aik analisis risiko kebangkruta1

Upload: dcwahyuning

Post on 06-Jul-2018

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    1/10

    2.2 ANALISIS RISIKO KEBANGKRUTAN

    Kebangkrutan adalah ketidakmampuan seorang individu atau suatu organisasi untuk 

    membayar utang atau kewajibannya kepada kreditor yang dideklarasikan secara legal. Risiko

     pembiayaan yang berlebih dapat mengakibatkan sebuah perusahaan memasuki proses

    kebangkrutan.

    Resiko kebangkrutan bagi perusahaan sebenarnya dapat dilihat dan diukur melalui

    laporan keuangan, dengan cara melakukan analisis rasio terhadap laporan keuangan yang

    dikeluarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Analisis rasio merupakan alat yang sangat

     penting untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai

    sehubungan dengan pemilihan strategi perusahaan yang telah dilaksanakan. Analisis rasio yang

    memprediksi potensi kebangkrutan suatu perusahaan, yaitu analisis Z-Score.

    Z-score pertama kali diperkenalkan oleh dward Altman yang dikembangkan untuk 

    menentukan kecenderungan kebangkrutan perusahaan dan dapat juga digunakan sebagai ukuran

    dari keseluruhan kinerja keuangan. !al yang menarik tentang Z-score adalah keandalannya

    sebagai alat analisis tanpa memperhatikan bagaimana ukuran perusahaan. "eskipun, seandainya

     perusahaan sangat makmur, bila Z-score menunjukkan nilai yang kurang baik, maka perusahaan

    harus berhati-hati. #ila perusahaan memiliki kinerja keuangan yang sehat berarti perusahaan

    dapat berkembang baik dan bila perusahaan dalam keadaan yang tidak sehat maka perlu

    diwaspadai karena berisiko tinggi menuju kebangkrutan.$rediksi kebangkrutan ber%ungsi untuk memberikan panduan bagi pihak-pihak tentang

    kinerja keuangan perusahaan apakah akan mengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan

    datang. #agi pemilik perusahaan dapat digunakan untuk memutuskan apakah tetap

    mempertahankan kepemilikannya di perusahaan atau menjualnya dan kemudian menanamkan

    modalnya ditempat lain. Sedangkan investor dan kreditor sebagai pihak yang berada diluar 

     perusahaan dituntut mengetahui perkembangan yang ada dalam perusahaan demi keamanan

    investasi modalnya sebab ketidakmampuan untuk membaca sinyal-sinyal dalam kesulitan usaha

    akan mengakibatkan kerugian dalam investasi yang telah dilakukan.

    Kebangkrutan sebagai suatu kegagalan yang terjadi pada sebuah perusahaan dide%inisikan

    dalam beberapa pengertian menurut "artin dalam &ahkruro'ie ()**+/ yaitu

    a. Kegagalan konomi (conomic 0istressed/

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    2/10

    Kegagalan dalam ekonomi artinya bahwa perusahaan kehilangan uang atau pendapatan

     perusahaan tidak mampu menutupi biayanya sendiri, ini berarti tingkat labanya lebih kecil dari

     biaya modal atau nilai sekarang dari arus kas perusahaan lebih kecil dari kewajiban. Kegagalan

    terjadi bila arus kas sebenarnya dari perusahaan tersebut jauh dibawah arus kas yang diharapkan.

     b. Kegagalan keuangan (&inancial 0istressed/

    $engertian %inancial distressed mempunyai makna kesulitan dana baik dalam arti dana

    dalam pengertian kas atau dalam pengertian modal kerja. Sebagai asset liability management

    sangat berperan dalam pengaturan untuk menjaga agar tidak terkena %inancial distressed.

    Kebangkrutan akan cepat terjadi pada perusahaan yang berada di 1egara yang sedang

    mengalami kesulitan ekonomi, karena kesulitan 2ekonomi akan memicu semakin cepatnya

    kebangkrutan perusahaan yang mungkin tadinya sudah sakit kemudian semakin sakit dan

     bangkrut.).). &aktor $enyebab Kebangkrutan3

    $erusahaan yang berada pada 1egara sedang mengalami kesulitan ekonomi akan lebih

    cepat mengalami kebangkrutan, karena kesulitan ekonomi akan memicu semakin cepatnya

    kebangkrutan perusahaan yang mungkin tadinya sudah sakit kemudian semakin sakit dan

     bangkrut. $erusahaan yang belum sakitpun akan mengalami kesulitan dalam pemenuhan dana

    untuk kegiatan operasional perusahaan akibat adanya krisis ekonomi tersebut. 1amun demikian,

     proses kebangkrutan sebuah perusahaan tentu saja tidak semata-mata disebabkan oleh %aktor 

    ekonomi saja, tetapi bisa juga disebabkan oleh %aktor lain yang si%atnya non ekonomi.

    "enurut 0arsono dan Ashari ()***4/ mendeskripsikan bahwa secara garis besar 

     penyebab kebangkrutan bisa dibagi menjadi dua yaitu %aktor internal dan %aktor eksternal. &aktor 

    internal adalah %aktor yang berasal dari bagian internal manajemen perusahaan. Sedangkan %aktor 

    eksternal bisa berasal dari %aktor luar yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan

    atau %aktor perekonomian secara makro. &aktor internal yang bisa menyebabkan kebangkrutan

     perusahaan meliputi

    a. "anajemen yang tidak e%isien akan mengakibatkan kerugian terus- menerus yang pada

    akhirnya menyebabkan perusahaan tidak dapat membayar kewajibannya. Ketidake%isien ini

    diakibatkan oleh pemborosan dalam biaya, kurangnya keterampilan dan keahlian manajemen.

     b. Ketidakseimbangan dalam modal yang dimiliki dengan jumlah piutang-hutang yang

    dimiliki. !utang yang terlalu besar akan mengakibatkan biaya bunga yang besar sehingga

    memperkecil laba bahkan bisa menyebabkan kerugian. $iutang yang terlalu besar juga akan

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    3/10

    merugikan karena aktiva yang menganggur terlalu banyak sehingga tidak menghasilkan

     pendapatan.

    c. Adanya kecurangan yang dilakukan oleh manajemen perusahaan bisa mengakibatkan

    kebangkrutan. Kecurangan ini akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan yang pada

    akhirnya membangkrutkan perusahaan. Kecurangan ini bisa berbentuk manajemen yang korup

    ataupun memberikan in%ormasi yang salah pada pemegang saham atau investor.

    Sedangkan %aktor eksternal yang bisa mengakibatkan kebangkrutan berasal dari %actor 

    yang berhubungan langsung dengan perusahaan meliputi pelanggan, supplier, debitor, kreditor,

     pesaing ataupun dari pemerintah. Sedangkan %aktor eksternal yang tidak berhubungan langsung

    dengan perusahaan meliputi kondisi perekonomian secara makro ataupun %aktor persaingan

    global. &aktor-%aktor eksternal yang bisa mengakibatkan kebangkrutan adalah

    a. $erubahan dalam keinginan pelanggan yang tidak diantisipasi oleh perusahaan yang

    mengakibatkan pelanggan lari sehingga terjadi penurunan dalam pendapatan. 5ntuk menjaga hal

    tersebut perusahaan harus selalu mengantisipasi kebutuhan pelanggan dengan menciptakan

     produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.

     b. Kesulitan bahan baku karena supplier tidak dapat memasok lagi kebutuhan bahan baku

    yang digunakan untuk produksi. 5ntuk mengantisipasi hal tersebut perusahaan harus selalu

    menjalin hubungan baik dengan supplier dan tidak menggantungkan kebutuhan bahan baku padasatu pemasok sehingga risiko kekurangan bahan baku dapat diatasi.

    c. &aktor debitor juga harus diantisipasi untuk menjaga agar debitor tidak melakukan

    kecurangan dengan mengemplang hutang. 6erlalu banyak piutang yang diberikan debitor dengan

     jangka waktu pengembalian yang lama akan mengakibatkan banyak aktiva menganggur yang

    tidak memberikan penghasilan sehingga mengakibatkan kerugian yang besar bagi perusahaan.

    5ntuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan harus selalu memonitor piutang yang dimiliki dan

    keadaan debitor supaya bisa melakukan perlindungan dini terhadap aktiva perusahaan.

    d. !ubungan yang tidak harmonis dengan kreditor juga bisa berakibat %atal terhadap

    kelangsungan hidup perusahaan. Apalagi dalam undang-undang no.4 tahun 778, kreditor bisa

    memailitkan perusahaan. 5ntuk mengantisipasi hal tersebut, perusahaan harus bisa mengelola

    hutangnya dengan baik dan juga membina hubungan baik dengan kreditor.

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    4/10

    e. $ersaingan bisnis yang semakin ketat menuntut perusahaan agar selalu memperbaiki diri

    sehingga bisa bersaing dengan perusahaan lain dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Semakin

    ketatnya persaingan menuntut perusahaan agar selalu memperbaiki produk yang dihasilkan,

    memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi pelanggan.

    %. Kondisi perekonomian secara global juga harus selalu diantisipasi oleh perusahaan.

    0engan semakin terpadunya perekonomian dengan 1egara-negara lain, perkembangan

     perekonomian global juga harus diantisipasi oleh perusahaan.

    ).).) Model Altman (Z-Score)0alam penelitian 9illy ()*, h. 4/, "odel Altman (Z-Score/ merupakan salah satu

    model analisis multivariate yang ber%ungsi untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan dengan

    tingkat ketepatan dan keakuratan yang relati% dapat dipercaya. "odel ini memiliki akurasimencapai 7: jika menggunakan data tahun sebelum kondisi kebangkrutan. $enelitian ini

     bertujuan untuk mengetahui prediksi kebangkrutan serta kinerja keuangan perusahaan

     berdasarkan hasil analisis diskriminan dengan menggunakan model Altman berdasarkan rasio

    lima variabel, yaitu

    / 1et 9orking ;apital to 6otal Asset

    Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan modal kerja bersih

    dari keseluruhan total aktiva yang dimilikinya. Rasio ini dihitung dengan membagi modal kerja

     bersih dengan total aktiva. "odal kerja bersih diperoleh dengan cara aktiva lancar dikurangi

    dengan kewajiban lancar. "odal kerja bersih yang negati% kemungkinan besar akan menghadapi

    masalah dalam menutupi kewajiban jangka pendeknya karena tidak tersedianya aktiva lancar 

    yang cukup untuk menutupi kewajiban tersebut. Sebaliknya, perusahaan dengan modal kerja

     bersih yang bernilai positi% jarang sekali menghadapi kesulitan dalam melunasi kewajibannya.

    )/ Retained arnings to 6otal Assets

    Rasio ini mengukur keuntungan kumulati% terhadap umur perusahaan yang menunjukkan

    kekuatan pendapatan. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba

    ditahan dari total aktiva perusahaan. nterest and 6a? to 6otal Asset

    Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan laba dari aktiva

     perusahaan, sebelum pembayaran bunga dan pajak.

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    5/10

    4/ "arket @alue o% uity to #ook @alue o% 0ebt

    Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban B kewajiban

    dari nilai pasar modal sendiri (saham biasa/. 1ilai pasar ekuitas sendiri diperoleh dengan

    mengalikan jumlah lembar saham biasa yang beredar dengan harga pasar per lembar saham

     biasa. 1ilai buku hutang diperoleh dengan menjumlahkan kewajiban lancar dengan kewajiban

     jangka panjang.

    / Sales to 6otal Asset

    Rasio ini menunjukkan apakah perusahaan menghasilkan volume bisnis yang cukup

    dibandingkan investasi dalam total aktivanya. Rasio ini mencerminkan e%isiensi manajemen

    dalam menggunakan keseluruhan aktiva perusahaan untuk menghasilkan penjualan dan

    mendapatkan laba.

    Secara matematis persamaan Altman Z-Score tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut

    (6oto $rihadi )**==2/.

    Z C ,)D E ,4D) E =,=D= E *,2D4 E ,*D

    0imana

    D 9orking ;apital to 6otal Asset ("odal kerja dibagi total aktiva/

    D) Retained arnings to 6otal Assets (nterest and 6a?es to 6otal Assets (

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    6/10

    Suatu transaksi derivati% merupakan sebuah perjanjian antara dua pihak yang dikenal

    sebagai counterparties (pihak-pihak yang saling berhubungan/. 0alam istilah umum, transaksi

    derivati% adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya

    tergantung pada B diturunkan dari B nilai aset, tingkat re%erensi atau indeks. Saat ini, transaksi

    derivati% terdiri dari sejumlah acuan pokok (underlying / yaitu suku bunga (interest   rate/, kurs

    tukar (currency/, komoditas (commodity/, ekuitas (equity/ dan indeks (index/ lainnya. "ayoritas

    transaksi derivati% adalah produk-produk Over the Counter   (F6;/ yaitu kontrak-kontrak yang

    dapat dinegosiasikan secara pribadi dan ditawarkan langsung kepada pengguna akhir, sebagai

    lawan dari kontrak-kontrak yang telah distandarisasi ( futures/ dan diperjualbelikan di bursa.

    "enurut para dealer dan pengguna akhir (end  user / %ungsi dari suatu transaksi derivati% adalah

    untuk melindungi nilai (hedging / beberapa jenis risiko tertentu.

    Adapun instrument dari derivative, yaitu

    a. &orward

    Kontra *era+  atau yang dalam bahasa asing disebut  forward contract   adalah suatu

     persetujuan antara dua belah pihak untuk menjual atau membeli suatu aset (atau bentuk apapun

     juga/ di suatu waktu yang telah ditetapkan sebelumnya. Fleh karena itu, tanggal penjualan dan

    tanggal penyerahan barang dilakukan berbeda. Kontrak serah ini digunakan untuk 

    mengendalikan dan meminimalkan risiko,   sebagai contoh risiko perubahan nilai mata uang

    (contohkontrak  forward  untuk transaksi mata uang/ atau transaksi komoditi (contoh kontrak 

    serah untuk minyak bumi/.

    Satu pihak setuju untuk membeli, pihak lain menjual, untuk suatu harga yang telah

    disetujui sebelumnya. Saat terjadi transaksi forward , belum terjadi pertukaranGpembayaran uang.

    $embayaran dan pengiriman barang dilakukan sesuai dengan jadwal dan aturan yang telah

    disepakati.

    Kontrak serah atau kontrak forward   adalah merupakan bentuk dari kontrak berjangka

    sederhana yang diperdagangkan diluar bursa ( over the counter-OTC / sedangkan bentuk kontrak 

     berjangka lainnya yang disebut dengan kontrak berjangka atau sering juga dikenal dengan istilah

    Hkontrak futureH yaitu kontrak berjangka yang diperdagangkan di  bursa berjangka. 0i >ndonesia

    kontrak %orward (kontrak serah/ dibuat atas dasar kesepakatan dua belah pihak yang bertransaksi

    dan dapat dilakukan dimana saja, sedangkan kontrak berjangka telah ditetapkan secara standar 

    dan hanya dapat diperdagangkan di bursa berjangka. Kontrak %orward selalu diakhiri dengan

    http://id.wikipedia.org/wiki/Risikohttp://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Komoditihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kontrak_berjangkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_berjangkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Risikohttp://id.wikipedia.org/wiki/Mata_uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Komoditihttp://id.wikipedia.org/wiki/Minyak_bumihttp://id.wikipedia.org/wiki/Uanghttp://id.wikipedia.org/wiki/Kontrak_berjangkahttp://id.wikipedia.org/wiki/Bursa_berjangka

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    7/10

     penyerahan barang secara %isik, sedangkan kontrak berjangka dapat ditutup dengan tiga cara

    yaitu penyerahan barang atau penyerahan secara tunai, mengambil posisi sebaliknya dari posisi

    yang dimiliki sekarang, dan pertukaran dengan transaksi %isik (e?change %or physical/.Kemudian

    transaksi kontrak berjangka dilakukan dengan penyerahan margin yang relati% kecil dibanding

    dengan nilai kontrak dan dijamin serta diselesaikan oleh

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    8/10

     bertindak selaku mitra transaksi atas semua kontrak yang diperdagangkan, dan menentukan

    aturan marjin yang dibutuhkan , dll.

    c. O1*&

    Kontrak opsi memberikan hak, bukan kewajiban, kepada pemegangnya untuk melakukan

    tindakan tertentu. 6erdapat dua jenis opsi, yaitu opsi beli (call option/ dan opsi jual ( put option/.

    %) O1*& Bel& (Call Option)

    Call option atau opsi beli memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli

    sejumlah aktiva %inansial pada harga yang tertentu (yang disebut  strike atau exercise

     price/ pada tanggal tertentu sampai dengan opsi beli tersebut jatuh tempo. Iika opsi

    tersebut dapat dilaksanakan setiap waktu sampai dengan tanggal jatuh tempo, maka opsi

    tersebut dinamakan  "merican options. Sebaliknya, jika opsi tersebut hanya dapat

    dilaksanakan pada saat jatuh tempo saja, maka opsi dinamakan #uropean options. $ihak 

     pembeli (the $long%/ dari call option akan membayar sejumlah call premium  kepada

     pihak penjual (the $short%/.

    2) O1*& 3al ( Put Option)

    Ienis lain dari option contract adalah opsi jual ( put option/.  &ut option atau opsi jual

    memberikan hak kepada pemegangnya, bukan kewajiban, untuk menjual sejumlah aktiva

    %inansial pada harga yang tertentu (yang disebut strike atau exercise  price/ pada tanggal

    tertentu sampai dengan opsi jual tersebut jatuh tempo. Sama dengan call option, pihak 

     pembeli (the $long%/ dari put option akan membayar sejumlah put premium kepada pihak 

     penjual (the $short%/.

    d. Swap

    Tar menar Jatau yang lebih dikenal sebagai swap Jdalam dunia keuangan,

    merupakan suatu instrumen derivati% , di mana terdapat dua pihak saling mempertukarkan suatu

    aliran arus kas dengan aliran arus kas lainnya. Aliran ini disebut HkakiH dari swap. 1ilai swap ini

    adalah dihitung berdasarkan suatu nilai absolut atau notional amount  yaitu suatu nilai nominal

    yang digunakan untuk menghitung pembayaran terhadap suatu swap dan produk manejemen

    risiko lainnya dimana nilai ini bukan suatu nilai yang sesungguhnya (absolut/.

    2. L&ndn0 N&la& (#ed0&n0)

    http://id.wikipedia.org/wiki/Marjin_(keuangan)http://id.wikipedia.org/wiki/Keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derivatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arus_kas&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Marjin_(keuangan)http://id.wikipedia.org/wiki/Keuanganhttp://id.wikipedia.org/wiki/Derivatifhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Arus_kas&action=edit&redlink=1

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    9/10

    !edging adalah praktek mengambil posisi di salah satu pasar untuk mengimbangi dan

    keseimbangan terhadap risiko yang diadopsi dengan asumsi posisi bertentangan atau menentang

     pasar atau investasi.

    Ada berbagai jenis risiko yang dapat dilindungi terhadap dengan lindung nilai. Ienis risiko

    mencakup

    a. Komoditi risiko  risiko yang timbul dari gerakan-gerakan potensial atas nilai kontrak 

    komoditi, yang meliputi produk pertanian, logam, dan produk-produk energi. =L 

     b. Risiko kredit  risiko yang berhutang tidak akan dibayar oleh obligor  . Karena risiko kredit

    adalah bisnis alami dari bank, tetapi resiko yang tidak diinginkan untuk trader komersial,

     pasar awal dikembangkan antara bank dan pedagang yang melibatkan penjualan kewajiban

     pada diskon tari%.c. risiko mata uang (juga dikenal sebagai &oreign ?change Risk lindung nilai/ digunakan baik 

    oleh investor %inansial untuk membelokkan risiko yang mereka hadapi ketika berinvestasi di

    luar negeri dan oleh aktor non-keuangan dalam ekonomi global untuk siapa multi-mata uang

    kegiatan adalah jahat diperlukan bukan yang diinginkan keadaan eksposur.

    d. Risiko suku bunga  resiko bahwa nilai relati% dari bantalan-kewajiban bunga, seperti

     pinjaman atau obligasi , akan memburuk karena adanya tingkat suku bunga meningkat. Risiko

    tingkat suku bunga dapat dilindung nilai dengan menggunakan instrumen pendapatan tetap

    atau suku bunga swap .

    e. kuitas risiko  risiko investasi yang satu akan terdepresiasi karena dinamika pasar modal

    menyebabkan satu kehilangan uang.%. @olatilitas resiko adalah ancaman bahwa pergerakan nilai tukar pose untuk investor 

     porto%olio yang dalam mata uang asing.

    g. @olumetrik risiko  resiko bahwa pelanggan menuntut lebih atau kurang dari suatu produk dari

    yang diharapkan.

    Adapun bentuk dari lindung nilai, yaitu

    a. Kontrak serah  dan kontrak berjangka  adalah suatu lindung nilai terhadap risiko

     pergerakan harga di pasar, yang pada awalnya diciptakan oleh pasar komoditi pada abad ke 7

    namun pada * tahun terakhir ini produk-produknya telah berkembang dan digunakan di pasar 

    global sebagai sarana lindung nilai atas risiko pasar keuangan.

     b.

  • 8/16/2019 Aik Analisis Risiko Kebangkruta1

    10/10

    "aka, untuk melakukan lindung nilai, pedagang menjual obligasi yang dipegangnya dengan

     potongan harga.c.