8. penyimpangan kdm kasus
DESCRIPTION
8. PENYIMPANGAN KDM KASUSTRANSCRIPT
SELF REFLECTION
Nn. T (umur 62 Tahun), masuk di RSE melalui IGD pada tanggal 16
Nopember 2014. dilakukan pengkajian pada tanggal 18 Nopember 2014. pada hari
perawatan pertama, saya melakukan pengkajian secara keseluruhan sesuai dengan
format pengkajian kritis. Pada hari pertama tindakan yang saya lakukan kepada
pasien yaitu: melakukan pengukuran tanda-tanda vital sign, dan semua tindakan
baik dalam hal pemberian obat, melakukan masase pada punggung, memandikan
pasien semua diberikan kepada saya tanggung jawab di ruangan oleh kakak
perawat. Apa yang saya lakukab selalu di temani dan didampingi oleh kakak
perawat di ruangan. Namun, tetapi disini saya tidak melakukan suction kepada
pasien, hal ini dikarenakan pasien tidak memiliki suara tambahan, namun suara
nafas bronchial. Pada hari pertama saya selalu didampingi oleh kakak perawat di
ruangan tindakan yang saya lakukan kepada pasien.
Untuk hari perawatan kedua, pada hari Rabu, 19 Nopember 2014, saya
diberikan semua kepercayaan oleh kakak perawat dalam melakukan semua
tindakan baik itu tindakan medis maupun tindakan keperawatan. Namun, di hari
kedua ini, walau saya tidak melakukan kepada pasien kelolaan saya langsung,
namun saya mendapat tindakan keperawatan pemasangan dower cateter kepada
pasien lain. Disini saya diberikan kepercayaan penuh oleh kakak perawat, baik
dalam menyiapkan bahan dan alat sendiri, semua saya lakukan dan diawasi serta
di dampingi oleh kakak perawat. Dalam melakukan pemasangan dower cateter
saya berhasil melakukannya, dengan sikap hati-hati dan tidak terburu-buru saya
berhasil memasukkan selang dower cateter kepada pasien tanpa pasien merasakan
rasa nyeri atau sakit atau tidak enak dalam memasukkan dower cateter.
Untuk hari perawatan ketiga, 20 Nopember 2014, saya juga masih sama
diberikan rasa tanggung jawab dalam melakukan semua tindakan baik itu tindakan
keperawatan maupun medis oleh kakak perawat kepada pasien saya. Begitu juga
hari perawatan keempat, tanggal 21 Nopember 2014. semua diberikan
kepercayaan oleh kakak perawat dalam melakukan tindakan kepada pasien.
Namun selama 4 hari saya ikuti, disini saya melihat adanya perkembangan pesat
kepada pasien saya. Dan selama 4 hari perawatan kepada pasien saya, tindakan
yang masih saya lakukan yang masih kurang yaitu memasang infus. Yaitu dimana
dalam pengambilan posisi, dan vena harus tepat dan teliti sekali. Pada saat saya
memasukkan jarum infus ke dalam, saya tidak berhasil dimana vena pada pasien
pecah, hal ini mungkin karena kedalaman yang saya tusukan terlalu dalam, dan
pasien yang dalam keadaan gelisah. Dalam melakukan pemasangan infus kepada
pasien saya, saya masih kurang jeli dalam melakukannya.
Medan, Nopember 2014
Mahasiswa,
(Suardam Putra Jaya Telaumbanua)