app crs mey winda lulu

9
DEFINISI Peradangan dari apendiks veriformis dan merupakan penyebab abdomen akut pada kuadran kanan bawah yang paling sering. EPIDEMI!"I Insidensi akut appendisitis di #S$ % &'(.((( )tahun. Insidensi pun*ak usia &( + ,( tahun- arang pada usia lanut. Perforasi lebih sering teradi pada infant dan usia tua dan mortality rate lebih tinggi. /asio laki0laki dan perempuan sama E1I!"I 2. Merupakan inf eksi bakteri &. Dis eba bkan ada nya s umbata n pad a lumen appendix- seperti3 4yperplasia aringan limfoid  Large fecalith 1umor  $s*ariasis Parasit E.histolytica 5onstipasi  peningkatan intrasekal  sumbatan fungsional pada appendix-   peningkatan pertumbuhan flora normal pada kolon-  teradi appendicitis akut. Striktur fibrosis akibat peradangan sebelumnya. F$51/ 6$N" MEMPEN"$/#4I $PPENDISI1IS $danya isi lumen Deraat sumbatan yang terus0menerus

Upload: nouna-dinda-cengengcupcupcup

Post on 23-Feb-2018

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 1/9

DEFINISI

Peradangan dari apendiks veriformis dan merupakan penyebab abdomen akut pada kuadran

kanan bawah yang paling sering.

EPIDEMI!"I

• Insidensi akut appendisitis di #S$ % &'(.((()tahun.

• Insidensi pun*ak usia &( + ,( tahun- arang pada usia lanut.

• Perforasi lebih sering teradi pada infant dan usia tua dan mortality rate lebih tinggi.

• /asio laki0laki dan perempuan sama

E1I!"I

2. Merupakan infeksi bakteri

&. Disebabkan adanya sumbatan pada lumen appendix- seperti3

4yperplasia aringan limfoid

 Large fecalith

1umor 

$s*ariasis

Parasit E.histolytica

5onstipasi peningkatan intrasekal sumbatan fungsional pada appendix- 

 peningkatan pertumbuhan flora normal pada kolon- teradi appendicitis akut.

Striktur fibrosis akibat peradangan sebelumnya.

F$51/ 6$N" MEMPEN"$/#4I $PPENDISI1IS

• $danya isi lumen

• Deraat sumbatan yang terus0menerus

Page 2: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 2/9

• Sekresi mukus yang terus0menerus

• Sifat inelastik)tak lentur dari mukosa appendi7

P$1"ENESIS

Page 3: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 3/9

P$1FISI!"I

M$NIFES1$SI 5!INIS

Anamnesa

2. Nyeri $bdomen

o  Nyeri vis*eral (mild pain) berawal dari periumbilikal atau epigastrik akibat distensi

lumen apendiks dan menyebar ke kuadran kanan bawah 899: pasien;. 1eradi keram

 perut selama < + 9 am. Nyeri disampaikan oleh slow-conducting C fibers (poorly

localized)

Page 4: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 4/9

o =ika inflamasi menyebar ke permukaan peritoneal parietal- maka menadi nyeri somatis-

menetap- berat- dan diperburuk saat bergerak atau batuk.

o  Parietal afferent nere adalah ! delta fibers yang bersifat fast-conducting  dan unilateral.

Serabut saraf ini melokalisasi nyeri di kuadran kanan bawah.  !norexia

&. Mual dan muntah 8'(09(: kasus; . Muntah biasanya self -limited.

,. Change in bowel habit.

<. "rinary fre#uency dan dysuria 8ika letak apendiks berdekatan dengan kandung kemih;

Pemeriksaan Fisik 

2. Nyeri tekan pada $c%urney&s point 8>;

&. /effered rebound tenderness 8>;

,. 4yperesthesia pada kulit kuadran kanan bawah

<. Psoas sign 8>;- bturator sign 8>; /ovsing?s sign 8>;.

'. 1emperatur normal atau sedikit meningkat 8,@-&A0,BAC;. =ika temperatur %,BoC di*urigai

 perforasi.

9. 1a*hy*ardia 8peningkatannya sesuai denga peningkatan temperatur;.

@.  'igidity dan tenderness merupakan tanda perkembangan penyakit menuu perforasi.

B.  istention apabila sudah berkembang menadi peritonitis.

. Massa berkembang ika teradi localized perforation tetapi tidak akan terdeksi sebelum ,

hari setelah onset. Earlier presence of mass menunukan adanya *ar*inoma pada *e*um

atau Crohn&s disease.

2(. Perforasi arang teradi sebelum &< am setelah onset geala- tapi ke*epatannya meningkat

sebanyak B(: setelah <B am.

Page 5: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 5/9

Page 6: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 6/9

Pemeriksaan Laboratorium

2. !eukositosis sedang 2(.(((02B.((( sel)! (shift to the left)- leukositosis %&(.((( sel)!

menunukan adanya perforasi.

&. $nemia dan blood stool di*urigai diagnosa primer *ar*inoma pada *e*um atau Crohn?s

disease.

,. 4emourinaria. Pada urin dapat mengandung GHC atau /HC tanpa bakteri ika appendiks

terletak disebelah kanan ureter atau bladder.

Radiografi

Page 7: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 7/9

2. $bdominal 70ray 3 adanya radioopak fe*alith 8': pasien; pada kuadran kanan bawah

8terutama pada anak0anak;.

&. #S" 3 adanya enlarge and thic-walled  appendi7. #S" berguna untuk mengeksklusi

oarian cyst - ectopic pregnancy atau tubooarian abscess.

,. C1 S*an 3 thicened appendix dengan periappendiceal stranding  dan sering terdapat

fe*alith.

DI$"NSIS H$NDIN"

PE/HED$$N $PPENDISI1IS $5#1 D$N 5/NI5 

Page 8: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 8/9

Karakteristik Akut Kronik  

 Nyeri

!okasi

Mual dan muntah

Demam

!euko*ytes

2< hari

/!J

>>

>

KK

%2< hari

/!J

>

0

 Normal

1E/$PI

Farmakologi

• Pemberian terapi *airan kristaloid pada pasien dengan tanda dehidrasi atau septisemia

• Pasien dengan dugaan apendisitis tidak boleh makan atau minum

• Pemberian analgesi* dan anti0emetik parenteral yang dapat membuat pasien merasa

tenang

• Pemberian antibioti* se*ara i.v untuk pasien dengan septisemia dan dilakukan

laparotomy.

Operasi

Indikasi perasi 8$pende*tomy;

0 $pendisitis akut

0 $ppendisitis kronik 

0 $ppendisitis kronik eksaserbasi akut

0 Periapendikuler infiltrat

0 $pendisitis perforatif 

0 Penderita akut appendisitis yang obesitas

0 Ganita usia reproduktif dimana suatu proses patologi pada tuba dan ovarium bisa

menyerupai appendi*itis

Page 9: App Crs Mey Winda Lulu

7/24/2019 App Crs Mey Winda Lulu

http://slidepdf.com/reader/full/app-crs-mey-winda-lulu 9/9

Komplikasi Operasi

• Durante perasi3 perdarahan intra peritoneal- dinding perut- robekan sekum atau

usus lain.

• Pas*a bedah dini3 perdarahan- infeksi- hematom- paralitik ileus- peritonitis- fistel

usus- abses intraperitoneal.

• Pas*a bedah lanut 3 Streng ileus- hernia sikatrikalis.

Insidensi Mortalitas Akibat Operasi

• (-2 : ika appendiks tidak perforasi

• 2': ika telah teradi perforasi

• 5ematian tersering karena sepsis- emboli paru atau aspirasi.