apa itu oss ?

4
Nama : Awang Ramadhani Saputra Nim : 1218024 Open Source Apa itu OSS dan konten OSS ? Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah – perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar. Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux. Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open Source dengan -Closed Source- Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut. Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas. Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja

Upload: awang-ramadhani

Post on 21-Jun-2015

181 views

Category:

Education


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Apa Itu OSS ?

Nama : Awang Ramadhani Saputra Nim : 1218024Open Source

Apa itu OSS dan konten OSS ?

Jika diartikan menurut arti kata, – Open Source- dalam bahasa Indonesia berarti Kode Terbuka. Kode yang dimaksud disini bukanlah kode morse, ataupun kode barang, tetapi yang kode yang dimaksud disini adalah Kode Program. Kode Program yang dimaksud adalah perintah – perintah yang diketikkan berdasarkan logika yang benar.

Suatu program dengan lisensi Open Source berarti program tersebut membuka Kode Programnya bagi siapa saja yang ingin mempelajarinya, caranya dengan menyertakan kode program bersama dengan distribusi paket program yang sudah jadi (hasil kompilasi). Dengan penyertaan kode program tersebut, pembeli atau pengguna program dapat membedah program tersebut, melakukan modifikasi sesuai dengan kebutuhannya, bahkan memperbaiki -Bug- atau kesalahan logika dalam program tersebut. Contoh program yang Open Source adalah Linux. Dalam setiap distribusinya vendor Linux juga menyertakan Kode Program Linux.

Satu hal yang perlu ditekankan adalah bahwa program / software yang Open Source tidak selalu tersedia secara gratis. Tetap ada biaya yang dikeluarkan untuk membeli program tersebut. Contoh, misalnya Sistem Operasi RedHat Linux, program Linuxnya tetap dibeli dengan harga yang murah. Lalu, apa bedanya Open Source dengan -Closed Source-

Pada program yang -Closed Source-, paket program tidak dapat didistribusikan lagi selain oleh pembuat / vendor program tersebut. Jika ada distribusi yang bukan oleh vendor program tersebut, maka itu dianggap sebagai pembajakan software. Atau dengan kata lain program yang -Closed Source- tidak dapat didistribusikan secara bebas, kecuali oleh vendor program tersebut. Sedangkan software yang Open Source, dapat didistribusikan secara bebas oleh siapapun. Paket program juga dapat digandakan secara bebas.

Tujuan Open Source sebenarnya adalah ingin menghilangkan ketergantungan terhadap vendor program, dimana vendor bisa saja bertindak seenaknya. Dalam program yang -Closed Source- vendor bisa saja menyisipkan kode – kode yang mungkin dapat membahayakan pengguna program, dan menghilangkan privasi pengguna.Selain itu, Open Source juga bertujuan menyediakan software yang mudah dijangkau oleh masyarakat luas, dan menghindari pengerukan keuntungan yang berlebihan oleh vendor.

Applikasi Open Source Salah satu aplikasi yang menjadi finalis dalam daftar tersebut adalah GIMP alias GNU

Image Manipulation Program. Ini merupakan aplikasi yang digunakan untuk edit dan rekayasa image. GIMP tidak hanya bisa dijalankan di satu sistem operasi sehingga membuatnya menjadi salah satu aplikasi penting, terutama bagi yang bergelut dengan image setiap harinya.Selanjutnya ada Open Office dan Firefox. Untuk kedua aplikasi ini, keberadaanya di ranah Open Source juga tak terbantahkan. Open Office menjadi bagian penting untuk aplikasi perkantoran, sedangkan Firefox kian mengambil hati pengguna internet sebagai browser pilihan.

Defenisi Open Source

Software yang didistribusikan dengan biaya rendah dan souce code nya dapat

dilihat,dimodifikasi,dan  didistribusi ulang.

Page 2: Apa Itu OSS ?

a.    Free Redistribusion

Dengan adanya lisence maka tidak membutuhkan  royalti pada distribusi source code

b.   Source Code

Program harus melibatkan source code dan harus dapat didistribusikan dalam compiled

form sehingga dapat dijalankan pada semua program.

c.    Denved Warks

Lisence harus dapt dimodifikasi dan didistribusi ulang

d.   No Descrimitatio Againts Persons Or Groups

License tidak boleh ada pembatasan antara perseorangan atau kelompok.

e.    License Must Not Be specific to a product

Hak cipta pembuatan program tidak boleh tergantung pada distribusi software

f.     License Must Not Restrict Other Software

License tidak boleh pembatasan pada distribusi lisenced software

g.    Lisence Must be Tecnology Neutral

Tidak ada ketetapan lisence pada teknologi individual atau bentuk interface .

Perbandingan antara Close Source Software (CSS) dengan Open Source Software (OSS)

CSS OSS

Dikembangkan oleh perusahaan dan

tim pengembang untuk mendapatkan

keuntungan

Dikembangkan oleh sukarelawan untuk

berbagi pegetahuan

Sentralisasi digunakan hanya untuk

satu situs

Desentralisasi,distribusi dapat

 digunakan pada  beberapa situs

Saran pengguna belum tentu di

implementasikan

Saran pengguna dapat langsung

diterapkan

Software tidak selalu diperbaharui Software dapat diperbarui setiap hari

atau setiap minggu

Tidak dapat dimodifikasi source code Kemampuan untuk memodifikasi

source code

Sumber :: http://iskandarroni02.blogspot.com/2012/10/makalah-open-source_19.html