akhir bulan ini kejari tetapkan tersangka cpns dkp · ,, teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan...

9
Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali |A-cl.r-1$ ryE Bali Post \:42- Akhir Bulan Ini '' Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP Tabanan (Bali Post) - ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati titik ieran!, Bahkan penyidikan ka_su-s yang dilakukan_pihak Kejari mendekati final. pasalnyi, setelah memeriksa puluhan saksi. pihak Kejari Ta[qnan segera melakukan ekspose ,runa men€ntuka,n siapa-yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. '.Kemungkinan trdak larna lagi, akhir bulan ini mudah-mudahan sudah ada tersangka. Itu tergan- tulE dari alat bukti yang kita kumpulkan." tegas Kajari Tabanan-Atang Barfono (rroamprngr l1asrpldsus !athur Rohman, Selasa (2I14) kemarin. Lanjut disampaikannya pemeriksaan puluhan saksi- saksi dalam beberapa minggu ini sudah mepasuki tahao akhir, dimana hasil dari pe- merilsaan itu ditelaah untuk kemudian disimpulkan guna menentukan siapa yang ber- tanggung jawab dan menjadi tersangka dalam kasus ini. "Kita harapkan akhir bulan inilah, sudah ada tersangka atau paling la mbat awal bulan kita pastikan ada ter- sangka." tegasnya. Disinggung berapa orang yang menjadi tersangka, Atang hanya mengatakan semua itu tergantung dari alat bukti yang ada. "Kita lihat saja nanti, kita belum bisa katakan semuanya ter- gantung dari alat bukti yang ada," jelasnya. Sementara itu, Kasipidsus Fathur Rohman mengatakan dalam menangani kasus ini pihaknya harus ekstra hati-hati karena kasus ini melibatkan banyak pihak. Dikatakannya, sampai ke- marin pthaknva telah me- meriksis't\itai a2 saksi vans berasal dari stafDKP. siafd'i SKPD larn dan orang umum. "Sedikitnl'a kita sudah me- meriksa ,12 orang saksi," ucap Fathur. Di pihak lain dari sejum- lah sumber terungkap da- lam kasus ini pihak Kejari dalam waktu yang tidak terlalu lama akan menetap- kan sedikitnya dua orang tersangka berinisial GJ dan CD. Keduanya diduga terli- bat dalam kasus dugaan pe- merasaan para CPNS dengan meminta sejumlah uang guna mengeluarkan SK CPNS. "Kemungkinan ada dua ter- sangka utama, sisanya ada juga kena pasal turut serta dan pasal pembiaran," jelas sumber yang wanti.wanti na- manya tak mau disebutkan. (kmb28) Edisi I Wa,zL +pri( ?-otS Haf i 13

Upload: others

Post on 30-Dec-2019

0 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BpK Rl perwakilan provinsi Bali

|A-cl.r-1$

ryE Bali Post\:42-

Akhir Bulan Ini'' Kejari Tetapkan

Tersangka CPNS DKPTabanan (Bali Post) -,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan DinasKebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati titik ieran!, Bahkanpenyidikan ka_su-s yang dilakukan_pihak Kejari mendekati final. pasalnyi, setelahmemeriksa puluhan saksi. pihak Kejari Ta[qnan segera melakukan ekspose ,runamen€ntuka,n siapa-yang menjadi tersangka dalam kasus tersebut. '.Kemungkinantrdak larna lagi, akhir bulan ini mudah-mudahan sudah ada tersangka. Itu tergan-tulE dari alat bukti yang kita kumpulkan." tegas Kajari Tabanan-Atang Barfono(rroamprngr l1asrpldsus !athur Rohman, Selasa (2I14) kemarin.

Lanjut disampaikannyapemeriksaan puluhan saksi-saksi dalam beberapa mingguini sudah mepasuki tahaoakhir, dimana hasil dari pe-merilsaan itu ditelaah untukkemudian disimpulkan gunamenentukan siapa yang ber-tanggung jawab dan menjaditersangka dalam kasus ini."Kita harapkan akhir bulaninilah, sudah ada tersangkaatau paling la mbat awalbulan kita pastikan ada ter-sangka." tegasnya.

Disinggung berapa orangyang menjadi tersangka,Atang hanya mengatakansemua itu tergantung dari

alat bukti yang ada. "Kitalihat saja nanti, kita belumbisa katakan semuanya ter-gantung dari alat bukti yangada," jelasnya.

Sementara itu, KasipidsusFathur Rohman mengatakandalam menangani kasusini pihaknya harus ekstrahati-hati karena kasus inimelibatkan banyak pihak.Dikatakannya, sampai ke-marin pthaknva telah me-meriksis't\itai a2 saksi vansberasal dari stafDKP. siafd'iSKPD larn dan orang umum."Sedikitnl'a kita sudah me-meriksa ,12 orang saksi," ucapFathur.

Di pihak lain dari sejum-lah sumber terungkap da-lam kasus ini pihak Kejaridalam waktu yang tidakterlalu lama akan menetap-kan sedikitnya dua orangtersangka berinisial GJ danCD. Keduanya diduga terli-bat dalam kasus dugaan pe-merasaan para CPNS denganmeminta sejumlah uang gunamengeluarkan SK CPNS."Kemungkinan ada dua ter-sangka utama, sisanya adajuga kena pasal turut sertadan pasal pembiaran," jelassumber yang wanti.wanti na-manya tak mau disebutkan.(kmb28)

Edisi I Wa,zL +pri( ?-otS

Haf i 13

Page 2: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

lh$,ft-+l

W Bali Post

Edisi i pabul2_ ft?ril LotfHaf : L4

Anggaran Pemilukada

Rp 13 Iuliliar DiserqhkanNegara (Bali Post) -

Pemilukada Jembrana-dipastikan akan berlangsungpada 9 Desember 2015 inisetelah ditandatangani Su-rat Pedanjian Hibah DanaPemilukada antara BupatiJembrana I Putu Artha den-gan Ketua Komisi PemilihanUmum(KPI)JembranaIGNAgus Darmasanjaya, Selasa(2114) siang di Ruang RapatLantai III Kantor Bupati.

Sekretaris Daerah GedeGunadnya mengungkap-kan untuk keperluan KPU,melalui APBD induk TahunAnggaran 2015 dialokhsikandana Rp 10,3 miliar..Tidakitu saja Pemkab juga menga-lokasikan anggaraan sebesarRp 1,5 miliar untuk Pani-tia Pengawas Pemilu @an-waslu). Rp 900 juta untukKepolisian Resort Jembranadan Rp 30 juta untuk Kodim.Sehingga totalnya mencapaiRp 13 miliar.

Penandatanganan Perjan-jian Hibah disaksikan KetuaDPRD I Ketut Sugiasa, se-Iuruh Komisioner dan Pan-waslu. Bupati I Putu Arthamengatakan kesuksesan,kelancaran dan keamananPemilukada sudah men-jadi komitmen Pemkab. "Jadi

tidak perlu ada keraguan.karena anggarannya su-dah kami siapkan pada saatAPBD 2015 diketok palu,"tegas Artha. Dikatakan,pihaknya berupaya untukmempercepat penyerahandana hibah agar Pemilukadaberjalan dengan baik, hanyasaja harus melalui prosesdan tahapan sesuai d'enganketentuan dan aturan hukumyang mengatur.

Bupati menjelaskan awal-nya sanggarannya bersifatgelondongan sebesar Rp 13mi-Iiar. Namun, karena harusdibedakau antara angga-ran KPU dengan Panswalu,Polres dan Kodim. makaharus dilakukan pemilahan.Terkait dengan kekurangananggaran yang diajukanKPU sebesar Rp 1,1 miJiar,Pemkab akan menambahkanpada Anggaran Perubahan2015.

Sementara itu Ketua KPUIGN Agus Darmasanjayamengatakan, Pemkab su-dah menyatakan komitmen-nya membantu pelaksanaanPemilukada.'l(ami berharapseluruh masyarakat ikutmensosialisasikan proses,danrtahapan Pemilukada,"Darmasanjaya. (kmb26)

Page 3: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian

wHumas dan Tata Usaha BPK Rl

Bali Post

Perwakilan Provinsi Bali

' Dituntut 4 dan 3,5 Thhun ./Kasek dan BendaharaBOS Minta BebasDenpasar (Bali Post) -

Pascadituntut hukuman empat tahun penjara, Kepala,SMPN 1 Nusa Penida I Wayan Sutama dan BendaharaBOS (Bantuan Operasional Sekolah) 2012lda Bagus Ketut

.Darma Putra yang ditun-

.tut 3,5 tahun, Selasa (21l4)kemarin diberikan kesem-,patan untuk mengajukan,pembelaan (pledoi). Dalampembelaannya, kuasa hukumWarsa T. Bhuana dkk. padaintinya minta supaya kedua-terdakwa dibebaskan dari'tuntutan jaksa.. Dalam pledoinya, Warsa T..Bhuana mengatakan. sesuaifakta persidangan baik kepalasekolah (kasek) maupun ben-,dahara BOS tidak terbuktisecara sah dan meyakinkan'melakukan tindak pidanakorupsi sebagaimana yang,didakwakan jaksa. Pengacara'asal Kintamani, Bangli ini' mengatakan, perbuatan yangdilakukan Sutama sebagaiKepala SMPN 1 Nusa Penidadan Darma Putra sebagaibendahara BOS bukanlah.kategori perbuatan tindak' pidana korupsi. Menu-,rutnya, perbuatan yang di-.Iakukan terdakwa hanyaperbuatan kesalahan admin-iqtrqlif. "Semua penbguiraan

dana BOS sudah dipertang-gungjawabkan sesuai IaporanBOS," katanya di hadapanmajelis hakim pimpinan EarlySetvorini.

Hal itu dapat dib-\ktikandengan buku kas dan kuitansitahun anggaran 2Ol2 triwu-lan I, II, III dan IV. Meskipundalam laporan ada penggu-naan dana di luar petunjuk.teknis fuknis), namun danatersebut telah digunakanuntuk memperlancar pros-es belajar:mengajar. "Danatersebut bukan digunakan un-tuk memperkaya diri sendiri,orang lain atau korporasi,"jelasnya.

Sementara Sutama jugameminta supaya majelis ha-kim membebaskannya dari se-mua dakwaan jaksa. Pun jikamajelis hakim memiliki penda-pat berbeda, Sutama mohondijatuhkan hukuman yangseringan-ringannya. Tim JPUdari Kejari Pembantu NusaPenida akan menjawab pledoitim kuasa hukum terdakwa,pekan depan. (kmb37)

Edisi

Hal

z !_&e, ZZ Atri[ Lolfi3

Page 4: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali\;" lrll h;

Bali Post

Edisi

Hal

i P-abu , ?-L *Prtl Lotf:l

P astika B an tah I(on tr adikti fDenpasar (Bali Post) -

Gubernur Bali Made Mangku Pas-tika membantah adanya kontradiksiantara Rancangan Peraturan DaerahRencana Induk Pembangunan Kepari-wisataan Daerah (Riparda) ProvinsiBali Tahun 2 014-2029 dengan PerpresNo.51 Tahun 2014. Khususnya tertaitrencana revitalisasi Teluk Benoadengan cara mereklamasi seluas 700hektar. "Tidak ada, justru sejalan.Kenapa sejalan? Karena kita inginmenghidupkan lagi apa yang adadan kemudian mengembangkannya,tentu saja dalam konsep hijau yangtidak merusak lingkungan," ujarnya,Selasa (2114) kemarin, menanggapipernyataan Sekretaris Pansus Ri-parda DPRD Bali A.A. Ngurah AdhiArdhana, S.T. (BP, 21l4).

Pastika menilai kawasan TelukBenoa hampir mati lantaran keting-gian air hanya satu meter. Saat surut,Teluk Benoa dikatakan penuh lumpurdan sampah. Oleh karena itu, daerahyang dulunya kawasan konservasi itumesti direvitalisasi. Di sisi lain. Pastikajuga ingin memenuhi target kunjungan30 juta wisatawan di tahun 2029.

"Bulan saya ingin membandingkanterus dengan Singapura. Singapuraitu sepertujuh Bali luasnya, tetapiturisny'a 37 juta sekarang ini. Kenapakita tidak bisa tahun 2029 itu 30 juta?Harusnya bisa, tentu saja kita harusmembangun infrqstrukturnya, kita

Dari Hal. 1

Sementara Tanjung Benoatermasuk Teluk Benoa di da-lamnya inerupakan daerahyang sudah sangat berkem-bang.

"Itu kan (Tanjung Benoa- red) sudah.ielas daerah

juga harus menambah destinasi pari-wisata yang baru, jangan itu-itu saja,"tandasnya.

Dikonfirmasi terpisah, SekretarisPansus Riparda A.A. Ngurah AdhiArdhana, S.T. mempertanyakanpernyataan Gubernur yang menyebuttidak ada kontradilrsi antara RanperdaRiparda dan Perpres 5112014. Padahalkontradiksi jelas terlihat dalam Pasal21 Ranperda Riparda yang mengi-syaratkan perlindungan dan perbai-kan kondisi apabila. daerah wisataitu mengalami degradasi. SementaraPasal 63 poin a Perpres 51i2014, justrumengubah zona kbnservasi menjadizona pemanfaatan.

"Bagaimana bisa daya tarik wisatatersebut yang ada dalam satu geografiternyata- diubah peruntukannya se-hingga bukannya memperbaiki kon-disi yang awal tetapi malah mengubahmenjadi daerah pemanfaatan yangtentu akan mengubah fungsi daya tarikwisata tersebut," tandasnya.

Terlepas daripro dan kontra revital-isasi atau reklamasi Teluk Benoa, Adhimenegaskan reklamasi bukanlah solusiyang tepat untuk mengembalikan Te-luk Benoa ke kondisi awal. Selain itu,dalam Pasal 22 Ranperda Ripardajugadisebutkan bahwa pengembangan pari-wisata dibatasi kepada daerah-daerahyang belum berkembang.Hal.23Sudah Berkembang

yang sudah berkembang dansudah bahkan mencapai titikjenuh, itu jelas kontradiktif.Ini bukannya penafsirhn,ini adalah bahasa undang-undang yang memang nor-matif bahasanya. Kalau kitatafsir, lain lagi ceritanya,"

"ltu ltan {Tanjung Benoa. red}sudah jelas daerah yang sudahberkembang dan sudah bahkan

mencapai titik jenuh, itu jelas

kon{radiktif. Ini bukannya penaf:

siran, ini adalah bahasa undang-

undang yaflg mginang normatifbahasanya Kalau kita tafsir, lain

lagi ceritany6.'i

Adhi ArdhanaSekretaris Pansus Riparda DPRD Bali

"Tidak ada{ksnlradiktif}, jurtruseJalan. l(enapa' sejalan ? Kar-

ena'kita ingin menghidupkanlagi apa yang ada dan kemu.

dian penge*nbangkan nya, tentu

saja dalam konsep hijau yang

tidak merusak lingkungan."

Mangku PastikaGubernur Bali

Sudah Berkembang

tandasnya. (kmb32)

Riparda Vs Perpres 51 12014

Page 5: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

: gaiu, LZ Xgfil 2-o(f

:L

Komisi I DPPA BaduhgBe[um TuhuMangupura (Bali Post) -

Komisi I DPRD Badung ternyata belum mengetahui adanya proyekpenataan Pantai Melasti yang terletak di Desa lJngasan Kecamatan'Kuta Selatan. Untuk itu, Dewan berjanji akan turun ke lapangan menin-daklanjuti berita tersebut. Terlebih, proyek yang diperkirakan menelanabiaya Rp 20 miliar itu disebut-sebut belum mengantongi izin.

"Saya sendiri baru mengetahui dari media (penataan pantai - red).Laporan dari masyarakat belum ada sainpai sekarang," ungkap anggotaKomisi I DPRD Badung I Made Subawa, Selasa (21l4) kemarin.

Menurutnya, selama ini belum aila laporan dari masyarakat atasaktivitas penataan Pantai Melasti. Bahkan, ia mrengaku sempat kagetdengan pemberitaan media terkait penataan pesisir pantai itu. 'Ya, kamiakan tindak lanjuti. secepatnya. Walaupun alasan penataan demi kepent-ingan sosial, tidak boleh bertentangan dengan aturan. Kalau ada sepertiitu, minimal ada permakluman kepada pemerintah," tegasnya. "

Dia berpendapat, apa pun alasan penataan itu, harus mengikutiaturan dan tidak bisa seenaknya saja. "Kan ada pemerintah, ya... har-usnya memberikan permakluman. Kami akan turun ke lapangan untukmemastikan. BiIa perlu, besok (hari ini - red)," katanya.

,Perbekel Desa Ungasan Wayan Sugita Putra sebelumnya mengakuipenataan pantai yang akan dijadikan daya tarik wisata itu belum6s6iliki izin. "Karena untuk kebutuhan desa adat, jadi untuk perizinanbelum kami urus. Panjangn5ra ada sekitar 80 meter menjorok ke laut. Itunantinya drfungsi-kan untuk nganyut-nganyut sekah saat upacara nga-ben; rnend.ent pahelem.. Sebab, kalau tidak dibuat begitu. kami biasanyamenyewa perahu atau minta bantuan Basarnas," ungkapnya.

Sugita mengaku akan berupaya mengurus legalitas proyek tersebutke instansi berwenang di pusat.'"Karena fungsinya untuk Lepentinganadat, saya kira nantinya akan dibicarakan ke thgkat pusat untuk per-mohonan izinnya," katanya. Selain untu-k kebutuhan tempat ritual [agrmasyarakat setempat, pengurukan pantai itu juga dapat dimanfaatkansglu€gltulqbatan perahu-perahu kecil milik wisatawan. (kmb2?)

Melasti

Page 6: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl

I !.'r , rv lrr

Su-dr..*.e4f5F+ Bali Post-\ lIJBLI-Y7

Perwakilan Provinsi Bali

Sidang Dugaan'Korupsi Dermaga Gunaksa

Terdakwa Janapria Dibela

Hadirnl,a pengacara dariinstitusr TNI-AD itu, sempatditolak oleh tim JPU dariKejari Klungkung. Jakpa ke-beratan, dengan dalih Bahwaada aturan yang mepyebut-kan pihak TNI hanva bisamendampingi dalam kasusperdata. "Kalau seperti ini,kami wakil negara berlawa-nan dengan wakil negaradari TNI," protes jaksa. i.

Atas keberatan itu, hakimBeslin Sihombing akhirnyaanekat bicare. Dia menan-yufun, apaka! jaksa menilaimereka (pengacara KodamI)VUdayana) tidak. indepen-den? Jaksa pun menyatakanbukan soal independen yangdimaksud. Namun berdasar-kan atura'n, TNI hanya mem-berikan bantuan hukum ke-pada prajuiit. Namun, Beslinkembali mementahkan daliljaksa, dengan mengatakanbahwa di awal sidang pihakjaksa tidak keberatan.

Tim pengacara dari Ko-dam IX/Udayana pun akh-irnya angkat bicara. PihakKorps Hukum AngkatanDarat mengatakan bahwajelas dalam UU TNI secara

lengkap bisa dibaca bahwapihak TNI bisa membantupraj urit hingga keluarganya,termaSuk pihak pegawai(PNS di TNI). Pihak KodamIX/Udayana membantu kar-ena ada permohonan dari is-tri terdakwa, karena sebagaiPNS di lingkungan KodamIX/Udayana.

Sidang kemarin adalahjadwal eksepsi tiga terdakwa,,yakni Ketut Janapria yangmantan Sekda Klungkung,I Made Ngurah dan A.A. Sa-gung Mastini selaku mantanKepala Badan PertanahanNasional (BPI.Q. Mereka jugabagian dari Tim Sembilan.Eksepsi yang dibacakan didepan majelis hakim pimpi-nan Beslin Sihombing den-gan anggota Sumali danNurbaya Goal, pada intinyamenyebutkan bahwa perso-alan ini bukan ranah korupsi.Namun, cenderung pada kes-alahan administrasi.

Bagi tim kuasa hukum,kasus ini tidak bisa disidan-gkan di Pengadilan Tipikor.Mengacu hasil audit BPK,secara jelas hanya ada re-komendasi pada bupati agar

memberikan teguran ter-hadap pejabat yang lalaimelakukan tugas. Karenan-ya, tim pengacara berpenda-pat, surat dakwaan mestibatal demi hukum. Alasan-nya, dakwaan jaksa disusuntidak cermat, tidak jelas dantidak lengkap. Tim kuasahukum terdakwa pun mintasupaya menerima keberatanpara terdakwa. Selain itu,tim juga menilai bahwa dak-waan jaksa error in persona.

Kodam

Denpasar (BallPost)Sidang dugaan koruspi pengadaan lahan Dermaga Gunaksa, Klungkung,

sepertinya akan memanas. Menyusul, terdakwa Ketut Janapria yang mendapatarnunisi baru yakni dibela oleh'tim pengacara dari Kodam DUUdayana. Timhukum ini diberi nama Korps HukumAngkatan Darat dengan nama pengacaraLetkol Chk. Edi Purwanto, Mayor Chk. Allan Hermit Prasetyo, Mayor Chk. HeriHidayat, Kapten Chk. Nainggolan dan PNS NiWayan Sariati.

Edisi z Wu, Zz A?Nl ?pts

Hal i1

Tim

Page 7: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Post

Edisi

Hal

z wu, tz l+rril z_otf,

:3

subjek hukum atau errorin persona," katanya dalameksepsi.

,. Semen_tara .eksepsi yangctrsa"mparkan pengacara dariKodam IX/Udayana. justrumenyudutkan Plt. KadishubWayan Tika. Pasalnya, diaselaku Pengguna Anggaran(PA). Atas keterangin itu,ada 11 nama baru ying dis-eret dalam sidang kem-=arin,namun tidak dijadikan ter-.sangka atau terdakwa olehjaksa.

Atas eksepsi itu, tim jaksayang terdiri dari Ade NandarSilitonga, Luh Heni Febriantidan Dicky Andi Firmansyah,akan menjawab eksepsi itud_alam sidang berikutnya.,(kmb37)

Page 8: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

Bali Past

Edisi

Hal

: Aabu , Lz lpr;l zolf:L

Suntikkan Dana Rp 600 Miliar ke BPD Bali

Demokrat Kritik Kebqakan Bupati BadungMangupura (Bali Post)

f'rikii Demokrat nampaknya tidak sregdensan langkah Bupati Badung A'A GdeAeu"ng menyuntikkan dana ke Banl' BPD BaIi'pirtal berwarna biru ini mengaku terpaksamenyetujui kebijakan Bupa,ti tersebut lan-taran terikat komitmen politik sebagai partatpengusung saat pilbup lalu. Hal itu terkuakiatim paiduttgutt umum yang disampaikananseota Fraksi Demokrat I Nyoman AtrdanapaJi tapat paripurna DPRD Badung' Selasa(21l4) kemartn.' Fraksi tergemuk ketiga. di DPRD Badungini mengritiklejumlah kebijakan Bupati Gde

Aeunq iane akan mengakhiri masa jabatan-

tiiu. [ut"ttu dinilai tidak tepat' Salah satutLUiiut uh yang dinilai tidak tepat yaknio"r,u"ttuutt-modal kepada BPD Bali sebesar

irp ooo miliar.Menurutnya, semestinya Bupati menghin-

dari mengambil kebijakan bersikap strategis'Misalnya, iumlah Sisa Lebih PenggunaanAnsgaian (Silpa) Iebih dari. Rp 500 miliarvane kemudian dijadikan penyertaan modal

ii gPl Bali. "Terhadap hal ini (penvertaan

modal). kami seakan dibawa ke pililan-sulit'Jika kami tidak menyetujui maka kebodohanPemkab Badung dalam pengelolaan anggaranakan tampak," ungkaPnYa.

Dalam kesempatan itu, Ardana juga men-eunskapkan kembali keterlibatan Demokratf,ah"- pencalonan Gde fur'rng menjadi bupatiselama dua periode. Saat mencalonkan diri men-jadi bupati, kat3rnya, Gde fuung menggunakan

Parbai Demol<rat sebagai kendaraan politik Ken-dati demikian, Ardana juga menyindir Demohattidak akan menagih imbalan apa pun dari Bupatisetelah mengakhiti masa jabatan Selama irri,menurutnva-, Demokrat sudah berkomitmen

-"rrga*ai'p"merintahan Gde Agung hinggamenielane masa jabatan berakhir'

Ardan-.-a mengungkapkan kcmbali' jikanartainva tidak berharap apa-apa' "Menagihjanji juga tidak. Kalau beliau ada janji.-biar!trr-,tt"} partai yang menyelesaikan'- Maaf,kami menggunakan istilah pinjam kendaraan'karena be-liau (Gde Agung - red) tak aktif dipartai (Demokrat). Bukan berarti-pula-setelahiuiun harus mengembalikan (kendara-an)lengkap dengan bihan bakarnya"' ungkap.politisi asal Kapal. Mengwi ini"-

Tak pelak. pernyataan Ardana tersebutmembuat rapat yang dirkuti 32 anggota Dewandan jajaran pelaUat di Pemkab Radung r-amai'

Demoi<rat juga menyoroti penyelesaian kasus

adat di Desi Cemagi, Kecamatan Mengwi,;yang tidak kunjung tuntas. Sudah empat t-ahun

terirasalahan di Cemag tidak ada kejelasandan laporan kepada Dewan. "Kami dari FraksiDemokrat minta agar Bupati.berkenan mem-berikan informasi yang update"' imbuhnya

.Sayangnya. tudingan tersebut tidak menda-

patkan singgahan lantaran Bupati Badungiedang melakukan perjalanan dinas ke JakarLa'Dalam rapat tersebut, Bupati Badung diwqkiliWabup Mide Sudiana. Bupatr-Gde Agung belun:1r

dapat dimintai konfirmasi terkait pernyataananggola Fraksi Delokrat te499!ut (lnUZZl

Page 9: Akhir Bulan Ini Kejari Tetapkan Tersangka CPNS DKP · ,, Teka-teki siapl yang bertanggungjawab akan kasus CpNS di lingkungan Dinas Kebersilran dan Pertamanan (DKP) Tabanan mulai mendekati

Sub Bagian Humas dan Tata Usaha BPK Rl Perwakilan Provinsi Bali

\ $rrr rry lar.&-..4;;.3d*l

W Bali Post

Edisi z labL!, LZ A.edl ?otfHaf : lL

TunggakanPaj akCapaiMiliaran kpiah

Singaraja (Bali- Post) -Persoalan tgnggakan pajak yang masih tercatat hingga tahun ini masih men-

jadi pekerjaan rumah (PR) dari Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Buleleng.Tunggakan dari sektor Pajak Bumi d4n Bangunan (PBB) Pedesaan, Perkotaandan Pajak Hotel dan Restoran (PHR) masih cukup besar. Untuk PBB PedesaanPerkotaan tunggakan yang masih tercatat dan belum termasuk sanksi dendatercatat sekitar Rp 28 miliar. Sementara untuk tunggakan PHR hingga tahun

Dispenda Buleleng telahberhasil menagih tungga-kan pajak 40 persen daritotal tunggakan baik sektorPBB pedesaan perkotaanmaupun PHR. Demikiandiungkapkan Kepala DinasPendapatan Daerah (Dis-penda) Buleleng, Ida BagusPuja Erawan, S.H., di sela-sela pemberian penghargaanpemungut, pembayar wajibpajak daerah terbaik tahun2014 dan launching pen-

ini tercatat sekitar Rp 4 miliar.jak, namun ada juga hanyanilaitunggakan yang masihtercatat, sementara faktan-ya wajib pajak bersangkutantelah meluqasi pajaknya.Atas kondisi ini, DispendaBuleleng telah melakukanupaya penagihan denganberbagai cara. Mulai darime'nagih secara langsung-kepada wajib pajdk, dan adapula pembayaran tunggakanpajak dengan cara mencicil."Tsnggakan pajak ini masih

erapan e-monitoring pajak menjadi PR kami dan me-daerah menuju pajak online mang membutuhkan kerjadi gedung Mr. I Gst., Ketut kqrras agar tunggakan iniPudja, Pelabuhan Buleleng. bisa dibayarkan oleh wajibSelasa (2114) kemarin. pajak kita," tegasnya.

Lebih jauh Erawan men- Dari kerja keras yanggatakan, tunggakan pajak dilakukan selama ini, Ianjutini terjadi sejak beberapa mantan Sekreta4ls. Dewantahun yang IaIu. Bahkan, (Sekwan) DPRD Bulelengsampai pemungutan pajak ini, Di'spenda berhasil men-dari pemerintah pusat dil- gumpulkan tunggakan pa-impahkan kepada pemerin- jak sebesar 40 persen daritahdaerah, tunggakanpajak seluruh tunggakan PBBmasih tercatat. Tak hanya Pedesaan Perkotaan danwajib pajak yang memang PHR. Untuk PBB Pedesaanmenunggak qembayar pa- Perkotaan tunggakan yang

masih tercatat dan belumtermasuk sanksi denda ter-catat sekitar Rp 28 miliar.Sementara untuk tunggakanPHR hingga tahun ini ter-catat sekitar Rp 4 miliar.

Tbihadap tunggakan pa-jak yang belum berhasildipungut itu, ke depan Dis-penda akan terus menggen-jot timnya agar penunggakpajak ini bisa melunasi ke-wajibannya dan tertib pem-bayaran pajak tepat waktuakan terus digalakkan. Den-gan upaya ini, wajib pajakdiharapkan tidak lagi ter-catat sebagai penunggakpajak untuk pembayarankewajiban pada tahun beri-kutnya. "Salah satu upayakita dengan memberikanpenghargaan ini, sehinggawajib pajak semakin termo-tivasi dan merasa diperha-tikan, sehingga bisa lebihtertib melunasi ppjak tepatwaktu, sehingga tdrhindardari tunggakan," tegasnya.(kmb38)