bab 1

3
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan pembentukan watak Dalam melakukan lompat jauh sering dijumpai kesalahan atau ketidaktepatan siswa dalam melakukan tolakan. Tolakan bisa berupa tidak tepat pada titik tumpu/ papan tolakan atau tidak sama sekali menyentuh papan tolakan. Sehingga ini menyulitkan siswa dalam melakukan tolakan dalam lompat jauh. Ini dipengaruhi oleh kordinasi gerakan dan kecepatan. Bagiamana cara menemukan momentun yang tepat agar siswa dapat mengkombinasikan kordinasi gerakan dan kcepatan sehingga menemukan tolakan yang tepat. Sebelum diberikan pembelajaran kordinasi gerak dan kecepatan, siswa akan melakukan gerakan dalam lompat jauh dengan cara mereka sendiri, sehingga akan timbul masalah dengan tumpuan/ tolakan dalam melakukan lompat jauh. Ini disebabkan oleh kordinasi gerak mereka yang kurang baik. Kurang baik di sini maksudnya adalah kordinasi yang belum tertata dan belum efektif dan efisien. Setelah diberikan pembelajaran kordinasi gerak dan kecepatan dalam pembelajaran lompat jauh, diharapkan siswa mampu melakukan gerakan lompat jauh dengan efektif dann efisien, sehingga dapat melakukan

Upload: pramudito-hutomo

Post on 04-Jul-2015

332 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan jasmani merupakan suatu proses seseorang sebagai

individu maupun anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan

sistematik melalui berbagai kegiatan dalam rangka memperoleh

kemampuan dan keterampilan jasmani, pertumbuhan, kecerdasan, dan

pembentukan watak

Dalam melakukan lompat jauh sering dijumpai kesalahan atau

ketidaktepatan siswa dalam melakukan tolakan. Tolakan bisa berupa tidak

tepat pada titik tumpu/ papan tolakan atau tidak sama sekali menyentuh

papan tolakan. Sehingga ini menyulitkan siswa dalam melakukan tolakan

dalam lompat jauh. Ini dipengaruhi oleh kordinasi gerakan dan kecepatan.

Bagiamana cara menemukan momentun yang tepat agar siswa dapat

mengkombinasikan kordinasi gerakan dan kcepatan sehingga

menemukan tolakan yang tepat.

Sebelum diberikan pembelajaran kordinasi gerak dan kecepatan,

siswa akan melakukan gerakan dalam lompat jauh dengan cara mereka

sendiri, sehingga akan timbul masalah dengan tumpuan/ tolakan dalam

melakukan lompat jauh. Ini disebabkan oleh kordinasi gerak mereka yang

kurang baik. Kurang baik di sini maksudnya adalah kordinasi yang belum

tertata dan belum efektif dan efisien.

Setelah diberikan pembelajaran kordinasi gerak dan kecepatan dalam

pembelajaran lompat jauh, diharapkan siswa mampu melakukan gerakan

lompat jauh dengan efektif dann efisien, sehingga dapat melakukan

Page 2: Bab 1

2

gerakan lompat jauh dengan baik dan benar. Yaitu dengan gerakan

kordinasi yang baik, kecepatan yang sesuai, tolakan yang tepat, dan hasil

yang maksimal yang dapat diperoleh oleh siswa.

Sehingga, setelah mengetahui permasalahan di atas, sangatlah

penting untuk diadakan penelitian untuk pembelajaran gerak dan

kecepatan untuk materi lompat jauh, jika tidak diadakan kegiatan ini maka

siswa sampai kapanpun tidak akan dapat melakukan gerakan lompat jauh

dengan baik dan benar. Dikarenakan kordinasi gerakan dan kecepatan

adalah unsur-unsur yang ada dalam lompat jauh.

B. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui pengaruh pembelajaran kecepatan dan kordinasi gerakan

terhadap keberhasilan tolakan dalam lompat jauh.

2. Mempraktekkan cara metode pembelajaran dalam mempelajari

kordinasi gerakan dan kecepatan dalam keberhasilan tolakan dalam

lompat jauh.

3. Membantu siswa dalam keluar dari permasalahan dalam porses

pembelajaran lompat jauh.

C. Kontribusi penelitian

1. Hasil penelitian dapat dijadikan referensi kepada guru pendidikan

Jasmani di sekolah untuk pengaplikasikan pembelajaran lompat jauh

di sekolah.

2. Sebagai referensi tentang metode-metode yang dipakai dalam

pembelajaran kordinasi gerak dan kecepatan dalam lompat jauh

Page 3: Bab 1

3

D. Rumusan Masalah

1. Apakah kecepatan mempengaruhi peningkatan keberhasilan dalam

lompat jauh?

2. Apakah kordinasi gerak mempengaruhi peningkatan keberhasilan

dalam lompat jauh?

3. Apakah kecepatan dan kordinasi gerak mempengaruhi peningkatan

keberhasilan dalam lompat jauh?

E. Batasan Masalah

Karena keterbatasan peneliti, maka penelitian ini dibatasi hanya pada

membahas tentang pengaruh kordinasi gerakan dan kecepatan terhadap

keberhasilan tolakan pada lompat jauh pada siswa SMAN X Jakarta