asuhan keperawatan keluarga

14
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENDERITA DIARE A. PENGKAJIAN 1. Data Umum · Kepala Keluarga (KK) · Alamat dan telepon · Pekerjaan KK · Pendidikan KK · Komposisi keluarga (Daftar nama-nama anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Nama, Jenis Kelamin, Umur penderita, hubungan dengan Kepala Keluarga dan status imunisasi serta Genogram. Garis keturunan atau silsilah keluarga dari tiga generasi apakah ada yang menderita diare/diare kronis sebelumnya.) · Tipe keluarga Menjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut. · Suku bangsa Adat istiadat di tempat tinggal keluarga, suku bangsa, agama, sosial, budaya, rekreasi, kegiatan pendidikan, kebiasaan makan dan berpakaian. Adanya pengaruh budaya pada peran keluarga dan kekuatan struktur, bentuk rumah, bahasa yang digunakan sehari-hari, komunikasi dalam keluarga, penggunaan tempat pelayanan kesehatan. · Agama Agama yang dianut dalam keluarga dan kegiatan agama yang aktif diikuti. · Status sosial ekonomi keluarga Status sosial ekonomi keluarga ditentukan berdasarkan tingkat kesejahteraan keluarga, yang terdiri dari lima tingkatan yaitu : Keluarga Prasejahtera, Keluarga Sejahtera Tahap I, Keluarga Sejahtera Tahap II, Keluarga Sejahtera Tahap III dan Keluarga Sejahtera Tahap IV (III Plus). · Aktivitas rekreasi keluarga Identifikasi aktivitas dalam keluarga, frekuensi aktivitas tiap anggota keluarga dan penggunaan waktu senggang. 2. Riwayat ÿ Tahap perkembangan keluarga saat ini Tahap perkembangan setiap anggota keluarga dari yang usia bayi sampai lanjut usia ÿ Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi Tahap ini ditentukan sampai dimana perkembangan keluarga saat ini dan tahap apa yang belum dilakukan oleh keluarga serta kendalanya ÿ Riwayat kesehatan keluarga inti Menjelaskan mengenai riwayat kesehatan keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing – masing anggota dan sumber pelayanan yang digunakan keluarga. ÿ Riwayat kesehatan keluarga sebelumnya o Prenatal

Upload: hilda-mazarina-ririi

Post on 20-Jan-2016

35 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA PRA SEKOLAH YANG MENDERITA DIAREA.  PENGKAJIAN1.    Data Umum·     Kepala Keluarga (KK)·     Alamat dan telepon·     Pekerjaan KK·     Pendidikan KK·     Komposisi keluarga(Daftar nama-nama anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah. Nama, Jenis Kelamin, Umur penderita, hubungan dengan Kepala Keluarga dan status imunisasi serta Genogram. Garis keturunan atau silsilah keluarga dari tiga generasi apakah ada yang menderita diare/diare kronis sebelumnya.)·     Tipe keluargaMenjelaskan mengenai jenis tipe keluarga beserta kendala atau masalah yang terjadi dengan jenis tipe keluarga tersebut.·     Suku bangsaAdat istiadat di tempat tinggal keluarga, suku bangsa, agama, sosial, budaya, rekreasi, kegiatan pendidikan, kebiasaan makan dan berpakaian. Adanya pengaruh budaya pada peran keluarga dan kekuatan struktur, bentuk rumah, bahasa yang digunakan sehari-hari, komunikasi dalam keluarga, penggunaan  tempat pelayanan kesehatan.·     AgamaAgama yang dianut dalam keluarga dan kegiatan agama yang aktif diikuti.·     Status sosial ekonomi keluargaStatus sosial ekonomi keluarga ditentukan berdasarkan tingkat kesejahteraan keluarga, yang terdiri dari lima tingkatan yaitu : Keluarga Prasejahtera, Keluarga Sejahtera Tahap I, Keluarga Sejahtera Tahap II, Keluarga Sejahtera Tahap III dan Keluarga Sejahtera Tahap IV (III Plus).·     Aktivitas rekreasi keluargaIdentifikasi aktivitas dalam keluarga, frekuensi aktivitas tiap anggota keluarga dan penggunaan waktu senggang.2.    Riwayatÿ    Tahap perkembangan keluarga saat ini    Tahap perkembangan setiap anggota keluarga dari yang usia bayi sampai lanjut usiaÿ      Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhiTahap ini ditentukan sampai dimana perkembangan keluarga saat ini dan tahap apa yang belum dilakukan oleh keluarga serta kendalanyaÿ    Riwayat kesehatan keluarga intiMenjelaskan mengenai riwayat kesehatan keluarga inti, yang meliputi riwayat penyakit keturunan, riwayat kesehatan masing – masing anggota dan sumber pelayanan yang digunakan keluarga.ÿ  Riwayat kesehatan keluarga sebelumnyao          PrenatalKehamilan yang keberapa, tanggal lahir, gestasi (fulterm, prematur post matur), abortus atau lahir hidup, kesehatan selama sebelumnya/kehamilan, dan obat-obat yang dimakan serta imunisasi.o     PreNatalLamanya proses persalinan, tempat melahirkan, obat-obatan, orang yang menolong persalinan, penyulit persalinan.o          Post natalBerat badan nomal 2,5 Kg - 4 Kg, Panjang Badan normal 49 -52 cm, kondisi kesehatan baik, apgar score, ada atau tidak ada kelainan kongenital.o              FeedingAir susu ibu atau formula, umur disapih (2 tahun), jadwal makan/jumlahnya, pengenalan makanan lunak pada usia 4-6 bulan,perubahan berat-badan, masalah-masalah feeding (vomiting, colic,diare), dan penggunaan vitamin dan mineral atau suplemen lain.o       Penyakit sebelumnyaPenyebabnya, gejala-gejalanya, perjalanan penyakit, penyembuhan, kompliksi, insiden penyakit dalam keluarga atau masyarakat, respon emosi terhadap rawat inap sebelumnya.

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

o       AlergiApakah pernah menderita hay fever, asthma, eksim. Obat-obatan, binatang, tumbuh-tumbuhan, debu rumaho       Obat – obat terakhir yang didapatNama, dosis, jadwal, lamanya, alasan pemberiano       ImunisasiPolio, hepatitis, BCG, DPT, campak, sudah lengkap pada usia 3 tahun, reaksi yang terjadi adalah biasanya demam, pemberian serum-serum lain, gamma globulin/transfusi, pemberian tubrkulin test dan reaksinya.o       Tumbuh kembangBerat waktu lahir 2, 5 Kg - 4 Kg. Berat badan bertambah 150 – 200 gr/minggu, TB bertambah 2,5 cm / bulan, kenaikan ini terjadi sampai 6 bulan. Gigi mulai tumbuh pada usia 6-7 bulan, mulai duduk sendiri pada usia 8-9 bulan, dan bisa berdiri dan berjalan pada usia 10-12 bulan.3.    Data lingkungana.                       .  Karakteristik rumahü Denah rumahü  Lingkungan : lingkungan sangat mempengaruhi pada pasien diare lingkungan dengan ekonomi keluarga menengah kebawah.ü  Macam lingkungan tempat tinggal : Tempat tinggal yang sempit,  padat, sanitasi yang tidak terjaga, lingkungan dengan keluarga  ekonomi menengah ke bawah.b.                Karakteristik tetangga dan komunitasnyaMenjelaskan mengenai karakteristik tetangga dan komunitas setempat. Yang meliputi kebiasaaan, lingkungan fisik, aturan atau kesepakatan penduduk setempat, budaya yang mempengaruhi kesehatan.Mobilitas geografis keluarga : Status rumah yang dihuni oleh keluarga apakah rumah sendiri atau menyewa, sudah berapa lama tinggal di daerah tersebut, dan pindah dari daerah mana.c.            Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatMenjelaskan mengenai waktu yang digunakan oleh keluarga untuk beerkumpul serta perkumpulan keluarga yang ada.d.            Sistem pendukung keluargaDukungan keluarga untuk meningkatkan status gizi pada balita sangat penting karena kebutuhan gizi anak dapat di penuhi dengan dukungan dari keluarga yang sangat peduli dengan gizi anak4.    Struktur keluarga·      Struktur peranMenjelaskan peran masing – masing keluarga baik secara formal maupun informal dan siapa yang menjadi model peran dalam keluarga dan apakah ada konflik dalam pengaturan peran yang selama ini dijalani.·      Nilai atau norma keluargaMenjelaskan mengenai norma yang dianut keluarga, yang berhubungan dengan kesehatan.·      Pola komunikasi keluargaBahasa yang digunakan dalam percakapan sehari-hari di dalam keluarga dan waktu yang sering digunakan untuk berkomunikasi.·      Struktur kekuatan keluargaKemampuan anggota keluarga dalam mengendalikan dan mempengaruhi orang lain untuk mengubah perilaku diantaranya yang perlu dikaji adalaha) siapa yang membuat keputusana dalam keluargab) bagaimana cara keluarga dalam mengambil keputusanc) apakah keluarga merasa puas dengan pola komunikasi tersebut5.    Fungsi keluarga·      Fungsi ekonomiMengkaji tentang sejauh mana keluarga memenuhi kebutuhan sandang, pangan, papan. Dan memanfaatkan sumber yang ada di masyarakat, dalam upaya meningkatkan status kesehatan keluarga.·      Fungsi mendapatkan status sosialMenjelaskan upaya keluarga untuk memperoleh status sosial di masyarakat tempat tinggal keluarga.·      Fungsi pendidikanKeadaan ekonomi yang rendah sangat berkaitan dengan masalah pendidikan, ini disebabkan karena ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah yang mereka hadapi dan kurangnya pengetahuan tentang masalah diare pada salah satu anggota keluarga, sehingga tidak mampu merawat anak pre school dengan baik yang mengakibatkan kondisi bertambah buruk, dan timbul komplikasi.

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

·      Fungsi sosialisasiBagaimana interraksi atau hubungan dalam keluarga dan sejauh mana anggota keluarga belajar disiplin, norma, tahu budaya dan perilaku.·      Fungsi pemenuhan (perawatan atau pemeliharaan) kesehatana.    Mengenal masalah kesehatanb.   Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatanc.    Kemampuan merawat anggota keluarga yang sakitd.   Kemampuan keluarga memelihara atau memodifikasi lingkungan rumah yang sehate.    Kemampuan menggunakan fasilitas pelayanan kesehatanTingkat ekonomi yang rendah dapat mengakibatkan sulutnya pengobatan dan pemenuhan gizi pada anak preschool, ketidakefektifnya keluarga dalam mengunjungi pelayanan kesehatan yang ada.Transportasi merupakan sarana yang penting dan sangat diperlukan agar penderita mendapatkan pelayanan kesehatan dengan segera. Ketiadaan sarana transportasi menjadikan masyarakat enggan berkunjung ke pelayanan kesehatan sehingga kondisi akan semakin memburuk.·      Fungsi religiusAnak sudah mengenal beberapa hal yang bersifat ritual misalnya berdoa.·      Fungsi rekreasiMenjelaskan kemampuan dan kegiatan keluarga untuk melakukan rekreasi secara bersama baik diluar, maupun di dalam rumah.·      Fungsi reproduksiMengkaji berapa jumlah anak, merencanakan jumlah anggota keluarga, metode apa yang digunakan keluarga dalam mengendalikan jumlah anggoata keluarga.·      Fungsi afeksiMengkaji gambaran diri keluarga, perasaan dimiliki dan memiliki keluarga, dukungan keluarga terhadap anggota keluarga lainnya.6.    Stres dan koping keluarga·      Stressor jangka pendek dan panjangYaitu stressor yang dialami keluarga  dalam jangka waktu krang dari 6 bulan atau lebih dari 6 bulan.·      Kemampuan keluarga berespon terhadap stressorMengkaji sejauh mana keluarga berespon terhadap situasi atau stressor.·      Strategi koping yang digunakanStrategi koping apa yang digunakan keluarga bila menghadapi permasalahan.·      Strategi adaptasi disfungsionalMenjelaskan mengenai adaptasi disfungsional yang digunakan keluarga bila menghadapi masalah.7.    Pemeriksaan kesehatan tiap individu anggota keluarga1.  Pemeriksaan fisiko    Tanda-tanda vitalSuhu badan : mengalami peningkatanNadi : cepat dan lemahPernafasan : frekuensi nafas meningkatTekanan darah : menuruno    AntropometriPemeriksaan antropometri meliputi berat badan, Tinggi badan, Lingkaran kepala, lingkar lengan, dan lingkar perut. Pada anak dengan diare mengalami penurunan berat badan.o    PernafasanBiasanya pernapasan agak cepat, bentuk dada normal, dan tidak ditemukan bunyi nafas tambahan.o    CardiovasculerBiasanya tidak ditemukan adanya kelainan, denyut nadi cepat dan lemah.o    PencernaanDitemukan gejala mual dan muntah, mukosa bibir dan mulut kering, peristaltik usus meningkat, anoreksia, BAB lebih 3x dengan konsistensi encero    PerkemihanVolume diuresis menurun.o    Muskuloskeletal

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Kelemahan fisik akibat output yang berlebihano    Integumenlecet pada sekitar anus, kulit teraba hangat, turgor kulit jeleko    EndokrinTidak ditemukan adanya kelaianan.o    PenginderaanMata cekung, Hidung, telinga tidak ada kelainano    ReproduksiTidak mengalami kelainan.o    NeurologisDapat terjadi penurunan kesadaran.DAFTAR  PUSTAKAÿ  Murwani, Arita. 2008. Asuhan Keperawatan Keluarga : Konsep dan  Aplikasi Kasus Jogjakarta : Mitra Cendikia.ÿ    Jhonson L & Leny R. 2010. Keperawatan Keluarga: Plus Contoh Askep Keluarga. Cetakan 1. Yogyakarta: Nuha Medika.ÿ   Setiadi. 2008. Konsep dan Proses KSeperawatan Keluarga. Edisi Pertama. Yogyakarta:     Graha Ilmu.ÿ       Berhman, 2000. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: EGC.ÿ   Depkes RI, (2006).  Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita. Jakarta : Direktorat Bina Kesehatan Keluarga.

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGADENGAN MASALAH IBU HAMIL RESTI PADA Ny.Y

A.      PENGKAJIAN1.    Struktur Dan Sifat  Keluargaa.         Data UmumNama KK               : Tn.CJenis Kelamin         : Laki-lakiSuku                       : TolakiUmur                      : 23 TahunAgama                    : IslamPendidikan             : SDPekerjaan                : TaniAlamat                    : RanomeetoKomposisi Keluarga

No.

NAMA L/P USIA HUB.KK PEND PERKJ

1.2.3.

Tn. ANy. ENy. Y

LPP

45 tahun40 tahun17 tahun

AyahIbuIstri

SDSDSD

TaniIRTIRT

Berdasarkan diagram di atas dari ketiga generasi sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit keturunan seperti DM, jantung dan hipertensi. Saat ini ada yang mengalami ibu hamil resiko tinggi.c.         Tipe KeluargaKeluarga bapak “C” merupakan tipe keluarga besar yang anggota keluarganya terdiri dari ayah, ibu, dan istri.d.        Latar Belakang BudayaBapak “C” mengatakan keluarganya adalah asli suku Tolaki yang berkebangsaan Indonesia serta tidak ada kebudayaan yang bertentangan dengan kesehatan.e.         Identitas AgamaTn. C mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada perbedaan keyakinan semua beragama islam. Keluarga selalu menjalankan sholat 5 waktu, namun Tn. C tidak aktif dalam kegiatan-kegiatan pengajian karena kondisi tubuhnya sering tidak fit. Tn. C mengatakan agama sangat penting karena agama merupakan bekal kita untuk kehidupan di akhirat nantinya.f.          Status Sosial Ekonomi KeluargaMenurut Tn. C sumber penghasilan keluarga berasal dariTn. C dan Ny. Y, dimana Tn. C bekerja sebagai petani, penghasilan berkisar antara ± Rp. 30.000,- sehari kalau sedang panen disawah. Dan Ny. Y sebagai penjahit, dimana penghasilan ibu berkisar antara ± Rp. 30.000,- sehari kalau ada permintaan. Dan penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.g.         Rekreasi KeluargaBapak “C” mengatakan tidak pernah berekreasi dan keluarga tidak pernah pergi ke tempat hiburan atau ke tempat rekreasi, keluarga biasanya kumpul pada sore hari dan malam hari sambil menonton TV.B.       RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA1.        Tahap perkembangan keluarga saat iniKeluarga Tn. C berada pada tahap perkembangan keluarga dengan ibu hamil, ini ditandai oleh istri Tn. C yang sedang Hamil 6 bulan.2.        Tugas perkembangan yang belum terpenuhiKeluarga Tn. C saat ini sudah memenuhi tugas perkembangan sesuai dengan tahap perkembangan keluarga saat ini.3.        Riwayat keluarga intiTn. C mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan ataupun penyakit menular seperti kencing manis, TBC, jantung, hepatitis, hipertensi. Apabila anggota keluarga sakit, keluarga biasanya berobat ke bidan desa atau puskesmas.

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

4.         Riwayat keluarga sebelumnyaTn. C mengatakan, keluarga Tn. C ataupun Ny. Y tidak mempunyai riwayat penyakit yang berbahaya seperti kencing manis, TBC, Jantung, hipertensi, hepatitis.C.      L1NGKUNGAN1.      Karakteristik rumahLuas rumah + 2 are, tipe rumah permanen, dimana terdapat 3 kamar tidur, 1 dapur, 1 ruang keluarga, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi  dan mempunyai 1 kamar tidur untuk bapak . Dimana ventilasi dari tiap ruangan dimanfaatkan setiap hari, sehingga cahaya dapat masuk ke ruangan pada siang hari. Penerangan rumah dengan menggunakan lampu listrik, lantai rumah menggunakan keramik, sedangkan lantai dapur memakai tanah. Kondisi rumah secara keseruhan cukup bersih, status rumah milik sendiri, mempunyai kamar mandi dan WC. Tn. C mengatakan mandi di kamar mandi. Sumber air minum keluarga adalah air PDAM desa. Denah rumah Tn. C adalah sebagai berikut.

Karakteristik tetangga dan komunitasTn. C mengatakan bahwa hubungan seluruh anggota keluarga dengan masyarakat lainnya cukup harmonis, dalam melakukan suatu kegiatan dilakukan dengan gotong royong, jarak rumah dengan tetangga cukup dekat, disini tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.

3.   Mobilitas geografis keluargaTn. C mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai kebiasaan berpindah tempat karena keluarga memiliki rumah tetap.4.      Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakatTn. C mengatakan sering berkumpul dan berinteraksi pada malam hari setelah makan malam sambil menonton TV. Dan pada sore hari keluarga jarang berkumpul karena bekerja. Dalam keluarga tidak ada mengalami masalah serta konflik dalam berinteraksi.5.        Sistem Pendukung KeluargaTn. C mengatakan seluruh anggota keluarga dalam keadaan sehat, istri Tn. C sedang hamil. Fasilitas kesehatan yang ada di wilayah tempat tinggalnya berupa Puskesmas.

D.           STRUKTUR KELUARGA1.      Pola dan proses komunikasi keluargaTn. C mengatakan bahwa anggota keluarga berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Tolaki. Komunikasi berlangsung dengan baik dan keluarga menyelesaikan masalah dengan membicarakan terlebih dahulu dengan angota keluarga dan pengambilan keputusan oleh kepala keluarga yang sudah dimusyawarahkan sebelumnya.2.      Struktur Kekuatan keluargaTn. C mengatakan apabila ada masalah maka akan dirundingkan dengan istri.3.      Struktur peranTn. C mempunyai peran dalam rumah tangga sebagai pencari nafkah, Ny Ysebagai ibu rumah tangga dan juga ikut mencari nafkah serta sebagai anggota masyarakat.

E.     FUNGSI KELUARGA1.    Fungsi afektifSetiap anggota keluarga menghargai dirinya sendiri dan mereka saling membutuhkan satu sama lain, serta saling memberikan dukungan satu sama lain. Setiap anggota keluarga selalu membina kehangatan dalam rumah tangganya dan setiap malam selalu menyempatkan waktu untuk berkumpul dengan anggota keluarga.2.    Fungsi SosialisasiTn. C mengatakan bahwa hubungan semua anggota keluarga baik, norma budaya dan perilaku sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang berlaku di masyarakat.3.    Fungsi EkonomiTn. C mengatakan dari penghasilan setiap bulan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti kebutuhan sandang, pangan dan papan. Keluarga Tn. C memiliki tabungan atau simpanan uang tapi kadang-kadang simpanan tersebut bisa habis digunakan untuk keperluan mendadak seperti : apabila ada anggota keluarga yang sakit jadi diperlukan biaya untuk membawanya ke pelayanan kesehatan. Dimana Tn. C

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

bekerja sebagai petani disawah kalau sedang panen dan Tn. C bekerja sebagai buruh bangunan kalau tidak sedang panen di sawah.4.  Fungsi ReproduktifNy. Y mengatakan tidak menggunakan alat kontrasepsi apapun karena saat ini Ny. Y dalam keadaan hamil. Awalnya Ny. Y menggunakan pil KB, tetapi sering lupa diminum karena sibuk menjahit. Setelah anaknya lahir, Ny. Y berharap ingin ikut KB tetapi belum tahu KB apa yang akan digunakan nantinya.5.   Fungsi Pemeliharaan KesehatanNy. Y mengatakan setelah berobat ke puskesmas ia selalu meminum obat yang diberikan dengan teratur. Suami dan mertuanya selalu mengingatkannya agar tidak sampai lupa untuk meminum obatnya. Kebutuhan istirahat dan tidur dalam keluarga tercukupi.6.   Fungsi perawatan Keluargaa.         Kemampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatanKeluarga mengatakan tidak mengerti tentang masalah yang dihadapi yaitu hamil resti. Ny. Y masih berusia 16 tahun tetapi telah mengandung.b.         Kemampuan keluarga mengambil keputusanKeluarga mengatakan setiap masalah kesehatan yang ada masih belum mampu ditangani dengan segera dan apabila ada salah satu dari anggota keluarga yang sakit keluarga memutuskan untuk membawa ke pelayanan kesehatan seperti bidan atau puskesmas kalau tidak bisa ditangani dirumah.c.         Kemampuan keluarga untuk merawat anggota keluarga yang sakitKeluarga mengatakan selama ini sudah cukup mampu merawat anggota keluarga yang sakit dengan membuatkan jamu kalau ada salah satu anggota keluarganya yang sakit. Kalau tidak berhasil baru kemudian mengajak berobat ke bidan atau puskesmas.d.        Kemampuan keluarga memelihara lingkunganKeluarga mengatakan tahu akan kepentingan kesehatan lingkungan yang dapat memenuhi kesehatan seperti menyediakan wc (jamban). Kondisi rumah keluarga cukup bersih, membuang limbah rumah tangga di kebun belakang rumahnya.  e.         Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas kesehatanKeluarga mengatakan jika salah satu dari anggota keluarga yang sakit selalu dibawa ke fasilitas kesehatan, yang dapat dijangkau oleh keluarga seperti bidan desa atau puskesmas.F.     MASALAH KESEHATAN SPESIFIK1.      Kesehatan ibu dan anaka.         Ibu hamilRiwayat kehamilan Ny. Y G1 PO AO, (kehamilan pertama, partus belum pernah dan abortus tidak pernah). Usia kehamilan saat ini 6 bulan, Ny. Y mulai hamil di usia 16 tahun. Ny. Y mengatakan sudah tiga kali rnemeriksakan kehamilanya ke bidan dan sudah mendapat imunisasi TT se-kali, penambahan BB ± 4 kg dan pada waktu memeriksakan kehamilanya ke bidan pernah mendapat obat penambah darah yang menurut anjuran bidan harus diminum sehari sekali namun sekarang obatnya telah habis. Pada saat pemeriksaan laboratorium terakhir, didapatkan hasil bahwa Hb Ny. Y < 10gr%.Ny. Y  mengatakan  tidak mengetahui  tentang  bagaiman  perawatan kehamilannya, ia mengatakan kadang-kadang perutnya terasa sakit namun tanpa  diobati  sakitnya  dapat hilang  sendiri  dan kadang-kadang Ny. Y mengeluh cepat lelah dan pusing. Ibu sudah biasa merasakan hal seperti ini dan ibu hanya menganggap ini sebagai akibat dari kehamilannya.1)         Inspeksi muka:a)      Tidak ditemukan chloasma gravidarum, ditemukan adanya konjungtiva anemis, tidak ada oedema pada mukab)      Dada (buah dada tegangang dan membesar) terlihat pigmentasi pada puting susu, keadaan putting susu tenggelam dan colostrums belum keluarc)      Pada tungkai tidak ditemukan farises maupun oedema d). Bunyi jantung janin 124x/menit2)         Palapasi abdomen:a)      Leopold ITFU setinggi pusat usia janin 24 minggu (enam bulan), pada fundus teraba keras, bulat dan lunak (bokong).b)      Leopold IIPunggung janin tcrletak di bagiart perut kanan dan bagian keci-kecil (ekstremitas), teraba pada perut sebelah kiric)      Leopold III

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Teraba bulat, melenting dan keras (kepala) dan bagian terbawah masih dapat digoyang-goyangkan.d)     Leopold IVKepala janin belum masuk PAP.

G.    STRES DAN KOPING KELUARGA1.         Stressor Jangka Pendek dan PanjangStressor Jangka PendekTn. C mengatakan bahwa keluarganya tidak pernah menghadapi masalah yang berkepanjangan, sehingga membuat keluarganya menjadi khawatir, bingung dan cemas. Bila ada masalah keluarga, mereka selalu menyelesaikan secara kekeluargaan.

Stressor Jangka PanjangSaat ini keluarga Tn. C sedang memikirkan ekonomi keluarganya agar dapat terus meningkat.2.         Kemampuan Keluarga berespon Terhadap SituasiTn. C mengatakan bila ada masalah dalam keluarga, maka segera dibicarakan dengan anggota keluarga untuk mencari pemecahan masalah.3.         Strategi Koping yang DigunakanTn. C mengatakan bahwa keluarga tidak pernah melakukan hal-hal yang menyimpang dalam menghadapi segala masalah yang ada seperti menyelesaikan masalah dengan menggunakan kekerasan dengan bersama-sama dan selalu menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.4.         Strategi Adaptasi DisfungsionalTn. C mengatakan anggota keluarganya tidak ada yang menggunakan cara-cara diluar cara umum seperti kekerasan dalam menghadapi masalahnya.

H.    PEMERIKSAAN FISIKNo Pem. Fisik Anggota Keluarga

Tn. A Ny. E Tn. C Ny. Y

1. Kepala-Rambut

-Mata

Bersih, tidak ada ketombe,  tidak rontok dan penyebaranrataKonjuntivaananemis, sclera anikterik

Bersih, tidak adaketombe, mudahrontok danberuban.

Konjungtiva ananemis, sclera.anikterik

Bersih, tidak ada ketombe, tidak rontok dan penyebaranmerataKonjuntiva ananemis, sclera anikterik

Bersih, tidak adaketombe, lidakrontok,penyebaranmerata.Konjungtivaanemis, scleraanikterik.

2. Hidung Tidak ada secret dan polip

Tidak ada secretdan polip.

Tidak ada secret dan polip

Tidak ada secretdan polip.

3. Telinga Tidak adaSerumen

Tidak terdapatserumen.

Tidak adaSerumen

Tidak terdapatserumen.

4. Mulut dangigi

Bersih, lidak ada stomatitis dan gigi lengkap

Bersih, tidak adastomatitis, gigilengkap.

Bersih, tidak ada stomatitis dan gigi lengkap

Bersih, tidak adastomatitis, gigilengkap. Bibir tampak pucat

5. Leher Tidak adapembesarankelenjar tyroid

Tidak adapembesarankelenjar tyroid.

Tidak adapembesarankelenjar lyroid

Tidak adapembesarankelenjar tyroid.

6. Tonsil Tidak adapembengkakan

Tidak ada pembengkakan

Tidak adapembengkakan

Tidak adaPembengkakan

7. Dada

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

-Jantung-Paru

-Bentuk

S I dan S IISuara nafasvesikulerSitnetris kanandan kiri

S 1 dan S IISuara nafasVesikulerSimetris kanandan kiri

S I dan S 11Suara nafasvesikulerSitnetris kanandan kiri

S 1 dan S IISuara nafasVesikuler    Simetris kanandan kiri

8. Abdomen-Peristaltikusus-Aciles

-Turgor

12x/menit

Tidak ada acites

Elastis, tidak adanyeri tekan danlepas

12x/menit

Tidak ada Acites

Elastis, tidak adanyeri tekan danlepas

1 2x/menit

Tidak ada acites

Elastis, tidak adaNyeri tekan dan lepas

12x/menit

Tidak ada Acites

Elastis, tidak adanyeri tekan danlepas

9. Ekstremitas-Gerakan

-CRT-Edema

Dapat digerakkan atas dan bawah< 3 detikTidak ada edema

Dapat digerakkanalas dan bawah

> 3 detikTidak ada edema

Dapat digerakkanatas dan bawah

< 3 detikTidak ada edema

Dapat digerakkanatas dan bawah

> 3 detikTidak ada edema

10. TTV-TD-Nadi-Suhu-Pernafasan-BB

130/90 Mmhg82x/menit36,80° C24x/menit60 Kg

120/90 Mmhg82x/menit37,2° C24x/menit44 Kg

120/90 Mmhg80x/menit37,1° C24x/menit58 Kg

110/90 Mmhg82x/menit36,8°C18x/menit45 Kg

I.       HARAPAN KELUARGAKeluarga mengatakan senang bila ada petugas kesehatan yang melakukan kunjungan rumah, keluarga sangat berharap masalah yang berhubungan dengan kesehatan yang dialami keluarga dapat teratasi dengan diberikannya informasi yang dibutuhkan oleh keluarganya serta keluarga juga berharap agar Ny. Y bisa melahirkan dengan selama2.        Analisa Data

No Data Etiologi Masalah1 DS:

-       Ny. Y  mengeluh cepat lelah.-       Ny. Y mengatakan usianya 16 tahun.-       Ny. Y  mengatakan  tidak mengetahui  tentang  bagaiman  perawatan kehamilannyaDO:-       Hamil usia muda (< 20 tahun)

Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan pada ibu hamil risiko tinggi.

Risiko terjadinya penyulit pada saat persalinan

2 DS:-       Ny. Y mengeluh cepat lelah dan sering pusingDO-       Konjungtiva pucat, bibir agak pucat.-       HB< 10 gr%

Ketidakmampuan keluarga Tn. C dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Ny. Y

Anemia ringan pada kehamilan

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

3.        Rumusan Diagnosa Keperawatana.         Risiko terjadinya penyulit selama persalinan pada Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C dalam mengenal masalah kesehatan pada ibu hamil risiko tinggi.b.         Anemia ringan pada kehamilan Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Ny. Y.

Skoring Prioritas Masalah

a.         Risiko terjadinya penyulit selama persalinan pada Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C dalam mengenal masalah kesehatan pada ibu hamil risiko tinggi.

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenarana.    Sifat masalah :Kurang sehat

b.    Kemungkinan masalah dapat diubah :Sebagian

c.    Potensial masalah untuk dicegah :Tinggi

d.   Menonjolnya masalah :Masalah tapi tidak perlu ditangani

3

1

3

1

1

2

1

2

3/3x1=1

1/2x2=1

3/3x1=1

1/2x1=1/2

Masalah sudah terjadi tetapi tidak dianggap sebagai sesuatu yang mengancam kesehatanKeluarga memiliki keinginan untuk mencegah hal tersebut tapi kehamilan sudah terjadi.Apabila ibu rajin minum pil KB, maka kemungkinan kehamilan bisa dicegahIbu hamil dengan usia <20 tahun.

Total 3  1/2

b.         Anemia ringan pada kehamilan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Ny. Y.

Prioritas Masalaha.       Risiko terjadinya penyulit selama persalinan Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C dalam mengenal masalah kesehatan pada ibu hamil risiko tinggi.b.      Anemia ringan pada kehamilan Ny. Y berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga Tn. C dalam mengatasi masalah kesehatan yang dialami Ny. Y.

Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenarana.  Sifat masalah :Ancaman kesehatan

b.    Kemungkinan masalah dapat diubah :Sebagian

c.    Potensial masalah untuk dicegah :Cukup

d.   Menonjolnya masalah :Masalah tapi tidak perlu ditangani

2

1

2

1

1

2

1

2

2/3x1=2/3

1/2x2=1

2/3x1=2/3

1/2x1=1/2

Masalah sudah terjadi tetapi tidak dianggap sebagai sesuatu yang mengancam kesehatanKeluarga memiliki keinginan untuk mencegah hal tersebut tapi kehamilan sudah terjadi.Apabila ibu lebih mengontrol kesehatannya, maka masalah tidak akan terjadi.Ibu sudah biasa merasakan hal seperti ini dan ibu hanya menganggap ini sebagai akibat dari kehamilannya.

Total 2  5/6