asuhan keperawatan keluarga

Upload: momfingers9898

Post on 14-Oct-2015

15 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Asuhan keperawatan keluarga dengan balita

Asuhan keperawatan keluargadengan balitaKelompok 2pengkajianA. Data umumIdentitas Nama Kepala Keluarga:Tn.VUmur: 30 tahunAgama: islamSuku: jawaPendidikan: SMAPekerjaan: securityAlamat: Kendal

NamaL/PUmurHub.KeluargaimunisasiPekerjaanPend.TerakhirTn.VL30KKsecurity SMANy.VP24istriIbu RTSMAAn.VL1bulananakTidak adaBelum sekolahKomposisi keluargagenogramTipe keluarga Tipe keluarga Tn.V adalah tipe keluarga inti atau nuclear family yang terdiri ayah, ibu, dan anak yang tinggal dalam satu rumah.Suku bangsa Tn.V adalah orang gowa dengan suku Jawa dan istrinya juga orang jawa.AgamaAgama keluarga Tn.V ini adalah Islam dan tidak ada satupun ketentuan islam yang bertentangan dengan kesehatan.

Status sosial ekonomi KeluargaAnggota keluarga yang mencari nafkahAdalah Tn.V (KK)PenghasilanPenghasilan keluaraga Tn.V setiap bulan sekitar Rp 1.500.000 Upaya LainKadang-kadang tiap bulanya Tn.V dibantu oleh orangtuaHarta benda yang dimilikiRumah dan kendaraan bermotor.Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulanPada keluaraga Tn.V pengeluaran tiap bulanaya sekitar Rp. 1.000.000 ini untuk membayar rekening listrik, air dan belanja bahan makanan sebulan serta susu formula dan popok untuk anaknya

Aktivitas rekreasi keluarga Kegiatan yang dilakukan oleh keluarrga untuk rekreasi adalah menonton TV dan jalan-jalan bersama.

B. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

Tahap Perkembangan keluarga saat ini: Tugas perkembangan yang terpenuhi:Adaptasi perubahan anggota keluargaMembagi peran dan tanggung jawabMenata ruang untuk anakMemfasilitasi learning keluargaMempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.Mengadakan kebiasaan keagamaan secara rutin.Tahap Perkembanagan keluarga yang belum terpenuhi dan kendalanyaAdaptasi perubahan anggota keluargaMempertahankan hubungan yang memuaskan dengan pasangan.

Riwayat Keluarga IntiRiwayat Kesehatan keluarga saat iniSaat ini Tn.V dan Ny. V tidak menderita penyakit yang serius.Riwayat Penyakit SebelumnyaTidak ada riwayat penyakit sebelumnya pada Keluarag Tn.V.Pelayanan Kesehatan yang dimanfaatkan Pelayan Kesehatan yang digunakan oleh Tn.V ini adalah dengan pergi ke dokter yang rumahnya tidak jauh dari rumah keluarga Tn. V.Riwayat Kesehatan keluarga SebelumnyaIbu Ratih hanya melahirkan dirumah dengan bantuan bidan dari puskesmas.

C. Data lingkungan

Karakteristik RumahLuas bangunan rumah yang ditempati adalah sekitar 32m2 (panjang 8 Meter dan Lebar 4 mter), terdiri 2 kamar tidur, 1 dapur, 1 wc, dan 1 ruang keluargaMobilitis Geografis KeluargaKeluarga Tn.V sudah menempati rumah yang sudah ditempati sejak 2 tahun setelah berumah tangga sampai sekarang, dan tidak pernah berpindah-pindah rumah. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan MasyarakatKeluarga berkumpul setiap satu sekali satu bulan di rumah orang tua Tn.V karena Tn.V sudah tinggal sendiri, ini merupakan upaya untuk meningkatkan keharmonisan dan silaturahmi dengan saudara. Ny.R juga aktif dalam anggota arisan didaerah tempat tinggalnya sehingga hubungan baik diikalangan masyarakat terciptaSystem Pendukung KeluargaApabila An.V demam maka Ny.V hanya meminta bantuan kepada ibu bidan. Dan Tn. V juga sudah mengkuti asuransi kesehatan untuk keluarganya.

D. Struktur Keluarga

Pola / Cara Komunikasi KeluargaDalam Kehidupan sehari-hari Keluarga menggunakan Bahasa Jawa yang jelasStruktur Kekuatan KeluargaTn. V sebagai kepala keluarga menjadi pengambil keputusan.Struktur Peran (Peran masing-masing anggota keluarga)Dalam Keluarga Peran sudah berjalan dengan baik seperti Tn.V Sebagai Kepala keluaga mencari nafkah untuk membiayai keluarga dan Ny.V sebagai Ibu rumah tangga juga sudah mampu mengatur keluarga dan membina hubungan baik dengan tetangga.Nilai dan Norma KeluargaNilai yang dianut dalam keluarga dalah berdasarkan kepercayaan yang dianut yaitu islam, dan tidak ada konflik nilai yang terjadi.

E. Fungsi keluarga

Fungsi AfektifKeluarga ini Harmonis, rukun dan saling menghargai dari masing-masing peranFungsi SosialisasiKeluarga berperan aktif di masyarakat ini tampak dari Ny.V adalah anggota aktif arisan kompleks dan ikut berperan serta dalam kegitan kemasyarakatan. Dan mentaati norma yang berlaku dimasyarakatFungsi Perawatan KesehatanKeluarga Tn.V merupakan keluarga yang mampu memberikan makanan 3 kali sehari dan berpakaian yang bagus dan semestinya dan sensitif terhadap anggota yang sakit, dan pola hidupnya juga sehat seperti tidur, buang sampah, dan pola makanFungsi ReproduksiKarena Ny.V baru melahirkan maka beliau menggunakan alat kontrasepsi, yaitu Pil KB dan akan berencana berhenti untuk mengkomsumsi Pil KB saat anaknya usia 2 atau 3 tahun dan Ny.V tidak ada masalah dalam masalah seksual sama bapak walaupun suami sering pergi bekerja.

F. Stress dan Koping Keluarga

a. Stressor Jangka PendekMasalah yang dihadapi oleh Tn.V dalam waktu pendek yaitu merasa diabaikan oleh istrinya karena istrinya lebih sering mengurus anaknya dibanding merawat dirinya sendiri. Sedangkan Ny. V merasa masih belum bisa memberikan ASI dengan baik dan benar b. Stressor jangka panjangTidak ada masalah jangka panjang yang akan dipikirkan oleh Tn.V dikarenakan karena Tn.V sudah memiliki pekerjaan yang tetap.c. Respon keluarga terhadap stressorNy.V mengatakan akan merawat badannya tapi pelan-pelan dan berharap suaminya bisa mengerti situasi dan kondisi yang harus dihadapi. Tn.V memaklumi istrinya yang masih belum bisa memberikan ASI yang benar jadi Tn. V meminta mertuanya untuk mengajari dan mendampingi istrinya dalam merawat anaknya.d. Strategi KopingKeluarga dalam menghadapi masalah ini dengan cara memusyawarakan dengan anggota keluarga yang laine. Strategi Adaptasi funsionalMeskipun selalu diajarkan oleh ibu mertuanya Ny.V belum bisa merawat bayinya dengan baik.

Pemeriksaan fisikH. Harapan keluarga

Semoga an. V bisa tumbuh sehat dan hubungan keluarga Tn. V bisa harmonis.

Analisa dataNo.DataMasalahpenyebab1.Ds: Tn. V mengatakan merasa di abaikan oleh istrinyaDo:Istrinya nampak sibuk mengurus anaknyaGangguan proses keluargaTransisi perkembangan2. Ds:Ny.V mengatakan tidak tahu bagaimana cara menyusui yang nyaman dan benarDo:Usia anaknya 1 bulan dan Ny. V hanya tinggal bersama suaminya.Ketidakefektifan pemberian ASIDefisit pengetahuan3.Ds: Tn. V merasa diabaikan oleh istri yang lebih sibuk mengurus anaknya. tn. V merasa perannya sebagai suami tidak dipedulikan.Do: tn. V nampak cemas dengan istrinya yang mengabaikannya.Ketidakefektifan performa peranKetidakadekuatan persiapan peran (transisi peran)diagnosaNo.Diagnosa keperawatan1.Gangguan proses keluarga berhubungan dengan transisi perkembangan2.Ketidakefektifan pemberian ASI berhubungan dengan defisit pengetahuan3.Ketidakefektifan performa peran berhubungan dengan ketidakadekuatan persiapan peran.intervensidx 1:memberikan konseling kepada Tn V tentang peran barunya.memberikan dukungan kepada tn. V untuk selalu mendampingi serta membantu istrinya dalam meawat anaknya.

Dx. 2Instruksikan ibu dalam teknik menyusui yang meningkatkan keterampilan dalam menyusui bayinya.Pertimbangkan teknik relaksasi, posisi, yang nyaman, perangsangan reflex rooting, penetapan status terjaga bayi sebelum upaya pemberian ASI, menyendawakan bayi, stimulasi pada bayi untuk terus menyusui, dan menyusui menggunakan kedua payudara secar bergantian.Instruksikan kepad ibu tentang alat pemompa payudara dan teknik untuk mempertahankan suplai ASI selama penundaan atau penghentian reflex mengisap bayi. Instruksikan kepada ibu tentang kebutuhan untuk istirahat yang adekuat dan asupan cairan.

Dx.3membantu tn. V untuk memahami perannya sebagai ayah.