asuhan keperawatan keluarga
DESCRIPTION
konsepTRANSCRIPT
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
I. PENGKAJIAN
a. Data Umum
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak SU
2. Alamat Kepala Keluarga : Jl. Pandjajaran no.56
3. Komposisi Keluarga
No Nama Jenis
Kelamin
Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan
1. Bapak SU L 43th Suami D3 PNS
2. Ibu DP P 41th Istri SMA IRT
3. Anak AR P 18 th Anak SMA Pelajar
4. Anak PT L 14 th Anak SMP Pelajar
Genogram :
43th 41th
14th18th
Keterangan:
4. Tipe Keluarga :
Tipe keluarga bapak SU adalah Keluarga Inti (Nuclear Family) yang tinggal serumah dengan
istri dan ke dua orang anaknya.
5. Suku Bangsa :
Keluarga Bapak SU merupakan keluarga dengan suku Bali , Bahasa yang digunakan sehari-hari
adalah Bahasa Bali, tidak ada kebiasaan keluarga yang dipengaruhi oleh suku yang dapat
mempengaruhi kesehatannya.
6. Agama :
Keluarga Bapak SU beragama Hindu dan seluruh keluarganya melaksanakan persembahyangan Puja Tri Sandya tiga kali dalam sehari.
7. Status Sosek Keluarga :
Penghasilan bapak SU yang bekerja sebagai PNS rata-rata Rp. 3.000.000, yang dikelola oleh
bapak SU dan Ibu DP untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan kebutuhan untuk sekolah
anak. Keluarga menyisihkan Rp. 100.000 tiap bulannya untuk asuransi kesehatan. Barang yang
dimiliki keluarga dirumah yaitu TV 32 inchi , kompor minyak, kipas angina, setrika dan motor.
8. Aktivitas Rekreasi
Keluarga bapak SU jarang pergi ke tempat rekreasi secara bersama, karena keluarga bapak SU
lebih sering menghabiskan waktu luang bersama untuk sekedar bercengkrama dengan
keluarganya.
= Laki -laki
= Perempuan
= Hubungan
= Laki –laki/ perempuan yg sudah meninggal
= laki-laki / perempuan Penderita
= Tinggal serumah
b. Riwayat Perkembangan
9. Tahap Perkembangan Saat Ini
Tahap perkembangan keluarga bapak SU saat ini termasuk tahap V yaitu tahap keluarga dengan
anak remaja, tugas perkembangan keluarga dengan anak remaja yaitu :
a. Mempertahankan pola komunikasi, keluarga bapak SU memiliki 1 anak remaja putri ,
keluarga dan anak saling terbuka. Anak AR selalu bercerita kepada ibunya, apabila ada
permasalahan yang menyangkut remaja selalu diceritakan pada ibu dan ayahnya.
b. Memberikan kebebasan dalam batasan tanggung jawab , keluarga bapak SU
menerapkan keseimbangan antara kebebasan yang diberikan dengan tanggung jawab
masing-masing. Ibu DP sudah membagikan tugas dan tanggung jawab masing-masing
anak.
c. Mempertahankan standar etika dan standar moral keluarga, bapak SU selalu
mensosialisasikan tentang etika dan moral kepada anak-anaknya agar anak-anaknya
mengerti etika dan moral yang berlaku dalam keluarga.
10. Tahap Perkembangan Keluarga Yang Belum Terpenuhi
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah tahap perkembangan keluarga ke IV
(keluarga dengan anak usia sekolah) yaitu membiasakan belajar teratur dan memperhatikan anak
saat menyelesaikan tugas sekolah.
11. Riwayat Keluarga Inti
Bapak SU dan Ibu DP sudah menikah 19 tahun yang lalu , perkawinannya direstui oleh kedua
orang tua masing-masing. Ibu DP memilih sendiri bapak SU tidak di jodohkan. Penyakit yang di
derita orang tua dan saudara ibu DP adalah hipotensi.
12. Riwayat Keluarga
Riwayat orang tua baik bapak SU maupun Ibu DP tidak mempunyai kebiasaan kawin cerai ,
tidak pemabuk dan tidak penjudi.
c. Lingkungan
13. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditempati oleh bapak SU adalah rumah pribadi miliknya dengan jenis rumah dan
bangunannya permanen yang berukuran6 x 9 meter. Luas pekarangannya 6x2 meter. Rumah
memiliki ventilasi yg cukup sehingga sirkulai udara juga ada. Rumah memiliki penerangan yang
cukup, pencahayaan oleh sinar matahari juga cukup karena rumah tidak tertutup oleh rumah
lainnya. Lantai rumah berbahan kramik. Rumah terdiri dari Pura, 3 kamar tidur,1 ruang tamu ,1
dapur, 1 kamar mandi , teras dan halaman . Keadaan rumah keseluruhan bersih, kondisi WC
bersih dengan jamban jongkok yang bersih. Sumber air rumah bapak SU adalah PDAM yang
digunakan untuk kebutuhan sehari-hari seperti mencuci, mandi, masak dan lain-lain.
Denah Rumah
U
SKeterangan gambar :
1. Pura 2. Teras 3. Kamar tidur 4. Ruang tamu 5. Dapur 6. Kamar mandi
Halaman
1
2
4
5 3
6
3
3
14. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Keluarga bapak SU tinggal di lingkungan dengan penduduk yang cukup padat , mayoritas
penduduknya adalah suku Bali yang rata-rata bermata pencaharian sebagai pedagang.
Lingkungan tetangga cukup akrab dan saling tolong menolong bila ada kesusahan antar tetangga.
15. Mobilisasi geografi Keluarga
Rumah Bapak SU berada 100 meter dari jalan raya, kendaraan yang sering dipakai keluarga
adalah sepeda motor.
16. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Ibu DP aktif mengikuti perkumpulan, setiap bulan mengikuti arisan PKK. Bapak SU juga aktif
mengikuti setiap perkumpulan yang ada di daerahnya.
17. System pendukung keluarga
Bila ada kegiatan agama atau hajatan, biasanya tetangga dan keluarga selalu datang
dan bergotong royong untuk membantu.
d. Struktur Keluarga
18. Struktur komunikasi keluarga
Interaksi dalam keluarga saling terbuka antara anak dan orang tua dan sebaliknya. Setiap ada
masalah dalam keluarga selalu di diskusikan bersama.
19. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga bapak SU saling mendukung satu dengan yang lain , respon keluarga bila ada anggota
keluarga yang bermasalah selalu mencari jalan keluarnya bersama-sama. Bila ada anggota
keluarga yang sakit , maka langsung di ajak berobat dan mendapatkan perawatan sampai
membaik.
20. Struktur Peran
21. Struktur nilai dan norma budaya
keluarga menerapkan nilai-nilai agama pada setiap anggota keluarga seperti sembahyang setiap hari. Bila akan pulang terlambat harus memberi tahu , bila akan pergi kemana-mana hrus memberi tahu dan selalu berpamitan dan salim dengan anggota keluarga yang lebih tua. Keluarga juga menerapkan jam malam pada anaknya, anak boleh berada di luar rumah hanya sampai jam 21.00, apabila lewat dari jam tersebut anak belum ada dirumah maka ibu DP biasanya akan terus menelepon dan apa bila anak sampai dirumah biasanya akan langsung diberi wejangan.
e. Fungsi Keluarga
22. Fungsi Afektif
Respon keluarga sangat bangga dan senang bila ada anggota keluarga yang berhasil dan keluarga
sangat sedih bila ada anggota keluarga yang mengalami sakit atau kehilangan.
23. Fungsi Sosialisasi
Keluarga bapak SU selalu membiasakan anak- anaknya untuk mengenal lingkungannya dengan
bermain bersama teman-teman di sekitar rumahnya. Keluarga bapak SU juga menajarkan
anaknya untuk mengenal keluarga dengan mengajak anak untuk berkunjung ke rumah sanak
keluarga untuk bersilaturahmi.
24. Fungsi Perawatan Keluarga
Ibu DP mengatakan anak AR sudah mendapatkan haid sejak 4 tahun yang lalu. Anak AR
mengatakan mengalami nyeri haid yang biasanya timbul pada hari pertama haid dengan skala
nyeri 5. Anak AR mengatakan bila haid badannya terasa lemas, malas melakukan aktivitas,
mudah lelah dan cenderung hanya ingin berbaring di kasur. Saat nyeri anak AR tidak pernah
diberi obat apapun. Keluarga mengatakan tidak mengetahui bagaimana proses haid sehingga
menyebabkan nyeri haid, penyebab dan dampaknya bila tidak ditangani. Keluarga juga tidak
mengetahui bagaiamana cara mengatasi nyeri haid karena ibu DP tidak mengalami nyeri haid
seperti anak AR. Selain itu anak AR juga mengatakan mengalami keputihan yang timbul sehari
sebelum haid terasa gatal dan berbau, berwarna putih kekuningan yang menenmpel di celana
dalam. Pemakaian pembalut bila haid, biasanya anak AR mengganti pembalutnya 2 kali dalam
sehari pada saat mandi pagi dan sore.
f. Stress dan Koping Keluarga
25. Stressor yang dihadapi keluarga
26. Stress jangka panjang
27. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah
Upaya ibu DP menghadapi maslah adalah dengan cara menghibur diri sendiri dengan menyanyi
atau pergi untuk bercerita dengan keluarga yang lain. Hasil yang didapat oleh ibu DP adalah ibu
Dp merasa sedikit lebih baikan daripada harus memendam maalahnya sediri.
28. Strategi koping yang dgunakan
Apabila keluarga tidak menemukan jalan keluar suatu massalah biasanya keluarga akan
mendiskusikan hal tersebut dengan anggota keluarga yang lainnya seperti orang tua dari bapak
SU atau orang tua ibu DP. Biasanya orang tua bapak SU dan Ibu DP selalu memberikan nasehat
pada anaknya sehingga dapat menemukan jalan keluar masalah yang dihadapinya. Begitupula
bapak SU dan ibu DP merasa lega bila sudah dapat mendiskusikan masalah tersebut dan
mendapat jalan keluarnya.
29. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian , tidak didapatkan cara-cara keluarga dalam mengatasi masalah secara
maladaptif.
g. Harapan Keluarga
Keluarga berharap petugas dapat membantu mengurangi masalah kesehatan yang terjadi pada
anak AR dan berharap tidak terjadi hal-ha yang merugikan kesehatan anak AR.
h. Pemeriksaan Fisik (Pendekatan Head To Toe)
Hasil pemeriksaan fisik yang dilakukan tanggal
Aspek Bapas SU Ibu DP Anak AR Anak PT
Tekanan
darah
(mmHg)
130/80 110/80 100/60 110/70
TB dan
BB
175cm, 70kg 160cm, 60 kg 155cm, 40kg 150cm, 45kg
Suhu (° C) 36,8 36,7 36,5 36,7
Nadi 73 x/menit 75 x/menit 80 x/menit 70 x/menit
Rambut dan
kepala
Rambut
bergelombang,kepala
normal
Rambut lurus,
kepala normal
Rambut lurus, kepala
normal
Rambut lurus,
kepala normal
Mata Konjungtiva merah
muda, sklera tdak
tampak icterus,
Konjungtiva merah
muda, sklera tdak
tampak icterus,
Konjungtiva merah
muda, sklera tdak
tampak icterus,
Konjungtiva
merah muda,
sklera tdak tampak
icterus,
Telinga Tidak ada gangguan
pada telinga
Tidak ada gangguan
pada telinga
Tidak ada gangguan
pada telinga
Tidak ada
gangguan pada
telinga
Hidung Tidak ada gangguan
pada hidung
Tidak ada gangguan
pada hidung
Tidak ada gangguan
pada hidung
Tidak ada
gangguan pada
hidung
Mulut dan
tenggorokan
Tidak terdapat
gangguan pada
mulut, gigi dan
tenggorokan, tidak
terdapat
pembengkakan
tongsil,keadaan
mulut dan gigi
bersih.
Tidak terdapat
gangguan pada
mulut, gigi dan
tenggorokan, tidak
terdapat
pembengkakan
tongsil,keadaan
mulut dan gigi
bersih.
Tidak terdapat
gangguan pada
mulut, gigi dan
tenggorokan, tidak
terdapat
pembengkakan
tongsil,keadaan
mulut dan gigi
bersih.
Tidak terdapat
gangguan pada
mulut, gigi dan
tenggorokan,
tidak terdapat
pembengkakan
tongsil,keadaan
mulut dan gigi
bersih.
Leher Tidak ada kaku
leher,tidak ada
pembesaran kelenjar,
tidak ada bendungan
vena jugularis.
Tidak ada kaku
leher,tidak ada
pembesaran
kelenjar, tidak ada
bendungan vena
jugularis.
Tidak ada kaku
leher,tidak ada
pembesaran kelenjar,
tidak ada bendungan
vena jugularis.
Tidak ada kaku
leher,tidak ada
pembesaran
kelenjar, tidak ada
bendungan vena
jugularis.
Thorax Simetris ,bunyi
jantung normal,
tidak ada kelainan ,
suaranafas vesikular
Simetris ,bunyi
jantung normal,
tidak ada kelainan ,
suaranafas vesikular
Simetris ,bunyi
jantung normal, tidak
ada kelainan ,
suaranafas vesikular
Simetris ,bunyi
jantung normal,
tidak ada
kelainan ,
suaranafas
vesikular
Abdomen Tidak ada
pembengkakan
hepar, ginjal, limpa,
tidak teraba benjolan
, bising usus
(+) ,tidak ada nyeri
Tidak ada
pembengkakan
hepar, ginjal, limpa,
tidak teraba
benjolan,bising usus
(+), tidak ada nyeri
Tidak ada
pembengkakan
hepar, ginjal, limpa,
tidak teraba
benjolan, bising usus
(+), terdapat nyeri
Tidak ada
pembengkakan
hepar, ginjal,
limpa, tidak teraba
benjolan , bising
usus (+),tidak ada
tekan tekan haid dengan skala 5 nyeri tekan
Ekstrimitas
atas dan
bawah
Tidak ada kelainan
pergerakan ,
kekakuan sendi,
kekuatan otot 5,
ROM aktif
Tidak ada kelainan
pergerakan ,
kekakuan sendi,
kekuatan otot 5,
ROM aktif
Tidak ada kelainan
pergerakan ,
kekakuan sendi,
kekuatan otot 5,
ROM aktif
Tidak ada kelainan
pergerakan ,
kekakuan sendi,
kekuatan otot 5,
ROM aktif
Sistem
genetalia
Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Nama Peserta Didik
(………………………………………............)
ANALISA DATA
Berdasarkan pengkajian yang telah dilakukan , maka dapat dilanjutkan dengan melakukan analisis masalah yang ditulis dalam table berikut
Analisis masalah keperawatan pada keluarga bapak SU
No Data Diagnosa Keperawatan
1 DS: keluarga mengatakan anak AR mengalami nyeri haid
dengan skala 5
DO : Anak AR tampak nyeri tekan pada perut
Gangguan rasa nyaman, nyeri
haid pada keluarga bapak SU
khususnya pada anak AR
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga yang
mengalami nyeri haid
2. DS: Anak AR mengatakan badannya terasa lemas dan malas
untuk melakukan aktivitas serta merasa mudah lelah.
DO: Anak AR tampak nyeri tekan
Gangguan aktivitas sehari-hari
pada anak AR berhubungan
dengan ketidakmampuan
merawat keluarga dengan nyeri
haid sebagai akibat kontraksi
otot Rahim saat pelepasan
dinding rahim saat haid
3. DS: Anak AR mengatakan mengalami keputihan yang timbu
sehari sebelum haid , terasa gatal , berwarna putih
kekuningan menempel pada celana dalam dan berbau.
Keluarga tidak mengetahui
DO: terdapat bercak kuning pada celana dalam anak AR
Risiko infeksi organ reproduksi
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
mengenali masalah kesehatan
II. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
No Diagnosa Keperawatan Tujuan Evaluasi Rencana Tindakan
Umum Khusus Kriteria Standar
1. Nyeri haid b.d. ketidak
mampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit.
Nama Peserta Didik
(…………………………………..)
III. IMPLEMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
No Diagnosa Keperawatan Tanggal dan
Waktu
Implementasi Evaluasi
Nama Peserta Didik
(….……………………………….)
IV. FORMAT EVALUASI ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Aspek Yang dinilai Nilai
Maksimum
Nilai yang Didapat Ket.
A. Pengkajian
1. Menetapkan data dasar yang lengakap (10)
a. Menggunakan sumber daya yang seesuai
b. Menggunakan metode pengumpulan data yang sesuai
c. Mengumpulkan data dasar dan data yang berorientasi pada masalah dengan
menggunakan indicator penentu
d. Menggali persepsi keluarga terhadap masalah kesehatan (status kesehatan
anggota keluarga dan resiko kesehatan yang terkait dengan komunitas dan
lingkungan)
e. Mengkaji kemampuan keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan
sesuai dengan dasar teori tentang kerangka kerja pengkajian
f. Mencatat data dasar secara :
1. Sistem
2. Ringkas
3. Akurat
10
2. Analisa Data (5)
a. Mengartikan hubungan antara factor yang terkait dengan kemampuan keluarga
tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan
b. Mengidentifikasi pola dan /atau kesenjangan antara hasil pengkajian dengan
kemampuan yang dimiliki keluarga tentang kesehatan dan pelayanan kesehatan
5
B. Menetapkan Diagnosa Keperawatan Kesehatan Keluarga
a.Menetapkan Diagnosa / masalah keperawatan kesehatan keluarga berdasarkan
b. Penamipasan masalah kesehatan /diagnose berdasarkan serangkian
kriteria
C.