definisi, etiologi, patologi artritis reumatoid (semester 2 blok 6 pleno 3_putri 030290)

Post on 14-Jun-2015

5.763 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Definisi, Etiologi, Patologi Artritis Reumatoid

TRANSCRIPT

ARTRITIS REUMATOID

SITI ALMUNAWWARAH R0708151261

DEFINISI

Arthritis rheumatoid adalah penyakit inflamasi non-bakterial yang bersifat sistemik, progresif, cenderung kronik dan mengenai sendi serta jaringan ikat sendi secara simetris.

ETIOLOGI

Penyebab utama tidak diketahui. Ada beberapa teori yang mengatakan:

1. Infeksi Streptokokus hemolitikus dan Streptokokus non-hemolitikus.

2. Endokrin.3. Autoimun.4. Metabolik.5. Faktor genetik serta faktor pemicu

lingkungan.

Sering ditemukan pada sendi.

Insidensnya sekitar 3% dari penduduk menderita kelainan ini dan terutama ditemukan pada umur 20-30 tahun.

Lebih sering pada wanita daripada pria dengan perbandingan 3:1.

PATOLOGI

Kelainan yang dapat terjadi pada suatu artritis reumatoid yaitu:

1. KELAINAN PADA DAERAH ARTIKULER (Kelainan Pada Sinovia, Tendo Dan Tulang).

2. KELAINAN PADA JARINGAN EKSTRA-ARTIKULER

1. KELAINAN PADA DAERAH ARTIKULER (Kelainan Pada Sinovia, Tendo Dan Tulang)

Terbagi atas tiga stadium: Stadium I (stadium sinovitis) Stadium II (stadium destruksi) Stadium III (stadium deformitas)

2. KELAINAN PADA JARINGAN EKSTRA-ARTIKULER

Perubahan patologis yg dapat terjadi pada jaringan ekstra-artikuler, yaitu:

1. OTOT2. NODUL SUBKUTAN3. PEMBULUH DARAH PERIFER4. KELENJAR LIMFE5. SARAF6. VISERA

KLASIFIKASI

kriteria diagnostik dari atritis reumatoid:1. Kaku pagi hari.2. Nyeri pada pergerakan atau nyeri tekan

paling sedikit pada satu sendi.3. Pembengkakan yang disebabkan karena

penebalan jaringan lunak atau cairan.4. Pembengkakan sendi yang simetris dan

terkenanya sendi yang sama pada kedua sisi yang timbulnya bersamaan.

5. Nodul subkutan pada tonjolan-tonjolan tulang, permukaan extensor atau pada daerah juxta artikuler.

6. Pemeriksaan radiologi menunjukkan perubahan khas dari artritis reumatoid.

7. Test aglutinasi faktor reumatoid positif.

8. Bekuan mucin yang buruk pada cairan sinovia (dengan gumpalan seperti awan.

9. Perubahan histologi yang khas pada sinovia.

10. Perubahan histologi yang khas pada nodul.

Klasifikasi :1. REUMATOID KLASIK.

Harus terdapat 7 dari kriteria tersebut di atas. Jika ditemukan salah satu tanda yang tidak termasuk artritis reumatoid, maka penderita tidak dapat digolongkan dalam kelompok ini.

2. REUMATOID DEFINIT Harus terdapat 5 dari kriteria di atas.

3. PROBABLE RHEUMATOID ARTHRITIS Harus terdapat 3 dari kriteria di atas.

4. POSSIBLE RHEUMATOID ARTHRITIS Harus terdapat 2 dari kriteria berikut ini:

Kaku pada pagi hari. Nyeri tekan atau nyeri gerak Riwayat atau didapati adanya

pembengkakan sendi. Nodul subkutan (diamati oleh pemeriksa). Peningkatan LED / C-Reaktif Protein. Iritis.

Referensi

Buku Ilmu Bedah orthopedi Chairudin Rasjad

www.cerminduniakedokteran.mht

TERIMA KASIH^_^

top related