definisi managemen proyek

15
DEFINISI MANAJEMEN MENURUT BEBERAPA AHLI

Upload: okunel

Post on 15-Feb-2015

104 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

definisi managemen proyek

TRANSCRIPT

Page 1: definisi managemen proyek

DEFINISI MANAJEMEN MENURUT BEBERAPA AHLI

Page 2: definisi managemen proyek

DEFINISI PROYEK MENURUT BEBERAPA AHLI

Page 3: definisi managemen proyek
Page 4: definisi managemen proyek
Page 5: definisi managemen proyek

DEFINISI MANAJEMEN PROYEK MENURUT BEBERAPA AHLI

Manajemen berasal dari bahasa Perancis kuno ménagement, yang memiliki arti seni

melaksanakan dan mengatur. Proyek adalah suatu usaha yang kompleks, tidak rutin, dibatasi

oleh waktu, anggaran, resource dan spesifikasi yang telah dirancang untuk dapat memenuhi

kebutuhan konsumen. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa manajemen proyek dapat

diartikan sebagai suatu proses kegiatan untuk melakukan perencanaan, pengorganiasian,

pengarahan dan pengendalian atas sumber daya organisasi yang dimiliki perusahaan untuk

mencapai tujuan tertentu dalam waktu dan sumber daya tertentu pula. Jadi, bisa dikatakan

manajemen proyek adalah cara mengorganisir dan mengelola sumber penghasilan yang penting

untuk menyelesaikan proyek.

Manajemen Proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan

mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam

waktu tertentu dengan sumber daya tertentu pula. Manajemen proyek sangat cocok untuk suatu

lingkungan bisnis yang menuntut kemampuan akuntansi, fleksibilitas, inovasi, kecepatan, dan

perbaikan yang berkelanjutan.

Menurut Schwalbe, manajemen proyek merupakan aplikasi dari ilmu pengetahuan, alat, dan

teknik dari suatu aktivitas proyek untuk memenuhi kebutuhan dan harapan dari proyek tersebut.

Menurut buku manajemen proyek, manajemen proyek merupakan kegiatan merencanakan,

mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya organisasi perusahaan

untuk mencapai tujuan tertentu dengan sumber daya tertentu. Manajemen proyek

mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan pada tugas tertentu dalam proyek.

Manajemen proyek adalah suatu cara memberikan pimpinan yang sedemikian baru dan

rumitnya, sehingga mutlak diperlukan bentuk-bentuk kerjasama yang berbeda dari biasanya dan

seringkali bersifat hierarki.

Pengertian manajemen proyek menurut H. Kerzner : Manajemen proyek adalah

merencanakan, menyusun organisasi, memimpin dan mengendalikan sumber daya perusahaan

untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh lagi manajemen

proyek menggunakan pendekatan hiraki vertikal dan horizontal .

Pengertian manajemen proyek menurut Olson (2003;16) manajemen proyek adalah aplikasi

sumber daya yang mencakup pengetahuan, peralatan, dan teknik untuk merancang aktivitas

proyek dan kebutuhan proyek.

Page 6: definisi managemen proyek

Pengertian manajemen proyek menurut IAI adalah pengelolaan jalannya proses konstruksi

secara menyeluruh yang dimulai sejak proses tahap persiapan inisiatif proyek, yaitu tahap

perumusan kebutuhan atau gagasan proyek, penyusunan anggaran dan jadwal pembangunan

secara keseluruhan sampai dengan selesainya proses pelaksanaan konstruksi termasuk masa

pemeliharaan serta proccurement ’pengadaan’ peralatan dan perlengkapan bangunan.

Pengertian manajemen proyek menurut Hughes dan Cotteral (2002;8-9) manajemen

proyek adalah suatu cara untuk menyelesaikan masalah yang harus dipaparkan oleh user,

kebutuhan user harus terlihat jelas dan harus terjadi komunikasi yang baik agar kebutuhan user

bisa diketahui.

Pengertian manajemen proyek dalam buku Information Technology Project

Management4th edition karangan katy, manajemen proyek ialah aplikasi dari ilmu

pengetahuan, keterampilan, alat-alat dan teknik untuk aktifitas proyek untuk memenuhi

kebutuhan proyek.

Pengertian manajemen proyek menurut PMBOK (Project Management Body of

Knowledge) dalam buku Budi Santoso (2009:3) manajemen proyek adalah aplikasi

pengetahuan (knowledges), ktrampilan (skills), alat (tools) dan teknik (techniques) dalam

aktifitas-aktifitas proyek untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan proyek.

Pengertian manajemen proyek menurut Schawalbe (2004;8) manajemen proyek merupakan

aplikasi dari ilmu pengetahuan, skill, tools, dan teknik untuk aktifitas suatu proyek dengan

maksud memenuhi atau melampaui kebutuhan stakeholder dan harapan dari sebuah proyek.

Pengertian manajemen proyek menurut Wulfram I. Ervianto (2003:19) Manajemen proyek

adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal

(gagasan) samapi selesainya proyek untuk menjamin biaya proyek dilaksanakan tepat waktu,

tepat biaya, dan tepat mutu.

Pengertian manajemen proyek menurut Chase, Aquilano, Jacobs (2001;58) Manajemen

proyek dapat didefinisikan sebagai perencanaan, pengarahan, dan pengaturan sumber daya

(manusia, peralatan, bahan baku) untuk mempertemukan bagian teknik, biaya dan waktu suatu

proyek.

Pengertian manajemen proyek menurut Soeharto (1997;28) manajemen proyek adalah

merencanakan, mengorganisir, memimpin, mengendalikan sumber daya perusahaan untuk

Page 7: definisi managemen proyek

mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan. Lebih jauh, manajemen proyek

menggunakan pendekatan sistem dan hierarki (arus kegiatan) vertikal dan horizontal.

Pengertian manajemen proyek menurut Nicholas (2001;9) manajemen proyak adalah

manajemne yang lebih sederhana, yang operasi-operasinya berulang damana pasar dan

teknologinya dapat diprediksi, ada kepastian tentang antisipasi hasil, lebih sedikit organisasi

yang dilibatkan.

Pengertian manajemen proyek menurut Budi santoso (2003;3) manajemen proyek adalah

kegiatan merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya

organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan tertentu dalam waktu tertentu dengan sumber

daya tertentu. Manajemen proyek mempergunakan personel perusahaan untuk ditempatkan

pada tugas tertentu dalam proyek.

Page 8: definisi managemen proyek

SIKLUS PROYEK

a. IDENTIFIKASI

Untuk mengidentifikasi apa yang akan menjadi pusat perhatian proyek, perlu mencari tahu

siapa yang seharusnya memperoleh manfaat dan apa kebutuhan mereka. Suatu ‘penilaian

kebutuhan’ akan memberi gambaran umum tentang masalah-masalah masyarakat. Suatu

‘penilaian kapasitas’ akan mengidentifikasi masalah mana yang akan ditangani oleh proyek

yang direncanakan.

b. RANCANG BANGUN

Pada waktu telah diputuskan untuk melanjutkan suatu proyek, kita dapat mulai memikirkannya

secara terperinci. Hal ini mencakup riset lebih lanjut tnetang masyarakat yang terpengaruh oleh

suatu masalah dan bagaimana pengaruh itu bagi mereka. Kita juga perlu mempertimbangkan

resiko pada proyek dan bagaimana kita akan mengukur kinerja proyek.

c. IMPLEMENTASI

Sewaktu proyek dilaksanakan adalah penting untuk memonitor dan meninjau kembali kemajuan

proyek dan perubahan-perubahan dari luar yang mempengaruhinya. Rencana-rencana proyek

hendaknya disesuaikan bila perlu. changes that affect it.

d. EVALUASI

Evaluasi hendaknya dilakukan pada atau setelah proyek diselesaikan. Evaluasi dapat dilakukan

beberapa bulan atau tahun setelah proyek selesai untuk menilai dampak jangka panjang dan

keberlanjutannya.

e. PEMBELAJARAN

Sementara siklus proyek adalah suatu cara yang bermanfaat untuk menentukan tahap-tahap

suatu proyek, tetapi mempunyai suatu kekurangan: yaitu membuat kelihatannya seperti satu

perangkat mengikuti yang berikutnya. Kenyataannya, beberapa perangkat dapat digunakan

sekaligus pada satu tahapan proyek. Perangkat-perangkat itu hendaknya diulang-ulang selama

masa hidup proyek untuk memastikan bahwa perubahan-perubahan yang mungkin

mempengaruhi keberhasilan proyek sudah diperhitungkan. Temuan-temuan juga harus

digunakan untuk pembelajaran bagi organisasi untuk meningkatkan proyek-proyek yang lain.

Page 9: definisi managemen proyek

JENIS PROYEK

1. Proyek Engineering-Konstruksi

Proyek Engineering-konstruksi, aktivitas utama jenis proyek ini terdiri dari pengkajian

kelayakan, desain Engneering, pengadaan dan konstruksi. Contoh : pembangunan real estate,

jalan layang, bangunan pabrik, dan lain-lain.

Secara umum proses pembangunan proyek berhubungan eratdengan sistem pengadaan

(procurement system) yang digunakan. Dalam sistem traditional yang memisahkan antara

fungsi perencanaan dan pelaksanaan, proses pembangunan proyek dapat dibagi baik menurut

tahap konstruksi ataupun pola kerja konstruksi.

Berdasarkan tahap konstruksi dapat dibagi pada tiga tingkat sebagai berikut:-

1. Tahap pra kontrak (Precontract stage)

2. Tahap konstruksi (Construction stage)

3. Tahap Perawatan (Maintenance period)

2. Proyek Engineering Manufaktur

Proyek Engineering Manufaktur, aktivitas proyek ini adalah untuk menghasilkan produk baru.

Jadi proyek manufaktur merupakan proses untuk menghasilkan produk baru. Contoh :

pembuatan boiler, kendaraan, komputer, dan lain-lain.

3. Proyek Pelayanan Manajemen

Proyek Pelayanan Manajemen, aktivitas utamanya antara lain adalah : merancang sistem

informasi manajemen, merancang program efisiensi dan penghematan, diversifikasi,

penggabungan dan pengambilalihan, memberikan bantuan emergency untuk daerah yang

terkena musibah, merancang strategi untuk mengurangi kriminalitas dan penggunaan obat-

obatan terlarang, dan lain lain.

- Merancang sistem informasi managemen meliputi perangkat lunak maupun perangkat keras

- Merancang program efisiensi dan penghematan

- Diversifikasi, penggabungan dan pengaambil alihan

4. Proyek Penelitian dan Pengembangan

Proyek Penelitian dan Pengembangan, aktivitas utamanya adalah melakukan penelitian dan

pengembangan suatu produk tertentu. Misalnya, penelitian pengaruh penggunaan metode

tertentu dalam pembuatan sebuah produk, penelitian pengaruh tingkat pendidikan terhadap

kesadaran berpolitik, dan lain sebagainya.

Page 10: definisi managemen proyek

Penelitian dan Pengembangan

• Strategi memperbaiki praktik

• Proses mengembangkan produk baru

• Penghubung kesenjangan penelitian dasar – penelitian terapan

5. Proyek Kapital

Proyek Kapital, biasanya digunakan oleh sebuah badan usaha atau pemerintah. Proyek kapital

umumnya meliputi : pembebasan tanah, penyiapan lahan, pembelian material dan peralatan,

manufaktur dan konstruksi pembangunan fasilitas produksi.

Page 11: definisi managemen proyek

CONTOH PROYEK

Page 12: definisi managemen proyek
Page 13: definisi managemen proyek