analisis audit sumber daya manusia sdm pada dinas pertanian

12

Click here to load reader

Upload: farchan

Post on 13-Dec-2015

71 views

Category:

Documents


32 download

DESCRIPTION

audit sumber daya manusia

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 757

ANALISIS AUDIT SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) PADA DINAS PERTANIAN, KEHUTANAN, PERKEBUNAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN KARAWANG

Kosasih, SE., MM Sungkono, SE., MM Sutji A Pratami, SE.

ABSTRAK

Dalam suatu perusahaan, audit sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu langkah perusahaan dalam mengevaluasi program-program sumber daya manusia yang telah dilakukan sebelumnya sehingga perusahaan dapat meningkatkan dan memperbaiki kinerja yang kurang diperusahaan tersebut. Audit SDM dapat dinilai berdasarkan kinerja karyawan dan kepentingan perusahaan. Menurut tujuan penelitian ini merupakan penelitian terapan, dengan metodelogi penelitian survey, dengan menggunakan metode analisis Importance Performance Analysis (IPA) ,uji validitas dan reliabilitas. Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan, maka dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut : Karyawan menyatakan setuju dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kinerja karyawan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata - rata rentang skala sebesar 421 yaitu berada pada daerah setuju. Karyawan menyatakan baik dengan pelaksanaan Audit SDM mengenai kepentingan perusahaan yang dilakukan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang berdasarkan hasil rekapitulasi kuisioner nilai rata-rata rentang skala sebesar 387 yaitu berada pada daerah baik. Faktor ini terdapat pada Kuadran I yang merupakan prioritas utama diantaranya kesesuaian penempatan jabatan dan Kehadiran karyawan, Kuadran II yang merupakan faktor-faktor yang diharapkan oleh karyawan tetapi pelaksanaannya kurang maksimal oleh perusahaan yaitu Kepuasan kerja karyawan.

A. Pendahuluan

Secara tradisional, manajemen memberikan perhatian utama dalam pencapaian efisiensi dan ekonomisasi penggunaan sumber-sumber daya alam (bahan baku) dalam tujuan perusahaannya. Pada saat ini perhatian diarahkan pada Sumber Daya Manusia (SDM) dan kontibusinya terhadap pencapaian tujuan perusahaan. Fungsi SDM dalam mempersiapkan dan mengelola SDM memegang peranan yang sangat penting dalam pencapaian keunggulan bersaing perusahaan.

Fungsi manajemen SDM, tidak cukup hanya dipandang sebagai fungsi pendukung operasi dan lebih rendah dari fungsi utama yang lain (Pemasaran, operasional, keuangan) tetapi harus di tempatkan pada posisi yang sejajar dari proses pengelolaan SDM yang berkualitas juga. Disinilah peranan penting Fungsi SDM yang tidak dapat digantikan oleh fungsi yang lain, dalam memberi kontribusinya pada keberhasilan perusahaan.

Untuk memastikan bahwa fungsi SDM telah berjalan dan mampu memberikan kontribusinya dengan baik dalam pencapaian keberhasilan perusahaan, harus dilakukan penilaian (evaluasi) terhadap pelaksanaan dan pengendalian program-program sumber daya manusia yang dikembangkan pada fungsi ini dalam mencapai tujuan perusahaan secara keseluruhan.

B. Tinjauan Pustaka

Page 2: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 758

1. Pengertian Manajemen

Sebelum mengemukakan beberapa pendapat mengenai apa yang dimaksud dengan manajemen sumber daya manusia, perlu dijelaskan mengenai arti manajemen itu sendiri. Karena manajemen sumber daya manusia merupakan bagian dari fungsi manajemen itu sendiri.

Malayu S.P Hasibuan (2005:10) mengatakan bahwa : “Manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu atau tujuan yang di inginkan.”

Andrew F.Sikula (dalam Malayu S.P Hasibuan, 2006: 2) mengatakan bahwa : “Manajemen adalah aktivitas-aktivitas perencanaaan, pengorganisasian, pengendalian, penempatan, pengarahan, pemotivasian, komunikasi, dan pengambilan keputusan yang dilakukan oleh setiap organisasi dengan tujuan untuk mengkoordinasikan berbagai sumber daya yang dimiliki oleh perusahaan sehingga akan dihasilkan suatu produk atau jasa secara efisien. G.R.Terry (dalam Malayu S.P Hasibuan,2006:2) mengatakan bahwa : “Manajemen adalah suatu proses yang khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

2. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia dan Audit SDM

a. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan bidang strategis dari organisasi. Manajemen Sumber Daya Manusia harus dipandang sebagai perluasan dari pandangan tradisional untuk mengelola orang secara efektif dan untuk itu membutuhkan pengetahuan tentang perilaku manusia dan kemampuan mengelolanya. Berikut adalah beberapa Definisi dari Para ahli mengenai Manajemen Sumber Daya Manusia antara lain :

Anwar Prabu Mangkunegara ( 2002:2) mengatakan bahwa: “Manajemen sumber daya manusia merupakan suatu perencanaan, pengorganisasian, pengkoordinasian, pelaksanaan dan pengawasan terhadap pengadan, pengembangan, pemberian balas jasa, pengintegrasian, pemeliharaan dan pemisahaan tenaga kerja dalam rangka mencapai tujuan organisasi.” Malayu S.P Hasibuan (2001 : 10) mengatakan bahwa : “Manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. Simamora ( 2010:5) “Manajemen Sumber Daya Manusia adalah pendayagunaan, pengembangan,penilaian,pemberian balas jasa,dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok pekerja.”

Page 3: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 759

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah ilmu dan seni atau proses memperoleh, memajukan atau mengembangkan dan memelihara tenaga kerja yang kompeten sedemikian rupa sehingga tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien dan ada kepuasan pada diri pribadi.

b. Pengertian Audit Sumber Daya Manusia (SDM) :

Ada beberapa definisi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) yang diberikan oleh beberapa ahli, antara lain:

Veithzal Rivai dan Ella Jauvani Sagala (2009:1040) bahwa : “Audit sumber daya manusia adalah pemeriksaan kualitas secara menyeluruh kegiatan sumber daya manusia dalam suatu departemen,divisi,atau perusahaan,dalam arti mengevaluasi kegiatan-kegiatan sumber daya manusia dalam suatu perusahaan dengan menitik beratkan pada peningkatan atau perbaikan kegiatan.” Malayu S.P Hasibuan (2005 : 259) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia merupakan tindak lanjut dan realisasi perencanaan-perencanaan yang telah dilakukan. IBK Bayangkara (2008:60) menyatakan bahwa : Audit sumber daya manusia merupakan penilaian dan analisis yang komprehensif terhadap program-program sumber daya manusia.

Page 4: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 760

C. Metodelogi Penelitian

1. Variabel Penelitian

Untuk mendapatkan penelitian yang sempurna variabel diperlukan agar pengambilan data lebih terarah . Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian

No Variabel Sub Variabel Indikator Nomor Pertanyaan

1. Audit Sumber Daya Manusia (SDM)

Perencanaan SDM

Penentuan Kualitas SDM 1

Kebutuhan SDM yang diperlukan perusahaan

2

Rekrutmen Proses Rekrutmen 3

Kualifikasi Rekrutmen 4

Seleksi dan Penempatan

Kesesuaian penempatan jabatan 5

Penempatan karyawan secara adil 6

Pelatihan dan Pengembangan Karyawan

Pelatihan & Pengembangan Kepuasan Kerja

7 8

Biaya Pelatihan 9

Perencanaan dan Pengembangan Karier

Pelatihan & Pengembangan Karier 10

Kepuasan Karier 11

Minat Karyawan 12

Penilaian Kinerja

Program Penilaian Kinerja 13

Standar Penilaian Kinerja 14

Kehadiran Karyawan 15

Tindakan Disiplin Karyawan 16

Kompensasi dan Balas Jasa

Kebijakan Kompensasi 17

Pemberian Balas Jasa 18

Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Pengendalian Kecelakaan Kerja 19

Asuransi Kesehatan Karyawan 20

Kepuasan Kerja Karyawan

Tempat Kerja Yang Sesuai 21

Motivasi Dari Pimpinan 22

Sumber : IBK Bayangkara (2008:69)

2. Metode Pengumpulan Data a. Populasi

Sugiyono (2007:90), menyatakan bahwa populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti.

b. Sampel Sugiyono (2007:91) menyatakan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. c. Teknik Sampling

Tehnik Sampling yang di gunakan oleh peneliti menggunakan rumus issac dan michael (Sugiyono,2007:98). Untuk tingkat kesalahan 1%, 5%, dan 10%. Rumus untuk mengetahui ukuran sampel dari populasi yang diketahui jumlahnya adalah sebagai berikut : Formulasi :

N. P Q 2גS=

α2 (N-I) + 2ג P Q

Page 5: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 761

Keterangan : 2ג dengan tarap kesalahan 5%

P = Q =0,5 S = Jumlah Sampel

Berdasarkan rumus tersebut, maka diketahui dalam penelitian ini digunakan tingkat kesalahan 5% dengan jumlah sampel sebanyak 105 orang karyawan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang.

3. Teknik Pengukuran Skala

Dalam penelitian ini teknik skala yang di gunakan adalah skala likert. Tabel 3.2

Skala Likert

Kepentingan Perusahaan Kinerja Karyawan

Jawaban Skor Jawaban Skor

Sangat Baik 5 Sangat Setuju 5

Baik 4 Setuju 4

Cukup Baik 3 Cukup Setuju 3

Tidak Baik 2 Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Baik 1 Sangat Tidak Setuju 1

SumbesSumber : Sugiyono (2007 : 107)

4 Metode Analisis Data Data yang terkumpul melalui hasil penyebaran kuisioner akan diolah sesuai

dengan kebutuhan dan dihitung statistik menggunakan bantuan SPSS.

a. Uji validitas Pengujian validitas konstruksi dilakukan dengan analisis faktor, yaitu dengan mengkorelasikan antar skor item instrumen dalam suatu faktor , dan mengkorelasikan skor faktor dengan skor total. Dari hasil perhitungan skor total diajukan pada tabel berikut ini :

Tabel 3.4 Hasil Perhitungan Pengujian Validitas Konstruksi

No. Butir Instrumen Koefisien Korelasi Keterangan

1 r=<0,3 atau r=>0,3 Valid/tidak valid

2 r=<0,3 atau r=>0,3 Valid/tidak valid

3 r=<0,3 atau r=>0,3 Valid/tidak valid

4 r=<0,3 atau r=>0,3 Valid/tidak valid

Dst r=<0,3 atau r=>0,3 Valid/tidak valid

Sumber : Sugiyono (2011:127)

b. Uji Reliabilitas Instrument instrumen diperlukan untuk mendapatkan data sesuai dengan tujuan pengukuran. Untuk

mencapai hal tersebut, dilakukan uji reliabilitas dengan menggunakan metode alpha Cronbach diukur berdasarkan skala alpha Cronbach 0 sampai 1. Jika skala itu itu dikelompok ke dalam lima kelas dengan rentang yang sama, maka ukuran kemantapan alpha dapat diinterprestasikan sebagai berikut :

Page 6: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 762

a). Nilai alpha Cronbach 0,00 s.d. 0,20, berarti kurang reliabel. b). Nilai alpha Cronbach 0,21 s.d. 0,40, berarti agak reliabel. c). Nilai alpha Cronbach 0,42 s.d. 0,60, berarti cukup reliabel. d). Nilai alpha Cronbach 0,61 s.d. 0,80, berarti reliabel. e). Nilai alpha Cronbach 0,81 s.d. 1,00, berarti sangat reliabel

c. Teknik Analisis Data Importance Performance Analysis(IPA) secara konsep merupakan suatu model

multi-atribut. Penerapan teknik IPA dimulai dengan identifikasi atribut-atribut yang relevan terhadap situasi pilihan yang diamati.

Dalam penelitian ini terdapat 2 buah variabel yang diwakilkan oleh huruf X dan Y, dimana: X merupakan tingkat Kinerja Karyawan, sedangkan Y merupakan tingkat kepentingan perusahaan.

Selanjutnya sumbu mendatar (X) akan diisi oleh skor tingkat Kinerja , sedangkan sumbu tegak (Y) akan diisi oleh skor tingkat kepentingan Perusahaan.

Page 7: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 763

D. Hasil dan Pembahasan 1. Gambaran Audit SDM mengenai kuliatas karyawan dan kepentingan perusahaan

Tabel 4.93

Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kualitas Karyawan (Kinerja)

Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang

No Indikator Nilai Rentang Skala Keterangan

1 Penentuan Kualitas SDM 439 Setuju

2 Kebutuhan SDM 393 Setuju

3 Proses Rekrutmen 428 Setuju

4 Kualifikasi Rekrutmen 418 Setuju

5 Kesesuaian Penempatan Jabatan 414 Setuju

6 Penempatan Karyawan Secara Adil 397 Setuju

7 Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 418 Setuju

8 Kepuasan Kerja 439 Setuju

9 Biaya Pelatihan 437 Setuju

10 Program Perencanaan & Pengembangan Karier 408 Setuju

11 Kepuasan Karier 422 Setuju

12 Minat Karyawan 424 Setuju

13 Program Penilaian Kinerja 422 Setuju

14 Standar Penilaian Kinerja 408 Setuju

15 Kehadiran Karyawan 413 Setuju

16 Tindakan Disiplin Karyawan 415 Setuju

17 Kebijakan Kompensasi 419 Setuju

18 Pemberian Balas Jasa 428 Setuju

19 Pengendalian Kecelakaan Kerja 430 Setuju

20 Asuransi Kesehatan Karyawan 433 Setuju

21 Tempat Kerja Yang Sesuai 437 Setuju

22 Motivasi Dari Pimpinan 425 Setuju

Total Rentang Skala 9267

Jumlah Rata-Rata Skor 421 Setuju

Sumber : Peneliti, 2012 Berdasarkan Rekapitulasi diatas, menunjukkan bahwa dari 22 Pertanyaan Untuk Audit

SDM Mengenai Kualitas Karyawan (Kinerja) Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dengan nilai rata-rata 421 berada pada daerah setuju.

Page 8: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 764

Tabel 4.94

Rekapitulasi Audit Sumber Daya Manusia (SDM) Mengenai Kepentingan Perusahaan

Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang

No Indikator Nilai Rentang Skala Keterangan

1 Penentuan Kualitas SDM 402 Baik

2 Kebutuhan SDM 388 Baik

3 Proses Rekrutmen 363 Baik

4 Kualifikasi Rekrutmen 375 Baik

5 Kesesuaian Penempatan Jabatan 393 Baik

6 Penempatan Karyawan Secara Adil 401 Baik

7 Pelatihan dan Pengembangan Karyawan 384 Baik

8 Kepuasan Kerja 393 Baik

9 Biaya Pelatihan 402 Baik

10 Program Perencanaan & Pengembangan Karier 367 Baik

11 Kepuasan Karier 399 Baik

12 Minat Karyawan 385 Baik

13 Program Penilaian Kinerja 374 Baik

14 Standar Penilaian Kinerja 378 Baik

15 Kehadiran Karyawan 393 Baik

16 Tindakan Disiplin Karyawan 385 Baik

17 Kebijakan Kompensasi 397 Baik

18 Pemberian Balas Jasa 397 Baik

19 Pengendalian Kecelakaan Kerja 397 Baik

20 Asuransi Kesehatan Karyawan 389 Baik

21 Tempat Kerja Yang Sesuai 393 Baik

22 Motivasi Dari Pimpinan 367 Baik

Total Rentang Skala 8522

Jumlah Rata-Rata Skor 387 Baik

Sumber : Peneliti, 2012

Berdasarkan Rekapitulasi diatas, menunjukkan bahwa dari 22 Pertanyaan Untuk Audit SDM Mengenai Kepentingan Perusahaan Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dengan nilai rata-rata 387 berada pada daerah Baik.

2. Rekapitulasi Tingkat Kepentingan Perusahaan dan Kinerja Karyawan Adapun penilaian karyawan mengenai tingkat kepentingan perusahaan dan kinerja

karyawan (performance – importance).

Page 9: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 765

Tabel 4.95 Rekapitulasi Performance – Importance

Audit Sumber Daya Manusia Pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang

No Indikator

Performance Importance

Kinerja Kepentingan

Karyawan Perusahaan

1 Penentuan Kualitas SDM 4,18 3,82

2 Kebutuhan SDM 3,74 3,65

3 Proses Rekrutmen 4,07 3,45

4 Kualifikasi Rekrutmen 3,98 3,57

5 Kesesuaian Penempatan Jabatan 3,94 3,74

6 Penempatan Karyawan Secara Adil 3,78 3,81

7 Pelatihan dan Pengembangan 3,98 3,65

8 Kepuasan Kerja 4,18 3,74

9 Biaya Pelatihan 4,16 3,82

10 Program Perencanaan dan Pengembangan Karier 3,88 3,49

11 Kepuasan Karier 4,03 3,80

12 Minat Karyawan 4,03 3,66

13 Program Penilaian Kinerja 4,07 3,56

14 Standar Penilaian Kinerja 3,88 3,60

15 Kehadiran Karyawan 3,93 3,74

16 Tindakan Disiplin Karyawan 3,95 3,66

17 Kebijakan Kompensasi 3,99 3,78

18 Pemberian Balas Jasa 4,07 3,78

19 Pengendalian Kecelakaan Kerja 4,09 3,78

20 Asuransi Kesehatan Karyawan 4,12 3,70

21 Tempat Kerja Yang Sesuai 4,16 3,74

22 Motivasi Dari Pimpinan 4,04 3,49

Rata-rata 4,01 3,68

Sumber : Peneliti, 2012

Page 10: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 766

Dalam gambar 4.89 , dari diagram kartesius ini terlihat bahwa letak dari unsur-unsur pelaksanaan faktor-faktor atau atribut yang mempengaruhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan terbagi menjadi empat bagian. Adapun interprestasi dari diagram kartesius tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut :

1. Kuadran I Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dan penanganannya perlu diprioritaskan oleh perusahaan. Karena keberadaan faktor-faktor atau atribut-atribut ini yang dinilai sangat penting oleh karyawan. Sedangkan pelaksanaannya masih belum memuaskan.

2. Kuadran II Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang dalam kuadran ini diperhatikan, karena pada umumnya tingkat pelaksanaannya telah sesuai dengan kinerja dan kepentingan perusahaan, sehingga dapat memberikan kepuasan karyawan.

3. Kuadran III Menunujukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengaruhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten

Page 11: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 767

Karawang berada dalam kuadran ini dinilai masih dianggap kurang penting bagi karyawan, sedangkan Audit SDM dianggap biasa atau cukup saja.

4. Kuadran IV Menunjukan faktor-faktor atau atribut-atribut yang mempengarhi audit sumber daya manusia pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang berada dalam kuadran ini dinilai berlebihan dalam pelaksanaan, Hal ini disebabkan karena karyawan menganggap tidak begitu penting terhadap adanya faktor-faktor tersebut, akan tetapi pelaksanaannya dilakukan baik oleh perusahaan. Faktor-faktor yang mempengaruhi kuadran ini adalah :

E. Simpulan dan Saran 1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian, pengumpulan data dan pembahasan yang dilakukan oleh peneliti pada Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut:

Karyawan Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang menyatakan setuju dengan pelaksanaan audit SDM mengenai Kualitas karyawan (kinerja) yang berdasarkan analisis data yang diperoleh dari hasil rekapitulasi dari 22 indikator diperoleh hasil jumlah rentang skala sebesar 421 yaitu berada pada daerah setuju. Berdasarkan analisis data dari kuisioner mengenai kepentingan perusahaan diperoleh hasil rekapitulasi yang terdiri atas 22 indikator yaitu jumlah rentang skala sebesar 387 yang berada pada daerah baik.

2. Saran Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, penulis akan memberikan saran yang diharapkan dapat menjadi bahan masukan dan pertimbangan bagi Dinas Pertanian, Kehutanan, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang yang sifatnya untuk kemajuan dan pencapaian tujuan yang diharapkan dari perusahaan tersebut: Perusahaan seharusnya dapat lebih memperhatikan kesesuaian penempatan jabatan (5) dan Kehadian karyawan (15), karena dengan adanya penempatan jabatan yang sesuai dengan kemampuan setiap karyawan maka akan mempermudah karyawan tersebut dalam melaksanakan pekerjaan rutinnya sehingga tujuan perusahaan pun akan cepat tercapai. Kepuasan Kerja (8) merupakan salah satu faktor yang sudah sesuai dengan keinginan karyawan pada dinas tersebut, dengan perusahaan memenuhi apa yang harapkan oleh semua karyawan maka peningkatan kinerja karyawan di perusahaan tersebut akan meningkat sehingga karyawan akan lebih termotivasi untuk bekerja lebih baik lagi dan dengan adanya hal tersebut maka kepentingan perusahaan pun dapat terpenuhi.

Page 12: Analisis Audit Sumber Daya Manusia Sdm Pada Dinas Pertanian

Jurnal Manajemen Vol.09 No.3 April 2012 768

Daftar Pustaka Alwi Syafarudin, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta: BPFE

Hasibuan S.P Malayu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara -----------------------------, 2001. Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi Revisi, Jakarta : Bumi Aksara

IBK Bayangkara,2008 . Audit Manajemen : Prosedur dan Implementasi. Jakarta : Salemba

Empat Mangkunegara, A.A Anwar Prabu, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan.

Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Mathis L Robert dan Jackson H John, 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Salemba Empat

Siagian. P. Sondang, 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bumi Aksara

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Administrasi. Cetakan Ke-16. Bandung : Cv. Alfabeta

--------------. 2011. Metode Penelitian kuantitatif,kualitatif, dan R&D. Bandung : Cv. Alfabeta

Supranto J, 2011. Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Rineka Cipta

Sutrisno Edy, 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Prenada Media Group

Tunggal, Amin Widjaja. 2000. Management Audit Suatu Pengantar. Cetakan Kedua. Jakarta :

PT Rineka Cipta

Viethzal Rivai and Ella Jauvani Sagala. 2009.Manajemen Sumber Daya Manusia Untuk Perusahaan. Edisi Kedua. Jakarta : PT Raja Grafindo

Wahana komputer. 2011. Mengolah data Statistik Penelitian dengan SPSS 18. Jakarta : PT.

Elex Media Komputindo