analisis perkembangan surat kabar/newspapers menuju media baru

10
NEWSPAPERS Alfi Septiani Risky Ahmad Bachtiar

Upload: alfiahseptianisiradj

Post on 11-Apr-2017

159 views

Category:

Internet


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

NEWSPAPERS

Alfi SeptianiRisky Ahmad Bachtiar

Page 2: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

General : Koran sebagai pemenuhan kebutuhan mereka terhadap berita/informasi. Sebagian besar Koran di Amerika (United State) itu dimiliki oleh para konglomerat frekuensi terbit Koran harian berskala nasional itu hanya ada 2 dan koran terbesar di United State adalah “Metropolitan Dailies” . TV dan retail berubah untuk mengambil tampilan/halaman iklan pada Koran, dan kemungkinan besar Koran akan kehilangan pengaruh sebagai media pengiklan. Komunitas Koran khususnya “Suburban Weeklies” adalah Koran yang paling laku karena setiap orang sudah berpindah ke pusat kota. Kemajuan Koran termasuk di dalamnya aneka ragam budaya, kesenangan dan Spanish Language Paper hanya diminati oleh sebagian kecil pembaca.

Page 3: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Dimensi Industri Koran

Faktanya, 1 dari 2 orang United state membaca satu Koran setiap hari, sebagian besar lagi mereka mendapatkan berita melalui TV di Sore hari. Menurut data survey menunjukkan : 1.570 koran harian menerbitkan 60 miliar eksemplar setiap harinya dan lebih banyak lagi di setiap hari minggunya. Dan pembaca Koran harian mencapai 132 miliar setiap harinya. Koran mingguan menerbitkan 50 miliar eksemplar dengan kisaran pembaca 200 miliar setiap minggunya. Koran menjadi media yang banyak dipilih untuk mengiklankan dibanding media lain. Untuk iklan lokal. pembaca Koran harian itu lebih banyak dibanding TV dan pendapatan iklan koran harian memiliki keuntungan yang stabil di abad 20 ini.

Page 4: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Tren yang berkembang di AS dalam beberapa dekade terakhir menunjukkan, banyak pengiklan memandang suratkabar sebagai cara untuk mencapai target konsumen secara massal. Mereka memilih menggunakan media lain seperti radio atau majalah untuk mencapai target konsumen yang lebih tersegmentasi. Ketergantungan pengiklan besar pada koran nasional menciptakan sebuah situasi ekonomi yang menyebabkan koran nasional kompetitor tidak dapat bersaing dan bertahan di pasar yang sama karena pengiklan akan cenderung memilih untuk memasang iklan di koran dengan sirkulasi nasional nomor satu. Di Amerika Serikat sudah sangat sulit menebitkan suratkabar nasional karena tiap kota memiliki segmen, kebutuhan dan kebanggaan sendiri-sendiri. Sejak tahun 1950-an hingga sekarang, sebagian besar koran yang eksis adalah koran lokal atau regional.

Page 5: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Industri suratkabar sebagai institusi bisnis selalu mengarah pada dua kondisi, “sehat” dan “tidak sehat”. Dalam konteks bisnis suratkabar, ukuran tradisionalnya dilihat dari jumlah tiras, wilayah edar, dan jumlahpembaca.Namun dalam perkembangannya kini terjadi pergeseran indikator, yakni kesehatan suratkabar lebih meyakinkan jika diukur dari pendapatan iklan. Perolehan iklan ini mampu menunjukkan seberapa kuat cengekraman pengaruh dan kepercayaan media di mata stakeholder, terutama bagi pengiklan serta pembacanya. Pertumbuhan dan perkembangan media cetak dapat berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi di suatu negara, industri suratkabar di Amerika Serikat yang menjadi barometer industri media massa dunia.

Page 6: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Berbagai Konten/Isi dan Kedalamannya : Halaman utama atau wajah Koran biasanya diisi oleh berita-berita terkini dengan isi berita yang mendalam dibanding media lain. Konten Koran itu bisa dikombinasikan dengan berbagai tema. Seperti; berita, pengumuman, komik, opini, puzzle, dan data ringan. Semua itu mendorong keinginan sebagian orang untuk mengakses informasi mengenai kabar pasar, olahraga, atau kolumnis favorit mereka. Banyak orang menyukai Koran seperti menyampaikan atau menyajikan topik tentang seks yang biasanya, mereka membacanya dengan santai di minggu pagi. Berita dan feactures yang dapat memberikan kesamaan pandangan dalam membicarakan satu hal/topik.

Page 7: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Koran sangat penting bagi kehidupan manusia dan sebagian media sangat adaptif sehingga mampu merubah gaya hidup. Malasnya remaja untuk mengakses Koran sebagai pemenuhan informasi dan konglomerasi media telah menimbulkan jawaban yang mendasar mengenai bagaimana Koran yang baik bisa dipublikasikan dan mendapatkan ekspetasi keuntungan bagi pemegang saham atau penanam modal di media tersebut. Untuk mengimbangi terobosan Televisi itu, surat kabar menekankan baru untuk menjadi media visual dan menumpahkan grafis menjemukan mereka untuk warna dan estetika.

Page 8: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Konglomerasi Surat Kabar Menurut penelitian, sejak abad 20 keuntungan Koran tidak rasional, terlepas itu “sehat” atau “tidak sehat”. Karena keberanian konglomerasi media saat ini banyak di Amerika. 

Tren konglomerasi masih terasa dan saat ini ada 160 konglomerat yang memiliki 4 dari 5 koran harian di Amerika dan konglomerasi media juga didominasi oleh pemilik Koran mingguan yang awalnya mereka merupakan pemilik media yang independen/tunggal. Keuntungan Koran tertinggi pada tahun 1970-an dan 1980-an dengan adanya dorongan dari konglomerat untuk membeli saham Koran lokal yang terkadang penawarannya bisa tetap. Seperti Newspaper Cities merupakan Koran yang sangat istimewa dan menarik karena tidak ada pesaing media yang mampu menandingi kuota pembaca Koran tersebut.

Page 9: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Mengutamakan konten jurnalistikSeperti Koran Knight Ridder yang mendapat 6 dari 14 penghargaan purtlizer, termasuk salah satu observasi charlontte. Mengutamakan keseimbanganSebagian konglomerat mengetahui untuk tidak mengistimewakan keuntungan Koran. Contoh Garnett Media Mengutamakan keuntunganBiasanya, konglomerasi (termasuk Thomson, Donney dan Amerika Publishing) untuk mendapatkan keuntungan dengan cara meminimallisir biaya percetakan yang tinggi, mengurangi staff dan melakukan penyesuaian berita yang bersifat isu atau langka.  

Page 10: Analisis Perkembangan Surat Kabar/Newspapers Menuju Media Baru

Surat Harian Berskala Nasional

The Wall Street Journal USA Today The Christian Science Monitor