tugas managemen

26
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Makalah ini disusun oleh penulis untuk memenuhi tugas mandiri mahasiswa yang merupakan salah satu syarat yang menentukan nilai kelulusan seorang mahasiswa. Setiap dosen akan memberikan tugas mandiri kepada mahasiswa. Makalah ini disusun sesuai dengan tugas mandiri mata kuliah Pengantar Manajemen dan Bisnis. Yang akan dibahas penulis dalam makalah ini adalah tentang bagaimana cara kerja di suatu perusahaan mulai dari sejarahnya sampai dengan perencanaan, pengorganisasian, dan bagaimana struktur organisasi tersebut dapat berfungsi sesuai dengan tujuannya masing-masing serta pengawasan yang dilakukan terhadap bagian-bagian yang termasuk dalam struktur organisasi tersebut. 1.2 Tujuan Pembuatan makalah ini bertujuan agar pembaca bisa lebih memahami mengenai cara-cara yang dapat digunakan atau dilakukan dalam membentuk suatu perusahaan, berbagai perencanaan yang berguna untuk kelangsungan perusahaan dan juga kemajuan perusahaan tersebut untuk ke depannya. Dapat juga digunakan sebagai panduan untuk menyusun 1

Upload: sutinayeo

Post on 19-Jan-2016

116 views

Category:

Documents


30 download

TRANSCRIPT

Page 1: tugas managemen

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah ini disusun oleh penulis untuk memenuhi tugas mandiri mahasiswa

yang merupakan salah satu syarat yang menentukan nilai kelulusan seorang

mahasiswa. Setiap dosen akan memberikan tugas mandiri kepada mahasiswa.

Makalah ini disusun sesuai dengan tugas mandiri mata kuliah Pengantar

Manajemen dan Bisnis. Yang akan dibahas penulis dalam makalah ini adalah tentang

bagaimana cara kerja di suatu perusahaan mulai dari sejarahnya sampai dengan

perencanaan, pengorganisasian, dan bagaimana struktur organisasi tersebut dapat

berfungsi sesuai dengan tujuannya masing-masing serta pengawasan yang dilakukan

terhadap bagian-bagian yang termasuk dalam struktur organisasi tersebut.

1.2 Tujuan

Pembuatan makalah ini bertujuan agar pembaca bisa lebih memahami

mengenai cara-cara yang dapat digunakan atau dilakukan dalam membentuk suatu

perusahaan, berbagai perencanaan yang berguna untuk kelangsungan perusahaan dan

juga kemajuan perusahaan tersebut untuk ke depannya. Dapat juga digunakan sebagai

panduan untuk menyusun struktur organisasi serta fungsi-fungsi dari bagian struktur

organisasi tersebut yang diperlukan untuk bermacam-macam tujuan yang berbeda

dalam sebuah perusahaaan.

1

Page 2: tugas managemen

BAB 2 ISI

2.1 VISI DAN MISI

1. Visi Perusahaan

Untuk menjadi perusahaan terkemuka dibidang nutrisi susu dengan menghasilkan

produk dan jenis produk susu yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat di

Indonesia.

2. Misi Perusahaan

1. Menjadi nomor 1 dalam pasar susu secara keseluruhan.

2. Menstimulasi konsumsi produk susu secara aktif dan mencapai pertumbuhan yang

lebih cepat di bidang-bidang penting pada pasar produk susu dibandingkan dengan

para kompetitor di bidang tersebut.

3. Memperkuat posisi “merk yang disukai”, dipikirkan para pelanggan susu di seluruh

Indonesia.

4. Mempunyai karyawan yang berkompetisi dan berdedikasi di semua tingkat dan

memiliki succession planning untuk memastikan agar perusahaan dapat terus

berkembang.

2.2 SEJARAH PT. FRISIAN FLAG INDONESIA

PT Frisian Flag Indonesia adalah market leader I industri susu di Indonesia.

Dikenal dengan nama Susu Bendera oleh masyarakat Indonesia, Frisian Flag telah

memimpin industri susu nasional selama lebih dari 88 tahun. Tidak heran jika Frisian

Flag kini indentik dengan “susu” dan “pertumbuhan” dari generasi ke generasi.

Semua berawal di tahun 1922 ketika susu dengan merek “Friesche Vlag”

mulai diimpor dari Cooperative Condensfabriek Friesland yang kini telah menjadi

Royal Friesland Campina. Koperasi ini adalah koperasi terbesar di dunia yang

berpusat di Belanda dan beranggotakan 16 ribu peternak yang tersebar di tiga negara,

2

Page 3: tugas managemen

serta memiliki karyawan ta kurang dari 22 ribu orang yang menghadirkan produk-

produk berbasis susu berkualitas terbaik di seratus titik pemasaran dunia.

Sebagai bagian dari keluarga internasional ini, PT Frisian Flag Indonesia

mengedepankan pengalaman global dan kerja sama jangka panjang dengan cara

peternak Indonesia untuk tetap menjadi pemimpin dalam menghasilkan produk-

produk berbasis susu.

Hal ini dilakukan dengan memproduksi dan memasarkan aneka produk

termasuk susu bubuk, susu cair siap minum dan susu kental manis dengan merek-

mereka Frisian Flag, Yes! Dan Omela. Merek pertama yang di produksi adalah susu

kental manis pada tahun 1922. Perusahaan ini memilik dua pabrik berteknologi

canggih di Pasar Rebo dan Ciracas, Jakarta. Pasar Rebo untuk produksi susu bubuk

yang diresmikan pada tahun 1969 dan Ciracas untuk produksi susu cair dan susu

kental manis yang diresmikan pada tahun 1971. PT Frisian Flag Indonesia juga

menaungi 1700 karyawan yang bekerja di seluruh penjuru Indonesia. PT Frisian Flag

Indonesia berkomitmen untuk senantiasa menghasilkan produk-produk susu

berkualitas tinggi yang dapat terjangkau oleh semua kalangan masyarakat.

Selain itu, PT Frisian Flag Indonesia juga terus berupaya untuk meningkatkan

kesadaran gizi masyarakat melalui berbagai beragam program. Semua ini dilakukan

sebagai wujud visi perusahaan untuk turut berkontribusi terhadap perkembangan

bangsa.

Dalam memproduksi dan mendistribusikan produk-produk berbasis susu, PT

Frisian Flag Indonesia tidak hanya mengikuti standar nasional dan internasional,

namun juga mengadvokasikan kepada para pemangku kepentingannya untuk selalu

mendukung perkembangan holistik anak dan mempromosikan ASI eksklusif sesuai

dengan petunjuk WHO. Hadir di Indonesia suah lebih dari 88 tahun dan dipercaya

karena kualitas. Seluruh produk PT Frisian Flag Indonesia diproduksi dan dipasarkan

melalui standard keamanan yang ketat.

Proses produksi susu di PT Frisian Flag Indonesia menggunakan teknologi

mutakhir dan praktek sterilisasi terbaik dari awal hingga akhir untuk menghindari

3

Page 4: tugas managemen

kontaminasi dalam proses produksinya praktek ini yang dikenal sebagai Good

Manufacturing Practices™ (GMP).

PT Frisian Flag Indonesia mengikuti standar sertifikasi produksi kelas dunia

tertinggi untuk memastikan hasil produksi yang berkualitas tinggi bagi konsumen.

Seluruh proses supply chain mulai dari pembelian bahan baku sampai dengan

distribusi produk akhir kepada distributor dan grosir, diawasi oleh HACCP

(Hazardous Analysis Critical Control Point).

Sertifikat produk PT Frisian Flag :

1. Sertifikasi ISO 9001 : pengendalian mutu

2. Sertifikasi ISO 14001 : untuk lingkungan hidup

3. OHSAS 18001 : 2007 – kesehatan dan keselamatan kerja

4. ISO 22000 : 2005 – food safety system

5. Sertifikasi halal dari MUI.

2.3 KEPEGAWAIAN

PT Frisian Flag Indonesia berkantor-pusat di Jakarta dengan 7 (tujuh) kantor

penjualan dan perwakilan di seluruh Indonesia, dan mempekerjakan lebih dari 1600

(seribu-enam-ratus) orang karyawan. Nilai-nilai perusahaan yaitu dapat-diandalkan

(reliable), berdedikasi-tinggi (dedicated) dan selalu berusaha memberi yang-terbaik

(execellence) senantiasa dipegang teguh di hati dan pikiran para karyawan kami agar

terus fokus pada tujuan dan mencapai yang terbaik.

PT Frisian Flag Indonesia percaya bahwa para karyawan kami adalah aset

terbesar dan kami ingin mereka bertumbuh bersama dengan perusahaan. Setiap tahun

kami mengirim karyawan ke berbagai Program pelatihan dan pengembangan baik di

Indonesia maupun di luar negeri untuk menambah pengetahuan dan mempelajari hal-

hal baru. Kami percaya bahwa pengetahuan memberi kita daya kemampuan dan

untuk menjadi yang terbaik, kita perlu terus belajar dan menambah pengetahuan.

4

Page 5: tugas managemen

Sebagai ahli nutrisi susu bertaraf internasional, PT Frisian Flag Indonesia

berkomitmen untuk menyediakan lingkungan kerja yang menyenangkan dan penuh

dengan tantangan bagi para karyawan supaya mereka bisa bertumbuh dan

berkembang sebagai profesional yang berpengalaman.

Kami mencari orang-orang berbakat yang bersemangat tinggi, antusias, kreatif

dan mempunyai komitmen untuk mencapai tujuan besar. Kami akan memberikan

sarana yang dibutuhkan untuk mencapai standar tertinggi sebagai tenaga kerja yang

profesional dan memiliki integritas. Kami menyadari bahwa sumber daya manusia

adalah kunci kesuksesan kami.

Di PT Frisian Flag Indonesia kami menaruh perhatian sangat tinggi pada

pengembangan sumber daya manusia. Kami ingin mereka maju bersama perusahaan

dan kami menawarkan berbagai pelatihan dan program pengembangan untuk

karyawan di semua tingkatan. Komitmen kami kepada karyawan telah diakui saat

kami menerima anugerah penghargaan bergengsi Employer of Choice Award dari

Majalah SWA.

2.4 PRESTASI

PT Frisian Flag Indonesia mendapat kehormatan meraih sejumlah

penghargaan dari berbagai organisasi dan bangga akan apa yang telah kami capai.

Kami percaya kesuksesan ini akan menjadi motivasi untuk melakukan yang lebih

baik lagi di masa yang akan datang.

Penghargaan-penghargaan yang telah diterima antara lain:

Penghargaan sebagai Penanam Modal Asing Terbaik Untuk Industri Skala

Besar dari Badan Koordinasi Penanaman Modal Nasional (BKPM)

Indonesian Customer Satisfaction Awards 2007 dari Frontier Consulting

Group

Indonesia Employer of Choice 2007 dari SWA Magazine

5

Page 6: tugas managemen

Indonesia Platinum Brand 2007 dari SWA Magazine & MARS

Indonesia Golden Brand Award 2005/2006 dari SWA Magazine & MARS

Indonesia Best Brand Award 2005 dari SWA Magazine & MARS

Good Manufacturing Practice Award (GMP) 1996

2.5 PROGRAM SOSIAL PERUSAHAAN

Sebagai ahli nutrisi susu bertaraf internasional, PT Frisian Flag Indonesia

berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan keadaan gizi masyarakat dengan

secara aktif berpartisipasi dalam program kemitraan dengan berbagai instansi dan

organisasi terkait. Program-program ini fokus pada pendidikan tentang nutrisi dan

dasar-dasar kesehatan yang secara khusus ditujukan untuk masyarakat, para ahli

medis dan para peternak susu segar. Program-Program ini antara lain:

1. Mobil Konsultasi Gizi

Pada tahun 2006, PT Frisian Flag Indonesia (FFI), merupakan perusahan yang

pertama kali memulai dan mencanangkan Program Pojok Gizi di 35 lokasi Puskesmas

di Jakarta dan Yogyakarta. Dalam program ini FFI bekerja sama dengan PERSAGI

(Persatuan Ahli Gizi Indonesia) untuk memberikan konsultasi gizi secara cuma-cuma

kepada Ibu yang memiliki balita, ibu hamil dan menyusui.

Program ini merupakan salah satu perwujudan tanggung jawab dan komitmen

FFI kepada masyarakat sekitar (Corporate Social Responsibility) khususnya untuk

mendukung dan meningkatkan kesadaran gizi masyarakat di Indonesia. Animo

masyarakat terhadap program ini sangat tinggi dan positif. Jumlah pengunjung yang

banyak menunjukkan antusiasme masyarakat terhadap pentingnya makanan bergizi

seimbang dan peranan susu di dalam kehidupan mereka.

Melihat respon masyarakat yang tinggi terhadap program tersebut, FFI

kemudian memperluas cakupan programnya dengan mengadakan Program Mobil

Konsultasi Gizi yang dimulai pelaksanaannya pada bulan Desember 2008. Program

6

Page 7: tugas managemen

ini bertujuan untuk menjangkau keluarga yang tinggal di daerah yang lebih terpencil

lagi. Diharapkan Mobil Konsultasi Gizi ini apat mengunjungi lebih dari 100 lokasi di

tahun 2009.

Selain memberikan konsultasi gizi secara cuma-cuma, di Mobil Konsultasi

Gizi, anggota keluarga juga dapat melakukan pengukuran berat dan tinggi badan,

lingkar kepala dan pemeriksaan tekanan darah serta mendapatkan sampel susu dan

mengikuti berbagai permainan menarik untuk anak-anak.

2. Pojok Gizi

Pojok Gizi adalah pusat konsultasi gratis tentang nutrisi bagi para ibu yang

diadakan di Puskesmas. Program ini bekerjasama dengan PERSAGI (Persatuan Ahli

Gizi Indonesia). Di Pojok Gizi, selain menerima konsultasi, para ibu juga diberikan

kartu kesehatan yang berisi informasi dasar tentang nutrisi dan asupan nutrisi yang

dibutuhkan anak berdasarkan berat badan, tinggi dan umur. Pojok Gizi ini

diselenggarakan di Jabodetabek, Daerah Istimewa Yogyakarta dan Bantul.

3. Frisian Flag Nutri Bus

Sebagai kelanjutan dari komitmen kami untuk membantu memperbaiki

keadaan gizi di Indonesia dan dalam rangka merayakan ulang tahun ke 85 PT Frisian

Flag Indonesia, kami meluncurkan Nutri Bus, yaitu pelayanan konsultasi gratis

tentang gizi dan kesehatan yang bekerjasama dengan PERSAGI. Nutri Bus

mengunjungi 85 lokasi di 30 kota di seluruh Jawa dan Sumatra dari bulan Juli sampai

September 2007.

4. Program Pengembangan Susu Segar

Sebagai produsen susu terkemuka di Indonesia, PT Frisian Flag Indonesia

berkomitmen untuk mengembangkan peternak susu lokal dalam rangka memperbaiki

kualitas dan kuantitas susu segar dan sekaligus meningkatkan kesejahteraan para

peternak. PT Frisian Flag Indonesia bekerjasama dengan Koperasi Peternak Susu

7

Page 8: tugas managemen

Bandung Utara (KPSBU) di Lembang, Jawa Barat dan KUD Mojosongo di Boyolali,

Jawa Tengah menyediakan peralatan dan berbagai pelatihan untuk meningkatkan

keahlian peternak susu lokal.

5. Pelatihan untuk Ahli Medis Puskesmas

Sejak 2005, PT Frisian Flag Indonesia bekerjasama dengan Ikatan Dokter

Anak Indonesia (IDAI) mengadakan pelatihan bagi dokter dan dokter anak

Puskesmas mengenai perawatan kesehatan dan nutrisi anak. Program ini merupakan

wujud nyata komitmen PT Frisian Flag Indonesia dalam hal kesehatan dan nutrisi

anak.

6. Seminar dan Pelatihan untuk Para Orang Tua

PT Frisian Flag Indonesia rutin mengadakan pelatihan tentang nutrisi dan

kesehatan anak yang ditujukan untuk para orang-tua di kota-kota utama Indonesia.

Program ini dilakukan sebagai wujud  partisipasi dan dukungan PT Frisian Flag

Indonesia dalam meningkatkan kesehatan dan keadaan gizi keluarga Indonesia,

terutama anak-anak.

7. Program IDE

Bersama dengan Kementerian Pendidikan, PT Frisian Flag Indonesia

menyediakan bahan pelajaran tentang nutrisi yang dimasukkan ke dalam kurikulum

Sekolah Dasar yang ditargetkan di 1.000 sekolah, 15.000 guru dan 300.000 murid di

4 kota (Jakarta, Bandung, Semarang dan Surabaya). Diluncurkan pada tanggal 16

November 2006, Program ini bertujuan untuk mendidik dan membagikan

pengetahuan tentang nutrisi sebagai upaya untuk membantu murid-murid sekolah

agar lebih siap dalam menghadapi masa depan mereka.

8

Page 9: tugas managemen

8. Bantuan Pasca Bencana Alam

PT Frisian Flag Indonesia secara aktif ikut berpartisipasi dalam pemberian

bantuan pasca bencana alam untuk menolong para korban bencana alam di Indonesia.

Program-Program ini adalah sebagai berikut:

Program Peduli Aceh PT Frisian Flag Indonesia menyumbangkan susu kepada

korban Tsunami di Aceh sebagai wujud nyata komitmen kami kepada

masyarakat Indonesia, terutama dalam hal kesehatan dan nutrisi anak-anak.

Program FFI Peduli Sebagai wujud komitmen sosial dalam membantu korban

gempa bumi di Yogyakarta, PT Frisian Flag Indonesia membentuk Tim PT

FFI Peduli dan menyumbangkan susu, tenda, dan kebutuhan sehari-hari

senilai 2.5 milyar dan juga memberikan bantuan distribusi untuk menjangkau

semua korban yang tersebar di berbagai pelosok daerah Yogyakarta.

Selain memproduksi susu yang bergizi tinggi, FFI juga bertanggungjawab

dalam kegiatan kegiatan pengembangan kemasyarakatan dalam berbagai bidang yang

merupakan bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR). Program

tersebut diantaranya meningkatkan kesejahteraan hidup para peternak, stake holder

perusahaan di lingkungan Pengalengan, Lembang dan Boyolali. Dalam hal ini FFI

memfokuskan kegiatannya dengan memberikan bantuan untuk program-program

kemasyarakatan yang sudah ada seperti peningkatan kualitas air, perbaikan sanitasi

lingkungan dan melalukan pendidikan gizi.Di bidang kesehatan meliputi peningkatan

kualitas layanan kesehatan di Posyandu Balita, PAUD, dan Pos Lansia. Sampai saat

ini baru dilakukan di gedong, kedepan akan dilakukan di Ciracas, Jakarta dan

Pengalengan.Di bidang pendidikan, FFI berupaya meningkatkan kualitas pendidikan

di PAUD sejalan dengan manajemen berbasis sekolah untuk menciptakan child-

friendly schools. Juga penguatan kapasit guru untuk Sekolah Dasar di Kelurahan

Gedong.Di bidang lingkungan, akan dilakukan program untuk mendidik anak-anak

SD untuk menjadi advokat atau change maker.

9

Page 10: tugas managemen

2.6 STRUKTUR ORGANISASI

Organisasi adalah suatu kesatuan yang teratur beberapa kelompok orang yang

saling bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama atau sekelompok dua/lebih yang

secara formal dipersatukan dalam suatu kerja sama untuk mencapai tujuan yang elah

ditetapkan. Dalam organisasi diperlukan adanya bentuk dan susunan struktur

organisasi untuk menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap

hubungan–hubungan diantara fungsi–fungsi, bagian–bagian atau posisi–posisi,

maupun orang–orang yang menunjukkan kedudukan, tugas dan wewenang serta

tanggung jawab yang berbeda dalam organisasi. Adapun unsur–unsur organisasi

diantaranya kelompok orang dan tujuan bersama.

PT Frisian Flag Indonesia memiliki struktur organisasi yang terdiri dari tiap

personil dalam kegiatan sehari–hari yang bekerjasama dan membuat segala aktivitas

berjalan dengan baik dan teratur.

Adapun bagan dan struktur organisasi PT PT Frisian Flag Indonesia adalah

sebagai berikut :

10

Page 11: tugas managemen

STRUKTUR ORGANISASI

PT FRISIAN FLAG INDONESIA :

Peran dan tanggung jawab dari struktur organisasi di atas adalah sebagai berikut :

Distributor

Sebagai pihak pemilik perusahaan distributor yang melakukan distribusi

barang dari produsen (Frisian Flag Indonesia) ke konsumen di sekitar daerah

distributor tersebut.

BAM (Business Area Manager)

1. Bertanggung jawab untuk semua distributor nasional

2. Mengelola target penjualan untuk distributor

3. Mengelola anggaran (budget) untuk distributor

4. Mengelola promosi untuk distributor

5. Mengelola hubungan dengan distributor

11

BAMBAM

BASBAS RASRAS

AOAO TOTO PCPC

MDMD FCC/FrinaFCC/FrinaSASA

DistributorDistributor

Page 12: tugas managemen

6. Koordinasi dengan RSM di daerah

7. Mengkoordinasi KAM (Key Account Manager) untuk

mengembangkan & mengimplementasikan program untuk distributor.

BAS (Business Area Supervisor)

Bertanggung jawab untuk merencanakan dan mengontrol/mengawasi team

sales dalam rangka mencapai ketersediaan dan visabilitas produk serta

program promosi tertentu dalam outlet (tradisional).

RAS (Regional Account Supervisor)

1. Bertanggung jawab untuk distributor pada daerah yang ditunjuk

2. Mencapai target penjualan di area tersebut

3. Kontrol harian untuk penjualan modern di area tersebut.

AO (Account Officer)

Sebagai salesman yang bertugas untuk mengorder barang dari outlet-outlet.

Tetapi untuk AO, outlet-outlet yang dikunjungi hanyalah outlet-outlet besar

seperti supermarket (Hypermart) atau biasa disebut dengan outlet modern di

distributor.

TO (Taking Order)

Sebagai salesman tetapi bertugas untuk mengorder barang dan sekaligus

melakukan tagihan kepada outlet. Untuk TO, outlet yang dikunjungi berupa

retail atau pasar-pasar atau biasa disebut dengan outlet tradisional di

distributor.

PC (Promotion Coordinator)

Merupakan perwakilan dari FFI yang membawahi FCC, Frina & MD untuk

memonitoring program implementasi dan monitor program di distributor yang

berjalan.

SA (Sales Admin)

Sebagai wakil dari distributor untuk menginput penjualan yang tercapai,

mengentry target sales dan membuat laporan-laporan harian maupun

mingguan serta melakukan closing.

12

Page 13: tugas managemen

MD (Merchandising)

Mendisplay produk dan implementasi program. Dapat juga memasang hadiah-

haidiah yang merupakan program dari FFI diberbagai outlet. MD juga

bertugas untuk membantu SPG (Sales Promotion Girl). MD terbagi menjadi 2,

ada yang mengunjungi outlet modern, dan ada yang mengunjungi outlet

tradisional.

Frina/FCC (Frisian Flag Adviser Nutrition/Customer Contact)

Mendisplay, promosi produk, mengalihkan customer dari produk pesaing

untuk menjadi customer loyal kita (switching). Frina lebih fokus untuk

melakukan switching sedangkan FCC lebih ke menawarkan semua produk

Frisian Flag kepada customer. Untuk display produk keduanya bertugas untuk

melakukannya.

Hubungan Frisian Flag dengan Distributor dan Customer

Do's :

Memberikan target penjualan tahunan susu formula kepada distributor

Memberikan target penjualan tahunan dan aktifitas pajangan susu formula

kepada customer dengan mencantumkannya dalam surat perjanjian kerja sama

(Business Plan Agreement)

Berpartisipasi dalam promo fund NAN 3/Lactogen 3 yang diselenggarakan

oleh customer

Memberikan training sehubungan dengan kepatuhan kode etik WHO.

Dont's :

Insentif berdasarkan pencapaian target penjualan susu formula

Menyediakan POS material susu formula

Hubungan Frisian Flag dengan Paramedik

13

Page 14: tugas managemen

Mengikuti tender Pemerintah (PMT) dan standardisasi rumah sakit untuk susu

formula dengan memberikan harga khusus sesuai ketentuan dari Management

Edukasi informasi melalui paramedic

2.7 PENGAWASAN

Menurut Robert J. Mockler pengawasan yaitu usaha sistematik menetapkan

standar pelaksanaan dengan tujuan perencanaan, merancang sistem informasi umpan

balik, membandingkan kegiatan nyata dengan standar, menentukan dan mengukur

deviasi-deviasai dan mengambil tindakan koreksi yang menjamin bahwa semua

sumber daya yang dimiliki telah dipergunakan dengan efektif dan efisien.

Pengendalian / Pengawasan adalah proses mengarahkan seperangkat variabel /

unsur ( manusia, peralatan, mesin, organisasi ) kearah tercapainya suatu tujuan atau

sasaran manajemen.

Pengendalian dan pengawasan diperlukan untuk mengetahui apakah

pelaksanaan suatu kegiatan dalam organisasi sesuai dengan rencana dan tujuan yang

telah digariskan atau ditetapkan.

Pengawasan (controlling) merupakan fungsi manajemen yang tidak kalah

pentingnya dalam suatu organisasi. Semua fungsi terdahulu, tidak akan efektif tanpa

disertai fungsi pengawasan. Dalam hal ini, Louis E. Boone dan David L. Kurtz

(1984) memberikan rumusan tentang pengawasan sebagai : “… the process by which

manager determine wether actual operation are consistent with plans”.

Dengan demikian, pengawasan merupakan suatu kegiatan yang berusaha

untuk mengendalikan agar pelaksanaan dapat berjalan sesuai dengan rencana dan

memastikan apakah tujuan organisasi tercapai. Apabila terjadi penyimpangan di mana

letak penyimpangan itu dan bagaimana pula tindakan yang diperlukan untuk

mengatasinya. Selanjutnya dikemukakan pula oleh T. Hani Handoko bahwa proses

pengawasan memiliki lima tahapan, yaitu :

14

Page 15: tugas managemen

a) Penetapan standar pelaksanaan

b) Penentuan pengukuran pelaksanaan kegiatan

c) Pengukuran pelaksanaan kegiatan nyata

d) Pembandingan pelaksanaan kegiatan dengan standar dan penganalisaan

penyimpangan-penyimpangan

e) Pengambilan tindakan koreksi, bila diperlukan.

Fungsi-fungsi manajemen ini berjalan saling berinteraksi dan saling kait

mengkait antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan apa yang disebut

dengan proses manajemen. Dengan demikian, proses manajemen sebenarnya

merupakan proses interaksi antara berbagai fungsi manajemen.

Fungsi Pengawasan:

Yaitu suatu proses untuk menetapkan pekerjaan yang sudah dilakukan, menilai dan

mengoreksi agar pelaksanaan pekerjaan itu sesuai dengan rencana semula.

Di dalam FFI yang melakukan pengawasan adalah BAM sebagaimana yang

telah dijelaskan di atas. BAM tidak selalu berada di 1 distributor melainkan

merangkup suatu wilayah yang besar yang terdiri dari beberapa distributor sehingga

fungsi pengawasan untuk per distributor juga diwakili oleh RAS & BAS. Dimana

RAS melakukan pengawasan terhadap 1 kota yang mungkin saja terdiri dari 1 atau 2

distributor (Biasanya hanya untuk outlet-outlet besar/modern), sedangkan BAS

ditempatkan di masing-masing distributor 1 sehingga pada umumnya yang

melakukan pengawasan secara lebih spesifik adalah BAS. Meskipun seperti yang

dijelaskan di atas BAS itu untuk outlet-outlet tradisional, tetapi BAS juga mengurus

atau melakukan berbagai pengawasan baik untuk sales AO maupun TO.

15

Page 16: tugas managemen

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Beberapa kesimpulan yang dapat diambil dari pembahasan di atas, yaitu :

1. Perencanaan yang baik dapat membentuk dasar suatu perusahaan yang kokoh.

2. Suatu perusahaan dapat berjalan dengan baik jika semua struktur organisasi

melakukan fungsi kerjanya masing-masing dengan baik.

3. Diperlukan kerja sama yang baik antara bagian-bagian dari struktur organisasi

agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar serta lebih maju.

3.2 Pesan

1. Jalanilah fungsi kita sebagai bagian dari karyawan suatu perusahaan dengan

baik.

2. Kerja sama yang baik antara sesama karyawan dapat membuat kita nyaman

dalam perusahaan.

16

Page 17: tugas managemen

DAFTAR PUSTAKA

Frisian Flag, PT. PT Frisian Flag Indonesia. From

http://frisianflag.waytodeal.com/about, 26 December 2011.

Friesland Campina. Raih Esokmu. From http://www.frisianflag.com/, 26 December

2011.

Fithrimarwati. System Application and Product in data processing at PT Frisian Flag.

From http://fithrimarwati.wordpress.com/2008/08/02/system-application-and-

product-in-data-processing-at-pt-frisian-flag-indonesia/, 26 December 2011.

Nandra. Sumber Daya Manusia PT Frisian Flag. From

http://nabukayuk.blogspot.com/2011/10/sumber-daya-manusia-pt-frisian-flag.html,

26 December 2011.

Ppcindo. Alamat Email Frisian Flag. From

http://info-lowongan-terbaru.com/loker/alamat-email-frisian-flag, 26 December 2011.

Ibu&Balita. Ibu&Balita. From http://www.ibudanbalita.com/berita/diskon-rp.10.000-

untuk-pembelian-frisian-flag-123-200gr, 26 December 2011.

Hendro. Sekilas Frisian Flag Indonesia. From Sales Kit, 26 December 2011.

Kompas. Frisian Flag Perluas Layanan bagi Anak Terdampak HIV/Aids. From

http://health.kompas.com/read/2011/11/30/1602192/Frisian.Flag.Perluas.Layanan.bag

i.Anak.Terdampak.HIVAIDS, 26 December 2011.

17