audit energi perpustakaan

16

Upload: rochmat-tri-wahyudi

Post on 01-Jul-2015

240 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Energi Perpustakaan
Page 2: Audit Energi Perpustakaan

1. Pendahuluan

A. Latar Belakang

Perpustakaan Jurusan Teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta terletak di

Fakultas Teknik gedung 1 lantai 2 tepatnya ruang 203. Ruangan ini berukuran 4 meter x 6

meter, dengan ketinggian 3 meter. Perpustakaan ini buka setiap hari Senin - Jum’at pukul

08:00 – 16:00.

Setiap hari tidak kurang dari 50 orang melakukan aktivitas di ruangan ini mulai dari

membaca buku, meminjam buku, memanfaatkan komputer yang ada untuk mencari e-book

dan browsing serta mengerjakan tugas secara berkelompok. Dalam ruangan ini bahkan tidak

pernah sepi karena fasilitas yang ada cukup baik dan lengkap.

Tetapi dilihat dari pemakaian energi yang ada ternyata di ruangan perpustakaan ini

tidak efisien dan cenderung pemborosan energi. Hal ini dapat dilihat dari pemakaian AC (air

conditioner), komputer, dan lampu yang ada. Barang-barang yang ada hanya menggunakan

prinsip fungsi tanpa mempperhatikan penggunaan energi.

Dari latar belakang di atas maka saya tertarik untuk melakukan “audit energi ruang

perpustakaan Jurusan teknik Mesin Universitas Sebelas Maret Surakarta”.

B. Landasan Teori

Perpustakaan

Definisi Perpustakaan

Perpustakaan didefinisikan sebagai tempat mengakses informasi dalam format apa

pun, apakah informasi itu disimpan dalam gedung perpustakaan tersebut atau tidak. Dalam

perpustakaan modern ini selain kumpulan buku tercetak, sebagian buku dan koleksinya ada

dalam perpustakaan digital (dalam bentuk data yang bisa diakses melalui komputer).

Peran Perpustakaan

Perpustakaan merupakan upaya untuk memelihara dan meningkattkan efisiensi dan

efektifitas proses belajar-mengajar. Perpustakaan yang terorganisir secara baik dan

sisitematis, secara langsung atau pun tidak langsung dapat memberikan kemudahan bagi

proses belajar mengajar di sekolah tempat perpustakaan tersebut berada. Hal ini, terkait

dengan kemajuan bidang pendidikan dan dengan adanya perbaikan metode belajar-mengajar

yang dirasakan tidak bisa dipisahkan dari masalah penyediaan fasilitas dan saran pendidikan.

Page 3: Audit Energi Perpustakaan

Tujuan Perpustakaan

Tujuan perpustakaan adalah untuk membantu masyarakat dalam segala umur dengan

memberikan kesempatan dengan dorongan melelui jasa pelayanan perpustakaan agar mereka:

a. Dapat mendidik dirinya sendiri secara berkesimbungan,

b. Dapat tanggap dalam kemajuan pada berbagai lapangan ilmu pengetahuan, kehidupan

sosial, dan politik,

c. Dapat memelihara kemerdekaan berfikir yang konstruktif untuk menjadi anggota

keluarga dan masyarakat yang lebih baik,

d. Dapat mengembangkan kemampuan berfikir kreatif, membina rohani dan dapat

menggunakan kemempuannya untuk menghargai hasil seni dan budaya manusia,

e. Dapat meningkatkan tarap kehidupan seharihari dan lapangan pekerjaannya,

f. Dapat menjadi warga negara yang baik dan dapat berpartisipasi secara aktif dalam

pembangunan nasional dan dalam membina saling pengertian antar bangsa,

g. Dapat menggunakan waktu senggang dengan baik yang bermanfaat bagi kehidupan

pribadi dan sosial.

(www.wikipedia.com)

Audit Energi

Definisi Audit Energi

Audit energi adalah proses evaluasi pemanfaatan energi dan identifikasi peluang

penghematan energi serta rekomendasi peningkatan efisiensi pengguna energi dan pengguna

sumber energi dalam rangka konservasi energi, (PP no.70 tahun 2009 pasal 1 ayat 14).

Keuntungan Audit Energi

1. Meningkatkan pengetahuan tentang efisiensi energi

2. Mengidentifikasi biaya energi yang digunakan

3. Mengidentifikasikan dan meminimumkan hal yang terbuang

4. Membuat perubahan prosedur, peralatan, dan sistem untuk menyimpan energi

5. Menghematkan sumber energi yang tidak dapat diperbaharui

6. Menjaga lingkungan dengan mengurangi pembangkitan tenaga

7. Mengurangi running cost

Page 4: Audit Energi Perpustakaan

AC

Pendingin udara sebutan AC (bahasa Inggris: Air Conditioner) adalah alat,sistem,

atau mekanisme yang dirancang untuk mengalihkan panas dari suatu tempat menggunakan

siklus pendinginan. Pendingin udara berfungsi sama seperti kulkas dan pompa panas. Alat

ini berguna untuk menyediakan kenyamanan selama hari yang panas di rumah.

Gambaran sederhana siklus dingin.

1: kondensor, 2: katup ekspansi, 3: evaporator, 4: kompresor. Perangkat Computer (PC)

Monitor digunakan sebagai layar penampil dari data yang diproses di CPU. CPU,

singkatan dari Central Processing Unit), merujuk kepada perangkat keras komputer yang

memahami dan melaksanakan perintah dan data dari perangkat lunak. Istilah lain,

prosesor (pengolah data), sering digunakan untuk menyebut CPU. Adapun mikroprosesor

adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu, seringkali dalam sebuah paket sirkuit

terpadu-tunggal. Sejak pertengahan tahun 1970-an, mikroprosesor sirkuit terpadu-tunggal ini

telah umum digunakan dan menjadi aspek penting dalam penerapan CPU.

Personal komputer (pc) kloning memang bukan merupakan teknologi baru dibidang

teknologi informasi, sejak tahun 2000-an teknologi ini sudah banyak diterapkan perusahaan

untuk sistem tinya, walaupun masih banyak instasi yang lebih memilih untuk tetap

menggunakan PC tua, karena keterbatasan biaya. PC kloning memang belum terlalu familiar

apalagi bagi pengguna dirumah, dari pada harus membeli komputer baru, pc kloning dapat

menjadi alternatif terbaik. PC kloning merupakan solusi efektif untuk meminimalisasikan

penggunaan sumber daya dengan hasil yang maksimal dengan satu CPU pada komputer

utama dan membaginya dengan lima user sebagai terminal pc. Untuk melakukan kloning

terhadap PC, diperlukan software yang dapat mengatur penggunaan sumber daya, ada

beberapa softaware untuk melakukan kloning easy clone dan BeTwin, dibandingkan dengan

easy clone, BeTwin lebih bebas dalam penggunaan kartu grafis.

Page 5: Audit Energi Perpustakaan

Fan

Kipas adalah mesin yang digunakan untuk membuat aliran dalam fluida ,

biasanya gas seperti udara . Sebuah kipas terdiri dari pengaturan yang berputar baling-baling

atau pisau yang bertindak atas udara. Biasanya, hal ini terkandung dalam beberapa bentuk

perumahan atau kasus. Hal ini dapat mengarahkan aliran udara atau meningkatkan keamanan

dengan mencegah benda-benda dari menghubungi pisau kipas. Kebanyakan penggemar

didukung oleh listrik motor, namun sumber lain kekuasaan dapat digunakan,

termasuk hidrolikmotor dan mesin pembakaran internal .

Fan menghasilkan aliran udara dengan volume tinggi dan tekanan rendah, sebagai

lawan dari kompresor yang menghasilkan tekanan tinggi pada volume yang relatif

rendah. Sebuah bilah kipas akan sering diputar saat terkena aliran udara, dan perangkat yang

mengambil keuntungan dari ini, seperti anemometers dan turbin angin , sering memiliki

desain mirip dengan kipas.

Exhaust fan

Exhaust fan berfungsi untuk menghisap udara di dalam ruang untuk dibuang ke luar,

dan pada saat bersamaan menarik udara segar di luar ke dalam ruangan. Selain itu exhaust

fan juga bisa mengatur volume udara yang akan disirkulasikan pada ruang. Supaya sehat

setiap ruang butuh sirkulasi udara berbeda sesuai dengan fungsinya. Misalnya, ruang tidur

butuh pergantian udara 2 – 4 kali per jam, kamar mandi 6 – 10 kali, dan dapur 10 – 15 kali.

Untuk ruangan ber-AC, exhaust fan adalah pasangan yang saling melengkapi. Yang satu

menyejukkan, yang lain mengurangi kelembaban ruangan.

Exhaust fan dipasang pada ruangan yang sirkulasi udara alaminya dianggap kurang

memadai. Jadi, pemasangan merupakan upaya mekanik untuk mengoptimalkan pergantian

udara di ruangan. Ada beberapa tipe exhaust fan menurut pemasangannya: yang dipasang di

dinding (wall mount), jendela kaca (window mount), dan plafon (ceiling mount). Konsumsi

listrik exhaust fan untuk rumah tinggal antara 15 – 45 watt. Amalia M Roozanty.

Umumnya produsen sudah memudahkan konsumen memilih exhaust fan sesuai ukuran

ruang, dengan menyediakan tipe-tipe dengan diameter berbeda. Misalnya, exhaust fan

berdiameter 8 inci untuk ruang 4 m2, 10 inci untuk ruang 8 m2, dan 12 inci untuk ruang

hingga 12 m2.

Page 6: Audit Energi Perpustakaan

C. Kondisi Perpustakaan Teknik Mesin

1. Source

Gambar . Panel listrik pada perpustakaan

• Sumber 220 V, 50-60 Hz,

• Single phase (satu fase dari PLN)

• 30 % dari sumber daya total( 3 panel MCB).

• Penambahan beban di atas 500 watt menyebabkan overload beban

2. Pencahayaan

a. Lampu

Gambar . Lampu Neon

Lampu yang digunakan adalah lampu neon 40 watt dengan luminance 80 lux/watt

Jumlah lampu ada 16 buah

Letak lampu

Keterangan : : lampu

: jendela

Page 7: Audit Energi Perpustakaan

b. Cahaya Matahari

Gambar . almari menutup cahaya matahari

Cahaya matahari yang seharusnya bisa menerangi ruang perpustakaan tetapi tertutup

almari, sehingga cahaya tidak dapat masuk ke ruangan. Hal ini menyebabkan pemakaian

lampu menjadi terus menerus karena untuk membaca cahaya yang dibutuhkan kurag

memadai. Panjang jendela yang tertutup cahaya sepanjang 3 meter dengan ketinggian 2

meter.

3. Penggunaan Komputer

Gambar . Perangkat Computer yang ada

Monitor : 6 buah CRT samsung 14” SYN 550 V(120 watt)

2 buah LCD Samsung 19 “ (35 watt)

CPU : 8 buah P4 simbadda (20 watt)

Keyboard dan mouse 8 pasang

Printer : 1 buah samsung ML 240 (10 watt)

1 buah pixma ip 2700 (20 watt)

Page 8: Audit Energi Perpustakaan

4. Pengkondisian Udara

a. Air Conditioner

AC 1,5 pk =15.000 btu

(http://www.tokoaconline.com

Ruangan sebesar 4 meter x 6 meter x 500 = 12.000 btu

Rata-rata ruangan diisi 10 orang x 500 btu = 5.000 btu

Maka kebutuhan AC hanya 17.000 btu

BTU yang dihasilkan 30.000 btu

Letak AC

Keterangan : : AC (air conditioner)

Jadi setelah dilakukan administrasi data penggunaan energi yang ada di Perpustakaan

Teknik Mesin didapat tabel sebagai berikut :

Beban energi Daya Pemakaian/hr jml KWh /hr

Lampu 40 watt 8 jam 18 5,76

Monitor CRT samsung 14” SYN 550 V 120 watt 8 jam 6 13,152

Monitor LCD Samsung 19 “ 35 watt 8 jam 2 0,56

CPU P4 simbadda 20 watt 8 jam 8 1,28

AC panasonic 1,5 PK 8 jam 2 17,904

Printer samsung ML 240 10 watt 1 jam 1 0,01

Printer pixma ip 2700 20 watt 1 jam 1 0,02

TOTAL 38,686

Page 9: Audit Energi Perpustakaan

Adapun grafik yang terbentuk dari penggunaan alat-alat listrik adalah sebagai berikut :

Dilihat dari tabel dan grafik yang diurutkan penggunaan energi dari yang terbesar ke yang

terendah, sebagai berikut :

1. AC : sebesar 46 % (17,904 KWh)

2. Monitor CRT : sebesar 34 % (13,152 KWh)

3. Lampu neon : sebesar 15 % ( 5,76 KWh)

4. CPU : sebesar 3 % (1,28 KWh)

5. Monitor LCD : sebesar 2 % (0,56 KWh)

6. Printer : sebesar 0 % (0,03 KWh)

D. Solusi Audit Energi

1. Pengkondisian Udara

Penggunaan exhaust fan dan fan untuk mengurangi penggunaan AC, dengan

cara mengurangi jumlah AC yang ada kemudian memasang 2 buah exhaust fan yang

berhubungan dengan ruang laboratorium perpustakaan. Fan digunakan untuk

memutar aliarn udara di dalam ruangan agar tidak penat, dalam ruangan ini dipasang

2 buah fan.

Keterangan :

: exhaust fan

: fan

: air conditioner

Lampu; 5,76; 15%

Monitor CRT; 13,152; 34%

CPU; 1,28; 3%Monitor LCD;

0,56; 2%

AC; 17,904; 46%

Printer; 0,03; 0%

Penggunaan daya

Ruang

Laboratorium Komputer

Page 10: Audit Energi Perpustakaan

2. Penggunaan Komputer

Melakukan kloning pada PC dengan mengurangi penggunaan CPU serta

mengganti monitor CRT ke LED. Kloning dilakukan dengan menggunakan 1 CPU

untuk 5 monitor. Hal ini dilakukan karena selama ini penggunaan PC di ruang

perpustakaan tidak digunakan untu penggunaan yang memerlukan memori, grafis

serta, kecepatan yang tinggi.

Gambar . Kloning dengan memakai 1 CPU dan mengganti monitor CRT menjadi LED

3. Pencahayaan

Pada pencahayaan dilakukan dengan memindah rak buku yang menutup

jendela kemudian memindahnya ke bagian atas rak buku dengn mengganti bentuk

almari. Untuk mengatasi kondisi saat cahaya matahari kurang maka mengganti lampu

neon sebanyak 18 buah dengan lampu 3 buah LED.

Gambar . Tampak saat matahari menyinari ruangan

Page 11: Audit Energi Perpustakaan

Gambar . Tampak saat penggunaan lampu ketika cahaya kurang

Berikut tabel hasil audit energi setelah melakukan solusi-solusi di atas didapat hasil sebagai

berikut:

Beban energi Daya Pemakaian/hr jml KWh /hr

Lampu LED 15 watt 2 jam 3 0.09

Monitor LED 14” 30 watt 8 jam 6 1,44

Monitor LCD 35 watt 8 jam 2 0,56

Fan 40 watt 2 jam 2 0,16

CPU P4 simbadda 20 watt 8 jam 3 0,48

AC 1,5 PK 8 jam 1 8,952

Exhaust Fan 12” 40 watt 8 jam 2 0,64

Printer samsung ML 240 10 watt 1 jam 1 0,01

Printer pixma ip 2700 20 watt 1 jam 1 0,02

TOTAL 12,352

Adapun grafik yang terbentuk dari penggunaan alat-alat listrik adalah sebagai berikut :

Lampu LED dan baca; 0,075; 1%

Monitor LED dan LCD; 2;

16%

CPU; 0,48; 4%

AC dan Fan; 9,752; 79%

Setelah Audit

Page 12: Audit Energi Perpustakaan

Dari data di atas dapat dilihat potensi penghematan yang terjadi setelah pelaksanakan audit

energi dengan rekomendasi di atas didapat hasil sebagai berikut :

NO Rekomendasi Sebelum audit Sesudah audit Potensi penghematan

1 Pengkondisian udara 17,904 KWh 9,752 KWh 54,47 %

2 Penggunaan Komputer 15,002 KWh 2,483 KWh 16,55 %

3 Pencahayaan 5,76 KWh 0,075 KWh 76,8 %

Perhitungan Pemakaian Listrik Tiap Bulan

Sebelum Audit

Total pemakaian : 38,686 Kwh x 30 hr = 1160,58 Kwh / bln

Biaya : 1160,58 x Rp 755,00 = Rp 876.238,00 *

Setelah Audit

Total Pemakaian : 12,352 Kwh x 30 hr = 367,86 Kwh / bln

Biaya : 370,11 x Rp 755,00 = Rp 277.734,00 *

Jadi setiap bulan dapat menghemat Rp 598.503,00 / bln

Keterangan :

* : biaya tiap KWh sebesar Rp755,00 tanpa dikenai pajak jalan, dll

Page 13: Audit Energi Perpustakaan

E. Analisis Keuangan

Untuk melaksanakan audit energi seperti yang direkomendasikan di atas maka di

perlukan barang-barang yang harus disiapkan, sebagai berikut :

1. Monitor LED 14 “BenQ 16″ G610HDPL

Harga : Rp 1.000.000,00

(sumber : www.benq.com)

2. CPU

Processor : Sempron LE-1100 1,9 GHz AM2 - Rp 359.000

Motherboard : ECS Geforce 6100SM-M - Rp 502.000

RAM : Kingston 2GB PC 5300 - Rp 233.000

Harddisk : WDC 520 Gb Sata II 8 Mb - Rp 470.000

Casing : Codegen SLIM 3D02 450 W + 2 fan - Rp 255.000

DVD Room : Lite On [oem] - Rp 181.000

Total : Rp. 2.000.000,00

(sumber : www.speddytown.com)

3. VGA PCI (untuk kloning)

VGA QUADHEAD

(untuk betwin/multy user dr 1 monitor menjadi 4-5 monitor)

Harga : 875.000,00

(sumber : toko bagus.com)

LCD Size 15.6″W (39.6cm)

Resolution(max.) 1366×768

Pixel Pitch(mm) 0.252

Brightness(typ.) 220 cd/

Contrast Ratio(typ.) 600:1(DSR: 5,000,000:1)

Response Time(Tr_Tf) typ. 8ms

Display Area(mm) 344.23×193.54 (mm)

Viewing Angle (L/R;U/D) (CR>=10) 90/55 (L/R;U/D) (CR>=10)

Power Consumption (on Mode) 12W (max)

Power Supply < 1W

Senseye® Human Vision Technology 16:9

Tilt (down/up) Tilt -5/20 (down/up)

Dimensions (H x W x D mm) 300.45×377.8×146 (mm)

Weight (kg) 2.35 Kg

Page 14: Audit Energi Perpustakaan

4. Exhaust Fan

Harga : 336.000,00

(sumber : www.panasonic.com)

5. Fan

KDK Ceiling fan 56 Inch - WZ-56

Power : 220 V / 13,3 - 64,9 Watt

107-327 RPM

Hembusan udara : 191 m3 / menit

Kecepatan udara : 162 m / menit

Diameter baling-baling : 56" [140 cm]

Panjang pipa : 29 cm

Berat : 6,4 Kg

Pengaturan : 5 kecepatan & off Harga : Rp 430.000,00

Motor dilengkapi dengan "thermal fuse" Sumber : (www.jualelektronik.com)

Suara motor & baling-baling halus [low noise]

Baling-baling kokoh dan terbuat dari metal

Dilengkapi dengan kawat baja sebagai pengaman

6. Lampu LED

Harga : Rp 850.000,00

(sumber : www.greenelectricalsupply.com)

7. Almari

Almari “Brother B-304” sebanyak 8 buah

Tinggi : 91,5 cm

Lebar : 90 cm

Tebal : 45 cm

Harga : Rp 750.000,00

Sumber (www.kaskus.com)

Specifications :

Voltage 220 v

Frequency 50 Hz

Watt

Keluar 30.9-39.4 w

Masuk 18.6-23.6 w

Hembusan Udara

Keluar 19.1 m³/mnt (CMM) ~ 674.51 ft³/mnt (CFM)

Masuk 11.8 m³/mnt (CMM) ~ 416.71 ft³/mnt (CFM)

Product Specifications - Quick Reference

Lamp Wattage:

Rated Lifespan:

15 Watts

50,000 Hours

AC Input Voltage: 90 to 240 VAC

Luminous Flux:

Beam Angle:

900 Lumens

180 Degrees Overall

Dimensions:

Base:

2.55" W x 5.47" H (MOL)

E26 Medium Base

Light Color:

CRI:

6000K Cool White

75 CRI

Page 15: Audit Energi Perpustakaan

8. Setting Ruangan

Biaya setting ruangan ini meliputi biaya pekerja untuk melakukan penggantian

serta tata ruang Perpustakaan. Dalam waktu 3 hari pekerjan dapat selesai dengan 3

orang pekerja serta 1 orang engineer. Biaya total pekerja dan kebutuhan barang

tambahan sebesar Rp 2.000.000,00.

F. Perhitungan

1. Kebutuhan barang :

NO Jml Barang Harga satuan Harga total

1 6 Monitor LED 14” Rp 1.000.000,- Rp 6.000.000,-

2 2 Exhaust Fan Rp 336.000,- Rp 672.000,-

3 3 Lampu LED Rp 850.000,- Rp 2.550.000,-

4 1 Fan 56“ Rp 430.000,- Rp 430.000,-

5 8 Almari kotak Rp 750.000,- Rp 6.000.000,-

6 1 CPU Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-

7 1 VGA PCI Rp 875.000,- Rp 2.000.000,-

8 Setting ruangan Rp 2.000.000,- Rp 2.000.000,-

TOTAL Rp 21.652.000,-

2. Barang tak pakai yang berpotensi untuk dijual :

NO Jml Barang Harga satuan Harga total

1 6 Monitor CRT Rp 200.000,- Rp 1.200.000,-

2 6 CPU P4 Rp 500.000,- Rp 3.000.000,-

3 1 AC panasonic 1,5 pk Rp 1.000.000,- Rp 1.000.000,-

4 4 Almari brother Rp 500.000,- Rp 2.000.000,-

TOTAL Rp 7.200.000,-

3. BEP (Break Event Point)

Penghematan Rp 596.805,00 / bln

Hutang Rp 21.652.000,00 – Rp 7.200.000,00 = Rp14.452.000,00

BEP ketika barang bekas terjual = Rp14.452.000,00 / Rp 598.503,00

= 24,15 bulan (25 bulan)

BEP ketika barang bekas tidak terjual = Rp 21.652.000,00 / Rp 598.503,00

= 36,18 bulan (37 bulan)

Page 16: Audit Energi Perpustakaan

G. Kesimpulan dan Saran

Setelah dilakukan perhitungan dan analisa di atas dpat diambil kesimpulan bahwa:

1. Potensi penghematan setelah audit energi pencahayaan sebesar 76,68 %

2. Potensi penghematan setelah audit energi pengkondisian udara sebesar 54,47 %

3. Potensi penghematan setelah audit energi penggunaan PC sebesar 16,55 %

4. BEP yang didapat apabila barang bekas terjual selama 25 bulan

5. BEP yang didapat apabila barang bekas tidak dijual selama 37 bulan

Untuk memperbaiki serta meningkatkan efisiensi agar potensi penghematan energi

lebih besar ada beberapa saran sebagai berikut :

1. Penggunaan sensor dalam mengatur kontrol alat-alat listrik sangat diperlukan untuk

menghemat energi

2. Pembatasan penggunaan dengan mode stand by bisa mengurangi penggunaan listrik

H. Daftar Pustaka

http://jayateknik-panasonic.blogspot.com/

http://www.kaskus.us/showthread.php?t=5679928

http://jualelektronik.com/component/virtuemart/?page=shop.product_details&flypage=fl

ypage.tpl&product_id=223&category_id=98&vmcchk=1

http://www.panelsurya.com/index.php/id/online-shop/solar-panel/lampu-led-3-watt-ac-

bn120

http://www.otakku.com/2008/04/12/we-love-led-lights/

http://tekno.kompas.com/read/2010/01/13/10504840/Monitor.LED:.Tajam.tapi.Ramah.L

ingkungan

http://www.wikipedia.com