8

BAB 1. PENDAHULUAN

1. Latar BelakangPenelitian adalah investigasi yang sistematis, terkontrol, empiris dan kritis dari suatu proposisi hipotesis mengenai hubungan tertentu antar fenomena (Kerlinger, 1986:17). Penelitian merupakan refleksi dari keinginan untuk mengetahui sesuatu berupa fakta-fakta atau fenomena alam. Perhatian atau pengamatan awal terhadap fakta atau fenomena merupakan awal dari kegiatan penelitian yang menimbulkan suatu pertanyaan atau masalah (Indriantoro dan Supomo, 1999:16). Pernyataan diatas mendasari terjadinya penelitian yang bertujuan menambah ilmu yang sedang diproses dalam waktu perkuliahan.Dalam makalah ini terdapat jenis penelitian kuantitatif yang berjenis asosiatif atau korelasi. Suatu aktivitas penelitian (kuantitatif) memiliki beberapa karakteristik yang satu yang lain saling berhubungan diantaranya penelitian harus bersifat empirik, mempunyai manfaat, dilakukan secara sistematis, logis dan rasional, serta reduktif, transmitable dan replikatif (Hamidi, 2007:7). Di dalam pengembangan pengetahuan melalui penelitian ini yaitu dengan mengidentifikasi masalah penelitian, melakukan studi empiris, melakukan replikasi (pengulangan), menyatukan sintesis dan mengkaji serta menggunakan, mengevaluasi oleh pelaksana (Sukmadinata, 2008:6).Matakuliah Metodologi Penelitian merupakan sarana dalam memahami pembuatan suatu karya ilmiah yang baik dan benar. Skripsi adalah salah satu bagian dari karya ilmiah dan merupakan hasil dari tugas akhir mahasiswa S1. Di dalam makalah ini akan dibahas tentang pembuatan bab pendahuluan, yang meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat penelitian.

1. Rumusan MasalahBedasarakan latar belakang diatas dapat dirumuskan masalah dalam makalah ini adalah bagaimana sistematika penulisan bab pendahuluan karya ilmiah ?

1. TujuanBedasarkan rumusan masalah diatas didapatkan tujuan mahasiswa mengetahui sistematika penulisan bab pendahuluan skripsi.

1. Manfaat Penelitian1. Bagi Mahasiswa, sebagai pengetahuan awal dalam penyusunan skripsi 1. Bagi pembaca, sebagai referensi dalam pembuatan skripsi.

BAB 2. PEMBAHASAN

Penelitian asosiatif adalah Penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variable atau lebih. Dalam Penelitian Asosiatif terdapat tiga bentuk hubungan, yaitu : hubungan simetris, hubungan kausal dan hubungan interaktif.1. Penelitian Asosiatif SimetrisHubungan Simetris adalah suatu hubungan antara dua variable atau lebih yang kebetulan munculnya secara bersama-sama. Contoh rumusan masalahnya:a. Adakah hubungan antara jumlah es yang terjual dengan jumlah kejahatan terhadap murid sekolah?2. Penelitian Asosiatif KausalHubungan Kausal adalah hubungan yang bersifat sebab dan akibat. Jadi disini terdapat variable independen dan dependen. Contoh rumusan masalahnya:a. Adakah pengaruh antara pendidikan orang tua terhadapa hasil belajar siswa?3. Penelitian Asosiatif interaksiHubungan Interaksi adalah hubungan yang saling mempengaruhi. Disini tidak diketahui mana variable independen dan dependen. Contoh rumusan masalahnya:a. Hubungan antara kecerdasan dan kekayaanBerikut adalah contoh BAB 1 penelitian asosiatif (kausal):Judul Penelitian: Pengaruh antara minat baca terhadap hasil belajar pada mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Bondowoso

BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangPerkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat, hal itu diikuti juga dalam teknologi percetakan yang semakin memberikan banyak informasi dalam buku. Membaca merupakan skala prioritas yang harus dikuasai oleh siswa. Dengan membaca siswa akan memperoleh informasi dan pengetahuan yang belum di dapat sebelumnya. Semakin banyak membaca maka semakin banyak pula informasi yang akan diperoleh. Oleh karena itu, ada pepatah yang mengatakan membaca merupakan jendela dunia. Membaca dapat mengetahui segala sesuatu yang terjadi dimasa lampau, sekarang, bahkan yang akan datang.Belajar sangat erat hubungannya dengan membaca, karena membaca adalah sebagai pintu gerbang untuk mengetahui segala ilmu pengetahuan dan perangkat penting menuju kemajuan dan kesuksesan. Kegiatan yang terpenting dalam proses belajar mengajar diantaranya adalah membaca. Tarigan (1984:7) mengemukakan membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pesan untuk memperoleh pesan yang disampaikan penulis melalui bahasa media tulisan. Sedangkan Tampubulon (1987:6) mengemukakan membaca adalah suatu kegiatan atau cara dalam mengupayakan pembinaan daya nalar.Banyak manfaat yang diperoleh dari kegiatan membaca. Oleh karena itu, seharusnya siswa melakukannya sebagai kebutuhan bukan karena paksaan. Jika siswa melakukannya berdasarkan kebutuhan maka informasi yang didapat akan maksimal. Sebaliknya, jika membaca karena paksaan maka informasi yang diperoleh tidak akan maksimal.Minat mempunyai pengaruh yang besar terhadap belajar, karena bila bahan pelajaran yang dipelajari tidak sesuai dengan minat siswa maka tidak ada daya tariknya. Minat merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh siswa secara tetap dalam melakukan proses belajar. Sesuai dengan pendapat Menurut Slameto (2010:57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Kegiatan yang diminati siswa, 8 diperhatikan terus-menerus yang disertai rasa senang dan diperoleh rasa kepuasan. Lebih lanjut dijelaskan minat adalah suatu rasa suka dan ketertarikan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh.Hasil belajar merupakan prestasi belajar peserta didik yang dapat diukur dari nilai siswa setelah mengerjakan soal yang diberikan oleh guru pada saat evaluasi dilaksanakan. Keberhasilan pembelajaran di sekolah akan terwujud dari keberhasilan belajar siswa. Keberhasilan siswa dalam belajar dapat dipengaruhi oleh faktor dari dalam individu maupun dari luar individu. Ahmadi (2004:138) mengemukakan prestasi belajar yang dicapai seseorang merupakan hasil interaksi berbagai faktor yang mempengaruhinya baik dari dalam diri (faktor internal) maupun dari luar diri (faktor eksternal) individu. Faktor dari dalam individu, meliputi faktor fisik dan psikis, diantaranya adalah minat siswa.Mata pelajaran IPA merupakan mata pelajaran yang terdapat di sekolah dasar ataupun di sekolah menengah. Mempelajari IPA adalah penting karena dalam kehidupan sehari-hari pasti terdapat kejadian yang berhubungan dengan IPA. Pada umumnya pembelajaran IPA dirasa pembagian waktunya sangat kurang karena mata pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran dengan intensitas pengulangan tinggi. Karena hal tersebut upaya yang dapat dilakukan siswa agar hasil belajarnya maksimal dengan melakukan kegiatan kebiasaan membaca di luar sekolah. Mengingat dalam setiap harinya, waktu untuk kegiatan di luar sekolah.Kenyataan lain menunjukkan bahwa minat memiliki arti penting dalam meningkatkan ataupun menurutnya hasil belajar. Pencapaian siswa dalam sesuatu mata pelajaran adalah bergantung kepada minat. Siswa yang memiliki minat terhadap subjek tertentu memberikan perhatian yang lebih besar erhadap subjek tersebut. Minat merupakan faktor yang menentukan tercapainya tujuan belajar. Menurut Ahmadi (1990:19) prestasi belajar yang dicapai oleh seorang individu merupakan hasil interaksi antara berbagai factor yang mempengaruhinya, baik dari dalam maupun dari luar. Dengan demikian minat baca siswa merupakan salah satu faktor dari dalam yang sangat penting untuk menentukan baik tidaknya hasil belajar siswa dalam menempuh mata pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Bondowoso.Salah satu upaya meningkatkan hasil belajar IPA di tingkat sekolah menengah pertama adalah dengan cara membina serta mengembangkan minat baca siswa. Memahami akan pentingnya hal diatas, maka penulis membuat penelitian dengan judul Pengaruh Minat Baca Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA di SMP Negeri 1 Bondowoso.

1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas, dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini sebagai berikut:1. Bagaimana minat baca siswa di SMP Negeri 1 Bondowoso?2. Bagaimana hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Bondowoso?3. Apakah adal pengaruh minat baca IPA terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Bondowoso?

1.3 Tujuan Berdasarkan rumusan masalah tersebut, didapatkan tujuan dari penelitian ini sebagai berikut:1. Mengetahui minat baca siswa di SMP Negeri 1 Bondowoso.2. Mengetahui hasil belajar siswa di SMP Negeri 1 Bondowoso.3. Mengetahui pengaruh minat baca IPA terhadap prestasi belajar siswa di SMP Negeri 1 Bondowoso.

1.4 Manfaat1. Manfaat TeoritisPenelitian ini diharapkan dapat berguna sebagai sumbangan pemikiran bagi dunia pendidikan2. Manfaat Praktisa. Bagi PenulisMenambah wawasan penulis mengenai pengaruh membaca terhadap hasil belajar siswa.b. Bagi GuruDapat menjadi pertimbangan untuk mengajak siswa gemar membacac. Bagi Lembaga PendidikanSebagai masukan yang membangun guna meningkatkan kualitas pendidikan yang ada, khususnya pendidikan IPA.

BAB 3. PENUTUP

3.1 KesimpulanDalam pembuatan suatu penelitian harus mempunyai suatu masalah yang mendasari apa yang akan di teliti, permasalahan yang didapat dari suatu proses kehidupan sehari-hari. Permasalahan ini merupakan hal yang mendasari pembuatan dari latar belakang pembuatan karya ilmiah. Berdasarkan latar belakang yang ada dapat dibuat suatu rumusan masalah. Dari rumusan masalah tersebut maka penulis dapat merumuskan tujuan yang akan dicapai serta manfaat yang diperoleh bagi penulis dan pembaca.

3.2 SaranMahasiswa diharapkan lebih memahami sistematika penulisan karya ilmiah guna mempermudah dalam penyusunan skripsi.