuhkan paradigma dan peran baru
untuk administrasi perpustakaan. Pada umumnya, masalah-masalah utama
perpustakaan adalah sistemnya, potensi sumber daya manusia di semua sektor
tidak dimanfaatkan secara penuh, serta sarana yang tersedia belum memadai.
Kebanyakan pelitian dan pengembangan yang dimulai pada masa transisi baru ini
seharusnya diarahkan pada pengembangan sistem informasi perpustakaan yang
memberdayakan sumber-sumber informasi yang ada di perpustakaan. (Supriyanto,
2008:153)
6
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Definisi Operasional
Definisi operasional adalah simpulan dari beberapa teori atau pendapat yang
dikutip dari tinjauan pustaka. Berikut definisi operasional dalam penelitian ini.
1. Perpustakaan sekolah merupakan salah satu subsistem dari sistem suatu
sekolah yang diharapkan dapat menyediakan berbagai kebutuhan
informasi untuk menunjang peningkatan proses belajar siswa.
2. Salah satu fungsi administrasi perpustakaan yaitu membantu siswa dalam
mencari buku-buku lama dan meminjam buku.
3. Pelayanan administrasi yaitu layanan yang diberikan administrator terkait
dengan penyusunan dan penulisan.
3.2 Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif kualitatif. Deskriptif kualitatif adalah menafsirkan dan menuturkan data
yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap serta pandangan yang
terjadi di dalam masyarakat. Dalam tulisan ini, penulis akan menganalisis sistem
administrasi perpustakaan di SMA Plus Negeri 17 Palembang.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam karya tulis ini adalah
wawancara. Wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk
mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Dalam
penelitian ini wawancara dilakukan antara penulis dan narasumber.
3.4 Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi merupakan keseluruhan subyek penilaian. Populasi dalam penelitian
ini adalah 4 orang pustakawan SMA Plus Negeri 17 Palembang dan seluruh
7
pengunjung perpustakaan yang ada saat pengambilan data di petpustakaan SMA
Plus Negeri 17 Palembang.
2. Sampel
Sampel merupakan sebagian dari subyek populasi yang akan diteliti. Sampel
dalam penelitian ini adalah setengah dari petugas administrasi perpustakaan (2
orang pustakawan) dan 10% dari rata-rata pengunjung perpustakaan per harinya
(± 90 siswa / hari), yaitu 9 siswa.
3.5 Teknik Analisis Data
Teknik analisis data adalah teknik yang digunakan untuk membaca,
mengukur, menghitung, dan atau memaknai data sehingga sampai pada suatu
kesimpulan. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam karya tulis ini
adalah teknik analisis kualitatif. Teknik analisis kualitatif merupakan data yang
tidak dapat dihitung dengan angka. Teknik analisis kualitatif dalam penelitian ini
adalah rekaman pewawancara yang dilalukan dengan narasumber / responden.
8
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Berdasarkan beberapa pertanyaan yang penulis tanyakan dalam wawancara
dengan petugas administrasi perpustakaan dan pengunjung perpustakaan
mengenai sistem administrasi perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang,
Penulis mendapatkan jawaban sebagai berikut :
Tabel 1. Pemanfaatan Layanan Sistem Administrasi Perpustakaan Oleh
Pengunjung
Pertanyaan Jawaban
Apakah anda pernah
mencari buku di
perpustakaan SMA
Plus Negeri 17
Palembang dengan
bantuan pustakawan?
Ya, saya sering mencari buku yang sulit saya
temukan di perpustakaan dan meminta bantuan
pustakawan
Ya, saya pernah
Iya pernah
Iya pernah
Sering
Tidak pernah, saya mencari sendiri
Pernah
Tidak pernah
Iya pernah
Berdasarkan tabel di atas, 2 dari 9 pengunjung (22,22%) mengatakan sering
mencari buku di perpustakaan dengan bantuan pustakawan, 5 dari 9 pengunjung
(55,56%) pernah mencari buku di perpustakaan dengan bantuan pustakawan.
Sementara 2 pengunjung lainnya (22,22%) mengatakan tidak pernah mencari
buku di perpustakaan dengan bantuan pustakawan.
9
Tabel 2. Persepsi Pengunjung Perpustakaan Mengenai Pelayanan Dari
Pustakawan
Pertanyaan Jawaban
Bagaimana kesan
yang diberikan
dari
pelayanannya?
Pelayanannya sudah baik
Melayani dengan baik, memberi tahu bagian rak letak buku
tersebut berada
Pelayanannya sudah cukup memuaskan
Lumayan
Memuaskan
-
Saya sangat puas ya dengan pelayanannya
-
Pelayanannya sudah cukup baik untuk tingkat SMA
Berdasarkan tabel di atas, seorang dari 7 pengunjung (14,29%) mengatakan
sangat puas dengan pelayanan dari pustakawan. 3 dari 7 pengunjung (42,86%)
menyatakan puas dengan pelayanan dari pustakawan. Sedangkan 3 pengunjung
lainnya (42,86%) mengatakan lumayan puas dengan pelayanan dari pustakawan.
Tabel 3. Pengaplikasian Tata Tertib Selama Pengunjung Berada di
Perpustakaan
Pertanyaan Jawaban
Apakah anda sudah
mematuhi tata tertib
selama berada di
perpustakaan?
Terkadang saya lupa untuk menyimpan tas di rak
penyimpanan
Tentu saja
Iya, sudah
Lumayan, karena kadang masih ada tata tertib yang
saya langgar, seperti tidak dan membawa makanan
Ya, lumayan karena terkadang saya ribut
Sudah
Belum, terkadang saya suka tidur di perpustakaan
Kadang-kadang, saya pernah membawa makanan ke
dalam perpustakaan
10
Sudah
Berdasarkan tabel diatas, 3 dari 9 pengunjung (33,33%) dengan yakin
mengatakan sudah mematuhi tata tertib selama berada di perpustakaan. Seorang
dari 9 pengunjung (11,11%) mengatakan sudah mematuhi segala tata tertib selama
berada di perpustakaan dengan ragu. Sedangkan 5 dari 9 (55,56%) pengunjung
menyatakan masih ada beberapa tata tertib yang mereka langgar.
Tabel 4. Kendala yang dirasakan Pengunjung Selama Berada di
Pepustakaan
Pertanyaan Jawaban
Selama berkunjung
ke perpustakaan,
apakah anda
merasakan
ketidaknnyamanan?
Saya merasa nyaman karena perpustakaan dilengkapi
dengan fasilitas yang amat baik
Tidak
Terkadang bukunya sering berantakan, misalnya yang
dibagian fiksi itu ada di geografi. Sehingga sulit
ditemukan
Tidak, perpustakaan SMA 17 sangat nyaman karena
fasilitasnya
Terkadang di perpustakaan terasa bising
Tidak, perpustakaannya sangat nyaman, dingin, bukunya
banyak
Tidak, saya nyaman
Tidak pernah
Tidak pernah
Apa kendala yang
anda rasakan
sebagai pengunjung
perpustakaan?
Perpustakaan sering tutup dihari Sabtu sehingga
berkurangnya waktu untuk berkunjung ke perpustakaan
dan pengembalian buku
Kendalanya saya sering kali tidak menemukan buku yang
saya cari walaupun pustakawan telah memberi tahu rak
letak buku tersebut berada
Terkadang masih banyak yang ribut di perpustakaan,
sehingga mengganggu pengunjung yang ingin membaca
11
Menurut saya, waktu berkunjung lumayan singkat karena
waktu istirahat dan ishoma yang singkat
Terkadang bukunya kurang lengkap dan saya tidak bisa
menemukan buku itu
Tidak ada
Buku yang saya cari sering tidak ada
Terkadang buku yang dicari sulit ditemukan
Bukunya saat dicari tidak ketemu
Dari tabel di atas, diketahui 7 dari 9 pengunjung (77,78%) dengan yakin
mengatakan merasa nyaman selama berada di perpustakaan, dan 2 pengunjung
lainnya (22,22%) merasakan ketidaknyamanan dengan alasan yang berbeda.
Selain itu, 8 dari 9 pengunjung (88,89%) dengan lancar menyatakan berbagai
macam kendala yang dirasakan sebagai pengunjung perpustakaan dan seorang
lainnya (11,11%) mengatakan tidak memiliki kendala apapun.
Tabel 5. Persepsi Pengunjung Mengenai Keefektifan Sisten Administrasi
SMA Plus Negeri 17 Palembang
Pertanyaan Jawaban
Menurut anda sebagai
pengunjung. Apakah
sistem administrasi
perpustakaan sudah
efektif sesuai perannya?
Saya rasa iya
Sudah, karena setiap buku pinjaman sudah dicatat
dan ada barcodenya juga. Sehingga telah disimpan
secara elektrik
Menurut saya sudah
Sudah lumayan efektif
Ya, sudah karena di perpustakaan sudah melayani
dengan baik
Menurut saya sudah
Iya, sudah
Efektif namun belum sangat efektif, karena
menurut saya penjaga perpustakaan disana kadang
tiak berada di tempat
Ya sudah efektif
12
Berdasarkan tabel di atas, didapatkan 4 dari 9 pengunjung (44,44%)
mengatakan dengan yakin bahwa sistem administrasi perpustakaan sudah efektif
sesuai perannya. 3 dari 9 pengunjung (33,33%) menyatakan sistem administrasi
perpustakaan sudah efektif dengan keraguan. Sedangkan 2 pengunjung lainnya
(22,22%) menyatakan sistem administrasi perpustakaan lumayan efektif.
Tabel 6. Hasil wawancara dengan petugas administrasi perpustakaan
Pertanyaan Nama pustakawanIbu Yusrilianti, S.Pd. Ibu Emilia, S.Sos.
Apa saja peraturan/tata tertib yang ada di
perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang?
Yang pertama tidak boleh ribut, tidak boleh membawa tas kedalam perpustakaan dan tidak
boleh membawa makanan selama berada
di perpustakaan
Tidak boleh membawa makanan dan minuman,
tidak boleh ribut, tas harus ditaruh
ditempatnya, sudah disediakan.
Pelayanan apa saja yang diberikan
pustakawan kepada pengunjung?
Sirkulasi, yaitu peminjaman dan
pengembalian buku
Pelayanannya seperti saat ingin meminjam dan mengembalikan
buku, dan tanya-tanya lokasi buku
Apakah ada kendala yang dirasakan selama
bertugas sebagai pustakawan?
Tidak ada Banyak yang pasti, tapi salah satunya siswa bila sudah meminjam buku
sangat sulit mengembalikannya
sehingga terjadi denda
Apakah selama ini adala komplain dari
siswa mengenai administrasi
perpustakaan?
Sejauh ini belum ada Selama ini tidak ada
Menurut anda sebagai petugas administrasi
perpustakaan, apakah sistem administrasi perpustakaan sudah efektif sesuai dengan
perannya?
Iya sudah efektif sesuai perannya
Saya rasa sudah efektif
Berdasarkan tabel data wawancara dengan pustakawan di atas, seorang
pustakawan mengatakan punya kendala selama bertugas sebagai pustakawan.
Selain itu, kedua pustakawan mengatakan sejauh ini belum ada komplain dari
13
siswa mengenai sistem administrasi perpustakaan dan sistem administrasi
pepustakaan sudah efektif sesuai perannya.
4.2 Pembahasan
Berdasarkan observasi dan wawancara yang telah dilakukan dengan
pengunjung dan petugas administrasi perpustakaan SMA Plus Negeri 17
Palembang, diketahui bahwa perpustakaan memiliki tata tertib seperti tidak boleh
ribut, tidak boleh membawa tas kedalam perpustakaan dan tidak boleh membawa
makanan selama berada di perpustakaan. Namun sebagian besar pengunjung
perpustakaan masih melanggar beberapa tata tertib perpustakaan seperti tiak
menaruh tas di rak yang telah di sediakan, masih membawa makanan dan
minuman ke dalam perpustakaan, ribut dan mengganggu pengunjung lain, serta
tidur di dalam perpustakaan.
Perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang memberikan pelayanan berupa
sirkulasi yaitu peminjaman dan pengembalian buku, serta pertanyaan siswa
mengenai lokasi buku tertentu. Diketahui sebagian besar pengunjung
perpustakaan pernah mencari buku dengan bantuan pustakawan untuk menetahui
lokasi suatu buku. Didapatkan pula sebagian besa pengunjung yang pernah
mencari buku dengan bantuan puastakawan merasa puas dengan pelayanan yang
diberikan.
Bu Emilia menyatakan banyak kendala yang dirasakan selama menjadi
pustakawan, salah satunya siswa sulit mengembalikan buku pinjaman mereka
sehingga pada akhirnya terkena denda. Selama ini juga belum ada komplain dari
siswa mengenai sistem administrasi perpustakaan. Disisi lain, sebagian besar
siswa juga menyatakan berbagai macam kendala yang mereka rasakan sebagai
pengunjung perpustakaan seperti buku yang kurang lengkap, buku yang sulit
ditemukan, terganggu oleh kebisingan dari pengunjung lain, perpustakaan sering
ditutup dihari Sabtu sehingga berkurangnya waktu pengembalian buku, dan waktu
istirahat yang sedikit memperpendek waktu untuk berkunjung ke perpustakaan.
Namun sebagian besar pengunjung merasa sangat nyaman dan puas dengan
fasilitas yang ada di perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang.
14
Menurut pustakawan, sistem administrasi perpusakaan SMA Plus Negeri 17
Palembang sudah efektif sesuai perannya. Sebagian besar pengunjung juga
menyatakan sistem administrasi perpustakaan sudah efektif
15
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Dari data keseluruhan yang didapat, simpulan yang dapat diambil adalah
sebagai berikut.
1. Sistem administrasi perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang
memberikan pelayanan berupa sirkulasi, yaitu peminjaman dan
pengembalian buku, juga informasi mengenai lokasi buku.
2. Sistem administrasi perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang
berdasarkan observasi dan wawancara dengan petugas administrasi dan
pengunjung sudah efektif sesuai perannya
5.2 Saran
Berikut saran dari penulis berdasarkan analisis yang dilakukan.
1. Untuk siswa
Siswa dapat memanfaatkan fungsi administrasi perpustakaan dengan tepat
dan mematuhi segala tata tertib selama berada di perpustakaan sebagai
pengunjung guna membantu memaksimalkan peran sistem administrasi
perpustakaan.
2. Untuk pustakawan
Petugas administrasi perpustakaan dapat lebih memaksimalkan perannya
dalam hal pelayanan, sirkulasi, dan lainnya agar sistem administrasi
perpustakaan SMA Plus Negeri 17 Palembang menjadi lebih baik lagi.
3. Untuk SMA Plus Negeri 17 Palembang
SMA Plus Negeri 17 Palembang dapat lebih mempertahankan dan
memaksimalkan fungsi dan peran perpustakaan dalam hal sarana dan
prasarana.
16
DAFTAR PUSTAKA
Ahira, Anne. 2001. Peran Administrasi Perpustakaan diakses di
http://www.anneahira.com/administrasi-perpustakaan.htm pada tanggal 4
Maret 2016
Darf, Richard L. 2006. Manajemen. Jakarta:Erlangga.
Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah. Jakarta:Grasindo.
Dasio, Muhammad. 2014. Pengertian Sistem Secara Umum dan Menurut Para
Ahli diakses di http://gudangpengertian.blogspot.co.id/2014/10/pengertian-
sistem-secara-umum-dan.html pada tanggal 4 Maret 2016
Supriyanto, Wahyu dan Ahmad Muhsin. 2008. Teknologi Informasi
Perpustakaan. Yogyakarta:Kasinius
17