aspek medication error

12
Oleh : Dra. Pudiastuti. RSP, MM, Apt

Upload: rini-pramuati

Post on 04-Nov-2015

12 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Farmakoepidemiologi

TRANSCRIPT

  • Oleh : Dra. Pudiastuti. RSP, MM, Apt

  • MEDICATION ERRORSMenurut US Pharmacopoea :Beberapa kasus karena pemberian obat yang salah terhadap pasien atau pemberian petunjuk yang tidak tepat sebetulnya dapat dicegah melalui pelayanan kesehatan yang profesional terhadap pasien maupun pelanggan yang lain.Pelayanan kesehatan yang profesional meliputi : Prosedur dan sistem pelayanan kesehatan termasuk penulisan resep; pemberian informasi dan komunikasi; pemberian etiket; kemasan dengan tatanama; campuran bahan obat yang digunakan; dispensing; distribusi; administrasi; pengetahuan / pendidikan SDM serta monitoring.

  • KAPAN MEDICATION ERROR TERJADI ?M .E TERJADI PADA SITUASI :Informasi pasien tidak lengkapPetugas tidak/kurang memberikan informasi obat yang layak.Mis komunikasi peresepan.Label obat yang tidak jelasKeterbatasan SkillSistem yang lemahFaktor lingkungan, suasana kerja

  • BENTUK MEDICATION ERRORS( Menurut American Hospital Association)

  • TIPE MEDICATION ERRORS( Menurut Cohen, MR)

  • TIPE MEDICATION ERRORS( Menurut Cohen, MR)

  • TIPE MEDICATION ERRORS( Menurut Cohen, MR)

  • BAGAIMANA MENCEGAH MEDICATION ERROR?Error awarenessLakukan pengamatan sistematikGunakan data medication error sbg alat utk menyusun instrument analisis error;Kembangkan kemauan utk mendesign ulang sistem yg ada;Lakukan eveluasi terhadap kinerja petugas;Antisipasi error melalui SOP / Sistem yang lebih baik;Pengumpulan data secara otomatis untuk analisis error;Pelatihan terus menerus/ simulasi.

  • PERAN FARMASIS DALAM MENCEGAH KEJADIAN MEDICATION ERRORInformasi tentang diri pasien; Informasi obat dan peralatannya;KomunikasiLabeling, packaging dan nomenklatur;Penyediaan obat, penyimpanan obat dan distribusi yang memenuhi standar;Monitoring penggunaan obat;Edukasi pasien;Pendidikan dan kompetensi staf berkelanjutan;Penyediaan lingkungan kerja yang nyaman;Perbaikan proses mutu dan manajemen resiko.

  • KESIMPULANMedication Error terjadi pada proses peresepan meliputi : penulisan resep, pembacaan resep, penyerahan obat, penggunaan obat oleh pasien;Untuk mencegah medication error maka farmasis perlu merubah orientasi dari pelayanan yang bersifat individual menuju pelayanan yang berbasis sistem dan terintegrasi;Farmasis harus selalu meng-update kompetensi guna mengikuti perkembangan pelayanan kesehatan.

  • PENUTUPBEKERJA YANG BENAR menjadi KEBUTUHAN DIRI KITA. Barang siapa yang memelihara kehidupan seorang manusia, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan manusia semuanya (Q.s Al-Maidah 32)