apa itu marasmus

3
Apa itu Marasmus? Marasmus adalah bentuk malnutrisi di mana jumlah protein dan kalori yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga terjadi defisit energi dalam tubuh. Marasmus dapat menyebabkan hilangnya jaringan lemak, otot, dan jaringan lain dalam tubuh . Malnutrisi terjadi ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup protein dan karbohidrat. Marasmus merupakan salah satu bentuk yang paling serius dari malnutrisi protein - energi (PEM) yang terjadi di dunia. Marasmus paling sering terjadi pada anak-anak di negara berkembang, seperti Afrika, Amerika selatan, dan Asia Selatan, di mana kemiskinan, persediaan makanan yang tidak memadai dan air yang terkontaminasi lazim terjadi. Air yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri atau parasit lain, yang akan masuk ke tubuh kita ketika kita meminumnya. Apa saja Gejala Marasmus? Gejala marasmus bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab infeksi. Gejala umum dari marasmus adalah diare kronis, pusing, kelelahan, dan penurunan berat badan yang cepat. Jika penyakit ini disebabkan hanya oleh gizi buruk, maka perubahan dalam pola makan akan segera mnyelesaikannya.Tapi, jika marasmus disebabkan oleh penyakit lain yang mendasarinya, maka mungkin diperlukan pengobatan tambahan. Gejala marasmus dapat berkisar antara ringan hingga berat tergantung pada tingkat malnutrisinya. Semua orang sangat mungkin untuk menderita marasmus harian atau hanya sekali- sekali. Ketika marasmus menjadi parah, maka akan muncul beberapa hal berikut: Diare kronis atau persisten Muntah berkepanjangan

Upload: fatma-diana-yeza

Post on 15-Jan-2016

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hhh

TRANSCRIPT

Page 1: Apa Itu Marasmus

Apa itu Marasmus?

Marasmus adalah bentuk malnutrisi di mana jumlah protein dan kalori yang dikonsumsi tidak mencukupi kebutuhan tubuh, sehingga terjadi defisit energi dalam tubuh. Marasmus dapat menyebabkan hilangnya jaringan lemak, otot, dan jaringan lain dalam tubuh . Malnutrisi terjadi ketika tubuh Anda tidak mendapatkan cukup protein dan karbohidrat. Marasmus merupakan salah satu bentuk yang paling serius dari malnutrisi protein-energi (PEM) yang terjadi di dunia.

Marasmus paling sering terjadi pada anak-anak di negara berkembang, seperti Afrika, Amerika selatan, dan Asia Selatan, di mana kemiskinan, persediaan makanan yang tidak memadai dan air yang terkontaminasi lazim terjadi. Air yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri atau parasit lain, yang akan masuk ke tubuh kita ketika kita meminumnya.

Apa saja Gejala Marasmus?Gejala marasmus bervariasi tergantung pada tingkat keparahan dan penyebab infeksi. Gejala umum dari marasmus adalah diare kronis, pusing, kelelahan, dan penurunan berat badan yang cepat. Jika penyakit ini disebabkan hanya oleh gizi buruk, maka perubahan dalam pola makan akan segera mnyelesaikannya.Tapi, jika marasmus disebabkan oleh penyakit lain yang mendasarinya, maka mungkin diperlukan pengobatan tambahan.

Gejala marasmus dapat berkisar antara ringan hingga berat tergantung pada tingkat malnutrisinya. Semua orang sangat mungkin untuk menderita marasmus harian atau hanya sekali-sekali. Ketika marasmus menjadi parah, maka akan muncul beberapa hal berikut:

Diare kronis atau persisten Muntah berkepanjangan perut buncit pusing Kulit kering dan mengelupas Penampilan kurus kering (seperti Kwashiorkor) Kegagalan untuk mencapai berat badan yang sesuai dengan usia / ukuran Mudah kelelahan Pingsan atau perubahan tingkat kesadaran Kelumpuhan penuh atau sebagian dari kaki Kehilangan kontrol atas kandung kemih atau usus (berpengaruh pada buang air kecil

dan besar)

Page 2: Apa Itu Marasmus

Apa saja Faktor yang dapat Menyebabkan terjadinya Marasmus?Sejumlah faktor dapat berkontribusi meningkatkan risiko terjadinya marasmus. Namun yang perlu diingat adalah tidak semua orang dengan faktor risiko akan menderita marasmus. Faktor risiko dari marasmus meliputi:

Kelaparan kronis Pasokan air minum yang terkontaminasi Persediaan makanan yang tidak memadai Kekurangan vitamin (terutama vitamin A, E atau K) Mengkonsumsi makanan yang tidak seimbang, misalnya kurang biji-bijian, buah-

buahan, sayuran, dan protein

Bagaimana Cara Mencegah terjadinya Marasmus ?Mengkonsumsi makanan bergizi, diet sehat seimbang dengan banyak buah-buahan segar dan sayuran, biji-bijian, dan protein akan mengurangi risiko kekurangan gizi dan marasmus. Jika marasmus terkait dengan pola makan yang buruk, maka anda harus segera melakukan beberapa kiat berikut ini,

Makan makanan bergizi

Page 3: Apa Itu Marasmus

Diet makanan yang sehat-seimbang Pastikan mengkonsumsi air minum yang bersih dan tidak terkontaminasi Berkonsultasilah dengan dokter untuk menerapkan diet sehat yang tepat bagi Anda.