crs radiks

23
BAB I PENDAHULUAN Nyeri punggung bawah (NPB) atau low back pain dikeluhkan oleh hampir 80% orang dewasa dan merupakan penyebab disabilitas serta absen kerja tersering kedua. Sekitar 85% kasus merupakan NPB non- spesifik. Prevalensi NPB meningkat sesuai bertambahnya usia dan paling sering terjadi pada usia dekade tengah dan awal dekade ke empat. Penyebab NPB banyak dan bervariasi. Triage klinis dilakukan dengan cara membagi NPB menjadi: (1) NPB dengan kelainan patologis serius (red-flags); (2) NPB non-spesifik; (3) NPB dengan sindroma radikuler. Jenis yang perlu diwaspadai adalah NPB dengan red-flags yang dapat disertai dengan sindroma radikuler. Pemeriksaan neuroimaging dan tes diagnostik yang sesuai diperlukan pada NPB red-flags, sebaliknya pada NPB non-spesifik tidak rutin dilakukan. Penyebab NPB dengan red-flags adalah fraktur vertebra, neoplasma, atau ditandai dengan sindroma kauda equina dan defisit neurologis

Upload: adhityarizkypratama

Post on 10-Nov-2015

34 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

semoga bermanfaat

TRANSCRIPT

BAB IPENDAHULUAN

Nyeri punggung bawah (NPB) atau low back pain dikeluhkan oleh hampir 80% orang dewasa dan merupakan penyebab disabilitas serta absen kerja tersering kedua. Sekitar 85% kasus merupakan NPB non-spesifik. Prevalensi NPB meningkat sesuai bertambahnya usia dan paling sering terjadi pada usia dekade tengah dan awal dekade ke empat.Penyebab NPB banyak dan bervariasi. Triage klinis dilakukan dengan cara membagi NPB menjadi: (1) NPB dengan kelainan patologis serius (red-flags); (2) NPB non-spesifik; (3) NPB dengan sindroma radikuler.Jenis yang perlu diwaspadai adalah NPB dengan red-flags yang dapat disertai dengan sindroma radikuler. Pemeriksaan neuroimaging dan tes diagnostik yang sesuai diperlukan pada NPB red-flags, sebaliknya pada NPB non-spesifik tidak rutin dilakukan. Penyebab NPB dengan red-flags adalah fraktur vertebra, neoplasma, atau ditandai dengan sindroma kauda equina dan defisit neurologis berat. Pembagian ini membantu dalam menentukan diagnosis dan prognosis.Faktor yang berperan dalam perubahan NPB menjadi kronis adalah faktor biopsikososial (yellow-flags). Sekitar 90% NPB non red-flag mengalami penyembuhan spontan dalam 4 sampai 6 minggu dan cenderung berulang. Sedangkan NPB non-spesifik dengan radikuler sembuh spontan dalam 2 minggu dan sebagian kecil dalam 6 sampai 12 minggu. Hanya 1 sampai 2% yang memerlukan tindakan bedah.

BAB IILAPORAN KASUS

BAB IIITINJAUAN PUSTAKA

A. Nyeri Punggung Bawah1. Definisi dan KlasifikasiNyeri Punggung Bawah (NPB) adalah nyeri yang terasa pada daerah dibawah costa terakhir dan diatas lipat bokong bawah, yaitu di daerah lumbal atau lumbosakral dan disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. NPB dapat berupa nyeri lokal, nyeri radikuler atau keduanya. NPB diklasifikasikan menjadi :a. Berdasarkan waktu: akut (3 bulan)b. Berdasarkan triage klinis: NPB dengan kelainan patologik serius (red flags); NPB non spesifik; NPB dengan sindroma radikuler.

2. EpidemiologiNyeri punggung bawah dikeluhkan oleh hampir 80% orang dewasa dan merupakan penyebab disabilitas serta absen kerja tersering kedua. Sekitar 85% kasus merupakan NPB non-spesifik. Prevalensi NPB meningkat sesuai bertambahnya usia dan paling sering terjadi pada usia dekade tengah dan awal dekade ke empat.

3. Faktor resikoFaktor risiko dibagi atas faktor fisik, pekerjaan/okupasi, dan psikososial.a. Faktor fisik: Usia 35-50 tahun, riwayat NPB sebelumnya, kehamilan terutama trimester tiga, kebugaran, nyeri kepala, merokok, dan kecanduan obat.b. Faktor pekerjaan / okupasi:Posisi tubuh statik seperti duduk atau berdiri lama, tubuh terpapar getaran seperti pengemudi, mengoperasikan alat bergetar, sering mengangkat / menarik beban berat, membungkuk, berputar.c. Faktor psikososial : rendahnya kepuasan kerja dan dukungan sosial. Sikap, kognisi, depresi, ansietas, riwayat kekerasan fisik.

4. EtiologiEtiologiContoh

Tumor / neoplasma

InfeksiFraktur vertebraKelainan metabolikInflamasi Osteoartritis sendi fasetDegenerasi diskusHernia nucleus pulposus (HNP)Kanal stenosisSpondilostesis, spondilosisStrain, sprain lumbosacralPrimerNeurinoma, meningiomaSekunderSpondilitis, osteomielitis

OsteoporosisAnkilosing spondilitis, rematoid artritis

5. Patogenesis dan PatofisiologiDaerah lumbosakral memiliki banyak jaringan peka nyeri yang mengandung reseptor nyeri (nosiseptor) antara lain: kulit, jaringan subkutan, kapsul dan sendi, ligamentum, vertebra, lapisan luar anulus fibrosus, duramater, dan jaringan epidural fibroadiposa, dinding pembuluh darah, dan saraf. Nosiseptor tersebut tidak aktif (silent nociceptor) teteapi akan teraktivasi atau tersensitisasi oleh mediator inflamasi yang timbul akibat trauma mayor atau trauma kumulatif terutama yang berhubungan dengan pekerjaan sehingga timbul nyeri inflamasi.Selain nosiseptor ditemukan pula mekanoreseptor pada kulit, jaringan subkutan, kapsul sendi faset, periosteum vertebra, dan otot lumbosakral. Sebagai proteksi nyeri dapat timbul spasme otot paraspinal dan timbul iskemia otot yang lebih memperburuk keadaan.

Faktor resiko + EtiologiKompresi sarafAktivasi nociceptorNyeri Punggung Bawah

6. Pemeriksaan penderita NPBa. AnamnesisPada anamnesis dapat ditanyakan mengenai : lokasi, penjalaran, sifat, intensitas nyeri, kapan terjadinya keluhan, keadaan saat awitan dan lamanya nyeri. Selain itu juga ditanyakan mengenai faktor yang memberatkan dan meringankan, hubungan dengan posisi dan waktu, aktivitas harian, serta pekerjaan sehari-hari yang dilakukan, adanya defisit neurologi dan riwayat penyakit dahulu serta status psikologis.Keluhan NPB red-flags yang mengarah ke kelainan patologik serius yaitu: Awitan NPB usia diatas 55 tahun Riwayat trauma bermakna (termasuk trauma ringan pada usia lanjut atau berpotensi osteoporosis) Nyeri konstan progresif memburuk dengan berbaring Deformitas struktural Riwayat keganasan Kecanduan obat trauma suntikan Pemakaian steroid lama Pemakaian imunosupresan Luasnya gejala dan tanda neurologic seperti disfungsi kandung kencing, hilangnya sensibilitas progresif dengan atau tanpa hilangnya motorik sesuai radiks saraf yang baru terjadi. Kelainan neurologik menetap sampai satu bulan Retriksi fleksi lumbal berat