99086452 kumpulan pemicu neurosains untuk mahasiswa

1
KUMPULAN PEMICU modul NEUROSAINS 2012 Pemicu 1: Nyonya Dina, usia 38 tahun menderita penyakit DM tipe 1. Ia sedang hamil untuk ke-4 kali dan datang ke dokter kandungan untuk konsultasi dan pemeriksaan kehamilannya. Hasil pemeriksaan dengan ultrasonografi janin dicurigai anensefali. Dokter menganjurkan agar janin nyonya Dina segera diterminasi pada usia kehamilan 20 minggu. Janin berjenis kelamin perempuan tersebut memperlihatkan beberapa kelainan bawaan (multipel malformasi kongenital) seperti: Aprosensefali (tidak adanya diensefalon dan telensefalon) tanpa bulbus olfaktori dan kelainan khiasma optik; Berat otak 6,8 gram (normal 40 gram); Atap tengkorak sangat datar dan kelainan tulang tengkorak lainnya; Bagian ujung rostral mesensefalon terdapat nodul yang membulat. Hasil analisis kromosom menunjukkan kariotip janin 46 XX Pemicu 2 : Saat istirahat sekolah, Tono dan Doni bermain tebak-tebakan dengan cara menuliskan angka di punggung temannya dengan menggoreskan jari. Ketika Tono mulai menuliskan sebuah angka dengan jarinya di atas punggung Doni, Doni merasa kegelian dan menggerakkan badannya menghindari jari Tono. Alhasil, Doni hanya dapat menebak beberapa angka dengan benar sedangkan tebakan lainnya salah semua. Saat giliran Doni, Doni dengan bandelnya menuliskan angka di punggung Tono menggunakan tusuk gigi. Spontan Tono menjerit dan meringis kesakitan. Pemicu 3: Seorang mahasiswa FKUI tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian sumatif dari salah satu modul dengan baik. Apa yang dipelajarinya selama satu hari sebelumnya tak ada yang diiingatnya dengan baik. Mahasiswa tersebut merasa sudah belajar keras selama satu hari sebelumnya sampai waktu tidurnya sedikit sekali. Di samping itu, selama belajar juga tidak pernah lepas dari minum kopi supaya tidak mengantuk. Pemicu 4: Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri padaotot tungkainya yang telah dialaminya sejak satu tahun yang lalu yang diawali adanya luka terinfeksi. Dia menangani sendiri nyerinya tersebut dengan obat yg dibelinya di toko obat atas anjuran temannya. Nyerinya akan hilang setelah minum obat, tetapi akan timbul lagi setelah beberapa jam kemudian. Sejak 6 bulan terakhir dirasakannya obatnya yg diminum baru memberi efek jika dosisnya ditingkatkan. Bila tidak minum obat tersebut akan pusing, mual nyeri berlebihan.

Upload: puspita-gustiana

Post on 17-Dec-2014

47 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: 99086452 KUMPULAN PEMICU Neurosains Untuk Mahasiswa

KUMPULAN PEMICU modul NEUROSAINS 2012Pemicu 1: Nyonya Dina, usia 38 tahun menderita penyakit DM tipe 1. Ia sedang hamil untuk ke-4 kali dan datang ke dokter kandungan untuk konsultasi dan pemeriksaan kehamilannya. Hasil pemeriksaan dengan ultrasonografi janin dicurigai anensefali. Dokter menganjurkan agar janin nyonya Dina segera diterminasi pada usia kehamilan 20 minggu. Janin berjenis kelamin perempuan tersebut memperlihatkan beberapa kelainan bawaan (multipel malformasi kongenital) seperti: Aprosensefali (tidak adanya diensefalon dan telensefalon) tanpa bulbus olfaktori dan kelainan khiasma optik; Berat otak 6,8 gram (normal 40 gram); Atap tengkorak sangat datar dan kelainan tulang tengkorak lainnya; Bagian ujung rostral mesensefalon terdapat nodul yang membulat. Hasil analisis kromosom menunjukkan kariotip janin 46 XX

Pemicu 2 :Saat istirahat sekolah, Tono dan Doni bermain tebak-tebakan dengan cara menuliskan angka di punggung temannya dengan menggoreskan jari. Ketika Tono mulai menuliskan sebuah angka dengan jarinya di atas punggung Doni, Doni merasa kegelian dan menggerakkan badannya menghindari jari Tono. Alhasil, Doni hanya dapat menebak beberapa angka dengan benar sedangkan tebakan lainnya salah semua. Saat giliran Doni, Doni dengan bandelnya menuliskan angka di punggung Tono menggunakan tusuk gigi. Spontan Tono menjerit dan meringis kesakitan.

Pemicu 3: Seorang mahasiswa FKUI tidak dapat mengerjakan soal-soal ujian sumatif dari salah satu modul dengan baik. Apa yang dipelajarinya selama satu hari sebelumnya tak ada yang diiingatnya dengan baik. Mahasiswa tersebut merasa sudah belajar keras selama satu hari sebelumnya sampai waktu tidurnya sedikit sekali. Di samping itu, selama belajar juga tidak pernah lepas dari minum kopi supaya tidak mengantuk.

Pemicu 4: Seorang laki-laki berusia 40 tahun datang ke dokter dengan keluhan nyeri padaotot tungkainya yang telah dialaminya sejak satu tahun yang lalu yang diawali adanya luka terinfeksi. Dia menangani sendiri nyerinya tersebut dengan obat yg dibelinya di toko obat atas anjuran temannya. Nyerinya akan hilang setelah minum obat, tetapi akan timbul lagi setelah beberapa jam kemudian. Sejak 6 bulan terakhir dirasakannya obatnya yg diminum baru memberi efek jika dosisnya ditingkatkan. Bila tidak minum obat tersebut akan pusing, mual nyeri berlebihan.