Ipah Sri Astuti

Anemia didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana jumlah sel darah

merah, kuantitas/kadar Hemoglobin, dan volume pada sel darah merah (hematokrit) kurang dari keadaan

normal.

DEFINISI

• Kehilangan darah atau Perdarahan hebat seperti : Perdarahan  Akut (mendadak),  Kecelakaan, Pembedahan, Persalinan, Pecah pembuluh darah,perdarahan Kronik (menahun), Perdarahan menstruasi yang sangat banyak, serta hemofilia.

• Berkurangnya pembentukan sel darah merah  seperti: Defesiensi zat besi,defesiensi vitamin B12, defesiensi asam folat,dan Penyakit kronik.  

• Gangguan produksi sel darah merah seperti: ketidak sanggupan sumsum tulang belakang membentuk sel- sel darah.

ETIOLOGI

Berdasarkan Morfologinya1. Anemia Mikrositik Hipokrom • Anemia Defisiensi Zat besi

• Anemia Penyakit Kronik

KLASIFIKASI ANEMIA

2. Anemia Makrositik • Defisiensi vitamin B12 • Defisiensi Asam folat

3. Normositik Normokron

• Anemia karena perdarahan

Berdasarkan beratnya :• Anemia aplastik

• Anemia Hemolitik

• Penurunan kinerja sumsum tulang• Penyakit kronis yang

mendasari• Penurunan sintesis

eritropoietin• Proses autoimun• Kurang intake

PATOFISIOLOGI

• Lesu, lemah , letih, lelah, lalai (5L). • Sering mengeluh pusing dan mata berkunang-

kunang, dan konjungtiva pucat. • Gejala lebih lanjut adalah kelopak mata, bibir,

lidah, kulit dan telapak tangan menjadi pucat.

GEJALA KLINIS

Batasan yang umum dipengaruhi adalah kriteria WHO pada tahun 1968.Dinyatakan sebagai anemia bila

tedapat nilai dengan criteria sebagai berikut: NO Jenis kelamin/ usia Kadar hemoglobin

1 Laki-laki Hb <13gr/dl

2 Perempuan dewasa tidak hamil

Hb <12gr/dl

3 Perempuan Hb <11gr/dl

4 Anak usia  6-14 tahun Hb <12gr/dl

5 Anak usia 6 bulan-6 tahun Hb <11gr/dl

Anak – anak :• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar. • Menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kecerdasan otak. • Meningkatkan risiko menderita penyakit infeksi karena system imun

menurun Wanita :

• Anemia akan menurunkan daya tahan tubuh sehingga mudah sakit. • Menurunkan produktivitas kerja. • Menurunkan kebugaran.

Remaja putri :• Menurunkan kemampuan dan konsentrasi belajar. • Mengganggu pertumbuhan sehingga tinggi badan tidak mencapai

optimal. • Menurunkan kemampuan fisik olahragawati. • Mengakibatkan muka pucat.

Ibu hamil : • Menimbulkan perdarahan sebelum atau saat persalinan. • Meningkatkan risiko melahirkan Bayi dengan Berat Lahir Rendah atau

 BBLR (<2,5 kg). • Pada anemia berat, bahkan dapat menyebabkan kematian ibu

dan/atau bayinya.

AKIBAT

• Meningkatkan konsumsi zat besi dari sumber alami

• Fortifikasi bahan makanan • Suplementasi zat besi-folat secara rutin

selama jangka waktu

PENANGANAN GIZI

TERIMAKASIH…….