bab 1

4
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengontrol PID (Proporsional-Integral-Derivatif) merupakan salah satu pengontrol yang dikenal luas dan telah terbukti di industri selama lebih dari tujuh dekade. Pengontrol PID ditemukan pada tahun 1922 dan sampai sekarang masih merupakan pengontrol yang paling banyak digunakan, lebih dari 80 % lup kontrol umpan balik di industri saat ini masih didominasi oleh pengontrol PID [1]. Pada setiap perangkat kontrol di industri, seperti: Distributed Control Systems (DCS) maupun Programmable Logic Controller (PLC) selalu tersedia pengontrol PID dengan tambahan fitur ototala (auto-tuning) untuk memudahkan operator menjalankan sistem kontrol umpan balik dengan PID. Daya tarik utama dari pengontrol PID adalah pengontrol ini dapat dioperasikan oleh operator yang tidak mempunyai pengetahuan tentang teori atau teknik kontrol otomatik. Operator cukup berbekal pengalaman terhadap karakteristik proses yang dikontrol, berdasarkan pengetahuan ini, operator dapat menentukan parameter-parameter pengontrol PID secara coba- coba dengan hasil yang memuaskan. Motor DC banyak digunakan pada dunia industri karna banyak keunggulan pada bidang pengerak, pengangkat beban dan sebagai mesin –mesin pengulung atau pelipat plat. Sistem pengaturan konvensional plant yang diatur mempunyai fungsi alih yang tetap, sehingga parameter-parameter kendali yang dirancang dan dihitung besarnya sedemikian

Upload: erwin-syah

Post on 01-Oct-2015

13 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

ggj

TRANSCRIPT

BAB 1PENDAHULUAN1.1 Latar BelakangPengontrol PID (Proporsional-Integral-Derivatif) merupakan salah satu pengontrol yang dikenal luas dan telah terbukti di industri selama lebih dari tujuh dekade. Pengontrol PID ditemukan pada tahun 1922 dan sampai sekarang masih merupakan pengontrol yang paling banyak digunakan, lebih dari 80 % lup kontrol umpan balik di industri saat ini masih didominasi oleh pengontrol PID [1]. Pada setiap perangkat kontrol di industri, seperti: Distributed Control Systems (DCS) maupun Programmable Logic Controller (PLC) selalu tersedia pengontrol PID dengan tambahan fitur ototala (auto-tuning) untuk memudahkan operator menjalankan sistem kontrol umpan balik dengan PID. Daya tarik utama dari pengontrol PID adalah pengontrol ini dapat dioperasikan oleh operator yang tidak mempunyai pengetahuan tentang teori atau teknik kontrol otomatik. Operator cukup berbekal pengalaman terhadap karakteristik proses yang dikontrol, berdasarkan pengetahuan ini, operator dapat menentukan parameter-parameter pengontrol PID secara coba-coba dengan hasil yang memuaskan.Motor DC banyak digunakan pada dunia industri karna banyak keunggulan pada bidang pengerak, pengangkat beban dan sebagai mesin mesin pengulung atau pelipat plat. Sistem pengaturan konvensional plant yang diatur mempunyai fungsi alih yang tetap, sehingga parameter-parameter kendali yang dirancang dan dihitung besarnya sedemikian rupa untuk mencapai unjuk kerja sistem yang diinginkan saat motor bekerja.Keberadaan kontroler atau pengendali dalam sebuah sistem kontrol mempunyai kontribusi yang besar terhadap prilaku sistem. Pada prinsipnya hal itu disebabkan oleh model plant yang diasumsikan tidak dapat diubah, sehingga untuk mengubah karakteristik dan kinerja sistem secara keseluruhan seperti yang diinginkan, diperlukanlah suatu pengendali. Pengendali inilah yang modelnya dapat diubah, sehingga model sistem seluruhnya juga berubah sesuai yang dikehendaki. Selain itu, salah satu tugas komponen kontroler adalah mereduksi sinyal kesalahan, yaitu perbedaan antara sinyal setting dan sinyal actual yang dibandingkan melalui umpan balik. Kontroler akan senantiasa mengubah sinyal aksi selama sinyal error terjadi.

1.2 Perumusan MasalahBagaimana memperbaiki sistem kendali putaran motor dengan menggunakan kontrol proporsional integral derivatif (PID) untuk motor DC menggunakan personal computer.

1.3 TujuanUntuk mendapatkan sinyal actual yang diinginkan sama dengan sinyal acuan yang di setting.

1.4 Rumusan Masalaha. Apa yang dimaksud dengan sistem kendali PID (Proposional Integral Derifativ)?b. Apa keuntungan menggunakan sistem kendali PID (Proposional Integral Derifativ)?c. Bagaimana proses kerja sistem kendali PID (Proposional Integral Derifativ untuk motor DC?

BAB IIPEMBAHASAN

a. Pengertian sistem kendaliSistem kendali adalah proses pengaturan ataupun pengendalian terhadap satu atau beberapa besaran (variabel, parameter) sehingga berada pada suatu harga atau dalam suatu rangkuman harga (range) tertentu. Di dalam dunia industri, dituntut suatu proses kerja yang aman dan berefisiensi tinggi untuk menghasilkan produk dengan kualitas dan kuantitas yang baik serta dengan waktu yang telah ditentukan. Otomatisasi sangat membantu dalam hal kelancaran operasional, keamanan (investasi, lingkungan), ekonomi (biaya produksi), mutu produk, dll. Ada banyak proses yang harus dilakukan untuk menghasilkan suatu produk sesuai standar, sehingga terdapat parameter yang harus dikontrol atau di kendalikan antara lain tekanan (pressure), aliran (flow), suhu (temperature), ketinggian (level), kerapatan (intensity), dll. Gabungan kerja dari berbagai alat-alat kontrol dalam proses produksi dinamakan sistem pengontrolan proses (process control system). Sedangkan semua peralatan yang membentuk sistem pengontrolan disebut pengontrolan instrumentasi proses (process control instrumentation). Dalam istilah ilmu kendali, kedua hal tersebut berhubungan erat, namun keduanya sangat berbeda hakikatnya. Pembahasan disiplin ilmu Proces s Control Instrumentation lebih kepada pemahaman tentang kerja alat instrumentasi, sedangkan disiplin ilmu Process Control System mengenai sistem kerja suatu proses produks Serangkaian komponen fisik yang berfungsi mengendal ikan kondisi lingkungan dari sebuah plant menjadi kondisi/respon yang diinginkan (dijaga agar tetap stabil ataumendekati expected condition