bab 1

Upload: silitonga16

Post on 14-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

PBG

TRANSCRIPT

  • 5/31/2018 BAB 1

    1/10

    Pengolahan Bahan Galian

    1

    BAB I

    Pendahuluan

    A. Latar Belakang Masalah

    Kawasan bebukitan yang dikepung hutan Jati di Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan

    Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur dikenal sebagai ladang minyak bumi. Pada

    awalnya, Ladang Minyak itu ditemukan oleh Dordsche Petroleum Maatschappij

    (DPM), Perusahaan Belanda pada tahun 1879. Sejak ditinggalkan Belanda, ratusan

    sumur minyak di daerah setempat banyak bertebaran. Saat ini dari ratusan sumur,

    hanya puluhan saja yang masih aktif. Dan kawasan ini pun kemudian dikenal sebagai

    'Blok Wonocolo'. Sebagian dikelola oleh PT Pertamina di Kawengan dan yang lain

    dikelola oleh warga setempat secara berkelompok. Jarak sumur minyak yang dikelola

    tradisional dengan yang dikuasai Pertamina ini cukup dekat, sekitar 1 kilometer. Pusat

    sumur tradisional ini berada di perbatasan Bojonegoro dengan Cepu Jawa Tengah.

    Dan dalam makalah ini akan dibahas mengenai pengolahan minyak secara tradisional

    di Tambang tradisional Desa Wonocolo Kecamatan Kedewan Kabupaten Bojonegoro,

    Jawa Timur.

  • 5/31/2018 BAB 1

    2/10

    Pengolahan Bahan Galian

    2

    BAB II

    A. Lokasi Penambangan

    Lokasi Penambangan minyak tradisional ini berada di Desa Wonocolo, Kecamatan

    Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Provinsi Jawa Timur. Di lokasi ini terdapat sekitar

    140 sumur peninggalan Belanda dan 10 diantaranya dikelola oleh masyarakat sekitar.

    Di sekitar ladang minyak ini terdapat sekitar 200 tempat penyulingan yang tersebar di

    Desa Wonocolo dan Desa Hargomulyo dan Desa Beji.

    Gbr. 2.1. Suasana Kilang Minyak Tradisional di Desa Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro,

    Jawa Timur

    B. Kondisi Morfologi

    Morfologi daerah Wonocolo merupakan daerah perbukitan dengan puncak yang

    tertinggi G. Kedaton ( 254 meter) dengan daerah yang terendah 15 meter.

    Dengan demikian daerah Wonocolo merupakan daerah satuan Morfologi perbukitan

    yang dapat dibagi menjadi 3 (tiga) satuan morfologi perbukitan :

    1. Satuan Morfologi Perbukitan dengan Relief Tajam

    Satuan perbukitan ini pada umumnya mempunyai bukit-bukit yang berbentuk

    tajam dengan lereng-lerengnya yang terjal dan membentuk lembah yang dalam

    dan tebing-tebingnya yang hampir vertikal.

  • 5/31/2018 BAB 1

    3/10

    Pengolahan Bahan Galian

    3

    2. Satuan Morfologi Perbukitan dengan Relief Sedang

    Satuan morfologi perbukitan ini pada umumnya berbukit kurang tajam dengan

    lereng dan lembah tidak begitu dalam, ketinggian bekisar antara 50-100 meter.

    3. Satuan Morfologi Perbukitan dengan Relief Landai

    Satuan morfologi ini mempunyai lereng yang landai dengan punggung bukit-

    bukitnya pada umumnya melebar dengan lembah-lembah yang landai.

    C. Kondisi Geologi

    Daerah Wonocolo merupakan sebagian dari lapangan minyak dan gas bumi di

    Pusdiklat Migas Cepu, secara geologi daerah tersebut termasuk sebagian kecil dari

    cekungan Jawa Timur yang memanjang dari arah Barat sampai Timur.Di dalamnya diendapkan sedimen yang kesemuanya berfasies lautan dengan variasi

    ketebalan berbeda-beda. Dengan batuan utamanya terdiri dari gamping, lempung,

    napal dan pasir. Dengan formasi batuan dari atas ke bawah,

    1. Formasi Wonocolo2. Formasi Bulu3. Formasi Ngrayong

    Pada akhir miosen dan pleistosen karena adanya orogenesa dan terjadinya

    pengangkatan di daerah ini terbetuklah struktur-struktur perlipatan dan patahan.Akibat dari pengangkatan tersebut menurut Van Bemmelen (1949) pada

    cekungn Jawa Timur terbentuklah tiga buah Zone tektonik yang membujur dari arah

    barat sampai timur berturut-turut dari utara ke selatan yaitu :

    1. Zona Rembang2. Zona Randublatung3. Zona Kendeng

    Batuan-batuan yang tersingkap di daerah Wonocolo seluruhnya terdiri dari batuan

    sedimen klastik dari yang berbutir halus sampai kasar.Dalam pembahasan stratigrafidaerah ini, satuan yang dipakai adalah satuan batuan (rock unit), sedangkan pemerian

    nama tiap bataun didasarkan kepada litologi yang dominan dalam satuan batuan

    tersebut. Maka dengan demikian dapat di korelasikan satuan stratigrafi yang

  • 5/31/2018 BAB 1

    4/10

    Pengolahan Bahan Galian

    4

    tersingkap di daerah Wonocolo dengan standart-standart stratigarafi yang ada. Untukmenemukan dari tiap satuan batuan berdasarkan kandungan foraminifera kecil, seperti

    yang pernah dikemukakan oleh Hecht (1933) masing-masing satuan batuan dapat

    dimasukkan ke dalam zone-zone.

    D. Kondisi Litologi

    Di Daerah Wonocolo umumnya memiliki singkapan batu pasir gampingan sampai

    napal, dengan kandungan mikrofosil. Banyak ditemukan perlapisan napal pasiran

    yang disisipi gamping. Banyak terdapat mineral glaukonit yang berwarna hijau tapi

    setelah terkena pelapukan menjadi hitam.

    E. Bahan Galian

    Bahan galian yang terdapat di Tambang tradisional Desa Wonocolo adalah Minyak

    Bumi. Minyak Bumi (bahasa Inggris:petroleum, dari bahasa Latinpetrus karang

    dan oleum minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental,

    berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan

    atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks

    dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam

    penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur

    minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini

    didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan

    struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan

    diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya

    berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar,

    mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang

    dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk

    memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.

  • 5/31/2018 BAB 1

    5/10

    Pengolahan Bahan Galian

    5

    BAB III

    A. Metode Penambangan

    Pengeboran minyak di Wonocolo masih sangat sederhana. Pengeboran secara

    tradisional, dibentuk suatu tim pekerja. Biasanya antara 15 sampai 20 penembang

    minyak bumi. Hal ini dibutuhkan karena dalam menggerakan pompa minyak bumi

    masih menggunakan tenaga manusia. Penduduk sekitar mengambil minyak yang ada

    di dalam perut bumi dengan alat-alat sederhana. Seperti timba, katrol, drum, pipa, dari

    sumur buatan yang disebut sumur week, dll. Tetapi kini cara tersebut sudah diganti

    dengan kekuatan mesin. Bisa mesin diesel atau mesin truk yang sudah rusak.

    Gbr. 3.1 Mesin sederhana yang dimodifikasi dari mesin truk digunakan untuk menarik pipa dalam proses

    pemompaan lantung (Minyak Mentah) dari dalam tanah.

  • 5/31/2018 BAB 1

    6/10

    Pengolahan Bahan Galian

    6

    Setelah minyak bumi dipompa dari sumur-sumur tersebut, Minyak mentah dibawa ke

    tempat penyulingan.

    Gbr. 3.2. Penambang Membawa Minyak Mentah Ke Lokasi Penyulingan

    Minyak Yang dibawa dari sumur tersebut, bukanlah murni minyak, melainkan

    campuran dari lumpur, tanah, air, dan minyak. Untuk bisa menjadi bensin dan solar,

    tanahnya harus diedapkan, sedangkan campuran minyak-airnya harus direbus selama

    3 -7 jam di dalam drum dengan kayu bakar yang diletakkan di terowongan tanah.

    Gbr. 3.3. Gbr. 3.4

    Drum-drum besar berisikan Minyak Mentah yang direbus dalam proses penyulingan

  • 5/31/2018 BAB 1

    7/10

    Pengolahan Bahan Galian

    7

    Pembakaran drum-drum yang berisikan Minyak Mentah tersebut menghasilkan Uap.

    Uap rebusan minyak tersebut dialirkan melalui pipa, setelah uap sampai di ujung pipa,

    uap akan mencair dan menetes sedikit demi sedikit. Tetesan tersebut yang menjadi

    bensin dan solar.

    Gbr. 3.5 Uap Hasil Pembakaran Minyak Mentah disalurkan lewat pipa

    dan menjadi minyak bensin dan solar.

    http://3.bp.blogspot.com/-cCvl4NkBdIY/UOfqMndwwMI/AAAAAAAAAHs/mw7hopVCPBA/s1600/DSC_0168.jpg
  • 5/31/2018 BAB 1

    8/10

    Pengolahan Bahan Galian

    8

    B. Diagram Alur Penambangan

    Minyak mentah dipompa

    dari sumur-sumur

    Minyak mentah dibakar

    dalam drum-drum didalam

    Tanah

    Pembakaran Menghasilkan

    Uap yang disalurkan lewat

    pipa

    Uap yang mencair

    kemudian menetes menjadi

    minyak Bensin Dan Solar

  • 5/31/2018 BAB 1

    9/10

    Pengolahan Bahan Galian

    9

    BAB IV

    A. Hasil

    Minyak yang dihasilkan oleh sumur-sumur tersebut didominasi oleh heavy oil(minyak berat) yang kita kenal sebagai solar. Mereka mempunyai tempat pemasaran

    tersendiri dengan sistem bagi hasil tradisional. Pasar merekapun berada di bis-bis

    Ngawi dan Sragen. Di daerah lain minyak mereka tidak laku karena proses

    pengolahan-nya tidak baik (kualitas yang dihasilkan tidak memenuhi standar) dan

    akan merusak mesin jika dipakai. Kebanyakan pasar mereka adalah bis-bis tua dan

    alat-alat pertanian di dua daerah tersebut.

    Dari satu kelompok penambang yang berisi sekitar 15-20 orang dari satu sumur

    minyak perharinya rata-rata bisa dihasilkan 2-3 drum solar dan minyak tanah yang

    dijual Rp 600 ribu per drum untuk solar dan Rp 350 ribu untuk minyak tanah.

  • 5/31/2018 BAB 1

    10/10

    Pengolahan Bahan Galian

    10

    Daftar Pustaka

    http://news.detik.com/surabaya/read/2008/11/28/023531/1044301/475/mengolah-

    minyak-bumi-dari-bukit--wonocolo-secara-tradisional

    http://photo.sindonews.com/view/1108/penambang-minyak-tradisional#2

    http://kanalbojonegoro.com/wamen-esdm-minta-penambang-bojonegoro-tingkatkan-

    produksi/

    http://rarohhoekoem.blogspot.com/2012_02_01_archive.html

    http://news.detik.com/surabaya/read/2008/11/28/023531/1044301/475/mengolah-

    minyak-bumi-dari-bukit--wonocolo-secara-tradisional

    http://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumi