asuhan keperawatan keluarga dm

22
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. T DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUS Diposkan oleh Rizki Kurniadi I. PENGKAJIAN Hari / Tanggal : Senin, 14 Mei 2006 Waktu : 11.00 WIB Metode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik A. Data Keluarga 1. Identitas Keluarga a. Nama KK : Ny T b. Jenis Kelamin : Perempuan c. Umur : 60 tahun d. Pendidikan : - (Buta Huruf) e. Pekerjaan : - lamat : Sambilegi kidul, RT 01 RW 53, Maguwoharjo Depok Sleman 2. Susunan Anggota Keluarga No . Nama Hubungan Sex Umur Pendidik an Agama Ket . 1. --- -- - - - - - 2. 3. 3. Genogram 4. Type Keluarga : Keluarga Usia Lanjut 5. Suku / Kebangsaan : Jawa 6. Agama : Islam 7. Status Sosial Ekonomi a. Kegiatan Organisasi Keluarga Ny. T termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Ny T ikut dalam kegiatan pengajian, arisan dll walaupun dengan badan yang sudah rentan dan kaki yang terkadang terasa sakit.. b. Keadaan Ekonomi Keluarga Ny T termasuk keluarga prasejahtera karena keluarga hanya bisa mendapatkan uang dari kontrakan dan dari uang gakin serta mendapatkan berasa miskin. Untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari terkadang dari tetangga namun Ny. T merasa sudah cukup karena di merasa hanya tinggal sendiri. 8. Aktivitas Rekreasi Keluarga

Upload: yohanes-dedio

Post on 08-Aug-2015

270 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Ny. T DENGAN HIPERTENSI DAN DIABETES MELITUSDiposkan oleh Rizki Kurniadi

I.         PENGKAJIANHari / Tanggal : Senin, 14 Mei 2006 Waktu : 11.00 WIBMetode : Wawancara, Observasi, Pemeriksaaan Fisik

A.      Data Keluarga1.       Identitas Keluargaa.       Nama KK : Ny Tb.       Jenis Kelamin : Perempuanc.        Umur : 60 tahun d.       Pendidikan : - (Buta Huruf)e.       Pekerjaan : -

: Sambilegi kidul, RT 01 RW 53, Maguwoharjo Depok Sleman2.       Susunan Anggota Keluarga

No. Nama Hubungan Sex Umur Pendidikan Agama Ket.1. --- -- - - - - -2.3.

3.       Genogram4.       Type Keluarga : Keluarga Usia Lanjut5.       Suku / Kebangsaan : Jawa6.       Agama : Islam7.       Status Sosial Ekonomia.       Kegiatan Organisasi

Keluarga Ny. T termasuk keluarga yang aktif dalam organisasi di masyarakat. Ny T ikut dalam kegiatan pengajian, arisan dll walaupun dengan badan yang sudah rentan dan kaki yang terkadang terasa sakit..

b.       Keadaan EkonomiKeluarga Ny T termasuk keluarga prasejahtera karena keluarga hanya bisa mendapatkan uang dari kontrakan dan dari uang gakin serta mendapatkan berasa miskin. Untuk memenuhi kebutuhann sehari-hari terkadang dari tetangga namun Ny. T merasa sudah cukup karena di merasa hanya tinggal sendiri.

8.       Aktivitas Rekreasi KeluargaKegiatan rekreasi keluar rumah seperti ikut pengajian namun untuk tamasya Ny. T tidak melakukan lagi karena tesangkut masalah biaya dan juga sakit pada kakinya. Sedangkan rekreasi di dalam rumah seperti mengobrol dengan tetangga sebelah di beranda rumah.

Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga9.       Tahap Perkembangan Keluarga : Keluarga usia lanjut10.    Riwayat Keluarga Inti

Ny T

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

Ny T mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita hipertensi, namun saat periksa ke dokter Ny. T memang dengan tensi yang tinggi( 150-170 mmHg). Untuk keluhan meskipin tinggi tensinya Ny. T tidak mengeluh pusing, mata kabur, ataupun pegel-pegel dll.Saat diperiksa di dapatkan data bahwa:

: Baik Compos mentisTanda-tanda vital : TD 160/80 mmHg

: mata, konjungtiva tidak anemis, sclera tidak ikterik, penglihatan masih bagusHidung : normal, lubang nares simetrisTelinga : bersih tidak ada kelainan, pendengaran masih bagusLeher : tidak ada peningkatan JVPThorax : simetris, pernafasan vesikulerAbdomen : supel, H/L ttb, peristaltic usus (+)

: kedua ekstremitas tidak ada kelainan, namun di kaki terdapat luka dengan warna kehitam-hitaman dan terasa gatal.

B.      Pola Kesehatan Keluarga1.       Kebersihan Diri

Kebiasaan personal hygiene keluarga untuk mandi biasanya 2 x sehari dengan sabun dan gosok gigi.2.       Penyakit Yang Pernah Diderita  Riwayat Penyakit Dahulu

Ny T mengatakan tidak tahu kalau dirinya menderita hipertensi Hal-hal apa saja yang menyebabkan hipertensi Ny. T juga tidak tahu, dia hanya mengatakan kalau setiap ke pak mantra kadang tensinya 150-160 mmHg. Ny. T juga menderita gatal-gatal di kaki sejak kuranng lebih 1 bulan, namun saat di tanya ada penyakit gula Ny. T tidak tahu karena hanya di di kasih tahu oleh pak mantri bahwa di menderita DM. Ny. T menggunakan ramuan cina untuk mengobati DM-nya dan gatal-gatalnya.

  Riwayat Penyakit KeturunanNy. T tidak mengetahui secara pasti apakah ada keturunan atau tidak karena menurut Ny. T dulu belum ada dokter ataupun untuk pergi berobat tidak punya biaya.

  Riwayat Penyakit KronisNy. sudah lama menderita hipertensi.

3.       Pola NutrisiNy. T mempunyai kebiasaan makan tidak tentu kadang 2 X. Penyajian makanan bisanya tertutup dan biasanya masak sendiri atau membeli makanan. Kebiasaan minum, biasa hanya minum 4 – 5 gelas berupa air putih dan air teh.Ny. T juga mengkomsumsi air mentah biasanya 3 ceguk yang digunakan sebagai syarat untuk mengobati batuknya.

4.       Pola IstirahatNy T jarang sekali tidur siang atau hampir tidak pernah tidur siang, biasanya hanya tidur-tiduran. Tidur malam dari pukul 22.00 sampai dengan 04.30 WIB atau ketika adzan subuh setelah itu tidak tidur lagi.

5.       Pola EliminasiNy T biasa BAB 1X/hari, BAK biasanya 6-8 X sehari.

6.       Pola AktivitasKegiatan yang biasa Ny T hanya disekitar rumah, misalnya mencuci bajunya sendiri, menyapu halaman dan memasak, dll. Pola Perilaku Keluarga Yang Merugikan Kesehatan Keluarga (Ny. T) minum air mentah sebagai syarat untuk mengatasi batuknya).

7.       Kesehatan Reproduksi

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

Ny. T tidak mempunyai seorang anak, waktu muda mengalami keguguran. Ny. T sudah tidak pernah melakukan hubungan seksual lagi karena suaminya sudah meninggal dunia.

8.       Sumber Pelayanan Kesehatan Yang Biasa Digunakan KeluargaNy T Biasanya berobat ke dokter terdekat dari rumah. Ny. T jarang atau hamper tidak pernah ke puskesmas ataupun rumah sakit karena tersangkut masalah transprotasi.

C.      Pengkajian Lingkungan1.)     Kharakteristik Rumah

Rumah Ny T merupakan rumah milik pribadi dengan ukuran kurang lebih 100 m2. Termasuk rumah semi permanent, berdinding tembok dan juga kayu (gedek) lantainya dari sebagian semen dan sebagian tanah. Mempunyai 1 ruang tamu, 4 kamar tidur, 1 dapur, 1 kamar mandi dan WC. Ventilasi rumah belum mencukupi 10% dari total bangunan dan lingkungannya tampak kotor.

a.       Pembuangan Air KotorAda septik tank dan pembuangan air limbah dengan kondisi baik dengan kedalaman 10 meter terletak di belakang rumah dan jarak dari sumber air kurang dari 10 meter.

b.       Pembuangan SampahKeluarga mempunyai tempat pembuangan sampah sendiri yang di tempatkan di bak sampah atau di bagor dan kemudian di ambil petugas sampah setiap 2 hari sekali.

c.        SanitasiLingkungan rumah Ny T tampak sedikit kotor, pekarangan tidak dimanfaatkan secara maksimal hanya ada beberapa tanaman saja.

d.       Jamban KeluargaMempunyai jamban keluarga sendiri dengan bentuk leher angsa dan terletak di dalam rumah.

e.       Sumber Air MinumKeluarga memanfaatkan air sumur yang dikelola satu perumahan.

2.)     Kharakteristik Tetangga dan Komunitas RWTetangga Ny T termasuk tetangga yang baik, rasa kekeluargaan dan kegotong royongan tinggi dan selalu siap membantu keluarga Ny T.

3.)     Mobilitas Geografi KeluargaKeluarga Ny T sudah lama tinggal di rumah tersebut tidak pernah pindah sejak oranng tuanya masih ada Ny. T tinggal di sana.

4.)     Sistem Pendukung KeluargaKeluarga selalu mendapat dukungan dari tetangga dan juga dari yang mengkontrak rumahnya. Bila ada masalah kesehatan dengan Ny T selalu selalu di bawa ke dokter yang terdekat dengan rumah atau ke pak mantra atu ke obat cina.

a.       Jarak Untuk Pelayanan Kesehatan Terdekat  puskesmas : kurang lebih 2 km  puskesmas pembantu : kurang lebih 10 km  rumah sakit : kurang lebih 15 km  posyandu : kurang lebih 200 meterb.       Fasilitas Sosial  masjid/mushola : kurang lebih 200 km  pasar : kurang lebih 200 km

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

D.      Struktur Keluarga  Cara Berkomunikasi Anggota Keluarga

Ny. T tidak mempunyai anggota keluarga yang tinggal dalam satu rumah, sehingga dalam kehidupan sehari-hari apabila Ny. T mempunyai masalah biasannya berkomunikasi dengan yang mengkontrak atau dengan adik iparnya yang rumahnya tidak jauh dari rumah Ny. T.

  Struktur Kekuatan KeluargaStruktur kekuatan keluarga cenderung bersifat afektif, kekuasaan / sifat induvidula karena Ny. T hidup sendiri tidak ada saudara.

  Struktur PeranPeran Ny T sebagai tulang punggung keluarga untuk membiayai hidupnya sendiri.

  Nilai dan Norma KeluargaKarena Tidak mempunyai anak ataupun keluarga yang tinggal bersama Ny. T maka nilai dan norma keluarga di terapkan sendiri oleh Ny. T, namun norma dan nilai itu tidak mengikat. Bisanya yang di gunakan adalah norma dan nilai-nilai jawa yang masih di pegang teguh.

E.       Fungsi Keluarga  Fungsi Afektif

Hubungan dalam keluarga Ny T dengan yang mengontrak dan tetangga terjalin akrab, saling mendukung, menghormati, membantu bila ada masalah.

  Fungsi Perawatan Keluarga1.       Kemampuan Keluarga Mengenal MasalahNy T tidak tahu bahwa beliau menderita penyakit hipertensi dan DM, untuk pantangan makanan yang memberitahu adalah pak mantri dan Ny. T menjalaninya, dan tentang ramuan tradisional dan obat cina atau jenis buah atau tumbuhan yang bisa mengurangi tekanan darah tinggi dan DM hanya sebagian kecil yang Ny. T tahu, Ny T juga belum tahu apa itu penyakit darah tinggi, pemicu dan akibatnya bila terlalu tinggi.2.       Kemampuan Keluarga Mengambil keputusanMasalah yang terjadi dalam dengan Ny T biasanya di putuskan sendiri atau di Bantu yang mengontrak kadang berembuk dengan adik iparnya. Dalam pengambilan keputusan biasanya di ambil oleh Ny. T.3.       Kemampuan Keluarga Merawat Anggota Keluarga Yang SakitNy. belum maksimal bisa merawat Ny T, hal ini dapat dilihat dari pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah Ny T masih tetap tinggi dan juga ke dua kakinya masih terdapat ganggren. 4.       Kemampuan Keluarga Memelihara Lingkungan RumahPemanfaatan rumah Ny. T belum maksimal. Keluarga menyadari pentingnya kebersihan lingkungan namun karena keterbatasan yang dimiliki sehingga Ny. T mempercayakan kepada yang mengkontrak.5.       Kemampuan Keluarga Memanfaatkan Fasilitas KesehatanNy. T selalu memeriksakan dirinya ke dokter terdekat ataupun ke pak mantri hampir tidak pernah ke rumah sakit ataupun ke puskesmas.

  Fungsi ReproduksiNy. T tidak mempunyai seorang anak dan suaminya sudah meninggal.

  Fungsi SosialisasiInteraksi dengan masyarakat terjalin akrab, saling tolong menolong bila ada masalah.

  Fungsi Ekonomi

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

Ny T untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari berasal dari kontrakkan dan dari uang gakin juga mendapatkan jatah raskin.

F.       Stres dan Koping Keluarga  Strategi Koping

Ny. T merasa apa yang terjadi merupakan kehendak Tuhan, Ny. T hanya bisa pasrah. Bila ada masalah tidak dibuat tegang agar tidak stress berusaha berpikir dengan pikiran dingin dan lebih santai.

  Status EmosiNy T termasuk orang yang tidak mudah untuk stress Mungkin karena umur dari anggota keluarga Ny. T. D sudah lansia maka ibarat padi sudah merunduk sehingga pemikiran dan pengambilan keputusan memang benar-benar di pikirkan matang-matang.

G.      Persepsi Keluarga Terhadap MasalahNy. T mengganggap apa yang terjadi pada Ny T adalah biasa. Apabila Sakit biasanya pergi ke dokter terdekat atau ke pak mantri dan menggunakan ramuan tradisional dan obat cina.

II.        ANALISA DATANo. Data Masalah Penyebab Tipology1. Data Subyektif :

Ny T mengatakan tidak tahu kalau menderita hipertensiNy T merasa biasa dengan keadaannya yang sekarangNy. T tidak tahu apa itu hipertensi, penyebab, penatalaksanaan dari hipertensiNy. T belum tahu tentang penyakit hipertensi, tentang makanan-makanannya yang mempengaruhi tekanan darah hanya sedikit yang Ny. T tahu.Ny T tidak pernah mau untuk berobat ke pelayanan kesehatan karena alasan suah ke dokter dan pak mantriData Obyektif :KU : Baik, TD 160/80 mmHgPenglihatan baik, pendengaran baik, reflek normal.

Ketidakefektifan managemen regimen teurapetik keluarga

Ketidakmamupuna keluarga mengenal masalahKetidakmampuan keluarga untuk mengambil keputusanKetidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit.Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Actual

2. Data Subyektif:Ny T mengatakan dia juga menderita gula namun itu di beritahu oleh pak mantriNy. T sendiri tidak tahu pasti bahwa di menderita penyakit gula.Ny. T belum pernah memeriksakan kadar gulanya.Ny. T mengatakan belum tahu tentang penyakit DM, pengertian, penyebab,

Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga

Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ,Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat

Actual

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

pencegahan dan penatalaksanaanNy. T hanya membelikan obat di pecinan yaitu ramuan cina atau ke pak mantri tidak pernah ke pelayanan kesehatan.Data ObyektifKU: baik composmentisKaki terdapat luka dan juga warnanya kehitam-hitaman dan rasanya gatal

anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

3. Data subyektif:Ny T mengatakan yang menyapu adalah yang mengkontrak untuk dia sendiri sudah tidak kuat terutama kakinya namun terkadanng dia yangn melakukannya.Ny. T tidak memakai alas kakiData Obyektif :Lingkungan rumah Ny T sedikit tampak kotor

Resiko terjadinya luka pada kakinya

Ketidakmampuan keluarga untuk memelihara lingkungan

Resiko

4 Data SubjektifNt. T mengatakan bahwa kakinya sudah 1 bulan terasa gatal dan tidak sembuh-sembuh.Ny. T mengatakan minum obat ramuan cina untuk mengatasi gatalnya dan di rendam menggunkan air hangat yang di beri garam.Data ObjektifKedua ekstremitas kaki terdapat luka.Ny. T terkadanng menggaruknya dengan tangan atau di elus-elus.

Ketidaknyaman Ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan,

Potensial

III.      SKALA PRIORITAS MASALAHa.       Diagnosa I

Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1. Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny T tidak tahu kalu menderita hipertensi.

2. Kemungkinan masalah dapat diubah: Sebagian

½ X 2 1 Tehnologi kesehatan yang berkembang pesat, sumber daya dan dana yang yang terbatas, pemahaman keluarga tentang penyakitmasih minim , waktu dan tenaga

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

yang terbatas serta ketidakmauan keluarga ke pelayanan kesehatan.

3.

Potensial masalah untuk dicegah: cukup

2/3 X 1 2/3 Masalah ini sudah lama terjadi dan keluarga sudah berupaya merawat dan mengobati sendiri anggota yang sakit meski belum memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

4. Menonjolnya masalah:Masalah tidak di rasakan

2/2 X 0 0 Ny. T tidak merasakan masalahnya.

Jumlah 2 2/3

b.       Diagnosa IIKetidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1.Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny T mengatakan tidak tahu kalau

menderita DM, tahunya di kasih tahu pak Mantri

2.

Kemungkinan masalah dapat diubah: Sebagian

½ X 2 1 Ny. T hidup sendiri, perkembagan tehnik pengobatan DM yang pesat, lingkungan rumah yang tampak sedikit kontor. Fasilitas kesehatan tidak di gunakan. Menggunakan ramuan cina

3.

Potensial masalah untuk dicegah: cukup

2/3 X 1 2/3 Masalah ini sudah lama, kakinya di beri obat dengan ramuan cina dan di rendam menggunakan air hangat yang di kasih garam.

4.

Menonjolnya masalah:masalah tidak dirasakan

2/2 X 0 0 Nty. T tidak mersakan sebagi masalah, sudah bias any terjadi dan biasanya di beri ramuan dari cina rasanyua berkurang.

Jumlah 2 2/3

Diagnosa Ke IIIResiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan.

No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran

1.Sifat Masalah : actual 3/3 X 1 1 Ny. T mengatakan bahwa dia menderita

gatal-gatal sudah 1 bulan dan tidak sembuh.

2. Kemungkinan masalah dapat ½ X 2 1 Sumber daya keluarga(keuangan) pas-

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

diubah: sebagian pasan, tegnologi sudah maju, sokongan masyarakat sangat besar.

3.

Potensial masalah untuk dicegah: cukup

2/3 X 1 2/3 Masalh ini sudah lama terjadi, biasannya menggunkan obat cina.Biasanya berobat ke pak Mantri namun jika obatnya habis terasa gatal.

4. Menonjolnya masalah:Masalah tidak di rasakan

½ X 0 0 Ny. T menganggap ini hal yang biasa

Jumlah 2 2/3

Diagnosa prioritas:1.       Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamanan berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat anggota

yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan2.       Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal masalah

Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada.

3.       Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

IV.     RENCANA KEPERAWATANNo Dx Tupan Tupen Kriteria

Evaluasi Standar Evaluasi Intervensi

1

Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan tidak terjadi komplikasi

Setelah dilakukan 5 X kunjungan keluarga dapat :

1.       Mengenal masalah kesehatan yang terjadi

2.       Memahami tentang penyakit gatalnya

3.       Menggunkan fasilitas kesehatan

4.       merawat yang sakit5.       Melakukan diet

untuk mengurangi gatal yang diderita

Verbal Psikomotor

Keluarga memahami tentang :

  Pengertian  Tanda dan gejala  Factor yang mempengaruhi  Cara pencegahan  Penataksanaan

Membawa keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan

Jelaskan dan diskusikan tentang gatal yang diderita:

  Pengertian  Tanda dan gejala  Factor yang mempengaruhi  Cara pencegahan  Penataksanaan

Membawa keluarga yang sakit ke pelayanan kesehataAnjurakan untuk mengompres dengan air hangat minimal 2 kali sehari.Anjurkan untuk membersihkan luka dengan cairan disinfektanAnjurqkan untuk mengkompres dengan rivanolMenganjurakan untuk menggunkan sabun anti septic.

2 Setelah Setelah dilakukan 5 Verbal Keluarga memahami Jelaskan dan diskusikan

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan tidak terjadi komplikasi

X kunjungan keluarga dapat :

1.  Memahami tentang penyakit hipertensi

2.       Dapat merawat penderita hipertensi

3.       Memeriksakan secara rutin di pelayanan kesehatan

psikomotor tentang :  Pengertian  Tanda dan gejala  Factor yang mempengaruhi  Cara pencegahan  Komplikasi

Membawa keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan

tentang hipertensi :        Pengertian        Tanda dan gejala        Factor yang

mempengaruhi        Cara pencegahan               Komplikasi

Lakukan pengukuran tekanan darahMotivasi keluarga untuk memeriksakan secara rutin tekanan darahnya ke pelayanan kesehatan.

3 Setelah dilakukan perawatan selama 1 bulan keluarga dapat melakukan perawatan terhadap anggota keluarga yang sakit dan tidak terjadi komplikasi

Setelah dilakukan 5 X kunjungan keluarga dapat :

        Mengenal masalah kesehatan yang terjadi

2.       Memahami tentang penyakit DM

3.       Memodifikasi lingkungan

4.       Melakukan diet DM

Status verbal psikomotor

Keluarga memahami tentang :

  Pengertian  Tanda dan gejala  Factor yang mempengaruhi  Penatalaksanaan

Keluarga mengerti tentang diet DM:

  Pengertian  Tujuan dan manfaat Macam-macam yang boleh,

segaian atau tidak boleh di komsumsi

Jelaskan dan diskusikan tentang DM :

  Pengertian  Tanda dan gejala  Factor yang mempengaruhi  Penatalaksanaan  Lakukan pemeriksaan Gula

darah  Diet DM

V.       IMPLEMENTASIDiagnosa: Resiko terjadinya peningkatan ketidaknyamana berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga merawat

anggota yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatanHari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI

Senin, 14 Mei 2006

  Perkenalan  Pengkajian  Memeriksa kakinya yang terasa gatal  Menganjurkan untuk mengkompres dengan

air hangat  Menganjurkan untuk memilih makanan yang

tidak menimbulkan semakin parah lukanya,

S

O

AP

Ny. T mengatakan sudah lama kurang lebih 1 bulan menerita gatal-gatal. Ny, T akan mengkompres kakinya dengan air hangat.Kedua kaki tampak kehitam-hitamanNy. T menggaruk dan mengelus-elusMasalah belum teratasiLanjutkan intervensi

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

Kamis17 Mei2006

    Mengingatkan untuk mengkompres dengan air hangat

    Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya.

S

O

AP

Ny. T mengatakan tidak akan menggaruk Cuma akan mengelus-elus sajaKedua kaki tampak kehitam-hitamanNy. T menggaruk dan mengelus-elusMasalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi

Jumat19 Mei2006

    Mengingatkan untuk mengkompres dengan air hangat

    Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya.

S

O

AP

Ny. T mengatakn sudah melakukan kompres denngan air hangat dan hasilnya gatalnya berkurangKedua kaki tampak kehitam-hitamanNy. T menggaruk dan mengelus-elusMasalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi

Sabtu20 Mei 2006

    Mengingatkan untuk mengkompres dengan air hangat

    Mengingatkan untuk tidak menggaruk lukanya.

    Menganjurkan menggunkan sabun hijau    Menganjurkan menggunakan cairan

disinfektan    Menganjurkan untuk mengkompres dengan

rivanol    Mengingatkan kembali makanan yang

menjadi pantangan.

S

O

AP

Ny. T mengatakan bersedia menggunkannya dan meminta untuk membelikannya dan uangnnya akan di tukar.Kedua kaki tampak kehitam-hitamanNy. T menggaruk dan mengelus-elusMasalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi

Selasa, 23 Mei 2006

    Memberikan obat-obatan untuk merawat gatal-gatalnya.

    Mengajarkan perawatan gatalnya (mengajarkan pemakaian obatnya)

    Mendemonstrasikan cara perawatan gatalnya

    Memberitahu makanan yang boleh di komsumsi dan yang tidak boleh di komsumsi dengan sakit gatalnya.

S

O

AP

Ny. T mengatakan akan merawat gatalnya setelah sholat dhuhur dan akan mengobatinya setiap hari.Menggangguk, memperhatikan saat demonstrasi perawatan gatal, mengoleskan revanol ke gatalnyaMasalah teratasiCek ulang

Jumat26 Mei 2006

    Evaluasi pengobatan gatal    Evaluasi pola makan

S

O

A

Ny. T mengatakan sudah merawat lukanya hari ini dan mengatakan tidak makan makanana yangn dapat menyebabkan gatal lagi.Ny. T mengatakan akan memeriksakan diri ke puskesmas setelah kartu JPKMnya jadi.Menunjukkan lukanya, menganguk, menjawab pertanyaan.Masalah teratasiPertahankan

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

PKetidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga

mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatanHari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI

Senin,4 Mei 2006

    Mengkaji kondisi klien    Mengkaji respon klien dengan adanya luka

pada kakinya.    Mendiskusikan tentang apa yang membuat

gambaran diri klien terganggu    Memberi penjelasan tentang luka yang

terjadi.    Menganjurkan untuk membatas pemakaian

gula    Menganjurkan untuk di periksakan ke

pelayanan kesehatan

S

O

AP

Ny Tmengatakan kalau kakinya tidak sembuh-sembuh dan tersa gatalNy T mengatakan tidak tahu tentang kondisi kakinyaNy. T tidak mamu berobat ke pelayanan kesehatan.Terdapat luka kering di kaki nya. Dengan warna kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Kamis17 Mei2006

    Mengkaji respon klien dengan adanya luka pada kakinya.

    Mengkaji dampak luka pada gambaran diri.    Mendiskusikan respon positif yang ant

diambil    Menjelaskan tentang luka yang terjadi pada

klien    Menganjurkan untuk tidak di garuk    Menganjurkan untuk merendam di air hangat

yang di beri garam agar sedikit berkuranng rasa gatalnmya

S

O

AP

Ny T mengatakan tahu tentang luka pada kakinya dari Pak antraNy. T kadang merendam kakinya dengan air hangat dan di kasih garamTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Jumat19 Mei 2006

    Menganjurkan klien untuk tidak makan gula.    Menganjurkan klien kalau mampu memakai

alas kaki

S

O

AP

Ny. T tidak bias memakai sandal karena tersa sakit dan takut luka pada kakinya.Terdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah teratasi sebagianBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi

Sabtu20 Mei 2006

    Menganjurkan untuk makan-makanan yang rendah gula.

    Menganjurkan untuk jalan hati-hati agar tidak menimbulkan luka pada kaki.

S

O

AP

Ny. T mengatakan sakit jika memakai sadal sehingga kalau berjalan tanpa sandal ia akan berhati-hati agar tidak timbul luka.Menunjukkan akinya yang luka gatal karena garukanMasalah teratasi sebagaiLanjutkan intervensi

Selasa 23 Mei 2006

    Mengajarkan perawatan luka    Mendemonstrasikan perawatan luka

S

O

Ny. T mengatakan akan merawat lukanya.Menggangguk, mencoba mengoleskan alcohol dan anti septic.Masalah teratasiPetahankan

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

AP

Jumat26 Mei 2006

    Evaluasi perawatan luka S

O

AP

NY. T mengatakann sudah bias merawat lukanya dan hari ini sudah dia rawatTampak kapas tertempel di luka dengan rivanol, luka keringMasalah teratasiPertahankan

Diagnosa: Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga Ketidakmamupuna keluarga, mengenal masalah Ketidakmampuan keluarga untuk merawat keluarga yang sakit, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan yang adaHari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASI

Senin, 14 Mei 2006

  Perkenalan  Pengkajian  Mengkaji kondisi lingkungan.  Mengukur tanda-tanda vital

S

O

AP

Ny T mengatakan sudah tahu kalu sekarang dia mempunyai tensi yang tinggi (hipertensi)TD 160/80 mmHg, Nadi 72 X/mnt, R 16 X/mntMasalah belum teratasi.Beri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Kamis17 Mei2006

    Mengukur tanda-tanda vital    Menjelaskan kembali pentingnya istirahat    Menganjurkan untuk istirahat kalau

kecapekan.    Menganjurkan untuk jalan dengan hati-hati    Menganjurkan untuk menggunkan ramuan

tradisional.

S

OAP

Ny. T mengatakan selalu berhati-hati kalau berjalan Ny. T tidak bias tidur siangJalan pelan-pelan. TD. 140?80 mmHg.,Masalah Belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Jumat19 Mei2006

    Menganjurkan untuk menjaga kondisi kesehatan

    Menjaga lingkungan aman.    Menganjurkan untuk minum obat ramuan

tradisional    Menganjurkan untuk tidak memakan daging

terlalu banyak.

S

OAP

Ny T mengatakan tidak makan daging banyak.Jalan pelan-pelan, hati-hati.Masalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Sabtu20 Mei 2006

    Menganjurkan untuk makan-makanan yang rendah garam

    Menganjurkan untuk minum ramuan tradisional

S

O

AP

Ny. T mengatakan kalau dia tidak mengalami hipertensi.Mengglengkan kepala, TTv 150/100 mm/HgMasalah belum teratasiLanjutkan intervensi

Selasa, 23 Mei 2006

    Mengukur tanda-tanda vital    Mengingatkan kembali utnutk mengajur pola

makan dengan diet rendah garam

S

O

AP

Ny. T mengatakan kalau dia tidak mengalami hipertensi.Mengglengkan kepala, TTV: 160/100Masalah belum teratasiLanjutkan intervensi

Jumat26 Mei 2006

    Evaluasi    Mengingatkan kembali untuk makan-

makanan yang baik untuk penderita

S Ny. T dapat menyebutkan obat-obatan tradisonal dan makanan yang tidak boleh di komsumsi

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

hipertensi misalnya ddiit rendah garam    Mengingatkan kembali untuk makan-makan

yang tidak menimbulkan hipertensi    Mengingatkan kembali obat-obtan tradisonal

yang dapat digunkan sebagi obat hipertensi

O

AP

Mennjawab pertanyaan, TTV: 150/90 mmHgMasalah teratasiPertahankan

Diagnosa:Ketidakefektifan managemen regimen terapeutik keluarga berhubungan denganKetidakmampuan keluarga mengenal masalah, Ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit, ketidakmampuan keluarga memanfaatkan fasilitas kesehatan

Hari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin,4 Mei 2006

    Mengkaji kondisi klien    Mengkaji respon klien dengan adanya luka

pada kakinya.    Mendiskusikan tentang apa yang membuat

gambaran diri klien terganggu    Memberi penjelasan tentang luka yang

terjadi.    Menganjurkan untuk membatas pemakaian

gula    Menganjurkan untuk di periksakan ke

pelayanan kesehatan

S

O

AP

Ny Tmengatakan kalau kakinya tidak sembuh-sembuh dan tersa gatalNy T mengatakan tidak tahu tentang kondisi kakinyaNy. T tidak mamu berobat ke pelayanan kesehatan.Terdapat luka kering di kaki nya. Dengan warna kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Kamis17 Mei2006

    Mengkaji respon klien dengan adanya luka pada kakinya.

    Mengkaji dampak luka pada gambaran diri.    Mendiskusikan respon positif yang ant

diambil    Menjelaskan tentang luka yang terjadi pada

klien    Menganjurkan untuk tidak di garuk    Menganjurkan untuk merendam di air hangat

yang di beri garam agar sedikit berkuranng rasa gatalnmya

S

O

AP

Ny T mengatakan tahu tentang luka pada kakinya dari Pak antraNy. T kadang merendam kakinya dengan air hangat dan di kasih garamTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi.

Jumat19 Mei 2006

    Menganjurkan klien untuk tidak makan gula.    Menganjurkan klien kalau mampu memakai

alas kaki

S

O

AP

Ny. T tidak bias memakai sandal karena tersa sakit dan takut luka pada kakinya.Terdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah teratasi sebagianBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi

Sabtu20 Mei 2006

    Menganjurkan untuk makan-makanan yang rendah gula.

    Menganjurkan untuk jalan hati-hati agar tidak menimbulkan luka pada kaki.

S

O

Ny. T mengatakan kalua memakai sandal kakinya sakit dan justru takut kalau akan menambah lukaNy. T mengatakan di tidak menderita DMMenunjukkan luka diabetiknya

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

AP

Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi0.

Selasa 23 Mei 2006

    Mengingatkan kembali makanan yang boleh di komsumsi dan tidak boleh di komsusmsi

    Memberikan pengertian tentang DM kemballi    Menjelasakan efek makanan dan

patofisiologi DM.    

S

O

AP

Ny. T mengatakan dia tidak menderita DM dan tidak mengakui kaliu mencerita DM, dia mengatakan dia gatal arena makan kacangn hijau.Mengangunguk

Masalah teratasi sebagianLanjutkan intervensi

Jumat26 Mei 2006

    Evaluasi S

O

AP

Ny. T mengatakan tyidak mendertia DMLuka masih berawarna kehitam-hitaman. Luka di rawatMasalah teratasi sebagianPertahankan dan lanjutkan intervensi serta terminasi. Anjurkan ke puskesmas

: Resiko terjadinya luka pada kakinya berhubungan dengan Ketidakmampuan keluarga untuk memelihara lingkunganHari/tgl IMPLEMENTASI EVALUASISenin14 Mei 2006

    Mengkaji lingkungan klien    Mendengarkan “unek-unek” yang klien

sampaikan    Mengkaji kemampuan klien menghadapi

stressor pada dirinya

S

O

AP

Ny T mengatakan kalau yang menyapu adalah yang mengontrak rumahnyaNy. T tidak bisa menggunakan alas kaki, karena Ny. T takut luka pada kakinya. Terdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanTanpa menggunkan alas kakiMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi

Kamis18 Mei 2006

    Mengkaji perasaan klien    Mendengarkan klien mengekspresikan

perasaannya    Mengkaji kemampuan adaptasi yang klien

gunakan    Mengkaji kemampuan koping yang

digunakan untuk menghadapi stressor    Mendiskusikan tentang respon positif yang

pernah klien gunakan dulu.

S

O

AP

Ny T mengatakan dia merasa bahagia dn gembira tinggal rumahnyaTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi

Jumat, 19 Mei 2006

    Menganjurkan klien berhati-hati    Menganjurkan klien untuk tetap minum

obatnya

S

O

A

Ny T mengatakan akan berhati-hati dan minum obat ramuan cinanyaTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah belum teratasiBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DM

PJumat26 Mei 2006

    Evaluasi S

O

AP

Ny T mengatakan akan berhati-hati dan minum obat ramuan cinanyaTerdapat luka kering pada kakinyaWarnanya kehitam-hitamanMasalah teratasi sebagianBeri penguatan positif, lanjutkan intervensi. Anjurkan ke puskesmas

 Hari Jumat, Maret 02, 2012