kdm cairan

25
KEBUTUHAN DASAR MANUSIA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA CAIRAN DAN ELEKTROLIT CAIRAN DAN ELEKTROLIT DISAMPAIKAN DALAM PERKULIAHAN KDM SEMESTER V PSIK FK UNSRI

Upload: rahmat-kurniawan

Post on 12-Aug-2015

84 views

Category:

Documents


18 download

DESCRIPTION

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA (CAIRAN DAN ELEKTROLIT)

TRANSCRIPT

Page 1: KDM CAIRAN

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA KEBUTUHAN DASAR MANUSIA CAIRAN DAN ELEKTROLITCAIRAN DAN ELEKTROLIT

DISAMPAIKAN DALAM PERKULIAHAN KDM SEMESTER V PSIK FK UNSRI

Page 2: KDM CAIRAN

FUNGSI CAIRANFUNGSI CAIRAN

Mempertahankan panas tubuh dan Mempertahankan panas tubuh dan pengaturan temperataur tubuhpengaturan temperataur tubuh

Transpor Nutrien ke selTranspor Nutrien ke sel Transpor hasil sisa metabolismeTranspor hasil sisa metabolisme Transport hormoneTransport hormone Pelumas antar organPelumas antar organ Mempertahakan tekanan hidrostatik Mempertahakan tekanan hidrostatik

dalam system kardiovaskulerdalam system kardiovaskuler

Page 3: KDM CAIRAN

Makanisme homeostasis cairanMakanisme homeostasis cairanINTAKEINTAKE OUTPUTOUTPUT

ASALASAL SATUAN (ml)SATUAN (ml) ASALASAL SATUAN (ml)SATUAN (ml)

MinumMinum 13001300 UrineUrine 15001500

MakanMakan 10001000 Paru-paruParu-paru 400400

M. OksidationM. Oksidation 300300 GI tractGI tract 100100

KulitKulit- IWLIWL- SWLSWL

600 – 900600 – 900

0 - 50000 - 5000

totaltotal 26002600 totaltotal 2600 - 29002600 - 2900

Page 4: KDM CAIRAN

IWL = 15 ml/kgBB/hr

DEWASA

ANAK-ANAK

IWL = 30 – (umur th)ml/kgBB/hr

Page 5: KDM CAIRAN

Kebutuhan harian air dan elektrolitKebutuhan harian air dan elektrolit

BERAT BADANBERAT BADAN KEBUTUHAN CAIRAN / HARIKEBUTUHAN CAIRAN / HARI

Sampai 10 kgSampai 10 kg 1000ml/kgbb1000ml/kgbb

10 – 20 kg10 – 20 kg1000 + 50 ml/kgbb (utk tiap 1000 + 50 ml/kgbb (utk tiap kg diatas 10 kg)kg diatas 10 kg)

> 20 kg> 20 kg1500 + 20 ml/kgbb (utk tiap 1500 + 20 ml/kgbb (utk tiap kg diatas 20 kg)kg diatas 20 kg)

ANAK-ANAK

Page 6: KDM CAIRAN

DEWASADEWASA

– Kebutuhan air = 25 – 40 ml/kgBB/hrKebutuhan air = 25 – 40 ml/kgBB/hr

– Kebutuhan homeostasis kalium = 20 – Kebutuhan homeostasis kalium = 20 – 30 mEq/hr30 mEq/hr

Page 7: KDM CAIRAN

Faktor yang mempengaruhi keseimbangan Faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan dan elektrolit cairan dan elektrolit

UsiaUsiaTerpengaruhi oleh luas permukaan tubuh, Terpengaruhi oleh luas permukaan tubuh, metabolisme yang diperlukan serta berat metabolisme yang diperlukan serta berat badan.badan.

Temperatur lingkunganTemperatur lingkunganpanas yang berlebihan menyebabkan panas yang berlebihan menyebabkan berkeringat. Seseorang dapat kehilangan NaCl berkeringat. Seseorang dapat kehilangan NaCl melalui keringat sebanyak 15 – 30 g/hrmelalui keringat sebanyak 15 – 30 g/hr

DietDietpada saat tubuh kekurang nutrisi, tubuh akan pada saat tubuh kekurang nutrisi, tubuh akan memecah cadangan energi, proses ini memecah cadangan energi, proses ini menimbulkan pergerakan cairan dari intertisial menimbulkan pergerakan cairan dari intertisial ke intraseluler.ke intraseluler.

Page 8: KDM CAIRAN

StressStressstress dapat menimbulkan peningkatan stress dapat menimbulkan peningkatan metabolisme sel, konsentrasi dan glikolisis otot, metabolisme sel, konsentrasi dan glikolisis otot, mekanisme ini dapat menimbulkan retensi mekanisme ini dapat menimbulkan retensi sodium dan air. Proses ini dapat meningkatkan sodium dan air. Proses ini dapat meningkatkan produksi ADH dan menurunkan produksi urine.produksi ADH dan menurunkan produksi urine.

SakitSakitkeadaan pembedahan, trauma jaringan, kelainan keadaan pembedahan, trauma jaringan, kelainan ginjal dan jantung, gangguan hormon akan ginjal dan jantung, gangguan hormon akan menggangu keseimbangan cairan.menggangu keseimbangan cairan.

Page 9: KDM CAIRAN

Perubahan akibat gangguan cairanPerubahan akibat gangguan cairan

a.a. Deficit Cairan/kekurangan cairanDeficit Cairan/kekurangan cairan1) deficit volume cairan tubuh akibat : 1) deficit volume cairan tubuh akibat : - muntah, - muntah, - diare, - diare, - penggunaan laksatif, - penggunaan laksatif, - vistula, - vistula, - GI suction, - GI suction, - polyuria,- polyuria,- pembedahan, - pembedahan, - fever, - fever,

Page 10: KDM CAIRAN

- exessiv sweating, - exessiv sweating,

- third space fluid shifts. - third space fluid shifts.

- penyakit lainnya.- penyakit lainnya.

2) penurunan intake : 2) penurunan intake :

- anoreksia, - anoreksia,

- nousea, - nousea,

- depresi, - depresi,

- inability to gain acces to fluids, - inability to gain acces to fluids,

- inability to swallow fluid.- inability to swallow fluid.

Page 11: KDM CAIRAN

Tanda dan gejala :Tanda dan gejala : BB menurun drastic,BB menurun drastic, penurunan turgor, penurunan turgor, membrane mukosa kering, membrane mukosa kering, oliguri hingga anuria (< 30 ml/hr), oliguri hingga anuria (< 30 ml/hr), postural hipotensi sistolik > 15 mmHg, postural hipotensi sistolik > 15 mmHg, kelemahan, kelemahan, nadi cepat, nadi cepat, slow filling peripheral vein, slow filling peripheral vein, penurunan temperature tubuh (35 – 36,7 C), penurunan temperature tubuh (35 – 36,7 C), vena leher datar, vena leher datar, gangguan sensori, gangguan sensori,

Page 12: KDM CAIRAN

CVP < 4 cmH2O, CVP < 4 cmH2O, BUN meningkat, BUN meningkat, Hematokrit meningkatHematokrit meningkat

b. b. Kelebihan cairanKelebihan cairan- gagal ginjal, - gagal ginjal, - Congestif Heart Failure, - Congestif Heart Failure, - Chirrosis Hepatis,- Chirrosis Hepatis,- kelebihan sodium lewat urine dan - kelebihan sodium lewat urine dan - Odema- Odema- dll- dll

Page 13: KDM CAIRAN

Tanda dan gejala : Tanda dan gejala : edema perifer, edema perifer, edema paru bila berat, edema paru bila berat, distensi vena perifer, distensi vena perifer, vena perifer pelan, vena perifer pelan, pengisian vena tidak penuh, pengisian vena tidak penuh, CVP > 15 cmH2O, CVP > 15 cmH2O, Creakless dan Wheezing paru, Creakless dan Wheezing paru, polyuria (jika renal normal), polyuria (jika renal normal), asites pada efusi pleura, asites pada efusi pleura, BUN menurun, BUN menurun, Hematokrit menurun.Hematokrit menurun.

Page 14: KDM CAIRAN

Tanda-tanda kehilangan cairanTanda-tanda kehilangan cairanTANDATANDA TandaKehilangan cairan (% dari berat badan)TandaKehilangan cairan (% dari berat badan)

5 %5 % 10 %10 % 15 %15 %

Membrane Membrane mukosamukosa

KeringKering Sangat keringSangat kering Panas & keringPanas & kering

SensorisSensoris NormalNormal letargiletargi melambatmelambat

Perubahan Perubahan ortostatik ortostatik

ringanringan ada ada jelasjelas

Laju aliran Laju aliran urineurine

Menurun Menurun sedikitsedikit

menurunmenurun Sangat Sangat menurunmenurun

Denyut nadi Denyut nadi Normal, Normal, meningkatmeningkat

meningkatmeningkat Sangat Sangat meningkatmeningkat

Page 15: KDM CAIRAN

Faktor-faktor modifikasi kebutuhan cairanFaktor-faktor modifikasi kebutuhan cairan

Kebutuhan ekstraKebutuhan ekstra Penurunan Penurunan kebutuhankebutuhan

Demam (12 % setiap 1 C > Demam (12 % setiap 1 C > 37 C)37 C)

Hipotermia (12 % setiap 1 C Hipotermia (12 % setiap 1 C < 37 C)< 37 C)

HiperventilasiHiperventilasi Kelembabpan sangat tinggiKelembabpan sangat tinggi

Suhu lingkungan tinggiSuhu lingkungan tinggi Oliguria atau anuriaOliguria atau anuria

Aktivitas ekstreemAktivitas ekstreem Hamir tidak ada aktifitasHamir tidak ada aktifitas

Kehilangan abnormal : diare, Kehilangan abnormal : diare, poluriapoluria

Retensi cairan : gagal Retensi cairan : gagal jantungjantung

Page 16: KDM CAIRAN

Distribusi cairan tubuhDistribusi cairan tubuh

Cairan tubuh manusia (50 – 60%)Cairan tubuh manusia (50 – 60%)

Cairan Intraseluler (ICF) (70 %)Cairan Intraseluler (ICF) (70 %)

Cairan Ekstraseluler (ECF) (30 %)Cairan Ekstraseluler (ECF) (30 %) Intravaskuler (plasma) (25 %) Intravaskuler (plasma) (25 %) Intertisial (75 %)Intertisial (75 %)

Page 17: KDM CAIRAN

Pengaturan keseimbangan cairanPengaturan keseimbangan cairan

Rasa dahagaRasa dahaga Penurunan fungsi ginjal merangsang Penurunan fungsi ginjal merangsang

pelepasan renin, yang pada akhirnya pelepasan renin, yang pada akhirnya menimbulkan produksi angiotensin II yang menimbulkan produksi angiotensin II yang dapat merangsang hipotalamus untuk dapat merangsang hipotalamus untuk melepaskan substrat neural yang bertanggung melepaskan substrat neural yang bertanggung jawab terhadap sensai haus. Osmoreseptor di jawab terhadap sensai haus. Osmoreseptor di hipotalamus mendeteksi peningkatan tekanan hipotalamus mendeteksi peningkatan tekanan osmotik dan mengaktivasi jaringan saraf yang osmotik dan mengaktivasi jaringan saraf yang dapat mengakibatkan sensasi rasa dahaga. dapat mengakibatkan sensasi rasa dahaga.

Page 18: KDM CAIRAN

Anti Diuretik Hormon (ADH)Anti Diuretik Hormon (ADH)

Diproduksi oleh hipofise posterior dan Diproduksi oleh hipofise posterior dan bekerja pada saat terjadi perubaan bekerja pada saat terjadi perubaan volume ciran di dalam tubuh berupa volume ciran di dalam tubuh berupa penurunan cairan ekstraseluler dan penurunan cairan ekstraseluler dan peningkatan osmolaritas. Adanya hormon peningkatan osmolaritas. Adanya hormon ini dapat menyebabkan peningkatan ini dapat menyebabkan peningkatan reabsorpsi air pada duktus koligentes reabsorpsi air pada duktus koligentes sehingga air dapat dihematsehingga air dapat dihemat

Page 19: KDM CAIRAN

– AldosteronAldosteronHormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal Hormon ini disekresi oleh kelenjar adrenal yang bekerja pda tubulus ginjal untuk yang bekerja pda tubulus ginjal untuk meningkatkan absorpsi natrium. Pelepasan meningkatkan absorpsi natrium. Pelepasan aldosteron dirangsang oleh perubhan aldosteron dirangsang oleh perubhan konsentrasi kalium, natrium serum dan konsentrasi kalium, natrium serum dan sistem angiotensin reninserta sangat efektif sistem angiotensin reninserta sangat efektif dalam mengendalikan hiperkalemia.dalam mengendalikan hiperkalemia.

– ProstaglandinProstaglandinMerupakan asam lemak alami yang terdapat Merupakan asam lemak alami yang terdapat dalam banyak jaringan dan berfungsi dalam dalam banyak jaringan dan berfungsi dalam merespon radang, pengendalian tekanan merespon radang, pengendalian tekanan darah, kontraksi uterus, dan mobilitas darah, kontraksi uterus, dan mobilitas gastrointestinal. gastrointestinal.

Page 20: KDM CAIRAN

Dalam ginjal berperan mengatur sirkulasi Dalam ginjal berperan mengatur sirkulasi ginjal, respon natrium dan efek ginjal pada ginjal, respon natrium dan efek ginjal pada ADH.ADH.

– GlukokortikoidGlukokortikoid Meningkatkan resorbsi natrium dan air, Meningkatkan resorbsi natrium dan air,

sehingga volume darah naik dan terjadi sehingga volume darah naik dan terjadi retensi natrium. Perubahan kadar retensi natrium. Perubahan kadar glukokortikoid menyebabkan perubahan glukokortikoid menyebabkan perubahan pada keseimbangan volume darah.pada keseimbangan volume darah.

Page 21: KDM CAIRAN

Cara pengeluaran urin dari dalam tubuh Cara pengeluaran urin dari dalam tubuh ginjalginjal

pengatur utama keseimbangan cairan yang pengatur utama keseimbangan cairan yang menerima 170 liter/hr darah untuk disaring. menerima 170 liter/hr darah untuk disaring.

produksi urine 1 ml/kg/jam dan pada orang produksi urine 1 ml/kg/jam dan pada orang dewasa hingga mencapai 1,5 ml/kg/jam dewasa hingga mencapai 1,5 ml/kg/jam

jumlah urine yang diproduksi oleh ginjal jumlah urine yang diproduksi oleh ginjal dipengaruhi oleh ADH dan Aldosterondipengaruhi oleh ADH dan Aldosteron

kulitkulit hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh hilangnya cairan melalui kulit diatur oleh

saraf simpatis yang merangsang aktivitas saraf simpatis yang merangsang aktivitas kelenjar keringatkelenjar keringat

Page 22: KDM CAIRAN

rangsangan kelenjar keringat dapat rangsangan kelenjar keringat dapat dihasilkan oleh aktivitas otot, temperatur dihasilkan oleh aktivitas otot, temperatur lingkungan yang meningkat dan demamlingkungan yang meningkat dan demam

IWL sekitar 15 – 20 ml/24 jam IWL sekitar 15 – 20 ml/24 jam

paru-paruparu-paru menghasilkan IWL sekitar 400 ml/hrmenghasilkan IWL sekitar 400 ml/hr meningkatkan cairan yang hilang sebagai meningkatkan cairan yang hilang sebagai

respon terhadap perubahan kecepatan dan respon terhadap perubahan kecepatan dan kedalaman napas akibat pergerakan atau kedalaman napas akibat pergerakan atau demam.demam.

Page 23: KDM CAIRAN

GastrointestinalGastrointestinal Setiap hari cairan hilang dari GI sekitar 100 Setiap hari cairan hilang dari GI sekitar 100

– 200 ml– 200 ml Perhitungan IWL secara keseluruhan adalah Perhitungan IWL secara keseluruhan adalah

10 – 15 cc/kgBB/24 jam, dengan kenaikan 10 – 15 cc/kgBB/24 jam, dengan kenaikan 10 % dari IWL pada setiap kenaikan suhu 1 10 % dari IWL pada setiap kenaikan suhu 1 C.C.

Page 24: KDM CAIRAN

Kehilangan cairan akibat penyakitKehilangan cairan akibat penyakit

DiareDiare– Kehilangan Na Kehilangan Na hipoveolemia hipoveolemia– Kehilangan H2O Kehilangan H2O dehidrasi dehidrasi– Kehilangan HCO3 Kehilangan HCO3 asidosis metabolic asidosis metabolic– Kehilangan K Kehilangan K hipokalemia hipokalemia

MuntahMuntah– Kehilangan asam lambungKehilangan asam lambung– Gangguan elektrolit berupa hipokloremia, Gangguan elektrolit berupa hipokloremia,

hipokalema, alkalosis metabolic, gangguan hipokalema, alkalosis metabolic, gangguan keseimbangan air dan alektrolit.keseimbangan air dan alektrolit.

Page 25: KDM CAIRAN

Terima kasihTerima kasih