asty pemicu 2.ppt
TRANSCRIPT
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
1/101
asty
405080207
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
2/101
Aqueous Humor
Dibentuk dengan kecepatan sekitar 5 ml/hari oleh
jaringan kapiler di dalam korpus siliaris.
Memiliki komposisi ion anorganik yang serupa dengan
plasma tetapi kadar proteinnya kurang dari 0,1%
Melalui celah antara iris dan lensa mengalir ke lensa
mancapai camera oculi anteriorke sudut antara
kornea dan bagian basal iris menerobos limbus
dalam jalinan trabekulakanal Schlemmvena
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
3/101
Apabila kelebihan cairan tertimbun di
rongga anteriorTIO meningkatmendorong lensa ke belakang
menekan lapisan saraf dalam retina
kerusakan retina dan saraf optikus
kebutaan
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
4/101
MATA MERAH PENGLIHATANNORMAL DAN TIDAK KOTOR
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
5/101
Pterigium
Kelainan pada konjungtiva bulbi, pertumbuhan fibrovaskular konjungtiva
yang bersifat degeneratif dan invasif.
Pertumbuhan ini biasanya terdapat pada celah kelopak bagian nasal
ataupun temporal konjungtiva yang meluas ke daerah kornea, berbentuk
segitiga dengan puncak di bagian sentral atau di daerah kornea.
Mudah meradang dan bila terjadi iritasi, maka bagian pterigium akan
berwarna merah.
Sering mengenai kedua mata.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
6/101
ETIOLOGI
Etiologi belum diketahui pasti. Diduga suatu neoplsma,radang
dan degenerasi
Sering di sebabkan : iritasi kronis akibat debu,cahaya sinar
matahari dan udara yg panas
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
7/101
Gejala Klinis
Pterigium dapat tidak memberikan keluhan atau akan
memberikan keluhan mata iritatif, gatal, merah, sensasi benda
asing dan mungkin menimbulkan astigmat atau obstruksi aksis
visual yang akan memberikan keluhan gangguan penglihatan.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
8/101
DIAGNOSIS BANDING
-Pseudopterigium
Merupakan perlekatan konjungtiva dengan kornea
yang cacat. Sering terjadi pada proses penyembuhantukak kornea
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
9/101
KOMPLIKASI
Gangguan penglihatan
Kemerahan
Iritasi
Gangguan pergerakan bola mata.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
10/101
Pengobatan
Dengan sikap konservatif atau di lakukan
pembedahan bila terjadi gangguan
penglihatan akibat terjadinya astigmatisme
ireguler atau yang telah menutupi media
penglihatan
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
11/101
Penatalaksanaan
Melindungi mata dgn kaca mata pelindung
Bila ada tanda radang beri air mata buatan
bila perlu dapat beri steroid
Bila terdapat Delen beri air mata buatan
dalam bentuk salep
Beri vasokonstiktor
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
12/101
Pinguekula dan pinguekula iritans
Ditemukan pada orang tua
Benjolan pada konjungtiva bulbi
Letak bercak ini pada celah kelopak mataterutama bagian nasal
Merupakan degenerasi hialin jaringan
submukosa konjungtiva
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
13/101
Hematoma subkonjungtiva
Keadaan di mna pembuluh darah rapuh
Bisa terjadi akibat trauma langsung atau tidak
langsung,yang kadang-kadang menutup
perforasi jaringan bola mata yg terjadi
Pada fraktur basis kranii akan terlihat
hematoma kaca mata
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
14/101
Episkleritis
Reaksi radang jaringan ikat vaskuler yang
terletak antara kojungtiva dan permukaan
sklera
Mengenain satu mata
Usia pertengahan dengan bawaan penyakit
reumatik
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
15/101
Skleritis
Disebabkan kelainan atau penyakit sistemik
Biasanya bilateral dan pada perempuan
Sakit yg berat menyebar ke dahi,alis,dan dagu Kadang2 membangunkan sewaktu tidur
akibatnya sakitnya sering kambuh
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
16/101
Optik Atrofi
Definisi Atrofi optik merupakan kelainan nervusoptikus yang sering ditemukan pada kelainanlintasan visual.
Atrofi optik merupakan keadaan morfologiterakhir dari berbagai penyakit yangmenyebabkan degenerasi akson pada jalurretinogenikulata.
Atrofi optik bisa sangat ringan dengan gangguanvisus dan lapang pandang yang sangat ringan (hidden visualloss ) sampai hilangnya visus danlapang pandangan secara total.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
17/101
Patofisiologi
Atrofi optik terjadi sebagai akibat hilangnya
akson sel-sel ganglion di retina secara
menetap berupa pengempisan nervus optiik
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
18/101
Klasifikasi
Klasifikasi1.
Atrofi optik primer, disebut juga atrofisimpleks yaituhilangnya serabut saraf optik dengan gliosis yang minimalkarena tidak didahului peradangan diskus optikus ataupapiledema
Atrofi optic primer Ditandai dengan papil yang pucat,berbatas tegas, ekskavasio yang lebar dan dangkal disertailamina kribrosa yang tampak pada dasar ekskavasio.
Secara mikroskopik ditemukan degenerasi akson-akson sarafdan selubung myelin. Selalu ditemukan sedikit proliferasisel-sel glia astrosit dan bertambahnya jaringan kolagen.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
19/101
Atrofi optic sekunder Tampak sebagai papil yangpucat dengan tepi papil yang kabur sedangkanlaminakribrosa tidak tampak.
Terjadi akibat peradangan akut atau lesi vaskulersaraf optic yangterletak dekat dengan bola mataserta menimbulkan reaksi aktif sel glia danmesenkim dekat papil. Degenerasi yang terjadi
terisi oleh proliferasi astrosit, jaringan ikat atrofidan ditemukan pembuluh darah yangmenghilang.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
20/101
RADANG KELOPAK MATA
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
21/101
Blefaritis
Radang yang sering terjadi pada kelopak merupakan radang kelopak dan
tepi kelopak. Radang bertukak atau tidak pada tepi kelopak biasanya
melibatkan folikel dan kelenjar rambut.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
22/101
Blefaritis
Etiologi:
Infeksibakteri, virus, jamur
Alergidebu, asap, bahan kimia iritatif, bahan kosmetik
Gejala umum: kelopak mata merah, bengkak, sakit, eksudat
lengket, dan epiforia
Sering disertai dengan konjungtivitis dan keratitis.
Penyulit blefaritis yang timbul adalah konjungtivitis, keratitis,
hordeolum, kalazoin, dan madarosis.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
23/101
Gambaran Klinik
1. Terbentuk sisik dan keropeng atau luka terbuka yang dangkal pada
kelopak mata.
2. Penderita merasa ada sesuatu di matanya.
3. Mata dan kelopak mata terasa gatal, panas dan menjadi merah.
4. Pembengkakan kelopak mata dan beberapa helai bulu mata rontok.
5. Mata menjadi merah, berair dan peka terhadap cahaya terang.
6. Obstruksi dan sumbatan duktus meibom
7. Sekresi Meibom keruh
8. Injeksi pada tepi kelopak
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
24/101
Blepharitis Anterior
Radang bilateral menahun umum tepian palpebra.
Gejala utama : iritasi, perasaan seperti terbakar dan gatal
pada tepian palpebra.
Mata bertepi merah, banyak sisik (granulasi) tampak lengket
pada bulu mata palpebra superior maupun inferior.
Jenis utamanya: blefaritis stafilokok & seborrheik
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
25/101
Blefaritis Stafilokok Blefaritis Seborrheik Campuran
Infeksi oleh S.aureus
(ulseratif),
S.epidermidis, atau
stafilokok koagulase-negatif
Sisik kering
Palpebra merah
Ulkus-ulkus kecil di
sepanjang tepianpalpebra
Bulu mata cenderung
rontok
Non-ulseratif
Sisiknya berminyak
Tepian palpebra tidak
begitu merah
Kedua jenis sisik ada
Tepian palpebra merah
Mungkin berulkus
Jenis Blefaritis Anterior
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
26/101
Penatalaksanaan Blepharitis Anterior
Kulit kepala, alis, tepian palpebra harus selalu di bersihkan
terutama pada jenis seborrheik dengan memakai sabun
dan shampo
Sisik2 harus dibersihkan dari tepian palpebra dengan kain
basah dan shampo bayi setiap hari
Jenis stafilokok diobati dengan antibiotika antistafilokok
atau salep mata sulfonamide dengan aplikator kapas sekali
sehari pada tepian palpebra
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
27/101
Prognosis Blefaritis Anterior
Tipe seborrheik dan stafilokok umumnya bercampur dan
menjadi menahun selang beberapa bulan atau tahun jika
tidak diobati dengan memadai.
Konjungtivitis atau keratitis stafilokok umumnya cepat hilang
setelah pengobatan antistafilokok lokal.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
28/101
Blepharitis Posterior
Peradangan palpebra karena disfungsi kelenjar meibom.
Kondisi menahun bilateral.
Dapat timbul bersamaan blepharitis anterior.
Etiologi :
Dermatitis seborrheik
Kolonisasi dan infeksi sebaran strain stafilokok
Lipase bakteri
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
29/101
Blepharitis Posterior
Perubahan kelenjarmeibom:
Peradangan muara meibom (meibomianitis)
Sumbatan muara kelenjar oleh sekret kental
Pelebaran kelenjar meibom dalam tarsus
Timbulnya sekret abnormal lunak mirip keju bila kelenjar dipencet
Tepian palpebra hiperemis dan telangiektasia
Palpebra membulat dan menggulung ke dalam akibat parut pada konjungtiva tarsal
Air mata berbusa atau sangat berlemak
Kornea mengalami vaskularisasi perifer dan menipis, terutama bagian inferior,
kadang2 dengan infiltrat marginal nyata
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
30/101
Blepharitis Posterior
Penatalaksanaan:
Antibiotika sistemik dosis rendah jangka panjang
tetracycline (250 mg dua kali sehari) atau erythromycin(250 mg tiga kali sehari) berdasarkan hasil biakan bakteri
dari tepian palpebra.
Pengobatan jangka pendek dengan steroid topikal lemah
prednisolone 0,125% dua kali sehari.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
31/101
Blefaritis Bakteri
Blefaritis
superfisial
Blefaritis
sebore
Blefaritis
skuamosa
Blefaritis
ulseratif
Blefaritis
angularis
Infeksi pada
kelopak
superfisial
Sekret keluar
dr kel.
Meibom, air
mata berbusa,hiperemia dan
hipertrofi papil
pd konjunctiva
blefaritis
disertai
terdapatnya
skuama ataukrusta pada
pangkal bulu
mata yang bila
dikupas tidak
mengakibatkan
terjadinya lukakulit.
terdapat
keropeng
berwarna
kekunung-kuningan yang
bila diangkat
akan terlihat
ulkus yang
yang kecil dan
mengeluarkandarah di sekitar
bulu mata.
Blefaritis
angularis yang
mengenai
sudut kelopakmata (kantus
eksternus dan
internus)
sehingga dapat
mengakibatkan
gangguan padafungsi pungtum
lakrimal.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
32/101
Blefaritis Bakteri
Meiobomianitis Hordeolum Kalazion
Merupakan infeksi pada
kelenjar Meibom yang
akan mengakibatkan
tanda peradangan lokal
pada kelenjar tersebut.
Peradangan supuratif
kelenjar kelopak mata.
eksternum : infeksi kel
Zeiss
internum : infeksi kelmeibom
Peradangan
granulomatosa kelenjar
meibom yang tersumbat.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
33/101
Blefaritis Virus
Herpes zoster Herpes simpleks
Biasa mengenai orang dengan usia lanjut.
Bila terkena gangglion cabang oftalmik
maka akan terlihat gejala herpes zozter
pada mata dan kelopak mata atas.
Pada kelopak mata terlihat vesikel dan
infiltrat pada kornea bila mata terkena.
Rasa sakit dan demam.
Vesikel kecil dikelilingi eritema
Blefaritis simpleks yang merupakan
radang tepi kelopak ringan dengan
terbentuknya krusta kuning basah pd tepibulu mata.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
34/101
HORDEOLUM
Merupakan peradangan supuratif (akut) kelenjar kelopak
mata, paling umum disebabkan oleh staphylococcus .
Dapat mengenai kelenjar zeis, moll, dan meibom
Hordeolum ini merupakan suatu abses di dalam kelenjartersebut.
Terbagi menjadi dua yaitu :
Hordeolum internum
Hordeolum externum
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
35/101
Hordeolum internum
Infeksi kelenjar meibom yang terletak di dalam tarsus dan
penonjolannya mengarah ke arah konjungtiva tarsal dan
pembengkakannya lebih besar dari hordeolum externum
Hordeolum externum
Infeksi yang mengenai kelenjar zeis dan moll serta
penonjolannya ke arah kulit kelopak mata dan nanah dapat
keluar dari pangkal rambut
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
36/101
HORDEOLUM INTERNUM
HORDEOLUM EXTERNUM
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
37/101
MANISFESTASI KLINIS
Rasa sakit pada kelopak mata
Terlihat suatu benjolan setempat, warna kemerahan,
mengkilap
Adanya nyeri tekan
Pseudoptosis atau ptosis akibat bertambah beratnya
kelopak mata sehingga sukar diangkat
Kelenjar preaurikel biasanya turut membesar
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
38/101
PENATALAKSANAAN
NON-FARMAKOLOGI
Kompres hangat selama 10-15 menit, 3-4x sehari sampai nanah keluar
Pengangkatan bulu matauntuk drainase nanah
Insisi jika nanah tidak dapat dikeluarkan
FARMAKOLOGI
Beri antibiotik lokal jika rekuren atau terjadi pembesaran kelenjar
preurikel
Antibiotik sistemikeritromisin 250 mg atau 125-250 mg 4x sehari,
dapat juga diberi tetrasiklin
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
39/101
PENYULIT
Selulitis palpebra
Merupakan radang jaringan ikat palpebra di depan septum orbita
Abses palpebra
DIAGNOSIS BANDING
Selulitis preseptal
Konjungtivitis virus
Granuloma pyogenik
PENCEGAHAN
Selalu mencuci tangan terlebih dahulu sebelum menyentuh kulit di
sekitar mata
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
40/101
Kalazion
Kalazionperadangan granulomatosa kelenjar
Meibom yg tersumbat.
Pada kalazion terjadi penyumbatan kelenjar meibom
dengan infeksi ringan yg mengakibatkan peradangan
kronis kelenjar tsb.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
41/101
Gejala
Adanya benjolan pada kelopak mata
Tidak hiperemi
Tidak ada nyeri tekan
Adanya pseudoptosis
Kelenjar preurikel tidak membesar
Kadang terjadi perubahan bentuk bola mata akibat tekanannya sehingga
terjadi kelainan refraksi pada mata tsb
Bisa hilang dgn sendirinya karena diabsorbsi
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
42/101
Pengobatan
Pengobatan untuk kalazion dapat memberikan kompres
hangat, antibiotik setempat dan sistemik.
Untuk mengurangkan gejalaekskokleasi isi abses dari
dalamnya / dilakukan ekstirpasi kalazion tsb.
Bila terjadi kalazion berulang pemeriksaan histopatologik
untuk memeriksa apakah ada tidaknya keganasan.
Pada abses palpebrainsisi dan pemasangan drain, kalau
perlu diberi antibiotik lokal dan sistemik.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
43/101
MATA MERAH PENGLIHATANNORMAL DAN KOTOR
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
44/101
Konjungtivitis
Definisi:
Radang konjungtiva atau radang selaput lendir yang
menutupi belakang kelopak dan bola mata.
Gejala:
Sensasi benda asing, yaitu sensasi tergores atau panas,
sensasi penuh disekitra mata, gatal, dan fotofobia.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
45/101
Etiologi
1. Bisa bersifat infeksius (bakteri, klamidia, virus, jamur, parasit)
2. Imunologis (alergi)
3. Iritatif (bahan kimia, suhu listrik, radiasi, misalnya akibat
sinar ultraviolet)
4. Berhubungan dengan penyakit sistemik
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
46/101
Klasifikasi
Pembagian konjungtivitis berdasarkan penyebabnya :
1. Konjungtivitis akut bacterial, mis: konjungtivitis blenore, konjungtivitis gonore,
konjungtivitis difteri, konjungtivitis folikuler, konjungtivitis kataral.
2. Konjungtivitis akut viral, mis: keratokonjungtivitis epidemik, demam
faringokonjungtiva, keratokonjungtivitis herpetic.
3. Konjungtivitis akut jamur
4. Konjungtivitis akut alergik
5. Konjungtivitis kronis, mis: trakoma
6. Personal hygiene dan kesehatan lingkungan yang kurang, alergi, nutrisi kurang
vitamin A, iritatif (bahan kimia, suhu, listrik, radiasi ultraviolet
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
47/101
Tanda & Gejala
Hiperemia Epiphora
Eksudasi
Pseudoptosis
Hipertrofi papila
Kemosis
Folikel
Pseudomembran dan membran
Konjungtivitis ligneosa
Granuloma Phlyctenula
Limfadenopati preaurikuler
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
48/101
Patofisiologi
Penyebab: Mikroorganisme, imunologis, iritatif,
dan penyakit sistemik
Menginvasi/mencederai mata
Terjadi reaksi antigen antibodi
Reaksi inflamasi pada mata
Dolor rubor kalor tumor laesa functio
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
49/101
Konjungtivitis Bakterial
Konjungtivitis bakterial akut ( dan subakut)
Konjungtivitis menahun
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
50/101
Konjungtivitis bakterial akut ( dan subakut)
Konjunctivitis purulen ( N gonorrhoeae, N kochii, N meningitidis)
Ditandai banyak eksudat purulen
Konjungtivitis mukopurulen ( catarrhal) akut
Ditandai timbulnya hiperemia konjungtiva secara akut, dan jumlah
eksudat mukupurulen sedang.
Penyebab paling umum Streptococus pneumoniaedan Haemophilus
aegyptius.
Konjungtivitis subakut
Paling sering disebabkan H influenza dan kadang-kadang oleh E coli.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
51/101
Konjungtivitis Bakterial menahun
Konjungtivitis Bakterial Menahun
Terjadi pd pasien dg obstruksi duktus nasolakrimalis
dan dakriosititis menahun, yg biasanya unilateral.
Konjungtivitis Bakterial Jarang
Disebabkan oleh Corynebacterium diphtheriaedan
Streptococcus pyogenes. Pseudomembran dan
membran yg dihasilkan organisme ini dapat terbentuk
pada kojungtiva palpebra.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
52/101
Pemeriksaan
Organisme dapat diketahui dengan pemeriksaan mikroskopik
terhadap kerokan konjungtiva yang dipulas dengan pulasan
Gram atau Giemsa.
Komplikasi
Parut konjungtiva dapat terjadi pada konjungtivitis
pseudomembranosa dan membranosa dan pada kasus
tertentu diikuti ulserasi kornea dan perforasi.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
53/101
Terapi
Terapi spesifik tergantung temuan agen mikrobiologiknya.
Sambil menunggu hasil labterapi topikal antimikroba.
Pada konjungtivitis purulen, harus dipilih antibiotika yg cocokuntuk mengobati infeksi N. gonorrhoeae dan N.meningitidis.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
54/101
Prognosis
Konjungtivitis bakterial akut hampir selalu sembuh sendiri.
Tanpa diobati berlangsung 10-14 hari, dr pengobatan
memadai 1-3 hari, kecuali konjungtivitis stafilokokus dan
konjungtivitis gonokokus.
Konjungtiva menjadi gerbang masuk bagi meningokokus ke
dalam darah dan meninges, menjadi septikemia danmeningitis.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
55/101
Konjungtivitis Klamidia
1. Trachoma
Mulanya adalah konjungtivitis folikuler menahun
pada masa kanak-kanak yg berkembang sampai
pembentukan parut konjungtiva.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
56/101
Tanda Trachoma menurut WHO :
TF : 5 atau lebih folikel pada konjungtiva tarsal atas.
TI : infiltrasil difus dan hipertrofi papiler konjungtiva atas, yg
sekurangnya menutupi 50% pembuluh profunda normal.
TS : parut konjungtiva trachomatosa.
TT : Trikiasis / entropion ( bulu mata terbalik).
CO : kekeruhan kornea.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
57/101
Pemeriksaan
Inklusi klamidia dapat ditemukan pada kerokan konjungtiva
yang dipulas dengan giemsa, namun tidak selalu ada.
Pulasan antibodi fluorescein dan tes immuno-assay enzim
tersedia di pasaran dan banyak digunakan di Lab klinik.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
58/101
Komplikasi
Parut di konjungtivamerusak duktuli kelenjar lakrimal
tambahan dan menutupi muara kelenjar lakrimal
mengurangi komponen air dalam film air mata pre kornea,
dan komponen mukus film mungkin berkurang karena
hilangnya sebagian sel goblet.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
59/101
Terapi
Tetracycline 1-1,5 g/hari, dalam 4 dosis selama 3-4 minggu.
Doxycycline, 100 mg per os 2x sehari selama 3 minggu.
Erythromycin, 1 g/hari per os dibagi 4 dosis selama 3-4minggu.
Tetracycline sistemik, KI: anak < 7th, wanita hamil.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
60/101
Konjungtivitis Klamidia
2. Konjungtivitis Inklusi
sering bilateral dan biasanya terjadi pada orang muda
yang seksual aktif.
Agen klamidia menginfeksi uretra pria dan serviks wanita.
Pada neonatus, agen ditularkan sewaktu proses
melahirkan.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
61/101
Tanda dan gejala
Mata merah
Pseudoptosis
Bertahi mata, terutama pagi hari
Pada neonatus, dapat menimbulkan faringitis, otitis media,
dan pneumonitis interstisial.
Pada orang dewasa, konjungtiva kedua tarsus, terutama
inferior memiliki papila dan folikel.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
62/101
Pemeriksaan
Pulasan giemsamemperlihatkan banyak inklusi.
Konjungtivitis inklusi disebabkan oleh C trachomatis
serotipe D-K.
Pengukuran kadar antibodi IgM sangat penting dalam
mendiagnosis pneumonitis klamidia pada bayi.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
63/101
Terapi
Bayi
Erythromycin 40 mg/kg/hari dalam 14 dosis sekurang-kurangnya
14 hari.
Dewasa
Tertracycline oral 1-1,5 g/h selama 3 minggu
Doxyxycline 100 mg oral 2x sehari
Erythromycin 1g/h.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
64/101
Konjungtivitis Virus
Konjungtivitis Folikuler Virus Akut
Konjungtivitis Virus Menahun
Konjungtivitis Folikuler Virus Akut
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
65/101
Konjungtivitis Folikuler Virus Akut
Demam
faringokonjunti
val
Keratokonjungti
vitis epidemika
Konjungtivitis
virus herpes
simpleks
Konjungtivitis
penyakit
newcastle
Konjungtivitis
hemoragika
akut
Demam 38,3-
400C.
Sakit
tenggorokan.
Konjungtivitisfolikuler pd 1
atau 2 mata.
Limfadenopati
preauurikuler.
Adenovirus tipe
3, 4,7.Sembuh sendiri
dalam 10 hari.
Pasien merasa
ada infeksi dg
nyeri sedang
dan berair
mata.Fotofobia,
keratitis epitel,
kekeruhan
subepitel.
Nodus
preaurikulerdan nyeri tekan
khas.
Adenovirus tipe
8,19,29, 37
Ditandai
pelebaran
pembuluh darah
unilateral, iritasi,
bertahi matamukoid, sakit,
fotofobia ringan.
Nodus
preaurikuler dan
nyeri tekan khas.
Virus herpes tipe1 penyebab
kebanyakan
penyakit mata.
Jarang
didapat, rasa
terbakar, gatal,
sakit, merah,
berair mata,dan
penglihatan
kabur.
Epidemi antara
pekerja
peternakan dgunggas yg
sakit.
Sembuh
sendiri.
Disebabkan
enterovirus tipe
70 dan
coxsackievirus
A24.Inkubasi pendek
( 8-48 jam) dan
berlangsung
singka (5-7
hari).
Sakit, fotofobia,sensasi benda
asing, merah,
edem palpebra,
hemoragi
subkonjungtival.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
66/101
Konjungtivitis Virus Menahun
Blefarokonjungtivitis Molluscum Contagosum
Sebuah nodul molluscum pd tepian palpebra dan alis mata.
Reaksi radang terutama mononuklear, dengan lesi bulat,
berombak, putih mutiara, non radang dengan bagian pusat
adalah khas Molluscum Contagosum
Biopsi menunjukkan inklusi sitoplasma eosinofilik, yg memenuhi
seluruh sitoplasma sel yg membesar dan mendesak inti ke satu
sisi.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
67/101
Konjungtivitis Virus Menahun
Blefarokonungtivitis Varicella-Zoster
Hiperemia dan konjungtivitis infiltratif, disertai dengan erupsi
vesikuler khas sepanjang penyebaran dermatom nervus
trigeminus cabang oftalmika adalah khas herpes zoster.
Pada zoster maupun varicella, kerokan dari vesikel palpebra
mengandung sel raksasa dan banyak leukosit polimorfonuklear.
Kerokan dari konjungtiva pada varicella dan vesikel konjungtiva
pd zoster mengandung sel raksasa dan monosit.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
68/101
Konjungtivitis Virus Menahun
Keratokonjungtivitis Morbili
Pada awal konjungtiva tampak mirik kaca yg aneh, yg
dalam beberapa hari diikuti pembengkakan lipatan
semilunar.
Kerokan konjungtiva menunjukkan reaksi mononuklear.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
69/101
Konjungtivitis Jamur
Konjungtivitis Candida
Disebabkan oleh Candida spp ( biasanya Candida albicans).
Jarang terjadi, umumnya tampak sebagai bercak putih.
Kerokan menunjukkan reaksi radang polimorfonuklear.
Infeksi berespon terhadap amfotericin B (3-8 mg/mL)
dalam larutan air atau pemakaian krim nystatin kulit
(100.000 unit/g) 4-6x sehari.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
70/101
Konjungtivitis Alergi
Peradangan pada konjungtiva yang disebabkan oleh bahan-
bahan alergen (debu, serbuk sari, bulu hewan, dll).
Epidemiologi:
Pria > wanita
Umur : dekade 1-2, mencapai puncak sebelum pubertas,
kemudian menurun
Ras : kulit hitam seperti Afrika dan India
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
71/101
Klasifikasi
Berdasarkan reaksi imun
Immediate Hypersensitivity Reactions (Type I)
Seasonal and Perennial Allergic Conjunctivitis / hay fever conjunctivitis (SAC & PAC)
Vernal Keratoconjunctivitis (VKC)
Atopic Keratoconjunctivitis (AKC)
Giant Papillary Conjunctivitis (GPC)
Delayed Hypersensitivity Reactions(Type IV)
Phlyctenulosis
Mild conjunctivitis secondary to Blepharitis
Seasonal and Perennial Allergic Conjunctivitis /
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
72/101
Seasonal and Perennial Allergic Conjunctivitis /
hay fever conjunctivitis (SAC & PAC)
Etiologi : sama dengan alergen Rhinitis, umumnya airborne antigens,
Serbuk sari
Rumput, gulma
Kecoak, tungau debu
Bulu binatang
Epidemiologi : 50% penyebab allergic conjunctivitis ; SAC dan PAC berbeda
pada waktu timbulnya gejala,
SAC : musim semi, panas, gugur
PAC : seluruh musim/sepanjang tahun
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
73/101
Patofisiologi : Alergenmensensitisasi Ab IgE pada
permukaan sel Mast dan Basofildegranulasi selmast dan basofilpelepasan mediator inflamasi
(histamin, prostaglandin, leukotrien, dan kinin)
Faktor Risiko :
Rhinitis allergic
Asthma bronchial
Atopic dermatitis
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
74/101
Tanda dan gejala pada mata :
Gatal, berair
Panas, merah
Konjungtiva tampak berwarna susu
Terkadang terdapat mukus
Edema konjungtiva dan kelopak mata
Pemeriksaan Penunjang :
Pewarnaan usapan/kerokan konjungtiva : ditemukan eosinofil
Skin test
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
75/101
Penatalaksanaan :
Non-farmakologi :
Menghindari alergen
Mengkompres mata dengan air dingin
Artificial tears, untuk membilas mata
Farmakologi :
Antihistamin (sistemik/topikal) + vasoconstrictors
Mast Cell Stabilizers
NSAIDs
Corticosteroid (jangka pendek)
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
76/101
Vernal Keratoconjunctivitis (VKC)
Faktor risiko :
Asthma
Eczema
Rhinitis allergic
Terdapat 2 bentuk :
Bentuk palpebra : mengenai konjungtiva tarsal superior, terdapatpertumbuhan papil yang besar (cobblestone papillae)
Bentuk limbal : mengenai limbus superior, dan terdapat Trantas dots
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
77/101
Trantas dotsCobblestone papillae
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
78/101
Tanda dan Gejala pada mata :
Keluhan utama gatal
Air mata
Produksi mukus
Fotofobia
Rasa terbakar
Sensasi benda asing
Nyeri
Blepharospasm
Cobblestone Papillae Trantas Dots
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
79/101
Pemeriksaan penunjang :
Kerokan/biopsi konjungtiva
Pemeriksaan kadar antibodi
Penatalaksanaan :
Farmakologi :
Mast cell stabilizers
Topical Corticosteroid
NSAIDs
Topical Cyclosporin
Mucolytic agents
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
80/101
Non-farmakologi :
KeratectomyShield ulcer
PTK (Phototherapeutic Keratectomy)Shield ulcer
CryoablationCobblestone papillae
Komplikasi : Shield Ulcer
Prognosis : kembali normal dengan sendirinya (Self Limited
Disease)
i j i i i ( )
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
81/101
Atopic Keratoconjunctivitis (AKC)
Definisi : peradangan bilateral pada
konjungtiva dan kelopak mata
Faktor risiko :
Atopic dermatitis
Tanda dan gejala pada mata :
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
82/101
Gatal pada kelopak mata
Produksi air mata yang jernih dan cair
Kemerahan
Fotofobia
Nyeri
Eksim pada kulit kelopak mata : kering, bersisik, peradangan kulit
Neovaskularisasi pada kornea
Keratoconus
Penatalaksanaan :
Topical mast cell stabilizers
Topical corticosteroids
Gi ill C j i i i (G C)
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
83/101
Giant Papillary Conjunctivitis (GPC)
Definisi : peradangan pada konjungtiva tarsal superior
Etiologi :
Kontak lens
Operasi katarak
Ocular prosthesis
Pengangkatan benda asing
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
84/101
Tanda dan gejala :
Gatal pada mata
Pandangan yang kabur
Produksi mukus
Terdapatnya cobblestone papillae
Penatalaksanaan :
Mast cell stabilizers
Topical corticosteroids
Antihistamin
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
85/101
MATA MERAH PENGLIHATANTURUN MENDADAK
K titi
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
86/101
Keratitis
Radang kornea biasanya diklasifikasi dalam lapis
kornea yang terkena, seperti kornea superfisial dan
interstisial atau profunda.
Keratitis Pungtata
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
87/101
Keratitis Pungtata
Keratitis Marginal
Keratitis Interstisial
Keratitis Bakterial
Keratitis Jamur
Keratitis Virus
Keratokonjungtivitis Epidemi Keratitis Dimeer atau Keratitis Numularis
Keratitis filamentosa
Keratitis Alergi
Keratitis Lagoftalmos Keratitis Neuroparalitik
Keratokonjungtivitis Sika
K titi P t t
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
88/101
Keratitis Pungtata
Keratitis yang terkumpul di daerah Bowman, dengan infiltrat
berbentuk bercak halus.
Disebabkan oleh moluskum kontagiosum, akne rosasea,
herpes simpleks, herper zoster, blefaritis neuropalitik, infeksi
virus, trakoma dan trauma radiasi, dry eyes, trauma,
lagoftalmos, keracunan obat sperti neomisin, tobramisin dan
bahan pengawet.
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
89/101
Keratitis pungtata superfisial
memberikan gambaran infiltrat halus bertitik pada permukaan
kornea.
pasien mengeluh sakit, sialu, mata merah dan rasa kelilipan.
Keratitis pungtata subepitel
keratitis yang terkumpul didaerah Bowman.
K titi M i l
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
90/101
Keratitis Marginal
Infiltrat yang tertimbun pada tepi kornea sejajar dengan limbus
Bila tidak diobati, akan berakibat tukak kornea.
Penderita mengeluh sakit, seperti kelilipan, lakrimasi disertai
fotophobia berat
Pengobatan dapat diberikan antibiotik yang sesuai penyebab
infeksi lokalnya dan steroid dosis ringan. Dapat pula diberikan
vitamin B dan C dosis tinggi.
Keratitis Interstisial
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
91/101
Keratitis Interstisial
Ditemukan pada jaringan kornea yang lebih dalam.
Terlihat pada usia 520 tahun
Keluhan: fotofobia, lakrimasi dan menurunnya visus.
Seluruh kornea keruh sehingga iris sukar terlihat.
Terdapat injeksi siliar disertai serbukan pembuluh ke dalam yang
nampak kusam disebut salmon patch
Disebabkan oleh sifilis kongenital dan tuberkulosis
Pengobatan tergantung penyebabnyasulfas atropin tetes mata
dan kortikosteroid
Keratitis Bakterial
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
92/101
Keratitis Bakterial
Biasanya disebabkan oleh Staphylokokus, Pseudomonas,
Enterobacteria
Pengobatan
Gram ( - ) Gram ( + )
Tobramisin Cefazolin
Gentamisin Vancomyxin
Polimisin Basitrasin
Keratitis Jamur
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
93/101
Jamur penyebab: Fusarium, Cephalocepharium, Curvularia
Sakit mata, berair, silau, pada mata akan terlihat hifa & satelit nila terletak
di dalam stroma.
Diagnosis pastipemeriksaan mikroskopik dengan KOH 10% terhadap
kerokan korneaadanya hifa.
Penatalaksanaan:
Natamisin 5% setiap 1-2 jam , antijamur lain (miconazole, amfoterisin
B, nistatin)
Siklopegik disertai obat oral antiglaukomabila TIO
Keratoplasti
Keratitis virus
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
94/101
Keratitis virus
Keratitis pungtata superfisial memberikan gambaran seperti
infiltrat halus bertitik-titik pada dataran depan kornea yang
dapat terjadi pada penyakit seperti herpes simpleks, herpes
zoster, infeksi virus, vaksinia, dan trakoma.
Keratitis yang terkumpul di daerah membran Bowman
bilateral, berjalan kronis tanpa terlihatnya gejala kelainan
konjungtiva ataupun tanda akut.
Keratitis herpetik
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
95/101
Keratitis herpetik
Disebabkan oleh herpes simpleks dan herpes zoster.
Herpes simpleks ada 2 bentuk:
Epitelial : pembelahan virus di dalam sel epitelkerusakan sel &
membentuk tukak kornea superfisial
Stromal : reaksi imunologik tubuh pasien sendiri terhadap virusyang menyerang
Pengobatan : IDUmenghambat sintesis DNA virus dan manusia
sehingga bersifat toksik untuk epitel normal, tidak boleh digunakan > 2
minggu; Vibrabin; Trifluorotimidin (TFT);Acyclovir
Keratokonjungtivitis Epidemi
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
96/101
Keratokonjungtivitis Epidemi
Peradangan kornea dan konjungtiva yang disebabkan oleh
reaksi alergi adenovirus tipe 8.
Pasien demam, merasa seperti benda asing, nyeri pada
periorbita, penglihatan menurun
Ditemukan edema kelopak dan folikel konjungtiva,
pseudomembran pada konjungtiatarsal yang membentuk
jaringan parut.
Pengobatan Steroid tetes mata 3-kali sehari
Keratitis Dimer atau Keratitis Numularis
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
97/101
Keratitis Dimer atau Keratitis Numularis
Bentuk keratitis dengan ditemukanya infiltrat yang bundar
berkelompok dan tepinya berbatas tegas sehingga memberi
gambaran halo.
Keratitis filamentosa
Keratitis yang disertai adanya filamen mukoid dan deskuamasi
sel epitel pada permukaan kornea,
Kelainan ini ditemukan pada mata kering DM pasca bedah
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
98/101
Kelainan ini ditemukan pada mata kering, DM, pasca bedah
katarak, keracunan obat tertentufilamen terdiri atas sisa
mukoid, dengan dasar bentuk segitiga yang menarik epitel.
Gejala mata kelilipan, sakit, silau
Pengobatan dengan larutan Hipertoniik NaCl 5%, air mata
hipertonik
Keratitis alergi
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
99/101
Keratitis alergi
Keratokonjungtivitis flikten
Radang kornea dan konjungtiva yang merupakan reaksi imun.
Pada benjolanterjadi penimbunan sel limfoid
Secara histopatologi:
Sel eosinofil
Tidak ditemukan basil TB
Terdapat daerah keputihan (degenerasi hialin)
Pengelupasan sel tanduk epitel kornea
Keratitis Lagoftalmos
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
100/101
Keratitis Lagoftalmos
Keratitis yang terjadi akibat adanya lagoftalmos dimana
kelopak mata tidak dapat menutup dengan sempurna
sehingga terdapat kekeringan kornea.
Lagoftalmos akibat tarikan jaringan parut pda tepi kelopak,
eksoftalmos,paralise saraf fasiall, atoni orbikularis okuli
Pengobatan dapat diberikan air mata buatan
Penyakit mata yang termasuk
-
5/19/2018 asty pemicu 2.ppt
101/101
kegawatdaruratan:
Glaukoma
Keratitis
Hematom subkonjungtiva