askep rematoid artritis

7/17/2019 ASKEP REMATOID ARTRITIS

http://slidepdf.com/reader/full/askep-rematoid-artritis 1/19

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah kehadirat Allah SWT serta karena

ridhoNya dan rahmatNya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan sebaik

mungkin.Makalah ini kami susun berdasarkan hasil diskusi kami, yakni tentang

diagnosa keperawatan. Makalah ini berisi tentang Konsep Artritis eumatoid beserta

ASK!" nya.

Kami #uga ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami

dalam menyelesaikan makalah ini, telah membimbing kami.

Adanya makalah ini memang masih banyak kekurangannya, namun kami berharap

pembaca dapat bertambah wawasan dan pengetahuannya tentang konsep Artritis

eumatoid. Namun makalah ini masih #auh dari kata sempurna, oleh karena itu kami

menerima kritik dan saran dari para pembaca demi menyempurnakan makalah ini.

Wassalamualaikum Wr. Wb

$elopa, % Maret &'()

"enyusun



BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Artritis reumatoid adalah penyakit multisistem kronis yang penyebabnya tidak

diketahui. Terdapat berbagai mani*estasi sistemik pada penyakit ini, karakteristiknya

adalah peradangan yang menetap pada cairan sendi +sinoitis-, biasanya menyerang

area sekitar sendi dengan distribusi yang simetris. "otensi dari in*lamasi yang ter#adi

pada cairan sendi dapat menyebabkan kerusakan kartilago, erosi pada tulang, dan

perubahan yang lebih lan#ut pada integritas sendi sebagai tanda khas pada penyakit

ini. Walaupun berpotensi merusak, artritis reumatoid cukup berariasi. $eberapa penderita hanya menun#ukkan penyakit oligoartikular yang ringan dengan durasi

yang singkat disertai dengan kerusakan sendi yang minimal, sedangkan pada

penderita yang lain dapat menun#ukkan poliartritis progresi* yang ditandai kerusakan

*ungsional.

"erubahan perubahan akan ter#adi pada tubuh manusia se#alan dengan

makin meningkatnya usia. "erubahan tubuh ter#adi se#ak awal kehidupan hingga

usia lan#ut pada semua organ dan #aringan tubuh. "ada usia lan#ut indiidu akan

mengalami perubahan *isik, mental, sosial ekonomi dan spiritual yang

mempengaruhi kemampuan *ungsional dalam aktiitas kehidupan sehari/harisehingga men#adikan lansia men#adi lebih rentan menderita gangguan kesehatan baik

*isik maupun mental. Walaupun tidak semua perubahan struktur dan *isiologis,

namun diperkirakan setengah dari populasi penduduk lansia mengalami keterbatasan

dalam aktiitas kehidupan sehari/hari, dan (01 diantaranya sama sekali tidak

mampu beraktiitas. $erkaitan dengan kategori *isik, diperkirakan 0)1 dari

kelompok umur 2) tahun atau lebih mempunyai paling tidak satu masalah

kesehatan+3ealthy"eople,(44%-.

Dan #umlah penduduk lansia yang tinggi kemungkinan membuat rematik #adi

keluhan *aorit. "enyakit otot dan persendian ini sering menyerang lansia, melebihihipertensi dan #antung, gangguan pendengaran dan penglihatan, serta

diabetes+3ealth/News,&''%-.

B. Rumusan Masalah

(. $agaimana anatomi dan *isiologi system muskulosleletal5

&. Apa de*inisi dari Artritis eumatoid5

6. Apa sa#a etiologi dari Artritis eumatoid5

7. $agaimana klasi*ikasi Artritis eumatoid5

). $agaimana pato*isiologi dari Artritis eumatoid5

2. Apa sa#a mani*estasi klinis pada pasien Artritis eumatoid5



%. Apa sa#a pemeriksaan diagnostic yang bisa dilakukan pada pasien Artritis

eumatoid5

0. $agaimana penatalaksanaan medis dan keperawatan untuk penderita Artritis

eumatoid5

4. $agaimana asuhan keperawatan pada penderita Artritis eumatoid5

C. Tujuan

1 Tujuan Umum

8ntuk mengetahui dan mempela#ari penyakit Artritis eumatoid yang

berhubungan dengan system muskuloskeletal

Tujuan Khusus

(. 8ntuk mengetahui dan mempela#ari anatomi dan *isiologi system

muskuloskeletal

&. 8ntuk mengetahui de*inisi dari Artritis eumatoid

6. 8ntuk mengetahui etiologi dari Artritis eumatoid

7. 8ntuk mengetahui klasi*ikasi Artritis eumatoid

). 8ntuk mengetahui dan mempela#ari pato*isiologi Artritis eumatoid

2. 8ntuk mengetahui dan mempela#ari mempela#ari mani*estasi klinis

Artritis eumatoid

%. 8ntuk mengetahui pemeriksaan diagnostic pada pasien Artritis

eumatoid

0. 8ntuk mengetahui dan mempela#ari penatalaksnaan medis dan

keperawatan dari Artritis eumatoid

4. 8ntuk memepela#ari asuhan keperawatan Artritis eumatoid

D. Man!aat

Mahasiswa bertambah ilmu dan wawasannya tentang penyakit Atritis eumatoid

yang berhubungan dengan sistem musculoskeletal.

BAB ""



K#N$EP DA$AR

A. Pengert%an Artr%t%s Reumat&%' Kata arthritis berasal dari dua kata 9unani. "ertama, arthron, yang berarti

sendi. Kedua , itis yang berarti peradangan. Secara har*iah, arthritis berarti

radang sendi. Sedangkan eumatoid arthritis adalah suatu penyakit autoimun

dimana persendian +biasanya sendi tangan dan kaki- mengalami peradangan,

sehingga ter#adi pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan

kerusakan bagian dalam sendi +:ordon, &''&-. !ngram +(440- mengatakan

bahwa, eumatoid arthritis adalah penyakit #aringan penyambung sistemik dan

kronis dikarakteristikkan oleh in*lamasi dari membran sinoial dari sendidiartroidial.

eumatoid Artritis merupakan suatu penyakit in*lamasi sistemik kronik

yang mani*estasi utamanya adalah poliartritis yang progresi*, akan tetapi

penyakit ini #uga melibatkan seluruh organ tubuh.+3idayat, &''2-

Artritis eumatoid adalah suatu penyakit autoimun dimana persendian +biasanya

sendi tangan dan kaki- secara simetris mengalami peradangan, sehingga ter#adi

pembengkakan, nyeri dan seringkali akhirnya menyebabkan kerusakan bagian

"enyakit reumatik adalah penyakit in*lamasi non/ bakterial yang bersi*at

sistemik, progesi*, cenderung kronik dan mengenai sendi serta #aringan ikat

sendi secara simetris. + as#ad ;hairuddin, "engantar <lmu $edah =rthopedi,

hal. (2) -

eumatoid arthritis adalah gangguan autoimun kronik yang

menyebabkan proses in*lamasi pada sendi +>emone ? $urke, &''(-.

eumatik dapat ter#adi pada semua #en#ang umur dari kanak/kanak

sampai usia lan#ut. Namun resiko akan meningkat dengan meningkatnya umur

+@elson dalam $udi Darmo#o, &''&-.

B. Klas%!%kas% Artr%t%s Reumat&%'

$u**er +&'('- mengklasi*ikasikan reumatoid arthritis men#adi 7 tipe, yaitu

(. eumatoid arthritis klasik

pada tipe ini harus terdapat % kriteria tanda dan ge#ala sendi yang harus

berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 2 minggu.

&. eumatoid arthritis de*isit



pada tipe ini harus terdapat ) kriteria tanda dan ge#ala sendi yang harus


6. Probable eumatoid arthritis

pada tipe ini harus terdapat 6 kriteria tanda dan ge#ala sendi yang harus


7. Possible eumatoid arthritis

pada tipe ini harus terdapat & kriteria tanda dan ge#ala sendi yang harus

berlangsung terus menerus, paling sedikit dalam waktu 6 bulan.

Bika ditin#au dari stadium penyakit, terdapat tiga stadium yaitu

(. Stadium sinoitis

"ada stadium ini ter#adi perubahan dini pada #aringan sinoial yang ditandai

hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat bergerak maupun istirahat,

bengkak dan kekakuan.

&. Stadium destruksi

"ada stadium ini selain ter#adi kerusakan pada #aringan sinoial ter#adi #uga pada

#aringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon.

6. Stadium de*ormitas

"ada stadium ini ter#adi perubahan secara progresi* dan berulang kali, de*ormitasdan gangguan *ungsi secara menetap.

C. Et%&l&g% Artr%t%s Reumat&%'

3ingga kini penyebab emotoid Artritis +A- tidak diketahui, tetapi

beberapa hipotesa menun#ukan bahwa A dipengaruhi oleh *aktor/*aktor

(. Mekanisme <M8N + Antigen/Antibody- seperti interaksi antara <:; dan *aktor

eumatoid

&. :angguan Metabolisme

6. :enetik

7. @aktor lain nutrisi dan *aktor lingkungan +peker#aan dan psikososial-

"enyebab penyakit eumatoid arthritis belum diketahui secara pasti, namun

*aktor predisposisinya adalah mekanisme imunitas +antigen/antibodi-, *aktor

metabolik, dan in*eksi irus +Suratun, 3eryati, Manurung ? aenah, &''0-.

Adapun @aktor risiko yang akan meningkatkan risiko terkena nya artritis

reumatoid adalahC



Benis Kelamin.

"erempuan lebih mudah terkena A daripada laki/laki. "erbandingannya adalah &/

6(.

8mur.

Artritis reumatoid biasanya timbul antara umur 7' sampai 2' tahun. Namun

penyakit ini #uga dapat ter#adi pada dewasa tua dan anak/anak +artritis reumatoid

#uenil-

iwayat Keluarga.

Apabila anggota keluarga anda ada yang menderita penyakit artritis eumatoid maka

anda kemungkinan besar akan terkena #uga.

Merokok.

Merokok dapat meningkatkan risiko terkena artritis reumatoid.

D. Pat&!%s%&l&g% Artr%t%s Reumat&%'

"ada eumatoid arthritis, reaksi autoimun +yang di#elaskan sebelumnya-

terutama ter#adi dalam #aringan sinoial. "roses *agositosis menghasilkan enEim/

enEim dalam sendi. !nEim/enEim tersebut akan memecah kolagen sehingga ter#adi

edema, proli*erasi membran sinoial dan akhirnya pembentukan pannus. "annus

akan menghancurkan tulang rawan dan menimbulkan erosi tulang. Akibatnya adalahmenghilangnya permukaan sendi yang akan mengganggu gerak sendi. =tot akan

turut terkena karena serabut otot akan mengalami perubahan degenerati* dengan

menghilangnya elastisitas otot dan kekuatan kontraksi otot +SmeltEer ? $are, &''&-.

<n*lamasi mula/mula mengenai sendi/sendi sinoial seperti edema, kongesti

askular, eksudat *ebrin dan in*iltrasi selular. "eradangan yang berkelan#utan,

sinoial men#adi menebal, terutama pada sendi artikular kartilago dari sendi. "ada

persendian ini granulasi membentuk pannus, atau penutup yang menutupi kartilago.

"annus masuk ke tulang sub chondria. Baringan granulasi menguat karena radang

menimbulkan gangguan pada nutrisi kartilago artikuer. Kartilago men#adi nekrosis.

Tingkat erosi dari kartilago menentukan tingkat ketidakmampuan sendi.

$ila kerusakan kartilago sangat luas maka ter#adi adhesi diantara permukaan sendi,

karena #aringan *ibrosa atau tulang bersatu +ankilosis-. Kerusakan kartilago dan

tulang menyebabkan tendon dan ligamen #adi lemah dan bisa menimbulkan

subluksasi atau dislokasi dari persendian. <nasi dari tulang sub chondrial bisa

menyebkan osteoporosis setempat.



>amanya eumatoid arthritis berbeda pada setiap orang ditandai dengan

adanya masa serangan dan tidak adanya serangan. Sementara ada orang yang

sembuh dari serangan pertama dan selan#utnya tidak terserang lagi. Namun pada

sebagian kecil indiidu ter#adi progresi* yang cepat ditandai dengan kerusakan sendi

yang terus menerus dan ter#adi askulitis yang di*us +>ong, (442-.

Path(a) Artr%t%s Reumat&%'

LAP#RAN PENDAHULUAN ARTR"T"$ REUMAT#"D

ARTR"T"$ REUMAT#"D

E. Tan'a Dan Gejala Artr%t%s Reumat&%'

"asien/pasien dengan A akan menun#ukan tanda dan ge#ala seperti

(. Nyeri persendian

&. $engkak +eumatoid nodule-6. Kekakuan pada sendi terutama setelah bangun tidur pada pagi hari

7. Terbatasnya pergerakan

). Sendi/sendi terasa panas

2. Demam +pireksia-

%. Anemia

0. $erat badan menurun

4. Kekuatan berkurang

('. Tampak warna kemerahan di sekitar sendi((. "erubahan ukuran pada sendi dari ukuran normal

http://2.bp.blogspot.com/-PW_iImgaXgE/UvLpn4FvyjI/AAAAAAAAB6M/Be6Cjy4tYM4/s1600/LAPORAN+PENDAHULUAN+ARTRITIS+REUMATOID.jpg



(&. "asien tampak anemik

"ada tahap yang lan#ut akan ditemukan tanda dan ge#ala seperti

(. :erakan men#adi terbatas

&. Adanya nyeri tekan

6. De*ormitas bertambah pembengkakan

7. Kelemahan

). Depresi

:e#ala !Ftraartikular

(. "ada #antung eumatoid heard diseasure, Galula lesion +gangguan

katub-,"ericarditis, Myocarditis

&. "ada mata Keratokon#ungtiitis, Scleritis

6. "ada lympa >hymphadenopathy

7. "ada thyroid >yphocytic thyroiditis

). "ada otot Mycsitis

Ada beberapa gambaran klinis yang laEim ditemukan pada penderita artritis

reumatoid. :ambaran klinis ini tidak harus timbul sekaligus pada saat yang

bersamaan oleh karena penyakit ini memiliki gambaran klinis yang sangat berariasi.

(. :e#ala/ge#ala konstitusional, misalnya lelah, anoreksia, berat badan menurun dan

demam. Terkadang kelelahan dapat demikian hebatnya.&. "oliartritis simetris terutama pada sendi peri*er, termasuk sendi/sendi di tangan,

namun biasanya tidak melibatkan sendi/sendi inter*alangs distal. 3ampir semua

sendi diartrodial dapat terserang.

6. Kekakuan di pagi hari selama lebih dari ( #am dapat bersi*at generalisata tatapi

terutama menyerang sendi/sendi. Kekakuan ini berbeda dengan kekakuan sendi pada

osteoartritis, yang biasanya hanya berlangsung selama beberapa menit dan selalu

kurang dari ( #am.

7. Artritis erosi* merupakan ciri khas penyakit ini pada gambaran radiologik.

"eradangan sendi yang kronik mengakibatkan erosi di tepi tulang dan ini dapat

dilihat pada radiogram.

). De*ormitas kerusakan dari struktur/struktur penun#ang sendi dengan per#alanan

penyakit. "ergeseran ulnar atau deiasi #ari, subluksasi sendi metakarpo*alangeal,

de*ormitas boutonniere dan leher angsa adalah beberapa de*ormitas tangan yang

sering di#umpai pada penderita. "ada kaki terdapat protrusi +ton#olan- kaput

metatarsal yang timbul sekunder dari subluksasi metatarsal. Sendi/sendi besar #uga



dapat terserang dan mengalami pengurangan kemampuan bergerak terutama dalam

melakukan gerak ekstensi.

2. Nodula/nodula reumatoid adalah massa subkutan yang ditemukan pada sekitar

sepertiga orang dewasa penderita arthritis eumatoid. >okasi yang paling sering dari

de*ormitas ini adalah bursa olekranon +sendi siku - atau di sepan#ang permukaan

ekstensor dari lenganC walaupun demikian nodula/nodula ini dapat #uga timbul pada

tempat/tempat lainnya. Adanya nodula/nodula ini biasanya merupakan suatu

petun#uk suatu penyakit yang akti* dan lebih berat.

%. Mani*estasi ekstra/artikular artritis reumatoid #uga dapat menyerang organ/organ

lain di luar sendi. Bantung +perikarditis-, paru/paru +pleuritis-, mata, dan pembuluh

darah dapat rusak.

:e#ala umum eumatoid arthritis datang dan pergi, tergantung pada tingkat

peradangan #aringan. Ketika #aringan tubuh meradang, penyakit ini akti*. Ketika

#aringan berhenti meradang, penyakit ini tidak akti*. emisi dapat ter#adi secara

spontan atau dengan pengobatan dan pada minggu/minggu terakhir bisa bulan atau

tahun. Selama remisi, ge#ala penyakit hilang dan orang/orang pada umumnya merasa

sehat ketika penyakit ini akti* lagi +kambuh- ataupun ge#ala kembali +eees, ouF

? >ockhart, &''(-.

Ketika penyakit ini akti* ge#ala dapat termasuk kelelahan, kehilanganenergi, kurangnya na*su makan, demam kelas rendah, nyeri otot dan sendi dan

kekakuan. =tot dan kekauan sendi biasanya paling sering di pagi hari. Disamping itu

#uga mani*estasi klinis eumatoid arthritis sangat berariasi dan biasanya

mencerminkan stadium serta beratnya penyakit. asa nyeri, pembengkakan, panas,

eritema dan gangguan *ungsi merupakan gambaran klinis yang klasik untuk

eumatoid arthritis +SmeltEer ? $are, &''&-. :e#ala sistemik dari eumatoid

arthritis adalah mudah capek, lemah, lesu, takikardi, berat badan menurun, anemia

+>ong, (442-.

"ola karakteristik dari persendian yang terkena adalah mulai pada

persendian kecil di tangan, pergelangan, dan kaki. Secara progresi* mengenai

persendian, lutut, bahu, pinggul, siku, pergelangan kaki, tulang belakang seriks, dan

temporomandibular. Awitan biasanya akut, bilateral dan simetris. "ersendian dapat

teraba hangat, bengkak, kaku pada pagi hari berlangsung selama lebih dari 6' menit.

De*ormitas tangan dan kaki adalah hal yang umum.



Bika ditin#au dari stadium penyakit, terdapat tiga stadium yaitu

(. Stadium sinoitis

"ada stadium ini ter#adi perubahan dini pada #aringan sinoial yang ditandai

hiperemi, edema karena kongesti, nyeri pada saat bergerak maupun istirahat,

bengkak dan kekakuan.

&. Stadium destruksi

"ada stadium ini selain ter#adi kerusakan pada #aringan sinoial ter#adi #uga pada

#aringan sekitarnya yang ditandai adanya kontraksi tendon.

6. Stadium de*ormitas

"ada stadium ini ter#adi perubahan secara progresi* dan berulang kali, de*ormitas dan

gangguan *ungsi secara menetap.

Keterbatasan *ungsi sendi dapat ter#adi sekalipun stadium pada penyakit

yang dini sebelum ter#adi perubahan tulang dan ketika terdapat reaksi in*lamasi yang

akut pada sendi/sendi tersebut. "ersendian yang teraba panas, membengkak, tidak

mudah digerakkan dan pasien cendrung men#aga atau melinddungi sendi tersebut

dengan imobilisasi. <mobilisasi dalam waktu yang lama dapat menimbulkan

kontraktur sehingga ter#adi de*ormitas #aringan lunak. De*ormitas dapat disebabkan

oleh ketidakse#a#a#ran sendi yang ter#adi ketika sebuah tulang tergeser terhadap

lainnya dan menghilangkan rongga sendi +SmeltEer ? $are, &''&-.Adapun tanda dan ge#ala yang umum ditemukan atau sangat serius ter#adi

pada lan#ut usia menurut $u**er +&'('-, yaitu sendi terasa kaku pada pagi hari,

bermula sakit dan kekakuan pada daerah lutut, bahu, siku, pergelangan tangan dan

kaki, #uga pada #ari/#ari, mulai terlihat bengkak setelah beberapa bulan, bila diraba

akan terasa hangat, ter#adi kemerahan dan terasa sakitHnyeri, bila sudah tidak tertahan

dapat menyebabkan demam, dapat ter#adi berulang

*. K&m+l%kas% Artr%t%s Reumat&%'

(. Dapat menimbulkan perubahan pada #aringan lain seperti adanya

prosesgranulasi di bawah kulit yang disebut subcutan nodule.

&. "ada otot dapat ter#adi myosis, yaitu proses granulasi #aringan otot.

6. "ada pembuluh darah ter#adi tromboemboli.

7. Tromboemboli adalah adanya sumbatan pada pembuluh darah yangdisebabkan oleh adanya darah yang membeku.



). Ter#adi splenomegali.

2. Slenomegali merupakan pembesaran lim*a,#ika lim*a membesar

kemampuannya untuk menyebabkan berkurangnya #umlah sel darah putih

dan trombosit dalam sirkulasi menangkap dan menyimpan sel/sel darah akan

meningkat.

G. Kr%ter%a D%agn&st%k Artr%t%s Reumat&%'

Kriteria American heumatism Association untuk Artritis eumatoid, eisi (40%.

N& Kr%ter%a De!%n%s%

( Kaku pagi hari Kekakuan pada pagi hari pada persendian dan

disekitarnya, sekurangnya selama ( #am

sebelum perbaikan maksimal

& Artritis pada 6 daerah "embengkakan #aringan lunak atau persendian

atau lebih e*usi +bukan pertumbuhan tulang-

pada sekurang/kurangnya 6 sendi secara

bersamaan yang diobserasi oleh seorang

dokter. Dalam kriteria ini terdapat (7 persendian yang memenuhi kriteria yaitu "<",

M;", pergelangan tangan, siku pergelangan

kaki dan MT" kiri dan kanan.

6 Artritis pada

persendian tangan

Sekurang/kurangnya ter#adi pembengkakan satu

persendian tangan seperti yang tertera diatas.

7 Artritis simetris Keterlibatan sendi yang sama +seperti yang

tertera pada kriteria & pada kedua belah sisi,

keterlibatan "<", M;" atau MT" bilateral dapatditerima walaupun tidak mutlak bersi*at

simetris.

) Nodul eumatoid Nodul subkutan pada penon#olan tulang atau

permukaan ekstensor atau daerah #uksta/

artrikular yang diobserasi oleh seorang dokter.

2 @aktor eumatoid serum Terdapatnya titer abnormal *aktor reumatoid

serum yang diperiksa dengan cara yang

memberikan hasil positi* kurang dari )1



kelompok kontrol yang diperiksa.

% "erubahan gambaran "erubahan gambaran radiologis yang radiologis

khas bagi arthritis reumotoid pada periksaan

sinar I tangan posteroanterior atau pergelangan

tangan yang harus menun#ukkan adanya erosi

atau dekalsi*ikasi tulang yang berlokalisasi

pada sendi atau daerah yang berdekatan dengan

sendi +perubahan akibat osteoartritis sa#a tidak

memenuhi persyaratan-.

8ntuk keperluan klasi*ikasi, seseorang dikatakan menderita artritis

reumatoid #ika ia sekurang/kurangnya memenuhi 7 dari % kriteria di atas. Kriteria (

sampai 7 harus terdapat minimal selama 2 minggu. "asien dengan dua diagnosis

tidak dieksklusikan. "embagian diagnosis sebagai artritis reumatoid klasik, de*init,

probable atau possible tidak perlu dibuat.

H. Pemer%ksaan Penunjang Artr%t%s Reumat&%'

(. Tes serologi Sedimentasi eritrosit meningkat, Darah bisa ter#adi anemia dan

leukositosis, eumatoid *aktor, ter#adi )'/4'1 penderita

&. Sinar I dari sendi yang sakit menun#ukkan pembengkakan pada #aringan lunak,erosi sendi, dan osteoporosis dari tulang yang berdekatan + perubahan awal -

berkembang men#adi *ormasi kista tulang, memperkecil #arak sendi dan subluksasio.

"erubahan osteoartristik yang ter#adi secara bersamaan.

6. Scan radionuklida mengidenti*ikasi peradangan sinoium

7. Artroskopi >angsung Gisualisasi dari area yang menun#ukkan irregularitasH

degenerasi tulang pada sendi

). Aspirasi cairan sinoial mungkin menun#ukkan olume yang lebih besar dari

normal buram, berkabut, munculnya warna kuning + respon in*lamasi, produk/

produk pembuangan degenerati* -C eleasi SD" dan lekosit, penurunan iskositas dan

komplemen + ;6 dan ;7 -.

2. $iopsi membran sinoial menun#ukkan perubahan in*lamasi dan perkembangan

panas.

%. "emeriksaan cairan sendi melalui biopsi, @NA +@ine Needle Aspiration- atau

atroskopiC cairan sendi terlihat keruh karena mengandung banyak leukosit dan

kurang kental dibanding cairan sendi yang normal.



Kriteria diagnostik Artritis eumatoid adalah terdapat poli/ arthritis yang simetris

yang mengenai sendi/sendi proksimal #ari tangan dan kaki serta menetap sekurang/

kurangnya 2 minggu atau lebih bila ditemukan nodul subkutan atau gambaran erosi

peri/artikuler pada *oto rontgen

$eberapa *aktor yang turut dalam memeberikan kontribusi pada penegakan

diagnosis eumatoid arthritis, yaitu nodul eumatoid, in*lamasi sendi yang

ditemukan pada saat palpasi dan hasil/hasil pemeriksaan laboratorium. "emeriksaaan

laboratorium menun#ukkan peninggian la#u endap darah dan *actor eumatoid yang

positi* sekitar %'1C pada awal penyakit *aktor ini negati*. Bumlah sel darah merah

dan komplemen ;7 menurun. "emeriksaan ;/ reakti*protein +;"- dan antibody

antinukleus +ANA- dapat menun#ukan hasil yang positi*. Artrosentesis akanmemperlihatkan cairan sinoial yang keruh, berwarna mirip susu atau kuning gelap

dan mengandung banyak sel in*lamasi, seperti leukosit dan komplemen +SmeltEer ?

$are, &''&-. "emeriksaan sinar/I dilakukan untuk membantu penegakan diagnosis

dan memantau per#alanan penyakitnya. @oto rongen akan memperlihatkan erosi

tulang yang khas dan penyempitan rongga sendi yang ter#adi dalam per#alanan

penyakit tersebut +SmeltEer ? $are, &''&-.

". Penatalaksanaan Artr%t%s Reumat&%'

Tu#uan utama terapi adalah

(. Meringankan rasa nyeri dan peradangan

&. memperatahankan *ungsi sendi dan kapasitas *ungsional maksimal penderita.

6. Mencegah atau memperbaiki de*ormitas

"rogram terapi dasar terdiri dari lima komponen dibawah ini yang

merupakan sarana pembantu untuk mecapai tu#uan/tu#uan tersebut yaitu

(. <stirahat

&. >atihan *isik

6. "anas

7. "engobatan

a. Aspirin +anti nyeri-dosis antara 0 s.d &) tablet perhari, kadar salisilat serum yang

diharapakan adalah &'/&) mg per ('' ml

b. meningkatkan toleransi saluran cerna terhadap terapi obat◊ Natrium kolin dan

asetameno*en



c. mengatasi keluhan sendi, memiliki e*ek steroid sparing sehingga menurunkan

kebutuhan steroid yang diperlukan.◊=bat anti malaria +hidroksiklorokuin, klorokuin-

dosis &'' 2'' mgHhari

d. :aram emas

e. Kortikosteroid

). diet untuk penurunan berat badan yang berlebih◊ Nutrisi

$ila eumatoid artritis progresi* dan, menyebabkan kerusakan sendi, pembedahan

dilakukan untuk mengurangi rasa nyeri dan memperbaiki *ungsi. "embedahan dan

indikasinya sebagai berikut

a. Sinoektomi, untuk mencegah artritis pada sendi tertentu, untuk mempertahankan

*ungsi sendi dan untuk mencegah timbulnya kembali in*lamasi.

b. Arthrotomi, yaitu dengan membuka persendian.

c. Arthrodesis, sering dilaksanakan pada lutut, tumit dan pergelangan tangan.

d. Arthroplasty, pembedahan dengan cara membuat kembali dataran pada persendian.

BAB """

A$UHAN KEPERA,ATAN ARTR"T"$ REUMAT#"D



A. PENGKA-"AN ARTR"T"$ REUMAT#"D

Pemer%ksaan *%s%k

(. <nspeksi dan palpasi persendian untuk masing/masing sisi +bilateral-, amati

warna kulit, ukuran, lembut tidaknya kulit, dan pembengkakan.

&. >akukan pengukuran passie range o* mation pada sendi/sendi sinoial

a. ;atat bila ada deiasi +keterbatasan gerak sendi-

b. ;atat bila ada krepitasi

c. ;atat bila ter#adi nyeri saat sendi digerakkan

6. >akukan inspeksi dan palpasi otot/otot skelet secara bilateral

a. ;atat bia ada atro*i, tonus yang berkurang

b. 8kur kekuatan otot

7. Ka#i tingkat nyeri, dera#at dan mulainya

). Ka#i aktiitasHkegiatan sehari/hari

R%(a)at Ps%k& $&s%al

"asien dengan A mungkin merasakan adanya kecemasan yang cukup tinggi apalagi

pad pasien yang mengalami de*ormitas pada sendi/sendi karean ia merasakan adanya

kelemahan/kelemahan pada dirinya dan merasakan kegiatan sehari/hari men#adi

berubah. "erawat dapat melakukan pengka#ian terhadap konsep diri klien khususnya

aspek body image dan harga diri klien.

Data dasar pengka#ian pasien tergantung pada keparahan dan keterlibatan

organ/organ lainnya + misalnya mata, #antung, paru/paru, gin#al -, tahapan misalnya

eksaserbasi akut atau remisi dan keberadaaan bersama bentuk/bentuk arthritis

lainnya. "engka#ian (( "ola :ordon

(. "ola "ersepsi Kesehatan/ "emeliharaan Kesehatan

a. Apakah pernah mengalami sakit pada sendi/sendi5

b. iwayat penyakit yang pernah diderita sebelumnya5

c. iwayat keluarga dengan A

d. iwayat keluarga dengan penyakit autoimun

e. iwayat in*eksi irus, bakteri, parasit dll

&. "ola Nutrisi Metabolik



a. Benis, *rekuensi, #umlah makanan yang dikonsumsi +makanan yang banyak

mengandung pospor+Eat kapur-, itamin dan protein-

b. iwayat gangguan metabolic

6. "ola !liminasi

a. Adakah gangguan pada saat $A$ dan $AK5

7. "ola Aktiitas dan >atihan

a. Kebiasaan aktiitas sehari/hari sebelum dan sesudah sakit

b. Benis aktiitas yang dilakukan

c. asa sakitHnyeri pada saat melakukan aktiitas

d. Tidak mampu melakukan akti*itas berat

). "ola <stirahat dan Tidur

a. Apakah ada gangguan tidur5

b. Kebiasaan tidur sehari

c. Ter#adi kekakuan selama (H&/( #am setelah bangun tidur

d. Adakah rasa nyeri pada saat istirahat dan tidur5

2. "ola "ersepsi Kogniti*

a. Adakah nyeri sendi saat digerakan atau istirahat5

%. "ola "ersepsi dan Konsep Diri

a. Adakah perubahan pada bentuk tubuh +de*ormitasHkaku sendi-5 b. Apakah pasien merasa malu dan minder dengan penyakitnya5

0. "ola "eran dan 3ubungan dengan Sesama

a. $agaimana hubungan dengan keluarga5

b. Apakah ada perubahan peran pada klien5

4. "ola eproduksi Seksualitas

a. Adakah gangguan seksualitas5

('. "ola Mekanisme Koping dan Toleransi terhadap Stress

a. Adakah perasaan takut, cemas akan penyakit yang diderita5

((. "ola Sistem Kepercayaan

a. Agama yang dianut5

b. Adakah gangguan beribadah5

c. Apakah klien menyerahkan sepenuhnya penyakitnya kepada Tuhan

K. D"AGN#$A KEPERA,ATAN ARTR"T"$ REUMAT#"D



(. Nyeri berhubungan dengan agen pencedera, distensi #aringan oleh akumulasi cairanH

proses in*lamasi, destruksi sendi.

&. :angguan mobilitas *isik berhubungan dengan de*ormitas skeletal, nyeri,

penurunan, kekuatan otot.

6. :angguan ;itra Tubuh H "erubahan "enampilan "eran berhubungan dengan

perubahan kemampuan untuk melaksanakan tugas/tugas umum, peningkatan

penggunaan energi, ketidakseimbangan mobilitas.

7. De*isit perawatan diri berhubungan dengan kerusakan musculoskeletal, penurunan

kekuatan, daya tahan, nyeri pada waktu bergerak, depresi.

). Kebutuhan pembela#aran mengenai penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan

berhubungan dengan kurangnya pema#ananH mengingat, kesalahan interpretasi

in*ormasi.



BAB "

PENUTUP

A. KE$"MPULAN

eumatoid Artritis merupakan suatu penyakit in*lamasi sistemik kronik yang

mani*estasi utamanya adalah poliartritis yang progresi*, akan tetapi penyakit ini #uga

melibatkan seluruh organ tubuh.+3idayat, &''2-

eumatoid arthritis adalah gangguan autoimun kronik yang menyebabkan

proses in*lamasi pada sendi +>emone ? $urke, &''(-.

eumatik dapat ter#adi pada semua #en#ang umur dari kanak/kanak sampai

usia lan#ut. Namun resiko akan meningkat dengan meningkatnya umur +@elson

dalam $udi Darmo#o, &''&-.



DA*TAR PU$TAKA

:uyton, Arthur ;., 3all, Bohn !., &''%. $8K8 ABA @<S<=>=:< K!D=KT!AN !disi((. Alih bahasa <rawati, et al. Bakarta !:;

3arris !D Br., (446, !tiology and "athogenesis o* eumatoid Arthritis. Dalam TeFtbook o*

heumatology."hiladhelpiaSaunders ;o

3irmawan, Sutisna., (4%6. "AT=>=:<. Bakarta $agian "atologi Anatomik @akultas

Kedokteran 8niersitas <ndonesia, pp 76%, (

3ollmann D$. Arthritis ? musculoskeletal disorders. <n Tierney >M, Mc"hee, "apadakis

MA +!ds- ;urrent Medical Diagnosis ? Treatment, 67 th ed., Appleton ? >ange,

<nternational !dition, ;onnecticut &''), %&4/6&.

SmeltEer ;. SuEanne, $runner ? Suddarth. $uku A#ar Keperawatan Medikal $edah. Bakarta !:;. &''&.

Kumar, G., ;otran, . S., obbins, S. >., &''%. $8K8 ABA "AT=>=:< !disi %. Bakarta

!:;

Mans#oer, A., Suprohaita, Wardhani, Wahyu <., Setiowulan, W., &'''. KA"<TA S!>!KTA

K!D=KT!AN !disi Ketiga Bilid Kedua. Bakarta Media Aesculapius

Nasution..(442.Aspek :enetik "enyakit eumatik dalam Noer S +!ditor- $uku A#ar

"enyakit Dalam Bilid <. Bakarta $alai penerbit @K8<.

"rice, SA. Dan Wilson >M., (446, "ato*isiologi Konsep Klinik "roses/"roses "enyakit bag

&. Bakarta !:;

askep rematoid artritis

Documents