audit energi pada fan

28
PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS) BAB VII FANS 7.1 LATAR BELAKANG Pembangkit listrik termal memiliki beberapa fan atau kipas seperti Induced Draft (ID) Fans, Forced Draft (FD) Fans, dan Primary Air (PA) Fans. Dan besarnya konsumsi listrik pemakaian sendiri dari kipas-kipas ini cukup signifikan. ID Fans : ID Fans dirancang untuk menghisap gas bekas dari Boiler dan lalu mengalirkannya ke cerobongasap. Konstribusi listrik pemakaian sendiri dari fans ini adalah yang terbesar dan dapat lebih dari 12% dari listrik pemakaian sendiri secara total. Disamping itu kinerja dan desain ID Fans memegang peranan penting dalam hal pembebanan dari pembangkit listrik termal. Berikut Gambar 7-1 menampilkan Flow diagram ID Fans System. Gambar 7-1 : Flow Diagram dari ID Fans System Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 1

Upload: asep-funcha-mohamad

Post on 21-Apr-2017

261 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

BAB VII FANS

7.1 LATAR BELAKANG

Pembangkit listrik termal memiliki beberapa fan atau kipas seperti Induced Draft (ID) Fans, Forced Draft (FD) Fans, dan Primary Air (PA) Fans. Dan besarnya konsumsi listrik pemakaian sendiri dari kipas-kipas ini cukup signifikan.

ID Fans :

ID Fans dirancang untuk menghisap gas bekas dari Boiler dan lalu mengalirkannya ke cerobongasap.Konstribusi listrik pemakaian sendiri dari fans ini adalah yang terbesar dan dapat lebih dari 12% dari listrik pemakaian sendiri secara total.Disamping itu kinerja dan desain ID Fans memegang peranan penting dalam hal pembebanan dari pembangkit listrik termal.Berikut Gambar 7-1 menampilkan Flow diagram ID Fans System.

Gambar 7-1 : Flow Diagram dari ID Fans System

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 1

Page 2: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Spesifikasi dari ID Fans yang khusus digunakan pada pembangkit listrik berkapasitas 210 MW ditampilkan pada Tabel 7-1.

Tabel 7-1: Spesifikasi khusus dari ID Fans.

Particulars Unit DetailFan Type Radial Double SuctionJumlah Fans terpasang per-unit Nos 3Jumlah Fans yang dioperasikan per-unit (sesuai desain)

Nos2

Kapasitas TPH 735

Temperatur gas masuk oC 150

Specific Weight Kg/m3 0,834

Total Head yang dihasilkan mmWC 375

Fan Efficiency % 82

Type of speed regulation Speed control through

Speed control through hydraulic coupling dan Inlet guide vane control

Speed of the fan rpm 740

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 2

Page 3: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Motor rating kW 1300 kW

Motor voltage kV 6.6

Motor current A 140.5

Motor efficiency % 95

FD Fans:

FD Fans digunakan untuk memasok udara pembakaran ke boiler dimana akhirnya total udara pembakaran ini termasuk penambahan atau penggabungan dengan udara primer. Pada pembangkit listrik berkapasitas 210 MW dilengkapi dengan dua FD Fans dimana keduanya dioperasikan (2 x 50%).

Berikut Tabel 7-2 menampilkan spesifikasi dari FD Fans

Table 7-2 : Spesifikasi FD Fans

Reference ParticularsFan Type Axial reactionJumlah fans terpasang per-unit 2Jumlah fans beroperasi 2Orientation HorizontalType of fan regulation Variable pitch controlCapacity 105 m3/s ( 405 tph )Total head yang dihasilkan 495 mmWCType / Temperatur udara masuk Clean air / 500C (max.)Specific wt. of medium 1.069 kg/m3Speed of the fan 1480 rpmType of coupling Rear coupling with intermediate shaftMake XXXXMotor Type inductionMotor Rating 800 kWMotor Voltage 6.6 kVMotor current 85.4 AMotor efficiency 93.7%Motor Speed 1490 rpm

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 3

Page 4: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

PA Fans:

PA Fans ini adalah yang kedua tertinggi dalam hal penggunaan listrik pemakaian sendiri pada pembangkit listrik termal. Meskipun kualitas udara yang dipasok oleh PA Fans kurang bila dibandingkan dengan FD Fans, namun tekanan udaranya tinggi, karena udara primer ini digunakan untuk atomisasi bahan bakar.

Berikut Tabel 7-3 menampilkan spesifikasi (khusus untuk pembangkit listrik berkapasitas 210 MW) dari PA Fans.

Table 7-3 : Spesifikasi dari PA Fans

Reference ParticularsJumlah fans terpasang per-unit 2Jumlah fans beroperasi 2Fan Type Radial, single suctionOrientation Delivery bottom horizontalType of fan regulation Inlet Guide Vane (IGV)Capacity 67.5 M3 / Sec.Total head yang dihasilkan 1375 mmWCApplication Clean airTemperature 500C (max.)Specific weight of the medium 1.109 kg/m3Speed of the fan 1480 rpmFan drive coupling Pin typeMake XXXXMotor Type InductionMotor rating 1250 kWMotor voltage 6.6 kVMotor current 132 A

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 4

Page 5: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Motor efficiency 94.1%Motor speed 1490 rpm

Selain di atas, studi audit harus mencakup semua fans utama yang dipasang di pembangkit listrik. Pemilihan fans untuk studi dapat dilakukan berdasarkan kriteria sebagai berikut :

Aplikasi dan jumlah fans yang dipasang dan dioperasikan Daya Fan / fan rating (kW) Jumlah jam operasi Tingkat / Persentase daya / listrik pemakaian sendirinya terhadap daya total Potensi penghematan energinya serta potensi pengembangan aplikasi untuk

penghematan energy tadi.

7.2 LANGKAH2 YANG DIPERLUKAN DALAM MELAKUKAN AUDIT ENERGI

Langkah-langkah yang diperlukan dalam melakukan audit energy adalah:

Pengumpulan data Pengamatan dan Analisis

Eksplorasi untuk langkah-langkah konservasi energy

Laporan persiapan

7.3 PENGUMPULAN DATA

7.3.1 Spesifikasi dari Fans

Kumpulkan spesifikasi desain rinci dari fans.

Berikut Tabel 7-4 menampilkan daftar spesifikasi yang akan dikumpulkan untuk studi audit energi.

Tabel 7-4: Parameter Fans (FD, ID dan PA Fan)

ParticularsFan #1 Fan # 2

Design Operating Design Operating

Application

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 5

Page 6: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Make

Type

Model

Fluid handled

Fluid temperature, oC

Density at inlet, kg/m3

Rated flow, m3/h

Inlet pressure, mmwc

Discharge pressure, mmwc

Speed, rpm

Type of speed regulation

Type of flow control

Type of power transmission

Efficiency of the fan

Motor kW

Motor make

Motor voltage

Rated current of motor

Motor rpm

Rated motor efficiency

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 6

Page 7: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Year of installation

7.3.2 Rincian dari fans dan sistem ducting

Kumpulkan flow diagram / skematik / jaringan dari sistem ducting Kumpulkan karakteristik Kinerja dari semua fans Kompilasi desain, Uji PG, review nilai terbaik dan terakhir dari audit energi yang

berhubungan dengan fans dan sistem perancangannya yang mana termasuk udara lebih-nya.

Jika fans dioperasikan secara paralel maka disarankan untuk mengumpulkan Kurva kinerja untuk operasi paralelnya

Kualitas udara dan peralatan bertekanan pada fans terhadap persyaratan desain nya.

7.4 PERALATAN INSTRUMEN YANG DIBUTUHKAN

BerIkut peralatan instrumen yang dibutuhkan saat melakukan audit energy untuk pemompaan air.

Power Analyser : Digunakan untuk mengukur parameter listrik seperti kW, kVA, pf, V, A dan Hz

Indikator Suhu & Probenya Stroboscope: Untuk mengukur kecepatan dari pompa dan motornya. Sling hygrometer atau digital hygrometer Anemometer : Alat pengukur arah angin On line instruments – (dikalibrasi) Digital Manometer , yang memiliki range dari probenya cocok dan sesuai untuk

pengukuran head tekanan dan head kecepatan. Tabung pitot Tambahan alat pengukur tekanan dengan kisaran yang presisi dan dikalibrasi sebelum

audit

7.5 MELAKUKAN PENGUKURAN & OBSERVASI

Dalam melakukan audit, berikut pengukuran dan pengamatan Yang harus dilakukan adalah : Pola konsumsi energi dari fans

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 7

Page 8: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Parameter motor listrik (kW, kVA, Pf, A, V, Hz, THD) dari Fans Parameter operasi dari tiap-tiap Fans yang harus diukur dan dimonitor adalah :

Discharge / flow rates Tekanan (suction & discharge) :

Tekanan statis Tekanan dinamis Tekanan total

Damper position / guide vane position/ VSD Setting Temperatur media yang ditangani. Variasi beban Parameter daya dari fans Jam operasi serta jadwal operasi dari fans Penurunan tekanan dalam sistem (antara titik pemakaian dan discharge)

Penurunan tekanan dan suhu di semua peralatan Fan /Motor speed

Kandungan oksigen, aliran, temperatur dan tekanan pengukuran di saluran gas buang yang meliputi :

Sebelum dan setelah air pre heater Sebelum dan setelah economizer Sebelum dan sesudah ID Fans Sebelum dan setelah ESP Dalam kasus di mana pengukuran aliran (untuk air pre heater dan ESP) adalah

tidak mungkin dapat diperkirakan berdasarkan prinsip neraca massa analisis stoikiometri.

Sementara melakukan pengukuran atau evaluasi kinerja sistem apapun secara bersamaan, berikut perlu untuk dicatat :

Beban unit dari pembangkit.

Tanggal & waktu pengukuran

Instrumen pengukuran yang digunakan

Frekuensi pengukuran

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 8

Page 9: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

7.6 PENGAMATAN DAN ANALISIS

7.6.1 Sistem sosialisasi (pengenalan) dan operational details

Interaksi dengan personil pembangkit harus dilakukan untuk mendapatkan sosialisasi atau pemahaman dari detail sistem dan detail operasionalnya. Ringkasan rincian dari seluruh sistem harus dimasukkan atau ditampilkan dalam laporan.

7.6.2 Pola Konsumsi energi

Jika melakukan pemantauan konsumsi energy dari pembangkit, maka disarankan untuk merekam data dan memantau pola konsumsi secara harian dan bulanan. Mengumpulkan data konsumsi energi masa lalu (yang bulanan paling sedikit konsumsi 12 bulan, yang harian adalah setiap hari selama seminggu untuk musim yang berbeda, dan konsumsi setiap hari selama periode audit). Bekerja di luar total konsumsi fans yaitu sampai pada persentase pemakaian sendiri secara total. Jika pengukur energi tidak terpasang pada fans, secara real time pengukuran pun dapat dilakukan berdasarkan pola konsumsi beban setiap hari (seperti yang ditunjukkan pada Tabel 7-5).

Table 7-5 : Pola konsumsi energy

Equipment Instantaneous kW Daily consumption, kWhID fansFD fansPA fansOthers fansTotal

7.6.3 Operating efficiency and performance evaluation of the fans

Semua fans perlu dipelajari untuk efisiensi operasi (Seperti melakukan tes performance pada fans tersebut) dengan bantuan instrumen audit energi canggih di samping instrumen dikalibrasi ke online bertujuan untuk mengidentifikasi penghematan energi . Parameter yang akan dipelajari secara rinci adalah:

Tingkat atau rates udara / gas pada fans dan saluran utamanya Tekanan statis, tekanan dinamis, dan tekanan total

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 9

Page 10: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Konsumsi daya fan (untuk memperkirakan efisiensi operasi dari fans)

Memantau arus sistem kontrol saat tersebut dan frekuensi katup kontrol operasi jika ada (untuk aplikasi dari variable speed drives)

Mengisi lembar data berikut untuk setiap fans

Berikut Tabel 7-6 menampilkan daftar parameter yang harus dipertimbangkan untuk evaluasi kinerja.

Table 7-6 : Parameters kinerja atau performance dari fans

Particulars UnitDesign/

PG test valueActual

Remarks1 2 3 Avg

Date & timeLoadFrequencyFan ID codeFan applicationFluid pumpedTemperature of fluidSuction sideStatic PressureDynamic PressureTotal PressureDischarge sideStatic PressureDynamic PressureTotal PressureTotal static pressure developed by the fanAir/ gas flow rateType of flow control mechanismDischarge position (% open)Flow control frequency and duration if anyAir kWPower consumption kW (Input

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 10

Page 11: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

power to motor)Motor efficiency (Refer to motor performance curve)Fan static efficiency% Loading of fans on flow% Loading of fans on head% Loading of motorSpecific energy consumption, KW/tph

kW statis Fan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:

kW statis fan Q (dalam m³/s) x static pressure yang dikembangkan oleh fan (dalam mmwc)

102

Dimana :

SatuanQStatic pressure

laju aliran udaraPerbedaan tekanan masuk dan keluar

m 3 / smmwc

Efisiensi statis Fan dapat dihitung dengan:

Efisiensi statis fan (%) kW statis fan x 100

Input kW ke motor

Dimana :

SatuankW statis FanInput kW ke motorhm

konsumsi daya kW fan Diukur konsumsi daya kW bermotorEfisiensi motor saat operasi berbeban

kWkW%

kW Total Fan dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 11

Page 12: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

kW Total fan Q (dalam m³/s) x total pressure yang dikembangkan oleh fan (dalam mmwc)

102

Dimana :

SatuanQTotal pressure

laju aliran udaraPerbedaan tekanan masuk dan keluar

m 3 / smmwc

Efisiensi mekanik Fan dapat dihitung dengan :

Efisiensi mekanik fan (%) kW total fan x 100

Input kW ke motor

Dimana :

SatuankW total FanInput kW ke motorhm

Total konsumsi daya kW fan Diukur konsumsi daya kW bermotorEfisiensi motor saat operasi berbeban

kWkW%

Kerapatan Udara terkoreksi dapat dihitung dengan :

Kerapatan udara terkoreksi 273 x 1.293

273 + Temperatur udara (dalam oC)

Setelah kerapatan udara dan tekanan kecepatan (tekanan dinamis adalahketetapan), maka kecepatan dapat ditentukan dengan:

Kecepatan (dalam m/s) Cp X V(2 x 9.81 x Differential velocity pressure

inmmwcx)

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 12

Page 13: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Dimana :

SatuanCp

Konstanta tabung pitotKepadatan udara atau gas pada kondisi pengujian

0.85 atau yang diberikan oleh pembuat

kg/m3

Dalam kasus pengukuran aliran gas dari ID FAN, di mana tidak mungkin untuk mengukur aliran gas, maka metode aliran massa dapat diadopsi.Tersedianya kandungan oksigen maka pengukuran aliran aktual batubara dapat tersedia. Untuk mengestimasi flow melalui metode ini, maka berikut ini dibutuhkan:

Kebutuhan udara stoikiometrik (bekerja berdasarkan komposisi batubara ) Kandungan oksigen pada saluran masuk ID fan ID (terukur) Dara lebih (perkiraan)

Aliran batubara (berdasarkan pengukuran aktual atau berdasarkan rata-rata)

Kadar abu terbang (diasumsikan berdasarkan data masa lalu)

Udara lebih dapat diperkirakan dengan:

Udara lebih (%) % O2 dalam flue gas

21% - %O2 dalam flue gasX 100

Sementara dalam kasus pengukuran aliran udara untuk FDF dan PAF berikut instrumen (yang pernah cocok) dapat digunakan :

Anemometer termal Jenis anemometer Vane Tabung pitot bersama dengan manometer mikro dapat digunakan Online alat ukur

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 13

Page 14: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Jika fans beroperasi secara paralel, disarankan mengukur semua parameter di atas untuk setiap fans secara terpisah guna mengevaluasi kinerja individu. Namun gabungan parameter flow dan head perlu diverifikasi dengan Kurva kinerja untuk operasi paralel.

Bandingkan nilai yang sebenarnya dengan desain / performa nilai uji apakah ada penyimpangan yang ditemukan, buat daftar factor-faktor dengan rincian beserta saran perbaikan untuk yang akan datang, dimana :

Pemeriksaan kelainan/penyimpangan harus dilakukan untuk Semua masalah. Mintalah lingkup perbaikan dengan pemeriksaan fisik /pengamatan secara lebih luas.

Berdasarkan parameter operasi aktual, mintalah rekomendasi untuk tindakan yang akan diambil untuk perbaikan, jika ada kegiatan seperti :

Penggantian fans

Impeller pengganti

Aplikasi variabel speed drive, dll

Analisis biaya dengan potensi penghematan untuk mendapatkan / mengambil langkah-langkah perbakan.

7.6.4 Visual survei dan survei isolasi dari sistem ducting

Disarankan melakukan survei visual dari ducting dan isolasi sistem, untuk menentukan : Status / kondisi Isolasi (dengan mengukur suhu permukaannya menggunakan

termokopel / pirometer inframerah atau dengan menggunakan pencitraan dari kamera panas)

Status / kondisi bending (bengkokan) dan ducting

Kondisi fisik dari isolasi

Identifikasi lokasi-lokasi dimana tindakan diperlukan untuk meningkatkan / memperbaiki isolasi tersebut (lengkapi dengan rincian ekonomi tekniknya)

Pilhan-pilihan perbaikan untuk sistem ducting jika ada

Sumber infiltrasi / rembesan atau kebocoran udara.

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 14

Page 15: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Prosedur untuk melakukan audit energi isolasi ini diberikan secara terpisah.

7.6.5 Studi mengenai infiltrasi udara ke dalam sistem

Rembesan udara pada sistem memiliki dampak yang sangat merugikan pada pembebanan boiler, efisiensi, konsumsi daya dari fans, faktor beban dari pembangkit, dan lain-lain.

Disarankan untuk memeriksa infiltrasi udara ke dalam sistem secara periodik (Sekali dalam sebulan) dengan konten pemantauan oksigen pada bagian / titk sebagai berikut:

Sebelum dan sesudah Pre Air Heater Sebelum dan setelah ESP

Sebelum dan sesudah ID Fans

Perbedaan kandungan oksigen memberikan tingkat filtrasi udara ke dalam sistem. Pengukuran kandungan oksigen di semua bagian di jalur gas buang, dapat memberikan atau menunjukkan lokasi di mana terjadi infiltrasi.

Berdasarkan persyaratan kandungan oksigen, aliran batubara dan udara stoikiometri (dalam kasus dimana pengukuran aliran udara di semua bagian di jalur gas buang tidak mungkin dilakukan) maka kuantitas gas buang harus diperkirakan.

Jumlah gas ini harus dibandingkan dengan uji desain / PG atau dengan nilai terbaiknya pada beban-beban tertentu. Nilai ini perlu ditabulasikan seperti yang ditunjukkan dalam Tabel 7-7.

Tabel 7-7: Air infiltrasi dalam sistem

LocationDesign O2

contentDesign Air flow

rate, kg/hActual O2content

Actual Air flow rate, kg/h

Deviation/ Remarks

Sebelum Air PreheaterSetelah Air PreheaterSebelum ESPSetelah ESPSebelum ID FanSesudah ID Fan

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 15

Page 16: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Berdasarkan penyimpangan yang ada, saran-saran yang cocok dapat muncul setelah Dilakukan analisis rinci.

Pengurangan infiltrasi udara akan menghasilkan :

Mengurangi konsumsi daya ID Fans Mengurangi kerugian boiler Peningkatan dalam pembebanan (kapasitas) boiler Peningkatan beban unit pembangkit

Meningkatkan margin di sisi ID Fans

Dan beberapa manfaat lainnya dari sistem

Meminimalkan kebocoran udara pada jalur gas buang baik dari sisi panas maupun sisi dinginnya untuk mengurangi beban ID Fan adalah sangat berarti dalam meningkatkan kemampuan (kapasitas) ID Fans tersebut, karena dengan naiknya densitas dari gas buang akan meningkatkan hambatan atau gesekan pada fans.

7.6.6 Aplikasi potensial untuk variable Frequency drives

Menggali potensi aplikasi untuk variabel frequency drives pada fans adalah dengan mempelajari pola dan variasi beban.

Karena sebagian besar fans (yang dipasang pada pembangkit listrik) memiliki katagori tegangan tinggi , berarti pemasangan dari High-tension variable speed drives ini akan mahal, maka dalam rangka untuk mengurangi investasi, beberapa hal dapat dieksplorasi.

Mengadopsi ke tegangan rendah dari variabel speed adalah dengan bantuan step down transformator. Hal ini dapat mengurangi total biaya investasi secara signifikan.

Flow diagram atau skema jaringan sistemnya ditampilkan di bawah ini (Gambar 7-2).

Gambar 7-2: Skema diagram untuk instalasi PKS LT

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 16

Page 17: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

7.6.7 Belt tension and drive speed :

Membandingkan daya / beban dasar untuk semua fans Ukur kecepatan motor aktual (drive) N1 dan dengan bantuan tachometer.

Ukur diameter drive & driven pulley D1, D2. Menghitung nilai teoritis rpm dari driven (N2) N 1 D 1 = N 2 D 2

Ukur rpm driven sebenarnya. (Na) dengan tachometer. Hitung slip (N2-Na) Sesuai hasil slip, periksa dan cari kemungkinan penggantian / perbaikan pulley Ukur tegangan sabuk dan berikan rekomendasi yang cocok.

7.6.8 Aplikasi dan kecocokan dari fans

Fan terpasang harus benar-benar diverifikasi untuk aplikasi, apakah kipas paling cocok untuk aplikasi, tugas, variasi beban, dll.

Beberapa pilihan untuk dipertimbangkan untuk peningkatan efisiensi energi adalah:

Mengganti fans yang ada dengan fans yang konsumsi energinya efisien Ganti / trim impeller, jika gesekan / hambatan fans menyebabkan berkurangnya aliran

sampai 10-20%. (dimana jika impeller yang lebih kecil tidak tersedia, maka impeller yang terpasang dapat dipangkas atau dikurangi dibawah konsultasi dengan pihak pabrikan).

Retrofit Fans dengan variabel speed drive jika fans melayani variabel beban

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 17

Page 18: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

7.6.9 Eksplorasi atau menggali kemungkinan konservasi energi

Sementara melakukan audit energi dari sistem air pendingin , yang berikut ini perlu dieksplorasi secara rinci untuk :

Peningkatan sistem dan drive. Peningkatan sistem dan drive Penggunaan fan dengan energi yang efisien Penggantian fans yang tidak efisien Perubahan impeller dengan impeler hemat energy Mengoreksi ketidakakuratan dari ukuran fans Penggunaan motor efisiensi tinggi Pengurangan kecepatan fans dengan modifikasi diameter pulley untuk optimasi Memilih motor dengan 2 speed atau dengan variabel speed drive untuk kondisi

kerja yang bervariasi / berubah-ubah Menerapkan variabel speed drive pada pompa: Penerapan variable speed drive ini

disesuaikan (ASD) ke kompresor dapat menyebabkan perbaikan efisiensi energi, tergantung pada karakteristik beban.

Pelumas Kinerja Tinggi: Dengan kestabilan dan fluiditas yang tetap pada suhu rendah maupun suhu tinggi dari pelumas ini, maka dapat meningkatkan efisiensi energi dengan mengurangi kerugian gesekan.

Penggunaan sistem transmisi energi yang efisien (Penggunaan terbaru sabuk transmisi yang efisien energi)

Peningkatan dalam operasi.

Meminimalkan tingkat udara lebih dalam sistem pembakaran untuk mengurangi Beban FD Fans dan ID Fans.

Meminimalkan kebocoran udara pada jalur gas buang baik dari sisi panas maupun sisi dinginnya untuk mengurangi beban ID Fan

Mengukur konsumsi energi sangat penting dalam menentukan apakah perubahan dalam praktek pemeliharaan atau investasi dalam peralatan dapat biaya yang efektif.

Meminimalkan hambatan dan penurunan tekanan dengan peningkatan atau perbaikan pada sistem ducting

Aspek isolasi

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 18

Page 19: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Selalu berada dalam pengukuran dan pelacakan kinerja sistem

Mengukur konsumsi energi sangat penting dalam menentukan apakah perubahan dalam praktek pemeliharaan atau investasi peralatan didapatkan biaya yang efektif.

Dalam hal ini disarankan untuk memonitor tekanan, temperatur, aliran dan parameter listrik secara berkala yaitu setidaknya sekali dalam tiga bulan dan konsumsi energi setiap hari. Hal ini akan membantu dalam mengidentifikasi :

Penyimpangan pada tingkat saluran atau aliran udara Menentukan Langkah-langkah untuk meningkatkan kinerja secara kontinyu.

Setelah identifikasi langkah-langkah konservasi energi, maka evaluasi dibidang atau menurut keekonomiannya harus dilakukan.

Nama : Mursal

NIP : 5882059B

Unit Asal : PT. Indonesia Power (Kantor Pusat)

Rekening BNI No. : 0002288610

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 19

Page 20: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 20

Page 21: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

FONT:

1. ARIAL FONT JUDUL BAB = 14

1.1 Topik = 13

1.1.1 Sub Topik = 12

a. Sub SUB TOPIK = 11

Deskripsi atau isi narasi dengan FONT ARIAL = 11

Isi Header dan Footer adalah seperti tertera pada halaman (blank page) ini.

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ...... xxxxxxxxxxxxxxxx: (paragraph, after = 6)

- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 0)- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 0)- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 0)- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 12)

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx ................ xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx: (paragraph, after = 6)

- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 6)

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 21

Page 22: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 6)

- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 6)

- Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 12)

Xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx (paragraph, after = 12)

Semua Paragraph before = 0

Setiap bab dimulai dari halaman ganjil

PENULISAN MATERI TERDIRI DARI:

1. KURIKULUM DAN SILABUS

2. NARASI (HANDOUT)

3. PRESENTASI (POWER POINT)

4. SOAL & KUNCI JAWABAN:

BENAR – SALAH : 15 SOAL

PILIHAN GANDA ; 15 SOAL

MENCOCOKKAN : 15 SOAL

MELENGKAPI KALIMAT :15 SOAL

(NILAI BOBOT TIAP SOAL = 100/60)

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 22

Page 23: Audit Energi pada Fan

PT. PLN (PERSERO) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (FANS)

EMAIL PENGIRIMAN DRAFT:

Haulian Siregar - 081317186322

[email protected]

Arief Yuntanu - 085719898007

[email protected]

Berbagi dan Menyebarkan Ilmu Pengetahuan Serta Nilai-Nilai Perusahaan 23