askep gerontik pada tn. s dengan rematik

17
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. S DENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL DI KP. CIRUMPUT RT 03 RW 04 KELURAHAN SELAAWI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI Tanggal Pengkajian : 08 Desember 2013 Waktu : 08.00 WIB Oleh : Risha Shofia Ratu Mahera A. PENGKAJIAN I. Identitas Klien Nama : Tn. S Umur : 65 tahun Alamat : Kp. Cirumput RT 03 RW 04 Kelurahan Selaawi Kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi Pendidikan : SD Jenis Kelamin : Laki-laki Suku : Sunda Agama : Islam Status Perkawinan : Kawin II. Riwayat Kesehatan a. Keluhan Utama : Tn. S sering mengeluh nyeri pada kedua lutut dan pergelangan kakinya. b. Riwayat Kesehatan Sekarang : Pada saat dikaji klien mengatakan nyeri pada kedua lututnya, nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri dirasakan pada pagi hari. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk benda tumpul. Nyeri yang dirasakan hanya pada kedua lututnya dan pergelangan kakinya saja, nyeri dirasakan bertambah jika klien jalan terlalu lama, beraktifitas berlebihan, dan nyeri berkurang jika di istirahatkan sambil mengompres kakinya yang sakit dengan air hangat, skala

Upload: resa-ariansyah

Post on 24-Oct-2015

149 views

Category:

Documents


10 download

DESCRIPTION

nkmlnalnakndakjnxakjbxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxamnbsdnabdnabdabdansssssssssssssssssssssssssssdkjandandadan

TRANSCRIPT

Page 1: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA Tn. SDENGAN GANGGUAN SISTEM MUSKULOSKELETAL DI KP.

CIRUMPUT RT 03 RW 04 KELURAHAN SELAAWI KECAMATAN SUKARAJA KABUPATEN SUKABUMI

Tanggal Pengkajian : 08 Desember 2013Waktu : 08.00 WIBOleh : Risha Shofia Ratu Mahera

A. PENGKAJIANI. Identitas Klien

Nama : Tn. SUmur : 65 tahunAlamat : Kp. Cirumput RT 03 RW 04 Kelurahan Selaawi Kecamatan

Sukaraja Kabupaten SukabumiPendidikan : SDJenis Kelamin : Laki-lakiSuku : SundaAgama : IslamStatus Perkawinan : Kawin

II. Riwayat Kesehatana. Keluhan Utama :

Tn. S sering mengeluh nyeri pada kedua lutut dan pergelangan kakinya.b. Riwayat Kesehatan Sekarang :

Pada saat dikaji klien mengatakan nyeri pada kedua lututnya, nyeri dirasakan hilang timbul. Nyeri dirasakan pada pagi hari. Nyeri terasa seperti ditusuk-tusuk benda tumpul. Nyeri yang dirasakan hanya pada kedua lututnya dan pergelangan kakinya saja, nyeri dirasakan bertambah jika klien jalan terlalu lama, beraktifitas berlebihan, dan nyeri berkurang jika di istirahatkan sambil mengompres kakinya yang sakit dengan air hangat, skala nyeri 2 (0-5). Gejala ini dirasakan sudah sejak 5 tahun yang lalu.c. Riwayat Kesehatan Dahulu

Klien mengatakan tidak pernah dirawat di rumah sakit hanya berobat ke puskesmas saja dan klien tidak pernah jatuh.

d. Riwayat Kesehatan KeluargaKlien mengatakan dikeluarganya tidak mempunyai riwayat penyakit keturunan

seperti asma, hipertensi dan diabetes melitus dll. Klien juga tidak mempunyai riwayat alergi obat.

Page 2: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

III. Genogram

Keterangan : Laki-Laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

: Menikah

: Anak atau

IV. Pengkajian Fisika. Penampilan Umum : Klien terlihat sedang mengompres lututnya yang sakit

pada saat pengkajian.b. Antropometri :

TB : 162 cmBB : 59 kgIMT : IMT = Berat Badan (kg)

Tinggi Badan x Tinggi Badan (m²) IMT = 62kg = 62 = 23,66

1,62 x 1,62 (m²) 2,62Interpretasi Wanita Pria

Normal Kegemukan Obesitas

17-23

23-27

>27

18-25

25-27

>27

Interpretasi IMT :Tn. S termasuk interpretasi normal karena hasil IMTnya yaitu 23,66.

Page 3: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

c. Tanda Tanda VitalTD : 120/90 mmHgN : 78x/menitRR : 21x/menitSuhu : 36,5 ° Celsius

d. Keadaan Umum : Compos Mentise. Pemeriksaan Fisik :

1) Sistem Pernafasan : RR 21x/menit, tidak terdapat pernapasan cuping hidung, tidak sianosis, kembang dada simetris, bunyi napas vesikuler.

2) Sistem Kardiovaskuler : TD 120/90 mmHg, N 78x/menit, irama jantung reguler, perkusi suara jantung dullness.

3) Sistem Pencernaan : Bising usus 7x/menit, tidak ada gangguan dalam mengunyah dan menelan, tidak ada nyeri tekan.

4) Sistem Muskuloskeletal : Pada pagi hari klien sering mengeluh sakit kedua lututnya, sering merasa linu dan kesemutan pada ekstremitas bawah, kekuatan otot 5 5, CRT < dari 3 detik.

4 45) Sistem Integumen : Kulit kering, turgor kulit < dari 3 detik.6) Sistem Reproduksi : Tidak dikaji, klien mengatakan tidak ada masalah

dengan sistem reproduksinya.7) Sistem Persyarafan : Bicara klien jelas dan dapat dimengerti, penglihatan

klien masih jelas, penilaian GCS 15 dengan E4 M6 V5, pendengaran klien masih bagus, klien dapat membedakan rasa manispahit dan asin, klien tidak mengalami disorientasi tempat dan waktu.

V. Data PsikososialKlien mengatakan sering bersosialisasi dengan tetangganya, klien juga sering

mengunjungi keluarga dan kerabat untuk bersilaturahmi, bahasa yang digunakan

adalah bahasa sunda, sikap terhadap orang lain baik dan selalu bertegur sapa apabila

bertemu dengan orang yang dikenal dalam lingkungannya. Pada saat pengkajian

klien bertanya tentang penyakit apa yang sedang dialaminya, klien hanya tahu

namanya saja rematik akan tetapi klien tidak tahu penyebab serta tanda dan

gejalanya.

VI. Data SpiritualKlien beragama Islam dan selalu melaksanakan Shalat 5 waktu, klien juga

selalu mengikuti pengajian rutin setiap malam jum’at yang ada di lingkungan

sekitar rumahnya, pemahaman akan Tuhan adalah meyakini bahwa Allah S.W.T.

itu ada dan klien meyakini bahwa penyakitnya adalah ujian dari Tuhan dan harapan

Page 4: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

klien terhadap penyakitnya agar dapat lebih mendekatkan dirinya kepada Allah

S.W.T. dan ia meyakini bahwa hidup dan mati adalah takdir Allah S.W.T.

VII. Pengkajian Katz Indeks, Barthel Indeks, dan Keseimbangana. Katz Indeks

Kegiatan Mandiri Dengan BantuanMakan √BAB/BAK √Berpakaian √Ke Toilet √Berpindah Tempat √Mandi √

Interpretasi Hasil :Berdasarkan pengkajian KATZ Indeks, klien termasuk kedalam Kategori A, mandiri dalam makan, kontinensia (BAB/BAK), menggunakan pakaian, pergi ke toilet, berpindah dan mandi.

b. Modifikasi dari Barthel Indeks

No KriteriaDengan Bantuan

Mandiri Keterangan

1 Makan

5 10

Frekuensi : 3x/hariJumlah : 1 porsiJenis : Nasi, Lauk pauk, Sayur.

2 Minum

5 10

Frekuensi : 6-7 gelas sedang/hariJumlah : 1000-1500cc/hariJenis : air putih dan air teh

3 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur/ sebaliknya

5-10 15

4 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi)

0 5

5 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, menyiram)

5 10

6 Mandi 5 15 Frekuensi : 1-2x/hari7 Jalan di permukaan

datar0 5

8 Naik turun tangga 5 10

Page 5: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

9 Mengenakan pakaian 5 1010 Kontrol BAB

5 10Frekuensi : 1x/hariKonsistensi : lembek

11 Kontrol BAK5 10

Frekuensi : tidak terkajiWarna : kuning jernih

12 Olahraga/Latihan5 10

Frekuensi : 1x/hariJenis : jalan pagi

13 Rekreasi/pemanfaatan waktu luang

5 10

Frekuensi : seringJenis : menonton TV, mendengarkan radio dan mengobrol

JUMLAH 130Keterangan :Skor 130 : MandiriSkor 65 – 125 : Ketergantungan sebagianSkor 60 : Ketergantungan totalInterpretasi Hasil :Setelah dilakukan pengkajian fungsional modifikasi dari Barthel Indeks klien masuk kedalam kategori mandiri penuh dengan jumlah nilai 130.

c. Keseimbangan dan Gaya BerjalanNo Keseimbangan SKOR

Bisa (0) Tidak (1)1.2.3.4.5.6.7.

Bangun dari kursiDuduk ke kursiMenahan dorongan pada sternumMata tertutupPerputaran leherGerakan menggapai sesuatuMembungkuk

0000000

No Gaya Berjalan SKOR

Bisa (0) Tidak (1)

8.9.10.11.12.13.

Berjalan sesuai perintahKemampuan mengangkat kaki saat berjalanKontinuitas mengangkat kaki saat berjalanKesimetrisan langkahPenyimpangan jalur pada saat berjalanBerbalik

000

00

1

JUMLAH 1

Page 6: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

Keterangan :Skor 0-5 : Resiko jatuh rendahSkor 6-10 : Resiko jatuh sedangSkor 11-13 : Resiko jatuh tinggiInterpretasi Hasil :Setelah melakukan pengkajian keseimbangan dan gaya berjalan klien masuk kedalam kategori resiko jatuh rendah dengan jumlah nilai 1.

VIII. Data Psikologisa. Status EmosionalPertanyaan Tahap I1. Mengalami sukar tidur ? Tidak2. Sering merasa gelisah ? Tidak3. Sering mengurung/ menangis sendiri ? Tidak4. Sering was-was/ khawatir ? Tidak

Interpretasi Hasil :

Klien tidak mengalami gangguan masalah emosional/ masalah emosional klien

negatif (-)

IX. Pengkajian Status Mental Gerontika. Identifikasi tingkat kerusakan intelektual dengan menggunakan Short

Portable Mental Status Questioner (SPMSQ) berdasarkan 10 pertanyaan :Benar Salah No Pertanyaan

√ 1 Tanggal berapa hari ini ? Tanggal 08√ 2 Hari apa sekarang ? Minggu√ 3 Apa nama tempat ini ? Rumah√ 4 Dimana alamat anda ? Kp. Cirumput√ 5 Berapa umur anda ? 65 tahun√ 6 Kapan anda lahir ? (minimal tahun lahir) 1948√ 7 Siapa Presiden Indonesia sekarang ? Susilo

Bambang√ 8 Siapa Presiden Indonesia sebelumnya ? Megawati√ 9 Siapa nama ibu anda ? Kurniasih√ 10 Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari

setiap angka baru, semua secara menurun ? 20 17 14 11

0 JUMLAHKeterangan :Kesalahan 0-2 : Fungsi intelektual utuhKesalahan 3-4 : Kerusakan intelektual ringanKesalahan 5-7 : Kerusakan intelektual sedangKesalahan 8-10 : Kerusakan intelektual berat

Page 7: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

Interpretasi Hasil :Berdasarkan pengkajian diatas, klien termasuk kedalam kategori intelektual utuh klien tidak ada kesalahan dalam menjawab (salah 0).

b. Identifikasi aspek kognitif dari fungsi mental dengan menggunakan MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek

KognitifNilai

MaksimalNilai Klien

Kriteria

1 A

Orientasi Waktu

(sekarang)5 5

Menyebutkan dengan benar :Tahun : 2013Musim : HujanTanggal : 08Hari : MingguBulan : Desember

1 BOrientasi Tempat

5 5

Dimana kita sekarang berada ?Negara : IndonesiaPropinsi : Jawa BaratKota : Sukabumi

2 Registrasi 3 3

Sebutkan nama 3 obyek (oleh pemeriksa) 1 detik untuk mengatakan masing-masing obyek. Kemudian tanyakan kepada klien ketiga obyek tadi (untuk disebutkan)

Obyek : LemariObyek : KursiObyek : Ember

3

Perhatian dan Kalkulasi

5 5

Minta klien untuk memulai dari angka 100 kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali/tingkat

9386797265

4 Mengingat 3 3

Minta klien untuk mengulangi ketiga obyek pada no 2 (registrasi) tadi. Bila benar, 1 point untuk masinng-masing onyek (lemari, kursi, ember)

2 Tunjukkan pada klien suatu benda dan tanyakan namanya pada klien

Page 8: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

5

Bahasa

9

1

3

1

2

Jam dindingTV

Minta klien untuk mengulangi kata berikut :“tak ada, jika, dan, atau, tetapi”. Bila benar, nilai satu point.

Pernyataan benar 5 buah : tak ada, jika, dan, atau, tetapi.

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang terdiri dari 3 langkah :“Ambil kertas di tangan anda, lipat dua, taruh di lantai”

Ambil kertas di tangan andaLipat duaTaruh di lantai

Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktivitas sesuai perintah 1 poin nilai)

“Tutup mata anda”

Perintahkan pada klien untuk menulis satu kalimat dan menyalin gambar

Tulis satu kalimatMenyalin gambar

JUMLAH 30

Keterangan :Nilai 0-17 : Gangguan kognitif beratNilai 18-23 : Gangguan kognitif ringanNilai 24-30 : Tidak ada gangguan kognitifInterpretasi Hasil :Klien termasuk kedalam kategori aspek kognitif dari fungsi mental baik dengan skor 30.

Page 9: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

B. Analisa DataNo Data Etiologi Problem1 DS :

Klien mengatakan nyeri pada kedua lututnya dan pergelangan kakinya, nyeri dirasakan setiap pagi sebangun tidur.

Klien mengatakan kakinya terasa sering linu dan kesemutan pada pagi hari.

Nyeri dirasakan bertambah jika klien jalan terlalu lama, beraktifitas berlebihan, dan nyeri berkurang jika di istirahatkan sambil mengompres kakinya yang sakit dengan air hangat

DO : Skala nyeri 2 (0-5) Klien terlihat sedang

mengurut kedua kakinya.

Aging proses

Perubahan hormonal

Permukaan tulang dan sendi sudah tidak licin lagi

Tulang mengalami gesekan

Proses peradangan

Nyeri

Nyeri

2 DS :

Tn. S mengatakan tidak mengerti tentang penyakit rematik, makanan pantangan dan cara pengobatan untuk rematik.

DO:Tn. S menanyakan kepada mahasiswa apa itu rematik, tanda dan gejala serta cara pengobatan rematik.

Proses menua (Aging Proses)

Kurang terpapar informasi

Kurang pengetahuan tentang rematik

Kurang Pengetahuan

tentang Rematik

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN1. Nyeri berhubungan dengan perubahan patologis akibat aging proses.2. Kurang pengetahuan tentang rematik berhubungan dengan keterbatasan kognitif.

Page 10: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

D. INTERVENSI KEPERAWATANDx Tujuan Intervensi Rasional1 Setelah dilakukan

tindakan keperawatan selama 2x pertemuan dalam 2 hari nyeri dapat teratasi dengan kriteria hasil :1. TTV dalam batas

normal TD : 120/80-

140/90 mmHg N : 68-80x/menit R : 18-22x/menit

2. Skala nyeri berkurang dari 2 menjadi 1 (0-5)

3. Rasa nyeri berkurang

4. Klien dapat mengatasi nyeri secara mandiri

1. Observasi TTV

2. Kaji tingkat nyeri, skala nyeri dan frekuensi nyeri

3. Ajarkan klien untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam dan teknik distraksi saat merasakan nyeri

4. Anjurkan klien untuk mandi air hangat, kompres sendi-sendi yang sakit dengan kompres hangat.

5. Berikan masasse yang lembut pada area nyeri

6. Demonstrasikan cara pengobatan secara herbal pada rematik

1. Mengetahui keadaan umum klien

2. Mengetahui intensitas nyeri

3. Napas dalam dapat merelaksasikan otot-otot yang tegang dan distraksi untuk mengalihkan rasa nyeri klien

4. Membantu dalam menentukan kebutuhan manajemen nyeri dan keefektifan program. Panas meningkatkan relaksasi otot.

5. Masasse dapat melancarkan peredaran darah

6. Membantu klien secara mandiri dalam pengobatan penyakitnya

2 Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit pengetahuan Tn. S dan keluarga tentang rematik bertambah.

1. Kaji tingkat pengetahuan klien.

2. Berikan informasi tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara mencegah kambuhnya rematik, dan pengobatannya.

3. Evaluasi kembali tingkat pengetahuan klien.

1. Untuk mengetahui sejauh mana klien mengenal tentang penyakit yang sedang dideritanya.

2. Meningkatkan pengetahuan klien

3. Mengetahui sejauh mana klien memahami tentang penyakit yang dideritanya

E. IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Page 11: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

No Wakt

u Implementasi Paraf Evaluasi Paraf

1 09-12-201315.00 WIB

15.05 WIB

15.10 WIB

15.15 WIB

15.25 WIB

1. Mengobservasi TTVR/ TD : 130/90 mmHg R : 21x/menit N : 76x/menit

2. Mengkaji tingkat nyeri, skala nyeri dan frekuensi nyeri

R/ Skala nyeri 1 (0-5), sifat nyeri hilang timbul

3. Mengajarkan klien untuk melakukan teknik relaksasi napas dalam dan teknik distraksi saat merasakan nyeri

R/ Klien menarik napas dalam saat merasakan nyeri

4. Memberikan masase yang lembut pada area nyeri

R/ Klien tampak nyaman5. Mendemonstrasikan cara

pengobatan secara herbal pada rematik

R/ Klien mengetahui dan paham bagaimana cara mengobati penyakitnya secara herbal (dengan jahe, bawang dan terigu).

Risha

Risha

Risha

Risha

Risha

09-12-2013Pukul 16.00 WIBS : klien mengatakan nyeri

yang dirasakan sudah sedikit berkurang

O : - Skala nyeri 1 (0-5)- TD : 130/100 mmHg- R : 20x/menit- N : 74x/menit- Klien sudah bisa melakukan teknik distraksi dan relaksasi saat nyeri itu terasa.

A : Masalah teratasiP : Intervensi 1, 2, 3, 4,

dan 5 dihentikan

Risha

2 10-12-2013

09.00 WIB

09.10

1. Mengkaji tingkat pengetahuan klien.

R/ klien tidak tahu apa itu rematik, penyebab serta tanda dan gejala yang muncul dari rematik tersebut.

2. Memberikan informasi

Risha

10-12-2013Pukul 09.30 WIBS : klien mengatakan sudah paham mengenai rematik.

O : Saat di evaluasi kembali klien menjawab dengan benar pengertian, penyebab serta tanda dan

Risha

Page 12: Askep Gerontik Pada Tn. S Dengan Rematik

WIB

09.30 WIB

tentang pengertian, penyebab, tanda dan gejala, cara mencegah kambuhnya rematik, dan pengobatannya.

R/ Klien mengerti tentang informasi yang disampaikan

3. Evaluasi kembali tingkat pengetahuan klien.

R/ klien sudah mengetahui apa itu remati, penyebab serta tanda dan gejala dan dapat menyebutkan kembali pengertian, penyebab serta tanda dan gejala rematik.

Risha

Risha

gejala rematik.

A : Masalah teratasi

P : Intervensi 1, 2, 3 dihentikan.