bab 1

4
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman modernisasi seperti sekarang ini telah banyak ditemukan berbagai macam teknologi, dengan teknologi dapat meringankan tugas manusia dalam membuat ataupun membentuk sesuatu, misalnya teknik pembentukan dan pengerjaan logam dari yang konvensional sampai non-konvensional. Permesinan konvensional merupakan proses pembentukan benda kerja logam yang telah cukup lama dikenal. Permesinan konvensional banyak dilakukan sebelum para ahli mesin menemukan mesin-mesin otomatis non-konvensional dalam proses pembentukan dan pengerjaan logam.Proses pemotongan logam merupakan suatu proses yang digunakan untuk mengubah bentuk suatu produk (komponen mesin) dari logam dengan cara memotong. Proses permesinan dengan menggunakan prinsip pemotongan logam dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok dasar, yaitu proses pemotongan dengan mesin pres, proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas, dan proses pemotongan non konvensional. Proses pemotongan dengan menggunakan mesin pres meliputi pengguntingan (shearing), pengepresan ( pressing) dan penarikan (drawing, elongating). Proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas meliputi proses bubut (turning), proses frais (milling), dan sekrap (shaping). Proses pemotongan non konvensional contohnya dengan mesin EDM(Electrical Discharge Machining) dan wire cutting.

Upload: fairos-triady-faisal

Post on 26-Nov-2015

3 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggshgah

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPada zaman modernisasi seperti sekarang ini telah banyak ditemukanberbagai macam teknologi, dengan teknologi dapat meringankan tugas manusia dalam membuat ataupun membentuk sesuatu, misalnya teknik pembentukan danpengerjaan logam dari yang konvensional sampai non-konvensional. Permesinan konvensional merupakan proses pembentukan benda kerja logam yang telah cukuplama dikenal.Permesinankonvensionalbanyak dilakukansebelum para ahli mesin menemukan mesin-mesin otomatis non-konvensional dalam prosespembentukan dan pengerjaan logam.Proses pemotongan logam merupakan suatu proses yang digunakan untukmengubah bentuk suatu produk (komponen mesin) dari logam dengan cara memotong. Proses permesinan dengan menggunakan prinsip pemotongan logam dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok dasar, yaitu proses pemotongan dengan mesin pres, proses pemotongan konvensional dengan mesin perkakas, danproses pemotongan non konvensional. Proses pemotongan dengan menggunakan mesin pres meliputi pengguntingan (shearing), pengepresan (pressing) danpenarikan (drawing, elongating). Proses pemotongan konvensional dengan mesinperkakas meliputi proses bubut (turning), proses frais (milling), dan sekrap (shaping). Proses pemotongan non konvensional contohnya dengan mesin EDM(Electrical Discharge Machining) dan wire cutting. Praktikum permesinan merupakan proses pembentukan benda kerja yang lebih sederhana di bandingkan permesinan non-konvensional. Sederhanabermakna pemakaian peralatan-peralatan yang digunakan dalam permesinan dibandingkan peralatan yang digunakan dalam permesinan non-konvensional. Peralatan-peralatan yang digunakan dalam praktikum permesinan antara lain:1. Mesin Bubut, 2. Mesin Frais, 3. Perkakas Permesinan.Walaupun saat ini sudah banyak ditemukan teknik pembentukan logam yang modern dan canggih tetapi kita tetap perlu untuk mempraktekan teknikpermesinan konvensional agar kita lebih mengetahui dan memahami permesinan konvensional.

1.2 Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang diuraikan diatas maka permasalahan yang menjadi pokok bahasan lapran ini adalah :a. Tahapan- tahapan dalam melaksanakan proses permesinan b. Prinsip kerja dari masing masing proses permesinan seperti yang telah diuraikan dalam latar belakang di atas c. Peralatan-peralatan yang menunjang pengerjaan proses permesinan tersebut.d. Proses pengerjaan permesinan hingga di dapatkan hasil maksima.l 1.3 Pembatasan Masalah Untuk memfokuskan permasalahan dan menghindari dari kesalahan pengertian tentang permesinan maka penulis membatasi laporan ini dilihat dan di amati dari segi :a. Proses keselamatan kerja b. Proses kerja permesinan c. Pengertian dan definisi dari masing masing proses permesinan d. Kelengkapan sarana dan prasarana dalam pengerjaan proses permesinan 1.4 Maksud dan Tujuan Adapun maksud dan tujuan yang ingin dicapai dari penulisan laporan ini antara lain : a. Memproses benda bekerja hingga mencapai bentuk dan ukuran yang telah ditentukan b. Mengoprasikan berbagai macam perangkat permesinan c. Mengetahui fungsi dan bagian bagian komponen permesinan d. Mengetahui prinsip kerja dari beberapa macam macam proses permesinan 1.5 Sistematik Penulisan Agar penulisan laporan ini tersusun dengan baik dan rapi maka penyusunanya dilakukan secara sistematis , penjelasannya sebagai berikut :BAB 1PENDAHULUAN BAB 2PEMBAHASAN BAB 3PERANCANGAN DAN PEMBUATAN BAB 4 PENUTUP