audit energi

24
Audit Energi Institut Teknologi Indonesia Teddy Dharmawan 114132512

Upload: adelia-prasastiwi

Post on 13-Jul-2016

40 views

Category:

Documents


9 download

DESCRIPTION

EKOLOGI INDUSTRI

TRANSCRIPT

Audit EnergiInstitut Teknologi Indonesia

Teddy Dharmawan114132512

Pendahuluan Pada awalnya, ISO 50001 berasal dari permintaan

sebuah lembaga di bawah PBB, yaitu United Nations Industrial Development Organization (UNIDO), akan adanya standar manajemen energi yang berlaku secara internasional. Kemudian pada tahun 2008 ISO membentuk sebuah komite proyek, bernama ISO/PC 242 – Energy Management, untuk mengembangkan standar tersebut. Setelah melalui proses yang panjang dan melibatkan seluruh pakar – pakar yang ada di forum internasional, akhirnya pada tanggal 17 Juni 2011 International Organization for Standardization (ISO) meluncurkan standar baru ISO 50001: 2011 “Energy management systems – Requirements with guidance for use” di Geneve International Conference Centre (CICG), Switzerland.

Pendahuluan ISO 50001 dirancang untuk membantu

perusahaan agar lebih baik dalam menggunakan aset energinya, untuk mengevaluasi dan memprioritaskan penggunaan teknologi hemat energi, serta untuk mendorong efisiensi pada seluruh rantai suplai. ISO 50001 juga dirancang agar dapat terintegrasi dengan standar manajemen lain, terutama ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan) dan ISO 9001 (sistem manajemen mutu).

Pedekatan Energy Management Pertumbuhan industri berkontribusi bagi

pertumbuhan ekonomi Indonesia, namun disisi lain industri menggunakan energi sekaligus menjadi sektor penghasil gas rumah kaca yang signifikan. Terjadi sebuah dilema energi dalam industri, meningkatkan ekonomi sekaligus menghabiskan energi yang begitu besar. Sektor Industri mengonsumsi energi terbesar di Indonesia . 90% konsumsi energi berasal dari sumber bahan bakar fosil (sumber Stastistik 2008). Sampai tahun 2050 diperkirakan kebutuhan energy meningkat 200% (source: IEA 2007).

Pedekatan Energy Management Untuk itulah The International Organization for

Standardization (ISO) mengeluarkan ISO 50001 Energy Management. Standar ini adalah standar yang digunakan untuk mengelola kinerja energi termasuk efisiensi dan konsumsi energi. Indonesia selaku anggota ISO mengadopsi secara identik standar tersebut menjadi SNI ISO 50001 Sistem Manajemen Energi. Konsep SNI ISO 50001 menggunakan model Sistem Manajemen dengan pendekatan siklus Plan, do, check, action untuk perbaikan berkelanjutan.

Management System for Energy(Managerial)

ISO 50001 menekankan keterlibatan kepemimpinan eksekutif, yaitu manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan, dan memelihara kebijakan energi. Mereka harus mengidentifikasi ruang lingkup sistem, mengkomunikasikan pentingnya penerapan sistem tersebut, memastikan target yang tepat dan indikator kinerja telah ditetapkan, dan memastikan hasilnya telah diukur.

Management System for Energy(Technical)

Keberhasilan implementasi ISO 50001 tergantung pada komitmen dari semua tingkatan dan fungsi organisasi, terutama manajemen puncak. Manajemen puncak harus menunjuk wakil manajemen (management representative), yang akan memastikan sistem manajemen telah mematuhi persyaratan ISO 50001, menentukan metode untuk memastikan operasi dan pengendalian sistem dapat berjalan efektif, serta melaporkan kepada manajemen puncak mengenai kinerja dan efektivitas dari sistem manajemen energi.

Teknis Pelaksanaan Audit Energi Pelaksanaan audit energi merupakan

gabungan interaksi antara tim auditor dan obyek audit. Agar interaksi berjalan dengan baik dan efektif, langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah:

- Inisiasi kegiatan audit;- Penyiapan/preparasi pelaksanaan audit;- Pelaksanaan audit;- Evaluasi dan Pelaporan

Teknis Pelaksanaan Audit Energi Bagan Alir Tahapan

Pelaksanaan AuditEnergi

Fokus operasi Audit energi mencakup: Mesin, melakukan pengukuran dan penilaian kinerja

operasi mesin. Manusia, melakukan pengamatan dan evaluasi

karakteristik manusia yang sedang berinteraksi dalam suatu proses produksi.

Metode, melakukan pengamatan dan evaluasi optimalisasi metode yang digunakan dalam suatu sistem produksi.

Material, melakukan pengamatan dan evaluasi material dalam system produksi (produktifitas)

Mother Nature, mengamati kondisi lingkungan kerja (apakah mendukung performance operator atau tidak).

Tahapan pelaksanaan kegiatan audit energidi sektor industri

Laporan Audit Energi Seluruh kegiatan audit energi disusun menjadi

suatu Laporan Audit Energi yang berisi seluruh tahapan pelaksanaan kegiatan, hasil pengumpulan dan pengolahan data, identifikasi peluang penghematan energi (PPE), evaluasi dan analisis PPE yang dilengkapi dengan kesimpulan dan rekomendasi yang disampaikan kepada pihak industri obyek.

Contoh susunan pelaporan audit energi diindustriBAB I PENDAHULUAN1.1 Latar Belakang1.2 Target Pencapaian1.3 Lingkup Audit1.4 Metodologi dan Teknis Pelaksanaan Audit

BAB II DESKRIPSI PABRIK2.1 UMUM2.1.1 Informasi Umum Pabrik2.1.2 Layout dan Deskripsi Proses2.1.3 Plant Layout2.2 DESKRIPSI PROSES UTAMA2.2.1 Process #1 (SEBUTKAN), dst2.2.2 Faktor-Faktor Pengaruh Proses2.3 POTRET DAN POLA PENGGUNAAN ENERGI2.3.1 Sumber-Sumber Energi2.3.2 Distribusi Energi- Bahan Bakar Referensi energi- Energi Listrik Referensi energi- Energi Panas (Uap) Referensi energi

2.3.3 Profile Konsumsi dan Intensitas EnergiHalaman 31 dari 32- Total Pabrik- Proses Utama- Fasilitas Pendukung2.4 SISTEM MONITORING ENERGI2.4.1 Sensors dan Peralatan Ukur2.4.2 Monitoring & Reporting2.4.3 Organisasi Energi2.4.4 Histori Pelaksanaan Konservasi Energi

BAB III IDENTIFIKASI PELUANG PENGHEMATANENERGI3.1 PROSES UTAMA 1,2,3 DST.3.2 UTILITAS- Pembangkit listrik- Pembangkit Uap- Sistem Refrigerasi dan AC- Pompa dan Kompresor- Lainnya (sebutkan)3.3 SISTEM PENERANGAN3.4 SISTEM DISTRIBUSI LISTRIK3.5 LAINNYA (SEBUTKAN)

BAB IV ANALISIS PELUANG KONSERVASI ENERGIa. PROSES UTAMA 1,2,3 DST.b. UTILITAS- Pembangkit listrik- Pembangkit Uap- Sistem Refrigerasi dan AC- Pompa dan Kompresor- Lainnya (sebutkan)c. SISTEM PENERANGANd. SISTEM DISTRIBUSI LISTRIKHalaman 32 dari 32e. LAINNYA (SEBUTKAN)

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI5.1 KESIMPULAN5.2 REKOMENDASI

Sertifikat ISO 50001:2011

Manfaat Audit Energi (ISO 50001)

Energy

Audit

Save the

money

Save the

energy

Save the environm

ent

(Save the money)penghematan biaya Kecenderungan biaya untuk energi dari waktu

ke waktu semakin meningkat, terutama untuk bahan bakar fosil (minyak bumi, gas alam dan batu bara) kecendenderungan ini dilihat dari grafik harga bahan bakar berikut.

Manfaat Audit Energi (ISO 50001)

Energy

Audit

Save the

money

Save the

energy

Save the environm

ent

(save the energy)penghematan energi Sumber energi kita sekarang masih

didominasi oleh energi fosil (87%) sehingga pengamat energi memprediksikan pada masa yang akan datang sumber energi tidak bisa hanya mengandalkan bahan bakar fosil.

Untuk menjaga kandungan minyak bumi perlu kita mencari sumber-sumber terbarukan seperti hal energi angin, energi matahari, energi gelombang laut, energi panas bumi dan energi dari tumbuhan seperti energi dari minyak jarak, kelapa sawit, dsb.

Manfaat Audit Energi (ISO 50001)

Energy

Audit

Save the

money

Save the

energy

Save the environm

ent

(save the environment)mengurangi pencemaran terhadap lingkungan Selain menghasilkan energi, pembakaran

sumber energi fosil (misalnya: minyak bumi, batu bara) juga melepaskan gas-gas, antara lain karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx),dan sulfur dioksida (SO2) yang menyebabkan pencemaran udara (hujan asam, smog dan pemanasan global).

Reference http://www.bsn.go.id/main/berita/berita_det/4785#.VcB1GPOqqko https://id.wikipedia.org/wiki/Audit http://www.kamusq.com/2012/11/energi-adalah-pengertian-dan-definisi.html http://www.bikasolusi.co.id/audit-energi/ http://www.ecogreeps.com/product.php?category=44#.VcA_V_Oqqko http://www.trainingproper.com/sistem-manajemen-energi-iso-50001-2011-2/ http://

www.kompasiana.com/jupe/ternyata-minyak-bumi-tidak-akan-habis_552a31f26ea834803a552d35

http://sains.kompas.com/read/2011/07/27/20141288/Bahan.Bakar.Fosil.Habis.30.tahun.Lagi

http://www.antaranews.com/berita/377095/minyak-indonesia-11-tahun-lagi-habis

http://www.earthzine.org/wp-content/uploads/2014/07/World_Energy_Sector_EIA_Small.png

http://cdn1.investingdaily.com/res/images/2015/06/150617TELenergysources2014.jpg

http://www.kamase.org/?p=162

Thank you