analisis kasus hepatitis

6
ANALISIS KASUS Analisis Keluhan Pasien Pasien datang ke RSUAM dengan keluhan mual-muntah sejak 2 hari SMRS. Muntah cair berwarna kekuningan (muntah hitam disangkal). Dalam satu hari muntah terjadi 2-5 kali. Jumlah muntah kira-kira 2 SDM/muntah. Pasien juga mengaku demam sekitar 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri kepala, batuk kering, tidak nafsu makan, dan nyeri ulu hati. Pasien mengaku BAK berwarna seperti teh, BAB hitam disangkal oleh pasien. Pada kasus Hepatitis, Keluhan-keluhan pasien yang dapat kita temukan pada anamnesis, yaitu : 1. Pada fase prodormal : mual, muntah, anoreksia, nyeri perut, batuk, sakit kepala, mialgia, demam biasanya ditemukan pada HAV. 2. Fase ikterik : diawali BAK seperti teh pekat, lalu Badan kuning 3. Fase Konvalesen : badan kuning menghilang, dan keluhan lain menghilang Analisis Pemeriksaan Fisik Hasil pemeriksaan fisik yang ditemukan pada pasien adalah ; A. Status Generalis Keadaan Umum : Tampak sakit sedang Kesadaran : Compos mentis

Upload: muhammad-rizki-dm

Post on 30-Nov-2015

57 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Hepatitis Case Report

TRANSCRIPT

Page 1: Analisis Kasus Hepatitis

ANALISIS KASUS

Analisis Keluhan Pasien

Pasien datang ke RSUAM dengan keluhan mual-muntah sejak 2 hari SMRS. Muntah cair berwarna kekuningan (muntah hitam disangkal). Dalam satu hari muntah terjadi 2-5 kali. Jumlah muntah kira-kira 2 SDM/muntah. Pasien juga mengaku demam sekitar 2 hari SMRS. Pasien juga mengeluh nyeri kepala, batuk kering, tidak nafsu makan, dan nyeri ulu hati. Pasien mengaku BAK berwarna seperti teh, BAB hitam disangkal oleh pasien.

Pada kasus Hepatitis, Keluhan-keluhan pasien yang dapat kita temukan pada anamnesis, yaitu :

1. Pada fase prodormal : mual, muntah, anoreksia, nyeri perut, batuk, sakit kepala, mialgia,

demam biasanya ditemukan pada HAV.

2. Fase ikterik : diawali BAK seperti teh pekat, lalu Badan kuning

3. Fase Konvalesen : badan kuning menghilang, dan keluhan lain menghilang

Analisis Pemeriksaan Fisik

Hasil pemeriksaan fisik yang ditemukan pada pasien adalah ;

A. Status GeneralisKeadaan Umum : Tampak sakit sedangKesadaran : Compos mentisTekanan darah : 120/80 mmHgHeart Rate : 100 x/menitNadi : 100 x/menit (ireguler, isi kuat)Frekuensi nafas : 20 x/menit Suhu : 37,5oC (subfebris)Status gizi : cukupEdema umum : -Sianosis : -

B. Kepala dan Leher

Kepala : t.a.kMata : konjungtiva ananemis (-); hiperemis (-), sklera anikterikHidung : pernapasan cuping hidung (-), deviasi septum (-), sekret (-)Mulut : sianosis (-), bibir kering (-), lidah (kotor, dengan tepi hiperemis)

Page 2: Analisis Kasus Hepatitis

Telinga : takLeher : KGB tidak teraba, tiroid tidak teraba

C. Thorax dan Cor

Thorax : Pulmo. Inspeksisimetris, retraksi Intercosta (-),

Palpasi fremitus vocal dekstra=sinistra, pergerakan

nafas simetris

Perkusi sonor-sonor

Auskultasi vesikuler, ronkhi (-), wheezing (-)

Cor Inspeksiiktus cordis tidak terlihat

Palpasiiktus cordis teraba pada apex jantung, thrill (-)

Perkusibatas kanan: ICS 3 PSL dextra

Batas kiri: ICS 5 MCL sinistra

AuskultasiS1S2 tunggal, regular, murmur (-), gallop (-)

D.Abdomen

Abdomen Inspeksiflat, simetris, sikatriks (-), striae (-)

AuskultasiBising usus normal, hiperperistaltik (-)

PalpasiNT + epigastrium, NT + perut kanan atas, hepar

tidak teraba, limpa tak teraba, ballottement ginjal tidak

teraba

Perkusitimpani

E.Ekstremitas

Ekstremitas Ekstremitas atasoedem (-), akral hangat

Ekstremitas bawahoedem (-), akral hangat, luka-luka (-).

Rumple Leed (-)

Pemeriksaan fisik yang dapat ditemui pada pasien hepatitis adalah ;

1. Fase prodormal : NT + epigastrium, NT + perut kanan atas

2. Fase ikterik : sclera ikterik, kulit badan kuning.

3. Fase prodormal : hepatomegali pada palpasi dan perkusi abdomen, splenomegali ringan

Page 3: Analisis Kasus Hepatitis

Analisis Pemeriksaan Penunjang

Hasil pemeriksaan penunjang pada pasien adalah :

Darah lengkap :

Hb : 12,6 gr/dl

Ht : 38 %

Leukosit 12000

Trombosit 164000

Kimia Darah Lengkap :

Protein 5,6

Albumin 3,2

Globulin 2,4

GDS : 139 gr/dl

Ureum : 28 mg/dl

Creatinin : 1,2 mg/dl

SGOT/SGPT : 4631/1737

Hasil pemeriksaan penunjang yang dapat ditemui pada pasien hepatitis adalah :

-Konsentrasi albumin menurun

-Nilai SGOT / SGPT , mengalami peningkatan

Analisis Penatalaksanaan Pasien

Pada pasien telah dilakukan penatalaksanaan non – medikamentosa dan medikamentosa :

Non Medikamentosa ;

-tirah baring

-diet tinggi cairan

-kompres handuk hangat

-sebaiknya pada terapi non medikamentosa ditambahkan intake kalori dan protein yang

cukup untuk fase penyembuhan, kurangi makanan berlemak apabila masih mual,

Page 4: Analisis Kasus Hepatitis

Medikamentosa :

-IVFD RL xx gtt/i

-Ranitidin drip 1 ampul/12 jam dalam 500cc RL

-Paracetamol 500 mg, 3x1

-Ceftriakson 2gr/12 jam

-Curcuma tab, 3x1/hari

-B kompleks tab, 3x1/hari

Analisis :

-RL untuk mengatasi kehilangan cairan karena muntah dan menambah asupan karena pasien

tidak nafsu makan

-Ranitidin : untuk mengatasi gangguan pencernaan yang ditandai dengan : mual-muntah dan

memiliki efek samping lebih minimal.

-Paracetamol sebagai analgetik dan antipiretik untuk mengatasi demam-ceftriakson sebagai antibiotic, diberikan atas indikasi infeksi ( leukosit meningkat)-curcuma sebagai hepatoprotektor-B kompleks untuk meningkatkan nafsu makan.