1. Apa yang dimaksud dengan border molding? Apakah bahan dan teknik yang digunakan pada saat border molding? serta bagaimana cara prosedur border molding?Border molding (muscle trimming) adalah proses yang dilakukan untuk mendapatkan batasan anatomi struktur pembatas gigitiruan yang lebih akurat. Dengan tujuan untuk menentukan perluasan basis gigitiruan, membentuk tepi cetakan yang memungkinkan otot untuk berfungsi secara harmonis dengan gigitiruan, dan terbentuk border seal gigitiruan yang baik.

Bahan yang digunakan adalah modeling compound (green keer). Teknik yang digunakan adalah kombinasi dari manipulasi manual dan manipulasi fungsional.Sebelum melakukan border molding, sendok cetak fisiologis dicoba pada pasien terlebih dahulu. Tepi sendok cetak harus lebih pendek 1-2 mm dari batas tepi jaringan yang harus dicetak. Kemudian, modeling compound (green keer) dipanaskan dan diletakkan di tepi sendok cetak secara bertahap, didinginkan sedikit demi sedikit sebelum dimasukkan ke mulut.

Border molding pada RA:Labial : Bibir atas diturunkan ke bawahFrenulum labial : Bibir atas diturunkan ke bawahBukal : Tarik pipi ke bawah, ke depan, dan ke belakangBukal posterior : Tarik pipi ke bawah, ke depan, dan ke belakangFrenulum bukal :Tarik pipi kea rah luar, bawah, belakang, dan ke depan.Daerah posterior : Pasien di mintabernafas dari hidung sementara operator menutup hidung pasien. Kemudian mandibula digerakkan ke kiri dan ke kanan, kemudian membuka lebar, untuk mendapatkan cetakan hamular notch

Border molding pada RB :Labial : Bibir bawah ditarik ke atas dan memijatnyaFrenulum labial : Bibir bawah ditarik ke atasBukal : Pegang pipi dengan ibu jari dan jari telunjuk, tarik pipi ke atas dan lakukan gerakan pemijatan.Lingual : Pasien diminta menggerakkan lidah ke kiri dan ke kanan, kemudian lidah diangkat sampai menyentuh bagian anterior dari palatum.Posterior : Pasien diminta melakukan gerakkan membuka, menutup, kemudian menggerakkan mandibula ke kiri dan ke kanan.

2. Sebutkan struktur mikrokopis dan makrokopis apa yang harus didapat pada hasil pencetakan fisiologis? Bahan cetak mana yang digunakan, dan kenapa? Serta bagaimana teknik pencetakkan fisiologis?

Rahang Atas

Anatomi Struktur PendukungAnatomi Struktur Pembatas

Pendukung GTP RA Palatum Tulang RAFrenulum labialis

Papila insisivumVestibulum labialis

Linggir alveolusFrenulum bukalis

Daerah yang menerima tekanan Linggir alveolus Rugae palatineVestibulum bukalis

Tulang dari jaringan pendukungFovea palatine

Daerah posterior palatinaVibrating line

Hamular notch

Rahang Bawah

Anatomi Struktur PendukungAnatomi Struktur Pembatas

Daerah sayap bukal dan bukal shelfFrenulum labial

Tulang pada daerah pendukungVestibulum labial

Linggir alveolusFrenulum bukal

Puncak linggir alveolusVestibulum bukal

Mylohyoid ridgeFrenulum lingual

Area foramen mentalSulkus alveolingual

External oblique ridge

Retromolar pad

Bahan cetak yang digunakan adalah elastomer karena Daya alir baik Akurat Tetap elastik setelah mengeras Dapat membentuk lapisan tipis sehingga cocok digunakan untuk pencetakan menggunakan sendok cetak fisiologis

Teknik yang digunakan adalah teknik pencetakan sublingual (Krammer 1982) untuk mendapatkan perluasan horizontal sayap lingual gigitiruan rahang bawah ke sublingual. Sebelumnya pada sendok cetak fisiologis dibuat beberapa lubang untuk retensi. Lalu bahan cetak elastomer yang telah diaduk rata, dioleskan pada sendok cetak dan dimasukkan ke dalam mulut pasien. Pada posisi ini kemudian dilakukan gerakkan menelan dan gerakan lateral juga dilakukan untuk mencatat gerakan dari dasar mulut.