analisis keuangan - xa.yimg.comxa.yimg.com/kq/groups/23443075/33159003/name/analisi…  · web...

45
ANALISA LAPORAN KEUANGAN Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis. PENGENALAN ANALISIS BISNIS Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan keputusan bisnis. Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja keuangannya. JENIS – JENIS ANALISIS BISNIS Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan pengambilan keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari keputusan analis efek, penasehat investasi,

Upload: dinhkhuong

Post on 16-Jun-2018

226 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

ANALISA LAPORAN KEUANGAN

Analisa laporan keuangan (financial statement analysis) adalah aplikasi dari alat

dan teknik analitis untuk laporan keuangan bertujuan umum dan data-data yang berkaitan

untuk menghasilkan estimasi dan kesimpulan yang bermanfaat dalam analisis bisnis.

PENGENALAN ANALISIS BISNIS

Analisis laporan keuangan merupakan bagian dari analisis bisnis. Analisis bisnis

merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk kepentingan pengambilan

keputusan bisnis.

Tujuan analisis bisnis adalah membantu pengambilan keputusan dengan

menstrukturkan tugas analisis atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi

dan kinerja keuangannya.

JENIS – JENIS ANALISIS BISNIS

Analisis laporan keuangan merupakan bagian penting dan tak terpisahkan dari

analisis bisnis. Sasaran analisis bisnis adalah untuk meningkatkan pengambilan

keputusan bisnis dengan mengevaluasi informasi yang tersedia tentang situasi keuangan

perusahaan, manajemennya, rencana dan strateginya, serta lingkungan bisnisnya. Analisis

bisnis diterapkan dalam banyak bentuk dan merupakan suatu bagian penting dari

keputusan analis efek, penasehat investasi, manajer reksa dana (fund manager), bankir

investasi (investment banker), pemeringkat kredit (credit raters), bankir korporasi

(corporate bankers), dan investor individual.

JENIS-JENIS UTAMA ANALISIS BISNIS

1. Analisis Kredit

Kreditor meminjamkan dana kepada sebuah perusahaan dan menerima janji

pembayaran atas pokok dan bunganya. Kreditor meminjamkan dana dalam banyak

bentuk dan untuk beragam tujuan.

Kreditor dagang (operating creditor) mengirimkan barang atau jasa kepada

perusahaan dan mengharapkan pembayaran dalam waktu yang masuk akal, yang sering

kali didasarkan pada norma industri.

Kreditor nondagang (nontrade creditors atau debtholder) menyediakan

pendanaan kepada perusahaan dan menerima janji, biasanya tertulis, atas pembayaran

dengan bunga (eksplisist atau implisist) pada tanggal tertentu di masa depan.

Analisis kredit merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk

mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni pihak kreditor.

Kelayakan kredit (credit worthiness) adalah kemampuan perusahaan untuk

memenuhi kewajiban kreditnya. Fokus utama analisis kredit terletak pada risiko, bukan

profitabilitas.

Analisis kredit berfokus pada sisi buruk risiko, bukan sisi baik potensi. Hal ini

meliputi analisis likuiditas maupun solvabilitas.

Likuiditas (liquidity) merupakan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan kas

dalam jangka pendek untuk memenuhi kewajibannya. Likuiditas bergantung pada

arus kas perusahaan dan komponen aktiva lancar dan kewajiban lancarnya.

Solvabilitas (solvency) merupakan kemungkinan dan kemampuan jangan panjang

perusahaan untuk melunasi kewajiban jangka panjang.

Alat analisis kredit dan kriterianya untuk penilaian beragam ketentuan (tanggal

jatuh tempo), jenis, dan tujuan kontrak utangnya. Dalam kredit jangka pendek, kreditor

berkepentingan atas kondisi keuangan kini, arus kas, dan likuiditas aktiva lancar. Dalam

kredit jangka panjang, meliputi penilaian obligasi, kreditor memerlukan analisis yang

lebih rinci dan berorientasi ke depan. Analisis kredit jangka panjang meliputi proyeksi

arus kas dan evaluasi profitabilitas yang berlanjut (disebut pula sustainable earning

power). Analisis kredit dilakukan dalam berbagai konteks keputusan.

2. Analisis Ekuitas

Investor ekuitas (equity investor) menyediakan dana kepada perusahaan sebagai

balasan atas risiko dan imbalan kepemilikan. Investor ekuitas merupakan penyedia

terbesar pendanaan perusahaan. Pendanaan ekuitas, disebut juga ekuitas atau modal

saham, menawarkan pengamanan atau penjagaan untuk semua bentuk pendanaan yang

lebih utama darinya. Hal ini berarti investor ekuitas berhak atas berdistribusi aktiva

perusahaan hanya setelah klaim dari pengklaim yang lebih utama telah dipenuhi,

termasuk bunga dan dividen preferen. Sebagai akibatnya, investor ekuitas mendapatkan

bunga residu. Hal ini mengimplikasikan bahwa investor ekuitas menjadi pihak pertama

yang menyerap kerugian jika perusahaan terlikuidasi, meskipun kerugian mereka ekuitas

mendapat keuntungan tanpa batas. Dengan demikian, berbeda dengan analisis kredit,

analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi risiko dan potensi. Karena

investor ekuitas dipengaruhi oleh seluruh aspek kondisi dan kinerja keuangan

perusahaan, kebutuhan analisis mereka paling banyak dan komprehensif.

Individu yang menerapkan strategi investasi aktif menggunakan terutama analisis

teknis, analisis fundamental, atau kombinasi keduanya.

Analisis teknis (technical analysis), atau charting, mencari pola dalam sejarah

harga atau volume sebuah memprediksi pergerakan harga saham di masa depan.

Analisis fundamental (fundamental analysis), yang lebih luas diterima dan

diaplikasikan, merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan

menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi,

industri, dan perusahaan. Tujuan utama analisis fundamental adalah menentukan

nilai intrinsik, yang disebut juga nilai fundamental (fundamental value).

Nilai intrinsik (intrinsic value) adalah nilai sebuah perusahaan (atau sahamnya)

berdasarkan analisis fundamental, tanpa mengacu pada nilai pasar (atau harga saham)

KEGUNAAN LAIN DARI ANALISIS BISNIS

Analisis bisnis dan analisis laporan keuangan diperlukan dalam beberapa hal lain

sebagai berikut.

Manajer

Untuk menjamin kesejahteraan mereka sendiri dan potensi pendapatan mereka di

masa depan, manajer berkepentingan atas kondisi keuangan, profitabilitas, dan

prospek perusahaan mereka. Baik analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan,

memuat perspektif pihak luar terhadap perusahaan, sebagaimana kreditor dan investor

memandangnya. Analisis laporan keuangan memberikan petunjuk kepada manajer

perubahan strategis dalam kegiatan operasional, investasi dan pendanaan perusahaan.

Manajer juga menganalisis dan laporan keuangan perusahaan pesaing untuk

mengevaluasi profitabilitas dan risiko pesaing. Analisis tersebut memungkinkan

adanya perbandingan antar perusahaan (interfirm comparisons), baik untuk

mengevaluasi kekuatan dan kelemahan relatif terhadap kompetitor, maupun sebagai

tolok ukur (benchmark) kinerja.

Merger, akuisisi, dan divestasi

Analisis bisnis dilakukan setiap kali perusahaan merestrukturisasi operasinya, melalui

merger, akuisisi, divestasi, maupun spin-off. Bankir investasi perlu mengindentifikasi

target potensi dan menentukan nilainya. Analis efek perlu menentukan apakah akan

ada tambahan nilai, dan bila ada berapa nilainya, yang dihasilkan dari merger bagi

perusahaan pembeli maupun bagi perusahaan target. Merger dan akuisisi hampir

selalu didasarkan pada estimasi nilai intrinsik, walaupun harga saham perusahaan

pembeli dan perusahaan target tersedia. Tujuan analisis merger dan akuisisi mirip

dengan analisis ekuitas.

Manajemen keuangan

Manajer harus mengevaluasi dampak keputusan dan kebijakan dividen terhadap nilai

perusahaan. Analisis bisnis membantu manajer untuk menilai dampak keputusan

keuangan terhadap profitabilitas di masa mendatang maupun resikonya. Manajer juga

harus menentukan nilai intrinsik sebelum menjalankan program pembelian kembali

saham. Suatu pendapat umum bahwa perusahaan membeli kembali sahamnya karena

saham perusahaannya dihargai pasar terlalu rendah (underpriced). Untuk menentukan

hal tersebut, manajer harus mengestimasi nilai intrinsik perusahaan.

Auditor eksternal

Hasil sebuah audit adalah opini atas kewajiban laporan keuangan klien. Saat

terselesaikannya audit, analisis laporan keuangan dapat menjadi alat pengecekan

akhir atas kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan. Auditor juga dapat

menggunakan analisis kredit untuk mengevaluasi kemampuan klien mereka untuk

melanjutkan usaha (going concern).

Direktur

Sebagai wakil pemegang saham terpilih, direktur bertanggung jawab untuk

melindungi kepentingan pemegang saham dengan mengawasi secara hati-hati

aktivitas perusahaan. Hal ini memerlukan pemahaman dan apresiasi atas aktivitas

pendanaan, investasi, dan operasi. Analisis bisnis maupun analisis laporan keuangan

membantu direktur untuk menunaikan tanggungjawab pengawasan mereka.

Regulator (pembuat peraturan). Internal Revenue Service (IRS) menerapkan alat

analisis laporan keuangan untuk mengaudit laporan pajak dan memeriksa kewajaran

jumlah yang dilaporkan. Badan pengatur lainnya menggunakan teknik analisis dalam

peran mereka sebagai pengarah dan penentu. Politisi sering menggunakan laporan

keuangan untuk mendukung kebutuhan mereka, atau jika tidak ada, untuk membuat

peraturan yang membuah industri mengandung pajak tambahan, sementara

profitabilitas yang rendah dapat berakibat pada keringanan dan subsidi pajak.

Serikat kerja

Teknik analisis laporan keuangan berguna bagi serikat kerja dalam negosiasi tawar-

menawar kolektif.

Pelanggan

Teknik analisis digunakan untuk menentukan profitabilitas pemasok bersamaan

dengan estimasi keuntungan pemasok dari transaksi yang saling menguntungkan.

KOMPONEN ANALISIS BISNIS

Analisis Lingkungan Bisnis Dan Strategi

Analisis lingkungan bisnis dan strategi terdiri atas bagian analisis industri dan

analisis strategi. Analisis industri biasanya merupakan langkah pertama, mengingat

prospek dan struktur industri sangat menentukan profitabilitas perusahaan.

Analisis industri (industry analysis) sering kali dikerjakan dengan menggunakan

kerangka yang diajukan oleh Porter (1980, 1985) atau analisis rantai nilai (value chain

analysis).

Analisis strategi (strategy analysis) merupakan evaluasi atas keputusan bisnis

perusahaan dan keberhasilan perusahaan membangun keunggulan kompetitifnya.

Analisis lingkungan bisnis dan strategi memerlukan pengetahuan tentang

kekuatan ekonomi dan industry. Analisis ini juga memerlukan pengetahuan tentang

manajemen strategi, kebijakan bisnis, produksi, manajemen logistic, pemasaran, dan

ekonomi manajerial

Komponen Proses Analisis Bisnis

Analisis Akuntansi

Analisis akuntansi (accounting analysis) merupakan proses evaluasi sejauh mana

akuntansi perusahaan mencerminkan realitas ekonomi. Keterbatasan akuntansi ini

mempengaruhi kegunaan laporan keuangan dan menimbulkan setidaknya dua masalah

dalam analisis.

AnalisisLingkungan Bisnis

dan Strategi

Analisis Industri Analisis Strategi

Analisis Akuntansi

Analisis Prospektif

Analisis Keuangan

AnalisisSumber danPenggunaan

DanaAnalisisRisiko

Analisis Profitabilitas

Biaya EstimasiModal

Biaya EstimasiModal

Analisa Laporan Keuangan

Pertama, ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan

(comparability problem). Masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda

menerapkan akuntansi yang berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama.

Masalah ini juga muncul jika perusahaan mengubah akuntansinya, yang berakibat

pada timbulnya kesulitan perbanding sementara.

Kedua, pilihan dan ketidaktepatan dalam akuntansi dapat mendistrosi informasi

laporan keuangan. Distorsi akuntansi (accounting distortion) merupakan

penyimpangan informasi akuntansi dari ekonomi yang mendasarinya.

Distorsi ini muncul dalam setidaknya tiga bentuk.

1. Estimasi manajemen dapat salah satu tidak lengkap. Kesalahan estimasi ini

merupakan sebab utama distorsi akuntansi.

2. Manajer dapat menggunakan pilihan dalam akuntansi untuk manipulasi atau

mempercantik laporan keuangan (window-dressing). Manajemen laba ini dapat

menyebabkan distorsi akuntansi.

3. Standar akuntansi dapat menyebabkan distorsi akuntansi karena gagal menangkap

realitas ekonomi.

Tiga jenis distorsi akuntansi ini menciptakan risiko akuntansi laporan keuangan.

Risiko akuntansi (accounting risk) merupakan ketidakpastian dalam analisis laporan

keuangan karena distorsi akuntansi.

Sasaran utama analisis akuntansi adalah mengevaluasi dan mengurangi resiko

akuntansi serta meningkatkan muatan ekonomis laporan keuangan.

Analisis akuntansi meliputi evaluasi kualitas laba perusahaan atau secara lebih

luas, kualitas akuntansinya. Analisis akuntansi juga mencakup evaluasi atas daya tahan

laba (earning persistence), yang kadang kala disebut sustainable earning power.

Analisis Keuangan

Analasis keuangan merupakan penggunaan laporan keuanganan untuk

menganalisis posisis dan kinerja keuangan perusahaan dan untuk menilai kinerja

keuangan di masa depan.

Analisis keuangan terdiri dari 3 bagian besar,yaitu:

1. Analisis Profitabilitas

merupakan evaluasi atastingkat pengemvalian investasi perusahaan. Analisis ini

berfokus pada sumber daya perusahaan dan tingkat profitabilitasnya. Dan

melibatkan identifikasi dan pengukuran dampak berbagai pemicu profitabilitas.

2. Analisis Resiko

merupakan evaluasi kemampuan perusahaan untuk memenuhi komitmennya

dengan variasi laba. Analisis resiko penting untuk analisis ekuitas, baik untuk

mengevaluasi keandalan dabn daya tahan kinerja perusahaan untuk mengestimasi

biaya modal perusahaan.

3. Analisis Sumber dan Pengunaan Dana

merupakan evaluasi bagaimana perusahaan memperoleh dan menggunakan

dananya. Analisis ini memberikan pandangan tentang implikasi pendanaan

perusahaan dimasa depan.

Analisis Prospektif

Merupakan peramalana hasil dimasa depan-biasanyan laba,arus kas, atau

keduanya. Output analisis prospektif adalah hasil yang diharapkan dimasa depan yanngn

digunakan untuk mengestimasi nilai perusahaan.

Penilaian

Merupakan proses mengubah ramalan hasil dimasa depan menjadi estimasi nilai

perusahaan.

Analisis laporan keuangan dan anallisis bisnis.

Menekankan bahwa analisis laporan keuangan meruapakan kumpulan proses

analisis yangn merupakan bagian dari anaisi bisnis. Karenanya, analisis laporan keuangan

seharusnya dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisihkan dari analisis bisnis dan

seluruh komponen analisisnya.

LAPORAN KEUANGAN – ANALISIS BISNIS

Laporan keuangan perusahaan berikut pengungkapannya menginformasikan empat

aktivitas utama perusahaan:

1. Perencanaan

Rencana bisnis membantu manajer untuk memusatkan usaha mereka dan

mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan. Pandangan ke

dalamam rencana bisnis membantu analisis atas prospek perusahaan kini dan

nanri, dan merupakan bagian dari analisis lingkungan bisnis dan strategi.kita

mencari informasi tentang tujuan perusahaan dan taktiknya. Permintaan oasar,

kinerja manajemen, analisis kompetitif, strategi penjualan, kinerja manajeman,dan

proyeksi keuangan.

Informasi ini bisa di dapat di laporan keuangan ( Management discussion dan

analysis) dan juga tersedia memalui media yang kurang formal seperti pernyatan

pers,publikasi industri, bulletin analisis, dan berita keuangan .

2. Pendanaan

Adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan uang untuk

membayara kebutuhan-kebutuhannya. Terdapat dua sumber pendanaan,yaitu:

a. Investor ekuitas( pemegang saham)

Investor memberikan pendanaan dengan harapan mendapatkan pengembalian

atas investasi mereka, setelah mempertimbangkan pengembalian yang di

harapkana dan resiko.

Pengembalian adalah bagian investor ekuitas atas laba perusahaan dalam

bentuk distribusi laba (pembayaran diveden kepada pemegang saham

langsung, deviden dapat diberikan dalam bentuk tunai atau deviden saham

atau secara tidak langsung melalui pembelian kembali saham.pembayaran

diveden mengacu pada proporsi laba yang di distribusikan yang sering di

nyatakan dalam rasio atau persentase) atau reinvestasi laba ( mengacu padan

penahana laba dalam perusahaan untuk digunakan dalam bisnis perusahaan.

Sering diukur dengan rasio penahanan/rasio laba di tahan= 1- dividen

payout rasio)

Pendanaan ekuitas dapat berupa uang tunai,aktiva atau jasa yang di

kontribusikan kepada perusahaan sebagai penukar saham. Penawaran saham

privat melibatkan penjualan ke individu atau organisasi. Untuk Penawaran

saham ke public berbiaya besar karena termasuk pemenuhan oeraturan

pemerintah, persyaratan pencatatan di bursa, dan komisi untuk agen penjual.

Tetapi manfaat utama nay adalah potensi untuk mensapatkan dana dalam

jumlah besar untuk aktivitas bisnis.

b. Kreditor (pemberi pinjaman)

Terdapat dua jenis kreditor,yaitu

i. kreditor utang, yang secara langsung meminjamkan uang. Biasanya

pendanaannya terjadi melalui pinjaman atau melalui pemberian efek

atau obligasi. Pemberi utang meliputi bank,institusi pemberi pinjaman,

institusi keuangan dan non keuangan,

ii. kreditor operasi, yang meminjamkan uang kepada perusahaan sebagai

bagian dari operasinya. Kreditor opersi meliputi

pemasok,karyawan,pemerintah dan pihak lainnya yang meminjamkan

uang kepada perusahaan

pendanaan kreditor berbeda dengan pendanaan ekuitas dalam hal perjanjian atau

kontrak, pada umumnya mensyatkan pembayaran kembali pinjaman dengan

bunga pada tanggal. Pengembalian kreditor umumnya ditentukan dalam kontak

pinjaman. Resiko kreditor adalah kemungkinan kegagalan perusahaan untuk

membayar kembali pinjaman dan bunga.dalam situasi ini, kreditor mungkin tidak

menerima uang mereka yang jatoh tempo, dan menyebabkan kebangkrutan atau

penanganan legal lainnya. Penangana tersebut menimbulakan biaya bagi kreditor.

3. Investasi

Mengacu pada perolehan dan pemeliharaan investasi dengan tujian menjual

produk dan menyediakan jasa dan untuk tujuan menginvestasikan kelebihan

kasbiasanya dalam bentuk aktiva operasi(bangunan, peralatan, hak paten,

persediaan, modal manusia(karyawan& manajer), system informasi) dan aktiva

keuangan dalam bentuk efek( saham ekuitas perusahaan lain, obligasi dan reksa

dana)

4. Operasi

Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat dalam aktivitas

pendanaan dan aktivitas investasi. Aktivitas operasi melibatkan 5

komponen,yaitu: penelitian dan pengembangan, pembelian, produksi, pemasaran

penjualan. Manajemen harus menentukan baurab yang palling efisien dan efektif

untuk keunggulan kompetitif perusahaan. Aktifitas operasi perusahaan merupakan

sumber utama laba perusahaan. Analisis atas angka laba dan bagian

komponennya, mencerminkan kesuksesan perusahaan dalam menjalankan

aktivitas bisnisnya secara efisien dan efektif.

LAPORAN KEUANGAN

Neraca

Persamaan akuntasi : aktiva= kewajiaban + Ekuitas

Aktiva adalah investasi yang diharapkan untuk menghasilakan laba di masa depan

melalui aktivitas operasi. Kewajiban adalah pendanaan dari kreditor dan mewakili

kewajiban perusahaan atau klaim kreditor atas aktiva. Ekuitas merupakan total dari

pendapatan yang diinvestasikan atau dikontribusikan oleh pemilik atau akumulasi laba

yang tidak dibagikan kepada pemilik sejak perusahaan didirikan.

Laporan Rugi Laba

Laporan rugi laba mengukur kinerja keuanga perusahaan antara tanggal neraca.

Laporan rugu laba menyediakan rincian pendapatan, beban,untung atau rugi perusahaan

suatu periode waktu.

Laporan Ekuitas Pemegang Saham

Menyajikan perubahan-perubahan pada pos-poas ekuitas. Laporan ini bermanfaat

untuk mengidentifikasi perubahan klaim pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.

Laporan arus Kas

Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan perusahaan secara terpisah selama suatu periode tertentu

Informasi Tambahan

Analisis laporan keuangan yang menyeluruh melibatkan pemerikasaan tambagan sbb:

1. Management Disscussion and Analysis (MD&A)

Manajemen mengungkapkan informasi prospektif terkait dengan pristiwa dan

ketidakpastian yang material, yang menyebabkan informasi keuangan yang

dilaporkan menjadi kurang mengindikasikan aktivitas operasi atau kondisi keuangan

di masa depan.

2. Laporan Manajemen (Management Report)

Tujuannya yaitu :

a. untuk menekankan tanggung jawab manajemen senior atas sistem

pengendalian keuangan dan sistem pengendalian internal perusahaan

b. pembagian peran manajemen direktur, dan auditor dalam penyiapan

laporan keuangan.

3. Laporan Auditor (Auditor Report)

Auditor eksternal adalah akuntan publik bersertifikasi independen yang diminta oleh

perusahaan untuk memberikan opini tentang kesesuaian laporan keuangan perusahaan

dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum. Analisis laporan keuangan

memerlukan penelaahan atas laporan auditor untuk meyakinkan bahwa perusahaan

mendapatkan opini wajar tanpa pengendalian.

4. Catatan Penjelas (Explanatory Notes)

Catatan ini merupakan median untuk mengkomunikasikan informasi tambahan

tentang pos-pos yang ada maupun tidak ada dalam laporan. Catatan tambahan ini

meliputi informasi tentang :

a. prinsip dan metode akuntansi yang digunakan

b. pengungkapan rinci atas tiap pos laporan keuangan

c. komitmen dan kontinjensi

d. kombinasi bisnis

e. transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

f. rencana opsi saham

g. kemajuan proses hukum

h. pelanggan signifikan

5. Informasi Tambahan (Supplementary Information)

Meliputi :

a. Data segmen bisnis

b. penjualan ekspor

c. efek yang diperdagangkan

d. akun penilaian

e. pinjaman jangka pendek

f. data keuangan kuartalan

6. Laporan Proksi (Proxy Statement)

Proksi merupakan media dimana pemegang saham mengotorisasi pihak lain untuk

mewakilinya pada rapat pemegang saham. Laporan proksi memuat informasi yang

diperlukan pemegang saham untuk memberikan suara dalam hal bersangkutan. Proxy

statement memuat banyak informasi tentang perusahaan termasuk identitas pemegang

saham dengan kepemilikan saham beredar 5% ke atas, informasi biografi dewan

direksi, kesepakatan kompensasi untuk pejabat dan direktur, rencana kompensasi

pegawai dan transaksi-transaksi tertentu yang terkait dengan para pejabat dan direktur

perusahaan.

Alat Analisis

1. Analisis Laporan Keuangan Komparatif

Analisis ini dilakukan dengan cara menelaah neraca, laporan laba-rugi atau

laporan arus kas yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya. Analisis ini

meliputi penelaahan perubahan saldo tiap-tiap akun dari tahun ke tahun atau selama

beberapa tahun.

Analisis perubahan tahun ke tahun

Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek dua atau tiga

tahun biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-

tiap pos. Analisis ini memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka

absolut maupun persentase. Analisis perubahan dalam jumlah maupun persentase

menjadi relevan karena dasar dolar yang berbeda dalam perhitungan perubahan

persentase dappat menghasilkan perubahan besar yang tidak konsisten dengan

kepentingan aktualnya.

Analisis tren angka indeks

Analisis ini memerlukan pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos, yang biasanya

diberi angka indeks 100. karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua

perbandingan, pilihan terbaikadalah tahun dimana kondisi bisnis normal.

2. Analisis Laporan Keuangan Common-Size

Analisis laporan keuangan common-size berguna dalam memahami pembentuk

internal laporan keuangan. Sebagai contoh, analisis common-size menekankan pada

dua factor :

1. sumber pendanaan termasuk distribusi pendanaan antara kewajiban lancar,

kewajiban tak lancar dan ekuitas.

2. komposisi aktiva termasuk jumlah untuk masing-masing aktiva lancar dan aktiva

tak lancar.

Sebuah laporan laba rugi siap untuk analisis common-size karena setiap pos

terkait dengan angka kunci seperti penjualan. Dalam berbagai tingkatan, penjualan

mempengaruhi hampir seluruh beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen

dari penjualan yang diwakili oleh tiap pos-pos beban. Pengecualian berlaku untuk

pajak penghasilan, yang terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan.

Keterbatasan utama laporan keuangan common-size untuk analisis antar perusahaan

adalah kegagalannya untuk mencerminkan ukuran relatif perusahaan yang di analisis.

3. Analisis Rasio

Analisis rasio dapat mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar

perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan

mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio paling

bermanfaat bile berorientasi ke depan artinya kita sering menyesuaikan faktor-faktor

yang mempengaruhi rasio untuk kemungkinan tren dan ukurannya di masa depan.

1. faktor-faktor yang mempengaruhi rasio antara lain peristiwa ekonomi, faktor

industri, kebijakan manajemen dan metode akuntansi.

2. interpretasi rasio, bermanfaat jika di interpretasikan dalam perbandingan dengan

rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya dan rasio pesaing.

a. Analisis Kredit (Resiko)

Likuiditas

Untuk mengevaluasi kemampuan memenuhi kewajiban jangka pendek.

Rasio Lancar (current ratio)

aktiva lancar

kewajiban lancar

Rasio Cepat (acid test ratio)

kas+setara kas+surat berharga+piutang usaha

kewajiban lancar

Periode Penagihan (collection period)

piutang rata-rata

penjualan / 360

Jml hari utk m'jual persediaan (days to sell

inventory)

persediaan rata-rata

HPP / 360

Struktur modal dan solvabilitas

Untuk menilai kemampuan memnuhi kewajiban jangka panjang.

Total debt to equity

total kewajiban

ekuitas pemegang saham

Long term debt to equity

kewajiban jangka panjang

ekuitas pemegang saham

Times interest earned

laba sblm pajak & beban bunga

beban bunga

Analisis Arus Kas

Analisis arus kas (cashflow analysis) terutama digunakan sebagai alat untuk

mengevaluasi sumber dan penggunaan dana. Analisis arus kas menyediakan pandangan

tentang bagaimana perusahaan memperoleh pendanaan dan menggunakan sumber

dayanya.

Model Penilaian

Penilaian (valuasi) biasanya mengacu pada estimasi nilai intrinsik sebuah

perusahaan atau sahamnya.

Penilaian utang

Nilai efek sama dengan nilai sekarang hasil di masa depan yang didiskontokan

pada tingkat yang tepat. Hasil masa depan dari obligasi adalah pembayaran pokok dan

bunganya.

Penilaian Ekuitas

Dasar penilaian ekuitas seperti penilaian utang adalah nilai sekarang hasil di masa

depan yang didiskontokan pada tingkat yang tepat. Rumus penilaian ekuitas

menggunakan dividen yang diharapkan (expected), bukan dividen yang sebenarnya

(actual). Penggunaan dividen yang diharapkan ini karena dividen di masa depan tidak

dapat ditentukan. Arus kas bebas bagi ekuitas didefinisikan sebagai arus kas dari operasi

dikurangi pengeluaran modal dan penyesuaian untu perubahan utang.

Analisis dalam Pasar Efisien

Hipotesis pasar efisien (Eficcient Market Hypothesis) berhubungan dengan reaksi

harga pasar terhadap informasi keuangan dan informasi lainnya. Efisiensi pasar tidak saja

tergantung pada ketersediaan informasi, tetapi juga pada interpretasi yang benar.

JAWABAN PERTANYAAN LATIHAN HLM. 58

1. Uraikan analisis bisnis dan identifikasi tujuannya.

Analisis bisnis merupakan analisis atas prospek dan resiko perusahaan untuk

kepentingan pengambilan keputusan bisnis.

Tujuan: Membantu pengambilan keputusan dengan menstrukturkan tugas analisis

atas lingkungan bisnis perusahaan, strateginya, serta posisi dan kinerja

keuangannya.

2. Jelaskan tentang pernyataan berikut: Analisis laporan keuangan merupakan bagian

tak terpisahkan dari analisis bisnis.

Analisis laporan keuangan merupakan bagian tak terpisahkan dari analisis bisnis

karena pada dasarnya laporan keuangan berisi informasi tentang rencana bisnis

perusahaan, analisis lingkungan bisnis, dan strategi perusahaan sehingga laporan

keuangan dipandang sebagai bagian penting dan tak terpisahkan dari analisis bisnis.

3. Jelaskan berbagai jenis analisis bisnis. Identifikasi kelompok pengguna laporan

keuangan yang ada dalam tiap-tiap jenis analisis bisnis.

Jenis-jenis analisis bisnis:

a. Analisis kredit: merupakan evaluasi atas kelayakan perusahaan untuk

mendapatkan kredit. Pengguna yang terlibat didalam analisis kredit yakni

pihak kreditor.

b. Analisis ekuitas: merupakan evaluasi yang berhubungan dengan investasi yang

dilakukan oleh perusahaan. Pengguna yang terlibat didalam analisis ekuitas

yakni pihak investor.

4. Apakah perbedaan utama antara analisis kredit dan analisis ekuitas? Bagaimana cara

pengaruhnya terhadap informasi laporan keuangan yang penting untuk masing-

masing jenis analisis?

Analisis kredit lebih berfokus kepada sisi buruk resiko bukan sisi baik potensi,

sedangkan analisis ekuitas bersifat asimetri, dimana harus menilai dua sisi resiko

dan potensi.

5. Apakah yang dimaksud dengan analisis fundamental? Apakah tujuan utamanya?

Analisis fundamental merupakan proses menentukan nilai perusahaan dengan

menganalisis dan menginterpretasikan faktor-faktor kunci untuk ekonomi, industri,

dan perusahaan.

Tujuan utama: Menentukan nilai intrinsik/nilai fundamental perusahaan. Nilai

intrinsik adalah nilai sebuah perusahaan berdasarkan analisis fundamental, tanpa

mengacu pada nilai pasar (atau harga saham).

6. Apa sajakah berbagai komponen proses dalam analisis bisnis? Jelaskan dengan

mengacu pada analisis ekuitas.

Komponen proses dalam analisis bisnis:

7. Uraikan pentingnya analisis akuntansi untuk analisis keuangan.

Analisis akuntansi penting bagi analisis keuangan karena analisis akuntansi

mempelajari transaksi dan peristiwa perusahaan, menilai dampak kebijakan

akuntansi terhadap laporan keuangan, menyesuaikan laporan keuangan tersebut

agar lebih mencerminkan keadaan ekonomi yang mendasarinya dan membuatnya

lebih sesuai untuk analisis, dalam hal ini analisis keuangan.

8. Uraikan analisis laporan keuangan dan indentifikasi tujuannya.

Analisis keuangan merupakan penggunaan laporan keuangan untuk menganalisis

posisi dan kinerja keuangan perusahaan, dan untuk menilai kinerja keuangan di

masa depan.

Tujuan:

1. Profitabilitas adalah kemampuan perseroan untuk menghasilkan suatu

keuntungan dan menyokong pertumbuhan baik untuk jangka pendek maupun

jangka panjang. Profitabilitas perseroan biasanya dilihat dari laporan laba rugi

perseroan (income statement) yang menunjukkan laporan hasil kinerja perseroan.

2. Solvabilitas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi seluruh

kewajibannya, yang diukur dengan membuat perbandingan seluruh kewajiban

terhadap seluruh aktiva dan perbandingan seluruh kewajiban terhadap ekuitas

3. Likuiditas adalah kemampuan perseroan untuk memenuhi kewajiban lancarnya

yang diukur dengan menggunakan perbandingan antara aktiva lancar dengan

kewajiban lancar.

4. Stabilitas adalah kemampuan perseroan dalam mempertahankan usahanya dalam

jangka waktu panjang tanpa harus menderita kerugian. Untuk menilai stabilitas

perseroan digunakan laporan laba rugi dan neraca keuangan (balance sheet)

perseroan serta berbagai indikator keuangan dan non keuangan lainnya.

9. Identifikasi setidaknya lima pengguna laporan keuangan internal dan eksternal yang

berbeda.

# 5 pengguna internal laporan keuangan:

a. Pihak manajemen

b. Pemegang saham

c. Karyawan

d. Auditor internal

e. Serikat kerja

# 5 pengguna eksternal laporan keuangan:

a. Masyarakat

b. Pemerintah

c. Kreditor

d. Investor

e. Auditor eksternal

10. Identifikasi dan bahas empat aktivitas utama sebuah perusahaan.

a. Aktivitas perencanaan: Mendekskripsikan maksud perusahaan, strategi dan taktik

untuk aktivitasnya. Dengan ini membantu manajer untuk memusatkan usaha

mereka dan mengidentifikasi kesempatan dan rintangan yang diharapkan.

b. Aktivitas pendanaan: Metode yang digunakan perusahaan untuk mendapatkan

uang untuk membayar kebutuhan-kebutuhan perusahaan.

c. Aktivitas investasi: Mengacu pada perolehan investasi dengan tujuan menjual

produk dan menyediakan jasa serta menginvestasikan kelebihan kas

d. Aktivitas operasi: Mencerminkan pelaksanaan rencana bisnis yang terdapat

dalam aktivitas pendanaan dan investasi.

11. Jelaskan bagaimana laporan keuangan mencerminkan aktivitas bisnis perusahaan.

Laporan keuangan mencerminkan aktivitas bisnis karena laporan keuangan

disiapkan untuk melaporkan aktivitas pendanaan dan investasi pada suatu periode

dan untuk meringkas aktivitas operasi selama periode sebelumnya dilihat dari

neracanya, laporan laba rugi, laporan ekuitas pemegang saham, dan arus kas yang

menimbulkan aktivitas bisnisnya terjadi dalam laporan keuangan tersebut.

12. Identifikasi dan bahas empat laporan keuangan perusahaan yang utama.

a. Neraca: Laporan yang berisi harta, utang dan modal perusahaan pada suatu saat

tertentu.

b. Laporan Laba Rugi: Mencerminkan aktivitas operasi atau kinerja perusahaan.

c. Laporan Ekuitas Pemegang Saham: Mengidentifikasi alasan perubahan klaim

pemegang ekuitas atau aktiva perusahaan.

d. Laporan Arus Kas: Melaporkan arus kas masuk dan keluar bagi aktivitas operasi,

pendanaan, dan investasi perusahaan secara terpisah selama suatu periode

tertentu.

13. Jelaskan mengapa laporan keuangan penting bagi proses pengambilan keputusan

dalam analisis keuangan. Identifikasi dan bahas pula beberapa keterbatasan laporan

keuangan untuk kepentingan analisis.

Karena biasanya dari laporan keuangan bisa mencerminkan baik buruknya kinerja

perusahaan, sehingga dalam pengambilan keputusan pun bisa menjadi lebih mudah

oleh pihak yang berkepentingan.

Keterbatasan: Ketidakseragaman akuntansi menyebabkan masalah perbandingan,

masalah ini muncul jika perusahaan yang berbeda menerapkan akuntansi yang

berbeda untuk transaksi atau peristiwa yang sama, pilihan dan ketidaktepatan dalam

akuntasi dapat mendistorsi informasi laporan keuangan.

14. Identifikasi setidaknya tujuh sumber tambahan informasi pelaporan keuangan (di luar

laporan keuangan) yang berguna bagi analisis.

a. Management’s Discussion and Analysis (MD&A)

b. Laporan Manajemen

c. Laporan Auditor

d. Catatan Penjelas

e. Laporan Proksi

f. Informasi Tambahan

15. Identifikasi dan bahas setidaknya dua area analisis keuangan.

a. Analisis profitabilitas: Evaluasi atas tingkat pengembalian investasi perusahaan.

b. Analisis resiko: Evaluasi atas kemampuan perusahaan untuk memenuhi

komitmennya.

16. Identifikasi dan uraikan setidaknya empat kategori alat analisis keuangan.

a. Analisis laporan keuangan komparatif

b. Analisis laporan keuangan common-size

c. Analisis rasio

d. Analisis arus kas

17. Analisis komparatif merupakan alat penting dalam analisis keuangan.

a. Jelaskan kegunaan analisis laporan keuangan komparatif.

b. Uraikan bagaimana pembuatan perbandingan laporan keuangan yang efektif.

c. Bahas peringatan awal penting yang harus diambil seorang analis dalam

melakukan analisis komparatif.

a. Kegunaan analisis laporan keuangan komparatif: Menelaah perubahan saldo

tiap-tiap

akun dari tahun ke tahun atau selama beberapa tahun.

b. Laporan keuangan yang efektif harus menginformasikan aktivitas utama

perusahaan yang mencakup perencanaan pendanaan investasi dan operasi.

c. Peringatan awal penting yang harus diambil seorang analis dalam melakukan

analisis komparatif adalah adanya kecenderungan atau tren dimana analis harus

melakukan perbandingan pelaporan selama beberapa periode agar bisa

mengetahui petunjuk arah kecepatan dan jangkauan jarak sebuah tren.

18. Apakah tren di masa lalu merupakan prediksi yang baik untuk tren di masa depan?

Beri alasan atas jawaban Anda.

Ya, karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik

adalah tahun dimana kondisi bisnis normal (dalam hal ini kondisi di masa lalu).

19. Bandingkan antara “perubahan jumlah absolut” dengan perubahan persentase sebagai

indikator perubahan. Manakah yang lebih baik untuk analisis?

Analisis perubahan jumlah absolut dan perubahan persentase menjadi relevan

karena dasar dolar yang berbeda dalam perubahan persentase sehingga

menghasilkan perubahan besar yang tidak konsisten dengan kepentingan aktualnya

20. Identifikasi kondisi yang menghalangi perhitungan perubahan persentase yang valid.

Berikan contoh.

Kondisi yang menghalangi perhitungan perubahan persentase yaitu dasar dolar yang

berbeda dalam perhitungan perubahan persentase. Sebagai contoh perubahan

sebesar 50% dari angka 500 kurang signifikan dibandingkan dengan angka 50% dari

angka 500.000. Titik acuan pada nilai dolar menjadi penting untuk menjaga

perspektif yangg tepat dan untuk membuat kesimpulan yang valid atas kepentingan

relatif perubahan.

21. Uraikan kriteria pemilihan tahun dasar untuk analisis tren angka indeks.

Penggunaan analisis perubahan di tahun ke tahun untuk membandingkan laporan

keuangan lebih dari 2 atau 3 periode kadang merepotkan. Analisis ini memerlukan

pemilihan tahun dasar untuk seluruh pos yang biasanya diberi angka indeks 100

karena tahun dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan. Pilihan terbaik

adalah tahun dimana kondisi bisnis normal. Sebagaimana halnya perhitungan

perubahan tahun ke tahun, perubahan-perubahan tertentu seperti perubahan dari

angka negatif ke angka positif tidak dapat dinyatakan dalam angka indeks.

22. Jelaskan informasi berguna apa yang dihasilkan dari analisis tren angka indeks.

Informasi berguna yang dihasilkan dari analisis tren angka indeks adalah

kekuatannya untuk menyampaikan pandangan dalam filosofi manajer, kebijakan dan

mutu asli. Makin beragam lingkingan yang membentuk periode analisis, makin baik

gambaran kita tentang bagaimana manajer menangani kesulitan dan memanfaatkan

kesempatan.

23. Analisis common-size merupakan alat penting dalam analisis keuangan.

a. Uraikan laporan keuangan common-size. Jelaskan bagaimana laporan tersebut

disiapkan.

b. Jelaskan apa yang dikomunikasikan oleh laporan keuangan common-size tentang

perusahaan.

a. Laporan keuangan common-size merupakan suatu bentuk laporan yang

menunjukkan item-item didalamnya yang dinyatakan dengan persentase dan juga

dalam mata uang. Analisis common size sering diteruskan untuk meneliti pos-pos

yang membentuk sub kelompok tertentu. Dalam menilai likuiditas aktiva lancar,

penting untuk diketahui berapa proporsi aktiva lancar yang terdiri atas

persediaan bukan proporsi persediaan terhadap total aktiva. Laporan laba rugi

siap untuk analisis common size karena setiap pos terkait dengan angka seperti

penjualan. Dalam berbagai tingkatan penjualan mempengaruhi hampir seluruh

beban dan berguna untuk mengetahui berapa persen dari penjualan yang diwakili

oleh tiap-tiap pos beban. Pengecualian berlaku untuk pajak penghasilan yang

terkait dengan laba sebelum pajak bukan penjualan.

b. Yang dikomunikasikan dalam laporan keuangan common size adalah memahami

pembentuk internal laporan keuangan. Perbandingan waktu atas laporan

common size perusahaan bermanfaat untuk mengungkapkan perubahan

proporsional pos dalam kelompok aktiva, kewajiban beban dan kategori lainnya.

Laporan common size mengkomunikasikan perbandingan antar perusahaan

karena laporan keuangan perusahaan yang berbeda dibuat dengan format

common size. Perbandingan laporan common size perusahaan dengan laporan

common size pesaing atau rata-rata industri dapat menekankan perbedaan

komposisi dan distribusi pada laporan common size memberikan perspektif yang

lebih baik untuk mengevaluasi upaya pemangkasan biaya.

24. Kondisi apakah yang diperlukan untuk kegunaan angka rasio keuangan? Jelaskan.

Kondisi yang diperlukan untuk kegunaan rasio keuangan adanlah pada saat sebuah

perusahaan ingin mengungkapkan hubungan penting dan menjadi dasar

perbandingan dalam menemukan kondisi dan tren yang sulit untuk dideteksi dengan

mempelajari masing-masing komponen yang membentuk rasio. Rasio juga diperlukan

dalam kondisi bagi suatu perusahaan untuk mengetahui apakan rasio likuiditas,

struktur modal, dan solvabilitas, tingkat pengembalian atas investasi, kinerja operasi,

dalam pemanfaatan aktiva baik atau tidak hasilnya.

25. Identifikasi dan uraikan keterbatasan analisis rasio.

1. Rasio tersebut dibentuk dari data akuntansi dan data ini dipengaruhi oleh cara

penafsirannya dan bahkan dapat dimanipulasi.

2. Seorang manajer keuangan harus berhati - hati dalam penilaian apakah suatu

rasio tertentu baik atau buruk dalam penilaian gabungan tentang sebuah

perusahaan, berdasarkan suatu kumpulan rasio - rasio.

3. Kecocokan dengan rasio gabungan industri bukan suatu jaminan bahwa

perusahaan tersebut sedang berjalan normal dan dipimpin dengan baik.

4. Dalam menganalisa setiap rasio, angka - angka yang diperoleh dan perhitungan

tidak dapat berdiri sendiri. Rasio tersebut akan berarti bila setidaknya satu dari

dua hal ini dipenuhi 1) Adanya perbandingan dengan perusahaan sejenis yang

mempunyai tingkat resiko yang hampir sama; 2) Adanya analisa kecenderungan

(trend) dari setiap rasio pada tahun – tahun sebelumnya.

5. Pencapaian target sesuai dengan rata rata industri tidak menunjukkan Kinerja

perusahaan yang baik. Kebanyakan perusahaan justru menginginkan tingkat

yang lebih baik dari rata - rata industri. Oleh karena itu lebih tepat jika

difokuskan pada industry leader's ratios.

26. Analisis rasio merupakan alat penting dalam analisis keuangan. Identifikasi

setidaknya empat rasio yang menggunakan:

a. Hanya data neraca

b. Hanya data laporan laba rugi

c. Data neraca dan laporan laba rugi

a. Neraca: Rasio lancar, rasio cepat, total utang terhadap ekuitas, utang jangka

panjang terhadap ekuitas.

b. Laporan Laba Rugi: Margin laba kotor, margin laba operasi, margin laba sebelum

pajak, margin laba bersih.

c. Neraca dan Laporan Laba Rugi: Jumlah hari untuk menjual persediaan,

perputaran kas, perputaran piutang usaha, perputaran modal kerja.

27. Identifikasi empat spesialis alat analisis keuangan.

a. Analisis kapasitas hunian

b. Analisis ramalan kas

c. Analisis kekuatan laba

d. Laporan variasi laba kotor

28. Apakah yang dimaksud dengan “nilai waktu uang”? Jelaskan peran konsep ini dalam

penilaian.

Nilai waktu uang adalah suatu konsep yang menyatakan bahwa sebuah entitas lebih

menyukai konsumsi saat ini daripada konsumsi di masa depan.

Peran konsep ini dalam penilaian adalah untuk menilai sebuah efek investasi

memerlukan 2 buah informasi :

1. Hasil yang diharapkan dimasa depan sepanjang umur efek

2. Tingkat diskonto

Sebagai contoh: hasil masa depan obligasi adalah pembayaran pokok dan bunganya.

Hasil masa depan saham adalah dividen dan biaya modal yang telah disesuaikan

untuk resiko

29. Jelaskan pernyataan: Meskipun secara teoritis kita menggunakan tingkat bunga

efektif untuk menghitung nilai sekarang obligasi, dalam praktik sebaliknya.

Maksudnya: Untuk menentukan harga obligasi / nilai sekarang dari obligasi biasa

penerbit obligasi menggunakan acuan perhitungan bunga nominal untuk menghitung

nilai sekarang obligasi. Alasannya tingkat suku bunga berubah-ubah dari tahun ke

tahun.

30. Apakah yang salah dari pernyataan: Nilai saham merupakan nilai diskonto atas arus

kas yang diharapkan di masa depan.

Pernyatan tersebut kurang seharusnya: Nilai saham merupakan nilai diskonto atas

arus kas yang diharapkan di masa depan tetapi di present valuekan.

31. Identifikasi dan uraikan sebuah teknik untuk menghitung nilai ekuitas hanya dengan

menggunakan variabel akuntansi.

Teknik menghitung nilai ekuitas hanya dengan menggunakan variabel akuntansi

yakni modal laba sisa (residual income model) dimana model ini mendefinisikan nilai

ekuitas pada waktu t sebagai jumlah nilai buku kini dan nilai sekarang seluruh laba

sisa yang diharapkan di masa depan.

32. Jelaskan bagaimana hipotesis pasar efisien menggambarkan reaksi harga pasar atas

data keuangan dan data lainnya.

Terdapat tiga bentuk umum EMH (efficient market hypothesis) :

1. Bentuk lemah: menyatakan bahwa harga mencerminkan sepenuhnya

informasi yang terkandung dalam pergerakan harga historis.

2. Bentuk semikuat: menyatakan bahwa harga mencerminkan sepenuhnya

informasi yang tersedia untuk publik.

3. Bentu kuat: menyatakan bahwa harga mencerminkan seluruh informasi

termasuk informasi dari dalam.

Bukti awal sangat mendukung EMH bentuk lemah dan EMH bentuk semikuat

sehingga efisensi pasar modar menjadi hipotesis yang umun diterima. Tetapi

penelitian yang elbih baru mempertanyakan keumuman EMH. Beberapa anomali

harga saham telah terbuka, menyatakan bahwa investor dapat memperoleh

pengembaliah lebih dengan menggunakan strategi dagang sederhana. Sebagai

pendekatan pertama, harga saham kini merupakan perkiraan nilai perusahaan yang

masuk akal.

33. Bahas implikasi hipotesis pasar efisien pada analisis laporan keuangan.

Pernyataan implikasi EMH bahwa analisis laporan keuangan tidak berguna gagal

mengakui esensi perbedaan antara informasi dan interpretasi yang tepat atas

informasi. Meskipun seluruh informasi tersedia pada satu waktu tertentu tercermin

dalam harga, harga ini tidak selalu mencerminkan nilai.efisiensi pasar tidak saja

tergantung pada ketersediaan informasi, tetapi juga pada interpretasi yang benar.

Analisis laporan keuangan kompleks dan sulit. Cakupan pengguna laporan keuangan

beragam, dari analisis institusi yang berkonsentrasi pada sedikit perusahaan dalam

satu industri, sampai pengejar gosip yang tidak canggih. Semuanya bereaksi atas

informasi, tetapi tentunya tidak dengan pemahaman dan kompetensi yang sama.

Analisis informasi yang kompeten yang masuk ke pasar memerlukan dasar

pengetahuan analisis yang kuat dan sebuah mosaik informasi-kemampuan untuk

menempatkan informasi baru guna membantu evaluasi dan interpretasi posisi berikut

kinerja keuangan perusahaan. Di pasar, waktu juga sangat penting.

34. Bedakan antara resiko sistematik dan resiko tidak sistematik. Bahas komponen-

komponen resiko tidak sistematik.

Resiko sistematik yaitu resiko terkait dengan pergerakan pasar yang dominan

sedangkan resiko tidak sistematik yaitu resiko khusus untuk efek tertentu. Komponen

resiko tidak sistematik yakni risiko ini bisa dihilangkan dengan proses diversifikasi;

risiko ini bisa dikurangi atau dikontrol; dan risiko ini unik untuk saham dan industri.

35. Definisikan capital asset pricing model (CAPM) dan uraikan bagaimana model

tersebut menggambarkan penilaian efek oleh pasar.

Capital Asset Pricing Model adalah sebuah model yang menggambarkan hubungan

antara risiko dan return yang diharapkann, model ini digunakan dalam penilaian

harga sekuritas.

36. Bahas implikasi capital asset pricing model (CAPM) pada analisis laporan keuangan.

Capital Asset Pricing Model (CAPM) memberikan implikasi nyata pada penentuan

biaya modal perusahaan serta penentuan tingkat keuntungan yang disyaratkan pada

suatu proyek individu dalam perusahaan.

TUGAS

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

BAB I -TINJAUAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN

DISUSUN OLEH :

MISHELEI LOEN (123080031)

RITA HAPSARI (123080044)

SEKAR BANDA (123080047)

RIZKA RAMAYANTI (123080067)

MAGISTER AKUNTANSI

FAKULTAS EKNOMI

UNIVERSITAS TRISAKTI

JAKARTA

2009