72780887 managemen energi audit rumah tinggal

13
I. Deskripsi Objek Secara umum,instalasi listrik pasti membutuhkan suatu menejemen energi yang baik. Instalasi yang baik adalah instalasi yang mempunyai nilai perhitungan yang baik dalam memanajemen energi yang terpasang. Dalam proses memanajemen energi kita harus melakukan audit. Audit energi mempunyai tiga tahap dalam proses pelaksanaannya yaitu observasi, koreksi, dan kompilasi. Tahap observasi merupakan proses pengumpulan data mengenai objek yang kita amati. Tahap koreksi merupakan proses perhitungan dari hasil data observasi yang telah kita ambil sebelumnya, sedangkan tahap kompilasi adalah tahap menganalisa hasil dari proses kegiatan audit energi. Sebagai latihan matakuliah manajemeng energi,kali ini saya menalkukan proses audit energi rumah tinggal saya yang berada di jalan Berbek IIIA Gg.KH.Dahlan no 05. Waru-Sidiarjo. Rumah ini memiliki 10 ruangan yang terdiri dari ruang tamu,ruang keluarga,kamar I,kamar II,kamar III,ruang mushola,ruang makan,kamar mandi,dan ruang dapur. Denah ruangan dapat dilihat pada gambar 1.1 1.1 Denah dan Fungsi Ruang No Nama Ruang Funngsi Ruang Panjang (m) Lebar (m) Tinggi (m) Luas ( ) 1 Teras Sebagai tempat bersantai ketika ada tamu 5 2 2.5 10 2 Ruang Tamu Sebagai tempat untuk menjamu dan berkumpul keluarga 5 3 3 15 3 Ruang Keluarga Sebagai tempat berkumpul keluarga dan menonton telavisi 2.5 6 3 15 4 Kamar I Sebagai tempat tidur 2.5 3 3 7.5 5 Kamar II Sebagai tempat tidur 2.5 3 3 7.5 6 Kamar III Sebagai tempat tidur 2.5 6 3 15 7 Mushola Sebagai tempat sholat 2.5 2 3 5 8 Ruang Makan Sebagai tempat makan keluarga 3 2.5 3 7.5 9 Kamar Mandi Sebagai tempat mandi 1.8 1.8 3 3.24 10 Halaman Belakang Sebagai tempat mencuci dan jrmutan 5 2 - 10 11 Dapur Sebagai tempat masak dan mencuci piring 3.2 2 3 9.6 Tabel 1.1:Tabel Fungsi Ruang

Upload: sheand-kase

Post on 31-Dec-2015

170 views

Category:

Documents


11 download

DESCRIPTION

audit rumah tinggal

TRANSCRIPT

Page 1: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

I. Deskripsi Objek Secara umum,instalasi listrik pasti membutuhkan suatu menejemen energi

yang baik. Instalasi yang baik adalah instalasi yang mempunyai nilai perhitungan

yang baik dalam memanajemen energi yang terpasang.

Dalam proses memanajemen energi kita harus melakukan audit. Audit

energi mempunyai tiga tahap dalam proses pelaksanaannya yaitu observasi,

koreksi, dan kompilasi. Tahap observasi merupakan proses pengumpulan data

mengenai objek yang kita amati. Tahap koreksi merupakan proses perhitungan

dari hasil data observasi yang telah kita ambil sebelumnya, sedangkan tahap

kompilasi adalah tahap menganalisa hasil dari proses kegiatan audit energi.

Sebagai latihan matakuliah manajemeng energi,kali ini saya menalkukan

proses audit energi rumah tinggal saya yang berada di jalan Berbek IIIA

Gg.KH.Dahlan no 05. Waru-Sidiarjo. Rumah ini memiliki 10 ruangan yang terdiri

dari ruang tamu,ruang keluarga,kamar I,kamar II,kamar III,ruang mushola,ruang

makan,kamar mandi,dan ruang dapur. Denah ruangan dapat dilihat pada gambar

1.1

1.1 Denah dan Fungsi Ruang

No Nama Ruang Funngsi Ruang Panjang

(m) Lebar (m)

Tinggi (m)

Luas ( )

1 Teras Sebagai tempat bersantai

ketika ada tamu 5 2 2.5

10

2 Ruang Tamu

Sebagai tempat untuk menjamu dan berkumpul keluarga 5 3 3

15

3 Ruang Keluarga

Sebagai tempat berkumpul keluarga dan menonton telavisi 2.5 6 3

15

4 Kamar I Sebagai tempat tidur 2.5 3 3 7.5

5 Kamar II Sebagai tempat tidur 2.5 3 3 7.5

6 Kamar III Sebagai tempat tidur 2.5 6 3 15

7 Mushola Sebagai tempat sholat 2.5 2 3

5

8 Ruang Makan Sebagai tempat makan keluarga 3 2.5 3

7.5

9 Kamar Mandi Sebagai tempat mandi 1.8 1.8 3

3.24

10 Halaman Belakang

Sebagai tempat mencuci dan jrmutan 5 2 -

10

11 Dapur Sebagai tempat masak dan mencuci piring 3.2 2 3

9.6

Tabel 1.1:Tabel Fungsi Ruang

Page 2: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

Gambar1.1:Gambar Denah Ruang

1.2. Data Observasi/Implementasi

Tahap observasi merupakan proses pengumpulan data mengenai objek yang

kita amati. Setelah melakukan pengamatan saya mendapatkan data mentah. Data

inilah yang dinamakan data observasi. Berikut ini adalah data hasil observasi

audit energi pada tempat tinggal:

Page 3: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

Supplay Daya PLN = 900 VA

Tegangan = 220V-50Hz

Cos θ = 0.85

Energi Tersedia Perhari = 18.36 KWH

Beban Terpasang

Untuk beban terpasang meliputi beberapa sektor yaitu;

a. Sektor Penerangan

No Peralatan Listrik P V F Jumlah

W V HZ Unit

1 Lampu HE 19 220 50 5

2 Lampu HE 11 220 50 3

3 Lampu HE 8 220 50 2

4 Lampu TL 20 220 50 1 Tabel 1.2 : Tabel Sektor Penerangan

No Nama Ruang Nama Alat Electronik

P Harian Mingguan Bulanan

(W) (Jam) (Jam) (Jam)

1 Teras Lampu HE 19 12 84 360

2 R.Tamu Lampu HE 19 12 84 360

3 R.Keluarga Lampu HE 19 12 84 360

4 Kamar I Lampu HE 11 4 28 120

5 Kamar II Lampu HE 11 4 28 120

6 Kamar III Lampu HE 11 4 28 120

7 R.Makan Lampu HE 19 12 84 360

8 Kamar Mandi Lampu HE 8 4 28 120

9 Musholla Lampu HE 8 4 28 120

10 Dapur Lampu HE 19 5 35 150

11 Halaman Belakang

Lampu TL 20 12 84 360

Jumlah Kebutuhan Daya 164

Tabel 1.3:Tabel Pembagian dan Pemakaian Sektor Penerangan

Page 4: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

b.Sektor Penggerak

c

c. Sektor HVAC

l

Tabel 1.7: Tabel Pembagian dan Penggunaan Sektor HVAC

No Peralatan Listrik P V F Jumlah

W V HZ Unit

1 Pompa Air 90 220 50 1

Tabel 1.4: Tabel Sektor Penggerak

No Nama Ruang Nama Alat Electronik

P Harian Mingguan Bulanan

(W) (Jam) (Jam) (Jam)

1 Halaman belakang Pompa Air 90 1 7 30

Jumlah Kebutuhan Daya 90 Tabel 1.5: Tabel Pembagian dan Penggunaan Sektor Penggerak

No Peralatan Listrik P V F Jumlah

W V HZ Unit

1 Kipas I 45 220 50 1

2 Kipas II 40 220 50 1

3 Kipas III 50 220 50 1

Tabel 1.6: Tabel Sektor HVAC

No Nama Ruang Nama Alat Electronik

P Harian Mingguan Bulanan

(W) (Jam) (Jam) (Jam)

1 Kamar I Kipas I 45 6 42 180

2 Kamar II Kipas II 40 4 28 120

3 Kamar III Kipas III 50 8 56 240

Jumlah Kebutuhan Daya 135 Tabel 1.7: Tabel Pembagian dan Pemakaian Sektor HVAC

Page 5: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

d.Sektor Lain-Lain

No Peralatan Listrik P V F Jumlah

W V HZ Unit

1 Televisi I 85 220 50 1

2 Televisi II 80 220 50 1

3 DVD Player 60 220 50 1

4 Sound 50 220 50 1

5 Carger Nokia 5 220 50 3

8 Carger Laptop 60 220 50 1

9 Lemari ES 65 220 50 1

10 Setrika 350 220 50 1

11 Magigjar 100 220 50 1

Jumlah Kebutuhan Daya 855 Tabel 1.8: Tabel Sektor Lain-lain

No Nama Ruang Nama Alat Electronik

P Harian Mingguan Bulanan

(W) (Jam) (Jam) (Jam)

1 Kamar I Televisi I 85 3 84 360

2 R.Keluarga Televisi II 80 5 84 360

3 R.Keluarga Sound 70 3 21 90

4 R.Keluarga DVD Player 60 1 7 30

5 Kamar I Carger Nokia 5 0.5 3.5 15

6 Kamar II Carger Nokia 5 0.5 3.5 15

7 Kamar III Carger Nokia 5 0.5 3.5 15

8 R.Keluarga Carger Laptop 60 2 14 60

9 Dapur Lemari ES 65 24 168 720

10 R.Makan Pemanas Nasi 100 12 84 360

11 R.keluarga Setrika 350 - 2 60

Jumlah Kebutuhan Daya 855

Tabel 1.9: Tabel Pembagian dan Pemakaian Sektor Lain-Lain

Page 6: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

II.Diskripsi Koreksi

2.1 Single line diagram

Pada instalasi rumah yang dipasang, menggunakan 2 jenis pengaman,yaitu : MCB

dan Fuse .

Gambar 2.1.single line diagram

2.2Kompilasi data

Kompilasi data merupakan hasil dari data observasi yang telah diolah. Pengolahannya

dengan menggunakan perhitingan. Adapun rumus yang digunakan adalah

Page 7: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

N=

atau

F = Efikasi (L/w) x Daya ( w )

Keterangan :

N = Jumlah Fitting ( Buah )

E = Tingkat Lux yang diperlukan suatu ruang (Lux)

A = Luas Ruangan ( m² )

Q = Besar lumen dari lampu.

C = Koefisien of Utility (0.6)

LLF(Light Lost Filter) = Faktor kehilangan cahaya. Kehilangan ini disebabkan

oleh penurunan keluaran lampu yang sudah lama dan penumpukan kotoran

pada peralatan dan dinding bangunan. (0.8)

F = Flux total dari seluruh lampu dalam 1 fitting (lumen)

UF = Faktor penggunaan dari tabel untuk peralatan yang digunakan.

Efficacy =

=

Iluminasi (Lx) =

Contoh Perhitungan

Ruang Tamu

Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui: Panjang = 5 m, Lebar = 3 m, A= 15 m, dan

lampu yang terpasang jenis lampu HE mempunyai Luminasi = 665 lumen.

Jawab : Iluminasi (Lx) = Luminasi / A

= 1250/ 15

= 83.4

Page 8: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

Penggunaan energi listrik pada rumah tangga dibagi atas 4 sektor,yaitu :

Penerangan,HVAC,Penggerak,Appliance. Data yang di inputkan pada Pie Diagram ini dapat

dilihat pada Tabel 1.3:Tabel Pembagian dan Pemakaian Sektor Penerangan, Tabel 1.5:

Tabel Pembagian dan Penggunaan Sektor Penggerak, Tabel 1.7: Tabel Pembagian dan

Pemakaian Sektor HVAC ,Tabel 1.9: Tabel Pembagian dan Pemakaian Sektor Lain-Lain.

No Ruang Nama Luminasi Daya Standar Lx Hasil

Hitungan Lampu

Peralatan Lux Terpasang Lampu Terpasang

1 Teras Lampu HE 1250 19 60 125 1 1

2 Tamu Lampu HE 1250 19 120 ~ 250 83.4 2 1

3 Keluarga Lampu HE 1250 19 120 ~ 250 83.4 2 1

4 Kamar I Lampu HE 620 11 120 ~ 250 82.6 2 1

5 Kamar II Lampu HE 620 11 120 ~ 250 82.6 2 1

6 Kamar III Lampu HE 620 11 120 ~ 250 41.33 3 1

7 Makan Lampu HE 1250 19 120 ~ 250 166.7 1 1

8 Mandi Lampu HE 440 8 250 135 2 1

9 Mushola Lampu HE 440 8 250 88 3 1

10 Dapur Lampu HE 1250 19 250 130 2 1

11 Halaman Belakang Lampu TL 1250 20 250 125 2 1

Tabel2.1:Tabel Koreksi Sektor Penerangan

Page 9: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

2.3Kurva Beban

Penerangan 13%

Penggerak 6%

HVAC 48%

Lain-Lain 33%

Diagram Demain

0

100

200

300

400

500

600

700

800

0 5 10 15 20

Kurva Beban

Gambar 2.2:Gambar Pie Diagram Pemakaian

Gambar 2.3:Gambar Kurva Beban

Page 10: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

III Analisa Energi

Seteleh melakukan proses proses inspeksi,maka saya dapat menganalisa beberapa hal

meliputi;

3.1 Demand Suplay

Suplay Energi Listrik :

Penyedia energi listrik : Perusahaan Listrik Negara (PLN)

Tegangan (V) : 220 volt

Arus (I) : 4 Ampere (kapasitas MCB yang pada 900 VA)

Daya semu (S) : 900 VA (tertera pada Kwh meter)

Daya nyata (P) : V x I x cos

: 220 x 4 x 0,85 (Standar PLN berdasarkan TDL)

: 765watt

Daya tersedia dalam 1 hari : 765 Watt

Energi tersedia dalam 1 hari : 765 Watt x 24 Jam

: 18,36 Kwh

Suply Demand

V P I

KWh

Perhari

Gol Cos ∏

Sektor Beban Kebutuhan Daya (W)

Kebutuhan Energi (KWH)

900

VA

76

5

4

18

,36

R1

0,8

5

Sektor Penerangan 164 1,65

Sektor Penggerak 90 0,09

Sektor HVAC 135 0.59

Sektor Lain-lain 885 3.75

Total Kebutuhan Perhari 1274 5.4

Tabel 3.1:Tabel Demand dan Supply

Dari data tabel 3.1 menunjukkan bahwa demand lebih besar dibandingkan dengan

daya yang terpasang (supply). Prosentase pebandingannya yaitu:

x 100 %

x 100 % = 166.5 %

Page 11: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

3.2 Load Factor and Safety Factor

Safety Factor

Safety factor adalah perbandingan antara beban rata-rata selama interval

tertentu dengan beban puncak yang terjadi pada interval yang sama.

=

Dimana: Pav = Beban rata-rata

Pmax = beban puncak

Maka : pada kurva beban harian =

= 0,384

Load Factor

Load factor adalah perbandingan antara beban puncak selama interval

tertentu dengan supplay PLN (daya terpasang) dikali 100 %

Fld =

x 100%

Dimana: Pmax = Beban Puncak

Ps = Daya supplay

Maka : Fld saat hari =

x 100%

=95.29%

Page 12: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal

3.3 Biaya Energi

Suply Demand

V P I

KWh

Perhari

Gol Cos ∏

Sektor Beban Kebutuhan Daya (W)

Kebutuhan Energi (KWH)

90

0 V

A

76

5

4

18

,36

R1

0,8

5

Sektor Penerangan 164 1,65

Sektor Penggerak 90 0,09

Sektor HVAC 135 0.59

Sektor Lain-lain 885 3.75

Total Kebutuhan Perhari 1274 5.4

Tabel 3.2:Tabel Demand dan Supply

Dari data tabel 3.2 dapat diketahui tarif dasar listrik (TDL) daerah Sidoarjo sebesar;

Blok I : 0 s.d 20 kWh = Rp 275/kWh

Blok II : di atas 20 kWh s.d 60kWh = Rp 445/kWh

Blok III : di atas 60 kWh =Rp 495/kWh

Maka dengan konsumsi daya listrik sebesar 5.4 Kwh perhari. Jadi biaya yang

harus dikeluarkan tiap bulan untuk pembelian daya listrik PLN adalah :

Pemakaian 162 Kwh

20 kWh x Rp 275/kWh =Rp 5.500

40 kWh x Rp 445/kWh =Rp 17.800

102kWh x Rp 495/kWh =Rp 50.490 +

Total Biaya =Rp 73.790

Biaya Beban 900 VA = Rp.20.000 +

Total

=Rp. 93.790

Page 13: 72780887 Managemen Energi Audit Rumah Tinggal