abstrak cikarang dry port

2
i ABSTRAK KAJIAN PROBABILITAS PENGGUNAAN CIKARANG DRY PORT BERDASARKAN PERSEPSI FREIGHT FORWARDER Oleh : Lukman Nurdin El Hakim NIM : 24212301 (Program Studi Transportasi) Pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia khususnya di Pulau Jawa sedang mengalami permasalahan inefisiensi yang yang menyebabkan biaya logistik menjadi tinggi. Cikarang Dry Port (CDP) muncul sebagai terobosan untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun hingga empat tahun beroperasi, tingkat penggunaan CDP masih rendah (kurang dari 1% arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok). Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan CDP kemudian memodelkan probabilitas penggunaanya terhadap Pelabuhan Tanjung Priok berdasarkan persepsi freight forwarder. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan mixed-method yang merupakan kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif. Berdasarkan hasil analisis crosstabs, variabel yang mempengaruhi penggunaan CDP antara lain jarak ke CDP, kepemilikan gudang di sekitar CDP, dan waktu pelayanan CDP. Sedangkan berdasarkan model logit biner, variabel yang signifikan mempengaruhi probabilitas penggunaan CDP antara lain selisih dwelling time (X1), selisih total biaya (X2), dan selisih proses pengurusan di CDP (X3). Adapun model probabilitas penggunaan CDP yang dihasilkan adalah : U CDP – U TP = exp (-1,1220 – 1,246 X1 – 0,000001586 X2 – 0,396 X3) Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang paling dominan mempengaruhi freight forwarder menggunakan Cikarang Dry Port adalah waktu penanganan barang yang lebih cepat dan lebih pasti. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah biaya pengurusan barang di CDP yang lebih murah dan faktor lokasi CDP yang jaraknya lebih dekat ke pemilik barang atau freight forwarder. Kata kunci : Angkutan Petikemas, Cikarang Dry Port, Freight forwarder, Model Logit.

Upload: elhakim26

Post on 19-Sep-2015

216 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

abstrak mengenai faktor yg mempengaruhi cikarang dry port

TRANSCRIPT

  • i

    ABSTRAK

    KAJIAN PROBABILITAS

    PENGGUNAAN CIKARANG DRY PORT BERDASARKAN PERSEPSI FREIGHT FORWARDER

    Oleh :

    Lukman Nurdin El Hakim NIM : 24212301

    (Program Studi Transportasi)

    Pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia khususnya di Pulau Jawa sedang mengalami permasalahan inefisiensi yang yang menyebabkan biaya logistik menjadi tinggi. Cikarang Dry Port (CDP) muncul sebagai terobosan untuk mengatasi persoalan tersebut. Namun hingga empat tahun beroperasi, tingkat penggunaan CDP masih rendah (kurang dari 1% arus petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok).

    Penelitian ini mencoba menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan CDP kemudian memodelkan probabilitas penggunaanya terhadap Pelabuhan Tanjung Priok berdasarkan persepsi freight forwarder. Untuk menjawab persoalan tersebut, penelitian ini menggunakan mixed-method yang merupakan kombinasi antara metode kuantitatif dan kualitatif.

    Berdasarkan hasil analisis crosstabs, variabel yang mempengaruhi penggunaan CDP antara lain jarak ke CDP, kepemilikan gudang di sekitar CDP, dan waktu pelayanan CDP. Sedangkan berdasarkan model logit biner, variabel yang signifikan mempengaruhi probabilitas penggunaan CDP antara lain selisih dwelling time (X1), selisih total biaya (X2), dan selisih proses pengurusan di CDP (X3). Adapun model probabilitas penggunaan CDP yang dihasilkan adalah :

    UCDP UTP = exp (-1,1220 1,246 X1 0,000001586 X2 0,396 X3)

    Berdasarkan hasil kajian dapat disimpulkan bahwa faktor utama yang paling dominan mempengaruhi freight forwarder menggunakan Cikarang Dry Port adalah waktu penanganan barang yang lebih cepat dan lebih pasti. Faktor lainnya yang berpengaruh adalah biaya pengurusan barang di CDP yang lebih murah dan faktor lokasi CDP yang jaraknya lebih dekat ke pemilik barang atau freight forwarder.

    Kata kunci : Angkutan Petikemas, Cikarang Dry Port, Freight forwarder, Model Logit.

  • ii

    ABSTRACT

    STUDY OF PROBABILITY OF USING CIKARANG DRY PORT BASED ON PERCEPTION OF FREIGHT FORWARDERS

    By :

    Lukman Nurdin El Hakim NIM : 24212301

    (Program Studi Transportasi)

    Major ports in Indonesia, particularly in Java are experiencing inefficiency problems that cause high logistics costs. Cikarang Dry Port (CDP) emerged as a breakthrough to overcome this problem. However, up to four years of operation, the utilization level of CDP is still low (less than 1% of containers flow at Tanjung Priok Port).

    This study aimed to analyze the factors that affect the use of CDP then model the probability of its use based on the perception of freight forwarders. To answer this question, this study use a mixed-method which combine the quantitative and qualitative methods.

    Based on the results of crosstabs analysis, the variables that affect the use of the CDP include the distance to CDP, warehouse ownership around CDP, CDP and service time. While based on a binary logit model, the variables that significantly affect the probability of the use of the CDP include dwelling time difference (X1), the difference in total cost (X2), and the difference CDP handling process (X3). The probability model logit is:

    UCDP UTP = exp (-1,1220 1,246 X1 0,000001586 X2 0,396 X3)

    Based on the result of this study, it can be concluded that the main factor that affect the use of Cikarang Dry Port is the handling time at CDP which faster and more certain. Other factors that affect the handling cost and location of CDP.

    Keywords: Container Transport, Cikarang Dry Port, freight forwarders, logit model.