FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT DOKTER INTERNSHIP UNTUK BEKERJA DI PUSKESMAS

( STUDI .....

SKRIPSI

Diajukan guna melengkapi tugas akhir dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Studi Pendidikan Dokter (S1) dan mencapai gelar Sarjana KedokteranOleh

Berliana Kurniawati Nur Huda

NIM 102010101080

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS JEMBER

2013

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di Sumatera Barat, Program Internship sudah dimulai sejak Maret 2010. Angkatan I diikuti oleh sebanyak 92 dokter, angkatan II pada bulan April dengan peserta 64 dokter, angkatan III pada bulan Agustus dengan peserta 49 dokter, dan Angkatan IV dengan 13 dokter. Menyusul kemudian Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia yang memulai program internship sejak Oktober 2010, dengan jumlah peserta 183 dokter, di 14 rumah sakit di Jawa Barat. Tahun 2011, Program Internsip Dokter Indonesia akan dilaksanakan di 11 fakultas kedokteran (FK) yaitu di FK Universitas Andalas Sumatera Barat, FK Universitas Indonesia Jakarta, FK Universitas Gajah Mada Yogyakarta, FK Universitas Islam Negeri Ciputat Banten, FK Universitas Airlangga Jawa Timur, FK Universitas Padjadjaran Jawa Barat, FK Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto Jawa Tengah, FK Universitas Sultan Agung Semarang Jawa Tengah, FK Universitas Hasanudin Makasar Sulawesi Selatan, FK Universitas Islam Bandung Jawa Barat, dan FK Universitas Tanjung Pura Pontianak Kalimantan Barat. Jumlah dokter yang akan mengikuti program internsip ini sebanyak 2.000 orang (Depkes, 2011).PIDI atau yang dimaksud dengan Program Internsip Dokter Indonesia wajib dilaksanakan oleh dokter lulusan program pendidikan kedokteran dengan kurikulum berbasis kompetensi yang diperlukan sebagai proses pemahiran setela lulus dari program pendidikan (KKI, 2010). Menkes (2010) menerangkan, Program Internship memberikan kesempatan kepada dokter baru lulus Program Studi Pendidikan Dokter berbasis kompetensi untuk menerapkan serta mempraktikkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dan praktik di lapangan merupakan tujuan Program Internship Dokter Indonesia. Program intership adalah proses pemantapan mutu profesi dokter untuk menerapkan kompetensi yang diperoleh selama pendidikan, secara terintegrasi, komprehensif, mandiri serta menggunakan pendekatan kedokteran keluarga dalam rangka pemahiran dan penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan (Depkes, 2011).Sesuai dengan SOP Program Internship Dokter Indonesia di Jawa Timur, dasar hukum yang digunakan yakni ada 2 : Permenkes RI Nomor 229/Menkes/PER/II/2010 tentang Penyelenggaraan Program Internship dan Penempatan Dokter Pasca Internship, Peraturan Konsil Kedokteran Indonesia Nomor 1/KKI/PER/I/2010 tentang Registrasi Dokter Program Internship. Dengan tujuannya yakni meningkatkan kesempatan dokter baru lulus program studi, dokter untuk mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan dan sikap yang diperoleh selama pendidikan dalam rangka pelayanan primer dengan pendekatan kedokteran keluarga kepada pasien, dalam rangka penyelarasan antara hasil pendidikan dengan praktik di lapangan dalam kemahiran melayani pasien secara profesional, Pemenuhan kebutuhan dokter di fasilitas pelayanan kesehatan . 1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian diatas peneliti ingin mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat dokter internsip untuk bekerja di Puskesmas1.3 Tujuan1.3.1 Tujuan Umum

Peneliti bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi minat dokter Internship untuk bekerja di Puskesma Tongas

1.3.2 Tujuan Khusus

a. Mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi minat dokter internship untuk bekerja di Puskesmas secara kualitatif

b. Mengetahui korelasi antara faktor-faktor yang mempengaruhi dengan fakta yang ada

1.4 Manfaat

Manfat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Dapat digunakan sebagai data ilmiah baru atau sebagai data tambahan bagi perkembangan ilmu pengetahuan

b. Dapat memberika informasi mengenai faktor-faktor yang dapat mempengaruhi minat dokter internship untuk bekerja di Puskesmas

c. Memberikan masukan bagi institusi pendidikan terutama untuk Konsil Kedokteran Indonesia untuk pengembangan Dokter Internship atau pengembangan program-program pendidikan yang baru.