bab 1, 2, 3_uma sekaran_presentasi

Upload: aplikom-2014

Post on 02-Jun-2018

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    1/13

    BAB 1

    PENGANTAR PENELITIAN

    A. DEFINISI PENELITIAN

    Penelitian berasal dari kata riset (research) yang berarti mencari kembali. Dengan kata

    lain, penelitian adalah proses menemukan solusi masalah setelah melakukan studi yang

    mendalam dan menganalisis faktor situasi. Manajer dalam organisasi terus-menerus

    menyibukkan diri dalam mempelajari dan menganalisis masalah-masalah dan karena itu

    terlibat dalam sejumlah bentuk kegiatan penelitian saat mereka mengambil keputusan di

    tempat kerja. Dengan demikian, penelitian bisnis didefinisikan sebagai penyelidikan atau

    investigasi yang terkelola, sistematis, berdasarkan data, kritis, objektif, dan ilmiah

    terhadap suatu masalah spesifik, yang dilakukan dengan tujuan menemukan jawaban

    atausolusi terkait.

    B. PENELITIAN: TERAPAN DAN DASAR

    Penelitian dapat dilakukan untuk dua tujuan berbeda. Berdasarkan tujuannya,penelitian

    dapat dibagi menjadi:

    1.

    Penelitian terapan (applied research)

    Bertujuan memecahkan masalah mutakhir yang dihadapi oleh manajer dalam

    konteks pekerjaan, yang menuntut solusi tepat waktu.

    2.

    penelitian dasar (basic research),

    dilakukan untuk menghasilkan pokokpengetahuan dengan berusaha memahami

    bagaimana masalah tertentuyang terjadi dalam organisasi dapat diselesaikan.

    C.

    MANAJER DAN PENELITIAN

    Memahami penelitian dan metode penelitian membantu manajer professional untuk:

    1. Mengenali dan secara efektif memecahkan masalah kecil dalam konteks pekerjaan;

    2. Mengetahui bagaimana membedakan penelitian yang baik dan buruk;

    3. Menghargai dan terus-menerus menyadari berbagai pengaruh dan efek dari faktor-

    faktor terkait dalam suatu situasi;

    4. Memperhitungkan risiko dalam pengambilan keputusan, mengetahui sepenuhnya

    probabilitas yang terkait dengan kemungkinan outcome yang berbeda;

    5.

    Mencegah kepentingan pribadi yang mungkin memengaruhi situasi;

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    2/13

    6. Berhubungan dengan peneliti dan konsultan yang disewa secara lebih efektif;

    7. Menggabungkan pengalaman dengan pengetahuan ilmiah ketika mengambil

    keputusan.

    D. MANAJER DAN KONSULTAN PENELITI

    Seorang manajer sering kali perlu menyewa konsultan untuk meneliti beberapa masalah

    yang lebih rumit dan memakan waktu. Sebelum menyewa peneliti atau konsultan, sangat

    penting memastikan bahwa:

    1. Peran dan harapan kedua belah pihak dinyatakan secara eksplisit;

    2. Filosofi dan sistem nilai organisasi yang relevan disampaikan secara jelas, dan

    mengomunikasikan keterbatasan yang ada;

    3.

    Hubungan baik dibangun dengan peneliti, dan antara peneliti dan karyawan dalam

    organisasi, memungkinkan kerja sama penuh di kemudian hari.

    E. KONSULTAN/PENELITI INTERNAL VERSUS EKSTERNAL

    Manajer sering harus memutuskan apakah menggunakan peneliti internal atau eksternal.

    Bila masalah sangat rumit, atau jika ada kemungkinan masuknya kepentingan pribadi,

    atau keberadaan organisasi menjadi taruhannya, sangat disarankan menggunakan peneliti

    eksternal meskipun biayanya lebih mahal. Tetapi jika masalah yang terjadi cukup

    sederhana, jika waktu menjadi penentu dalam pemecahan masalah yang rumit, atau

    perluasan sistem diperlukan untuk membuat prosedur dan kebijakan yang bersifat rutin,

    tim internal mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik.

    F. PENGETAHUAN TENTANG PENELITIAN DAN EFEKTIVITAS

    MANAJERIAL

    Manajer bertanggung jawab atas hasil akhir dengan mengambil keputusan yang tepat di

    tempat kerja. Hal ini sangat difasilitasi oleh pengetahuan penelitian. Pengetahuan tentang

    penelitian meningkatkan kepekaan manajer terhadap banyak sekali faktor internal dan

    eksternal dari berbagai sifat yang berlaku dalam lingkungan kerja dan organisasi mereka.

    Hal tersebut juga membantu memfasilitasi interaksi yang efektif dengan konsultan dan

    pemahaman atas beragam nuansa proses penelitian. Oleh karena itu, pengetahuan tentang

    penelitian benar-benar meningkatkan keterampilan pengambilan keputusan manajer.

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    3/13

    G. ETIKA DAN PENELITIAN BISNIS

    Etika dalam penelitian bisnis mengacu pada kode etik atau norma perilaku sosial yang

    diharapkan ketika melakukan penelitian dan berlaku bagi sponsor penelitian, peneliti

    yang melakukan penelitian, serta responden yang memberikan data. Perilaku etis

    meliputi setiap langkah dalam proses penelitian: pengumpulan data, analisis data,

    pelaporan, dan penyebaran informasi di internet, jika kegiatan itu dilakukan. Bagaimana

    masalah dipecahkan dan bagaimana informasi rahasia dijaga, kesemuanya dipandu oleh

    etika bisnis.

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    4/13

    BAB 2

    INVESTIGASI ILMIAH

    A. DEFINISI PENELITIAN ILMIAH

    Penelitian ilmiah berfokus pada pemecahan masalah dan mengikuti metode langkah demi

    langkah yang logis, terorganisasi, dan ketat untuk mengidentifikasi masalah,

    mengumpulkan data, menganalisisnya dan menarik kesimpulan yang valid dari hal

    tersebut. Dengan demikian, Penelitian ini tidak didasarkan pada firasat, pengalaman, dan

    intuisi, tetapi pada tujuan yang jelas dan ketepatan. Karena dilakukan dengan setepat-

    tepatnya, penelitian ilmiah memungkinkan mereka yang berkepentingan dalam penelitian

    dan mengetahui tentang persoalan yang sama atau mirip untuk sampai pada temuan yang

    bisa diperbandingkan ketika data dianalisis.

    Penelitian ilmiah juga membantu peneliti untuk menyatakan temuan mereka dengan

    akurat dan yakin. Hal tersebut membantu berbagai organisasi lain untuk menerapkan

    solusi serupa ketika mereka menghadapi masalah yang sama. Lagipula investigasi ilmiah

    cenderung lebih objektif daripada subjektif dan menolong manajer untuk menyoroti

    faktor-faktor yang paling penting di tempat kerja yang membutuhkan perhatian khususuntuk dihindari, diperkecil, atau diselesaikan. Investigasi ilmiah dan pengambilan

    keputusan manajerial merupakan aspek-aspek integral dari pemecahan masalah yang

    efektif.

    B. CIRI-CIRI PENELITIAN ILMIAH

    Ciri-ciri atau karakteristik utama penelitian ilmiah adalah sebagai berikut:

    1. Tujuan Jelas

    Manajer memulai penelitian dengan sebuah sasaran atau tujuan yang jelas.Fokusnya

    meningkatkan komitmen karyawan terhadap organisasi, dalam bentuk berkurangnya

    pergantian, absensi, dan mungkin menaikkan level kinerja yang kesemuanya tentu

    akan menguntungkan organisasi.

    2.

    Tepat

    Ketepatan mengandung arti kehati-hatian, kecermatan dan tingkat ketelitian dalam

    investigasi penelitian. Hal ini harus didasari oleh teori dan metodologi yang sesuai

    dengan penelitian.

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    5/13

    3. Dapat Diuji

    Penelitian ilmiah menguji secara logis hipotesis yang telah disusun dengan metode

    statistik tertentu untuk melihat apakah data mendukung perkiraan atau hipotesis

    yang dibuat setelah studi yang mendalam terhadap masalah.

    4. Dapat Ditiru

    Ini berarti bahwa hasil penelitian dapat digunakan lagi jika keadaan yang sama

    berlaku.

    5. Ketelitian dan Keyakinan

    Ketelitian dan keyakinan merupakan aspek penting yang dicapai melalui desain

    sampling ilmiah yang tepat. Ketelitian mengacu pada kedekatan temuan dengan

    realitas berdasarkan sebuah sampel. Keyakinan mengacu pada probabilitas ketepatan

    estimasi kita.

    6. Obyektivitas

    Kesimpulan yang ditarik dari interpretasi hasil analisis data harus obyektif,

    yaituharus berdasarkan fakta-fakta dari temuan yang berasal dari data aktual, dan

    bukan nilai-nilai subyektif atau emosional semata.

    7. Dapat Digeneralisasi

    Dapat digeneralisasi mengacu pada cakupan penerapan temuan penelitian dalam

    suatu konteks organisasi ke konteks organisasi lainnya. Semakin penelitian itu dapat

    digeneralisasi, maka akan semakin besar kegunaan dan nilainya.

    8.

    Hemat

    Kesederhanaan dalam menjelaskan fenomena atau persoalan yang mencul, dan

    dalam menghasilkan solusi masalah, selalu lebih disukai untuk kerangka penelitian

    yang kompleks yang meliputi jumlah faktor yang tidak dapat dikendalikan.

    C.

    KETERBATASAN PENELITIAN ILMIAH DALAM BIDANG MANAJEMEN

    Dalam bidang manajemen dan ilmu sosial, tidak selalu mungkin untuk melakukan

    investigasi yang 100% ilmiah, dalam arti bahwa, tidak seperti dalam ilmu pasti, hasil

    yang diperoleh tidak akan eksak dan bebas kesalahan. Hal ini terutama karena kesulitan

    yang dihadapi dalam pengukuran dan pengumpulan data dalam bidang subjektif seperti

    perasaan, emosi, sikap dan persepsi. Persoalan-persoalan tersebut muncul kapan pun kita

    berusaha untuk mengkuantifikasi perilaku manusia. Kesulitan juga mungkin dijumpai

    dalam mendapatkan sampel yang mewakili, yang membatasi generalisasi temuan.

    Dengan demikian, tidak selalu mungkin untuk memenuhi semua ciri sains sepenuhnya.

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    6/13

    Sifat bisa diperbandingkan, konsistensi dan generalisasi yang luas sering sulit dicapai

    dalam penelitian. Tetap saja, dalam rangka mendesain penelitian untuk memastikan

    kejelasan tujuan, ketepatan dan sifat dapat diuji, dapat ditiru, dapat digeneralisasi,

    objektivitas, hemat dan untuk menggunakan investigasi ilmiah.

    D. DEDUKSI DAN INDUKSI

    Jawaban untuk masalah dapat ditemukan baik oleh proses deduksi atau proses induksi,

    atau dengan kombinasi keduanya.

    Deduksi adalah proses menarik kesimpulan beralasan berdasarkan generalisasi logis dari

    sebuah fakta yang dibuat proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati. Misalnya, kita

    mengetahui bahwa semua orang yang berkinerja tinggi adalah sangat menguasai

    pekerjaan mereka. Bila John berkinerja tinggi, kita kemudian menyimpulkan bahwa John

    sangat menguasai pekerjaannya.

    Induksi, di sisi lain, merupakan proses dimana kita mengamati fenomena tertentu dan

    berdasarkan hal tersebut tiba pada kesimpulan. Dengan kata lain, dalam induksi, kita

    secara logis membuat sebuah proposisi umum berdasarkan fakta yang diamati. Misalnya,

    kita melihat bahwa proses produksi merupakan ciri utama dari pabrik manufaktur.

    Karena itu, kita menyimpulkan bahwa pabrik eksis untuk tujuan produksi.

    Alur penyelidikan ilmiah digambarkan dalam gambar di bawah ini:

    Identifikasi bidangmasalah

    Kerangkateoritis

    ataujaringanasosiasi

    Hipotesis

    Gagasan,

    Konsep,Definisi

    Operasional

    Desain

    Penelitian

    Pengump

    ulan Data

    Analisis

    Data

    Interpreta

    si Data

    Perbaikanteori

    (Penelitian murni)

    atau

    Implementasi

    (Penelitian

    Terapan)

    Pengamat

    an

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    7/13

    Contoh:

    Seorang manajer penjualan mengamati bahwa konsumen mungkin tidak sepuas

    sebagaimana mestinya. Manajer tersebut mungkin tidak yakin bahwa hal ini benar-benar

    kasus, tetapi mungkin mengalami kegelisahan dan kekhawatiran bahwa kepuasan

    konsumen sedang mengalami penurunan. Proses pengamatan atau merasakan fenomena

    di sekitar kita merupakan permulaan kebanyakan penelitian entah terapan atau dasar.

    Langkah berikut bagi manajer tersebut adalah menentukan apakah ada sebuah masalah

    nyata, dan jika demikian, seberapa serius. Identifikasi masalah ini memerlukan sejumlah

    pengumpulan data awal. Manajer tersebut dapat sambil lalu berbincang dengan beberapa

    pelanggan untuk menemukan bagaimana perasaan mereka terhadap produK dan layanan

    konsumen.

    Gabungan informasi yang diperoleh melalui proses wawancara informal dan formal

    membantu manajer untuk menentukan bahwa sebuah masalah eksis. Hal tersebut juga

    membantu manajer untuk merumuskan sebuah model konseptual atau kerangka teoritis

    dari semua faktor yang menimbulkan masalah. Dari kerangka teoritis, yang merupakan

    gabungan berarti dari semua informasi yang diperoleh, beberapa hipotesis dapat dibuat

    dan diuji untuk menemukan apakah data membuktikannya. Konsep-konsep kemudian

    didefinisikan secara operasional sehingga dapat diukur. Desain penelitian disusun untuk

    menentukan, di antara hal lainnya, cara mengumpulkan data lebih lanjut, menganalisis

    dan menginterpretasikannnya, dan akhirnya, memberikan jawaban atas masalah. Proses

    menarik kesimpulan dari analisis logis yang meyakinkan disebut deduksi.

    E. METODE HIPOTESIS-DEDUKTIF

    Salah satu metode investigasi ilmiah yang utama adalah metode hipotetis-deduktif.

    Metode ini meliputi tujuh langkah, yaitu:

    1.

    Pengamatan

    Adalah tahap pertama, dimana seseorang merasakan bahwa perubahan tertentu

    sedang terjadi, atau bahwa beberapa perilaku, sikap dan perasaan baru sedang

    mengemuka dalam lingkungan seseorang. Ketika fenomena yang diamati tersebut

    tampaknya mempunyai konsekuensi penting, orang tersebut akan melanjutkan ke

    langkah berikut

    2. Pengumpulan Informasi awal

    Meliputi mencari informasi secara mendalam mengenai hal yang diamati. Hal ini

    dapat dilakukan dengan berbicara secara informal dengan beberapa orang dalam

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    8/13

    konteks kerja atau klien, atau kepada sumber relevan lainnya, dengan demikian

    dapat mengumpulkan informasi mengenai apa dan mengapa sesuatu hal terjadi.

    3.

    Perumusan teori

    Yaitu usaha untuk menggabungkan semua informasi dalam cara yang logis,

    sehingga faktor-faktor yang berkaitan dengan masalah dapat dikonseptualisasi dan

    diuji. Kerangka teoritis yang dirumuskan sering dituntun oleh pengalaman dan

    intuisi. Pada langkah ini, variabel kritis diuji kontribusi dan pengaruhnya dalam

    menjelaskan mengapa masalah terjadi dan bagaimana hal tersebut dapat

    diselesaikan.

    4. Penyusunan hipotesis

    Adalah langkah logis selanjutnya setelah perumusan teori. Dari jaringan asosiasi

    teori di antara variabel, hipotesis atau perkiraan tertentu yang dapat diuji pun bisa

    dihasilkan. Misalnya, pada poin ini, seseorang mungkin menyusun hipotesis bahwa

    jika sejumlah item ditaruh di rak-rak, ketidakpuasan konsumen akan sangat

    berkurang. Hal tersebut merupakan sebuah hipotesis yang dapat diuji untuk

    menentukan apakah pernyataan tersebut akan terbukti.

    5. Pengumpulan data ilmiah lebih lanjut

    Setelah menyusun hipotesis, data yang terkait dengan setiap variabel dalam hipotesis

    perlu dikumpulkan. Dengan kata lain, pengumpulan data ilmiah lebih lanjut adalah

    diperlukan untuk menguji hipotesis yang dihasilkan dalam studi. Misalnya, untuk

    menguji hipotesis bahwa menyediakan item yang memadai akan mengurangi

    ketidakpuasan konsumen, seseorang perlu mengukur tingkat kepuasan konsumen

    saat ini dan mengumpulkan data lebih lanjut mengenai tingkat kepuasan konsumen

    kapan pun sejumlah item yang memadai disimpan dan tersedia bagi konsumen. Data

    pada setiap variabel dalam kerangka teoritis di mana hipotesis dihasilkan juga harus

    dikumpulkan. Data tersebut kemudian menjadi dasar untuk analisis data lebih lanjut.

    6.

    Analisis data

    Dalam langkah analisis data, data yang dikumpulkan dianalisis secara statistik untuk

    melihat apakah hipotesis terbukti. Misalnya, untuk melihat jika level persediaan

    memengaruhi kepuasan konsumen, seseorang dapat menggunakan analisis korelasi

    dan menentukan hubungan antara dua faktor.

    7. Deduksi.

    Deduksi adalah proses tiba pada kesimpulan dengan menginterpretasikan arti dari

    hasil analisis data. Misalnya, jika ditemukan dari analisis data bahwa meningkatkan

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    9/13

    persediaan berkorelasi positif dengan kepuasan konsumen, maka orang dapat

    menarik kesimpulan bahwa untuk meningkatkan kepuasan konsumen, rak-rak harus

    menampilkan persediaan yang lebih baik.

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    10/13

    BAB 3

    TEKNOLOGI DAN PENELITIAN BISNIS

    Kegunaan teknologi dalam semua aspek bisnis tidak dapat disangkal. Teknologi yang

    dimaksud mengacu pada semua peranti keras, peranti lunak dan bantuan komunikasi lainnya

    yang mencapai hasil bisnis yang diinginkan. Misalnya, jika kita ingin mengirim sebuah surat

    bisnis professional, peranti lunak pengolah kata akan menjadi teknologi yang digunakan

    untuk tujuan tersebut; jika ingin mempromosikan produk, teknologi web menjadi alat yang

    efektif; dan jika memerlukan materipublikasi terkait topic minat apapun, penggunaan internet

    akan menemukan datayang diinginkan.

    Untuk menjalankan bisnis, diperlukan data yang berguna, tepat waktu, akurat, terpercaya, dan

    valid. Bila data dalam bentuk mentah dievaluasi, dianalisis dan disatukan, informasi yang

    bermanfaat pun tersedia bagi manajer untuk membantu mereka membuat keputusan bisnis

    yang baik. Pengumpulan informasi, komunikasi, dan pengambilan keputusan berjalan saling

    bergandengan tangan. Era informasi telah memungkinkan para manajer untuk memperoleh,

    bakan data yang sangat besar dalam waktu singkat dan membuat keputusan keputusan dugaan

    berdasarkananalisis dan interpretasi mereka.

    Sumber informasi internal dan eksternal sering saling melengkapi, seperti bila penelitian

    eksternal terhadap preferensi konsumen, pasar keuangan, dan indikator ekonomi menentukan

    keputusan internal yang terkaitdengan lini produk, strategi pemasaran, dan sistem distribusi.

    Metode-metode yang digunakan untuk mengumpulkan, menganalisis, dan menyatukan

    informasi dari lingkungan eksternal dan internal menjadi semakin canggih berkat cakupan

    luas teknologi, yang membuat penelitian yang tepat waktu dan efisien adalah vital bagi

    kelangsungan perusahaan.

    A.

    TEKNOLOGI YANG BIASA DIGUNAKAN DALAM BISNIS

    1.

    Internet

    Merupakan jaringan komputer global yang menghubungkan orangdan informasi,

    telah membuka kemungkinan yang sangat besar bagi kemajuanpenelitian dan

    memperluas peluang bisnis di seluruh dunia. Internet menghubungkan kita secara

    global ke seluruh dunia sehingga dapat digunakan untuk mengumpulkan segala

    informasi yang kiranya dapat membantu memenuhikebutuhan dan keperluan kita.

    2.

    Surat Elektronik (E-Mail),

    Dimungkinkan dari penggunaan internet sebagai salah satu alat komunikasi bisnis

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    11/13

    yang tidak mahal, hampir instant, dan mempunyai nilai tambah berupa jaminan

    pengiriman subjek hanya kepada alamat e-mail yang tepat.

    3.

    Intranet

    Berkaitan dengan sistem internal organisasi yang menghubungkan jaringan data

    internal perusahaan, tetapi mencegah akses bagi pihak luar organisasiatau

    perusahaan. Sistem ini juga memfasilitasi pencarian data dari dalam perusahaan.

    4. Browser

    Adalah suatu fitur yang digunakan untuk mengakses data dari situs danmengaplikasi

    web dengan mudah. Tanpa adanya browser, penggunaan internet tidak akan

    berfungsi atau berguna.

    5. Situs Web

    Digunakan oleh sebuah organisasi untuk mempublikasikan ataumempromosikan

    citra mereka, berkomunikasi dengan pelanggan, membangunhubungan, membagi

    informasi, memberi penawaran menarik kepada calonkonsumen, dan memastikan

    bahwa mereka tetap memperoleh laba. Web adalah alatyang ampuh untuk

    komunikasi bisnis dan cara yang hebat untuk menyampaikan informasi kepada

    pelanggan atau rekan kerja.

    B.

    PERANTI LUNAK YANG DIGUNAKAN DALAM PENELITIAN BISNIS

    1. Groupware,

    Beroperasi pada sebuah jaringan sehingga sejumlah tim dapatbekerja dalam proyek

    bersama dan peranti ini memungkinkan orang daridepartemen berbeda untuk

    mengakses data bersama-sama.

    2.

    Neural Network

    (jaringan Syaraf) didesain untuk menelusuri pola-pola dalamsekumpulan data dan

    mengambil kesimpulan darinya. Peranti ini memungkinkan peramalan penjualan,

    saham, dan sebagainya.

    3. CAM /CAD

    CAM (computer aided manufacturing) membantu para insinyur untuk mendesain

    komponen manufaktur dan mengarahkan produksi produk, sedangkan

    CAD (computer aided design) menghasilkan dan menampilkan gambar-gambar

    rumitdengan presisi memungkinkan eksperimentasi dengan desain yang berbeda.

    Kecanggihan, desain dan pengembangan produk dibuat mungkin oleh program ini.

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    12/13

    4. Enterprise Resouces Planning

    (Paket perencanaan Sumber Daya Perusahaan)yang menawarkan integrasi aplikasi

    bisnis all-in-one yang secara perlahan telahmenggantikan aplikasi manufaktur,

    keuangan dan catatan pesanan tradisional yangbiasanya didesain sendiri dan tidak

    mudah diintegrasikan

    5.

    Program Peranti Lunak Analisis Data

    memudahkan pengumpulan data,penyimpanan, dan analisis data mentah yang

    dikumpulkan melalui survei. Peranti tersebut anatar lain SPSS, SAS, Excel, dan

    sebagainya.

    C. APLIKASI TERBARU DALAM TEKNOLOGI

    Saat ini ada beberapa aplikasi terbaru dalam teknologi yang dapat membantupenelitian

    dan pengembangan bisnis, yaitu alat elektronik genggam (handheld device), teknologi

    suara interaktif, CD-ROM, dan basis data relasional, digital whiteboard, video konferensi

    kelompok, realitas virtual dan menghubungkan PC keperalatan elektronik. Perluasan

    fungsi dan pertumbuhan ukuran organisasi mengharuskan penggunaan sistem informasi

    yang baik di mana data dapat diakses untuk keperluan analisis/pengambilan keputusan

    oleh para eksekutif dan manajer di berbagai tingkatan.

    Beberapa aspek sistem informasi antara lain:

    1. Penyimpanan data (data warehousing)

    yaitu proses mengekstrak, mentransfer,dan mengintegrasi data yang tersebar di

    berbagai basis data dan sistem operasieksternal untuk memudahkan analisis dan

    pengambilan keputusan.

    2.

    Penambangan data (data mining)

    yaitu alat strategis yang menggunakan algoritma untuk menganalisis data dan efektif

    membedah datawarehouse untukmengidentifikasi pola dan hubungan yang

    tersembunyi dalam data yang tersimpan.

    3. Riset Operasi

    merupakan alat canggih yang digunakan untuk menyederhanakan persoalan rumit

    tertentu yang harus dikuantifikasi melalui penggunaan matematika dan statistik

    lanjutan untuk melengkapi penilaian pribadi manajer dalam pengambilan keputusan.

    Data merupakan nyawa perusahaan dan sebaiknya disimpan dalam sekurangnya dua

    lokasi lain, atau setidaknya dicadangkan pada tape dan disimpan dalam lokasi terpencil

    lainnya. Keamanan data bagi setiap organisasi menjadi masalah yang sangat penting

  • 8/11/2019 BAB 1, 2, 3_Uma Sekaran_Presentasi

    13/13

    akibat kemajuan teknologi. Setiap organisasi harus melindungi informasi tersebut dari

    berbagai ancaman dengan penggunaan ID digital, firewall, anti virus terbaru, otorisasi,

    dan otentikasi. Meskipun teknologi menawarkan kesempatan yang tidak terbatas bagi

    organisasi dan indvidu dalam pengambilan keputusan pada berbagai tingkatan, teknologi

    juga membebankan kewajiban tertentu bagi penggunanya.

    Pertama, adalah sangat penting untuk melindungi privasi semua orang, baik itu

    konsumen, pemasok, karyawan atau lainnya. Dengan kata lain bisnis harus

    menyeimbangkan kebutuhaninformasi mereka dengan hak individu yang berhubungan

    dengan mereka, dan yangdatanya mereka simpan.

    Kedua, perusahaan juga perlu memastikan bahwa informasi rahasia yang berkaitan denga

    individu dilindungi dan tidak bocor kepada vendor yang tidak bermoral dan digunakan

    untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab. Ketiga, perhatian harus diberikan untuk

    memastikan bahwa informasi yang tidakbenar tidak didistribusikan di antara berbagai

    arsip berbeda perusahaan. Keempat, mereka yang mencari data untuk perusahaan harus

    jujur, dapat dipercaya dan berhati-hati dalam mengumpulkan dan merekam data dalam

    cara yang tepat waktu.Tanggung jawab perusahaan terletak pada fakta bahwa teknologi

    harus berjalan seiiring dengan praktek etika yang diikuti oleh aggotanya saat mereka

    melakukan aktifitas bisnis sehari-hari