bab 1-5 beresin

139
RANCANG BANGUN SISTEM KONSULTASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP) S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar akademik Sarjana Teknik IRWAN SAEPULLOH 08215410541 Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR BOGOR 2012

Upload: mpat-geuning-nya

Post on 12-Aug-2015

119 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Bab 1-5 Beresin

RANCANG BANGUN SISTEM KONSULTASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA

PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

guna memperoleh gelar akademik Sarjana Teknik

IRWAN SAEPULLOH 08215410541

Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS IBN KHALDUN BOGOR

BOGOR 2012

Page 2: Bab 1-5 Beresin

i

LEMBAR PENGESAHAN

RANCANG BANGUN SISTEM KONSULTASI

PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA

BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

S K R I P S I

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar akademik Sarjana Teknik

IRWAN SAEPULLOH 08215410541

Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Pembimbing Utama Pembimbing Pendamping Novita.Br.Ginting.S.Kom.M.Kom Gibtha Lakmi.S.Kom,.M.Kom NIK.410.100.394. NID. 410.100.406 Mengetahui Menyetujui Dekan Fakultas Teknik Ketua Jurusan/PS Teknik Informatika Universitas Ibn Khaldun Bogor Fakultas Teknik Arief.,Goeritno,.S.T.M.T. Budi Susetyo.Ir.,M.SC,.IT. NIK 410 100 206 NIK 410 100 269

Page 3: Bab 1-5 Beresin

ii

LEMBAR PERSETUJUAN

RANCANG BANGUN SISTEM KONSULTASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA

PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

S K R I P S I Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

guna memperoleh gelar akademik Sarjana Teknik

IRWAN SAEPULLOH 08215410541

Peminatan Rekayasa Perangkat Lunak JURUSAN/PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

Telah disetujui oleh Tim Penguji:

Penguji 1

Penguji 2

Page 4: Bab 1-5 Beresin

iii

ABSTRAK

RANCANG BANGUN SISTEM KONSULTASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA BOGOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE ANALITYCAL HIERARCHY PROCESS (AHP), pemilihan program studi di lakukan ketika para calon mahasiswa terutama di daerah bogor bingung untuk melanjutkan pendidikanya ke perguruan tinggi swasta, yang diinginkan dikarenakan banyak faktor yang menjadi pertimbangan para calon mahasiswa untuk melanjutkan sekolahnya, seperti faktor biaya, status perguruan tinggi swasta, jenjang yang dinginkan, dan lokasi yang strategis dimana lokasi kampus tersebut sesuai dengan yang diinginkan oleh para calon mahasiswa. Pelaksanaan pencarian informasi perguruan tinggi swasta terutama di Kota Bogor, masih banyak yang mencari informasi tersebut dengan mendatangi kampus-kampus hanya untuk membandingkan antara kampus yang satu dengan kampus yang lainnya. dan bingung dalam memutuskan mereka akan pilih program studi apa yang sesuai dengan yang mereka inginkan dan sesuai dengan dana yang mereka punya. sehingga membuat bingung para pencari perguruan tinggi swasta di Kota Bogor, Untuk mengatasi berbagai kendala tersebut diperlukan sistem penunjang keputusan yang diharapkan membantu didalam pemilihan program studi di perguruan tinggi swasta terutama di Kota Bogor. Analisis kebutuhan meliputi (1) Analisis kebutuhan fungsional, (2) analisis kebutuhan pengguna, (3) analisis masukan sistem, (4) analisis keluaran sistem, Perancangan dengan UML aplikasi konsultasi pemilihan program studi pada perguruan tinggi swasta di Kota Bogor meliputi: a) diagram konteks, b) pelaku sistem, c) list , d) diagram , e) diagram use case ketergantungan, f) activity diagram, g) sequence diagram, h) collaboration diagram, i) component diagram, j) deployment diagram, k) class diagram, l) narrative persyaratan bisnis, m) narrative analisis sistem, n) narrative

Page 5: Bab 1-5 Beresin

iv

PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah Swt. atas nikmat, rahmat, dan kekuatan yang

telah diberikan kepada penulis, sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan.

Ucapan terima kasih yang seikhlas-ikhlasnya, penulis ucapkan kepada Ibu Novita

Br Ginting S.Kom.,M.Kom. selaku dosen Pembimbing Utama dan Gibtha

Laxmi.S.Kom,.M.Kom selaku dosen Pembimbing Pendamping yang telah sudi

meluangkan waktu untuk memberikan petunjuk, saran, dan bimbingan demi

kesempurnaan tulisan ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada:

1. Arief Goeritno, S.T., M.T. selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Ibn

Khaldun Bogor yang berkenan memberi saran dan arahan dalam hal

pengutamaan struktur dan format penulisan skripsi sesuai pedoman.

2. Budi Susetyo, Ir., M.Sc.IT selaku Ketua Jurusan/Program Studi Teknik

Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Ibn Khaldun atas segala

pertimbangan dan bimbingan.

3. Seluruh dosen, staf, dan karyawan Universitas Ibn Khaldun Bogor.

4. Zeva andini yang selalu memotivasi saya untuk cepat-cepat lulus dan teman-

teman RPL_ 08 dan Network 2008 seangkatan yang tidak bisa penulis

sebutkan satu-persatu.

5. Syakur rahman yang turut membantu secara langsung maupun tidak

langsung.

Secara khusus, penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu ku tercinta yang tanpa

henti mengalirkan do’a untuk keselamatan dan keberhasilan penulis serta

memberikan semangat baik spiritual, moril, dan materil.

Page 6: Bab 1-5 Beresin

v

Penulis menyadari bahwa skripsi yang telah disusun ini masih jauh dari sempurna,

oleh karena itu kritik dan saran yang membangun dari berbagai pihak sangat

penulis harapkan dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi dunia ilmu

pengetahuan.

Bogor Oktober 2012 Penulis

Irwan saepulloh

08215410541

Page 7: Bab 1-5 Beresin

vi

DAFTAR ISI

halaman

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................................... ii

ABSTRAK ................................................................................................................... iii

PRAKATA ................................................................................................................... iv

DAFTAR ISI ................................................................................................................ vi

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... ix

DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xi

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. xiii

BAB 1 PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................................... 2

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................................. 2

1.4 Batasan Masalah ............................................................................................. 2

1.5 Manfaat Penelitian .......................................................................................... 2

1.6 Sistematika penulisan ...................................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .................................................................................. 4

2.1 Perguruan Tinggi ............................................................................................. 4

2.2 Sistem Informasi .............................................................................................. 5

2.3 Sistem Penunjang Keputusan .......................................................................... 7

2.4. Pengertian Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP) ............................... 7

Page 8: Bab 1-5 Beresin

vii

2.4.1. Prinsip dasar dan Aksioma Analitycal Hierarchy Process (AHP) ............ 9

2.4.2 Kelebihan dan kekurangan dalam metode analitycal hierarchy process

AHP) ................................................................................................................... 10

2.5 Aplikasi Web ................................................................................................ 11

2.6 Object Oriented ............................................................................................. 12

2.7 MYSQL .......................................................................................................... 20

BAB 3 TATA KERJA ............................................................................................... 21

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian ..................................................................... 21

3.2 Bahan dan Alat ............................................................................................ 21

3.3 Metode pengembangan sistem ..................................................................... 22

3.3.1 Perancangan system ................................................................................ 22

3.3.2 Metode Perhitungan Analitycal Hierarchy Process (AHP) .................... 23

BAB 4 ......................................................................................................................... 27

HASIL DAN BAHASAN .......................................................................................... 27

4.1 Hasil ............................................................................................................... 27

4.1.1 Analisa kebutuhan...................................................................................... 27

4.1.2 Perancangan Sistem .................................................................................. 29

4.1.4 Antar muka pengguna (interface) ........................................................ 99

4.2. Bahasan ..................................................................................................... 102

4.2.1 Pengecekan ......................................................................................... 102

4.2.2 Intisari bahasan................................................................................... 103

BAB 5 ....................................................................................................................... 104

PENUTUP ................................................................................................................ 104

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 104

5.2 Saran .......................................................................................................... 105

Page 9: Bab 1-5 Beresin

viii

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 106

Page 10: Bab 1-5 Beresin

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Hirarki Level AHP ................................................................................. 8

Gambar 2. Diagram skematis model 4+1 view ..................................................... 14

Gambar 3 Contoh diagram kelas ........................................................................... 14

Gambar 4. Contoh diagram objek ......................................................................... 15

Gambar 5. Contoh use-case diagram .................................................................... 15

Gambar 6. Contoh sequence diagram ................................................................... 16

Gambar 7. Contoh collaboration diagram ............................................................ 16

Gambar 8. Contoh simbol statechart diagram ...................................................... 17

Gambar 9. Contoh activity diagram ...................................................................... 17

Gambar 10. Contoh component diagram .............................................................. 18

Gambar 11. Contoh deployment diagram.............................................................. 18

Gambar 12. Konsep dasar UML ........................................................................... 19

Gambar 3.1 Diagram skematis pengembangan model waterfall .......................... 22

Gambar 3.2 Struktur Hierarki ............................................................................... 23

Gambar 4.1. Diagram Prosedur Baru .................................................................... 28

Gambar 4.2. Diagram use case user dan administrator ......................................... 31

Gambar 4.3. Activity diagram login admin dan user ............................................. 32

Gambar 4.4. Activity diagram ganti password admin dan user ............................. 33

Gambar 4.5. Activity diagram menginput data program studi .............................. 34

Gambar 4.6. Activity diagram menginput data universitas ................................... 35

Gambar 4.8. Activity diagram user memilih data kriteria ..................................... 37

Gambar 4.9. Activity diagram user melihat hasil rekomendasi ............................. 38

Gambar 4.10. Sequence Diagram Login user dan admin ...................................... 39

Gambar 4.11. Sequence Diagram Mengganti Password ....................................... 39

Gambar 4.12. Sequence Diagram Menginput data Prodi ...................................... 40

Page 11: Bab 1-5 Beresin

x

Gambar 4.13. Sequence diagram menginput data universitas............................... 40

Gambar 4.14. Sequence diagram menentukan pilihan .......................................... 41

Gambar 4.15. Sequence diagram memilih data kriteria ........................................ 41

Gambar 4.16. Sequence Diagram memilih data alternatif .................................... 42

Gambar 4.17. Sequence diagram hasil pemilihan ................................................. 42

Gambar 4.18. Collaboration Diagram Login ........................................................ 43

Gambar 4.19. Collaboration Diagram memilih data kriteria ................................ 43

Gambar 4.20. Collaboration Diagram memilih data alternatif ............................. 44

Gambar 4.21. Collaboration diagram menentukan pemilihan.............................. 44

Gambar 4.22. Collaboration diagram hasil pemilihan.......................................... 45

Gambar 4.23. Collaboration diagram mengganti password ................................. 45

Gambar 4.24. Collaboration diagram menginput data prodi ................................ 46

Gambar 4.25. Component diagram ....................................................................... 47

Gambar 4.26. Deployment diagram ...................................................................... 47

Gambar 4.27. Class diagram ................................................................................. 48

Gambar 4.28. Diagram alir AHP kriteria penilaian .............................................. 85

Gambar 4.29. Relasi antar tabel ............................................................................ 98

Gambar 4.30. Form login ...................................................................................... 99

Gambar 4.31. Form Register ................................................................................. 99

Gambar 4.32. Form home ................................................................................... 100

Gambar 4.33. Form halaman kuisioner............................................................... 100

Gambar 4.34.Form kuisioner alternatif ............................................................... 101

Gambar 4.35.Form Tampilan hasil sistem .......................................................... 101

Page 12: Bab 1-5 Beresin

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Definisi sistem informasi ........................................................................ 5

Tabel 4.1 Daftar Pelaku Sistem (list Aktor) .......................................................... 29

Tabel 4.2. Persyaratan bisnis use case login ......................................................... 49

Tabel 4.3. Persyaratan bisnis use case ganti password ......................................... 49

Tabel 4.4. Menginput data program studi ............................................................. 50

Tabel 4.5. Menginput data universitas .................................................................. 51

Tabel 4.6. Memilih data program studi ................................................................. 51

Tabel 4.7. Memilih data kriteria ............................................................................ 52

Tabel 4.8. Menentukan pilihan ............................................................................. 53

Tabel 4.9. Mengisi kuisioner alternatif ................................................................. 53

Tabel 4.10. Melihat hasil pemilihan ...................................................................... 54

Tabel 4.11. Analisis sistem use case login ............................................................ 55

Tabel 4.12. Analisis sistem use case ganti password............................................ 56

Tabel 4.13. Analisis sistem use case menginput data program studi .................... 58

Tabel 4.14. Analisa sistem use case menginput data universitas .......................... 59

Tabel 4.16. Analisa sistem use case memilih data program studi ........................ 61

Tabel 4.15. Analisa sistem use case memilih data kriteria ................................... 62

Tabel 4.16. Analisa sistem use case menentukan pilihan ..................................... 64

Tabel 4.18. Analisa sistem use case memilih data alternatif ................................ 65

Tabel 4.19. Analisa sistem use case melihat hasil pemilihan ............................... 67

Tabel 4.20. Disain sistem use case login .............................................................. 69

Tabel 4.21. Disain sistem use case mengganti password...................................... 70

Tabel 4.22. Disain sistem use case menginputkan data program studi ................. 72

Tabel 4.23. Disain sistem use case menginputkan data universitas ...................... 74

Tabel 4.24. Disain sistem memilih program studi ................................................ 75

Tabel 4.25. Disain sistem memilih data kriteria ................................................... 77

Page 13: Bab 1-5 Beresin

xii

Tabel 4.26. Disain sistem menetukan pilihan ....................................................... 79

Tabel 4.27. Disain sistem memilih data alternatif................................................. 80

Tabel 4.28. Disain sistem melihat hasil pemilihan ............................................... 82

Tabel 4.29. Nilai perbandingan berpasangan untuk kriteria ................................. 85

Tabel 4.30. Nilai pairwise comparison untuk kriteria .......................................... 86

Tabel 4.31. Hasil normalisasi ................................................................................ 86

Tabel 4.32. Nilai hasil perkalian matriks .............................................................. 87

Tabel 4.33. Nilai eigenvector hasil perkalian matriks dan normalisai .................. 87

Tabel 4.34. Peringkat kriteria dan nilai eigenvector ............................................. 87

Tabel 4.35. Nilai perbandingan alternatif untuk calon program studi .................. 88

Tabel 4.36. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif ..... 89

Tabel 4.37. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif ..... 89

Tabel 4.38. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif ..... 90

Tabel 4.39. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif ..... 90

Tabel 4.40. Perhitungan gabungan antara peringkat kriteria dan alternatif .......... 91

Tabel 4.41. Perhitungan gabungan antara peringkat kriteria dan alternatif .......... 92

Tabel 4.42. Tabel data admin ................................................................................ 93

Tabel 4.43. Tabel fakultas ..................................................................................... 93

Tabel 4.44. Tabel Jenjang ..................................................................................... 94

Tabel 4.45. Tabel Kampus .................................................................................... 94

Tabel 4.46. Tabel Kriteria ..................................................................................... 95

Tabel 4.47. Tabel ahp Kriteriadetail ..................................................................... 95

Tabel 4.48. Tabel ahp kampus .............................................................................. 95

Tabel 4.49. Tabel ahp kampusdetail ..................................................................... 96

Tabel 4.50. Lokasi ................................................................................................. 96

Tabel 4.51. Tabel prodi ......................................................................................... 97

Tabel 4.52. Prodi_detail ........................................................................................ 97

Tabel 4.53. Ahp_kriteria ....................................................................................... 98

Page 14: Bab 1-5 Beresin

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 ................................................................................................................ 107

Lampiran 2 ................................................................................................................ 110

Lampiran 3 ................................................................................................................ 111

Lampiran 4 ................................................................................................................ 111

Lampiran 5 ................................................................................................................ 120

Page 15: Bab 1-5 Beresin

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Jumlah perguruan tinggi swasta di Kota Bogor menurut data dinas

pendidikan Kota Bogor sebanyak 26 perguruan tinggi swasta yang telah terdaftar

di Kota Bogor[1]. Jumlah perguruan tinggi swasta di Bogor ini akan dipilih oleh

banyaknya siswa SMU,SMK, dan MA yang berada di Kota Bogor maupun

Kabupaten Bogor, dan menurut data tahun 2011 di Kabupaten Bogor siswa yang

lulus SMA 6.187 siswa, SMK 11.677 siswa MA 862 siswa sedangkan untuk Kota

Bogor 54.871 siswa gabungan dari SMA,SMK, dan MA[2].

Siswa yang telah lulus sekolah menengah atas (SMA) cenderung ingin

mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru (SPMB) di perguruan tinggi negeri

ketika siswa yang mengikuti ujian masuk bersama (UMB) di perguruan tinggi

negeri tidak diterima, mereka akan cendrung memilih Perguruan Tinggi Swasta

(PTS). Calon mahasiswa memilih perguruan tinggi swasta dikarenakan berbagai

faktor diantaranya adalah karena lokasi, biaya, fasilitas, Jenjang, program studi,

dan lain-lain. Menurut data Dinas Pendidikan Kota Bogor jumlah Perguruan

Tinggi Swasta di Kota Bogor sebanyak 26 Perguruan Tinggi Swasta yang terdiri

dari Akademi, Sekolah Tinggi, dan Universitas[2].

Banyaknya perguruan tinggi swasta tersebut, membuat para calon

mahasiswa bingung dalam memilih perguruan tinggi untuk melanjutkan

pendidikan, terlebih lagi tidak sedikit para calon mahasiswa yang bukan berasal

dari daerah Bogor, melainkan dari daerah luar Bogor. Untuk membantu para calon

mahasiswa agar tidak bingung dalam memilih Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di

Bogor dapat dibangun sebuah aplikasi berbasis web untuk memberikan informasi

tentang adanya perguruan tinggi swasta di Kota Bogor. Sehingga dalam penelitian

ini akan dibuat “Rancang Bangun Sistem Konsultasi Pemilihan Program studi

pada perguruan tinggi swasta di Kota Bogor berbasis web.

Page 16: Bab 1-5 Beresin

2

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut didapatkan beberapa rumusan masalah yaitu :

1) Bagaimana menganalisa dan merancang sistem penunjang keputusan untuk

memilih program studi pada perguruan tinggi swasta di Kota Bogor.

2) Bagaimana membangun aplikasi sistem penunjang keputusan untuk memilih

program studi pada perguruan tinggi swasta di Kota Bogor berbasis web.

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk

1) Memperoleh hasil rancangan sistem penunjang keputusan berbasis aplikasi

berbasis object oriented design (OOD).

2) Memperoleh aplikasi pemilihan program studi di perguruan tinggi swasta di

Bogor menggunakan metode object oriented programing (OOP).

1.4 Batasan Masalah

Menganalisa, merancang dan mengimplementasikan aplikasi sistem

konsultasi untuk memilih program studi di perguruan tinggi swasta khususnya di

Kota Bogor dengan menggunakan metode Object oriented programing (OOP).

1.5 Manfaat Penelitian

Setelah pelaksanaan dan pencapaian tujuan penelitian, maka dapat

diharapkan manfaat penelitian sebagai berikut :

1) Memudahkan dalam membangun aplikasi pemilihan program studi pada

perguruan tinggi swasta di Kota Bogor.

2) Para calon mahasiswa dapat menggunakan aplikasi untuk memilih program

studi pada perguruan tinggi swasta di Bogor berbasis web.

Page 17: Bab 1-5 Beresin

3

1.6 Sistematika penulisan

Penulisan ini terdiri dari atas lima bab yang disusun berdasarkan sistematika

penulisan karya tulis ilmiah yang baku dan berlaku umum. Bab 1 Pendahuluan,

terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan

masalah, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab 2 Tinjauan Pustaka,

meliputi dasar-dasar teori dari tools maupun perangkat lunak yang dgunakan

dalam pembuatan aplikasi. Bab 3 berupa tata kerja, terdiri atas waktu dan tempat

penelitian, bahan dan alat, dan metode penelitian. Bab 4 Hasil dan Bahasan,

meliputi analisa sistem, perancangan dan implementasi sistem, serta pengukuran

kerja. Bab 5 Penutup berupa simpulan dan Saran.

Page 18: Bab 1-5 Beresin

4

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Perguruan Tinggi

Di Indonesia, perguruan tinggi dapat berbentuk, akademi, institut, politeknik,

sekolah tinggi dan universitas. Perguruan tinggi dapat menyelenggarakan

pendidikan akademik, profesi, dan vokasi dengan program pendidikan diploma

(D1, D2, D3, D4), sarjana (S1), magister (S2), doktor (S3), dan spesialis[3].

Universitas, institut, dan sekolah tinggi yang memiliki progrm doktor berhak

memberikan gelar doktor kehormatan (doktor honoris causa) kepada setiap

individu yang layak memperoleh penghargaan berkenaan dengan jasa-jasa yang

luar biasa dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi, kemasyarakatan,

keagamaan, kebudayaan atau seni[3]. Sebutan guru besar atau profesor hanya

dipergunakan selama yang bersangkutan masih aktif bekerja sebagai pendidik di

perguruan tinggi swasta.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana

belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,

kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya

dan masyarakat. Anggota keluarga mempunyai peran pengajaran yang amat

mendalam sering kali lebih mendalam dari yang disadari mereka walaupun

pengajaran anggota keluarga berjalan secara tidak resmi.

Pendidikan tinggi adalah jenjang pendidikan setelah pendidikan menengah

yang mencakup program sarjana, magister, doktor, dan spesialis yang

diselenggarakan oleh perguruan tinggi. Perguruan tinggi adalah satuan

pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi. Peserta didik perguruan tinggi

disebut mahasiswa, sedangkan tenaga pendidik perguruan tinggi disebut dosen

Menurut jenisnya perguruan tinggi dibagi menjadi 2 yaitu :

Page 19: Bab 1-5 Beresin

5

1. Perguruan tinggi negeri adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan regulasinya dilakukan oleh Negara.

2. Perguruan tinggi swasta, adalah perguruan tinggi yang pengelolaan dan

regulasinya dilakukan oleh swasta.

2.2 Sistem Informasi

Sistem informasi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa,

dan menyebarkan informasi untuk suatau tujuan khusus. Sistem informasi adalah

jantung bagi sebagian besar organisasi[4]. Sebagai contoh, bank dan perusahaan

penerbangan tidak akan dapat berfungsi tanpa sistem informasi mereka. Beberapa

definisi mengenai sistem informasi dapat dilihat pada tabel 2.1.

Tabel 2.1 Definisi sistem informasi

Menurut Definisi/Pengertian

Alter Kombinasi antara prosedur kerja, informasi, orang, dan

teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai

tujuan suatu organisasi.

Bodnar & Hopwood Kumpulan hardware (perangkat keras) dan Software

(perangkat lunak) yang dirancang untuk mentrasformasikan

data ke bentuk informasi yang berguna

Budi Sutedjo Kumpulan elemen yang saling berhubungan satu sama lain

yang membentuk satu kesatuan untuk mengintegrasikan data,

memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

Komponen-komponen sistem informasi adalah

(a) Hardware (perangkat keras) adalah satu komponen dari sebuah komputer

yang sifat alat-nya bias dilihat dan diraba secara langsung atau berbentuk nyata

yang berfungsi untuk mendukung proses komputerisasi.

Page 20: Bab 1-5 Beresin

6

(b) Software (perangkat lunak) adalah sekumpulan data elektronik yang disimpan

dan diatur oleh komputer, data elektronik yang disimpan oleh komputer itu dapat

berupa program atau intruksi yang menjalankan suatu perintah

(c) Prosedur: sekumpulan aturan yang dipakai untuk mewujudkan pemrosesan

data untuk menghasilkan output.

(d) Basis data: suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait

sehingga memudahkan proses pencarian informasi.

(e) Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat lain

pendukung komputer yang saling terhubung dalam suatu kesatuan.

(f) Brainware adalah setiap orang yang terlibat dalam kegiatan pemanfaatan

komputer atau sistem pengolahan data.

Sistem informasi memiliki banyak peranan dalam suatu organisasi/ institusi/

perusahaan diantaranya adalah: turut serta dalam pelaksanaan tugas rutin

mengaitkan perencanaan, pengerjaan dan pengendalian dalam system

mengkoordinasikan subsistem-subsitem dan mengintegrasikan subsistem-

subsistem yang ada[4]. Selain memilki banyak peranan, sistem informasi

memiliki banyak kemampuan juga, dimana dengan kemampuan yang dimiliki

diharapkan dapat meningkatkan servis terhadap kunsumen, dan yang tidak kalah

pentingnya adalah adanya peningkatkan dan pengembalian keputusan.

Kemempuan yang dimiliki oleh sistem informasi, antara lain:

(a) Melaksanakan komputasi numeric, bervolume besar dengan kecepatan tinggi.

(b) Menyimpan informasi dalam jumlah besar ke dalam ruang yang kecil dan

mudah diakses.

(c) Menyajikan informasi dengan jelas.

(d) Mengoptimasi proses-proses yang manual.

(e) Menyediakan komunikasi dalam dan antar organisasi yang murah, akurat dan

cepat.

Page 21: Bab 1-5 Beresin

7

Secara garis besar sistem informasi dikelompokan menjadi 2, yaitu informasi

digunakan untuk mendukung operasional dan sisitem informasi yang mendukung

manajemen. Keluaran/output/hasil dari sistem informasi adalah informasi.

Pengguna informasi dapat dikatagorikan menjadi 3 yaitu manajer/pemimpin, non

manajer dan orang-orang atau organisasi diluar orang organisasi.

2.3 Sistem Penunjang Keputusan

Konsep Sistem Pendukung Keputusan (SPK) / Decision Support Sistem

(DSS) pertama kali diungkapkan pada awal tahun 1970-an oleh Michael S. Scott

Morton dengan istilah Management Decision Sistem. Sistem tersebut adalah suatu

sistem yang berbasis komputer yang ditujukan untuk membantu pengambil

keputusan dengan memanfaatkan data dan model tertentu untuk memecahkan

berbagai persoalan yang tidak terstruktur[5]. Istilah SPK mengacu pada suatu

sistem yang memanfaatkan dukungan komputer dalam proses pengambilan

keputusan.

2.4. Pengertian Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)

Metode AHP dikembangkan oleh Thomas L. Saaty, seorang ahli matematika.

Metode ini adalah sebuah kerangka untuk mengambil keputusan dengan efektif

atas persoalan yang kompleks dengan menyederhanakan dan mempercepat proses

pengambilan keputusan dengan memecahkan persoalan tersebut kedalam bagian-

bagiannya, menata bagian atau variabel ini dalam suatu susunan hirarki, member

nilai numerik pada pertimbangan subjektif tentang pentingnya tiap variabel dan

mensintesis berbagai pertimbangan ini untuk menetapkan variabel yang mana

memiliki prioritas paling tinggi dan bertindak untuk mempengaruhi hasil pada

situasi tersebut[6]. Metode AHP ini membantu memecahkan persoalan yang

kompleks dengan menstruktur suatu hirarki kriteria, pihak yang berkepentingan,

hasil dan dengan menarik berbagai pertimbangan guna mengembangkan bobot

atau prioritas.

Metode ini juga menggabungkan kekuatan dari perasaan dan logika yang

bersangkutan pada berbagai persoalan, lalu mensintesis berbagai pertimbangan

yang beragam menjadi hasil yang cocok dengan perkiraan kita secara intuitif

Page 22: Bab 1-5 Beresin

8

sebagaimana yang dipresentasikan pada pertimbangan yang telah dibuat. (Saaty,

1993).

Proses hierarki adalah suatu model yang memberikan kesempatan bagi

perorangan atau kelompok untuk membangun gagasan-gagasan dan

mendefinisikan persoalan dengan cara membuat asumsi mereka masing-masing

dan memperoleh pemecahan yang diinginkan darinya. Ada dua alasan utama

untuk menyatakan suatu tindakan akan lebih baik dibanding tindakan lain[6].

Alasan yang pertama adalah pengaruh-pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang

tidak dapat dibandingkan karena sutu ukuran atau bidang yang berbeda dan kedua,

menyatakan bahwa pengaruh tindakan tersebut kadang-kadang saling bentrok,

artinya perbaikan pengaruh tindakan tersebut yang satu dapat dicapai dengan

pemburukan lainnya. Kedua alasan tersebut akan menyulitkan dalam membuat

ekuivalensi antar pengaruh sehingga diperlukan suatu skala luwes yang disebut

prioritas.

Seperti yang ditunjukan pada gambar 1 di bawah ini

Gambar 1 Hirarki Level AHP

Page 23: Bab 1-5 Beresin

9

2.4.1. Prinsip dasar dan Aksioma Analitycal Hierarchy Process (AHP)

Analitycal hierarchy process didasarkan atas 3 prinsip dasar yaitu:

1. Dekomposisi

Dengan prinsip ini struktur masalah yang kompleks dibagi menjadi bagian-

bagian secara hierarki. Tujuan didefinisikan dari yang umum sampai khusus.

Untuk bentuk yang paling sederhana struktur akan dibandingkan tujuan, kriteria

dan level alternatif. Tiap himpunan alternatif mungkin akan dibagi lebih jauh

menjadi tingkatan yang lebih detail, mencakup lebih banyak kriteria yang lain[7].

Level paling atas dari hirarki merupakan tujuan yang terdiri atas satu elemen.

Level berikutnya mungkin mengandung beberapa elemen, di mana elemen-elemen

tersebut dapat dibandingkan, memiliki kepentingan yang hampir sama dan tidak

memiliki perbedaan yang terlalu mencolok. Jika perbedaan terlalu besar harus

dibuatkan level yang baru.

2. Perbandingan penilaian/pertimbangan (comparative judgments).

Dengan prinsip ini akan dibangun perbandingan berpasangan dari semua

elemen yang ada dengan tujuan menghasilkan skala kepentingan relatif dari

elemen. Penilaian menghasilkan skala penilaian yang berupa angka[7].

Perbandingan berpasangan dalam bentuk matriks jika dikombinasikan akan

menghasilkan prioritas.

3. Sintesa Prioritas

Sintesa prioritas dilakukan dengan mengalikan prioritas lokal dengan

prioritas dari kriteria bersangkutan di level atasnya dan menambahkannya ke tiap

elemen dalam level yang dipengaruhi kriteria. Hasilnya berupa gabungan atau

dikenal dengan prioritas global yang kemudian digunakan untuk memboboti

prioritas lokal dari elemen di level terendah sesuai dengan kriterianya.

Analitycal Hierarchy Process didasarkan atas 3 aksioma utama yaitu :

Page 24: Bab 1-5 Beresin

10

1. Aksioma Resiprokal

Aksioma ini menyatakan jika PC (EA,EB) adalah sebuah perbandingan

berpasangan antara elemen A dan elemen B, dengan memperhitungkan C sebagai

elemen parent, menunjukkan berapa kali lebih banyak properti yang dimiliki

elemen A terhadap B, maka PC (EB,EA)= 1/ PC (EA,EB). Misalnya jika A 5 kali

lebih besar dari pada B, maka B=1/5 A.

2. Aksioma Homogenitas

Aksioma ini menyatakan bahwa elemen yang dibandingkan tidak berbeda

terlalu jauh. Jika perbedaan terlalu besar, hasil yang didapatkan mengandung nilai

kesalahan yang tinggi. Ketika hirarki dibangun, harus bias diatur elemen-elemen

agar elemen tersebut tidak menghasilkan hasil dengan akurasi rendah dan

inkonsistensi tinggi.

3. Aksioma Ketergantungan

Aksioma ini menyatakan bahwa prioritas elemen dalam hirarki tidak

bergantung pada elemen level di bawahnya. Aksioma ini membuat dan

menerapkan prinsip komposisi hirarki.

2.4.2 Kelebihan dan kekurangan dalam metode Analitycal Hierarchy Process

(AHP)

Adapun kelebihan dalam menggunakan “AHP” :

1. Struktur yang berhierarki sebagai konskuensi dari kriteria yang dipilih

sampai pada sub-sub kriteria yang paling dalam.

2. Memperhitungkan validitas sampai batas toleransi inkonsentrasi sebagai

kriteria dan alternatif yang dipilih oleh para pengambil keputusan.

3. Memperhitungkan daya tahan atau ketahanan output analisis sensitivitas

pengambilan keputusan. Adapun kelemahan dalam mempergunakan “AHP” :

1. Ketergantungan model analitycal hierarchy process (AHP) pada input

utamanya Input utama ini berupa persepsi seorang ahli sehingga dalam hal

Page 25: Bab 1-5 Beresin

11

ini melibatkan subyektifitas sang ahli selain itu juga model menjadi tidak

berarti jika ahli tersebut memberikan penilaian yang keliru[7].

2. Metode analitycal hierarchy process (AHP) ini hanya metode matematis

tanpa ada pengujian secara statistik sehingga tidak ada batas kepercayaan

dari kebenaran model yang terbentuk[7].

2.5 Aplikasi Web

Aplikasi web adalah sebuah sistem informasi yang mendukung interaksi

pengguna melalui antarmuka berbasis web. Fitur-fitur aplikasi web biasanya

berupa data persistance, mendukung transaksi dan komposisi halaman web

dinamis yang dapat dipertimbangkan sebagai hibridisasi, antara hipermedia dan

sistem informasi. Aplikasi web adalah bagian dari client-side yang dapat

dijalankan oleh web browser. Client-side mempunyai tanggung jawab untuk

pengeksekusian proses bisnis[8].

Pada awalnya aplikasi web dibangun hanya dengan menggunakan bahasa

yang disebut HTML (Hyper Text Markup Language) dan protokol yang digunakan

disebut HTTP (Hyper Text Transfer Protocol). Pada perkembangan berikutnya,

sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML.

Pada saat ini, banyak skrip seperti itu, antara lain yaitu PHP dan ASP, sedangkan

contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (Java)[9].

Definisi aplikasi adalah penggunaan atau penerapan suatu konsep yang

menjadi pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga program komputer atau

perankat lunak. Yaitu berfungsi sebagai sarana interaksi antara pengguna dan

perangkat keras. Perangakat lunak juga dapat diartikan sebagai penerjemah

intruksi-intruksi yang dijalankan oleh pengguna komputer, sehingga dapat di

proses oleh perangkat keras komputer[8].

Page 26: Bab 1-5 Beresin

12

Aplikasi web sendiri dapat dibagi menjadi:

1) Web statis

Web statis dibentuk dengan menggunakan HTML saja. Kekurangan aplikasi

seperti ini terletak pada keharusan memelihara program secara terus menerus

untuk mengikuti setiap perubahan yang terjadi. Kelemahan ini diatasai dengan

model aplikasi web dinamis[9].

2) Web dinamis

Memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat

lunak tambahan perubahan informasi dalam halaman web dapat ditangani melalui

perubahan data, bukan melalui perubahan program. Sebagai implementasinya,

aplikasi web dapat dikoneksikan ke basis data. Menggunakan pendekatan web

dinamis dimungkinkan untuk membentuk aplikasi berbasis web (web-based

application).

2.6 Object Oriented

Pemodelan objek adalah suatu metoda untuk menggambarkan struktur

sistem yang memperlihatkan semua objek yang ada pada sistem sehingga mudah

diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak. Untuk memodelkan aplikasi

dunia nyata dengan metodologi berorientasi objek, kita perlu memodelkan data

maupun proses yang berjalan pada objek yang bersangkutan. Dengan mengijinkan

kita menangkap mereka secara bersamaan dalam representatif yang umum, dan

dengan menawarkan keuntungan seperti pewarisan (inheritance) dan penggunaan

ulang kode (code reuse), pendekatan berorientasi objek menyediakan sarana yang

berdaya guna untuk mengembangkan sistem/perangkat lunak yang kompleks[10].

Berikut adalah karakteristik dalam pengembangan berorientasi objek, diantaranya:

1) Inheritance (Pewarisan)

Pewarisan adalah mekanisme yang memungkinkan kita menciptakan objek-

objek baru berdasarkan objek lain yang sudah ada, misal objek anak mewarisi

segala sesuatunya dari objek induk. Salah satu keuntungan dari pewarisan

(inheritance) adalah kemudahannya untuk dipelihara. Saat sesuatu perubahan

untuk informasi atau perilaku yang sama perlu terjadi pada seluruh objek[10].

Page 27: Bab 1-5 Beresin

13

2) Polimorphisme (Polimorfisme)

Kadangkala class yang berbeda mempunyai nama operation yang berbeda.

Sebagai contoh operation ‘buka’ bisa dipakai untuk membuka pintu, membuka

jendela, membuka buku, membuka seminar dan lain-lain. Meski kedengarannya

sama, sebenarnya apa yang dilakukan berbeda. Konsep inilah yang disebut.

Polimorphisme berarti suatu fungsionalitas yang diimplementasikan dengan

berbagai cara yang berbeda. Polimorphisme adalah konsep yang sangat handal

bagi pengembangan perangkat lunak untuk pemisahan secara jelas diantara sub

sistem yang berbeda[10].

3) Encapsulation (Pembungkusan)

Encapsulation sering disebut dengan penyembunyian informasi

(information hiding). Konsep ini sebenarnya lebih didasari pada fakta yang ada di

dunia nyata bahwa tidak semua hal perlu diperlihatkan[11].

Cara lain untuk memahami pembungkusan adalah kita membagi aplikasi-

aplikasi menjadi bagian-bagian kecil yang secara fungsional berhubungan.

Keuntungan dari pembungkusan adalah membatasi efek-efek perubahan pada

sistem, misalnya, saat manajemen bank menentukan jika seeorang memiliki

rekening pinjaman di bank yang bersangkutan, rekening pinjaman itu harus dapat

juga digunakan sebagai sarana bagi penarikan rekening.

Unified Modelling Language (UML) UML adalah bahasa pemodelan standar

pada rekayasa perangkat lunak. Dengan menggunakan UML akan berdampak

kepada peningkatan peroduktifitas dan kualitas serta pengurangan biaya dan

waktu. Kerumitan arsitektur dalam pengembangan perangkat lunak bisa diatasi

dengan menggambarkan cetak biru sistem tersebut. Disinilah UML bisa banyak

berperan[11].

UML dibangun atas model 4+1 view. Model ini didasarkan pada fakta

bahwa struktur sebuah sistem dideskripsikan dalam 5 view dimana salah satu

diantaranya view. view memegang peran khusus untuk mengintegrasikan content

ke view yang lain[7]. Model 4+1 view ditunjukkan pada Gambar 2[11].

Page 28: Bab 1-5 Beresin

14

Gambar 2. Diagram skematis model 4+1 view

UML menyediakan 9 jenis diagram yang dapat dikelompokkan berdasarkan

sifatnya yaitu statis atau dinamis. Ke 9 jenis diagram dalam UML itu adalah[10]:

4) Diagram kelas

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas,

antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini

umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat

statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif [10]. Contoh diagram

kelas ditunjukkan pada Gambar 3.

Gambar 3 Contoh diagram kelas

Page 29: Bab 1-5 Beresin

15

5) Diagram objek

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan objek-objek serta relasi-relasi

antarobjek. Diagram objek memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu

yang dijumpai pada diagram kelas. Diagram objek ditunjukkan pada Gambar 4 .

D1 : Dinding

Lebar=36

D2 : Dinding

Lebar=96

D3 : Dinding

Lebar=96

D3 : Dinding

Lebar=96

A1 : Area A2 : Area

L : Lingkungan : Elemen

R : Robot[bergerak]

Gambar 4. Contoh diagram objek

6) Use-case diagram

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan dan aktor-aktor

(sesuatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk

mengorganisasi dan memodelkan prilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan seta

diharapkan pengguna[18]. Contoh use-case diagram ditunjukkan pada Gambar

5[11].

Gambar 5. Contoh use-case diagram

Page 30: Bab 1-5 Beresin

16

7) Sequence diagram

Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang

menekankan pada pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu[10].

Contoh sequence diagram ditunjukkan pada Gambar 6.

Gambar 6. Contoh sequence diagram

8) Collaboration diagram

Bersifat dinamis. Diagram kolaborasi adalah diagram interaksi yang

menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim

pesan (message)[10]. Contoh collaboration diagram ditunjukkan pada Gambar 7

[11].

Gambar 7. Contoh collaboration diagram

Order Order Line

Customer Product

3: calcPrice( )6: calcDiscountedValue( )7: calcTotal( )

1: addProduct( )

4: getDiscountedValue( )

5: getBaseValue( )

2: getProductPrice( )

Page 31: Bab 1-5 Beresin

17

9) Statechart diagram

Bersifat dinamis. Diagram state ini memperlihtkan state-state pada sistem;

memuat state, transisi, event, serta aktifitas. Diagram ini terutama penting untuk

memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas, kolaborasi dan

terutama penting pada pemodelan sistem-sistem yang aktif[10]. Untuk lebih jelas,

contoh statechart diagram ditunjukkan pada Gambar 8 [11].

Gambar 8. Contoh simbol statechart diagram

10) Activity diagram

Bersifat dinamis. Diagram aktifitas ini adalah tipe khusus dari diagram state

yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu

sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu

sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek[10]. Contoh activity

diagram ditunjukkan pada Gambar 9.[11].

Gambar 9. Contoh activity diagram

State

Start State End State

Page 32: Bab 1-5 Beresin

18

11) Component diagram

Bersifat statis. Diagram komponen ini memperlihatkan organisasi serta

kebergantungan sistem/perangkat lunak pada komponen-komponen yang telah ada

sebelumnya. Diagram ini berhubungan dengan diagram kelas dimana komponen

secara tipikal dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas, antarmuka-

antarmuka (interface), serta kolaborasi-kolaborasi[5]. Untuk lebih jelas, contoh

component diagram ditunjukkan pada Gambar 10.

Gambar 10. Contoh component diagram

12) Deployment diagram

Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi

dijalankan (saat run-time). Diagram ini memuat simpul-simpul (node) beserta

komponen-komponen yang ada di dalamnya. Deployment diagram berhubungan

erat dengan diagram komponen dimana deployment diagram memuat satu atau

lebih komponen-komponen. Diagram ini sangat berguna saat aplikasi kita berlaku

sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin[10]. Contoh deployment

diagram ditunjukkan pada Gambar 11 [11].

Gambar 11. Contoh deployment diagram

Page 33: Bab 1-5 Beresin

19

Konsepsi dasar UML dapat di rangkumkan seperti ditunjukkan pada Gambar 12[6].

Gambar 12. Konsep dasar UML

UML digunakan sebagai pemodelan visual dari sistem/perangkat lunak yang

akan dibangun. Pemodelan visual adalah proses penggambaran informasi-

informasi secara grafis dengan notasi-notasi baku yang telah disepakati

sebelumnya[10].

2.7 Basis Data

Basis data terdiri atas 2 kata, yaitu basis dan data. Basis kurang lebih dapat

diartikan sebagai markas atau gudang, tempat bersarang (berkumpul), sedangkan

data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti

manusia (pegawai, siswa, pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep,

keadaannya dan sebagainya. Basis data sendiri dapat didefinisikan dalam

sejumlah sudut pandang seperti:

(a) Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang

diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali

dengan cepat dan mudah,

Page 34: Bab 1-5 Beresin

20

(b) Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama

sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk

memenuhi berbagai kebutuhan,

(c) Kumpulan file atau tabel atau arsip yang saling berhubungan yang disimpan

dalam media penyimpanan elektronis.

Prinsip utama basis data adalah pengaturan data.arsip, dan tujuan utamanya adalah

kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data (arsip).

2.7 MYSQL

MySQL adalah Program Relational Database Management Sistem(RDMS)

yang bersifat free dan open source. MySQL sangat cepat, gratis, mudah

dikonfigurasi, mudah dipelajari dan tersedia sourcecodenya. Itulah beberapa

kelebihan utama dari MySQL dibanding RDMS komersial yang ada. MySQL

menggunakan SQL (Structured Query Language) yang merupakan standar global

dalam management database[12].

Database MySQL (Structure Query Language) adalah database server yang

terkenal andal dalam menangani database berbasis web dan dalam penyimpanan

datanya ditempatkan dalam direktori khusus dan terpisah dengan file program

PHP yang lain sehingga keamanan data dari orang luar lebih terjamin. Selain itu

MySQL merupakan database server kecil yang mendukung banyak platform

gratis, bebas di download dan digunakan. Perpaduan antara PHP, Apache server,

dan database MySQL akan menghasilkan suatu program yang handal, selain itu

juga dukungan freeware pada ketiga software tersebut memudahkan untuk

mendapatkan software tersebut tanpa biaya[12].

Page 35: Bab 1-5 Beresin

21

BAB 3

TATA KERJA

3.1 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian dimulai tanggal 1 Juni sampai dengan 30 September 2012

bertempat di Perguruan tinggi swasta di Kota Bogor.

3.2 Bahan dan Alat

Penelitian ini menggunakan perangkat keras maupun menggunakan

perangkat lunak yang mendukung dalam proses membangun sistem ini. Bahan

yang digunakan dalam tugas akhir ini meliputi beberapa perangkat lunak berikut

ini:

1) Data Perguruan tinggi swasta di Kota Bogor

2) Metode Analitycal Hierarcy proses

Alat yang mendukung dalam penelitian ini, adalah seperangkat computer

dengan spesifikasi minimal yang kelengkapan pendukungnya, yaitu:

1) AMD AthlonTM II X2 P340 Dual-Core Processor 2.2GHz,

2) RAM DDR3 2GB,

3) VGA ATI Mobility Radeon HD 4250 1GHz,

4) HDD SATA 320 GB.

5) Printer,

6) Sistem Operasi Windows 7,

7) Microsoft SQL (Database),

8) Apache server,

9) PHP personal home page tools (Bahasa Pemrograman),

10) Software Rational Rose 2002 Enterprise Edition,

11) Macromedia Dreamweaver

12) Kuesioner

Page 36: Bab 1-5 Beresin

22

3.3 Metode pengembangan sistem

Metode yang digunakan dalam pengembangan perangkat lunak yaitu

dengan pendekatan model waterfall yang mempunyai ciri khas sebuah tahapan

harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap berikutnya.

Model waterfall standart berisikan fase-fase logis sebagai berikut : 1) Fase analisis kelayakan dan eksplorasi konsep. Mengidentifikasi kebutuhan untuk

melakukan otomatisasi proses dan menganalisa kelayakaan proyek.

2) Fase spesifikasi persyaratan. Menganalisa dan mendokumentasikan persyaratan

sistem.

3) Fase disain mendisain sistem dan mendokumentasikan sistem.

4) Fase implementasi.Menulis software.

5) Fase perawatan. Mengikuti penempatan produk software, membetulkan kesalahan,

mengubah dan memperluas sistem.

Fase-fase pada model waterfall ditunjukan pada gambar 3.1

Gambar 3.1 Diagram skematis pengembangan model waterfall

3.3.1 Perancangan system

Perancangan system yang digunakan yaitu menggunakan pendekatan

permodelan objek. Pendekatan permodelan objek selama analisis system disebut

object-oriented analysis (OOA) atau analisis berorientasi objek. Pendekatan

permodelan objek selama disain system disebut object-oriented design (OOD)

atau desai berorientasi objek dengan tools yang digunakan yaitu Unified Modeling

Language (UML).

Page 37: Bab 1-5 Beresin

23

3.3.2 Metode Perhitungan Analitycal Hierarchy Process (AHP)

Metode ini memecahkan suatu masalah yang kompleks dan tidak

terstuktur kedalam kelompok-kelompoknya, mengatur kelompok-kelompok

tersebut dalam suatu hirarki, memasukan nilai numeric sehingga mengganti

persepsi manusia dalam melakukan perbandingan relative dan akhirnya dengan

suatu sintesa ditentukan elemen mana yang prioritas tinggi[6].

Langkah Perhitungan AHP

Langkah-langkah penggunaan AHP adalah sebagai berikut[6] :

a. Langkah perhitungan AHP adalah merumuskan tujuan (level 1) dari

kegiatan penyusunan prioritas

b. Langkah kedua adalah menentukan criteria-kriteria (level dua) dalam

mencapai tujuan tersebut. Kriteria-kriteria ini juga bias terdiri dari beberapa sub

kriteria.

c. Kriteria-kriteria ini akan diuraikan menjadi beberapa alternative (level

tiga) yang akan disusun menjadi struktur hierarki seperti Gambar 3.2 dibawah ini.

Gambar 3.2 Struktur Hierarki

Setelah masalah didekomposisikan maka yang akan dilakukan adalah

membandingkan antara elemen, baik perbandingan antara criteria dan

perbandingan antara alternatife dalam suatu kriteria. Menurut Saaty (1988) untuk

berbagai persoalan, skala satu sampai skala Sembilan adalah skala terbaik dalam

mengekspresikan pendapat. Berikut ini adalah derajat kepentingan dalam metode

AHP bagi setiap criteria-kriteria maupun pemasok yang akan dibandingkan.

Page 38: Bab 1-5 Beresin

24

Tabel Derajat Kepentingan AHP Idntetitas

Kepentingan

Keterangan Penjelasan

1 Sama disukai Dua aktivitas

memberikan kontribusi

sama terhadap tujuan

2 Sama sampai sedang

disukai

Antara equally dan

moderately

3 Cukup diutamakan Pengalaman dan

penilaian memberikan

nilai tidak jauh berbeda

antara satu aktivitas

terhadap aktivitas lain.

4 Moderat sangat disukai Antara moderately dan

strongly

5 Sangat disukai Penilaian memberikan

nilai kuat berbeda antara

satu aktivitas terhadap

aktivitas lainnya

6 Kuat terhadap sangat

disukai

Antara strongly dan very

strongly

7 Sangat disukai Satu aktivitas sangat

lebih disukai

dibandingkan aktivitas

lainnya

8 Sangat kuat untuk sangat

disukai

Antara very strongly dan

extremely

9 Sangat disukai Satu aktivitas

Page 39: Bab 1-5 Beresin

25

menempati urutan

tertinggi dan aktivitas

lain

Proses yang paling menetukan dalam menilai setiap bobot elemen adalah

menentukan besarnya prioritas antara elemen. Maka dari itu sering kali terjadi

perbedaan pendapat dalam menentukan besarnya prioritas tersebut[6]. Apabila

terjadi hal seperti ini maka dapat digunakan rataan geometric untuk

menggabungkan pendapat mereka untuk memasukan nilai kepentingan kedalam

matrik.

Rumus rataan geometrik adalah sebagai berikut.

Rataan Geometrik = j R1 ×...× Rj

Keterangan :

R = Jawaban responden dari kuisioner

J = Jumlah responden

AHP juga memberikan pertimbangan terhadap pertanyaan mengenai

logika konsisten dari evaluator. Indeks consistensi (CI) adalah perhitungan

matematis untuk setiap perbandingan berpasangan matrik perbandingan. CI ini

menyatakan deviasi consistensi. Kemudian indeks acak sebagai hasil dari

responden acak yang mutlak akan dibagi dengan CI yang akan menghasilkan rasio

konsistensi (CR) semakin tinggi CR maka semakin rendah konsistensinya.

Langkah-langkah yang dilakukan dalam melakukan perhitungan konsistensi :

a. Penentuan weighted sum vector dengan mengalikan row averages dengan

matriks awal

b. Tentukan consistency vector dengan membagi weighted sum vector

dengan row averages

c. Hitung lambda dan consistency indek

CI = λ – n

N – 1

Page 40: Bab 1-5 Beresin

26

dimana n adalah jumlah item dari sistem yang dibandingkan dan λ adalah rata-rata dari Consistency Vector.

d. Hitung Consistency Ratio:

CR = CI RI

Dimana RI adalah Random index yang didapatkan dari tabel skala saaty seperti

pada tabel 3.1.Dibawah ini.

N 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

RI 0 0 0,58 0,90 1,12 1,24 1,32 1,41 1,45 1,49

Hasil yang konsisten adalah CR ≤ 0,10 Jika hasil CR > 0,10 maka matriks

keputusan yang diambil harus dievaluasi ulang.

Page 41: Bab 1-5 Beresin

27

BAB 4

HASIL DAN BAHASAN

4.1 Hasil

Hasil dari penelitian ini meliputi : analisa kebutuhan, perancangan sistem,

dan antar muka pengguna (user interface).

4.1.1 Analisa kebutuhan

Analisa kebutuhan dilakukan untuk mendefinisikan kebutuhan-kebutuhan

sistem, meliputi: kebutuhan fungsional dan analisa kebutuhan pengguna.

1) Analisa kebutuhan fungsional

Kebutuhan fungsional sistem mendefinisikan hal-hal yang dibutuhkan oleh

sistem yang akan dibangun, antara lain:

a) Kemampuan untuk memfasilitasi proses pemilihan program studi di

perguruan tinggi swasta di Kota Bogor.

b) Kemampuan untuk melakukan verifikasi data pemilih dan mencatat status

pemilih apakah telah melakukan proses pemilihan.

c) Kemampuan menjumlahkan/menghitung hasil pemilihan.

2) Analisis kebutuhan pengguna

Pengguna sistem konsultaasi program studi ini terdiri dari 2 kelompok

pengguna, yaitu administrator dan user. Administrator yaitu teknisi yang

mempunyai hak untuk menginputkan data pengetahuan, dan user yaitu pengguna

sistem yang hanya menggunakan sistem konsultasi pemilihan program studi ini

untuk mengetahui program studi yang tepat yang telah diinputkan oleh si user.

Page 42: Bab 1-5 Beresin

28

3) Analisis masukan dan keluaran sistem

Masukan yang dibutuhkan oleh sistem untuk proses sistem konsultasi

program studi di Kota Bogor yaitu fakta, yang terdiri dari program studi dan

perguruan tinggi swasta di Kota Bogor, sedangkan masukan untuk melakukan

pemilihan program studi yaitu macam-macam persoalan informasi yang dialami

oleh si pengguna sistem, dan banyaknya kriteria yang dipertimbangkan oleh si

pengguna sistem. Selain masukan sistem juga terdapat keluaran sistem yaitu

perguruan tinggi swasta yang disarankan oleh si pembuat sistem.

4) Analisis proses bisnis baru

Berdasarkan proses bisnis, belum ada sebuah database yang mampu

menyimpan, menginformasikan dan mengolah data gangguan, sehingga

dibutuhkan sistem yang baru. Proses bisnis baru merupakan alur kegiatan proses

yang dilakukan dengan menggunakan sistem baru. Proses bisnis baru ditunjukan

pada Gambar 4.1.

Prosedur Baru

Gambar 4.1. Diagram Prosedur Baru

Page 43: Bab 1-5 Beresin

29

4.1.2 Perancangan Sistem

a) Diagram Konteks

Gambaran alur sistem dan aktor sebagai pengguna sistem, serta yang

dimiliki sistem seperti ditunjukan pada Gambar 4.1.

Info data user

Gambar 4.1. Diagram Konteks

b) Pelaku Sistem (aktor)

Pelaku sistem merupakan pengguna sistem. Daftar pelaku sistem serta

deskripsi pelaku sistem dapat dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Daftar Pelaku Sistem (list Aktor) Deskripsi

Administrator User yang meng-input mengatur dan mengadministrasi

data global

User

User yang menggunakan sistem pada umumnya dan untuk

mengetahui informasi Program studi yang ada di Kota

Bogor.

Page 44: Bab 1-5 Beresin

30

c) List yang dapat dilakukan pelaku sistem seperti yang telah digambarkan pada

tabel diagram konteks dapat lebih jelas dilihat pada tabel 4.2.

Nama Deskripsi Pelaku yang Berpartisipasi

Daftar Ini mendeskripsikan tentang kegiatan aktor melakukan registrasi

User

Login ini mendeskripsikan tentang kegiatan administrator dan user dalam masuk kedalam sistem

Administrator, User

Menginputkan data program studi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan administrator menambah data program studi, meng-update atau menghapus, selanjtunya sistem akan merekam data tersebut ke dalam database.

Administrator

Menginputkan data perguruan tinggi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan administrator menambah data perguruan tinggi, meng-update atau menghapus, selanjutnya sistem akan merekam data tersebut ke dalam database.

Administrator

Mengganti password

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan administrator dan user unutk mengganti password apabila diperlukan, selanjutnya sistem akan meng-update password data tersebut pada database.

Administrator, user

Menentukan pilihan.

ini mendeskripsikan tentang user memilih data lokasi, program studi, jenjang, akreditasi dan kelas, selanjutnya sistem akan merekam data tersebut kedalam database.

User

Mengisi kuisioner kriteria

Ini mendeskripsikan kegiatan user dalam mengisi kuisioner kriteria selanjutnya sistem akan merekam data tersebut kedalam

User

Page 45: Bab 1-5 Beresin

31

database.

Mengisi kuisioner alternatif

ini mendeskripsikan kegiatan user dalam mengisi kuisioner alternatif selanjutnya sistem akan merekam data tersebut kedalam database.

User

Hasil Pemilihan

ini mendeskripsikan tentang kegiatan user untuk melihat hasil pemilihan yang telah selesai dari data yang tersimpan di dalam database.

User

d) Use case diagram

use case diagram adalah memodelkan konteks diagram dan memodelkan

kebutuhan sistem. Model kebutuhan sistem aplikasi ini memiliki beberapa use

case yang disajikan pada Gambar 4.2.

Gambar 4.2. Diagram use case user dan administrator

Menginput data program studi

Login

Mengganti password

Daftar

Menentukan pilihan

Menginput data perguruan tinggi

Administrator

Mengisi kuisioner kriteria

Mengisi kuisioner alternatif

User

Hasil Pemilihan

Page 46: Bab 1-5 Beresin

32

e) Activity diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang

dirancang dan terdiri dari beberapa activity diagram seperti activity diagram login

seperti ditunjukan pada gambar 4.3.

Gambar 4.3. Activity diagram login admin dan user

mulai

Page 47: Bab 1-5 Beresin

33

f) Activity diagram ganti password

Activity diagram ganti password digunakan oleh pengguna yaitu admin

dan user, proses activity diagram ganti password admin dan user dapat dilihat

pada Gambar 4.4.

Gambar 4.4. Activity diagram ganti password admin dan user

mulai

Page 48: Bab 1-5 Beresin

34

g) Activity diagram menginput data program studi

Activity diagram menginput data program studi dipergunakan oleh admin

untuk menginputkan data program studi, seperti ditunjukan pada Gambar 4.5.

Gambar 4.5. Activity diagram menginput data program studi

mulai

Page 49: Bab 1-5 Beresin

35

h) Activity diagram menginput data universitas

Activity diagram menginput data universitas yang dipergunakan oleh

admin untuk menginputkan data universitas seperti ditunjukan pada gambar 4.6.

Gambar 4.6. Activity diagram menginput data universitas

mulai

Page 50: Bab 1-5 Beresin

36

i) Activity diagram menentukan pilihan

Activity diagram menentukan pilihan digunakan oleh user untuk memilih

lokasi, program, jenjang, akreditasi, dan kelas, seperti ditunjukan pada Gambar

4.7.

Gambar 4.7. Activity diagram menetukan pilihan

Mulai

Page 51: Bab 1-5 Beresin

37

j) Activity diagram memilih data kriteria

Activity diagram memilih data kriteria dipergunakan oleh user untuk

memilih data kriteria seperti ditunjukan pada Gambar 4.8.

Gambar 4.8. Activity diagram user memilih data kriteria

Mulai

Page 52: Bab 1-5 Beresin

38

j) Activity diagram melihat hasil rekomendasi Activity diagram melihat hasil rekomendasi digunakan oleh user untuk

melihat tampilan dan hasil rekomendasi seperti ditunjukan pada Gambar 4.9.

Gambar 4.9. Activity diagram user melihat hasil rekomendasi

Mulai

Page 53: Bab 1-5 Beresin

39

g) Sequence diagram login

Sequence diagram login merupakan proses yang dilakukan oleh dua

pengguan antara user dan admin dalam menggunakan sistem tersebut. Seperti

ditunjukan pada Gambar 4.10.

Gambar 4.10. Sequence diagram login user dan admin

h) Sequence diagram ganti password

Sequence diagram ganti password merupakan proses yang dilakukan oleh

dua pengguan antara user dan admin dalam merubah password. Seperti

ditunjukan pada gambar 4.11.

Gambar 4.11. Sequence diagram mengganti Password

Aktor : user : login proses : proses : tbl_userusername dan password

proses

Tampilkan hasil data

Cek data

: user : Mengganti password : Proses : tbl_user

klik menu ganti password

Tampilan form

Input passwor lama dan password baru

Proses ()

Tampilan pesan berhasil

simpan ke database

Page 54: Bab 1-5 Beresin

40

i) Sequence diagram menginput data prodi

Sequence diagram menginput data prodi merupakan proses yang dilakukan

oleh admin dalam menambah data program studi. Seperti ditunjukan pada gambar

4.12.

Gambar 4.12. Sequence diagram menginput data prodi

j) Sequence diagram menginput data universitas

Sequence diagram menginput data universitas merupakan proses yang

dilakukan oleh admin dalam menginput data universitas. Seperti ditunjukan pada

gambar 4.13.

Gambar 4.13. Sequence diagram menginput data universitas

: Adminstrator : input data prodi : Proses : tbl_prodiklik menu admin

pilih menu halaman data prodi

klik menu tambah prodi

Tampil form prodi

input data prodiproses

simpan ke database

Tampilan hasil data

: Administrator : input data universitas : proses : tbl_universitasklik menu admin

pilih menu halaman universitas

klik menu tambah universitas

tampil form universitas

input data universitas

Proses

simpan ke database

Page 55: Bab 1-5 Beresin

41

k) Sequence diagram menetukan pilihan

Sequence diagram mentukan pilihan merupakan proses yang dilakukan oleh

user dalam menetukan pilihan lokasi, program studi, jenjang, akreditasi, dan kelas

Seperti ditunjukan pada gambar 4.14.

Gambar 4.14. Sequence diagram menentukan pilihan

l) Sequence diagram memilih data kriteria

Sequence diagram mentukan pilihan merupakan proses yang dilakukan

oleh user dalam menetukan pilihan lokasi, program studi, jenjang, akreditasi, dan

kelas Seperti ditunjukan pada gambar 4.15.

Gambar 4.15. Sequence diagram memilih data kriteria

: user : Input data prodi : proses : tbl_pemilihan

klik menu kuisioner

tampilan form menetukan pil ihan

pilih lokasi

proses

Tampilan hasil data

simpan ke database

pilih program studi

Pilih jenjang

Pilih akreditasi

Pilih kelas

: tbl kriteria : user : input kriteria : Prosespilih menu kuisioner

tampil form kuisioner

isi kuisioner kriteria

proses

Tampilan hasil data

simpan ke database

Page 56: Bab 1-5 Beresin

42

m) Sequence diagram memilih alternatif

Sequence diagram memilih alternatif merupakan proses yang dilakukan

oleh user dalam menetukan program studi atau perguruan tinggi swasta Seperti

ditunjukan pada gambar.4.16.

Gambar 4.16. Sequence diagram memilih data alternatif

n) Sequence diagram hasil pemilihan

Sequence diagram hasil pemilihan merupakan suatu proses yang dilakukan

oleh user setelah melakukan proses pemilihan didalam sistem seperti ditunjukan

pada gambar 4.17.

Gambar 4.17. Sequence diagram hasil pemilihan

: user : input alternatif : Proses : tbl_alternatifpilih menu kuisioner

tampilan form kuisioner

isi form kuisioner kriteriaproses

Tampilan hasil data

simpan ke database

: user : input pemilihan : proses : tbl_hasil pemiliha

pilih menu kuisioner

tampil form kuisioner

isi form kuisioner

isi kuisioner kriteria

isi kuisioner alternatif

proses ()

Tampilan hasil data

simpan ke database

Page 57: Bab 1-5 Beresin

43

n) Collaboration diagram login

Collaboration diagram login merupakan suatu interaksi yang

menggambarkan interaksi antar objek, seperti pada diagram login yang ditunjukan

pada Gambar 4.18.

Gambar 4.18. Collaboration diagram login

o) Collaboration diagram memilih data kriteria

Collaboration diagram memilih data kriteria dilakukan oleh user seperti

memilih data kriteria yang ditunjukan pada Gambar 4.19

Gambar 4.19. Collaboration diagram memilih data kriteria

Aktor : user : login

proses : proses : tbl_user

1: username dan password

2: proses3: Verifikasi

4: Cek data

: user : input kriteria

: Proses : tbl kriteria

1: pilih menu kuisioner

2: tampil form kuisioner

3: isi kuisioner kriteria

4: proses

5: simpan ke database

6: verifikasi data

Page 58: Bab 1-5 Beresin

44

p) Collaboration diagram memilih data alternatif

Collaboration diagram memilih data alternatif dilakukan oleh user seperti

memilih data alternatif yang ditunjukan pada Gambar 4.20.

Gambar 4.20. Collaboration diagram memilih data alternatif

q) Collaboration diagram

Collaboration diagram memilih data alternatif dilakukan oleh user seperti

memilih data alternatif yang ditunjukan pada Gambar 4.21.

Gambar 4.21. Collaboration diagram menentukan pemilihan

: tbl_alternatif

: user : Proses

: input alternatif

1: pilih menu kuisioner3: isi form kuisioner kriteria

2: tampilan form kuisioner

6: Tampilan hasil data

5: simpan ke database4: proses

: user : Input data prodi

: proses : tbl_pemilihan prodi

1: klik menu kuisioner

2: tampilan form menetukan pilihan

3: pilih lokasi4: pilih program studi

5: Pilih jenjang6: Pilih akreditasi

7: Pilih kelas

8: proses

9: simpan ke database

10: Verifikasi data

Page 59: Bab 1-5 Beresin

45

r) Collaboration diagram melihat hasil pemilihan

Collaboration diagram melihat hasil pemilihan dilakukan oleh user seperti

melihat pemilihan atau hasil rekomendasi sistem yang ditunjukan pada Gambar

4.22.

Gambar 4.22. Collaboration diagram hasil pemilihan

r) Collaboration diagram mengganti password

Collaboration diagram mengganti password dilakukan oleh user dan admin

seperti ditunjukan pada Gambar 4.23.

Gambar 4.23. Collaboration diagram mengganti password

: user : proses

Verifikasi data : hasil pemilihan : tbl_hasil pemilihan

1: login5: pilih menu kuisioner

7: isi form kuisioner9: isi kuisioner alternatif

6: tampil form kuisioner8: isi kuisioner kriteria

3: verifikasi11: Verifikasi

4: cek data12: simpan ke database

2: proses10: proses ()

: user : Mengganti password

: Proses : tbl_user

1: klik menu ganti password

2: Tampilan form

3: Input passwor lama dan password baru

4: Proses ()

5: simpan ke database

6: Verifikasi

Page 60: Bab 1-5 Beresin

46

s) Collaboration diagram menginput data program studi

Collaboration diagram menginput data program studi dilakukan oleh admin

seperti ditunjukan pada Gambar 4.24.

Gambar 4.24. Collaboration diagram menginput data prodi

: Adminstrator : Proses

: input data prodi

: tbl_prodi

1: klik menu admin3: klik menu tambah prodi

5: input data prodi2: pilih menu halaman data prodi

4: Tampil form prodi

8: Tampilan hasil data

7: simpan ke database6: proses

Page 61: Bab 1-5 Beresin

47

t) Component diagram

Sistem aplikasi pemilihan program studi di perguruan tinggi swasta di

Kota Bogor yang di bangun menggunkan komponen-komponen yang disajikan

pada Gambar 4.25.

Gambar 4.25. Component diagram

u) Deployment diagram

Deployment diagram menggambarkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan

(saat run time), aplikasi yang dibangun yaitu client server. Deployment diagram

seperti ditunjukan pada Gambar 4.26.

Gambar 4.26. Deployment diagram

Sistem Konsultasi Pemilihan Program Studi Di Kota Bogor

file.php file.png file.jpg file.mdf

file.cssfile.js

file.gif

file.ico

Server Client

Operasi system windows 7

ApacheMysql

Operating system windows 7

Web browser

TCP/IP

PHP

Page 62: Bab 1-5 Beresin

48

p) class diagram

class diagram menggambarkan diagram struktur dan deskripsi class dan

package dan objek beserta hubungan satu sama lain seperti containment, pewarisan,

asosiasi, dan lain-lain. Class diagram seperti ditunjukan pada Gamabar 4.27

Gambar 4.27. Class diagram

Page 63: Bab 1-5 Beresin

49

w). Persyaratan Bisnis

Persyaratan bisnis merupakan keterangan syarat atau deskripsi yang harus

dipenuhi dalam sistem persyaratan bisnis diantaranya adalah aspek login ke

sistem oleh administrator atau oleh user partisipan lainnya, login ini sangat

penting dilakukan sebelum dapat mengakses sistem, oleh karenanya memiliki

prioritas tinggi sebagaimana dapat dilihat pada gambar 4.2.

Tabel 4.2. Persyaratan bisnis use case login

Nama Login Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.1

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama Administrator

Pelaku partisipan lain User pemilih

Stakeholder yang berminat

User pemilih

Diskripsi

ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin melakukan login ke dalam sistem dengan menginputkan username dan password.

Mengganti password memiliki prioritas tinggi yang dibutuhkan oleh

administrator dan User karena alasan keamanan. Persyaratan bisnis mengganti

password dapat dilihat pada tabel 4.3.

Tabel 4.3. Persyaratan bisnis use case ganti password

Nama Ganti password Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.2

Prioritas Tinggi

Page 64: Bab 1-5 Beresin

50

Sumber -

Pelaku bisnis utama Administrator

Pelaku partisipan lain User pemilih

Stakeholder yang berminat

User pemilih

Diskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin merubah password lama dengan password baru, selanjutnya sistem akan merekam data tersebut ke dalam database.

Demikian pula untuk input data program studi yang dibutuhkan oleh

administrator dan stakeholder lain yang berminat memiliki prioritas yang tinggi

pula. Persyaratan bisnis menginputkan data program studi dapat dilihat pada tabel

4.4.

Tabel 4.4. Menginput data program studi

Nama Menginput data program studi Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.3

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama Administrator

Pelaku partisipan lain admin

Stakeholder yang berminat

user

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin menginput data prodi merekam data tersebut ke dalam database.

Page 65: Bab 1-5 Beresin

51

Demikian pula untuk input data universitas yang dibutuhkan oleh

administrator dan stakeholder lain yang berminat memiliki prioritas yang tinggi

pula. Persyaratan bisnis menginputkan data universitas dapat dilihat pada tabel

4.5.

Tabel 4.5. Menginput data universitas

Nama Menginput data universitas Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.4

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama Administrator

Pelaku partisipan lain -

Stakeholder yang berminat

User pemilih

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin menginput data universitas merekam data tersebut ke dalam database.

Demikian pula untuk memilih data program studi yang dibutuhkan oleh

administrator dan stakeholder lain yang berminat memiliki prioritas yang tinggi

pula. Persyaratan bisnis memilih data program studi dapat dilihat pada tabel 4.6

Tabel 4.6. Memilih data program studi

Nama Memilih data program studi Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.5

Prioritas Tinggi

Sumber -

Page 66: Bab 1-5 Beresin

52

Pelaku bisnis utama User pemilih

Pelaku partisipan lain -

Stakeholder yang berminat

Admin

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user memilih data program studi merekam data tersebut ke dalam database.

User case memilih data kriteria AHP memiliki prioritas tinggi dimana pelaku

utamanya adalah User . Persyaratan bisnis memilih data kriteria AHP dapat

dilihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7. Memilih data kriteria

Nama Memilih data kriteria Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.6

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama User pemilih

Pelaku partisipan lain -

Stakeholder yang berminat

-User pemilih

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user memilih data kriteria merekam data tersebut ke dalam database.

User case menentukan pilihan memiliki prioritas tinggi dimana pelaku

utamanya adalah User . Persyaratan bisnis memilih data jenjang dapat dilihat

pada tabel 4.8.

Page 67: Bab 1-5 Beresin

53

Tabel 4.8. Menentukan pilihan

Nama Menentukan pilihan Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.7

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama User

Pelaku partisipan lain -

Stakeholder yang berminat

User pemilih

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user menentukan pilihan lokasi, program studi, akreditasi merekam data tersebut ke dalam database.

User case mengisi kuisioner alternatif memiliki prioritas tinggi dimana pelaku

utamanya adalah User . Persyaratan bisnis mengisi kuisioner alternatif dapat

dilihat pada tabel 4.9.

Tabel 4.9. Mengisi kuisioner alternatif

Nama Mengisi kuisioner alternatif Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.8

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama User

Pelaku partisipan lain -

Stakeholder yang berminat

User Pemilih

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user mengisi kuisioner alternatif merekam data tersebut ke dalam

Page 68: Bab 1-5 Beresin

54

database.

Hasil pemilihan mempunyai prioritas tinggi dimana pelaku utamanya adalah user

yang dibutuhkan oleh stakeholder lain. Persyaratan bisnis melihat hasil pemilihan

dapat dilihat pada tabel 4.11.

Tabel 4.10. Melihat hasil pemilihan

Nama Melihat hasil pemilihan Tipe

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Id 1.9

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama User pemilih

Pelaku partisipan lain -

Stakeholder yang berminat

User pemilih

Diskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user melihat hasil pemilihan untuk di jadikan rekomendasi dalam memilih program studi yang diinginkan.

m) Analisa sistem

Analisis sistem merupakan perluasan model persyaratan bisnis menjadi

model analisis sistem Tahap selanjutnya yaitu narative analisis sistem, login

dimaksudkan agar administrator dan pelaku sistem lainnya dapat masuk ke dalam

sistem dengan meng-input-kan user name dan password. Sistem login ini harus

mampu melakukan verifikasi terhadap input-an yang dilakukan, karena ketika

meng-input-kan username dan password harus sesuai dengan data yang terdapat

didalam database sistem. Analisis sistem pada login dapat dilihat pada tabel 4.11.

Page 69: Bab 1-5 Beresin

55

Tabel 4.11. Analisis sistem use case login

Nama Login Type

Id 1.1

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

Administrator

Pelaku partisipan lain

User pemilih

Stakeholder yang berminat lainnya

User pemilih

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin melakukan login ke dalam sistem dengan cara menginputkan username dan password terlebih dahulu.

Prakondisi Admin harus memiliki username dan password yang terdaftar di dalam database untuk masuk ke sistem tersebut.

Sasaran Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk masuk ke sistem.

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

Admin menginputkan username dan password, lalu mengklik tombol login.

Langkah 2:

Sistem akan melakukan verifikasi username dan password yang diinputkan.

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali data secara lengkap dan tepat.

Page 70: Bab 1-5 Beresin

56

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan penginputan username dan password untuk melakukan login ke dalam sistem.

Pascakondisi

Sistem menggunakan data pada tabel admin sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Penginputan username dan password harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Menginputkan username dan password.

Asumsi Username dan password sudah sesuai dengan data yang terdaftar di dalam database sistem.

Masalah terbuka 1. Admin menginputkan username dan password yang salah 2. Admin lupa username dan password.

Use case mengganti password dimaksudkan agar user sewaktu-waktu

dapat merubah password jika dibutuhkan dengan alasan keamanan. Analisis

sistem pada use case mengganti password dapat dilihat pada tabel 4.12.

Tabel 4.12. Analisis sistem use case ganti password

Nama Ganti password Type

Id 1.2

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

Administrator

Pelaku partisipan lain

User pemilih

Stakeholder yang berminat lainnya

User pemilih

Deskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin melakukan ganti password ke dalam sistem dengan cara menginputkan

Page 71: Bab 1-5 Beresin

57

password baru.

Prakondisi Admin harus menginputkan password baru untuk membuat sistem menjadi lebih aman.

Sasaran

Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk menjaga keamanan sistem.

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

Admin menginputkan password lama untuk memverifikasi.

Langkah 2:

Admin mengiputkan password baru untuk menjaga keamanan sistem.

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali password yang baru.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan penginputan password baru untuk menjaga keamanan sistem.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel admin sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Penginputan password baru harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Menginputkan password baru.

Asumsi Password baru harus lebih baik tingkat keamanannya dari pada password lama.

Masalah terbuka 1. Admin menginputkan password baru yang lebih mudah

untuk diketahui orang lain. 2. Admin lupa password lama.

Page 72: Bab 1-5 Beresin

58

Menginput data program studi dimaksudkan agar user dapat memilih data

program studi disaat user masuk kedalam sistem. Analisis sistem pada

menginputkan data program studi dapat dilihat pada Tabel. 4.13.

Tabel 4.13. Analisis sistem use case Menginput data program studi

Nama Menginput data program studi

Type

Id 1.3

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

Administrator

Pelaku partisipan lain

User pemilih

Stakeholder yang berminat lainnya

User Pemilih

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin menginput data program studi ke dalam sistem dengan cara menginputkannya dan masuk ke database.

Prakondisi Admin harus login agar dapat menginput data program studi dan mengedit data program studi.

Sasaran

ini dilakukan sebagai langkah awal untuk merubah mengedit dan menghapus data .

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

Admin menginputkan data prodi.

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang Alternatif langkah 2:

Page 73: Bab 1-5 Beresin

59

alternative Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan penginputan data program studi.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel admin sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Penginputan program studi harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya admin yang bisa menginputkan data program studi

Asumsi Data program studi yang diinputkan harus lengkap dan valid

Masalah terbuka 1. Data yang diinputkan tidak lengkap dan valid 2. Admin lupa menginputkan data program studi

Menginput universitas dimaksudkan agar user dapat memilih data

universitas disaat user masuk kedalam sistem. Analisis sistem pada

menginputkan data universitas dapat dilihat pada Tabel. 4.14.

Tabel 4.14. Analisa sistem use case menginput data universitas

Nama Menginput data universitas Type

Id 1.4

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

Administrator

Pelaku partisipan lain

-

Stakeholder yang berminat lainnya

User pemilih

Page 74: Bab 1-5 Beresin

60

Deskripsi

ini mendeskripsikan tentang kegiatan admin menginput data universitas ke dalam sistem dengan cara menginputkannya dan masuk ke database.

Prakondisi Admin harus login agar dapat menginput data universitas dan mengedit data program studi.

Sasaran

ini dilakukan sebagai langkah awal untuk merubah mengedit dan menghapus data .

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

Admin menginputkan data prodi.

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan penginputan data universitas.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel admin sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Penginputan data universtas harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya admin yang bisa menginputkan data universitas

Asumsi Data program studi yang diinputkan harus lengkap dan valid

Masalah terbuka 1. Data yang diinputkan tidak lengkap dan valid 2. Admin lupa menginputkan data program studi

Page 75: Bab 1-5 Beresin

61

Memilih data program studi dimaksudkan agar user dapat memilih data

program studi yang diinginkan disaat user masuk kedalam sistem. Analisis sistem

pada memilih data program studi dapat dilihat pada Tabel. 4.16.

Tabel 4.16. Analisa sistem use case memilih data program studi

Nama Menentukan pilihan Type

Id 1.5

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

User pemilih

Pelaku partisipan lain

Administrator

Stakeholder yang berminat lainnya

User pemilih

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user memilih lokasi, programstudi, akreditasi, jenjang, kelas, sesuai keinginan user dalam menentukan pilihan tersebut.

Prakondisi User harus login agar dapat menentukan pilihan yang diinginkan.

Sasaran

ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memilih kuisioner .

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

User memilih data lokasi, programstudi,yang dinginkan.

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem

Page 76: Bab 1-5 Beresin

62

akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan pemilihan.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel user sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Memilih data program studi harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya user yang bisa memilih data program studi

Asumsi Data program studi yang dipilih harus benar

Masalah terbuka 1. Data yang dipilih tidak lengkap dan valid 2. User lupa memilih data program studi

Memilih data kriteria dimaksudkan agar user dapat memilih kriteria yang

diinginkan disaat user masuk kedalam sistem. Analisis sistem pada memilih data

kriteria dapat dilihat pada Tabel. 4.15.

Tabel 4.15. Analisa sistem use case memilih data kriteria

Nama Memilih data kriteria Type

Id 1.6

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama User Pemilih

Pelaku partisipan lain

Administrator

Stakeholder yang berminat lainnya User pemilih

Deskripsi ini mendeskripsikan tentang kegiatan user memilih data kriteria ke dalam sistem dengan cara memilih kriteria

Page 77: Bab 1-5 Beresin

63

kampus yang dinginkan dan memberikan nilai pada setiap kriteria.

Prakondisi User harus login agar dapat memilih data kriteria kampus yang diinginkan.

Sasaran

ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memilih kriteria kampus .

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

User memilih data kriteria.

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan pemilihan kriteria kampus.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel user sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Memilih data kriteria kampus harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya user yang bisa memilih data kriteria kampus

Asumsi Data kriteria kampus yang dipilih harus benar

Masalah terbuka 1. Data yang dipilih tidak lengkap dan valid. 2. User lupa memilih kriteria kampus.

Page 78: Bab 1-5 Beresin

64

Menentukan pilihan dimaksudkan agar user dapat menentukan pilihan,

lokasi, akreditasi, jenjang, kelas, yang diinginkan disaat user masuk kedalam

sistem. Analisis sistem pada menentukan pilihan dapat dilihat pada tabel 4.16.

Tabel 4.16. Analisa sistem use case menentukan pilihan

Nama Menentukan pilihan Type

Id 1.7

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

User Pemilih

Pelaku partisipan lain

-

Stakeholder yang berminat lainnya

Administrator

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user menetukan pilihan, lokasi, program studi, akreditasi, jenjang, dan kelas, dalam menentukan program studi yang dinginkan.

Prakondisi User harus login agar dapat memilih lokasi, program studi akreditasi, jenjang, dan kelas.

Sasaran

Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memilih data kriteria kampus yang telah ditentukan.

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

User memilih data lokasi, program studi, akreditasi, jenjang

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem

Page 79: Bab 1-5 Beresin

65

akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan pemilihan lokasi, jenjang, program studi, akreditasi, kelas.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel user sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Memilih data lokasi, program studi, kelas kampus harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya user yang bisa memilih data jenjang program studi yang dinginkan.

Asumsi Data lokasi, jenjang program studi yang dipilih harus benar

Masalah terbuka 1. Data yang dipilih tidak lengkap dan valid. 2. User lupa memilih lokasi.

Memilih data kuisioner alternatif dimaksudkan agar user dapat memilih

kuisioner alternatif yang diinginkan disaat user masuk kedalam sistem dan setelah

memilih kriteria sesuai yang diperintahkan sistem. Analisis sistem pada memilih

data jenjang dapat dilihat pada tabel 4.18.

Tabel 4.18. Analisa sistem use case memilih data alternatif

Nama Memilih data alternatif Type

Id 1.9

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

User pemilih

Pelaku partisipan lain

Administrator

Page 80: Bab 1-5 Beresin

66

Stakeholder yang berminat lainnya

Administrator

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user memilih data alternatif ke dalam sistem dengan cara memilih alternatif kampus yang dinginkan dan memberikan nilai pada setiap kriteria.

Prakondisi User harus login agar dapat memilih data alternatif kampus yang diinginkan.

Sasaran

Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memilih alternatif kampus .

Bidang khas suatu event

Kegiatan pelaku Respon system

Langkah 1:

User memilih data alternatif.

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan pemilihan alternatif kampus.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel user sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Memilih data alternatif kampus harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya user yang bisa memilih data alternatif kampus

Asumsi Data alternatif kampus yang dipilih harus benar

Page 81: Bab 1-5 Beresin

67

Masalah terbuka 1. Data yang dipilih tidak lengkap dan valid.

2. User lupa memilih alternatif kampus.

Hasil pemilihan dimaksudkan agar user dapat melihat hasil rekomendasi

yang berada didalam sistem . Analisis sistem pada melihat hasil pemilihan dapat

dilihat pada tabel 4.19.

Tabel 4.19. Analisa sistem use case melihat hasil pemilihan

Nama Melihat hasil pemilihan Type

Id 1.10

Persyaratan bisnis

Analisis sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku bisnis utama

User Pemilih

Pelaku partisipan lain

Adminstrator

Stakeholder yang berminat lainnya

User pemilih

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user melihat hasil pemilihan setelah menginputkan dan mengisi kuisioner yang diberikan.

Prakondisi User harus login agar dapat melihat hasil pemilihan program studi yang diinginkan.

Sasaran

Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk memilih program studi dan kampus di kota Bogor.

Bidang khas Kegiatan pelaku Respon system

Page 82: Bab 1-5 Beresin

68

suatu event

Langkah 1:

User melihat hasil rekomendasi sistem.

Langkah 2:

Sistem memeriksa kelengkapan data yang disimpan kedalam database

Bidang alternative

Alternatif langkah 2:

Jika data kuisioner yang diinputkan tidak lengkap atau salah, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta menginputkan kembali.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan melihat hasil rekomendasi kampus.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel user sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan bisnis Memilih kuisioner harus benar.

Batasan dan spesifikasi implementasi

Hanya user yang bisa memilih data kuisioner.

Asumsi Data kuisioner yang dipilih harus benar

Masalah terbuka

1. Data yang dipilih tidak lengkap dan valid. 2. User lupa atau terlewati saat memilih halaman

kuisioner sistem.

n) Use case naratife disain sistem

narrative disain sistem diantaranya adalah login, dimana untuk login,

user harus membuka sistem, yang selanjutnya akan tampil form login dimana

user akan menginputkan username dan password. narrative disain sistem login

dapat dilihat pada tabel 4.20.

Page 83: Bab 1-5 Beresin

69

Tabel 4.20. Disain sistem use case login

Nama Use Case Login Type Use Case

ID Use Case SPKPS-01 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama Administrator

Pelaku Partisipan Lain User Pemilih

Stakeholder yang berminat User pemilih,

Deskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan User melakukan login ke dalam sistem dengan menginputkan User name dan password.

Prakondisi User harus memiliki ID dan Password yang terdaftar untuk masuk ke sistem tersebut.

Sasaran Ini dilakukan sebagai langkah awal untuk masuk ke sistem.

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

User membuka sistem.

Langkah 3:

User mengisi user name dan password.

Langkah 2:

Sistem menampilkan form login.

Langkah 4:

Sistem melakukan pemeriksaan terhadap kevalidan data yang diinputkan dan menampilkan form utama.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Jika data yang diinputkan salah, maka sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan menampilkan form login kembali, meminta User menginputkan kembali

Page 84: Bab 1-5 Beresin

70

Username dan password

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan penginputan User name dan password.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel User sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis Penginputan User name dan password harus benar

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

Menginputkan User name dan password

Asumsi Username dan password sudah sesuai dengan data yang terdaftar

Masalah Terbuka

1. Penginputan User name dan password salah

2. Lupa User name dan password

Pada use case mengganti password, user sebelumnya harus masuk ke

dalam menu ganti password selanjutnya sistem akan menampilkan form ganti

password, selanjutnya user dapat mengganti password dan menyimpanya dalam

databases sistem. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.21.

Tabel 4.21. Disain sistem use case mengganti password

Nama Use Case Mengganti Password Type Use Case

ID Use Case SPKPS-02 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama Administrator,User pemilih

Pelaku Partisipan Lain User pemilih

Stakeholder Administrator, User pemilih

Page 85: Bab 1-5 Beresin

71

yang berminat

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan administrator dan user untuk mengganti password apabila diperlukan, selanjutnya sistem akan meng-update password data tersebut pada database.

Prakondisi User harus login dahulu yang telah disediakan di sistem.

Sasaran Ini dilakukan untuk mengubah password dan dan data pribadi.

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

User mengklik menu ganti password

Langkah 3: User menginputkan password lama dan baru.

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form ganti password. Langkah 4: Sistem memeriksa kelengkapan data yang diinputkan dan menyimpannya ke dalam database.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta User memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan Ini menyimpulkan untuk mengganti password keamanan untuk pengguna administrator dan User.

Pascakondisi Password dan data pribadi lama sudah tergantikan yang baru untuk masuk ke sistem.

Aturan Bisnis Penginputan username dan password mengisi dengan baik.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

Menginputkan username dan password ke sistem.

Asumsi User telah terdaftar dan memiliki username dan password.

Masalah Terbuka User jika lupa password.

Page 86: Bab 1-5 Beresin

72

Dalam input data program studi, Admin sebelumnya harus masuk kedalam

menu input tambah data prodi, kemudian sistem akan menampilkan form input

data program studi admin dapat meng-input-kan data program studi dan

menyimpannya dalam database sistem. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel

4.22.

Tabel 4.22. Disain sistem use case meng-input-kan data program studi

Nama Use Case Menginputkan Data Program Studi Type Use Case

ID Use Case SPKPS-03 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama Administrator

Pelaku Partisipan Lain -

Stakeholder yang berminat User pemilih

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan Administrator menambah program studi, meng-update, atau menghapus, selanjutnya sistem akan merekam data tersebut ke dalam database.

Prakondisi Administrator harus login terlebih dahulu sebelum menginputkan data program studi, meng-update, dan atau menghapus data user.

Sasaran Ini dilakukan untuk menambah, meng-update dan atau menghapus data program studi.

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

Administrator mengklik halaman utama admin

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form halaman admin. Langkah 4: Sistem memeriksa

Page 87: Bab 1-5 Beresin

73

Langkah 3:

Admin menginputkan data program studi

kelengkapan data yang diinputkan dan menyimpannya ke dalam database.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 6:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta Admin memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan penambahan, peng-update-an, dan atau penghapusan data program studi.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel admin sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis

1. Data program studi harus diisi dengan lengkap.

2. Hanya administrator yang dapat menginputkan data program studi.

3. Administrator harus login sebelum menginputkan data user.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. Hanya administrator yang dapat menambah data program studi.

2. Tidak ada admin yang sama Username nya.

Asumsi Data program studi yang diinputkan sudah terisi lengkap dan valid.

Masalah Terbuka

1. Data yang diinputkan tidak terisi lengkap dan valid, 2. Administrator salah/lupa menginputkan data program studi.

Dalam input data program studi, Admin sebelumnya harus masuk kedalam

menu halaman tambah data universitas, kemudian sistem akan menampilkan form

input data universitas, admin dapat meng-input-kan data universitas dan

menyimpannya dalam database system. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel

4.23.

Page 88: Bab 1-5 Beresin

74

Tabel 4.23. Disain sistem use case meng-input-kan data universitas

Nama Use Case Menginputkan Data Universitas Type Use Case

ID Use Case SPKPS-04 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama Administrator

Pelaku Partisipan Lain -

Stakeholder yang berminat User Pemilih.

Deskripsi

Ini mendeskripsikan tentang kegiatan Administrator

menambah data universitas, meng-update, atau menghapus,

selanjutnya sistem akan merekam data tersebut ke dalam

database.

Prakondisi Administrator harus login terlebih dahulu sebelum menginputkan data universitas, meng-update, atau menghapus data universitas.

Sasaran Ini dilakukan untuk menambah, meng-update dan atau menghapus data universitas.

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

Administrator mengklik halaman utama admin

Langkah 3:

Admin menginputkan data universitas

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form halaman admin. Langkah 4: Sistem memeriksa kelengkapan data yang diinputkan dan menyimpannya ke dalam database.

Page 89: Bab 1-5 Beresin

75

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 6:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta Admin memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan penambahan, peng-update-an, dan atau penghapusan data universitas.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel admin sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis

1. Data program studi harus diisi dengan lengkap.

2. Hanya administrator yang dapat menginputkan data universitas.

3. Administrator harus login sebelum menginputkan data user.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. Hanya administrator yang dapat menambah data universitas.

2. Tidak ada admin yang sama Username nya.

Asumsi Data program studi yang diinputkan sudah terisi lengkap dan valid.

Masalah Terbuka

3. Data yang diinputkan tidak terisi lengkap dan valid, 4. Administrator salah/lupa menginputkan data universitas.

Dalam memilih data program studi, user sebelumnya harus masuk

kedalam menu halaman utama sistem dan memilih halaman kuisioner, kemudian

sistem akan menampilkan form untuk memilih program studi yang diinginkan

admin dan menyimpannya dalam database sistem. Selengkapnya dapat dilihat

pada Tabel 4.24.

Tabel 4.24. Disain sistem memilih program studi

Nama Use Case Memilih program studi Type Use Case

ID Use Case SPKPS-05 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem Prioritas Tinggi

Page 90: Bab 1-5 Beresin

76

Sumber - Disain Sistem

Pelaku Bisnis Utama User pemilih

Pelaku Partisipan Lain Adminstrator

Stakeholder yang berminat User pemilih

Deskripsi Ini mendeskripsikan kegiatan User Pemilih untuk melakukan pemilihan program studi, selanjutnya sistem akan merekam data kedalam database.

Prakondisi User harus login terlebih dahulu sebelum memilih program studi yang diingnkan.

Sasaran ini dilakukan untuk memilih program studi.

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

User menginputkan username kode masuk lalu klik masuk.

Langkah 3:

User memilih program studi.

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form Pemilihan. Langkah 4: Sistem memeriksa kelengkapan dan menyimpannya ke dalam database.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta User memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan ini menyimpulkan tentang kegiatan memilih program studi.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel Pemilih program studi data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis 1. User harus memilih salah satu program studi.

2. Hanya user yang dapat memilih program studi.

Page 91: Bab 1-5 Beresin

77

3. User Pemilih harus login sebelum memilih.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. Hanya user yang dapat memilih program studi.

Asumsi User sudah memilih salah satu program studi yang dinginkan.

Masalah Terbuka

1. User tidak memilih program studi. 2. User memilih lebih dari satu calon.

Dalam memilih data kriteria, user sebelumnya harus masuk kedalam menu

halaman utama sistem dan memilih halaman kuisioner, kemudian memilih lokasi,

jenjang, akreditasi yang dinginkan, sistem akan menampilkan form untuk memilih

kriteria yang diinginkan dan menyimpannya dalam database sistem.

Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.25.

Tabel 4.25. Disain sistem memilih data kriteria

Nama Use Case Memilih data kriteria Type Use Case

ID Use Case SPKPS-06 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama User pemilih

Pelaku Partisipan Lain Adminstrator

Stakeholder yang berminat User pemilih

Deskripsi Ini mendeskripsikan kegiatan User Pemilih untuk memilih kriteria kampus yang dinginkan, selanjutnya sistem akan merekam data kedalam database.

Prakondisi User harus login terlebih dahulu sebelum memilih kriteria yang diingnkan.

Sasaran Ini dilakukan untuk memilih kritera.

Page 92: Bab 1-5 Beresin

78

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

User menginputkan username kode masuk lalu klik masuk.

Langkah 3:

User memilih kriteria.

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form Pemilihan kriteria. Langkah 4: Sistem memeriksa kelengkapan dan menyimpannya ke dalam database.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta User memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan memilih program studi.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel Pemilih program studi data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis

1. User harus memilih kriteria yang disediakan.

2. Hanya user yang dapat memilih kriteria.

3. User Pemilih harus login sebelum memilih.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. Hanya user yang dapat memilih kriteria.

Asumsi User sudah memilih kriteria dan memberikan nilainya.

Masalah Terbuka

3. User tidak memilih kriteria. 4. User tidak memilih salah satu.

Dalam memilih use case menentukan pilihan, user sebelumnya harus

masuk kedalam menu halaman utama sistem dan memilih halaman kuisioner,

kemudian sistem akan menampilkan form untuk memilih data lokasi, program

studi, jenjang, akreditasi, kelas, yang diinginkan dan menyimpannya dalam

database sistem. Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.26.

Page 93: Bab 1-5 Beresin

79

Tabel 4.26. Disain sistem menetukan pilihan

Nama Use Case Menentukan pilihan Type Use Case

ID Use Case SPKPS-09 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama User pemilih

Pelaku Partisipan Lain Adminstrator

Stakeholder yang berminat User pemilih, adminstrator

Deskripsi

Ini mendeskripsikan kegiatan User Pemilih untuk memilih data lokasi, program studi, jenjang, akreditasi, kelas, yang dinginkan, selanjutnya sistem akan merekam data kedalam database.

Prakondisi User harus login terlebih dahulu sebelum masuk kedalam sistem.

Sasaran Ini dilakukan untuk memilih lokasi, program studi, akreditasi, jenjang, dan kelas..

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

User menginputkan username kode masuk lalu klik masuk.

Langkah 3:

User memilih lokasi yang diinginkan.

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form menentukan pilihan. Langkah 4: Sistem memeriksa kelengkapan dan menyimpannya ke dalam database.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta User

Page 94: Bab 1-5 Beresin

80

memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan memilih lokasi, program studi, jenjang, akreditasi.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel Pemilih program studi data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis 1. User harus memilih lokasi, program studi, akreditasi, jenjang dan kelas yang disediakan.

2. User harus login sebelum memilih.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. Hanya user yang dapat menentukan pilihan.

Asumsi User sudah memilih . lokasi, program studi, akreditasi, jenjang dan kelas sesuai dengan keinginanya.

Masalah Terbuka

5. User tidak memilih salah satu dari beberapa kriteria.

Dalam memilih use case memilih data alternatif, user sebelumnya harus

masuk kedalam menu halaman utama sistem dan memilih halaman kuisioner,

kemudian sistem akan menampilkan form untuk memilih data kriteria dan pilih

next setelah mengisi kuisioner kriteria pilih next dan sistem akan menampilkan

form kuisioner alternatif dan menyimpannya dalam database sistem.

Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.27.

Tabel 4.27. Disain sistem memilih data alternatif

Nama Use Case Memilih data alternatif Type Use Case

ID Use Case SPKPS-10 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama User pemilih

Pelaku User pemilih

Page 95: Bab 1-5 Beresin

81

Partisipan Lain

Stakeholder yang berminat Adminstrator

Deskripsi Ini mendeskripsikan kegiatan User Pemilih untuk memilih alternatif kampus yang dinginkan, selanjutnya sistem akan merekam data kedalam database.

Prakondisi User harus login terlebih dahulu sebelum memilih alternatif yang diingnkan.

Sasaran Ini dilakukan untuk memilih alternatif

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1:

User menginputkan username kode masuk lalu klik masuk.

Langkah 3:

User memilih alternatif.

Langkah 2:

Sistem akan menampilkan form Pemilihan alternatif. Langkah 4: Sistem memeriksa kelengkapan dan menyimpannya ke dalam database.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Jika data yang diinputkan tidak lengkap, sistem akan menampilkan informasi kesalahan dan meminta User memasukkan data secara lengkap.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan memilih program studi.

Pascakondisi Sistem menggunakan data pada tabel Pemilih program studi data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis

1. User harus memilih alternatif yang disediakan.

2. Hanya user yang dapat memilih alternatif.

3. User Pemilih harus login sebelum memilih.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. Hanya user yang dapat memilih alternatif.

Page 96: Bab 1-5 Beresin

82

Asumsi User sudah memilih alternatif dan memberikan nilainya.

Masalah Terbuka

6. User tidak memilih alternatif. 7. User tidak memilih salah satu.

Pada hasil pemilihan, user sebelumya harus masuk kedalam menu

kuisioner setelah user memilih kiteria dan alternatif kemudian sistem akan

menampilkan form Hasil Pemilihan. Pada form Hasil Pemilihan tersebut.

Selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 4.28.

Tabel 4.28. Disain sistem melihat hasil pemilihan

Nama Use Case Hasil Pemilihan Type Use Case

ID Use Case SPKPS-11 Persyaratan Bisnis

Analisis Sistem

Disain Sistem

Prioritas Tinggi

Sumber -

Pelaku Bisnis Utama User pemilih

Pelaku Partisipan Lain User pemilih

Stakeholder yang berminat Adminstrator, user pemilih

Deskripsi Ini mendeskripsikan tentang kegiatan user untuk melihat hasil pemilihan yang telah selesai dari data yang tersimpan dalam database.

Prakondisi Pemilihan telah selesai dilakukan.

Sasaran Ini dilakukan untuk melihat hasil pemilihan.

Bidang Khas Suatu Event

Kegiatan Pelaku Respon Sistem

Langkah 1 :

User mengklik next.

Langkah 3 :

User back to home.

Langkah 2 :

Sistem akan menampilkan form hasil pemilihan yang berisi hasil pemilihan dan rekomendasi.

Page 97: Bab 1-5 Beresin

83

Langkah 4 :

Sistem akan kembali ke tampilan awal.

Bidang Alternatif

Alternatif langkah 4:

Apabila User menekan tombol “back” maka sistem akan kembali ke tampilan awal.

Kesimpulan Ini menyimpulkan tentang kegiatan User kembali ke halaman awal.

Pascakondisi Sistem menggunakan tabel pemilihan sebagai data master yang berhubungan dengan data-data lainnya.

Aturan Bisnis Data hasil pemiliahn dapat dilihat setelah berlangsungnya pemilihan.

Batasan dan Spesifikasi Implementasi

1. User harus login sebelum masuk sistem.

Asumsi Pemilihan sudah selesai

Masalah Terbuka -

Page 98: Bab 1-5 Beresin

84

o) Konsepsualisasi

Hasil identifikasi masalah tersebut diperoleh suatu konsep untuk membangun

sistem pemilihan program studi di kota Bogor berbasis web dan sistem verifikasi

calon untuk memberikan rekomendasi pemilihan program studi di kota Bogor.

Tahapan konsepsualisasi merupakan tahap dimana sistem pemilihan ketua

program studi dibentuk berdasarkan sistem manual dan sistem pendukung

keputusan ini dibentuk berdasarkan metode AHP (Analytichal Hierarchy

Process).

Proses yang terdapat dalam proses AHP kriteria penilaian yaitu input kriteria,

set skala perbandingan berpasangan, dan analisis kriteria penilaian seperti

ditunjukan pada setelah melakukan penilaian kriteria selanjutnya dilakukan

penilaian prioritas kriteria proses perhitungan ini yaitu dengan melakukan

pengkuadratan matrik yang dihasilkan pada saat perbandingan berpasangan,

kemudian normalisasi matriks dan perhitungan konsistensi rasio

Sebagaimana telah dijelaskan oleh skala saaty (2001), metode AHP dapat

digunakan untuk membantu dalam pengambilan keputusan dalam menentukan

pemilihan program studi di kampus di kota Bogor. Sebagai berikut:

1) Menentukan tujuan kriteria dan alternatif keputusan.

Tujuan Menetukan program studi yang diinginkan si

pengguna sistem konsultasi program studi

Kriteria Lokasi, biaya, akreditasi, jenjang

Alternatif Program studi yang ada di perguruan tinggi

swasta di Kota Bogor

Penilaian Responden

Page 99: Bab 1-5 Beresin

85

Membuat pohon hierarki untuk berbagai kriteria dan alternatif keputusan.

Diagram pohon hierarki seperti ditunjukan pada Gambar 4.28.

Pemilihan Prodi Pemilihan Prodi Teknik InformatikaTeknik Informatika

LOKASILOKASI

INFORMAIKAINFORMAIKA/ / STTTSTTT INFOMATIKAINFOMATIKA // UIKAUIKA

AKREDITASIAKREDITASIBIAYABIAYA JENJANGJENJANG

T.INFORMATIAK / STABP

Gambar 4.28. Diagram alir AHP kriteria penilaian

a) Memasukan nilai perbandingan berpasangan dari kriteria program studi

berdasarkan penilaian responden, Nilai perbandingan berpasangan untuk kriteria

seperti ditunjukan pada tabel 4.29.

Tabel 4.29. Nilai perbandingan berpasangan untuk kriteria

b) Kemudian bentuk sebuah matriks berupa tabel pairwares Kemudian

bentuk sebuah matriks berupa tabel pairwise comparison (nilai perbandingan

berpasangan). Angka di dalam baris ke-i dan kolom ke-j merupakan relative

importance Ai dibandingkan dengan Aj. Digunakan skala 1-9 yang

diinterpretasikan sebagai berikut:

a) aij = 1 jika kedua kriteria sama pentingnya,

Page 100: Bab 1-5 Beresin

86

b) aij = 3 jika Oi sedikit lebih penting dibandingkan Oj,

c) aij = 5 jika Oi lebih penting dibandingkan Oj,

d) aij = 7 jika Oi sangat lebih penting dibandingkan Oj,

e) aij = 9 jika Oi mutlak lebih penting dibandingkan Oj,

f) aij = 2 jika Oi antara sama dan sedikit lebih penting dibandingkan Oj,

g) aij = 4 jika Oi antara sedikit lebih dan lebih penting dibandingkan Oj,

h) aij = 6 jika Oi antara lebih dan sangat lebih penting dibandingkan Oj,

i) aij = 8 jika Oi antara sangat lebih dan mutlak lebih penting

dibandingkan Oj,

j) aij = 1/3 jika Oi antara sedikit lebih penting dibandingkan Oj, dan

seterusnya.

Kemudian diperoleh matriks sebagai berikut. Nilai pairwise comparison

untuk kriteria seperti ditunjukan pada tabel 4.30.

Tabel 4.30. Nilai pairwise comparison untuk kriteria

Setelah langkah selanjutanya adalah melakukan normalisasi yaitu dimana

masing-masing sel pada tabel 4.33.diatas dibagi dengan jumlah kolom masing-

masing. Hasilnya ditunjukan pada Tabel 4.31.

Tabel 4.31. Hasil normalisasi

Page 101: Bab 1-5 Beresin

87

c) Membuat peringkat prioritas dari tabel. 4.34. dengan menentukan

eigenvector, yaitu :

Mengkuadratkan nilai hasil normalisasi tabel (4.34) dengan prinsip umum

perkalian matriks yaitu perkalian antara baris dari matriks pertama dengan kolom

dari matriks kedua. Hasilnya ditunjukan seperti pada tabel 4.32.

Tabel 4.32. Nilai hasil perkalian matriks

d) Hasil eigenvector adalah dapat dilihat sepeti pada tabel 4.33.

Tabel 4.33. Nilai eigenvector hasil perkalian matriks dan normalisai

Dengan demikian, peringkat kriteria dapat dilihat dan ditentukan berdasarkan

nilai eigenvector, seperti ditunjukan pada tabel 4.34.

Tabel 4.34. Peringkat kriteria dan nilai eigenvector

Biaya 0.305 kriteria terpenting ke- 1

Jenjang 0.292 kriteria terpenting ke- 2

Lokasi 0.221 kriteria terpenting ke- 3

Akreditasi 0.181 kriteria terpenting ke- 4

Page 102: Bab 1-5 Beresin

88

e) Langkah selanjutnya adalah membuat peringkat alternatif dari matriks

pairwise masing-masing alternatif dengan menentukan eigenvector setiap

alternatif. Untuk menentukan peringkat prioritas alternatif yaitu sama dengan

langkah-langkah yang dilakukan dalam menentukan peringkat prioritas kriteria

seperti ditunjukan pada tabel 4.35.

Tabel 4.35. Nilai perbandingan alternatif untuk calon program studi

NILAI PERBANDINGAN BERPASANGAN 1. Lokasi

TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/ STTT TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/ STABP TI/STTT 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/ STABP

2. Biaya TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STTT TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STABP(Pranata) TI/STTT 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STABP(Pranata)

3. Jenjang TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STTT TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STABP(Pranata) TI/STTT 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STABP(Pranata)

4. Akreditasi TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STTT TI/UIKA 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STABP(Pranata) TI/STTT 9 8 7 6 5 4 3 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 TI/STABP(pranata)

f) Langkah selanjutnya adalah melakukan perhitungan matriks dari nilai

perbandingan berpasangan untuk alternatif program studi yang dipilih dari tabel

4.35. seperti ditunjukan pada tabel 4.36

Page 103: Bab 1-5 Beresin

89

Tabel 4.36. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif

lokasi

Tabel 4.37. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif

Biaya

Page 104: Bab 1-5 Beresin

90

Tabel 4.38. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif

Jenjang

Tabel 4.39. Nilai perbandingan berpasangan dan hasil perhitungan alternatif

Akreditasi

Page 105: Bab 1-5 Beresin

91

Setelah nilai eigenvector didapatkan dari hasil perhitungan berpasangan nilai

kriteria dan nilai berpasangan alternatif, selanjtunya kalikan nilai eigenvector

kriteria dan nilai eigenvector alternatif untuk mendapatkan pringkat alternatif,

seperti ditunjukan pada tabel 4.40.

Tabel 4.40. Perhitungan gabungan antara peringkat kriteria dan alternatif

Nilai eigenvector

Keterangan :

1. Biaya

2. Akreditasi

3. Lokasi

4. Jenjang

Hasil perhitungan peringkat alternatif dari tabel 4.38. adlah hasil dari

serangkaian perhitungan dengan metode AHP. Hasil-hasil tersebut bisa digunakan

untuk pertimbangan dalam pengambilan kepetusan berdasarkan hasil calon diatas

program studi Teknik informatika Uika Bogor lebih direkomendasikan ketimbang

dua program studi teknik informatika yaitu Program studi teknik informatika

Sekolah tinggi akademi dana profesi (pranata indonesia) dengan skor 0,1721 dan

Program studi teknik informatika Sekolah tinggi teknologi telematika(STTT)

dengan skor 0,1073.nilai lamda maksimum bernilai dapat dicari dengan

mengalikan jumlah dari tiap sel dan nilai pairwise comparison untuk kriteria

Tabel (4.33) dengan eigenvector kriteria. Seperti ditunjukan pada tabel 4.41.

Page 106: Bab 1-5 Beresin

92

Tabel 4.41. Perhitungan gabungan antara peringkat kriteria dan alternatif

Page 107: Bab 1-5 Beresin

93

4.1.3 Rancangan database

Data- data yang diperlukan dalam sistem rancangan database memerlukan

12 tabel antara lain:

a) Tabel Admin

Tabel admin berisi field-field data admin agar dapat mempebaruhi data-

data yang telah ada. Tabel admin dapat dilihat pada Tabel 4.42.

Tabel 4.42. Tabel data admin

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

UserName Varchar 50 NOTNULL

Password Char 40 NOTNULL

Email Varchar 50 NOTNULL

As_Admin Tinyint 1 NOTNULL

Has_Verified Tinyint 1 NOTNULL

b) Tabel Fakultas

Tabel fakultas berisi field-field data fakultas yang akan dimasukan

kedalam database. Tabel fakultas dapat dilihat pada Tabel 4.43.

Tabel 4.43. Tabel fakultas

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Name Varchar 25 NOTNULL

Page 108: Bab 1-5 Beresin

94

c) Tabel Jenjang

Tabel jenjang berisi field-field data jenjang yang akan dimasukan

kedalam database. seperti pada tabel 4.44.

Tabel 4.44. Tabel Jenjang

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Name Varchar 25 NOTNULL

d) Tabel Kampus

Tabel kampus berisi field-field data kampus yang akan dimasukan

kedalam database. seperti pada tabel 4.45.

Tabel 4.45. Tabel Kampus

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Name_kampus Varchar 100 NOTNULL

Alamat_kampus Varchar 10 NOTNULL

Lokasi_id Integer 10 NOTNULL

Logo_url Varchar 500 NOTNULL

Picture_url Varchar 500 NOTNULL

Page 109: Bab 1-5 Beresin

95

e) Tabel Kriteria

Tabel kriteria berisi field-field data kriteria yang akan dimasukan kedalam

database. seperti pada tabel 4.46.

Tabel 4.46. Tabel Kriteria

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Kriteria_Name Varchar 50 NOTNULL

f) Tabel Ahp_Kriteriadetail

Tabel ahp kriteriadetail berisi field-field yang akan dimasukan kedalam

database seperti pada tabel 4.47.

Tabel 4.47. Tabel ahp Kriteriadetail

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Kriteria_id Integer 10 NOTNULL

eigenvector Double - NOTNULL

g) Tabel Ahp_Kampus

Tabel ahp kampus berisi field-field yang akan dimasukan kedalam

database seperti pada tabel 4.48.

Tabel 4.48. Tabel ahp kampus

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

calculate_date Datetime - NOTNULL

civalue Double - NOTNULL

Page 110: Bab 1-5 Beresin

96

rcvalue Double - NOTNULL

crvalue Double - NOTNULL

kriteria_id Integer 10 NOTNULL

user_id Integer 10 NOTNULL

h) Tabel ahp kampusdetail

Tabel ahp kampusdetail berisi field-field yang akan dimasukan kedalam

database seperti pada tabel 4.49.

Tabel 4.49. Tabel ahp kampusdetail

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Kampus_id Integer 10 NOTNULL

Eigenvector Double - NOTNULL

i) Tabel Lokasi

Tabel lokasi berisi field-field lokasi kampus yang akan dimasukan

kedalam database seperti pada tabel 4.50.

Tabel 4.50. Lokasi

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Lokasi Varchar 50 NOTNULL

Page 111: Bab 1-5 Beresin

97

j) Tabel Prodi

Tabel Prodi berisi field-field program studi yang akan dimasukan kedalam

database seperti pada tabel 4.51.

Tabel 4.51. Tabel prodi

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Name Varchar 50 NOTNULL

j) Tabel Prodi detail

Tabel Prodi detail berisi field-field data program studi kampus yang akan

dimasukan kedalam database seperti pada tabel 4.54

Tabel 4.52. Prodi_detail

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

Programstudi_id Integer 10 NOTNULL

Jenjang Integer 10 NOTNULL

Fakultas Integer 10 NOTNULL

Biaya_Pembangunan Varchar 20 NOTNULL

Biaya_Persemester Varchar 20 NOTNULL

Akreditasi Bigint 30 NOTNULL

Kampus_id Bigint 10 NOTNULL

Kelas Char 10 NOTNULL

Page 112: Bab 1-5 Beresin

98

g) Tabel Ahp_Kriteria

Tabel ahp kriteria berisi field-field ahp kriteria yang akan dimasukan ke

dalam database seperti pada tabel 4.53.

Tabel 4.53. Ahp_kriteria

Nama Field Type Size Keterangan

Id Integer 10 PRIMARY KEY

calculate_date Datetime - NOTNULL

civalue Double - NOTNULL

rcvalue Double - NOTNULL

crvalue Double - NOTNULL

lokasi_id Integer 10 NOTNULL

user_id Integer 10 NOTNULL

Relasi antar tabel merupakan hubungan antar tabel yang digunakan dalam

database yang dibuat.Relasi antar tabel seperti ditunjukan pada gambar 4.29.

Gambar 4.29.Relasi antar tabel

Page 113: Bab 1-5 Beresin

99

4.1.4 Antar muka pengguna (interface)

Antar muka pengguna (user interface) ini terdiri dari beberapa form, yaitu:

form login, form register, form home, form kuisioner, form ubah password, form

pilih kriteria, form pilih alternatif, form hasil pemilihan. 1) Form login

Form login merupakan tampilan awal sistem dimana setiap user yang ingin

menggunkan sistem ini di haruskan login terlebih dahulu. Form login ditunjukan

pada gambar 4.30.

Gambar 4.30. form login

2) Form Register

Form register merupakan tampilan dimana user belum terdaftar didalam

sistem ini diharuskan daftar terlebih dahulu. Form register ditunjukan pada

gambar 4.31.

Gambar 4.31. Form Register

Page 114: Bab 1-5 Beresin

100

3) Form Home

Form home ini merupakan tampilan awalan sistem setelah melakukan

login kedalam sistem. Seperti ditunjukan pada gambar 4.32.

Gambar 4.32. Form home

4) Form halaman kuisioner

Form halaman kuisioner merupakan halaman awal kuisioner dalam

menentukan pilihan program studi yang dinginkan. Seperti ditunjukan pada

gambar 4.33.

Gambar 4.33. Form halaman kuisioner

Page 115: Bab 1-5 Beresin

101

5) Form kuisioner alternatif

Form kuisioner alternatif merupakan halaman selanjutnya setelah form

kuisioner kriteria di pilih oleh user. Seperti ditunjukan pada gambar 4.34.

Gambar 4.34. Form kuisioner alternatif

6) Form Tampilan Hasil Sistem

Form tampillan hasil sistem ini merupakan tampilan hasil rekomendasi

sistem setelah user mengisi kuisioner seluruhnya. Seperti ditunjukan pada gambar

4.35.

Gambar 4.35. Form Tampilan hasil sistem

Page 116: Bab 1-5 Beresin

102

4.2. Bahasan

Pengecekan merupakan pengukuran aplikasi yang telah dibuat dijalankan

menggunakan web browser, pengecekan dilakukan untuk mengetahui kekurangan

aplikasi yang telah dibuat, sehingga dapat melakukan perbaikan sesuai yang

dibutuhkan. Pengecekan ini juga dilakukan untuk mengetahui apakah aplikasi

berjalan sudah sesuai tujuan.

4.2.1 Pengecekan

Pengecekan merupakan tahapan menilai sistem berjalan dengan baik atau

tidak, dapat mengetahui kelebihan dan kekurangannya, pengecekan ini dilakukan

dalam tiga tahap, yaitu pengecekan struktural, pengecekan fungsional.

1) Pengecekan struktural

Pengecekan struktural adalah pengecekan yang dilakukan untuk

mengetahui sistem yang dibuat sudah sesuai dengan rancangan. Tahapan

pengecekan ini dilakukan dengan menampilkan form yang ada dalam

sistem.pengecekan struktural seperti ditunjukan pada tabel 4.54.

Tabel 4.54. Pengecekan struktural

Form Hasil

Login Sesuai

Form registrasi Sesuai

Form home Sesuai

Form halaman kuisioner Sesuai

Form halaman kuisioner alternatif Sesuai

Form tampilan hasil sistem Sesuai

Page 117: Bab 1-5 Beresin

103

2) Pengecekan fungsional

Pengecekan fungsional dilakukan dengan menggunakan fungsi-fungsi yang

ada pada setiap form, pengecekan fungsional seperti ditunjukan pada tabel 4.55.

Tabel 4.55. Pengecekan fungsional

Form Hasil

Login Berfungsi

Form registrasi Berfungsi

Form home Berfungsi

Form halaman kuisioner Berfungsi

Form halaman kuisioner alternatif Berfungsi

Form tampilan hasil sistem Berfungsi

4.2.2 Intisari bahasan

Hasil yang didapatkan menunjukan rancangan sistem yang telah dibuat

berupa 7 diagram UML (Unified Modelling language), yaitu: diagram, activity

diagram, sequence diagram, collaboration diagram, deployment diagram,

component diagram dan class diagram; selain 7 diagram tersebut juga terdapat

basis pengetahuan, analisa perhitungan ahp, perancangan databases, antar muka

pengguna dan pengecekan, kinerja aplikasi sebagian besar dapat berjalan dengan

baik ketika dilakukan pengecekan terhadapnya hal ini menandakan aplikasi ini

siap untuk digunakan.

Pengecekan terhadap aplikasi meliputi: (a) pengecekan struktural, untuk

mengetahui apakah hasilnya sudah sesuai seperti yang diinginkan dan telah

berfungsi sebagaimana mestinya dengan menjalankan setiap menu navigasi, (b)

pengecekan fungsional, mencangkup pengecekan tombol dan proses sistem,

apakah sudah berjalan dengan baik atau belum.

Page 118: Bab 1-5 Beresin

104

BAB 5

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil dan bahasan tersebut, maka dapat ditarik kesimpulan

sebagai berikut:

1) Rancangan sistem yang telah dibuat berupa 7 diagram UML ( unified

Modelling language), yaitu use case diagram, activity diagram, sequence

diagram, collaboration diagram, deployment diagram, componen diagram

dan class diagram; selain 7 diagram, serta rancangan form sistem

konsultasi pemilihan program studi dengan menggunakan rekomendasi

sistem metode analitycal hierachy process pada perguruan tinggi swasta di

Kota Bogor.

2) Program aplikasi yang telah dibuat berupa antar muka (user interface),

yaitu; form login, form utama, form resgistrasi, form kuisioner, form

kuisioner alternatif, form hasil. Kinerja aplikasi yang telah dibuat berupa

basis pengetahuan pemilihan program studi yang efektif, dan terbukti

dapat cepat memberikan rekomendasi dalam tampilan interface yang

menarik. Selain itu perbedaan sistem konsultasi pemilihan program studi

di Kota Bogor dengan menggunakan metode analitycal hierachy process

dengan sistem penunjang keputusan yang lain ( seperti yang terdapat

dalam landasan teori) terlihat pada bagian implementasi, sistem konsultasi

pemilihan program studi dengan menggunakan metode analitycal

hierarchy process pada perguruan tinggi swasta di Kota Bogor,

menggunakan rumus perhitungan ahp dengan menetukan nilai ini index

konsistem (CI) dari masing-masing rekomendasi yang didapatkan dari

hasil wawancara kepada seseorang responden melalui pengisian kuisioner.

Page 119: Bab 1-5 Beresin

105

5.2 Saran

Melengkapi kesimpulan, maka dapat disimpulkan saran-saran seperti

berikut:

1) Pengembangan sistem konsultasi pemilihan program studi pada perguruan

tinggi swasta di Kota Bogor dengan menggunakan metode analitycal

hierarchy process dengan ruang lingkup yang lebih luas seperti sistem

konsultasi pemilihan program studi di kabupaten Bogor.

2) Merancang sistem keamanan databases sistem konsultasi pemilihan

program studi berbasis web yang aman untuk user dan admin.

Page 120: Bab 1-5 Beresin

106

DAFTAR PUSTAKA

[1] BARUS Petrus, Berita dan Wisata,__, __,2010 diambil dari : http://www.bogor- kita.com/pendidikan/perguruan-tinggi/965-daftar-perguruan-tinggi-di-bogor.html (diunduh pada tanggal 21 April 2012).

[2] ___, Suara Jabar, diambil dari : http://www.suarajabar.com/jabar/daerah/1238/kab-bogor-targetkan-kelulusan-un-9980-.html (diunduh pada tanggal 22 April 2012).

[3] SOEDIJARTO, Landasan dan arah pendidikan nasional kita. Buku Kompas. Jakarta. 2008.

[4] DHARMA oetomo, Budi Sutedjo, Perencanaan dan pembangunan sistem informasi. Andi Offset.Yogyakarta. 2002.

[5] KENNETH C. LAUDON. Sistem Informasi Manajemen. Salemba Empat. Jakarta. 2008.

[6] FIRDAUS Azis muhamad. Metode Penelitian. Jelajah Nusa. Tanggerang selatan. 2012.

[7] SYAIFULLAH, Pengenalan Metode AHP (Analytical Hierarchy Process), (http://Syaifullah08.wordpress.com),2010.(diunduh tanggal 1 April 2012).

[8] SIMARMATA, Janner, Rekayasa Web, Andi, Yogyakarta, 2010.

[9] KADIR, Abdul, Pemprogaman WEB Mencakup: HTML, CSS, JavaScript & PHP, Andi, Yogyakarta, 2003.

[10] NUGROHO, Adi, Rational Rose untuk Pemodelan Berorientasi Objek, Informatika, Bandung, 2005.

[11] MUNAWAR, Pemodelan Visual dengan UML, UIEU – University Press, Jakarta, 2005.

[12] SETIAWAN, Agus, Foni, Pemograman Internet, Graha Ilmu, Yogyakarta, 2012.

Page 121: Bab 1-5 Beresin

107

Lampiran 1

NO PERGURUAN TINGGI SWASTA ALAMAT 1

Akademi Bina Sarana Informatika Jl Merdeka 168 RT

001/05, Cibogor, Bogor Tengah BOGOR

2 Akademi Kimia Analisis Bogor

Kantor: Jl Raya Tanah Baru RT 005/11 BOGOR

3 Akademi Sekretaris Manajemen Tunas Harapan

Kantor: Jl Pahlawan 140 RT 002/07, Empang,

Bogor Selatan BOGOR

4 Akademi kebidanan dan stikes wijaya husada

bogor

Kantor: Jl.veteran no.21 Bogor

5 Akademi Teknologi Bogor

Kantor: Jl Dr Semeru 38-42 RT 001/05, Kebon Kelapa, Bogor Barat

BOGOR 6

Akademi Telekomunikasi Bogor

Kantor: Jl Merdeka 78, Ciwaringin, Bogor Barat

BOGOR

7 Amik Bina Bogor

Kantor: Jl Raya Pajajaran 100, Baranangsiang,

Bogor Timur BOGOR 8

Bogor Hotel Institute

Kantor: Jl Ir H Juanda 8, Pabaton, Bogor Tengah

BOGOR

9 Akademi Kebidanan Bogor Husada Plus

Kantor: Jl Sholeh Iskandar no.4 kota Bogor

10 Kent Academy

Kantor: Jl Malabar I 11 RT 001/01, Babakan, Bogor Utara BOGOR

11 Perguruan Tinggi Kesatuan

Kantor: Jl Rangga Gading 1 BOGOR

Page 122: Bab 1-5 Beresin

108

12

Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah Bogor

Kantor: Gg Purnama, Cikaret BOGOR

13 Sekolah Tinggi Ekonomi Islam Tazkia

Kantor: Jl Raya Darmaga Km 7, Dramaga BOGOR

14 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bina Niaga

Kantor: Jl Raya Pajajaran 100, Bantar Jati, Bogor

Utara BOGOR

15 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Kesatuan

Kantor: Jl Rangga Gading 1, Gudang, Bogor

Tengah BOGOR 16

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triguna Kantor: Jl Siliwangi 97, Sukasari, Bogor Timur

BOGOR 17

Sekolah Tinggi Kimia Dan Farmasi Industri Kantor: Jl Jend A Yani 38 RT 001/01, Tanah Sareal, Tanah Sareal

BOGOR 18

Stikom Binaniaga Kantor: Jl May Oking

Jayaatmaja 27, Cibogor, Bogor Tengah BOGOR

19 Universitas Ibnu Khaldun

Kantor: Jl KH Sholeh Iskandar Km 2, Tanah Sareal, Tanah Sareal

BOGOR 20

Universitas Nusa Bangsa

Kantor: Jl Baru Km 4, Semplak BOGOR.

21 Universitas Pakuan

Kantor: Jl Pakuan 1 BOGOR

22 Universitas Terbuka

Kantor: Jl Julang 7 BOGOR.

23 Stt Telematika Cakrawala Kampus B - Bogor: Jl. KH. Sholeh Iskandar No. 89 Tanah Sareal 16161

Page 123: Bab 1-5 Beresin

109

BOGOR 24 Sekolah tinggi akademi, & profesi (Pranata) JL.Merdeka N0.46 Bogor 25 Sekolah tinggi ilmu administrasi mandala

Indonesia JL.K.H.R Abdullah bin

Nuh-Yasmin Center Bogor.

26 Gici Business School JL.Pahlawan No.31-33.Kel.Empang Bogor

Selatan

Page 124: Bab 1-5 Beresin

110

Lampiran 2 Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh.

Saya mahasiswa UIKA Bogor, yang sedang melakukan penelitian untuk

menyelesaikan skripsi, saya membutuhkan data dari responden untuk melengkapi

kebutuhan data tersebut. Oleh karena itu saya memohon bantuan responden untuk

mengisi kuisioner ini. Saya hanya akan menggunakan data ini, hanya untuk

kebutuhan penelitian dalam menyelesaikan skripsi. Atas kerjasamanya saya

ucapkan terima kasih.

Universitas Ibn Khaldun Bogor

Keterangan Responden

Nama Responden :

Tanda tangan **):

Tanggal wawancara

Tgl-Bln-Thn:

DAFTAR PERTANYAAN

Pilihlah salah satu dan berilah tanda ceklist (√) pada pertanyaan di bawah ini 1. Apa yang menjadi

pertimbangan anda ketika anda memutuskan kuliah di kampus Universitas Ibn Khaldun Bogor?

Lokasi yang strategis

Biaya yang murah

Jenjang Pendidikan

Status Terakreditasi

Program studi yang ada

Lainnya.............................

Page 125: Bab 1-5 Beresin

111

Lampiran 3

Gambar diagram Hasil kuisioner setiap kampus di Kota Bogor

0%

10%

20%

30%

40%

50%

60%U

nive

rsita

s PA

KUA

N

Uni

vers

itas

Ibn

Khal

dun …

Aka

dem

i keb

idan

an …

AM

IK B

ogor

Seko

lah

tingg

i tel

emat

ika

Aka

dem

i kim

ia a

nalis

is

Seko

lah

tingg

i aga

ma …

Seko

lah

tingg

i tek

nolo

gi …

Gic

i bui

sine

s sc

hool

(GBS

)

Uni

vers

itas

Terb

uka

AKA

DEM

I BIN

A S

ARA

NA

Seko

lah

Ting

gi Il

mu …

LOKASI

BIAYA

STATUS

JENJANG

PROGRAM STUDI

Page 126: Bab 1-5 Beresin

111

Lampiran 4

NO Nama Perguruan tinggi swasta

Jenjang

Pendidika

n

Program Studi (prodi)

KELAS

BIAYA ALAMAT

Akreditas

it Pendaftaran

Perbulan

persemester

Sumbangan pengembangan Pendidkan

1 AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA (D3)

KOMPUTERISASI AKUNTANSI R K 100,000 -

1.800.000 3.000.000

JL. Merdeka No.168. Bogor B

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA (D3)

MANAJEMEN INFORMATIKA R K 100,000 -

1.800.000 3.000.000

JL. Merdeka No.168. Bogor B

AKADEMI BINA SARANA INFORMATIKA (D3)

TEKNIK KOMPUTER R K 100,000 -

1.800.000 3.000.000

JL. Merdeka No.168. Bogor B

2 AKADEMI KIMIA ANALISIS (D3)

KIMIA ANALISIS R 50,000 -

4.750.000 -

JL.Sogiri 283 no 283.tanah baru 16158 A

3 SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM (S-1)

Pendidikan agama islam (PAI) K

1.500.000

150,000

150,000 -

JL.H.Usa Po Box 23/PRU Ciseeng Bogor B

4 SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (kesatuan)

D3 dan

(S-1) Akutansi R - - 1.500.0

00 2.400.000

Jl.Rangga gading No.1 Bogor 16123 B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (kesatuan)

D3 dan

(S-1) Manajemen keuangan R - - - 2.400.000

Jl.Rangga gading No.1 Bogor 16124 B

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (kesatuan)

D3 dan

(S-1) Manajemen Pemasaran R - - - 2.400.000

Jl.Rangga gading No.1 Bogor 16125 B

5 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (D3) Kebidanan R 100,000 -

13.350.000 -

JL.Veteran No.21 Bogor C

WIJAYA HUSADA BOGOR

6 Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (S-1)

Teknik Informatika R K 100,000 -

1.050.000 1500,000

JL.KH.Sholeh Iskandar No.89 Tansel bogor c

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (S-1) Teknik Elektro R K 100,000 -

1.050.000 1500,000

JL.KH.Sholeh Iskandar No.89 Tansel bogor c

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (D3)

Teknik Komputer R K 100,000 -

750,000 1300,000

JL.KH.Sholeh Iskandar No.89 c

Page 127: Bab 1-5 Beresin

112

Tansel bogor

Sekolah Tinggi Teknologi Telematika (D3)

Teknik Telekomunikasi R K 100,000 -

750,000 1300,000

JL.KH.Sholeh Iskandar No.89 Tansel bogor c

7 Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM) (S-1)

Teknik Informatika R K 150,000 -

1.700.000 1.850.000

JL.Mayor Oking Jayaatmaja No.27.Bogor C

Binaniaga

8 Sekolah Tinggi Ilmu tarbiyah sirojul Falah (S-1)

Pendidikan agama islam (PAI) K 150,000

150,000 - 700,000

JL.RAYA PEMDA -KARADENAN BOGOR c

Sekolah Tinggi Ilmu tarbiyah sirojul Falah (S-1) PGSD K

300,000 - 700,000

JL.RAYA PEMDA -KARADENAN BOGOR c

9

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (PANDU MADANI) (S-1)

Ekonomi Pembangunan R 100,000 -

600,000 1000,000

JL.Raya Cibungbulang KM.15.Bogor C

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (PANDU MADANI) (S-1) Manajemen R 100,000 -

600,000 1000,000

JL.Raya Cibungbulang KM.15.Bogor C

Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (PANDU MADANI) (S-1) Akutansi R 100,000 -

600,000 1000,000

JL.Raya Cibungbulang KM.15.Bogor C

10

Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Mandala indonesia (STIAMI) (S-1)

Administrasi Negara K 200,000 -

500,000 1.065.000

JL. K.H.R Abdullah bin Nuh-Yasmin center A

(S-1) Administrasi Bisnis K 200,000 -

500,000 1.065.000

JL. K.H.R Abdullah bin Nuh-Yasmin center A

11 Sekolah Tinggi Agama Islam (S-1)

Pendidikan agama islam (PAI) R K 100,000

175,000 - 2.000.000

JL. Raya Dramaga Km.6, Kel.Margajaya kota bgr C

AL-HIDAYAH BOGOR (S-1) Hukum Islam R K 100,000

175,000 - 2.000.000

JL. Raya Dramaga Km.6, Kel.Margajaya C

Page 128: Bab 1-5 Beresin

113

kota bgr

Sekolah Tinggi Agama Islam (S-1) Tafsir Hadist R K 100,000

175,000 - 2.000.000

JL. Raya Dramaga Km.6, Kel.Margajaya kota bgr C

AL-HIDAYAH BOGOR (D3) Perbankan Syariah R K 100,000

175,000 - 2.000.000

JL. Raya Dramaga Km.6, Kel.Margajaya kota bgr

12 Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA (S-1) Ekonomi Islam R 200,000 -

1.000.000 2.500.000

JL. Raya Dramaga Km.7. Bogor 16680. indonesia C

Sekolah Tinggi Ekonomi Islam TAZKIA

13 Sekolah Tinggi Teknologi Industri Dan Farmasi (S-1) FARMASI R 150,000 -

1.000.000 4.000.000

JL.Ahmad Yani No. 38 Bogor B

Sekolah Tinggi Teknologi Industri Dan Farmasi (D3) FARMASI R 150,000 -

1.000.000 4.000.000

JL.Ahmad Yani No. 38 Bogor B

Sekolah Tinggi Teknologi Industri Dan Farmasi (D3)

KIMIA INDUSTRI R 150,000 -

1.000.000 4.000.000

JL.Ahmad Yani No. 38 Bogor B

14 Sekolah Tinggi, Akademi & Profesi (pranata) (S-1)

MANAJEMEN INFORMATIKA R K 75,000

150,000 - 700,000

JL. Merdeka No.46 Bogor C

Sekolah Tinggi, Akademi & Profesi (S-1)

KOMPUTERISASI AKUNTANSI R K 75,000

150,000 - 700,000

JL. Merdeka No.46 Bogor C

Sekolah Tinggi, Akademi & Profesi (S-1)

Teknik Informatika R K 75,000

150,000 - 700,000

JL. Merdeka No.46 Bogor C

Sekolah Tinggi, Akademi & Profesi (S-1)

Sistem Informasi R K 75,000

150,000 - 700,000

JL. Merdeka No.46 Bogor C

15 Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Triguna Bogor / (S-1)

MANAJEMEN BISNIS / AKT 150,000 -

2.300.000 2.150.000

JL.SILIWANGI 97 Bogor c

Akademi Sekertaris Triguna (D3) Akutansi 150,000 -

2.100.000 2.300.000

JL.SILIWANGI 97 Bogor c

(D3) Sekertaris 150,000 - 2.000.0

00 2.000.000 JL.SILIWANGI 97 Bogor c

16 Gici Business School (S-1) MANAJEMEN BISNIS K 250,000

450,0 - 3.500.000

JL. Pahlawan No.31-33 Kel. c

Page 129: Bab 1-5 Beresin

114

00 Empang

Gici Business School (S-1) AKUTANSI BISNIS

K

250,000

450,000 - 3.500.001

JL. Pahlawan No.31-33 Kel. Empang c

17 AKADEMI TEKNOLOGI BOGOR (D3) Listrik

K 100,000 2.350.000

JL.Dr. Semeru No.38 Bogor B

AKADEMI TEKNOLOGI BOGOR (D3) Mesin

K 100,000 2.350.000

JL.Dr. Semeru No.38 Bogor C

18

AKADEMI TELEKOMUNIKASI BOGOR (D3)

MANAJEMEN INDUSTRI R 150,000 -

800,000 2.750.000

JL.Merdeka No.78 Bogor C

19 AMIK BOGOR (D3)

MANAJEMEN INFORMATIKA R K 150,000 -

2.250.000 600,000

JL. Raya Pajajaran No.100 Bogor C

20

AKADEMI SEKERTARIS DAN MANAJEMEN TUNAS harapan (D3) Manajemen R 150,000

1.000.000 1.000.000

JL.Pahlawan No.140-142 Bogor C

AKADEMI SEKERTARIS DAN MANAJEMEN TUNAS harapan (D3) Sekertaris R 150,000

1.000.000 1.000.000

JL.Pahlawan No.140-142 Bogor C

21 AKADEMI KEBIDANAN BOGOR HUSADA PLUS (D3) Kebidanan R 250,000 -

4.400.000 6.500.000

JL.Sholeh Iskandar C

22 universitas pakuan (S-1) Ilmu hukum R K 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Manajemen R K 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Akutansi R K 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Pendidikan bahasa inggris R K 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1)

Pendidikan bahasa indonesia R K 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Pendidikan biologi R K 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) PGSD R K 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Bahasa dan sastra jepang R K 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Bahasa dan R K 250,000 1.350.0 4.000.000 JL.Pakuan PO B

Page 130: Bab 1-5 Beresin

115

sastra inggris 01 BOX 452 Bogor

universitas pakuan (S-1) bahasa & sastra indonesia R K 250,000

1.350.002 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) ilmu komunikasi R K 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Teknik geodesi R 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor C

universitas pakuan (S-1)

perencanaan wilayah dan kota

R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) teknik sipil R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Teknin elektro R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Teknik geologi R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) Biologi R K 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) kimia R K 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) matematika R 250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (S-1) farmasi R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor C

universitas pakuan (D3) Akutansi R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (D3) manajemen perpajakan

R 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (D3)

Manajemen keuangan & perbankan

R

250,000 1.350.0

00 4.000.000 JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (D3) Teknik komputer

R 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

universitas pakuan (D3) Manajemen informatika R K 250,000

1.350.000 4.000.000

JL.Pakuan PO BOX 452 Bogor B

23 Politeknik KENT / Yayasan Prambanan (D3)

TEKNIK KOMPUTER R K 250,000

1.500.000 3.000.000

JL.Malabar 1 No.11 Bogor. C

Politeknik KENT / Yayasan Prambanan (D3)

Komputerisasi Akuntansi R K 250,000

1.5.00.000 3.000.000

JL.Malabar 1 No.11 Bogor. C

Page 131: Bab 1-5 Beresin

116

24 Universitas Nusa Bangsa (S-1) Agroteknologi R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor C

Universitas Nusa Bangsa (S-1) Agribisnis R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor C

Universitas Nusa Bangsa (S-1) manajemen R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor C

Universitas Nusa Bangsa (S-1) akutansi R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor C

Universitas Nusa Bangsa (S-1) Kimia (MIPA) R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor B

Universitas Nusa Bangsa (S-1) Biologi R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor B

Universitas Nusa Bangsa (S-1) KEHUTANAN R K 150,000 750,00

0 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor B

Universitas Nusa Bangsa (D3) Penyuluhan kehutanan R K 150,000

750,000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-4 Cimanggu Bogor B

25 Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Pendidikan Luar Sekolah R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Pendidikan bahasa inggris R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Akutansi R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Page 132: Bab 1-5 Beresin

117

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Manajemen R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (D3)

Keuangan & Perbankan R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor C

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Ahwal al-syakhsiyyah R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor C

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Komunikasi Penyiaran Islam R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Ekonomi Islam R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Pendidikan agama islam (PAI) R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Pendidikan Guru MI R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Teknik Sipil R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Teknik Elektro R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor C

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Teknik Mesin R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Teknik Informatika R K 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor C

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1)

Ilmu kesehatan masyarakat R 300,000

1.000.000 2.500.000

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor C

Universitas IBN khaldun Bogor (S-1) Ilmu hukum R K 300,000

1.000.001

JL.KH.Sholeh Iskandar KM-2 Bogor B

26 Bogor Hotel Institute (D3) Perhotelan R 12.000.0

00 JL.ir.H.Juanda.No.8 Bogor B

Page 133: Bab 1-5 Beresin

118

Bogor Hotel Institute (S-1) Hotel Management

R

13.000.000

JL.ir.H.Juanda.No.8 Bogor B

Bogor Hotel Institute (S-1) Hospitality Management

R

13.000.000

JL.ir.H.Juanda.No.8 Bogor B

Bogor Hotel Institute (S-1) Administrasion in hotel

R

13.000.000

JL.ir.H.Juanda.No.8 Bogor B

27 Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) matematika K

135,000

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Statistika

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Biologi

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Agribisnis

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Ilmu dan teknologi pangan

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

perencanaan wilayah dan kota

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Ekonomi & Studi Pembangunan

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Manajemen

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Akutansi

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

ilmu administrasi negara

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

ilmu administrasi niaga

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Ilmu Pemerintahan

K

135,000

JL. JULANG No.7 Tanah C

Page 134: Bab 1-5 Beresin

119

Sereal Bogor

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Kearsipan

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (D3) Perpajakan

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Ilmu komunikasi

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Perpustakaan

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Studi sosiologi

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Sastra Inggris

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) PGSD

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) PAUD

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Bahasa dan sastra indonesia

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1) Bahasa inggris

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Pendidikan matematika

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Pendidikan Fisika

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Pendidikan biologi

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Page 135: Bab 1-5 Beresin

120

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Pendidikan Kimia

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Pendidikan pancasila (PPKN)

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Universitas Terbuka (UPBJJ) (S-1)

Pendidikan Ekonomi

K

135,00

0

JL. JULANG No.7 Tanah Sereal Bogor C

Page 136: Bab 1-5 Beresin

120

Lampiran 5 1) Code Form Menu Utama

<!DOCTYPE html PUBLIC "-//W3C//DTD XHTML 1.0 Transitional//EN" "http://www.w3.org/TR/xhtml1/DTD/xhtml1-transitional.dtd"><html xmlns="http://www.w3.org/1999/xhtml" xml:lang="en" lang="en"><head><?php Yii::app()->clientScript->registerCoreScript('jquery'); ?><link href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/Style.css" rel="stylesheet" type="text/css" /><link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/jquerycssmenu.css" /> <style type="text/css"><!—style font-family:Tahoma, Geneva, sans-serif; color:#000; font-size: 12px;}body,td,th { font-family: Tahoma, Geneva, sans-serif; font-size: 12px;}--></style><meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" /> <meta name="language" content="en" /><!-- blueprint CSS framework --><link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/screen.css" media="screen, projection" /> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/print.css" media="print" /> <!--[if lt IE 8]><link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/ie.css" media="screen, projection" /> <![endif]--> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/main.css" /> <link rel="stylesheet" type="text/css" href="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/form.css" /> <title><?php echo CHtml::encode($this->pageTitle); ?></title> <script type="text/javascript" src="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/css/jquerycssmenu.js"></script></head><body><div style="position:absolute;top:0px;z-index:88888;width:100%;"><table width="100%" height="107" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0" style="margin-bottom: 2px;"><tr><td width="40" rowspan="2" bgcolor="#0066FF" style="width:40px;"></td> <td width="113" height="80" rowspan="2" align="left" valign="middle" bgcolor="#8EC448" class="wlogo" style="font-family:Tahoma;font-size:11px;color:#666666;font-weight:bold;border-top:1px solid #cccccc;">&nbsp;&nbsp;</td> <td width="772" height="49" align="center" valign="bottom" bgcolor="#0066FF" style="font-family:Tahoma; font-size:24px; color:#FFF; font-weight:bold; border-top:1px solid #cccccc;text-align: center;vertical-align: bottom;">&nbsp;&nbsp;SISTEM KONSULTASI PEMILIHAN PROGRAM STUDI PADA </td> <td width="157" rowspan="2" bgcolor="#0066FF" class="logokanan"></td> </tr> <tr><td height="58" align="center" valign="top" bgcolor="#0066FF" style="font-family:Tahoma; font-size:24px; color:#FF0; font-weight:bold;color:#FFF; margin-bottom:-10px; font-size: 24px;text-align: center; vertical-align: top; ">PERGURUAN TINGGI SWASTA DI KOTA BOGOR </td></tr> <tr></tr></table> <table width="100%" border="0" bgcolor="#FFFFFF"><tr ><td bgcolor="#0066FF" style="width:100%; height: 50px; vertical-align:top;"> <div id="myjquerymenu" class="jquerycssmenu" style="float:left; height: 0px; padding-top:8px"<ul> <li><a href="index.php">Beranda</a></li <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("site/Kuesioner"); ?>">Halaman kuisioner</a> </li> <?php if(!Yii::app()->user->isGuest && Yii::app()->user->getState('asAdmin')) : ?><li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("site/admin"); ?>">Halaman Utama Admin</a><ul> <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("kampus/create"); ?>">Halaman tambah data universitas</a></li> <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("kampus/admin"); ?>">Halaman kelola data universitas dan edit universitas</a></li> <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("prodi/create"); ?>">Tambah data program studi </a></li <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("prodi/admin"); ?>">Halaman tambah data dan edit jurusan</a></li></ul> </li> <?php endif; ?><?php if (Yii::app()->user->isGuest): ?><li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("site/login"); ?>">Login</a></li><?php else: ?> <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("site/logout"); ?>"> Logout (<?php echo Yii::app()->user->name ?>)</a><ul> <li><a href="<?php echo Yii::app()->createUrl("admin/changePassword"); ?>">Ubah Password</a></li></ul></li> <?php endif; ?> </ul></div <?php if(Yii::app()->user->isGuest) <div id="c_login_form"><?php echo CHtml::beginForm(array("site/login"), 'post', array("id"=>"login-form")); ?> <?php $model = new LoginForm; ?> <span>UserName: <?php echo CHtml::activeTextField($model, 'username', array('maxlength' => 30, 'value' => "")); ?></span> <span>Password: <?php echo CHtml::activePasswordField($model, 'password', array('maxlength' => 30, 'value' => "")); ?></span> <span><a href="#" onMouseOut="MM_swapImgRestore()" onMouseOver="MM_swapImage('Image1','','<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/images/masukbw.png',1)"><img src="<?php echo Yii::app()->request->baseUrl; ?>/images/masuk.png" name="Image1" id="submit_image" width="69" height="26" border="0" align="right" title="Masuk" onClick="javascript:$('#login-form').submit()"></a></span><span style="float:right;position:absolute;top:144px;"><a href="#" onClick="submitForgetPassword();">Lupa password</a></span><span><script> function submitForgetPassword{ <?php endif; ?> <?php if(Yii::app()->user->hasFlash('success-msg')): ?> <div class="flash-success"> <?php echo Yii::app()->user->getFlash('success-msg'); ?> </div> <?php endif; ?> <?php echo $content; ?> </div> <div style="position:fixed;bottom:0px;z-index:88888;width:100%;margin-left:0px;height: 22px;"> <table width="100%" height="22" border="0" cellpadding="0" cellspacing="0"> <tr> <td width="79%" height="22" align="center" valign="middle" bgcolor="#0066FF" style="font-family:Tahoma; font-size:11px; color:#FFF; font-weight:bold; border-top:1px solid #cccccc;text-align: center"> Copyright &copy; <?php echo date('Y'); ?> by IR_ONE.<br/></td> Script program aplikasi

2) Code Form Login.

<?php /** * LoginForm class. * LoginForm is the data structure for keeping * user login form data. It is used by the 'login' action of 'SiteController'. */ class LoginForm extends CformModel { public $username; public $password; public $rememberMe; private $_identity; /** * Declares the validation rules. * The rules state that username and password are required, * and password needs to be authenticated. */ public function rules() {return array( // username and password are required array('username, password', 'required'), rememberMe needs to be a boolean array('rememberMe', 'boolean'), password needs to be authenticated array('password', 'authenticate'),);} /** * Declares attribute labels. */ public function attributeLabels() { return array( 'rememberMe'=>'Remember me next time', ); } /** * Authenticates the password. * This is the 'authenticate' validator as declared in rules(). */public function authenticate($attribute,$params) {if(!$this->hasErrors()){$this->_identity=newUserIdentity($this->username,$this->password); if(!$this->_identity->authenticate()) $this->addError('password','Incorrect username or password.');}}/** * Logs in the user using the given username and password in the model. * @return boolean whether login is successful */ public function login(){ if($this->_identity===null){ $this->_identity=new UserIdentity($this->username,$this->password); $this->_identity->authenticate(); if($this->_identity->errorCode===UserIdentity::ERROR_NONE) {$duration=$this->rememberMe ? 3600*24*30 : 0; // 30 days Yii::app()->user->login($this->_identity,$duration); return true;} elsereturn false;}} Form Admin. Controler <?php class AdminController extends Controller { public function actionChangePassword(){$model=$this->loadModel(Yii::app()->user >getState('uid')); $model->setScenario("changePass");//Uncomment the following line if AJAX validation is needed // $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['Admin'])) { $model->attributes=$_POST['Admin']; if($model->save()) { Yii::app()->user->setFlash("success-msg", "Your password has been changed successfully.");}} $this->render('_change_password',array( 'model'=>$model, ));} $this->render('update',array( 'model'=>$model, )); }/** * Deletes a particular model. * If deletion is successful, the browser will be redirected to the 'admin' page. * @param integer $id the ID of the model to be deleted */ public function actionDelete($id){ if(Yii::app()->request->isPostRequest){ // we only allow deletion via POST request $this->loadModel($id)->delete();// if AJAX request (triggered by deletion via admin grid view), we should not redirect the browser$this->render('admin',array( 'model'=>$model, ));}/** * Returns the data model based on the primary key given in the GET variable. * If the data model is not found, an HTTP exception will be raised. * @param integer the ID of the model to be loaded */public functionloadModel($id){$model=Admin::model()->findByPk($id); if($model===null) throw new CHttpException(404,'The requested page does not exist.');return $model;}/** * Performs the AJAX validation. * @param CModel the model to be validated */protected function performAjaxValidation($model) {if(isset($_POST['ajax']) && $_POST['ajax']==='admin-form'){ echo CActiveForm::validate($model);Yii::app()->end();}}}

3) Form Ahpkampus controler

<?php class AhpKampusController extends Controller{/*** @var string the default layout for the views. Defaults to '//layouts/column2', meaning * using two-column layout. See 'protected/views/layouts/column2.php'. */public $layout='//layouts/column2';/*** @return array action filters */public function filters(){return array( 'accessControl', // perform access control for CRUD operations);}/** * Specifies the access control rules. * This method is used by the 'accessControl' filter. * @return array access control rules */public function accessRules(){ return array( array('allow', // allow all users to perform 'index' and 'view' actions 'actions'=>array('index','view'), 'users'=>array('*'),), array('allow', // allow authenticated user to perform 'create' and 'update' actions 'actions'=>array('create','update'),'users'=>array('@'),), array('allow', // allow admin user to perform 'admin' and 'delete' actions 'actions'=>array('admin','delete'), 'users'=>array('admin'),), array('deny', // deny all users'users'=>array('*'), ),);}/*** Updates a particular model.* If update is successful, the browser will be redirected to the 'view' page. * @param integer $id the ID of the model to be updated */public function actionUpdate($id){$model=$this->loadModel($id); // Uncomment the following line if AJAX validation is needed // $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['AhpKampus'])) {$model->attributes=$_POST['AhpKampus']; if($model->save()) $this->redirect(array('view','id'=>$model->id)); } $this->render('update',array( 'model'=>$model,));} /** * Deletes a particular model. * If deletion is successful, the browser will be redirected to the 'admin' page. * @param integer $id the ID of the model to be deleted */ public function actionDelete($id) {if(Yii::app()->request->isPostRequest){ // we only allow deletion via POST request $this->loadModel($id)->delete(); // if AJAX request (triggered by deletion via admin grid view), we should not redirect the browser if(!isset($_GET['ajax']))$this->redirect(isset($_POST['returnUrl']) ?$_POST['returnUrl']:array('admin'));}elsethrow new CHttpException(400,'Invalid request. Please do not repeat this request again.');}/*** Lists all models. */public function actionIndex(){$dataProvider=new CActiveDataProvider('AhpKampus'); $this->render('index',array('dataProvider'=>$dataProvider,));}/*** Manages all models.*/public function actionAdmin(){$model=new AhpKampus('search'); $model->unsetAttributes(); // clear any default values if(isset($_GET['AhpKampus']))$model->attributes=$_GET['AhpKampus']; $this->render('admin',array('model'=>$model,));}}}

Page 137: Bab 1-5 Beresin

121

4) Code Ahpkriteriacontroller

<?php class AhpKriteriaController extends Controller {/*** @var string the default layout for the views. Defaults to '//layouts/column2', meaning * using two-column layout. See 'protected/views/layouts/column2.php'. */ public $layout='//layouts/column2';/*** @return array action filters*/ public function filters(){return array('accessControl', // perform access control for CRUD operations);}/*** Specifies the access control rules.* This method is used by the 'accessControl' filter.* @return array access control rules*/public function accessRules(){ ),);} 5). Code Fakultas controler

<?phpclass FakultasController extends Controller{/** * @var string the default layout for the views. Defaults to '//layouts/column2', meaning * using two-column layout. See 'protected/views/layouts/column2.php'. */public $layout='//layouts/column2';/** * @return array action filters */public func * This method is used by the 'accessControl' filter. * @return array access control rules */public function accessRules(){return array(array('allow', // allow all users to perform 'index' and 'view' actions actions'=>array('index','view'), 'users'=>array('*'),), array('allow', // allow authenticated user to perform 'create' and 'update' actions 'actions'=>array('create','update'),'users'=>array('@'), ),array('allow', // allow admin user to perform 'admin' and 'delete' actions 'actions'=>array('admin','delete'),'users'=>array('admin'), ),array('deny', // deny all userssers'=>array('*'), ),);}/*** Displays a paticular model.* @param integer $id the ID of the model to be displayed*/public function actionView($id){$this->render('view',array('model'=>$this->loadModel($id),));}

7) Code Kampus controller <?php class KampusController extends Controller{*** @var string the default layout for the views. Defaults to '//layouts/column2', meaning * using two-column layout. See 'protected/views/layouts/column2.php'.*/ public $layout='//layouts/column2';/** * @return array action filters*/public function filters(){return array('accessControl', // perform access control for CRUD operations);} /** * Specifies the access control rules. * This method is used by the 'accessControl' filter. * @return array access control rules */public function accessRules(){return array( array('allow', // allow all users to perform 'index' and 'view' actions 'actions'=>array('index','view'),'users'=>array('*'),), array('allow', // allow authenticated user to perform 'create' and 'update' actions 'actions'=>array('create','update','delete','admin'), 'expression'=>'Yii::app()->user->getState("asAdmin")','users'=>array('@'),),array('deny', // deny all users 'users'=>array('*'),),);} /** * Displays a particular model. * @param integer $id the ID of the model to be displayed*/public function actionView($id){ $this->render('view',array( 'model'=>$this->loadModel($id),));}/*** Creates a new model. * If creation is successful, the browser will be redirected to the 'view' page. */public function actionCreate(){$model=new Kampus;// Uncomment the following line if AJAX validation is needed $this->performAjaxValidation($model);if(isset($_POST['Kampus'])) { $model->attributes=$_POST['Kampus'];//save Logo $model->logo_binary = CUploadedFile::getInstance($model, 'logo_binary'); if(!is_null($model->logo_binary)){$model->logo_binary >saveAs(Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus, $model->logo_binary->extensionName, "_logo_"), true); $model->logo_url = Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus, $model->logo_binary->extensionName, "_logo_", true);}// save Picture $model->picture_binary = CUploadedFile::getInstance($model, 'picture_binary'); if(!is_null($model->picture_binary)){$model->picture_binary >saveAs(Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus,$model->logo_binary->extensionName, "_picture_"), true); $model->picture_url = Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus, $model->logo_binary->extensionName, "_picture_", true);}if($model->save())$this->redirect(array('view','id'=>$model->id));}$lokasiList['name'] = "lokasi_id"; $lokasiList['selected'] = 1; $lokasiList['data'] = CHtml::listData(Lokasi::model()->findAll("id>0"),"id","nama_lokasi");$this->render('create',array( 'model'=>$model, lokasiList'=>$lokasiList,));}/*** Updates a particular model. * If update is successful, the browser will be redirected to the 'view' page. * @param integer $id the ID of the model to be updated */public function actionUpdate($id){ $model=$this->loadModel($id); Uncomment the following line if AJAX validation is needed// $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['Kampus'])){$model->attributes=$_POST['Kampus']; //save Logo $model->logo_binary = CUploadedFile::getInstance($model, 'logo_binary'); if(!is_null($model->logo_binary)){$model->logo_binary->saveAs(Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus,$model >logo_binary->extensionName, "_logo_"), true) $model->logo_url = Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus,$model->logo_binary->extensionName, "_logo_", true);}// save Picture $model->picture_binary = CUploadedFile::getInstance($model, 'picture_binary'); if(!is_null($model->picture_binary)){$model->picture_binary >saveAs(Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus, $model->logo_binary->extensionName, "_picture_"), true $model->picture_url = Kampus::getFullFilePath($model->nama_kampus, $model->logo_binary->extensionName, "_picture_", true);} if($model->save())$this->redirect(array('view','id'=>$model->id));} $lokasiList['name'] = "lokasi_id"; $lokasiList['selected'] = 1; $lokasiList['data'] = CHtml::listData(Lokasi::model()->findAll("id>0"),"id","nama_lokasi");$this->render('update',array( 'model'=>$model,'lokasiList'=>$lokasiList,));}** * Deletes a particular model. * If deletion is successful, the browser will be redirected to the 'admin' page.* @param integer $id the ID of the model to be deleted*/ public function actionDelete($id){ if(Yii::app()->request->isPostRequest){ // we only allow deletion via POST request$this->loadModel($id)->delete(); // if AJAX request (triggered by deletion via admin grid view), we should not redirect the browser if(!isset($_GET['ajax'])) $this->redirect(isset($_POST['returnUrl']) ? $_POST['returnUrl'] : array('admin'));} Else throw new CHttpException(400,'Invalid request. Please do not repeat this request again.');}/** * Lists all models. */ public function actionIndex(){ $dataProvider=new CActiveDataProvider('Kampus');$this->render('index',array( 'dataProvider'=>$dataProvider,));}/** * Manages all models

*/public function actionAdmin(){$model=new Kampus('search');$model->unsetAttributes(); // clear any default valuesi(isset($_GET['Kampus'])) $model>attributes=$_GET['Kampus']; $this->render('admin',array( 'model'=>$model, )); }/** * Returns the data model based on the primary key given in the GET variable. * If the data model is not found, an HTTP exception will be raised. * @param integer the ID of the model to be loaded */ public function loadModel($id) {$model=Kampus::model()->findByPk($id); if($model===null) throw new CHttpException(404,'The requested page does not exist.'); return $model; }

8) <?php class SiteController extends Controller { /** * @return array action filters */ public function filters() { return array( 'accessControl', // perform access control for CRUD operations ); } /** * Specifies the access control rules. * This method is used by the 'accessControl' filter. * @return array access control rule/** * This is the default 'index' action that is invoked * when an action is not explicitly requested by users. */ public function actionIndex() { if(!Yii::app()->user->isGuest) { $this->redirect(array("site/main")); return; } $AdminModel = new Admin; $model=new LoginForm; $this->render('index_new', array( "model" => $model, "AdminModel" => $AdminModel )); } public function actionMain() { $this->render('index', array( )); } public function actionAhpFilter() { $lokasiList['name'] = "lokasi_id"; $lokasiList['selected'] = !is_null(Yii::app()->request->getParam($lokasiList['name']))?Yii::app()->request >getParam($lokasiList['name']) : 0; $lokasiList['data'] = CHtml::listData(Lokasi::model()->findAll(array("order"=>"Id ASC")),"id","nama_lokasi"); $lokasiList['intro_text'] = "Lokasi:"; $lokasiValue = is_null(Yii::app()->request->getParam($lokasiList['name']))?"" : (Yii::app()->request->getParam($lokasiList['name']) == 0 ? "" : "kampus.lokasi_id=".Yii::app()->request->getParam($lokasiList['name']) ); $prodiList['name'] = 'prodi_id'; $prodiList['selected'] = !is_null(Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']))? Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']) : 0; $prodiFilter = is_null(Yii::app()->request->getParam($lokasiList['name']))?"":$lokasiValue; if(!is_null(Yii::app()->request->getParam($prodiList['name'])) || !is_null(Yii::app()->request->getParam($lokasiList['name'])) ) { $prodiList['data'] = array("0"=>"Pilih") + CHtml::listData(Prodi::model()->with('prodiDetails', 'prodiDetails.kampus')->findAll($prodiFilter), 'id', 'name'); } else { $prodiList['data'] = array(); } $prodiList['intro_text'] = "Program studi yang diminati:"; $jenjangList['name'] = 'jenjang_id'; $jenjangList['selected'] = !is_null(Yii::app()->request->getParam($jenjangList['name']))?Yii::app()->request >getParam($jenjangList['name']) : 1; $jenjangFilter = is_null(Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']))?"": ( $lokasiValue == "" ? "" : $lokasiValue . " AND " ) . " prodiDetails.programstudi_id=" . Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']); if(!is_null(Yii::app()->request->getParam($jenjangList['name'])) || !is_null(Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']))) { $jenjangList['data'] = CHtml::listData(Jenjang::model()->with('prodiDetails', 'prodiDetails.kampus')->findAll($jenjangFilter), 'id', 'name'); } else { $jenjangList['data'] = array(); } $jenjangList['intro_text'] = "Jenjang:"; $akreditasiList['name'] = 'akreditasi_id'; $akreditasiList['selected'] = !is_null(Yii::app()->request->getParam($akreditasiList['name']))? Yii::app()->request->getParam($akreditasiList['name']) : 1; $akreditasiFilter = is_null(Yii::app()->request->getParam($jenjangList['name']))?"": ( $lokasiValue == "" ? "" : $lokasiValue . " AND " ) . " programstudi_id=" . Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']) . " AND jenjang=". Yii::app()->request->getParam($jenjangList['name']); if(!is_null(Yii::app()->request->getParam($akreditasiList['name'])) || !is_null(Yii::app()->request->getParam($jenjangList['name']))) { $akreditasiList['data'] = CHtml::listData(ProdiDetail::model()->with('kampus')->findAll(array("select"=>"akreditasi", "distinct"=>true, "order"=>"akreditasi asc", "condition"=>$akreditasiFilter)), 'akreditasi', 'akreditasi'); } else { $akreditasiList['data'] = array(); } $akreditasiList['intro_text'] = "Akreditasi:"; $kelasList['name'] = 'kelas_id'; $kelasList['selected'] = !is_null(Yii::app()->request->getParam($kelasList['name']))? Yii::app()->request->getParam($kelasList['name']) : 0; $kelasFilter = is_null(Yii::app()->request->getParam($akreditasiList['name']))?"": ( $lokasiValue == "" ? "" : $lokasiValue . " AND " ) . " programstudi_id=" . Yii::app()->request->getParam($prodiList['name']) . " AND jenjang=". Yii::app()->request->getParam($jenjangList['name']) . " AND akreditasi='". Yii::app()->request->getParam($akreditasiList['name']) ."'"; if(!is_null(Yii::app()->request->getParam($kelasList['name'])) || !is_null(Yii::app()->request->getParam($akreditasiList['name']))) { $kelasList['data'] = array("0"=>"Pilih") + CHtml::listData(ProdiDetail::model()->with('kampus')->findAll(array("select"=>"kelas", "distinct"=>true, "order"=>"kelas asc")), 'kelas', 'kelas'); } else { $kelasList['data'] = array(); } $kelasList['intro_text'] = "Kelas:"; $kampusModel = Kampus::model()->with('prodiDetails')->findAll(); if((Yii::app()->request->isAjaxRequest)) if(Yii::app()->request->isPostRequest) { $prodi_id = Yii::app()->request->getParam('prodi_id'); $jenjang_id = Yii::app()->request->getParam('jenjang_id'); $akreditasi_id = Yii::app()->request->getParam('akreditasi_id'); $lokasi_id = Yii::app()->request->getParam('lokasi_id'); $kelas_id = Yii::app()->request->getParam('kelas_id'); $filter = "programstudi_id=$prodi_id AND jenjang='$jenjang_id' AND akreditasi='$akreditasi_id' AND kelas='$kelas_id'";if($lokasi_id!=0) { $filter .= " AND lokasi_id=$lokasi_id" } $ListKampus = CHtml::ListData(Kampus::model()->with('lokasi', 'prodiDetails')>findAll($filter), "id", "nama_kampus"); $nResult = count($ListKampus); if($nResult == 0) { Yii::app()->user->setFlash("notice-msg", "Tidak terdapat kampus yang tersedia pada pilihan tersebut."); } elseif($nResult ==1){ $tmp = current($ListKampus); Yii::app()->user->setFlash("notice-msg", "Dengan opsi pilihan tersebut, kampus yang tersedia hanyalah 1 kampus: $tmp. Jadi Anda tidak perlu melanjutkan kuesioner Jika ingin melanjutkan kuisioner pilih kembali lokasi."); } else { $this->redirect(array("site/ahpKriteria", 'prodi_id'=>$prodi_id,

Page 138: Bab 1-5 Beresin

122

'jenjang_id'=>$jenjang_id, 'akreditasi_id'=>$akreditasi_id, 'lokasi_id'=>$lokasi_id, 'kelas_id'=>$kelas_id, )); }} $this->render('pemilihan', array( 'lokasiList' => $lokasiList, 'prodiList' => $prodiList, 'jenjangList' => $jenjangList, 'akreditasiList' => $akreditasiList, 'kelasList' => $kelasList, 'kampusModel'=>$kampusModel, )) } public function actionAhpKriteria($prodi_id, $jenjang_id, $akreditasi_id, $lokasi_id, $kelas_id) { Yii::import("ext.EAHPHelper"); $ListKriteria = CHtml::ListData(Kriteria::model()->findAll(array("order"=>"id asc")), "id", "kriteria_name"); $ahp = new EAHPHelper($ListKriteria); $jenjangName = Jenjang::model()->find("id=$jenjang_id")->name; $prodiName = Prodi::model()->find("id=$prodi_id")->name; if (Yii::app()->request->isPostRequest) { $selectionData=explode(",", Yii::app()->request->getParam('emrviewdata')); $ahp->setData($selectionData) $ahpKriteriaModel = new AhpKriteria(); $ahpKriteriaModel->civalue = $ahp->getCI(); $ahpKriteriaModel->rcvalue = $ahp->getRC(); $ahpKriteriaModel->crvalue = $ahp->getCR(); $ahpKriteriaModel->lokasi_id = $lokasi_id; $ahpKriteriaModel->user_id = Yii::app()->user->getId(); $transaction = $ahpKriteriaModel->dbConnection->beginTransaction(); try{if($ahpKriteriaModel->save()) { $format = new CFormatter; $format->numberFormat = array("decimals"=>3, "decimalSeparator"=>".", "thousandSeparator"=>","); // Tempat simpan hasil di $result $result = "<hr /> Nilai Indeks Konsistensi : (CI)" . $format->number($ahpKriteriaModel->civalue). "<br />Nilai Indek $result .= "RI: " . $format->number($ahpKriteriaModel->rcvalue) . "<br /> Nilai Konsistensi Rasio "; $result .= "CR: " . $format->number($ahpKriteriaModel->crvalue). "<br />"; $result .= "EigenVector: <br /><ul>"; $ev = $ahp->getEigenVector(trforeach($ev as $kriteria=>$eigenvector) $ahpKriteriaDeqtailModel = new AhpKriteriaDetail; $ahpKriteriaDetailModel->id = $ahpKriteriaModel->id;$ahpKriteriaDetailModel->kriteria_id = StaticHelper::getKriteriaIdByName($kriteria); $ahpKriteriaDetailModel->eigenvector = $eigenvector; if(!$ahpKriteriaDetailModel->save()) { throw new CException("Can't save eigenvector for kriteria: " . $kriteria); } $result .= "<li>$kriteria: " . $format->number($eigenvector). "</li>"; } $result .= "</ul>"; $ahpKriteria['selectionData'] = $selectionData; $ahpKriteria['optionList'] = $ListKriteria; $transaction->commit(); Yii::app()->user->setFlash("success-msg", "AHP Kriteria is saved. Details:<br />" . $result); Yii::app()->user->setState("ahpKriteria", $ahpKriteria); } else { //print_r($ahpKriteriaModel->errors);die(); } catch(Exception $e) { $transaction->rollback(); Yii::app()->user->setFlash("error-msg", "Cannot save AHP Kriteria. Detail: " . $e);} $this->redirect(array("site/ahpKampus",'prodi_id'=>Yii::app()->request >getParam('prodi_id'), 'jenjang_id'=>Yii::app()->request->getParam('jenjang_id'), 'akreditasi_id'=>Yii::app()->request->getParam('akreditasi_id'), 'lokasi_id'=>Yii::app()->request->getParam('lokasi_id'), 'kelas_id'=>Yii::app()->request->getParam('kelas_id'), )); return; } $this->pageTitle = Yii::app()->name . "AHP Kriteria"; $this->render('ahpKriteria',array( 'data_ahp'=>$ahp->getOptionArray(), 'jenjangName'=>$jenjangName, 'prodiName'=>$prodiName )); } public function actionAhpKampus($prodi_id, $jenjang_id, $akreditasi_id, $lokasi_id, $kelas_id) { Yii::import("ext.EAHPHelper"); $formatter = new CFormatter; $filter = "programstudi_id=$prodi_id AND jenjang='$jenjang_id' AND akreditasi='$akreditasi_id' AND kelas='$kelas_id'"; if($lokasi_id!=0) { $filter .= " AND lokasi_id=$lokasi_id"; } $modelKampus = Kampus::model()->with('lokasi', 'prodiDetails')->findAll($filter); $ListKampus = CHtml::ListData(Kampus::model()->with('lokasi', 'prodiDetails') ->findAll($filter), "id", "nama_kampus"); $tmpView = CHtml::openTag("table", array("border"=>"1")); $tmpView .= CHtml::openTag("tr"); $tmpView .= CHtml::openTag("th") . "Nama Kampus" . CHtml::closeTag("th"); $tmpView .= CHtml::openTag("th") . "Biaya Pembangunan + Daftar Masuk" . CHtml::closeTag("th"); $tmpView .= CHtml::openTag("th") . "Biaya per semester" . CHtml::closeTag("th"); $tmpView .= CHtml::closeTag("tr"); foreach($modelKampus as $tmp) { $tmpView .= CHtml::openTag("tr"); $tmpView .= CHtml::openTag("td") . $tmp->nama_kampus . CHtml::closeTag("td"); $tmpView .= CHtml::openTag("td") . $formatter->formatNumber($tmp->prodiDetails[0]->biaya_pembangunan) . CHtml::closeTag("td"); $tmpView .= CHtml::openTag("td") . $formatter->formatNumber($tmp->prodiDetails[0]->biaya_persemester) . CHtml::closeTag("td"); $tmpView .= CHtml::closeTag("tr"); } $tmpView .= CHtml::closeTag("table"); $ahp = new EAHPHelper($ListKampus); $KriteriaData['name'] = "kriteria"; $KriteriaData['data'] = CHtml::ListData(Kriteria::model()->findAll(array("order"=>"id asc")), "id", "kriteria_name"); $KriteriaData['detail'][2] = $tmpView; $formatter->numberFormat = array("decimals"=>3, "decimalSeparator"=>".", "thousandSeparator"=>","); if (Yii::app()->request->isPostRequest) { $model = new AhpKampus(); $transaction = $model->dbConnection->beginTransaction(); try { $result = ""; $ahpKampus = null foreach($KriteriaData['data'] as $kriteria_id=>$kriteria_name) { $ahpKampusModel = new AhpKampus(); $ahp = new EAHPHelper($ListKampus); $selectionData = explode(",", Yii::app()->request->getParam('dataemr-' . $kriteria_name)); $ahp >setData($selectionData); $ahpKampus['optionList'] = $ListKampus; $ahpKampus['selectionData'][$kriteria_name] = $selectionData; $ahpKampusModel->civalue = $formatter->formatNumber($ahp->getCI()); $ahpKampusModel->rcvalue = $formatter->formatNumber($ahp->getRC()); $ahpKampusModel->crvalue = $formatter->formatNumber($ahp->getCR()); $ahpKampusModel->kriteria_id = $kriteria_id; $ahpKampusModel->user_id = Yii::app()->user->getId(); if($ahpKampusModel->save()) // $format = new CFormatter; // $format->numberFormat = array("decimals"=>3, "decimalSeparator"=>".", "thousandSeparator"=>","); // Tempat hasil : di dalam variable $result $result .= "<hr /> $kriteria_name<hr />: $ahpKampusModel->civalue<br /> Nilai Konsistensi Random"; $result .= "RI: $ahpKampusModel->rcvalue<br /> Nilai Indeks Random "; $result .= "CR: $ahpKampusModel->crvalue<br />"; $result .= "EigenVector: <br /><ul>"; $ev = $ahp->getEigenVector(true, true); foreach($ev as $kampus=>$eigenvector) { $ahpKampusDetailModel = new AhpKampusDetail; $ahpKampusDetailModel->id = $ahpKampusModel->id; $ahpKampusDetailModel->kampus_id = StaticHelper::getKampusIdByName($kampus); $ahpKampusDetailModel->eigenvector = $eigenvector; if(!$ahpKampusDetailModel->save()) { throw new CException("Can't save eigenvector for kriteria: " . $kriteria); } $result .= "<li>$kampus: ". $eigenvector . "</li>"; } $result .= "</ul>"; }}

$transaction->commit(); // Yii::app()->user->setFlash("success-msg", "AHP Kampus is saved. Details:<br />" . $result); Yii::app()->user->setState('ahpResultText', $result); Yii::app()->user->setState("ahpKampus", $ahpKampus); } catch(Exception $e) { $transaction->rollback(); Yii::app()->user->setFlash("error-msg", "Cannot save AHP Kampus. Detail: " . $e); } $this->redirect(array("site/ahpResult", 'prodi_id'=>$prodi_id, 'jenjang_id'=>Yii::app()->request->getParam('jenjang_id'), 'akreditasi_id'=>Yii::app()->request->getParam('akreditasi_id'), 'kelas_id'=>Yii::app()->request->getParam('kelas_id'), )); } $this->pageTitle = Yii::app()->name . "AHP Kampus"; $this->render('ahpKampus',array( 'data_ahp'=>$ahp->getOptionArray(), 'kriteriaList'=>$KriteriaData, )); } public function actionAhpResult($prodi_id, $jenjang_id, $akreditasi_id, $kelas_id) { $formatter = new CFormatter; $formatter->numberFormat = array("decimals"=>3, "decimalSeparator"=>".", "thousandSeparator"=>","); $IdAhpKriteria = AhpKriteria::model()->find("user_id=" . Yii::app()->user->getState('uid'))->id; $EigenKriterias = AhpKriteriadetail::model()->findAll("id=" . $IdAhpKriteria ); $eigenKriteria = null; foreach($EigenKriterias as $ek) { $eigenKriteria[$ek->kriteria_id] = $ek->eigenvector; } $IdAhpAlternatives = AhpKampus::model()->findAll("user_id=" . Yii::app()->user->getState('uid')); $out = null; foreach($IdAhpAlternatives as $idAlternative) { $AlternativeEigenKriterias = AhpKampusdetail::model()->findAll("id=" . $idAlternative->id ); $i = 0; foreach($AlternativeEigenKriterias as $EigenVectorAlternative) { if(!isset($out[$i])) { $out[$i]['bobot'] = 0; } $out[$i]['bobot'] += $EigenVectorAlternative->eigenvector * $eigenKriteria[$idAlternative->kriteria_id]; $kampusModel = Kampus::model()->with('prodiDetails')->find("t.id=$EigenVectorAlternative->kampus_id AND programstudi_id=$prodi_id AND jenjang=$jenjang_id " ." AND akreditasi='$akreditasi_id' AND kelas='$kelas_id'" ); $out[$i]['kampus_name'] = $kampusModel->nama_kampus; $out[$i]['biaya'] = Yii::app()->format->formatNumber($kampusModel->prodiDetails[0]->biaya_persemester); $out[$i]['kampus_id'] = $EigenVectorAlternative->kampus_id; $out[$i]['bobot'] = $formatter->formatNumber($out[$i]['bobot']); $i++; } } for($i=0;$i<count($out);$i++) { for($j=$i;$j<count($out);$j++) { if($out[$i]['bobot']<$out[$j]['bobot']) { $tmp = $out[$i]; $out[$i] = $out[$j]; $out[$j] = $tmp; }}} $score = $out; $this->render('indexakhir', array( "score"=>$score, ));} public function actionAhpResult2() { $this->renderText("Kuesioner sudah pernah diisi. Jika mau mengisi kembali, tekan di " . CHtml::link("sini", array("site/kuesioner", "clear"=>true))); } public function actionKuesioner($clear = false{ if($clear) { StaticHelper::emptyAHPTables(); } $KriteriaDone = is_null(AhpKriteria::model()->find("user_id=" . Yii::app()->user->getId()))? false : true; $KampusDone = is_null(AhpKampus::model()->find("user_id=" . Yii::app()->user->getId()))? false : true; if($KriteriaDone && $KampusDone) {$this->redirect(array("site/ahpResult2")); } else { $this->redirect(array("site/ahpFilter"));} } public function actionAdmin() { $this->render('admin'); } /** * This is the action to handle external exceptions. */ public function actionError() { if($error=Yii::app()->errorHandler->error) { if(Yii::app()->request->isAjaxRequest) echo $error['message']; else $this->render('error', $error); }}{ $model->attributes=$_POST['LoginForm']; // validate user input and redirect to the previous page if valid if($model->validate() && $model->login()) $this->redirect(Yii::app()->user->returnUrl);} // display the login form $this->render('login',array('model'=>$model));}

9) Code Prodi controller <?php class ProdiController extends Controller{/** * @var string the default layout for the views. Defaults to '//layouts/column2', meaning * using two-column layout. See 'protected/views/layouts/column2.php'.*/ public $layout='//layouts/column2';/*** @return array action filters */ public function filters() { return array( 'accessControl', // perform access control for CRUD operations ); } /** * Specifies the access control rules. * This method is used by the 'accessControl' filter. * @return array access control rules */ public function accessRules() { return array( array('allow', // allow all users to perform 'index' and 'view' actions actions'=>array('index','view'), 'users'=>array('*'), array('allow', // allow authenticated user to perform 'create' and 'update' actions 'actions'=>array('create','update','admin','delete'), 'expression'=>'Yii::app()->user->getState("asAdmin")', 'users'=>array('@'),), array('deny', // deny all users'users'=>array('*'), ), ); } /** * Displays a particular model. * @param integer $id the ID of the model to be displayed */ public function actionView($id) { $this->render('view',array( 'model'=>$this->loadModel($id), ));}/** * Creates a new model. * If creation is successful, the browser will be redirected to the 'view' page.*/public function actionCreate(){ $model=new Prodi; // Uncomment the following line if AJAX validation is needed // $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['Prodi'])) { $model->attributes=$_POST['Prodi']; if($model->save()) $this->redirect(array('view','id'=>$model->id)); } $this->render('create',array( 'model'=>$model, )); } /** * Updates a particular model. * If update is successful, the browser will be redirected to the 'view' page. * @param integer $id the ID of the model to be updated */ public function actionUpdate($id) { $model=$this->loadModel($id); // Uncomment the following line if AJAX validation is needed // $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['Prodi'])){ $model->attributes=$_POST['Prodi']; if($model->save()) $this->redirect(array('view','id'=>$model->id)); } $this->render('update',array( 'model'=>$model, )); } /** * Deletes a particular model. * If deletion is successful, the browser will be redirected to the 'admin' page. * @param integer $id the ID of the model to be deleted */ public function actionDelete($id) { if(Yii::app()->request->isPostRequest) { // we only allow deletion via POST request $this->loadModel($id)->delete(); // if AJAX request (triggered by deletion via admin grid view), we should not redirect the browser if(!isset($_GET['ajax'])) $this->redirect(isset($_POST['returnUrl']) ? $_POST['returnUrl'] : array('admin')); } else /** * Performs the AJAX validation. * @param CModel the model to be validated */ protected function performAjaxValidation($model) { if(isset($_POST['ajax']) && $_POST['ajax']==='prodi-form'){ Echo CActiveForm::validate($model);}

Page 139: Bab 1-5 Beresin

123

10) Code Lokasi Controller

<?php class LokasiController extends Controller{ /** * @var string the default layout for the views. Defaults to '//layouts/column2', meaning * using two-column layout. See 'protected/views/layouts/column2.php'. */ public $layout='//layouts/column2'; /*** @return array action filters */public function filters() { return array( 'accessControl', // perform access control for CRUD operations ); } /*** Specifies the access control rules.* This method is used by the 'accessControl' filter.* @return array access control rules */ public function accessRules() { return array( array('allow', // allow all users to perform 'index' and 'view' actions 'actions'=>array('index','view'), 'users'=>array('*'), ), array('allow', // allow authenticated user to perform 'create' and 'update' actions 'actions'=>array('create','update'), 'users'=>array('@'), ), array('allow', // allow admin user to perform 'admin' and 'delete' actions 'actions'=>array('admin','delete'), 'users'=>array('admin'),), array('deny', // deny all users 'users'=>array('*'),),);}/** * Displays a particular model.*@param integer $id the ID of the model to be displayed*/ public function actionView($id){ $this-

>render('view',array( 'model'=>$this->loadModel($id), )); } /** * Creates a new model. * If creation is successful, the browser will be redirected to the 'view' page. */ public function actionCreate(){ $model=new Lokasi; // Uncomment the following line if AJAX validation is needed // $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['Lokasi'])) { $model->attributes=$_POST['Lokasi']; if($model->save()) $this->redirect(array('view','id'=>$model->id));}$this->render('create',array( 'model'=>$model, )); } /** * Updates a particular model. * If update is successful, the browser will be redirected to the 'view' page. * @param integer $id the ID of the model to be updated */ public function actionUpdate($id) { $model=$this->loadModel($id); // Uncomment the following line if AJAX validation is needed // $this->performAjaxValidation($model); if(isset($_POST['Lokasi'])) { $model->attributes=$_POST['Lokasi']; if($model->save()) $this->redirect(array('view','id'=>$model->id));} $this->render('update',array( 'model'=>$model, )); } /*** Deletes a particular model. * If deletion is successful, the browser will be redirected to the 'admin' page. * @param integer $id the ID the model to be deleted */ public function actionDelete($id){ if(Yii::app()->request->isPostRequest)