managemen pemeliharaan.ppt

21
UNTUK ALAT BERAT DAN KENDERAAN By : Arwin Sinaga

Upload: kyuonefoursix

Post on 27-Jan-2016

257 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

UNTUK ALAT BERAT DAN KENDERAAN

By : Arwin Sinaga

SISTEMATIKA PEMELIHARAAN

MAINTENANCE

PREVENTIVE MAINTENANCE

CORECTIVE MAINTENANCE

PERIODIC MAINTENANC

E

PERIODIC MAINTENANC

E

LIGHT REPAIRLIGHT

REPAIRMEDIUM REPAIR

MEDIUM REPAIR

Pemeliharaan ( Maintenance ) :

Suatu kegiatan yang dilakukan secara sengaja atau sadar terhadap suatu fasilitas dengan menganut suatu sistematika tertentu dengan tujuan agar fasilitas tersebut dapat berpungsi, beroperasi dengan lancar, aman, efectif dan efesien.

Jadi kegiatan pemeliharaan bukanlah pekerjaan yang ala kadarnya, bukan pekerjaan yang asal-asalan, tetapi pekerjaan yang perlu perencanaan, pembiayaan dan kesungguhan.

Jenis-jenis perawatan :1.Pemeliharaan ( Preventive

maintenance )2.Perbaikan ( Corective maintenance )3.Pemeliharaan darurat ( Emergency

maintenance ).

Preventive maintenance : Adalah suatu bentuk pemeliharaan yang dilakukan agar fasilitas / mesin / peralatan terhindar dari kerusakan dini atau tidak wajar.

Corective maintenance : Adalah suatu bentuk pemeliharaan yang dilakukan apabila terjadi kerusakan dengan tujuan untuk mengembalikan mesin / peralatan pada kondisi semula.

Emergency maintenance : Adalah pemeliharan yang dilakukan diluar program pemeliharaan karena terjadi suatu kecelakaan ( Emergency ).

d

Preventive maintenance meliputi :

Pre-maintenance : Persiapan pemeliharaan agar dalam pelaksanaan pemeliharaan nantinya lebih lancar dan memenuhi sasaran. Kegiatan pra pemeliharaan ini meliputi : penyusunan program pemeiharaan, penyediaan peralatan dan bahan pemeliharaan sesuai dengan pasilitas obyek pemeliharaan, penyiapan lokasi, penyiapan sarana penunjang, penyiapan tenaga pelaksana pemeliharaan ( organisasi ) dan administrasi pemeliharaan.

Routine maintenance ( Perawatan harian ) : Adalah pemeliharaan yang dilakukan seiap hari atau setiap mesin / peralatan / fasilitas dioperasikan atau digunakan.

Dalam routine maintenance kegiatan meliputi :Pencegahan beban lebihPencegahan korosiPelumasan bagi yang memerlukanKeselamatan dan keamanan fasilitasKebersihan dan ketertiban.

Kegiatan pemeliharaan harian ( routine maintenance ) biasanya dilakukan oleh operator.

Periodic maintenance ( Perawatan berkala ) : Adalah perawatan yang dilakukan secara berkala sesuai dengan jadwal yang telah diprogramkan. Pembuatan jadwal itu berdasarkan kepentingan perlakuan terhadap obyek pemeliharaan, misalnya keperluan penggantian oli, pembersihan atau penyetelan ulang bagian2 yang bergerak yang akan dilakukan berdasarkan jam kerja atau kilometer. Periodik maintenance ini harus dilakukan oleh teknisi.

Corective maintenance meliputi :A.Perbaikan ringan ( Light repair ) : yaitu

perbaikan-perbaikan dari kerusakan ringan termasuk yang ditemukan pada waktu pengechekan saat pemeliharaan berkala, yang perbaikannya tidak memerlukan waktu yang lama dan biaya yang tinggi.

B. Perbaikan medium ( Medium repairing ) : yaitu perbaikan-perbaikan dari kerusakan akibat aus atau akibat kecelakaan yang perbaikannya memerlukan pembetulan komponen dengan biaya yang lebih tinggi dan waktu yang lebih lama.

C. Service besar ( Overhaul ) : yaitu perbaikan total akibat keausan ( lama pemakaian ) dengan pembetulan-pembetulan maupun penggantian komponen.

•Perbaikan darurat ( Emergency

maintenance ) : yaitu perbaikan dari kerusakan akibat kecelakaan yang perbaikannya bersipat sementara untuk menunggu perbaikan yang sempurna atau langsung diperbaiki secara sempurna.

Di dalam sistem pemeliharaan ini ada pula istilah-istilah yang sering digunakan seperti :

Running maintenance : Pemeliharaan yang dilakukan pada suatu mesin yang mana keadaan mesin tersebut masih dalam kondisi sedang dioperasikan saat dilakukan perawatan tersebut.

Shut down pemaintenance : adalah pemeliharaan suatu mesin yang mana saat dilaakukan pemeliharaan tersebut mesin kondisi tidak dioperasikan karena tidam memungkinkan jika dilakukan saat mesin kondisi

Lack of maintenance : adalah kekurangan atau kelemahan dalam pemeliharaan atau disebut juga pemeliharaan yang tidak baik

Diagnosa kerusakan ( Fault finding ) : Untuk menemukan bagian yang mengalami kerusakan dan penyebab dari kerusakan.

Analisis perbaikan : adalah setelah kerusakan ditemukan, dilanjutkan pemeriksaan kerusaka tersebut untuk menentukan estimasi biaya perbaikan dan lama masa perbaikan.

Dalam pelaksanaan diagnosa suatu trouble yang sedang terjadi pada suatu mesin biasanya teknisi akan mencari/mendapatkan data yang bersuber dari :

1. Informasi dari operator2. Petunjuk kerja dari manual book ( MB )3. Petunjuk kerja dari manual operatio &

mainte – nance ( MO ).4. Catatan perbaikan sebelumnya

( maintenance record ) ( MR ).

AN

AL

ISA

P

ER

BA

IKA

N

PR

OS

ES

P

ER

BA

IKA

N

PE

NY

ET

EL

AN

D

AN

PEMERIK

SAAN

TASST

TASST

SUPERVISOR

Setelah proses perbaikan selesai dilaksanakan, tindak lanjut berikutnya adalah proses pengujian hasil perbaikan sebelum unit dioperasikan kembali bekerja.

Beberapa jenis pengujian yang harus dilakukan terhadap hasil perbaikan ini yaitu:

Uji Tampak : Mesin yang sudah selesai diperbaiki, perlu dilihat secara visual apakah sudah tampak rapi dan sempurna rakitannya ( Assembly ).

Uji Geometrik : Pengujian komponen mekanik seperti kerataan permukaan, kesentrisan putaran dan sebagainya. Uji geometrik dilakukan untuk menyakinkan kesempurnaan proses perakitan. Hal ini untuk menghindari kerusakan dini pada mesin.

Uji Pungsi : Memperhatikan semua bagian2 yang bergerak, apakah bagian2 tersebut telah berpungsi sebagai mana pungsinya. Caranya adalah bagian yang bergerak dijalankan tampa beban dan diamati satu-persatu.

Uji Test Operasi : Adalah pengujian terhadap mesin yang baru selesai diperbaiki dengan cara dioperasikan dengan beban penuh.

Setelah selesai semua step-step diatas dilakukan secara sistematik, maka mesin telah siap untuk diserahkan untuk digunakan kembali sesuai dengan pungsinya masing-masing.

Thank ……U…! GBU……..!By : Arwin Sinaga