audit sumber daya manusia.doc
TRANSCRIPT
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
1/19
TUGAS AUDIT INTERNAL
(Audit Sumber Daya Manusia)
OLEH:
KELOMPOK II
Tika ayu !ardani
!inda Putri Ayunda
PENDIDIKAN PRO"ESI AKUNTANSI
"AKULTAS EKONOMI
UNI#ERSITAS RIAU
$%&'
A PENDAULUAN
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
2/19
Manusia merupakan sumber daya yang paling penting dan menentukan dalam arah dan
perubahan organisasi. Tanpa manusia sebagai penggeraknya, organisasi menjadi kumpulan
resources yang tidak berguna. Selain itu, sumber daya manusia menjadi pilar penyangga
utama sekaligus penggerak roda organisasi dalam usaha meujudkan !isi " misi dan
tujuan organisasi. Oleh karena itu, sumber daya manusia dalam suatu organisasi
memerlukan pengelolaan yang baik. Meningkatnya kinerja sumber daya manusia
memerlukan pengelolaan yang sistematis dan terarah, agar proses pencapaian tujuan
organisasi dapat dilaksanakan secara e#ekti# dan e#isien.
$udit sumber daya manusia sesungguhnya merupakan suatu penilaian yang didesain
untuk menentukan bagaimana suatu perusahaan memenuhi tanggung jaabnya yang
berhubungan dengan aturan%aturan sumber daya manusia. &ntuk lebih mengerti makna dan
isi audit sumber daya manusia yang sebenarnya, seseorang terlebih dahulu harus
memahami pengertian, man#aat, dan bentuk laporan audit secara umum untuk kemudian
dihubungkan dengan pengertian dan man#aat audit sumber daya manusia. Hal lain yang
perlu diketahui adalah baha audit sumber daya manusia tidak semata%mata selalu
ditekankan untuk mencari kesalahan atau pelanggaran di dalam suatu organisasi. $kan
tetapi berguna juga untuk menciptakan ino!asi baru.
'erlu juga dipahami, bahasanya untuk lebih mengerti isi audit sumber daya manusia
yang sebenarnya, siapapun terlebih dahulu mesti mengenal pengertian, man#aat,
instrument%instrumen, dan bentuk laporan audit secara umum serta kemudian
menghubungkannya dengan pengertian dan man#aat audit sumber daya manusia.
'emaparan pengertian ini sangatlah penting supaya pembaca tidak kehilangan makna dan
maksud dari audit sumber daya manusia. Hal penting lain adalah baha audit sumber daya
manusia tidak mesti selalu ditekankan untuk mencari pelanggaran atau ketidaksesuaian.
$kan tetapi, berguna juga mencari terobosan dan tantangan baru.
Hal penting lain adalah baha audit sumber daya manusia tidak mesti selalu
ditekankan untuk mencari pelanggaran atau ketidaksesuaian. $kan tetapi, berguna juga
mencari terobosan dan tantangan baru. $uditor meman#aatkan pengetahuan dan
kemampuan yang dimilikinya untuk menggali potensi nilai dari perspekti# sumber daya
manusia memoti!asi auditee guna memacu prestasi dengan melakukan berbagai perubahan
atau ino!asi. Sumber daya manusia akan bisa berkembang jika didukung oleh budaya dan
iklim organisasi yang kondusi# melalui habitat belajar yang dapat meningkatkan modal
kredibilitas indi!idu dan organisasi.
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
3/19
(ompetensi indi!idu dan organisasi saja tidak cukup jika tidak didukung oleh
kredibilitas indi!idu dan organisasi. (arena itu pula, audit sumber daya manusia perlu
ditindaklanjuti oleh manajemen dengan melakukan perbaikan dan menghindari masalah
yang sama di kemudian hari. )an, peranan top management sangat diharapkan dalam
keberhasilan audit ini. *aranya, dengan memberikan disposisi atas laporan hasil audit
sumber daya manusia yang dapat menimbulkan dampak psikologis bagi auditee.
Lebih penting lagi, audit sumber daya manusia dapat dipandang sebagai proses
pembelajaran yang merupakan perluasan dari kata mencoba. )alam pembelajaran
+learning juga terdapat beberapa kesalahan dan ini dipandang sebagai proses untuk lebih
menghasilkan dan mencapai apa yang dipandang sebagai praktek terbaik.
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
4/19
PEMAASAN
Pengertian
$udit merupakan proses pengumpulan dan penge!aluasian bahan bukti tentang
in#ormasi yang dapat diukur mengenai suatu entitas ekonomi yang dilakukan seorang yang
kompeten dan independen untuk dapat menentukan dan melaporkan kesesuaian in#ormasi
dengan kriteria%kriteria yang telah ditetapkan +Arens, 1997, p. 1.
$udit Sumber )aya Manusia adalah pemeriksaan kualitas kegiatan Sumber )aya
Manusiasecara menyeluruh dalam suatu departemen, di!isi atau perusahaan, dalam arti
menge!aluasi kegiatan%kegiatan S)M dalam suatu perusahaan dengan menitikberatkan
pada peningkatan atau perbaikan +-i!ai, //0, p. 102. $udit Sumber )aya Manusia
+Human Resource Audit menge!aluasi akti!itas%akti!itas sumber daya manusia di dalam
sebuah organisasi dengan tujuan memperbaiki akti!itas%akti!itas tersebut.
$udit dapat meliputi satu di!isi atau seluruh organisasi. $udit ini memberikan umpan
balik mengenai #ungsi sumber daya manusia kepada manajer%manajer operasi dan
spesialis%spesialis sumber daya manusia. $udit ini juga memberikan umpan balik perihal
seberapa baik manajer memenuhi tanggung jaab sumber daya manusia mereka.
Singkatnya, audit merupakan kontrol kualitas keseluruhan yang memeriksa akti!itas
sumber daya manusia di dalam sebuah departemen, di!isi, atau seluruh perusahaan.
Kerangka Kerja Audit Sumber Daya Manusia
(erangka kerja audit S)M menghubungkan pengeolaan S)M dengan tujuan bisnis
perusahaan secara keseluruhan. )alam hubungan ini audit menilai dukungan S)M
terhadap pencapaian tujuan perusahaan, komitmen perusahaan dalam memberdayakan, dan
melibatkan S)M, serta mengidenti#ikasi permasalahan yang terjadi dalam hubungan
tersebut dan merekomenasikan langkah%langkah perbaikan yang diperlukan. 3erdasarkan
rekomendasi dari hasil audit, peerusahaan melakukan perubahan dan menge!aluasiperubahan%perubahan dari hasil audit.
http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/manajemen-sumber-daya-manusia-fungsi.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/manajemen-sumber-daya-manusia-fungsi.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/manajemen-sumber-daya-manusia-fungsi.htmlhttp://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/manajemen-sumber-daya-manusia-fungsi.html -
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
5/19
Secara garis besar, maka $udit S)M terdiri dari beberapa area:
&) Audit *un+si SDM
$udit #ungsi S)M ini bertujuan untuk mengukur e#ekti!itas dari #ungsi S)M yangberada pada organisasi. )alam tahap audit ini, maka auditor melakukan analisa terhadap
tujuan dari setiap akti!itas S)M, kemudian mengkaji kinerja mereka yang bertanggung
jaab terhadap pekerjaan tersebut. Seringkali, misalnya, masalah yang terjadi adalah peran
dan tanggung jaab tidak terde#inisikan dengan baik, sehingga ini menghambat
tercapainya tujuan organisasi. Melaui $udit S)M, maka masalah seperti ini bisa ditemukan
untuk kemudian dicari solusinya.
$) Audit ke,atu-an
Merupakan audit yang mengkaji kepatuhan perusahaan terhadap hukum, kebijakan
maupun prosedur yang terkait dengan #ungsi S)M. Hal ini penting sekali karena jika
kepatuhan tidak dipenuhi, maka srtinya perusahaan melakukan pelanggaran di bidang
S)M. 4su%isu yang berkaitan dengan ini antara lain adalah masalah kesehatan dan
keselamatan, aturan jam kerja, aturan &M-, dan lainnya.
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
6/19
.) Audit ik/im SDM
)imana ini sangat mempengaruhi kondisi karyaan, mulai dari moti!asi, semangat
hingga kepuasan kerja. $udit ini bisa dilakukan dengan memperhatikan absensi, turno!er
karyaan, ataupun melakukan pengamatan langsung terhadap perilaku karyaan.
0) Audit strate+i ,erusa-aan
Strategi perusahaan menentukan keunggulan dalam bersaing di pasar. Melalui audit
strategi, maka perusahaan akan mampu melakukan analisa S5OT yang merupakan
in#ormasi penting dalam menentukan strategi perusahaan ke depan. 6ungsi S)M harus
memahami strategi, karena segala akti!itas S)M seperti rekrutmen, kompensasi,
succession planning, dan lainnya harus selalu sesuai dengan strategi perusahaan.
Tujuan Audit SDM
$da beberapa hal yang ingin dicapai melalui audit S)M yang merupakan tujuan
dilakukannya audit tersebut, yaitu :
7. Menge!aluasi kee#ekti#an berbagai #ungsi S)M yang meliputi rekrutmen dan
seleksi, pelatihan dan penilaian kinerja.
. Menilai apakah program8akti!itas S)M telah berjalan secara ekonomis, e#ekti# dan
e#isisen.
9. Memastikan ketaatan berbagai program8akti!itas S)M terhadap ketentuan hukum,
peraturan dan kebijakan yang berlaku di perusahaan.
0. Mengidenti#ikasi berbagai hal yang masih dapat ditingkatkan terhadap akti!itas
S)M dalam menunjang kontribusinya terhadap perusahaan.
1. Merumuskan beberapa langkah perbaikan yang tepat untuk meningkatkan
ekonomisasi, e#isiensi, dan e#ekti!itas berbagai program8akti!itas S)M
. Menganalisis kontribusi #ungsi S)M pada operasi bisnis perusahaan.
;. Melakukan benchmarking kegiatan S)M untuk mendorong perbaikan secaraberkelanjutan.
2. Mengidenti#ikasi berbagai masalah strategi dan administrati# implementasi #ungsi
S)M.
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
7/19
79. Mem#okuskan sta# S)M pada berbagai isu penting dan mempromosikan perubahan
serta kreati#itas.
Manfaat Audit SDM
$da beberapa man#aat dari audit S)M, antara lain:
7. Mengidenti#ikasi kontribusi dari departemen S)M terhadap organisasi
. Meningkatkan citra pro#esioanal departemen S)M
9. Mendorong tanggung jaab dan pro#esionalisme yang lebih tinggi karyaan
departemen S)M.
0. Memperjelas tugas%tugas dan tanggung jaab departemen S)M
1. Mendorong terjadinya keragaman kebijakan dan praktik%praktik S)M
. Menemukan masalah%masalah kritis dalam bidang S)M
;. Memastikan ketaatan terhadap hukum dan peraturan dalam praktik S)M
2. Menurunkan biaya S)M melalui prosedur S)M yang lebih e#ekti#
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
8/19
$udit sumber daya manusia dapat memberikan kontribusi terhadap pro#esionalisasi
dari #ungsi sumber daya manusia dalam banyak cara. $pabila organisasi ingin tetap
kompetiti#, maka organisasi harus mengalami perubahan yang terus menerus. Suatu audit
atas program sumber daya organisasi dapat membantu manajer mengidenti#ikasi
penyimpangan atau !arian antara kondisi actual dengan kondisi yang diharapkan atau yang
diinginkan. )engan demikian audit menjadi suatu dorongan yang berbasis data untuk
perubahan.
Objek Audit Sumber Daya Manusia (SDM)
$spek S)M yang dapat diaudit cukup luas, karena S)M itu sendiri mencakup #ungsi
perencanaan, #ungsi pengembangan, #ungsi pemeliharaan, #ungsi in#ormasi, #ungsi
penghargaan dan penghukuman, serta #ungsi peningkatan kinerja. )engan demikian jika
dirinci, obyek yang dapat diaudit adalah sebagai berikut :
6ungsi 'erencanaan : Manpower Planning, Manpower Recruitment, Manpower
ul!illment, Sourcing "andidate.
'engembangan : #raining, $e%elopment, "oaching, Mentoring.
4n#ormasi = Teknologi : Personnel $ata Base, Sistem 4n#ormasi Manajemen S)M
+H-4S.
6ungsi 'emeliharaan :ndustrial Relation, "oorporate Social Responsi'ilit(.
6ungsi 'enghargaan dan 'enghukuman : "ompensation & Bene!it, Reward,
#ermination, Punishment.
6ungsi 'eningkatan kinerja 1Per!ormance Management S(stem, Pa( !or Per!ormance
$spek diatas merupakan sisi Hard "apa'ilities )rgani*ation karena masih banyak
berkutat dalam hal sistem dan prosedur. 'erkembangan selanjutnya yang bisa menjadi
pertimbangan audit adalah mengaudit aspek So!t )rgani*ation, antara lain :
> 3udaya Organisasi,
> $udit *ompetency Sta## S)M,
> $udit kepuasan terhadap #ungsi S)M.
Kegiatan-Kegiatan Auditr
Tiga bidang utama yang di#okuskan pada $udit Sumber )aya Manusia terdiri atas
policy8management audit, per#ormance8operasional audit, dan #inancial audit.
7. 'olicy8Management $udit
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
9/19
'enilaian yang dilaksanakan secara sistematis dan independent, berorientasi ke masa
depan terhadap: keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh manajemen yang
bertujuan untuk meningkatkan kualitas S)M melalui perbaikan pelaksanaan #ungsi
manjemen, pencapaian rencana yang sudah ditetapkan serta pencapaian sosial objekti#.
. 'er#ormance8Operasional $udit
merupakan suatu kegiatan penilaian yang sistematis yang dilaksanakan secara objecti!e
dan independent berorientasi atas masa depan untuk semua kegiatan yang ada dalam
suatu perubahan yang utamanya dalam bidang S)M.
9. 6inancial $udit
mempunyai orientasi pengujian 8 penilaian secara independent dan objecti# atas tingkatkeajaran dan kecermatan serta data keuangan untuk memberikan perlindungan
keamanan asset perusahaan dengan melakukan e!aluasi kelayakan internal control
yang di tetapkan. $udit ini sendiri dapat dilakukan dalam beberapa situasi, diantaranya:
7. ketika dirasa diperlukan oleh manjemen puncak
. ketika suatu kekuatan eksternal yang memaksa untuk dilakukan suatu tinjauan
9. ketika suatu perusahaan yang signi#ikan dalam suatu dunia usaha yang memaksa
untuk melakukan konsiderasi ulang manajemen S)M
0. ketika seorang manajer baru yang merasa bertanggung jaab atas )ep. S)M
1. ketika suatu keinginan spesialis S)M untuk meningkatkan praktek dan sistem S)M
perusahaan.
A!at-a!at Audit
$dapun alat%alat tersebut adalah, sebagai berikut:
& Inter2ie3 atau 3a3an4ara
5aancara terhadap karyaan dan manajer memberikan auditor alat yang sangat kuat
untuk mengumpulkan in#ormasi tentang kegiatan S)M dan mengidenti#ikasi bidang%
bidang yang membutuhkan perbaikan. *ontohnya, ketika ada maslah pergantian karyaan
katakanlah pada depatemen +oan )!!icer diidenti#ikasikan, kepada di!isi S)M dan
seorang konsultan mengadakan aancara dengan manajer yang terkait untuk
mempelajari masalah tersebut. )i sini kritik dan saran yang didapat dari aancara dapat
membantu menunjukkan dengan tepat persepsi dan penyebab yang dapat menyusun dasar
bagi tindakan%tindakan ke departemen tersebut. )emikian pula saran dari manajer%manajer
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
10/19
lain dapat mengungkap cara untuk memberikan mereka pelayanan yang lebih baik. (etika
kritikan tersebut dinyatakan cukup !alid, maka perubahan harus segera dilakukan.
Melalui aancara langsung dapat pula dilakukan dengan mempersilahkan karyaan
mengungkapkan pandangan%pandangan mereka tentang pekerjaan dan perusahaannya,
dengan menggunakan pertanyaan%pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh auditor.
Setiap pendapat atau komentar karyaan dicatat dan kemudian ditinjau selama audit
dilaksanakan untuk mencari penyebab masalah pergantian8berhentinya karyaan,
ketidakpuasan kerja, dan masalah%masalah lainnya. &mumnya karyaan enggan
melakukan kritik, maka peaancara harus pandai menggunakan aktu untuk menggali
dan mendengarkan pandangan atau tanggapan karyaan dengan hati%hati, di antara
departeman, di!isi atau manajer.
$ In*5rmasi Eksterna/
4n#ormasi sebagai alat utama auditor. 'erbandingan dari luar memberikan auditor suatu
perspekti# dalam menghadapi kegiatan%kegiatan perusahaan yang dapat dinilai. 3eberapa
in#ormasi yang dibutuhkan diperoleh dengan mudah, sementara data lain sulit diperoleh.
Sumber in#ormasi yang signi#ikan adalah dari pemerintah. Melalui )epartemen ini secara
rutin mempublikasikan in#ormasi tentang kesempatan kerja di masa mendatang, tingkat
pergantian karyaan, proyeksi karyaan, sur!ei upah dan gaji serta #rekuensi kecelakaan
kerja yang dpat dijadikan sebagai pedoman atau pembanding.
. Sur2ei
&ntuk sur!ei ini memakan aktu dan biaya yang relati# besar, sehingga dalam
praktiknya dibatasi hanya pada beberapa orang saja, sehingga untuk ini banyak departemen
S)M menggunakan kuesioner untuk memperluas ruang lingkup penelitian mereka.
(uesioner juga dapat memunculkan jaaban%jaaban yang lebih jujur daripada
aancara langsung, dengan menggunakan kuesioner.
0 Eks,erimen SDM
*ara ini sebagai cara terakhir, terutama eksperimen lapangan, yang membandingkan
kelompok eksperimen dengan kelompok control di baah kondisi nyata. *ara ini dipakai
untuk penelitian ketidakhadiran, pergantian, kepuasan kerja, kompensasi, keselamatan
kerja karyaan dan kegiatan lainnya.
*ontoh departemen S)M mengimplementasikan program latihan keselamatan kerja
untuk sebagian super!isor. (elompok ini disebut sebagai kelompok eksperimen, kelompok
control terdiri dari super!isor yang tidak diberi latihan. Lalu dibandingkan dari sisi biaya
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
11/19
dan bene#itnya dari perusahaan. Eksperimen ini memiliki kelemahan, karena kemungkinan
ada karyaan yang kecea karena tidak terpilih untuk mengikuti eksperimen.
6 Ana/isis se7ara-
Terkadang in#ormasi dapat berisi catatan analisis historis yang seringkali dilakukan
untuk memastikan kepatuhan pada aturan dan prosedur perusahaan, sebagai contoh audit
terhadap keselamatan kerja. )imana auditor harus mencari keterangan atau catatan tentang
semua pelanggaran keselamatan kerja dan kesehatan kerja.
' Audit Internasi5na/
$udit internasional lebih kompleks dan lebih penting. (ompleksitasnya mengaudit
kegiatan S)M lintas batas luar negeri dipersulit dengan perbedaan dalam hal hukum,
kebudayaan, tradisi, sikap dan harapan. (esulitan bagi auditor terletak pada masalah
pengidenti#ikasian bidang%bidang yang berbeda dari praktik%prakrik perusahaan yang tidak
sesuai dengan keadaan negara asing. )i satu sisi #ungsi S)M mencari keseragaman pada
praktik dan prosedur semua kegiatan untuk memastikan kepatuhan pada kebijakan
perusahaan dan menjamin keseragaman budaya perusahaan. )i pihak lain, kompetisi,
hukum, kebudayaan dan kepuasan karyaan dapat menuntut perbedaaan dari kebijakan,
praktik dan prosedur perusahaan.
Ta"apan da!am Audit SDM
)alam audit S)M terdapat 1 +lima tahapan yang hendaknya dilaksanakan, yaitu :
7 Pada ta-a, audit ,enda-u/uan, auditor menekankan kegiatan auditnya pada
pencarian in#ormasi latar belakang dan gambaran umum terhadap program8akti!itas
S)M yang di audit. 4n#ormasi yang diperoleh ini nantinya digunakan oleh auditor
untuk mengindenti#ikasi tujuan sementara audit, pengembangan kriteria, penyebab,
dan akibat dalam proses audit. (riteria merupakan pedoman8dasar bagi auditor dalam
melakukan penilaian terhadap program8akti!itas S)M. (riteria dalam audit S)Mterdiri dari rencana S)M, berbagai kebijakan dan peraturan tentang S)M, tujuan
setiap program S)M, Standar Operasional 'rosedur +SO' organisasi, rencana
pelatihan dan pengembangan pegaai, standar e!aluasi yang telah ditetapkan
organisasi, peraturan pemerintah, dan kriteria lain yang mungkin diterapkan.
Sementara itu, penyebab diartikan sebagai pelaksanaan dari program%program S)M,
yang bisa dibagi dalam dua si#at, yaitu +7 bersi#at positi#, dimana program%program
yang dilaksanakan dapat mendukung tercapainya tujuan organisasi, dan + bersi#at
negati!e apabila program tersebut gagal untuk mendukung tercapainya tujuan
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
12/19
organisasi. 3ila kriteria dibandingkan dengan penyebab, maka muncul istilah akibat
yang mana merupakan sesuatu yang harus ditanggung organisasi karena adanya
perbedaan diantaranya. $kibat yang berasal dari penyebab positi# dapat
menguntungkan organisasi, sedangkan akibat dari penyebab negati# bersi#at
sebaliknya.
Pada ta-a, re2ie3 dan ,en+u7ian ,en+enda/ian mana7emen atas ,r5+ram8
,r5+ram SDM, beberapa hal harus diperhatikan auditor dalam audit S)M yakni: +7
tujuan dari program8akiti!itas S)M harus dinyatakan dengan jelas dan tegas, +
kualitas dan kuantitas dari S)M yang melaksanakan program kuali#ikasi dari S)M
yang terlibat, +9 anggaran program, +0 pedoman8metode kerja, +1 spesi#ikasi dan
deskripsi pekerjaan, serta + standar kinerja program.
9 Da/am ta-a, audit /an7utan, pelaporan dan tindak lanjut sama halnya dengan prosesaudit pada umumnya, dimana pada audit lanjutan auditor akan mengembangkan
temuantemuanya, pelaporan audit pun disajikan dengan bahasa yang jelas menyangkut
hasil audit, serta tindak lanjut yang berhubungan dengan rekomendasi dari auditor.
0 La,5ran Audit, dengan telah berhasilnya tim audit memeriksa dan menilai kegiatan%
kegiatan kepegaaian dalam organisasi, perlu disusun suatu laporan audit sumber
daya manusia yang ditujukan kepada pihak%pihak yang memerlukan.
1 Tindak Lan7ut, merupakan implementasi dari rekomendasi yang diajukan auditor.
Manajemen dan auditor harus sepakat daan secara bersama sama dalam melaksanakan
tindak lanjut perbaikan tersebut.
Metde Lapran Audit SDM
Menurut $gus Sunyoto +//2, h. 7/
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
13/19
3entuk riset ini adalah bentuk yang sederhana. 'endekatam ini menggunakan
perusahaan lain sebagai model, setelah itu membandingkan hasil atau prosedur mereka
dengan prosedur dari perusahaan lain tersebut. 'endekatan ini sering digunakan untuk
membandingkan masalah ketidakhadiran, perputaran karyaan, dan data gaji. 'endekatan
ini dapat membantu dalam mendeteksi bidang%bidang yang memerlukan perbaikan. Tim
audit sumber daya manusia membandingkan perusahaan atau di!isi lainnya guna
menyingkap bidang%bidang yang berkinerja buruk. 'endekatan lini la@imnya digunakan
untuk membandingkan hasil%hasil dari akti!itas%akti!itas atau program sumber daya
manusia spesi#ik. 'endekatan ini membantu mendetekdi bidang%bidang yang
membutuhkan pembenaran.
'endekatan otoritas pihak luar +)utside Authorit( Approach
$uditor dapat menggunakan pendekatan keahlian yang standarnya ditentukan oleh
konsultan atau dari temuan penelitian yang telah dipublikasikan, kemudian dijadikan
sebagai standar atas kegiatan dan selanjutnya die!aluasi. )alam hal ini konsultan dapat
membantu mendiagnosis penyebab timbulnya masalah. Tim audit sumber daya manusia
bergantung pada keahlian%keahlian konsultan dari luar atau temuan%temuan riset yang
dipublikasikan sebagai suatu standar terhadapnya akti!itas%akti!itas atau program sumber
daya manusia die!aluasi. (onsultan ataupun temuan%temuan riset dapat membantu
mendiagnosis penyebab masalah%masalah yang timbul.
'endekatan Statistik +Statistical Approach
Melalui pendekatan ini adalah dengan mengembangkan ukuran statistical kinerja
berdasarkan sistem in#ormasi perusahaan yang ada. Sebagai contoh, dari catatan yang ada
dalam perusahaan mengungkapkan tingkat ketidakhadiran dan perputaran karyaan. )ata
ini menunjukkan seberapa baik akti!itas S)M dan manajer operasi dalam mengendalikan
permasalahan ini. 'endekatan ini biasanya dilengkapi dengan perbandingan terhadap
in#ormasi eksternal yang dapat dikumpulkan dari perusahaan lain. 4n#ormasi ini sering
dinyatakan juga sebagai rasio yang mudah dihitung dan digunakan. )engan standar
statistik ini, dapat ditemukan kesalahan%kesalahan sebelum kejadian tersebut menjadi
berlarut ke arah yang merugikan perusahaan. )ari catatan%catatan yang ada, tim audit
sumber daya manusia menghasilkan standar%standar statistical terhadapnya akti!itas%
akti!itas dan program%program sumber daya manusia die!aluasi. )engan standar
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
14/19
matematis ini, tim audit dapat menemukan kesalahan%kesalahan pada saat kesalahan%
kesalahan tersebut masih kecil, berupa data yang dikumpulkan per tahun.
'endekatan (epatuhan +"ompliance Appoach
'endekatan kegiatan ini adalah strategi audit S)M lainnya. Metode ini meninjau
praktik%praktik di masa lalu untuk menentukan apakah tindakan%tindakan tersebut telah
sesuai atau tidak mengikuti kebijakan dan prosedur perusahaan, atau bahkan terjadi
penyimpangan hukum. *ara kerjanya adalah dengan mengambil sampel data8in#ormasi
dari #ormulir kerja, kompensasi, disiplin, dan penilaian kerja. Tujuan pendekatan ini adalah
untuk memastikan apakah para manajer patuh terhadap peraturan dan ketentuan yang
berlaku di perusahaan. )engan mengambil sample elemen%elemen system in#ormasi
sumber daya manusia, tim audit mencari penyimpangan%penyimpangan dari berbagai
peraturan, kebijakan, serta prosedur%prosedur perusahaan, melalui upaya%upaya pencarian
#akta, tim audit dapat menemukan apakah terdapat kepatuhan berbagai kebijakan dan
peraturan perusahaan.
'endekatan Manajemen 3erdasarkan Sasaran +Management '( )'ecti%e
Approach
'endekatan terakhir adalah meminta sta# S)M dan manajer menetapkan tujuan sesuaidengan tanggung jaab mereka. 'endekatan manajemen berdasarkan sasaran ini
menciptakan tujuan khusus terhadap kinerja sehingga dapat diukur. Selanjutnya diteliti
kinerja aktual dan membandingkannya dengan tujuan yang ditetapkan sebelumnya.
)alam praktiknya pendekatan di atas tidak semuanya diterapkan sekaligus pada semua
departemen S)M. La@imnya, hanya menggunakan beberapa dari pendekatan tersebut,
tergantung pada akti!itas%akti!itas S)M yang diaudit. )i sini auditor biasanya
memberikan umpan balik terhadap temuan%temuan yang ada di dalam departemen tersebut,
demikian pula kepada para manajer dan para karyaan. &mpan balik yang tidak
menguntungkan akan menyebabkan tindakan korekti# yang membenahi kontribusi
akti!itas%akti!itas S)M.
#$a!uasi Kegiatan SDM
E!aluasi menurut beberapa ahli seperti: Tyler +7
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
15/19
mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu dengan
suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih diantara keduanya, serta
bagaimana man#aat yang telah dikerjakan itu bila dibandingkan dengan harapan%harapan
yang ingin diperolehB.
'rosedur e!aluasi pada umunya memilik tahapan%tahapan yang biasa digunakan +&mar,
//, p.9
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
16/19
E!aluasi terhadap tujuan dimaksudkan untuk mengetahui apakan tujuan yang telah
ditetapkan sebelumnya dapat terjadi atau tidak. $pabila tujuan tidak tercapai, dicari #aktor
penyebabnya. Mungkin disebabkan kesalahan dalam merumuskan tujuan organisasi
sehingga tidak dapat dijangkau oleh kinerja organisasi. )alam hal demikian perlu
dilakukan perumusan ulang tujuan organisasi. Camun, disisi lain mungkin saja disebabkan
kinerja organisasi buruk sehingga memerlukan perbaikan kinerja di masa yang akan
datang. E!aluasi terhadap sasaran dilakukan untuk mengukur seberapa jauh sasaran yang
telah ditetapkan dapat dicapai. E!aluasi terhadap tujuan dan sasaran memberikan umpan
balik bagi proses perencanaan dalam penetapan tujuan dan sasaran kinerja organisasi di
aktu yang akan datang.
E!aluasi rencana
E!aluasi kinerja melakukan penilaian apakah hasil yang dicapai telah sesuai dengan
apa yang direncanakan. $pabila hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan dalam
rencana, dicari tahu apa yang menyebabkan. E!aluasi terhadap rencana juga perlu
dilakukan penilaian apakah penetapan target organisasi selalu tinggi sehingga tidak
mungkin tercapai. $pakah personal contact yang dilakukan para pekerja terlalu tinggi
sehingga tidak mampu dipengaruhi pekerja atau karena kompetensi yang dipersyaratkan
tidak terpenuhiD
E!aluasi lingkungan
E!aluasi kinerja melakukan penilaian apakah kondisi lingkungan yang dihadapi pada
aktu proses pelaksanaan tidak seperti diharapkan, tidak kondusi# dan mengakibatkan
kesulitan atau kegagalan dalam mencapai hasil kinerja. )alam hal terjadi demikian,
antisipasi tindakan apa yang perlu dilakukan untuk menghadapi kinerja di aktu yang akan
datang.
E!aluasi proses kerja
E!aluasi kinerja melakukan penilaian apakah terdapat kendala dalam proses
pelaksanaan kerja. $pakah mekanisme kerja dapat berjalan seperti diharapkanD $pakah
terdapat masalah kepemimpinan dan hubungan antarmanusia dalam organisasiD $pakah
terdapat masalah dalam S)M yang menyangkut kompetensi, produkti#itas, sistem
penghargaan dan kepuasan kerjaD langkah%langkah apa yang dapat dilakukan untuk
mengatasi di kemudian hariD
E!aluasi pengukuran kinerja
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
17/19
E!aluasi kinerja menilai apakah penilaian kinerja telah dilakukan dengan benar, apakah
sistem re%iew dan coaching telah berjalan dengan benar serta apakah metode yang
dipergunakan dalam pengukuran kinerja sudah tepat dan dilakukan dengan benar oleh
seorang penilai yang objekti#. E!aluasi terhadap pengukuran kinerja dilakukan untuk
memperbaiki metode pengukuran kinerja di kemudian hari sehingga memberikan
kesimpulan yang objekti# bagi organisasi dan menimbulkan kepercayaan dan para pekerja.
E!aluasi hasil
E!aluasi terhadap hasil kinerja dapat dilakukan terhadap hasil kinerja organisasi,
kelompok maupun indi!idu masing%masing pekerja. E!aluasi terhadap hasil kinerja
organisasi dapat diketahui dari seberapa besar tujuan dan sasaran organisasi telah dapat
dicapai. $pabila terdapat de!iasi, dicari #aktor yang menyebabkan dan berusaha
memperbaikinya dikemudian hari. E!aluasi terhadap pencapaian hasil juga dapat
dipergunakan untuk menetapkan tujuan dan besaran sasaran dikemudian hari. E!aluasi
terhadap hasil kerja kelompok dan memberikan indikasi apakah pelaksanaan kinerja yang
dilakukan dalam kelompok dapat diselesaikan dan masalah apa yang dihadapi. E!aluasi
terhadap kinerja dapat dijadikan re#erensi untuk promosi jabatan, tanggung jaab yang
lebih besar dan dapat pula dipergunakan untuk menentukan peringkat pekerja, penggajian,
pemberian kompensasi, pemberian bonus, dan sebagainya.
Metode yang digunakan dalam e!aluasi kinerja menurut G5rd5n ;Anders5n
(&99.:- $.) yaitu :
a. 'eringkat atas dasar huru# dan angka +Alpa'etical/ numerical rating
b. 'eringkat yang dipaksakan, termasuk indikator peringkat yang dipaksakan +orced
choice rating, including !orce choice rating indices.
c. 'eringkat perilaku keperibadian +Personal trait rating.
d. Skala peringkat secara gra#is +0raphic rating scale.e. )istribusi yang dipaksakan +orced distri'ution
#. 'eringkat +Raning
g. 'erbandingan 3erpasangan +Paired comparison
Penyiapan Lapran dan Rekmendasi
Salah satu akti!itas yang paling penting dari tim audit adalah penyiapan laporan atas
temuan, e!aluasi dan rekomendasi mereka. Laporan harus mencakup setiap hal yang tepat
dan berguna bagi penerima. Suatu laporan biasanya disiapkan untuk manajer lini. Laporan
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
18/19
khusus disiapkan untuk manajer departemen sumber daya manusia, yang juga menerima
suatu cop(laporan yang diberikan kepada manajer lini.
Cilai yang dihasilkan dari in#ormasi yang diperoleh dari audit terletak pada
peman#aatan laporan tersebut untuk memperbaiki kekurangan dalam program sumber daya
manusia. $nalisis in#ormasi dapat mengungkapkan baha prosedur untuk melaksanakan
suatu #ungsi sumber daya manusia perlu dire!isi. 3ahkan mungkin baha bagian tertentu
dari program total harus mengalami re!isi yang mendalam apabila program tersebut ingin
mencapai tujuan yang telah ditetapkan untuk program tersebut. $khirnya, kebanyakan
untuk setiap dari #ungsi yang berbeda%beda harus diuji untuk menentukan kecukupan
mereka sebagai bagian dari kebijakan sumber daya manusia secara keseluruhan.
La,5ran Audit
Laporan audit S)M terdiri dari beberapa bagian yang ditujukan untuk Manajer
lini,manajer S)M, manajer Sumber )aya, yang #ormatnya terdiri atas :
% udul
% )a#tar 4si
% -ingkasan dan kesimpulan
% Masalah%masalah pokok
% (esimpulan dan saran
% Tubuh +data, #akta pandangan dan alasan
% Sumber data
% Lampiran yang dianggap penting.
-
7/26/2019 audit sumber daya manusia.doc
19/19
DA"TAR PUSTAKA
https:88manajement.in#o8/718778/18pengertian%sistem%proses%audit%sumber%daya%manusia8
http:88makalahlaporanterbaru7.blogspot.co.id8/78/08makalah%audit%sumber%daya%
manusia.html
https:88.academia.edu87