asuhan keperawatan keluarga 1

26
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.E DENGAN GIZI KURANG PADA BALITA An.Z DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KESAMBI KAMPUNG MELATI RT 06 RW 04 KELURAHAN KESAMBI KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBON A. PENGKAJIAN I. Identitas Umum 1. Nama kk : Tn.E 2. Alamat : RT 01 RW 04 Kelurahan Kesambi 3. Pekerjaan kk : Karyawan Swasta 4. Pendidikan kk : SMA 5. Komposisi Keluarga: No Nama Jk Hub Umur Pend Pekerj aan Status kesehat an 1. e Tn.E L Kepal a kelua rga 27 SMA Karyawa n Swasta Sehat 2. 1 Ny D P Istr i 29 SMA IRT Sehat 3. 2 An A P Anak 5 - - Sehat

Upload: mohammad-fandy

Post on 28-Sep-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

askep keluarga

TRANSCRIPT

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.E DENGAN GIZIKURANG PADA BALITA An.Z DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KESAMBI KAMPUNG MELATI RT 06 RW 04 KELURAHAN KESAMBI KECAMATAN KESAMBI KOTA CIREBONA. PENGKAJIANI. Identitas Umum1. Nama kk: Tn.E2. Alamat : RT 01 RW 04 Kelurahan Kesambi3. Pekerjaan kk: Karyawan Swasta4. Pendidikan kk : SMA5. Komposisi Keluarga:NoNamaJkHubUmurPendPekerjaanStatus kesehatan

1. eTn.ELKepala keluarga27SMAKaryawan SwastaSehat

2. 1Ny DPIstri29SMAIRTSehat

3. 2An APAnak5--Sehat

4. 3An ZPAnak9bln--Sakit

5. 4Ny.NPMertua45SMAIRTSehat

6. 5Nona.APAdik ipar17SMAPelajarSehat

Genogram Keluarga

Keterangan:: Laki-laki

: Perempuan

: Keturunan: Klien

: Serumah

6. Tipe keluargaKeluarga Tn.E adalah keluarga besar. Terdiri dari ayah, ibu, anak, nenek dan adik ipar.7. SukuTn dan Ny D adalah sama-sama berasal dari Cirebon. Jadi keluarga termasuk suku jawa. Bahasa sehari-hari adalah bahasa jawa.8. AgamaKeluarga Tn.E menganut agama islam9. Status sosialSebagai securiti penghasilan Tn 1.200.000 menurut Ny.D penghasilan belum mencukupi.10. RekreasiWaktu luang Tn.E saat libur kerja, hari tidak tentu biasa digunakan untuk beristirahat, sedangkan Ny.D mengisi waktu luangnya dengan bermain bersama anak-anaknya, menonton tv dan beristirahat.II. Riwayat Tahap Perkembangan1. Tahap perkembangan keluargaKeluarga Tn.E masuk ke dalam tahap perkembangan yang ke tiga yaitu dengan kelahiran anak kedua. Pada tahap ini tugas perkembangan keluarga yaitu mempengaruhi kebutuhan anggota klg seperti kebutuhan tempat tinggal, privasi dan rasa aman, membantu anak untuk bersosialisasi, beradaptasi dengan anak yang baru lahir , sementara kebutuhan anak yang lain harus di penuhi, mempertahankan hubungan yang sehat baik didalam dan diluar keluarga, pembagian waktu untuk individu , pasangan dan anak, pembagian tanggung jawab anggota klg, kegiatan dan waktu untuk stimulasi tumbang.2. Tahap keluarga yang belum terpenuhiDari semua tugas perkembangan diatas, tidak ada tugas keluarga yang tidak terpenuhi.3. Riwayat kesehatan keluargaTidak ada penyakit keturunan atau penyakit menular pada keluarga Tn.E. Dikeluarga Tn.E saat ini tidak ada keluhan kesehatan hanya saja anaknya An.Z menderita gizi kurang dengan berat badan dibawah garis merah (6,8kg). 4. Riwayat kesehatan sebelumnyaAn.Z lahir dengan sesar dengan berat badan 3.300 gram, namun sejak demam pada usia 6 bulan berat badan An.Z mengalami penurunan. Hingga saat ini berat badan An.Z masih dibawah garis merah yaitu 6,8kg. Sedangkan An.A pernah mederita plak paru sehingga menjalani berobat jalan sampai 6 bulan. Sedangkan istri Tn.E yaitu Ny.D pernah operasi tumor ovarium dan melahirkan dengan SC.III. KEADAAN LINGKUNGAN1. Karakteristik rumaha. Luas rumah Ny.D mengatakan bahwa luas rumahnya lebar 5 meter dan panjang 8 meter, terdiri dari 2 kamar tidur, 1 kamar mandi dan dapur di belakang.b. Tipe bangunanRumah nya sudah dikramik namun tempat cuci dan kamar mandi lantainya baru disemen saja.c. VentilasiRumah keluarga Tn.E kurang bagus karena hanya ada jendela depan rumah saja.d. PencahayaanPencahayaan malam hari menggunakan listrik atau lampu, sedangkan pagi sinar matahari cukup baik karena pintu sering dibuka dan terdapat gendeng kaca di rumahnya.e. Kebersihan ruangTerdapat barang yang menumpuk, baju yang menggantung.f. Sumber airBerasal dari ledeng.b. Denah rumahKETERANGAN:1= Ruang tamu dan ruang tv2= Kamar tidur3=Kamar tidur4=Dapur5=Kamar mandi

2

1

3

8m

4

5

5m

2. Karakteristik komunitasNy.D mengatakan tetangga disekitarnya sebagian besar merupakan penduduk asli cirebon. Tetangganya tahu jika anak dari Ny.D mengalami kurang gizi atau berat badan kurang dari normal.3. Interaksi dengan komunitasNy.D mengatakan dirinya tidak mengikuti kegiatan sosial yang ada disekitar rumahnya baik itu pengajian ataupun kerja bakti di rumahnya, tapi Ny,D mengenal tetangga disekitar rumahnya dan sering ke posyandu bersama, sedangkan Tn.E tidak aktif di masyarakat dikarenakan kerja sepanjang hari.4. Sistem pendukung keluargaYang merawat An.Z adalah Tn.E, Ny.D dan neneknya Ny.N dan jarak dari rumah ke puskesmas kurang lebih 500 meter.

IV. Struktur keluarga1. Pola komunikasi keluargaNy.D mengatakan dikeluarga jika ada masalah selalu didiskusikan satu sama lain dan dengan musyawarah.2. Struktur peranTn.E merupakan kepala keluarga yang bertanggung jawab untuk menghidupi keluarganya. Ny.D menjadi ibu rumah tangga serta merawat dan sering membawa An.Z untuk ke puskesmas ataupun posyandu.V. Fungsi keluarga1. Fungsi afektifKeluarga Tn.E saling menyayangi dan menghargai satu sama lain. Ny. D selalu mengontrol perkembangan anaknya dan rajin ke posyandu.2. Fungsi sosialKeluarga Tn.E aktif bersosialisasi dengan tetangga disekitar rumahnya dan saling mengenal tentangganya.3. Fungsi keperawatan keluargaKeluarga menyakinkan bahwa kesehatan merupakan hal yang penting, Ny.D sangat aktif membawa anak nya ke posyandu untuk mengontrol An.Z.4. Fungsi reproduksiBelum terfikirkan oleh Ny.D untuk mempunyai anak lagi karena An.D masih kecil dan masih membutuhkan perhatian lebih.

VI. Stress dan koping keluarga1. Stressor yang dimilikiDengan anak nya yang sulit makan dan kadang makan nya sedikit, BB An.H yang berat badan kadang semakin turun dan di bawah garis merah. Ny.D khawatir akan pertumbuhan dan perkembangan dari AN.Z dan takut terkena plak seperti kakanya.2. Kemampuan keluarga berespon terhadap stressorKeluarga tetap menganjurkan pemberian ASI dan sering kontrol ke posyandu maupun puskesmas.3. Strategi koping yang dilakukanKeluarga menerima ini dengan apa adanya dan selalu melibatkan keluarga Ny.D untuk mengambil keputusan.4. Strategi adaptasi yang disfungsiSampai saat ini pengkajian belum ditemukan adaptasi disfungsional.

VIII. Pemeriksaan FisikKomponenTn.ENy.DAn.AAn.Z

KepalaRambut dan kulit kepala bersih, rambut hitam, tipis, distribusi penyebaran rambut merataRambut dan kulit kepala bersih, rambut hitam, tebal, lurus, distribusi penyebaran raRambut dan kulit kepala bersih, rambut hitam, tipis, distribusi penyebaran rambut merata.Rambut dan kulit kelapa bersih, rambut hitam, tipis, distribusi penyebaran merata.

MataBola mata dapat mengikuti gerakan arah tangan pemeriksaBola mata dapat mengikuti gerakan arah tangan pemeriksaBola mata dapat mengikuti gerakan arah tangan pemeriksaBola mata dapat mengikuti gerakan arah tangan pemeriksa

HidungBentuk simetris tidap terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembabBentuk simetris tidap terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembabBentuk simetris tidap terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembabBentuk simetris tidap terdapat lesi atau cairan, mukosa hidung lembab

TelingaDaun telinga simetris kanan dan kiri, terdapat sedikit serumen, tidak ada bengkak, klien dapat mendengar dengan baik.Daun telinga simetris kanan dan kiri, terdapat sedikit serumen, tidak ada bengkak, klien dapat mendengar dengan baik.Daun telinga simetris kiri dan kanan , bersih tidak ada bengkak atau nyeri tekan, klien dapat mendengar dengan baik.Daun telinga simetris kiri dan kanan, bersih, klien dapat mendengar dengan baik dan menengok jika dipanggil namanya.

Mulut.Bibir simetris, tidak pucat, mukosa lelbab, gigi putih dan bersih.Bibir simetris, tidak pucat, mukosa lelbab, gigi putih dan bersih.Bibir simetris, tidak pucat, mukosa lelbab, gigi sudah keluar 8.

Leher dan tenggorokanTidak ada kesulitan menelan dan tidak ada pembesaran kelenjar getah beningTidak ada kesulitan menelan dan tidak ada pembesaran kelenjar getah beningTidak ada kesulitan menelan dan tidak ada pembesaran kelenjar getah beningTidak ada kesulitan menelan dan tidak ada pembesaran kelenjar getah bening

DadaSimetris RR 20x/ menit, HR 82x/menitSimetris RR 20x/ menit, HR 78x/menitSimetris RR 24x/ menit, HR 70x/menitSimetris RR 40x/ menit.Lingkar dada 40cm, HR 110x/menit

AbdomenTidak ada nyeri tekan, tidak ada keluhan, bentuk perut datarTidak ada nyeri tekan, tidak ada keluhan, bentuk perut datarTidak ada nyeri tekan, tidak ada keluhan, bentuk perut datarTidak ada nyeri tekan, tidak ada keluhan, bentuk perut datar, Ny.D mengatakan An.Z tidak nafsu makan.

EkstremitasGerakan tidak terbatas, tidak ada nyeri tekan dan benjolanGerakan tidak terbatas, tidak ada nyeri tekan dan benjolan,Gerakan tidak terbatas, tidak ada nyeri tekan dan benjolan,Gerakan tidak terbatas, tidak ada nyeri tekan dan benjolan,

KulitTurgor kulit baik, warna sawo matang

Turgor kulit baik, warna sawo matang,Turgor kulit baik, warna sawo matang,Turgor kulit baik, warna putih tekstur halus.

KukuKuku pendek bersih tidak ada sianosis, CRT < 2 detikKuku pendek bersih tidak ada sianosis, CRT < 2 detikKuku pendek bersih tidak ada sianosis, CRT < 2 detikKuku pendek bersih tidak ada sianosis, CRT < 2 detik

Suhu36,736,436,236,7

BB---6,8kg

TD120/80mmHg110/70mmHg100/60mmHg-

IX. Harapan Keluarga Keluarga Tn.E berharap agar anaknya cepet naik berat badannya dan berharap perawat dapat membantu penyelesaian masalah kesehatan yanag ada didalam keluargannya terutama untuk anaknya yang kurang gizi dan agar keluarga lebih menjaga kesehatan.

B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN KELUARGA1. Analisan DataNODataMasalahPenyebab

1.Data subjektif:-Menurut Ny.D, An.Z sering sukit makan dan kadang makan tidak habis.-Menurut Ny.D , An.E sering demam dan kadang-kadang batuk dan sering menangis jika badan nya panas.-menurut Ny.D ia khawatir pada An.Z karena gampang demam, dan takut seperti anak pertamanya yang pernah mengalami plak.-Ny.D selalu membawa An.Z ke posyandu, bila sakit An.Z langsung dibawa ke puskesmas.Data objektif:-Usia An.Z 9bulan dan BB An.Z 6,8 kg-Terlihat kurus.Gangguan pemenuhan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh.ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita gizi kurang.

2Data Subjektif:-Ny.D mengatakan khawatir terhadap pertumbuhan dan perkembangannya.-Menurut Ny.D, ia khawatir An.Z BB anak nya kadang tambah turun dan tidak nasfu makan.-Menurut Ny.D saat demam anaknya gampang menangis .Data Objektif:-An.Z terlihat kurus. -An.Z berusia 9 bulan dengan BB 6,8kg.-kunjungan pertama An.Z menangis saat di kunjungi perawat.Resiko terjadi gangguan tumbuh kembangKetidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan

B. Diagnosa Keperawatan keluarga dan scoring1. Gangguan pemenuhan nutrisi: Kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga TN.E khususnya An.R berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita gizi kurang.NoKriteriaScoreBobotJumlah

1Sifat MasalahSkala Tidak /kurang sehat Ancaman Keadaan sejahtera

321

11

2Kemungkinan masalah untuk diubah: Mudah Sebagian Tidak dapat221022

3Potensi masalah untuk dicegah: Tinggi Cukup Rendah

321

12 /3

4Menonjolnya masalah: Berat, segera Ada masalah tapi tak perlu ditangani Masalah tak dirasakan

21

01

Total skor4 1/6

2. Resiko terjadi gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn.E khususnya An.Z berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan.

NoKriteriaScoreBobotJumlah

1Sifat MasalahSkala Tidak /kurang sehat Ancaman Keadaan sejahtera

321

12/3

2Kemungkinan masalah untuk diubah: Mudah Sebagian Tidak dapat

2102

3Potensi masalah untuk dicegah: Tinggi Cukup Rendah

321

11

4Menonjolnya masalah: Berat, segera Ada masalah tapi tak perlu ditangani Masalah tak dirasakan

21

01

Total skor2 2/3

C. Prioritas Diagnosa KeperawatanDari hasil scoring diatas, maka diagnosa keperawatan keluarga diurutkan berdasarkan nilai scoring tertinggi, yaitu:1. Gangguan pemenuhan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh pada keluarga Tn.E khususnya pada An.Z berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita gizi kurang.2. Resiko terjadi gangguan tumbuh kembang pada keluarga Tn.E khususnya An.Z berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita gizi kurang.

D RENCANA KEPERAWATANNo.DxTujuanKriteria StandarIntervensi

Dx.1TUM: Keluarga mampu mengenal masalah keluarga dan merawat anak nya dengan gizi kurang. TUK:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x45 menit Keluarga mampu merawat An.Z dengan gizi kurang

Pengetahuan Sikap PsikomotorPengetahuan:Keluarga dapat menyebutkan tentang pengetian, penyebabn tanda dan gejala, dan dampak dari gizi kurang.Sikap:Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mengatasi kondisi An.ZPsikomotor:Keluarga mampu merawat An.Z dengan gizi kurang1. Diskusikan bersama keluarga tentang pengertian gizi kurang .2.Jelaskan pada keluarga mengenai penyebab dan keadaan gizi kurang dan klasifikasi dari kurang gizi dengan menggunakan lembar balik dan poster.3.Jelaskan tanda dan gejala dari gizi kurang4.Jelaskan kepada keluarga mengenai dampak yang akan terjadi bila anak menderita gizi kurang.5.Beri kesempatan pada kelurga untuk bertanya.6.Bantu keluarga untuk mengulangi apa yang telah didiskusikan atau dijelaskan.7. Beri pujian atas perilaku yang benar.

2TUM: -Keluarga mampu merawat An.Z dengan gizi kurang.TUK:Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 1x25 menit keluarga mampu mengenal masalah An.Z.Pengetahuan Sikap PaikomotorPengetahuan:-Klien mampu menjelaskan tumbuh kembang anak, menyebutkan tugas-tugas perkembangan anak usia 9 bulan.Sikap:-Keluarga mampu mengambil keputusan untuk mencegah terjadinya gangguan pertumbuhan dan perkembangan An.ZPsikomotor:-Keluarga mampu merawat An.Z agar tidak terjadi gangguan tumbuh kembang.1. Jelaskan kepada keluarga pertumuhan yang normal anak usia 9 bulan2. Jelaskan kepada keluarga mengenai tindakan yang harus dilakukan saat anak memperlihatkan tanda-tanda gangguan pada tumbuh kembang anak3. Bimbing motivasi keluarga mengambil keputusan dalam menangani masalah resiko terjadi nya gangguan tumbuh kembang anak pada An.Z4. Jelskan tindakan-tindakan yang dapat dilakukan di rumah untuk memantau tumbuh kembang anak dengan mningkatkan asupan makanan yang bergisi, sering mengajak anak bersosialisasi dengan lingkungan sekitarnya, menambah pengetahuan tentang cara menstimulasi tumbuh kembang.5. Berikan pujian atas tindakan positif yang telah dilakukan

No Dx.KepTgl/jam ImplementasiEvaluasi

1Dx.1-Mengucapkan salam-membina hubungan saling percaya dengan keluarga Tn.E-Membuat kontrak pertemuan selanjutnya-Melakukan pengkajian-Membuat kontrak dan menjelaskan tujuan diadakannya penyuluhan tentang gizi kurang